DESAIN DAN IMPLEMENTASI MODUL LATIH PLC TERINTEGRASI DENGAN HUMAN MACHINE INTERFACE



dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi pada saat sekarang ini.

BAB III PERANCANGAN SOFTWARE. Dalam pengerjaan atau pembuatan suatu alat tahapan awal yang harus

BAB III METODE DAN PERANCANGAN

Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO

BAB I PENDAHULUAN. Sistem kontrol yang menggunakan Programmable Logic Controller (PLC)

Perancangan Sistem Kendali Miniatur Lift Tiga Lantai

Abstrak. Susdarminasari Taini-L2F Halaman 1

2013 MODUL LATIH SISTEM KENDALI MOTOR AC 3 PHASA BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) TERINTEGRASI HMI (HUMAN MACHINE INTERFACE)

RANCANG BANGUN SIMULATOR INSTALASI LISTRIK DOMESTIK DAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH BERBASIS PLC OMRON CP1L

Bab 1 Pendahuluan Otomasi Sistem

SCADA UNTUK TWIDO TRAINER MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK WONDERWARE INTOUCH

BAB III PERANCANGAN DAN APLIKASI KONTROL MESIN PEMISAH BARANG

PEMBUATAN ANTARMUKA MESIN MANUSIA PADA MODUL LATIH PLC BERBASIS PERANGKAT LUNAK CX DESIGNER

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS BERBASIS SISTEM SCADA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN PROGRAM SISTEM PENGENDALI UNTUK OTOMATISASI PROSES PENGEPAKAN TEH MENGGUNAKAN PLC OMRON CP1E DI PT.PN VIII UNIT SINUMBRA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat pada saat ini, hampir

BAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL

Kontrol Modular Production System Berbasis PLC Siemens S7-300 Dengan Menggunakan HMI Touch Panel

Penerapan Fitur Web Server PLC SIMATIC S Untuk Monitoring dan Kontrol Pada Studi Kasus Simulasi Caramel Cooker Process ABSTRAK

BAB I. PENDAHULUAN. satu bentuk pengendalian terhadap suatu plant. Sistem ini banyak digunakan dalam

PENDAHULUAN. Dalam otomasi industri ini dibutuhkan adanya sistem pengawasan kendali untuk. serta manajemen informasi yang cepat dan akurat.

PENGEMBANGAN SISTEM KONTROL WATER TANK FILLING DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN SISTEM KENDALI

SIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN. industri menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai sistem

OTOMASI ALAT PEMBUAT BRIKET ARANG MENGGUNAKAN PLC

KONTROL PARKIR MOBIL OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

MEDIA PEMBELAJARAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER BERBASIS REMOTE LABORATORY MENGGUNAKAN JARINGAN INTERNET

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT DAN SISTEM

Rancang Bangun Sistem Pengambilan Dan Pemuatan Kemasan Yang Dikendalikan Melalui PLC OMRON CP1E-E40DR-A

SISTEM KENDALI LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN PLC TWIDO

RANCANG BANGUN SIMULASI MESIN SORTIR BARANG BERDASARKAN BERAT BERBASIS PLC SIEMENS LOGO! SOFT 230 RCL

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang

Abstrak. Arbye S L2F Halaman 1

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR

II Protokol Remote Link II Protokol Modbus II Request Read N Bits. 16 II Request Read N Words. 16 II

Teknik Otomasi [PengenalanPLC]

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.

BAB III METODE PENELITIAN

1. Pengenalan Otomasi Sistem

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Terdapat dua jenis tahap perancangan sistem pemadam kebakaran otomatis

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A

APLIKASI LOAD CELL PADA PENGENDALIAN DAN MONITORING LEVEL AIR MENGGUNAKAN PLC ABSTRAK

BAB III PERANCANGAN SISTEM. menggunakan media filter untuk memisahkan kandungan partikel-partikel yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah

PROPOSAL PELATIHAN. Otomasi Industri. (Smart Relay, PLC, SCADA) Periode November 2009 Maret diselenggarakan oleh :

SATUAN ACARA PENGAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan Programmable Logic Controller (PLC) dalam dunia industri

