Praktek Produksi Kopi Berkelanjutan

dokumen-dokumen yang mirip
S i s t e m M a s y a ra k a t y a n g B e r ke l a n j u t a n

HAMA PENYAKIT UTAMA TANAMAN KOPI

Hama penyakit utama tanaman kopi

Geografi KEARIFAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM I. K e l a s. Kurikulum 2013

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup

Dairi merupakan salah satu daerah

PEMULSAAN ( MULCHING ) Pemulsaan (mulching) merupakan penambahan bahan organik mentah dipermukaan tanah. Dalam usaha konservasi air pemberian mulsa

HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP

TUGAS I. MANAJEMEN PEMELIHARAAN KELAPA SAWIT

mencintai, melestarikan dan merawat alam untuk kualitas hidup lebih baik Talaud Lestari

SOAL KONSEP LINGKUNGAN

Bibit Sehat... Kebun Kopi Selamat

BAB. Keseimbangan Lingkungan

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n

Iklim Perubahan iklim

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3

Sumber : Setiadi (2005) Oleh : Ulfah J. Siregar. ITTO Training Proceedings, Muara Bulian 4 th -6 th May

Bagian 16: Mengelola limbah

Menembus Batas Kebuntuan Produksi (Cara SRI dalam budidaya padi)

DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA

Buku Saku Pertanian Kakao Tanggap Perubahan Iklim. Oleh: Gusti Ayu Fransiska Dewi & Martin Noponen

PANDUAN WAWANCARA PENDERITA TB PARU DI KLINIK SANITASI

PENGARUH KEGIATAN MANUSIA TERHADAP KESEIMBANGAN

BUDIDAYA BELIMBING MANIS ( Averhoa carambola L. )

TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Tanaman Teh Morfologi Tanaman Teh Syarat Tumbuh

TUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS TANAMAN ORGANIK. Disusun oleh : Petrus Wisnu Kurniawan NIM : S1TI2C

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

KONSERVASI LAHAN: Pemilihan Teknik Konservasi, Fungsi Seresah dan Cacing Tanah, dan mulsa organik

PERILAKU DAN APLIKASI PENGGUNAAN PESTISIDA SERTA KELUHAN KESEHATAN PETANI DI DESA URAT KECAMATAN PALIPI KABUPATEN SAMOSIR

Membangun Perkebunan Kelapa Sawit yang Ramah Lingkungan, Kenapa Tidak?

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

BAB I PENDAHULUAN. Hutan adalah suatu asosiasi kehidupan, baik tumbuh-tumbuhan (flora)

BUDIDAYA CENGKEH SECARA MUDAH OLEH HARI SUBAGYO BP3K DOKO

Teknik Budidaya Tanaman Durian

Kasus Desa Sebadak Raya: Dapatkah Budidaya Kopi Mendukung Keberhasilan Hutan Desa?

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Produktivitas Tahun Luas Area (ha) Produksi (ton) (ton/ha)

TINJAUAN PUSTAKA. Biologi Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) Menurut Kalshoven (1981) hama Penggerek Buah Kopi ini

BAB I PENDAHULUAN. hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai penjuru wilayah. Luasan hutan

Starbucks Coffee Company. C.A.F.E. Practices. Smallholder Scorecard Indonesian Translation. November Versi 3.0

Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah. Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

Dasar-Dasar Rumah Sehat KATA PENGANTAR

Ekologi Padang Alang-alang

B. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Miil.) termasuk tanaman sayuran yang sudah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sampah dan Jenis Sampah Sampah merupakan sesuatu yang dianggap tidak berharga oleh masyarakat. Menurut Hadiwiyoto

TINJAUAN PUSTAKA. A. Kompos Limbah Pertanian. menjadi material baru seperti humus yang relatif stabil dan lazim disebut kompos.

Pencemaran Lingkungan

Pemberdayaan Lingkungan untuk kita semua. By. M. Abror, SP, MM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1995 TENTANG PERLINDUNGAN TANAMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditas penting di dalam perdagangan dunia.

