KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

dokumen-dokumen yang mirip
DIAGNOSA KULIT Pilihlah salah satu alternatif pilihan yang sesuai dengan kulit Anda:

MERAWAT KULIT KEPALA DAN RAMBUT SECARA KERING

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merawat Kulit Dehidrasi

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

Merawat Kulit Kering dan Menua

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Disco

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

BAHAN AJAR : c. Pigmentasi: terjadinya perubahan warna kulit akibat terganggunya melanin pada sel melanosit.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Perawatan Wajah untuk diri sendiri.

PERAWATAN WAJAH / FACIAL

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Film dan TV

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH

PENGARUH PERAWATAN WAJAH MELALUI TEKNIK TOTOK UNTUK MENDUKUNG KESEHATAN DI PUTRI KEDATON GRIYA KECANTIKAN DAN SPA YOGYAKARTA. Oleh: Herina Yuwati

MERIAS KARAKTER CACAT. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PENGARUH PERAWATAN WAJAH MELALUI TEKNIK TOTOK UNTUK MENDUKUNG KESEHATAN DI PUTRI KEDATON GRIYA KECANTIKAN DAN SPA YOGYAKARTA

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG 2, 3, DAN 4 BERBASIS

TATA KECANTIKAN KULIT

MODUL I DASAR RIAS PERAWATAN KULIT WAJAH (FACIAL)

Perawatan Kulit Wajah Manual Pada Kulit Berjerawat (Acne)

MERAWAT KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH OLEH: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

RPP MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT PERAWATAN DAN TATA RIAS WAJAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Perawatan Kulit Wajah Secara Manual

MERIAS KARAKTER BADUT. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING. Alamat: JL. DR. Ir. Soekarno, Tampaksiring, (0361)

DAFTAR ISI. C. Hasil Belajar Melakukan Perawatan Kulit Wajah Menua Dengan Teknologi D. Pertanyaan Penelitian... 42

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Merias Wajah Panggung

Cara Mudah Mengencangkan. dan Memperindah Payudara

14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh

TATA RIAS WAJAH PANGGUNG

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Menerapkan Bentuk Organis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN KULIT

Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk Nipis

Tips Menghilangkan Flek Hitam di Wajah

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK

TATA RIAS WAJAH PANGGUNG

KULIT. Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh.

DESKRIPSI DAN SILABUS

Tata Rias Wajah Sikatri dan Geriatri

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tampil cantik merupakan dambaan setiap orang terlebih lagi kaum wanita.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Disco

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi

Masalah Kulit Umum pada Bayi. Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra.

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL TATA KECANTIKAN TAHUN 2012

MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Foto. Mahasiswa dapat :

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KOSMETOLOGI (BU 343) Oleh Dra. Pipin Tresna P, M.Si

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

BAB VIII TATA RIAS KOREKTIF

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (PENGANTIN INDONESIA II) 1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Basahan.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kecantikan merupakan bagian terpenting dari gaya hidup wanita. Setiap

MENGGAMBAR DESAIN HIASAN BUSANA

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : PERAWATAN RAMBUT. No. SIL/TBB/KEC 217 Revisi : 00 Tgl : 02 Juli 2010 Hal 1 dari 6

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Make up sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. wajah bulat telur, mata bulat besar, kulit mulus dan rambut yang indah, gigi yang

Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda. Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda

MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY

Jerawat biasanya muncul di wajah, leher, bahu, dada, punggung dan bahu, dan maaf ada juga di daerah pantat.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRATATA & STYLING Pratata Dasar, Desain dan Styling KODE MATAKULIAH: TRK5208 PERTEMUAN: 2-15

Penyusun: HAPSARI KUSUMAWARDANI. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Merawat dan Mempertahankan. Kecantikan Payudara

BAB I PENDAHULUAN. Jerawat atau akne adalah mesalah kulit berupa infeksi dan peradangan

Written by Administrator Sunday, 07 August :30 - Last Updated Wednesday, 07 September :03

PENGURUTAN (MASSAGE)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Cikatri Mahasiswa dapat :

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan nasional (Undang Undang RI No. 20, 2003).

