DIKLAT FUNGSIONAL PENERA AHLI 2011 SEJARAH STANDAR UKURAN PANJANG



dokumen-dokumen yang mirip
Pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.

BESARAN, SATUAN DAN DIMENSI. Silabus

BAB I BESARAN DAN SATUAN

DIMENSI, BESARAN DAN SATUAN. MUH. ARAFAH, S.Pd. website://arafahtgb.wordpress.com

I inci 1/12 kaki K ft 12 inci Y yd 3 kaki M mil 5280 kaki

Gambar 1.2 Meter Standar yang terbuat dari batang platina iridium Sumber Gambar: a mistar

Hasil pengukuran dikalikan demikian juga dengan satuannya mxm xm = m 3. Satuan yang diturunkan untuk luasan menjadi m 3.

FISIKA 9/13/2012. Physics for Scientists and Engineers - Serway/Jewett 6 th Ed/7 th Ed. *TUGAS (PR 2 setelah UTS) = 10% *UTS = 30%

BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN

Bab 1 Besaran dan Pengukuran

- - BESARAN DAN SATUAN

BESARAN DAN SATUAN. 1. Pengertian Mengukur

PERENCANAAN BATANG MENAHAN TEGANGAN TEKAN

Pasangan besaran pokok, satuan dalam Sistem Internasional (SI) dan alat ukur berikut yang sesuai adalah...

Standar Satuan Besaran

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN Latihan Soal 5.1

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik

BAB I BESARAN SATUAN DAN ANGKA PENTING

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB I BESARAN DAN SISTEM SATUAN

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

Fisika Umum (MA 301)

MODUL MATA PELAJARAN IPA

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1981 TENTANG METROLOGI LEGAL

Besaran dan Pengukuran Rudi Susanto,M.Si

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Raja Kerajaan Tata Surya

1. Jika periode gelombang 2 sekon maka persamaan gelombangnya adalah

Selamat Datang Di Perkuliahan. Fisika Umum (MA 301) UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

Gara-Gara Hantu Lingkaran. Hendra Gunawan

Angka Penting. Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com. Angka Penting

LEMBAR OBSERVASI KETRAMPILAN

UN SMA IPA 2008 Fisika

Tera dan Kalibrasi. dr. Naila Amalia

VI. BATANG LENTUR. I. Perencanaan batang lentur

Tabel 1.1. Jenis-jenis Besaran Pokok

Besaran dan Satuan 1 BESARAN DAN SATUAN.

UN SMA IPA 2009 Fisika

1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERPUSTAKAAN PUSAT YSKI SEMARANG

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL BANDUNG

A. Pengertian Pengukuran B. Besaran dan Satuan

MODUL PERTEMUAN KE 1. MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN (2 sks)

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1. : Objek IPA dan Pengamatannya

BESARAN DAN SATUAN. 2. Catatlah hasilnya dan buatlah nama satuan ukurannya menurutmu sendiri.

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

PUNTIRAN. A. pengertian

UJIAN NASIONAL TP 2008/2009

BAB I BESARAN DAN SATUAN

Kurikulum 2013 Kelas 12 SMA Fisika

BAB 1 PENGUKURAN. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi:

Besaran dan Pengukuran

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK

UN SMA IPA 2008 Fisika

Fisika adalah ilmu yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala fisis, dan kejadian-kejadian yang berlaku di alam ini.

Doc. Name: SBMPTN2016FIS999 Version:

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N

BBM 1 BESARAN DAN PENGUKURAN PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu menyiapkan bahan ajar ini. Jakarta, Juni 2012 Kepala Badan PSDMPK dan PMP

MATERI : FISIKA KEPERAWATAN. DOSEN PENGAJAR : I WAYAN SUPARDI,S.Si., M.Si., M.MKom

Lampiran I. Soal. 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 3. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya!

Semester. Sugianto Wiyanto Sunarno

BAB I MEASUREMENT ( PENGUKURAN )

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 )

PAKET SOAL 1.b LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Bab I Besaran dan Satuan

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

III. TEGANGAN DALAM BALOK

Kuliah ke-5 TEGANGAN PADA BALOK. 2 m 2 m 2 m. Bidang momen. Bidang lintang A B B C D D

BAB IV PERHITUNGAN GAYA-GAYA PADA STRUKTUR BOX

2 A (C) - (D) - (E) -

Kumpulan Soal Fisika Dasar II.