Sudarmaji SISTEM KERJA PENGENDALI OTOMATIS LAMPU TRAFFIC LIGHT PADA PERSIMPANGAN 4 (EMPAT) JALAN RAYA MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 2 3

TUGAS AKHIR -TE Sistem Monitoring Pengemasan Air Minum Botol Menggunakan Kontrol PLC

BAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

SCADA BERBASIS WONDERWARE IN TOUCH 10.5 DENGAN PLC SIEMENS S300 SEBAGAI PENGENDALI SISTEM PERAKITAN KALENG

APLIKSI KONTROL PERMUKAAN BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

Programmable Logic Controller (PLC) Pendahuluan

Pengantar Programable Logic Control. Dr. Fatchul Arifin, MT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM SCADA. Untuk memudahkan penggunaan user maka dibuat beberapa halaman penting

BAB III PERENCANAAN SISTEM

Prototipe Sistem Pewarnaan Pupuk Berbasis Programmable Logic Control (PLC)

RANCANG BANGUN MINIATUR PALANG PINTU PERLINTASAN KERETA API BERBASIS PLC

BAB III RANCANG BANGUN

RANCANG BANGUN TRANIER KIT HUMAN MACHINE INTERFACE BERBASIS ZELIO SMART RELAY

Pertemuan ke. Tujuan pembelajaran khusus (performansi/ indikator) Pokok bahasan dan rincian materi 1 Mahasiswa dapat 1.

PERANCANGAN PROGRAM SISTEM PENGENDALI UNTUK OTOMATISASI PROSES PENGEPAKAN TEH MENGGUNAKAN PLC OMRON CP1E DI PT.PN VIII UNIT SINUMBRA

DESIGN SIMULATOR FRESH WATER TANK DI PLTU DENGAN WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

TUGAS AKHIR PEMROGRAMAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA MESIN FINGER JOINT

TE SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) Petunjuk Praktikum

FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

BAB III PERANCANGAN SISTEM. menggunakan media filter untuk memisahkan kandungan partikel-partikel yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terintegrasi HMI ini mengadaptasi langkah-langkah penelitian pengembangan

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN:

aman PLC Siemens S7 200 Tingkat Dasar

RANCANG BANGUN MODUL PERANGKAT KERAS KONVEYOR BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

Simulator Otomatisasi Chilled Water Pump pada Sistem Pendingin Terpusat

TUGAS AKHIR. AUTOMATIC SPRAY CONTROLLER UNTUK MESIN INJECTION PLASTIK MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL (PLC) PANASONIC NAiS FP0-C14RS

Praktikum 2 Pembuatan Program PLC

Gambar 3.20 Konfigurasi Hardware Gambar 3.21 Pngalamatan I/O Gambar 3.22 Pemrograman Ladder (simulasi) Gambar 3.

IMPLEMENTASI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA PENGENDALIAN ROBOT PEMINDAH BOTOL MINUMAN. Sujito

BAB III LANDASAN TEORI

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK

Perancangan dan Realisasi Blok Komunikasi Dial-Up PLC Modicon M340 untuk Pengamatan secara Real-Time Menggunakan HMI/SCADA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Penjernihan air merujuk ke sejumlah proses yang dijalankan demi

PENGANTAR MEKATRONIKA

STIKOM SURABAYA BAB IV PEMBAHASAN 4.1. PROSES MESIN AUTOMATIC MIXING

PENGENDALIAN SUHU DAN KELEMBABAN PROSES PEMATANGAN KEJU MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC. Publikasi Jurnal Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis

BAB I PENDAHULUAN. biasanya digunakan pada suatu perusahaan. STIKOM memiliki Laboratorium

Pembuatan Web SCADA Software untuk Pengendalian Miniatur Rumah Cerdas Berbasis PLC Omron

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3. Oleh: NIM : NIM :

DISAIN DAN IMPLEMENTASI PENGENDALI FUZZY BERBASIS DIAGRAM LADDER PLC MITSUBISHI Q02HCPU PADA SISTEM MOTOR INDUKSI

Pengembangan RTU (Remote Terminal Unit) untuk Sistem Kontrol Jarak Jauh berbasis IP

Realisasi Plant Elevator Miniatur

PEMROGRAMAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA MESIN FINGER JOINT