MENCUCI INSTRUMEN BEDAH No.Dokumen No.Revisi Halaman. Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RS

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TATA RIAS KOREKSI A. Tata Rias Koreksi Bentuk Wajah

17 Cara Mudah Memutihkan Kulit Untuk Dapatkan Kulit Cantik Dan Sehat Dengan Cepat

MERAWAT TANGAN, KAKI DAN RIAS KUKU

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

BAB I PENDAHULUAN. diwujudkan dalam keindahan dan keserasian berbusana, cara komunikasi, kecantikan

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721)

BAB I PENDAHULUAN. keserasian berbusana, cara komunikasi dan kecantikan wajah.

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KRIM MALAM TERHADAP PENIPISAN KULIT WAJAH SKRIPSI

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bagian luar badan (kulit, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar), gigi

MENGINDENTIFIKASI TANGAN, KAKI DAN KUKU

BAHAN AJAR. Tata Rias Korektif Wajah

Shampoo Shampoo basah Shampoo kering Bentuk : Bentuk : Jenis :

MERIAS WAJAH PENGANTIN UNTUK BENTUK WAJAH BULAT

SEHAT dan CANTIK NATURAL. 45 Bahan Alami Paling Penting yang Perempuan Harus Tahu

KESEHATAN KULIT RAMBUT DAN KUKU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERAWATAN KULIT KEPALA

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan meningkatkan mutu kehidupan setiap individu. Pendidikan

PERANAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR : PENDIDIKAN KESEHATAN

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TATA KECANTIKAN KULIT

Sediaan perawatan dan pembersih kulit adalah sediaan yang digunakan untuk maksud

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini fenomena yang sedang terjadi adalah, masyarakat

1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Putri. Mahasiswa dapat :

Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Sanitasi Tangan dan Penggunaan Sarung tangan

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Pendidikan menengah kejuruan sebagai penyedia tenaga kerja terampil tingkat menengah dituntut harus mampu membekali tamatan dengan kualifikasi keahlian terstandar serta memiliki sikap dan perilaku yang sesuai tuntutan dunia kerja. Sejalan dengan hal itu, dilakukan berbagai perubahan mendasar penyelenggaraan pendidikan kejuruan. Salah satu di antara perubahan tersebut adalah penerapan kebijakan tentang penerapan sistem Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan Berbasis Kompetensi (Competency Based Vocational Education and Training). Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan tersebut, Majelis Pendidikan Kejuruan Nasional (MPKN) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengembangkan Standar Kompetensi Nasional (SKN). Buku ini disusun dengan mengacu pada Standar Kompetensi Nasional tersebut serta Kurikulum SMK Edisi 1999, khususnya untuk Bidang Keahlian Kepariwisataan. Dengan demikian buku ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam proses pembelajaran dalam upaya mencapai ketuntasan penguasaan siswa atas kompetensi-kompetensi sebagaimana dituntut oleh dunia kerja. Buku ini dapat tersusun berkat bantuan dari berbagai pihak, terutama Saudari Sri Linda Desiana Panggabean yang telah menyampaikan bahan dan mencurahkan pikiran dalam menyiapkan konsep, Saudara Drs. Soeryanto, M.Pd., dan Sri Muntami, yang telah membantu proses penyuntingan, serta Saudara Gunawan Teguh P, S.Pd., Retno Ambaringtyas, S.Pd., Abdul Muin, Syaiful Arif, M. Yanuar Yusron yang telah membantu dalam proses pengetikan dan pemrosesan akhir naskah. Untuk itu, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Mudah-mudahan buku ini dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan dunia pendidikan, khususnya pendidikan menengah kejuruan, dan kepada mereka yang telah berjasa semoga memperoleh imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP. 130675814 SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit i