UN SMA IPA 2014 Fisika

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

Pertanyaan Final (rebutan)

YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Selamat Bekerja

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA UNIMUS

I. BUNYI. tebing menurut persamaan... (2 γrt

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR PERPAJAKAN PUSAT KOTA SEMARANG

Kata. Kunci. E ureka. A. Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Dasar Logika Matematika

BAB II DEFINISI DAN SATUAN. Tujuan Pembelajaran : Menyebutkan satuan dan symbol kelistrikan menurut system satuan International

Pengukuran Besaran Fisis

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

METODE PENGUJIAN KUAT LENTUR NORMAL DENGAN DUA TITIK PEMBEBANAN BAB I DESKRIPSI

Bab Vlll PENGUKURAN VOLUME DAN PENETAPAN KUALITAS KAYU

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERSEMBAHAN... iii. KATA PENGANTAR...iv. DAFTAR ISI...vi. DAFTAR GAMBAR...

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

BAB I PENGUKURAN DAN BESARAN

BAB I PENDAHULUAN. Metode evaluasi struktur bangunan gedung, jembatan dan kontruksi

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

CAHAYA. Cahaya: Cahaya adalah suatu bentuk radiasi energi elektromagnetik yang dipancarkan dalam bagian spektrum yang dapat dilihat.

FISIKA 2014 TIPE A. 30 o. t (s)

Macam-macam Tegangan dan Lambangnya

PAKET SOAL 1 TRY OUT UN 2014

K13 Antiremed Kelas 11 Fisika

PEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

DIKLAT FUNGSIONAL PENERA AHLI 2011 SEJARAH STANDAR UKURAN PANJANG

PENDAHULUAN SEJARAH UKURAN PANJANG Mesir Kuno 4000 SM Satuan panjang merupakan salah satu satuan tertua yang dipakai oleh manusia. Menurut catatan sejarah satuan panjang yang pernah dipakai di Mesir kuno kira-kira 4000 tahun SM dengan mengambil dasar dari bagian tubuh Raja Firaun yang disebut lengan. Kemudian satuan tersebut diturunkan menjadi kaki, jengkal, tangan dan jari (telunjuk). Dengan berbekal pada satuan panjang yang telah ditetapkan itu Raja Firaun dapat membangun bangunan yang bersejarah yaitu Piramida.

SEJARAH SATUAN PANJANG Indonesia Di Indonesia sudah sejak lama masing-masing daerah memiliki satuan ukur panjang sendirisendiri yang nilainya tidak sama, seperti depa ( Jawa), kilan/jengkal (Jawa, Sumatra), bata/tumbak (Jawa Barat, Jawa Tengah), elo, hasta, petak bahu dll. Sebagaimana di Mesir, di Indonesia juga pada Jaman Raja Syaelendra telah dapat membangun bangunan yang merupakan kejaiban dunia yaitu Candi Borobudur, Candi Mendut, Roro Jongrang dll.

SEJARAH SATUAN PANJANG Inggris Abad XII 1 foot = 12 inches, 1 yard = 3 feet, 1 meter = 3.28 feet Demikian juga di negara lainnya seperti Inggris pada abad XII, Raja Henry I menetapkan satuan panjang yard, satuan ini didasarkan pda jarak dari ujung hidungnya ke ujung ibu jari saat tangan dibentangkan. Satuan panjang lainnya dengan nama foot dan inch yang semuanya biasa disebut sistim Imperial. Satuan-satuan tersebut saat ini masih ada juga yang menggunakan terutama di negara-negara bekas jajahan Inggris

SEJARAH SATUAN PANJANG Oleh karena peradaban dan budaya manusia yang makin berkembang dan meluas dan adanya hubungan antar masyarakat di seluruh dunia, maka dibutuhkan saling tukar informasi, teknologi, jasa dan perdagangan antar wilayah, sehingga kebutuhan keseragaman satuan tidak dapat ditawar-tawar lagi. Dimulai tahun1789 beberapa negara bersepakat di Perancis untuk mengusahakan penyeragaman satuan panjang.yang bernama Metre atau meter.