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kompos Cacing Tanah (CASTING)

PENYAKIT VASCULAR STREAK DIEBACK (VSD) PADA TANAMAN KAKAO (THEOBROMA CACAO L) DAN. Oleh Administrator Kamis, 09 Februari :51

PENDAHULUAN. kelapa sawit terluas di dunia. Menurut Ditjen Perkebunan (2013) bahwa luas areal

B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA

BAB V DINAMIKA PROSES AKSI. A. Menumbuhkan Kreativitas dalam Pengelolaan Sampah menjadi

PT MUTUAGUNG LESTARI

BAB I PENDAHULUAN. berbagai keunggulan nyata dibandingkan dengan pupuk kimia. Pupuk organik dan

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

CARA CARA PENGENDALIAN OPT DAN APLIKASI PHESTISIDA YANG AMAN BAGI KESEHATAN 1) SUHARNO 2) 1) Judul karya ilmiah di Website 2)

PENGOLAHAN SAMPAH SEDERHANA. widyagama mahakam

Pemeliharaan Ideal Pemeliharaan ideal yaitu upaya untuk mempertahankan tujuan dan fungsi taman rumah agar sesuai dengan tujuan dan fungsinya semula.

BAB. Kesehatan Lingkungan

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian merupakan salah satu tindakan yang mendukung untuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. mestinya sudah mengarah pada pertanian yang mempertahankan keseimbangan

Perkembangbiakan Tanaman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. jenis salak yang terdapat di Indonesia, yakni : salak Jawa Salacca zalacca

BAB III STUDI LITERATUR

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak

PEMBUATAN BIOEKSTRAK DARI SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN UNTUK MEMPERCEPAT PENGHANCURAN SAMPAH DAUN

PENANGGULANGAN GANGGUAN USAHA PERKEBUNAN

KOPI. Panduan teknis budidaya kopi. Pemilihan jenis dan varietas

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai

Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang : Perlindungan Tanaman

Cara Menanam Cabe di Polybag

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

Penataan Ruang. Kawasan Budidaya, Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya Pertanian

MODEL REKLAMASI LAHAN KRITIS PADA AREA BEKAS PENGGALIAN BATU BATA

BAB I KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. dari umbi. Ubi kayu atau ketela pohon merupakan tanaman perdu. Ubi kayu

TUGAS TEKNOLOGI KONSERVASI SUMBER DAYA LAHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA

KERUSAKAN LINGKUNGAN

TINJAUAN PUSTAKA. secara alami. Pengertian alami disini bukan berarti hutan tumbuh menjadi hutan. besar atau rimba melainkan tidak terlalu diatur.

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

BUDIDAYA DURIAN PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

Lampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi

TINJAUAN PUSTAKA Botani

Paparan Pestisida. Dan Keselamatan Kerja

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh peneliti yaitu dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota

Transkripsi:

PANDUAN IMPLEMENTASI Praktek Produksi Kopi Berkelanjutan Menuju Sertifikasi Rainforest Alliance Berdasarkan Standar Pertanian Berkelanjutan dari Sustainable Agriculture Network (SAN)

BLANK PAGE 2

Acknowledgments Panduan Penerapan (Standar) untuk komunitas Kopi dibagikan, dicetak, dan dikembangkan secara bersama oleh PT Indo Cafco (ICC), International Finance Corporation (IFC) dan Rainforest Alliance (RA). Penulis: Reiko Enomoto, Technical Capacity Manager, Rainforest Alliance Penyunting dan Kontribusi Teknis: Mr. Zaenudin Toyib, Agribusiness Consultant, IFC Mr. Rahmad Syakib, Operations Officer Agribusiness, IFC Ms. Intan Fardinatri, Technical Coordinator, Rainforest Alliance Ms. Melanie Landthaler, Sustainability Manager, PT ICC (ECOM) Mrs. Niekke Pohan Simanjuntak, Project Coordinator, PT ICC (ECOM) Gambar: IFC ACOM RA * Kami ingin menyampaikan terima kasih khususnya kepada para petani yang telah memperkenankan kami untuk mengambil gambar dan mempergunakannya di dalam buku panduan ini. Printing: 2013 Rainforest Alliance All rights reserved 3

4

Pendahuluan Praktek Produksi Kopi Berkelanjutan Menuju Sertifikasi Rainforest Alliance Bab 1 : Pengelolaan Hama Terpadu Bab 2 : Penanganan Bahan Kimia Secara Aman Bab 3 : Pengelolaan Sampah Bab 4 : Konsevasi Ekosistem Bab 5 : Konsevasi Air Bab 6 : Konsevasi Tanah Bab 7 : Kesejahteraan Keluarga Petani Pekerja Bab 8 : Manajemen Usaha Tani 5