DESKRIPSI Kondisi kulit berakne mengakibatkan terlihat kasar sehingga akan mengganggu penampilan, karena adanya abnormalisasi kelenjar sebacea. Bila aktivitas kelenjar sebacea berlebihan dalam memproduksi sabun (minyak), maka dapat menimbulkan kondisi kulit yang berminyak dan mudah terjadi komedo/akne dan sejenisnya. Pembahasan dalam modul ini meliputi pokok bahasan yang bersifat teoritis dan praktis sebagai berikut: (1) Proses terjadinya kulit berjerawat, (2) tindakan perawatan kulit berjerawat. Setelah anda mempelajari modul ini, maka anda diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang berkaitan dengan masalah/problem jerawat dalam praktik perawatan baik untuk diri sendiri maupun orang lain, di mana perawatan tersebut dibedakan antara perawatan untuk sehari-hari dan perawatan secara berkala. SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit ii

PRASYARAT Untuk mendapatakan hasil yang memuaskan dalam melaksanakan perawatan kulit berjerawat, maka anda harus menguasai kemampuan merawat kulit wajah sehari-hari dan perawatan secara berkala untuk kulit wajah tidak bermasalah. PERISTILAHAN / GLOSSARY Komedo - akne : adalah kulit berjerawat. Black head : adalah komedo tubuh yang dipermukaan kulit terlihat titik hitam. White head : adalah komedo yang permukaannya tertutup dan berwarna putih kekuning-kuningan. Kulit : adalah kumpulan sel yang membentuk suatu jaringan dan merupakan salah satu organ tubuh yang letaknya menutupi seluruh tubuh. Millia : adalah jerawat yang tertutup rapat dan kuat dengan berwarna putih. Astingen lotion : adalah kosmetik penyegar yang digunakan mengompres jerawat. Akne lotion : adalah kosmetik untuk mengeringkan jerawat. Sebun : adalah merupakan hasil produksi dari kelenjar pahit yang mengandung beberapa asam lemak bebas. SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit iii

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Bacalah materi ini hingga paham. 2. Pelajarilah meteri hingga benar-benar paham dan mengerti 3. Jawablah latihan-latihan yang ada, kemudian cocokkan hasil latihan anda pada kunci jawaban. 4. Ukurlah kemampuan anda dengan mengerjakan evaluasi pada materi bila hasilnya banyak yang salah ulangi untuk membaca sehingga menghasilkan jawaban yang benar. 5. persiapkan semua alat, bahan dan kosmetik sebelum melakukan perawatan kulit wajah berjerawat. 6. lakukanlah perawatan pada kulit yang mempunyai kulit wajah bermasalah sesuai dengan petunjuk atau langkah-langkah kerja. 7. Bila terdapat kesulitan pada waktu praktik atau belum paham hubungilah guru yang mengajar mata pelajaran perawatan kulit dan rias wajah. SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit iv

TUJUAN 1. Tujuan akhir Setelah menyelesaikan pembelajaran modul perawatan kulit wajah berjerawat ini anda dapat: - menjelaskan pengertian kulit wajah berjerawat, - menjelaskan proses terjadinya kulit berjerawat, - menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi kulit wajah berjerawat, - menjelaskan tindakan perawatan kulit berjerawat, - melakukan praktik perawatan kulit berjerawat secara berkala/lengkap sesuai dengan kondisi jerawat yang ada, - memberikan saran dan nasehat pada klien setelah perawatan sebagai tindak lanjut perawatan. 2. Tujuan antara Setelah mempelajari modul perawatan kulit wajah berjerawat anda diharapkan menguasai dan mampu : a. Meningkatkan kreatifitas dalam mengembangkan perawatan kulit wajah berjerawat. b. Mengembangkan teknik pearawatan kulit pada khususnya dan perawatan kulit wajah berjerawat pada umumnya. c. Untuk mendapatkan kulit wajah yang bersih dan menarik. SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit v