DEFINISI SATUAN PANJANG (METER) Pada tanggal 18 Mei 1790 Dewan Rakyat Perancis mendekritkan untuk menetapkan besaran panjang yang bernama Metre atau meter. meridian adalah sebuah garis khayal pada permukaan bumi, tempat kedudukan titik-titik dengan bujur yang sama, menghubungkan kutub utara dan kutub selatan 1 Meter adalah sepersepuluh juta dari seperempat meridian bumi yang melalui observatorium Paris, yang diukur dari Dunkirk (pantai utara Perancis) sampai Barcelona (Spanyol).

DEFINISI SATUAN PANJANG (METER) Kemudian para ahli dari Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis melakukan pengukuran yang sebenarnya yang dilakukan dari tahun 1792 sampai 1798 dan hasilnya adalah diwujudkan berupa satu batang Platinum yang berpenampang persegi panjang dengan ukuran 25 x 4,05 mm yang berbentuk ukuran ujung, yang kemudian disebut Metre des Archieves. 1 Meter adalah panjang Metre des Archieves.

DEFINISI SATUAN PANJANG (METER) Seorang ahli bernama H Tresca mengusulkan bentuk penampang melintang meter standar (prototype) yang akan dibuat berbentuk X dengan garis skala pada bidang netral, dengan alasan : 1. Bentuk penampang melintang X mempunyai momen inersia yang tinggi dan lebih tahan terhadap perubahan bentuk. 2. Sedikit menggunakan bahan. 3. Garis skala dapat dibuat pada bidang netral. Didalam pemakaiannya meter X ini ditumpu pada 2 titik tumpu secara simetris pada titik Bessel (22,031 cm dari garis masing-masing skala), agar besarnya lenturan dari jarak kedua garis di bidang netral paling kecil.

DEFINISI SATUAN PANJANG (METER) Kemudian pada tanggal 20 Mei 1875 beberapa negara telah menandatangani kesepakatan mengenai meter ini yang dikenal dengan Konvensi Meter (Convention du Metre). Dengan ditemukannya bentuk X dari bahan Platina-Iridium, maka definisi 1 meter dirubah menjadi : Jarak antara 2 (dua) garis sumbu Platina- Iridium pada suhu 0 o C dan tekanan atmosfir yang disimpan di gedung BIPM di Sevres dekat Paris

DEFINISI SATUAN PANJANG (METER) Pada tahun 1892 Albert Michelson seorang ahli dari Jerman telah berhasil mengukur panjang gelombang cahaya menggunakan Interferometer ciptaannya yaitu Sinar Spektrum merah dari lampu Cadmium. Pada tahun 1927 pada sidang ke 7 CGPM memutuskan untuk memberlakukan definisi Standar meter yang baru yaitu : Satu meter adalah ukuran yang panjangnya sama dengan 1.552.164,13 kali panjang gelombang spektrum merah dari sumber cahaya lampu (berisi gas inert Cadmium ) yang diukur di atmosfer

DEFINISI SATUAN PANJANG (METER) Pada tahun 1960 pada sidang ke 11 CGPM memutuskan untuk memberlakukan definisi Standar meter yang baru yaitu : Satu meter adalah panjang yang sama dengan 1.605.763,73 kali panjang gelombang pada ruang hampa suatu radiasi yang setara dengan perubahan tingkat 2 p10 dan 5 d5 atom Krypton 86 yang berwarna merah jingga.

DEFINISI SATUAN PANJANG (METER) Dalam perkembangannya terakhir definisi meter dikaitkan dengan kecepatan cahaya dalam vakum yang besarnya 299.792.458 x 108 meter per sekon. Sehingga pada tahun 1983 ditetapkan definisi meter yang baru pada Sidang ke 17 CGPM : 1 meter adalah panjang jarak yang ditempuh seberkas cahaya didalam vakum dalam waktu 1/299.792.458 sekon.