Pendahuluan Pendahuluan Menuju Pertanian Berkelanjutan Kopi merupakan salah satu tanaman perkebunan penting di Indonesia, dan menjadi sumber pendapatan bagi jutaan petani dan keluarganya. Kita semua sebagai petani maupun para konsumen yang biasa meminum kopi dari Indonesia tentu berharap bahwa produksi kopi masih akan berlanjut terus di masa depan. Kita menyadari bahwa praktek produksi yang diterapkan para petani kopi saat ini sebagian telah mendukung pertanian berkelanjutan, tetapi masih ada beberapa praktek pertanian kopi yang belum sesuai dengan prinsip pertanian berkelanjutan. Jika praktek produksi kopi yang diterapkan petani terus mencemari lingkungan, menyebabkan erosi dan banjir, merusak hutan, atau mengeksploitasi para pekerja, maka produksi kopi tidak dapat bertahan dalam jangka panjang. Sistem pertanian berkelanjutan menawarkan alternative praktek produksi kopi yang ramah lingkungan, dan secara sosial ekonomi menguntungkan. Sistem ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para petani saat ini tanpa mengabaikan kepentingan anak cucu yang akan datang. Buku panduan ini menunjukkan cara-cara sederhana tentang praktek produksi kopi berkelanjutan yang dapat diterapkan oleh para petani di Indonesia. Isi dari panduan ini didasarkan pada Standar Pertanian Berkelanjutan yang diterbitkan di Juli 2010 oleh Sustainable Agriculture Network yaitu gabungan organisasi independent yang bergerak di bidang konservasi yang bekerja membantu petani untuk mendapatkan sertifikat Rainforest Alliance. Standar ini mencakup semua aspek penting dari praktek pertanian keberlanjutan yang harus dipenuhi oleh petani produsen ketika memilih untuk sertifikasi Rainforest Alliance. 6

Bagaimana para petani dapat memproduksi kopi secara berkelanjutan? Pendahuluan Persyaratan Untuk Sertifikasi Untuk mencapai Sertifikasi Rainforest Alliance, berikut adalah persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh produsen. Sustainable Agriculture Standard Sustainable Agriculture Network July 2010 Sustainable Agriculture Network (SAN): Conservación y Desarrollo, Ecuador Fundación Interamericana de Investigación Tropical, Guatemala Fundación Natura, Colombia ICADE, Honduras IMAFLORA, Brazil Nature Conservation Foundation, India Pronatura Sur, Mexico Rainforest Alliance SalvaNatura, El Salvador 1. Memenuhi 80% dari semua kriteria. (total ada 99 kriteria) 2. Memenuhi 50% dari masing-masing prinsip. (Ada 10 prinsip) 3. Memenuhi semua kriteria wajib. (Ada 15 kriteria wajib) Banyak kriteria dalam standar yang tidak berlaku untuk petani kecil. Dalam panduan ini kita fokus pada kriteria yang berlaku dan penting untuk petani kecil. Perlu diingat bahwa panduan ini tidak mencakup semua kriteria atau semua prinsip dalam standar, juga tidak mencakup kasus-kasus perkebunan besar. Isi Buku Panduan Ini Buku panduan ini terdiri atas 8 bab, masing-masing bab merupakan panduan implementasi dari prinsip-prinsip dalam standar. BAB 1 Pengelolaan Hama Terpadu Hal 8 BAB 2 Penanganan Bahan Kimia Secara Aman Hal 14 Mengacu ke prinsip 8 Mengacu ke prinsip 6 BAB 3 Pengelolaan Sampah Hal 18 BAB 4 Konservasi Ekosistem Hal 19 Mengacu ke prinsip 10 Mengacu ke prinsip 2 BAB 5 Konservasi Air Hal 21 BAB 6 Konservasi Tanah Hal 24 Mengacu ke prinsip 4 Mengacu ke prinsip 9 BAB 7 Kesejahteraan Keluarga Petani Pekerja Hal 25 BAB 8 Management Usaha Tani Hal 26 Mengacu ke prinsip 5 Mengacu ke prinsip 1 7

Bab 1 Pengelolaan Hama Terpadu Pengelolaan Hama Terpadu Untuk menjaga tanaman kopi tetap sehat dan produktif, dianjurkan untuk melakukan pencegahan serangan hama dan penyakit serta mengendalikanya secara benar apabila tanaman telah terserang. Dalam bab ini diuraikan bagaimana melakukan pengendalian hama dan penyakit secara benar. Hama Penggerek Buah Kopi (CBB = Coffee Berry Borer) Buah terserang berat hama penggerek akan mati dan kering 8