Perancangan dan Simulasi Autotuning PID Controller Menggunakan Metoda Relay Feedback pada PLC Modicon M340. Renzy Richie /

Transkripsi:

DESAIN DAN IMPLEMENTASI MODUL LATIH PLC TERINTEGRASI DENGAN HUMAN MACHINE INTERFACE Dadang Lukman Hakim 1) Yoyo Somantri 2) Ade Gafar Abdullah 3) Program Studi Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi 207 Bandung 40154 Abstrak : Makalah ini mencoba memaparkan hasil penelitian rancang bangun modul latih otomasi industri yang terintegrasi Human Machine Interface. Peralatan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan peralatan praktikum siswa SMK bidang keahlian otomasi industri. Modul latih ini menggunakan peralatan kontrol standar industri yaitu programmable logic controller dengan sistem kontrol real time menggunakan perangkat lunak Wonderware Intouch. Fokus penelitian ini dititikberatkan kepada desain yang mudah digunakan (user friendly) bagi pengguna pemula dan mensimulasikan beberapa contoh kasus proses kontrol dengan tingkat kesulitan yang beragam. Beberapa contoh aplikasi yang diterapkan pada modul latih ini adalah simulator aplikasi lampu dan trafic ligt, simulator sistem kontrol level air dan simulator aplikasi pneumatic valve. Kata Kunci :modul latih PLC, Human Machine Interface PENDAHULUAN Kebijakan pemerintah untuk meningkatan proporsi dan kualitas sekolah menengah kejuruan atau SMK diperlukan untuk memenuhi percepatan pertumbuhan sumber daya manusia tingkat menengah yang siap kerja, cerdas, dan kompetitif. Upaya ini diharapkan dapat mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo berpendapat bahwa peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran di SMK bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan relevansi pendidikan kejuruan dengan kebutuhan masyarakat. Pada tahun 2007, proporsi jumlah SMK mencapai 44 persen, sedangkan SMA 56 persen. Pada tahun 2015 proporsi SMK ditargetkan mencapai 70 persen. Menyikapi kebijakan pemerintah yang menargetkan proporsi SMA dengan SMK menjadi 30:70 tentunya harus disertai ketersediaan sarana dan prasarana penyelenggaraannya. Operasional penyelenggaraan pendidikan vokasional tentunya berbeda dengan pendidikan umum, hal yang paling mencolok adalah bahwa sekolah vokasional memerlukan peralatan up to date untuk melatih siswa menjadi lulusan yang memiliki kecakapan hidup (life skill) yang diharapkan menjadi bekal lulusan SMK untuk bekerja. Untuk memenuhi standar dasar keperluan peralatan praktik di SMK pemerintah pada tahun 2008 ini mengucurkan dana kurang lebih 1 trilyun. Dana yang bersumber dari APBN tersebut akan disalurkan kepada 900 SMK di seluruh Indonesia. Menurut Direktur Pembinaan SMK Ditjen Manajemen Dikdasmen Depdiknas, Joko Sutrisno banyak peralatan praktikum SMK yang memang sudah sangat ketinggalan zaman dan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Itu sebabnya banyak lulusan SMK yang sulit beradaptasi dengan lingkungan kerja akibat terdapat perbedaan mencolok antara alat praktikum dengan peralatan kerja. Disamping itu ketergantungan kita terhadap produk impor membuat anggaran pembelian peralatan menjadi tidak efisien. Seperti kita ketahui bersama bahwa hampir semua modul latih sebagai alat praktik yang ada di SMK dibeli dari produksi negara lain, sehingga harganya menjadi sangat mahal. Bidang keahlian Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia saat ini ada 131 bidang, ini menjadikan tantangan dan peluang bagi perguruan tinggi ataupun industri lokal untuk