Pada saat panen gunakan alas tikar atau karung plastic untuk menghindari buahbuah yang jatuh ke tanah. Buah yang tertinggal di atas tanah dapat menjadi sumber perkembangbiakan hama. Pengelolaan Hama Terpadu Limbah pengolahan berupa kulit dan biji yang terserang hama harus dibenam di dalam tanah. Apabila limbah ini langsung dibuang di kebun akan menjadi sumber perkembangan hama. Perangkap seperti ini dapat digunakan untuk menangkap hama betina yang aktif terbang pada sore hari. Di bagian tengah terdapat botol berisi senyawa atraktant yang dapat menarik serangga penggerek yang sedang terbang untuk masuk perangkap. Bagian bawah berupa botol berisi cairan sabun agar serangga yang masuk tidak dapat terbang kembali. Pengendalian hayati dapat dilakukan dengan penyemprotan spora jamur Beauveria bassiana. Biakan Beauveria dapat dibuat sendiri oleh petani, atau membeli dari dinas setempat. 9

Nematoda Nematoda parasit adalah sejenis cacing yang sangat kecil yang menyerang akar tanaman kopi dan beberapa jenis tanaman lainya. Pengelolaan Hama Terpadu Gejala serangan Tanaman kopi yang terserang berat oleh Nematoda tampak meranggas, terutama pada musim kering. Tanaman muda yang terserang berat akhirnya mati. Pengendalian nematode dapat dilakukan sebagai berikut, Tanaman yang terserang berat dan sedang, sebaiknya dibongkar dan dibakar ditempat. Tanah bekas tanaman terserang dibiarkan terbuka agar terkena sinar matahari langsung. Pengendalian yang terbukti efektif adalah menggunakan batang bawah tahan, yaitu kopi robusta klon BP 308 dan kopi excelsa yang pucuk daunnya berwarna coklat kemerahan. Jenis kopi tersebut dapat digunakan sebagai batang bawah (root stock) dengan batang atas varietas anjuran. 10

Penyakit karat daun kopi Penyakit karat daun disebabkan oleh cendawan Hemileia vastatrix B. et Br. Penyakit ini merupakan penyakit utama tanaman kopi Arabika. Serangan karat daun terjadi pada bibit maupun pada pertanaman kopi dilapangan. Pada daun kopi yang terserang karat daun, di bagian bawah terdapat bercakbercak berwarna oranye. Pada varietas yang rentan serangan yang berat mengakibatkan daun gugur dan pohon meranggas. Pengelolaan Hama Terpadu Cara pengendalian yang efektif adalah menanam varietas kopi Arabika yang tahan atau toleran, misalnya Sigarar Utang, S 795, Andungsari 1, Arabusta Tim-Tim. Pencegahan dilakukan dengan menjaga kesehatan tanaman, antara lain dengan pemupukan berimbang, pemangkasan dan pohon pelindung yang cukup. Gunakan varietas kopi yang sesuai dengan kondisi tanah dan iklim setempat. Varietas kopi Arabika yang dianjurkan adalah Sigararutang, S 795, Arabusta, Andungsari 1 dan klon Andungsari 2 K. Kopi Arabika var. S 795, toleran terhadap penyakit karat daun dan msih bisa ditanam di lahan yang kurang subur. Kopi Arabika var. Sigararutang cocok untuk daerah yang subur dan beriklim basah. 11

Pemangkasan Pemangkasan sangat penting untuk menjaga tanaman kopi tetap produktif jangka panjang. Pemangkasan akan memberikan manfaat sebagai berikut, Pengelolaan Hama Terpadu 1. Pemangkasan dapat memutus siklus hidup hama dan penyakit. 2. Pemangkasan berguna untuk membentuk tajuk tanaman yang seimbang antara daun dan produksi buah. 3. Pemangkasan dapat mencegah kelebatan buah dan mati pucuk. 4. Cabang yang dipangkas memberikan mulsa untuk tanah. Mulsa menjaga tingkat kelembaban tanah dan mencegah erosi tanah. Ketika mulsa membusuk, juga berfungsi sebagai pupuk organik untuk tanah 12

Pohon Pelindung Fungsi Pohon Pelindung Mengurangi intensitas cahaya matahari agar tidak terlalu terik. Tanaman kopi tidak menghendaki cahaya penuh sesuai asalnya dari daerah hutan tropis di Afrika. Mengurangi fluktuasi temperatur siang dan malam dan menjaga iklim mikro agar lebih stabil. Sebagai sumber bahan organik atau sebagai pupuk hijau. Pohon pelindung leguminosa mampu menambat unsur nitrogen sehingga menyuburkan tanah. Penahan angin dan erosi. Sebagai sumber energi untuk rumah tangga petani Pengelolaan Hama Terpadu Kepadatan pohon pelindung : Jumlah pohon pelindung disesuaikan dengan kondisi iklim setempat, sebaiknya tidak terlalu banyak dan tidak kurang. Di kawasan beriklim basah : 100 150 pohon /ha Di kawasan beriklim kering : 200 300 pohon /ha. Syarat-syarat pohon pelindung Syarat-syarat pohon pelindung Sedapat mungkin jenis tanaman asli setempat. Memiliki tajuk yang tidak terlalu rimbun dan mampu meneruskan cahaya secara difus. Tahan dipangkas (mampu segera melakukan pemulihan tajuk setelah dipangkas). Memiliki perakaran yang kuat. Memiliki percabangan yang mudah diatur. Termasuk leguminosae dan berumur panjang. Tidak menjadi inang hama penyakit Tanaman kopi yang ditanam di bawah pohon pelindung akan tumbuh sehat, menghasilkan biji yang bermutu baik, dan berumur panjang. Usahakan rata-rata per ha terdapat minimal 12 jenis pohon pelindung tanaman asli setempat 13

Penanganan Bahan Kimia Secara Aman Bab 2 Penanganan Bahan Kimia Secara Aman Petani bersertifikat seharusnya tidak melakukan praktek-praktek yang merusak kesehatan mereka sendiri atau kesehatan orang lain. Jika Anda menggunakan bahan kimia untuk tanaman atau ternak, bahan tersebut perlu diterapkan dan disimpan dalam cara yang aman, untuk diri sendiri, untuk eluarga Anda dan untuk tetangga Anda. Perlengkapan perlindungan pekerja Tidak dibenarkan melakukan aplikasi pestisida tanpa memakai pelindung karena akan mengganggu kesehatan. Anda akan menghisap pestisida melalui mulut dan hidung Larutan pestisida dapat membasahi tangan dan baju anda dan akan masuk ke dalam tubuh melalui kulit Tanpa menggunakan sepatu maka larutan pestisida akan mengenai kaki anda Catatan : Ini termasuk kriteria wajib dalam standard. Tidak memenuhi persyaratan ini akan berpengaruh serius terhadap sertifikasi kelompok Kaca mata khusus dari mika sebagai pelindung mata Masker dengan filter bahan kimia Sarung tangan karet kedap air Baju dan celana jas hujan kedap air Sepatu kebun dari bahan karet 14

Cara aman menyimpan bahan kimia Bagaimana jika Anda menyimpan bahan kimia di suatu tempat di rumah? Asap beracun yang keluar dari bahan kimia perlahan-lahan akan mencemari kesehatan keluarga Anda. Penanganan Bahan Kimia Secara Aman Jika Anda menyimpannya di dapur, anggota keluarga Anda mungkin mengambil atau memasukkannya ke dalam makanan, tanpa mengetahui bahwa itu adalah bahan kimia. Jika Anda menyimpannya di kamar tidur, anakanak dapat menemukan dan meminumnya, berpikir bahwa itu adalah minuman ringan. Jika Anda menyimpannya di tempat terbuka tanpa kunci, anak-anak mungkin mengambilnya saat bermain, atau seseorang dari luar mungkin mencurinya. Konsekuensi dari tidak menyimpan bahan kimia dengan benar sangat serius, dan bisa mengakibatkan kematian anggota keluarga Anda. Berikut ini adalah beberapa hal penting tentang cara aman menyimpan bahan kimia dan contoh penyimpanan yang dapat diterapkan oleh petani. 15