mencoba memproduksi suatu modul latih praktikum SMK yang dapat bersaing dengan produk luar negeri. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai LPTK yang selama ini fokus dalam pengembangan ilmu pendidikan vokasional mempunyai tantangan untuk mengembangkan penelitian khusus untuk mengkaji dan menghasilkan perangkat keras ataupun perangkat lunak yang hasilnya dapat dimanfaatkan untuk praktikum siswa SMK. Apabila permasalahan tersebut kita kerucutkan pada ketersediaan peralatan praktik SMK khusus bidang keahlian teknik otomasi industri, maka sudah sewajarnya kita mencoba mengembangkan suatu desain peralatan modul latih untuk keperluan praktikum siswa SMK. Pada penelitian ini akan dicoba mewujudkan suatu modul latih untuk praktikum PLC (Programmable Logic Controller) yang terintegrasi dengan antar muka yang populer disebut Human Machine Interface (HMI) untuk sistem kontrol waktu nyata. METODE Penelitian ini adalah penelitian rancang-bangun dan eksperimen, artinya penelitian yang menghasilkan produk yang berupa modul latih otomasi industri yang terintegrasi sistem kontrol waktu nyata dengan berbagai asesoris dan modul interfacing. Hasil penelitian yang berupa modul latih otomasi industri, aplikasinya akan diujicoba pada perkuliahan praktikum elektronika industri III dan pembelajaran otomasi industri di SMK. Adapun langkah-langkah penelitian ini mengikuti alur diagram alir berikut : Gambar 1. Diagram Alir Pembuatan Modul Latih PLC Penelitian ini menghasilkan perangkat keras modul latih otomasi industri berbasis PLC (Programmable Logic Controller) yang terintegrasi dengan antar muka yang populer

disebut Human Machine Interface (HMI) untuk sistem kontrol waktu nyata yang dilengkapi juga dengan manual book penggunaan alat.gambaran umum perancangan dan pembuatan modul latih dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 2. Layout Perancangan Alat Rancangan alat ini terdiri dari 3 blok modul yang terdiri dari modul untuk menempatkan contoh riil plan untuk latihan siswa, modul untuk menempatkan PLC, dan modul untuk menyimpan monitor komputer sebagai visualisasi antar muka sistem sistem kontrol waktu nyata dan juga dapat digunakan untuk visualisasi pemrograman PLC nya. Modul riil plan, direncanakan dibuat 3 kasus proses kontrol industri dengan tingkat kesulitan yang bertahap mulai dari studi kasus sistem kontrol diskrit sampai dengan studi kasus sistem kontrol analog. 3 contoh studi kasus tersebut adalah : simulator aplikasi lampu dan traffic light, simulator sistem kontrol level air dan simulator aplikasi pneumatic valve. PLC yang digunakan direncanakan menggunakan PLC Twido dengan jumlah I/O 20 buah dan perangkat lunak twidosoft. Modul komunikasi yang digunakan menggunakan protokol TCP/IP. Modul Monitor kontrol menggunakan software human machine interface standar industri yaitu Wonderware in Touch ver 7. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini telah berhasil membangun suatu modul latih PLC yang terintegrasi HMI. Modul latih yang telah dilengkapi dengan 3 contoh riil plant-nya dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 3. Modul Latih PLC terintegrasi HMI Keterangan : (1).Line AC, (2).Monitor, (3).Relay panel, (4).Input PLC, (5).Output PLC, (6). MCB ( Saklar ON/OFF PLC ), (7). BUS Data, (8). PLC, (9). Source DC 24 V, (10).Source AC 220 V, (11). Com Output, (12). Com Input, (13). Box Plant, (14). Meja kerja.

Gambar 4. Simulator Lampu Lalu Lintas Keterangan : (1).Input Plant, (2).Com Input, (3).Output Plant, (4).Com Output, (5).Source DC 24 V, (6). Source AC 220, (7).Lampu panel, (8). Panel Switch ( Push button & Togle), (9). Traffic Light ( Lamp ), (10).Panel output Lamp (Traffic Light). Gambar 5. Simulator Kontrol Level Air Keterangan : (1). Input Plant, (2). Com Input, (3). Output Plant, (4). Com Output, (5). Push button & probe input, (6). Source DC 24 V, (7). Source AC 220 V, (8). Tangki penampung, (9). Sensor level air ( Sensor1,2 dan 3 ), (10). Tangki penyimpanan air, (11). Pompa, (12). Solenoide Valve, (13). Gagang plant, (14). Selang air Gambar 6. Simulator Aplikasi Pneumatic Valve Keterangan : (1). Input Plant ( Push button & probe ), (2). Com Input, (3). Output Plant ( Lampu 1,2 dan pneumatic valve 1,2 ), (4). Com Output, (5). Gagang Plant, (6). Source DC 24 V, (7). Source AC 220 V, (8). Led 1 dan 2, (9). Limit switch ( Sensor1 dan 2 ), (10). Double Acting Cylinder ( DAC ), (11). Pneumatic Valve 1 dan 2, (12). Cabang T kompressor