Penanganan Bahan Kimia Secara Aman 1. Wadah penyimpanan Jika Anda perlu menyimpan hanya beberapa botol bahan kimia, tidak perlu untuk membangun Ruang atau bangunan penyimpanan. Suatu wadah penyimpanan yang yang lebih kecil akan cukup bagi petani kecil. Sebagai contoh, Anda dapat memodifikasi drum logam, seng, furnitur tua atau kandang ayam tua kosong untuk penyimpanan. Adalah penting untuk tidak menempatkan wadah bahan kimia di dalam rumah. 2. Bahan yang tahan air Anda dapat membuat penyimpanan dari bahan bahan local yang tahan air. Atap harus permanen dan tidak bocor. Jika Anda akan menggunakan kayu untuk dinding, anda perlu melapisi permukaannya dengan plastik sehingga tumpahan bahan kimia tidak akan diserap oleh kayu. Contoh tempat menyimpan pestisida dari drum bekas Apabila menyimpan pestisida di atas kayu harus diberi alas plastik 3. Harus Terkunci Tempat menyimpan bahan kimia harus dikunci, dan kuncinya disimpan dengan aman. Hal ini penting supaya anak-anak tidak akan membukanya atau orang lain tidak akan mencuri bahan kimia di dalam. Tempat menyimpan pestisida harus diberi pintu dan dikunci 4. Tanda Peringatan Letakkan tanda peringatan pada tempat penyimpanan sehingga jelas bagi siapapun bahwa ada bahan berbahaya dalam. 16

Penanaman pagar hidup Ketika Anda menyemprotkan zat kimia, Anda perlu memastikan bahwa orang-orang yang lewat di dekat kebun Anda tidak akan terpengaruh oleh bahan kimia dari kebun Anda. Untuk mencegah penyebaran bahan kimia tersebut, dianjurkan untuk menanam pagar hidup di sekitar kebun Anda. Hal ini penting untuk melindungi kesehatan orang-orang di lingkungan Anda. Penanganan Bahan Kimia Secara Aman Jarak antara rumah dan kebun produksi Jika keluarga Anda atau pekerja hidup di areal kebun, penting untuk menjaga jarak tertentu dari rumah ke pertanaman. Jika pertanaman kopi atau kebun sayuran tepat di samping rumah, orang yang tinggal di rumah dan anak-anak yang bermain di sekitar rumah akan terpengaruh oleh bahan kimia dari kebun. Anda dapat mencegah pencemaran bahan kimia dengan menjaga jarak tertentu dan juga dengan menanam pagar hidup. 17

Bab 3 Pengelolaan Sampah Sampah dapat menjadi sumber daya yang berguna jika Anda mendaur ulang atau menggunakannya kembali. Pengelolaan limbah yang tidak tepat akan mencemari udara, air dan tanah di perkebunan Anda. Jika anda membakar sampah plastik atau botol kimia kosong, asap beracun akan menyebar dan akan merusak kesehatan keluarga Anda. Mari kita mengelola limbah dengan benar untuk memiliki lingkungan yang bersih dan sehat. Pengelolaan Sampah Dilarang membakar sampah Pengelolaan limbah organik Limbah dapur dan kotoran hewan dapat dibuat kompos untuk pupuk organik. Selama pembuatan kompos tersebut, pastikan untuk mengaduk setiap 2-3 minggu sekali untuk menjaga aerasi dan untuk menjaga suhu agar cukup tinggi untuk dekomposisi. Pengelolaan sampah plastik wadah bekas kimia Sampah plastik dan wadah bahan kimia kosong harus dikumpulkan secara terpisah. Cuci wadah bahan kimia tiga kali lalu ditusuk sebelum disimpan. Setelah dikumpulkan secara terpisah kemudian bahan-bahan tersebut dibuang atau dimusnahkan dengan cara yang tidak akan mencemari lingkungan. 18

Bab 4 Konservasi Ekosistem Jika di kebun anda terdapat kawasan yang merupakan ekosistem penting untuk dilindungi seperti contoh berikut Daerah dengan pohon asli Daerah dengan hewan atau tumbuhan terancam punah Sungai atau anak sungai. Mata air Rawa atau lahan basah Daerah tersebut perlu dilindungi karena memiliki keanekaragaman hayati dan kaya jenis-jenis tumbuhan dan binatang penting. Kehilangan daerah-daerah tersebut akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius, seperti hilangnya tumbuhan dan binatang yang hampir punah, erosi tanah, dan kontaminasi air. Oleh karena itu areal tersebut tidak boleh dikonversi menjadi lahan perkebunan. Konservasi Ekosistem Dilarang memotong, berburu dan bercocok tanam di areal yang perlu dilindungi. Dalam rangka untuk melindungi daerah-daerah itu harus dilarang untuk mengambil kayu bakar dari daerah tersebut, untuk berburu hewan liar, untuk menanam tanaman atau untuk menyemprot bahan kimia. Hal ini perlu dikomunikasikan dengan jelas kepada semua pekerja dan kepada anggota keluarga. Sebaiknya diberi tanda peringatan di area kebun yang mudah dimengerti oleh masyarakat sekitar. 19

Penanaman pohon asli dan menciptakan zona penyangga Dalam rangka untuk melindungi keanekaragaman hayati dalam ekosistem, Anda dapat menanam pohon asli di batas-batas kebun, sekitar sumber air dan di lereng yang curam. Tanaman asli telah beradaptasi dengan iklim lokal dan kondisi tanah, dan dapat menjadi inang yang kaya akan keanekaragaman hayati. Contoh pohon asli : Durian, Langsat, Beringin, Alpokat, Trembesi dll. Dianjurkan untuk menciptakan zona penyangga antara kawasan konservasi dan pertanian untuk memastikan bahwa pencemaran bahan kimia dan kegiatan pertanian tidak akan mempengaruhi kawasan konservasi. Konservasi Ekosistem Hutan terhubung dimana hewan dan burung dapat bermigrasi Hutan musnah dan terputus oleh pertanian dimana hewan dan burung tidak dapat bermigrasi. Menghubungkan ekosistem Hewan dan burung- burung untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain mereka perlu hutan yang terhubung. Jika hutan terputus oleh lahan pertanian, hewan tidak dapat bebas bergerak. Jika sumber air tidak terhubung ke hutan, hewan tidak dapat mengaksesnya. Untuk menghubungkan ekosistem, Anda dapat menanam pohon di perbatasan lahan untuk menghubungkan kawasan hutan. 20

Bab 5 Konservasi Air Air mutlak diperlukan untuk hidup kita dan untuk pertanian. Dalam bab ini, kita belajar tentang bagaimana untuk menjaga air bersih dan bagaimana melindungi sumber air. Konservasi Air Mencuci peralatan Setelah penyemprotan bahan kimia, Anda perlu mencuci alat semprot dan pakaian pelindung. Air cucian peralatan ini mengandung bahan kimia, jadi jika anda tidak mengelolanya dengan baik maka akan mencemari lingkungan. Ketika Anda menyemprot tanaman di kebun, peralatan dan pakaian agar dicuci di tempat lalu air bekas cucian dibuang di dalam kebun. 21

Mengelola sampah rumah tangga Mencuci pakaian di sungai dapat mencemari air. Membuang air kotor dari dapur di luar rumah juga mencemari lingkungan dan menciptakan tempat berkembang biak nyamuk. Untuk itu air limbah rumah tangga perlu dikelola dengan benar. Air limbah rumah tangga dalam jumlah kecil dapat dibuang dengan menuangkan ke dalam parit yang digali di belakang rumah. Parit pembuangan air harus ditanami pohon pisang atau talas karena kedua jenis tanaman tersebut dapat menyerap air dengan sangat baik. Konservasi Air Jika Anda mengamati air menggenang di permukaan kebun, itu berarti jumlah air limbah terlalu banyak untuk dapat diserap tanah, atau tanah disitu tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk menyerap air. Dalam hal ini, Anda dapat menanam pipa sehingga air limbah akan masuk ke bawah tanah, bukan tinggal di permukaan. 22

Tidak bercocok tanam di dekat sumber air Tidak dianjurkan untuk menanam kopi atau tanaman pertanian lainya di dekat sumber air. Apabila kita menyemprot tanaman di dekat sumber air dengan herbisida atau pestisida, maka bahan kimia yang hanyut akan akan masuk ke dalam air dan mencemari air. Bercocok tanam di dekat sumber air juga akan menyebabkan erosi tanah ke dalam air. Mari kita menjaga daerah sekitar sumber air tetap tertutup oleh vegetasi alam. Memanfaatkan air hujan Air penting bagi kehidupan kita, dan kita perlu untuk mengamankan kecukupan pasokan air. Pemanfaatan air hujan adalah cara ekonomis dan efisien untuk mendapatkan air. Anda dapat mengumpulkan air hujan yang jatuh di atap, dan menyimpannya di tangki atau bak penampung. Anda dapat menggunakannya di rumah, dan Anda juga dapat menggunakannya untuk minum setelah penyaringan atau direbus. Hujan merupakan sumber air yang penting, dan kita harus tahu bagaimana menggunakannya dengan baik. Tidak membuang limbah ke sumber air Membuang sampah ke dalam air tidak diperbolehkan. Kita perlu melindungi sumber air dan menjaga air bersih untuk kehidupan hewan dan manusia dalam masyarakat. Konservasi Air 23