Sampai makalah ini disusun, modul latih ini baru selesai pada tahap perakitan belum mencapai pada tahap ujicoba, tetapi jobsheet untuk penggunaan 3 macam simulator tersebut sudah selesai dibuat. Melalui tahap pengujian pada umumnya simulator dapat bekerja sesuai dengan perencanaan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menciptakan suatu inovasi baru, berupa modul latih otomasi industri hasil produksi perguruan tinggi (LPTK) yang dapat bersaing secara kualitas dengan produk hasil industri lokal ataupun industri luar negeri. Selain itu modul latih PLC menjadi fasilitas belajar yang merupakan alat latih yang dapat membantu dan mempermudah dalam mempelajari PLC yang berdampak meningkatkan hasil proses belajar mengajar PLC di Sekolah Menengah Kejuruan. KESIMPULAN 1. Dengan terwujudnya modul latih PLC hasil penelitian rancang bangun akan menjadi referensi pilot project dalam penelitian-penelitian trainer lebih lanjut., khususnya di Jurusan Pendidikan teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia. 2. Menambah fasilitas alat praktikum di laboratorium Elektronika Industri yang keberadaanya sangat terbatas. 3. Bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan lebih tertarik untuk memilih dan menggunakan alat ini dengan pertimbangan ekonomis tetapi mempunyai fitur-fitur teknis yang lengkap dan mudah dioperasikan. Hal ini menjadi pertimbangan yang kompetitif dengan produk dari luar negeri. 4. Bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan merasa terbantu dalam penyediaan dan pengadaan modul latih PLC yang masih jarang dan relatif mahal. 5. Dengan tersedia modul latih PLC ini diharapkan proses belajar mengajar PLC di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat meningkatkan keteramplilan siswa sehingga sesuai dengan tututan dunia usaha dan dunia industri. DAFTAR PUSTAKA Alberto Leva, 2003, A Hands on Experimental Laboratory for Undergraduate Course in Automatic Control, IEEE Trans. on Education volume 46 no 2.pp 263-272. C. C. Ko, Ben M. Chen, Yuan Zhuang, Kay Chen Tan, Development of a Web Based Laboratory for Control Experiment on a Coupled Tank Apparatus, IEEE Trans. on Education, vol.44, pp76-86 Frederick C Berry, Philip S Dipiazza, 2003, The Future of Electrical and Computer Engineering Education, IEEE Trans. on Education volume 46 no 4. Jae Wook Jeon, Designing and Implementing Personal Microcomputer, IEEE Trans. on Education, vol. 43 no 4. James S Collofello, 2000, University/Industry Collaboration in Developing A Simulation Based Software Project Management Training Course, IEEE Transaction on Education, vol.43 no.4. Kenji Sorao and Toshiaki Ueno, 2004, Improvement of Accuracy for Gauge and Elongation Control by Dynamic Process Control Simulator, Proceeding of the 2004 IEEE International Conference on Control Applications Taipei Taiwan.

Peter M Chen, 2004, An Automated Feedback System for Computer Organization Project, IEEE Trans.on Education volume 47 no 2.pp 232-240. Tatsuya Kikuchi, Takashi Kenjo, Shuichi Fukuda, 2002, Developing on Educational Simulation Program for the PM Stepping Motor, IEEE Trans. oneducation volume 45 no 1.pp 70-79. Tiago Jose Goulart and Denise Consonni, 2001, Automated System for Measuring Electrical Three-Phase Power Components, IEEE Trans. on Education vol.44 no 4.pp 336-341. Walter Schaufelberger, 1990, Design and Implementation of Software for Control Education, IEEE Trans. On Education volume 33 no 1. Yaobin Chen, 1991, A Real Time Control Simulator Design for Automated Manufacturing System Using Petri Nets, Proceeding of The 1991 IEEE International Conference on Robotics and Automation Sacramento, California.