Bab 6 Konservasi Tanah Tanah adalah modal dasar untuk pertanian. Kita perlu memastikan bahwa tanah pertanian tidak hilang melalui erosi. Dimana ada lereng curam, tanah cenderung untuk terkikis dari waktu ke waktu. Jika Anda tidak mengendalikan erosi, hal itu akan berakibat buruk dalam jangka panjang. Mencegah erosi dapat dilakukan dengan membuat teras pada saat anda menanam kopi di lahan miring. Anda juga dapat menanam penutup tanah kacangan atau rumput gajah di daerah yang rentan terhadap erosi. Rumput gajah dapat mencegah erosi dengan baik, dan berfungsi sebagai pakan untuk hewan Konservasi Tanah Dilarang membakar lahan masuk kriteria wajib dalam standar 24

Bab 7 Kesejahteraan Keluarga Petani Pekerja Hak-hak pekerja Petani dan keluarganya serta pekerja yang tinggal di lahan milik petani seharusnya mendapatkan kondisi kerja dan kehidupan yang sehat. Mari kita lihat apakah kondisi hidup keluarga Anda dan pekerja yang linggal di lingkungan anda dalam keadaan aman dan sehat. 1. Kamar Kamar di mana keluarga anda serta pekerja dan keluarga mereka hidup dan tidur tidak boleh ada bahan kimia, pupuk atau wadah bekas pupuk / pestisida. Tidak boleh ada air bocor dari langitlangit dan dinding. 2. Dapur Ketika dapur tidak memiliki lubang asap, maka asap di dalam ruangan akan menyebabkan gangguan kesehatan yang serius, merusak paru-paru dan mata. Sebuah dapur dengan cerobong asap akan sangat bermanfaat untuk melindungi kesehatan keluarga. 3. Toilet Perumahan petani dan pekerja harus memiliki toilet yang bersih. 4. Tempat mencuci pakaian Perumahan harus memiliki tempat untuk mencuci pakaian. Mereka seharusnya tidak perlu pergi ke sungai untuk mencuci pakaian. 5. Air minum Keluarga petani dan Pekerja yang tinggal di pertanian anda harus mendapatkan air bersih untuk minum. Anda harus selalu memiliki persediaan air yang telah direbus atau disaring. Dilarang mempekerjakan Anak-anak di bawah 15 th Anak-anak usia kurang dari 15 tahun dilarang dipekerjakan, baik sebagai pekerja tetap maupun pekerja lepas. Anak-anak dapat membantu orang tuanya bekerja di kebun atau mengolah hasil panen di luar jam sekolah dan tidak melakukan pekerjaan yang berbahaya. Kesejahteraan Keluarga Petani Pekerja 25

Bab 8 Managemen Usaha Tani Pencatatan kegiatan usaha Anda diianjurkan untuk mencatat kegiatan penting dari usaha tani Anda. Dengan menjaga catatan kegiatan Anda, Anda dapat mengevaluasi kegiatan masa lalu Anda, menganalisis dan menemukan cara untuk memperbaiki. Dengan melihat catatan, para inspektur internal dan auditor eksternal juga dapat memberitahu bahwa Anda telah mengelola usaha tani Anda dengan baik. Berikut adalah kegiatan utama yang perlu dicatat ditingkat petani. Aplikasi pestisida Pemupukan Pelatihan Penanaman Panen Pemisahan produk kopi bersertifikat Petani dan kelompok mereka hendaknya tidak mencampur biji kopi yang tidak bersertifikat dengan biji kopi bersertifikat pada semua titik dalam mata rantai aliran produk. Biji kopi bersertifikat harus dipisahkan pada semua tahap transaksi: di pedagang pengumpul, selama transportasi, pada penerimaan pabrik, selama semua tahap pengolahan, hingga pengiriman produk akhir. Managemen Usaha Tani Nota Pembelian Petani yang menjual kopi bersertifikat kepada kelompok atau koperasi harus minta nota pembelian dan disimpan dengan baik. Nota pembelian dibuat minimal rangkap dua, satu untuk petani dan satunya disimpan oleh koperasi / kelompok. pedagang pengumpul.hal ini penting karena koperasi / kelompok harus dapat menjelaskan kepada inspektur internal dan auditor, siapa saja di dalam kelompok tersebut yang menjual kopinya. 26

27

28

29