PETA KEDUDUKAN MODUL PROGRAM TATA KECANTIKAN KULIT A 1 B 1 C 1 I 1 J 1 K 1 L 1 M1 T 1.1 U 1 X 1 A 2 B 2 C 2 I 2 J 2 K 2 L 2 M2 T 1.2 U 2 X 2 A 3 B 3 C 3 I 3 J 3 K 3 L 3 T 1.3 U 3 X 3 A 4 C 4 I 4 K 4 T 1.4 U 4 X 4 T 2.1 U 5 X 5 Output Tata Kecantikan Kulit Tingkat Dasar T 2.2 T 2.3 U 5 X 4 X 5 T 2.4 T 3.1 Output Tata Kecantikan Kulit Tingkat Terampil Output Tata Kecantikan Kulit Tingkat Mahir Ahli Kecantikan (Beauticia ) Konsultan Kecantikan (Beauty Advisor ) SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit vi

KETERANGAN PETA KEDUDUKAN MODUL PROGRAM KEAHLIAN TATA KECANTIKAN KULIT NO. KODE M O D U L 1. A Mata Diklat: Desain Kecantikan I A 1 A 2 A 3 A 4 Elemen Penampilaan Garis, Bentuk, Wujud, Tekstur, dan Warna Mencampur Warna Dasar dan Membuat Gradasi Mengkoposisi Warna Dasar dan Pembuatan Radasi Menggambar Bentuk Kepala, Bentuk Wajah dan Bagian-Bagian Wajah 2. B Mata Diklat: Kosmetika I B 1 B 2 B 3 Kosmetika Rambut dan Kulit Komposisi dan Penggunaan Kosmetika Kosmetika berdasarkan Wujud dan Kegunaannya 3. C Mata Diklat: Sanitasi, Higiene, dan Keselamatan Kerja C 1 C 2 C 3 Sanitasi air, Alat, dan Ruang/Tempat Kesehatan dan Kebersihan Diri, Hygiene Lingkungan dan Salon Pengolahan Limbah 4. I Mata Diklat: Perawatan Kulit dan Rias Wajah I I1 I2 I3 I4 Merawat Kulit Wajah Tidak Bermasalah Merias Wajah Sehari-Hari Merawat Tangan, Kaki, dan Rias Kuku Merawat Kulit Kepala dan Rambut secara Kering 5. J Mata Diklat: Pelayanan Prima J1 J2 J3 Konsep Pelayanan Prima Teknik Komunikasi Melaksanakan Pelayanan PrimaBerdasarkan Konsep A3 6. K Mata Diklat: Desain Kecantikan II K1 K2 K3 K4 Gambar Kerangka Tubuh Gambar Proporsi ubuh Desain Rias Wajah Desain Penataan Rambut SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit vii

NO KODE M O D U L 7. L Mata Diklat: Kosmetika II L1 L2 L3 Identifikasi Efek Samping Kosmetik Bahan-Bahan Penyebab Efek Samping Menerapkan Batasan Penggunaan Bahan Penentu Untuk Kosmetik 8. M Mata Diklat: Penerapan Gizi untuk Kecantikan M1 M2 Penyusunan Gizi untuk Kecantikan Menyusun Menu Untuk Berat Badan Ideal 9. T1 Mata Diklat: Perawatan Kulit Dan Rias Wajah II T1.1 T1.2 T1.3 T1.4 T2 T2.1 T2.2 T2.3 T2.4 10. U U1 U2 U3 U4 U5 U6 Merawat Kulit Wajah Berpigmentasi Merawat Kulit Wajah Berjerawat Merawat Kulit Wajah Kering dan Menua Merawat Kulit Wajah Sensitif Menata Rias Wajah Panggung (MC, Penari, Penyanyi, dan Peragawati Menata Rias Wajah Mata Khusus (Tata Rias Mata Disco) Menata Rias Wajah Film dan TV Menata Rias Wajah Foto Hitam Putih dan Berwarna T3 T3.1 Pencabutan Bulu (Depilasi) Merias Karakter Fantasi Merias Karakter Tua Merias Karakter Cacat Merias Karakter Dewasa Pria Merias Karakter Binatang Merias Katakter Badut 11. X Mata Diklat: Perawatan Kulit dan Rias Wajah III X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 Merias Wajah Cikatri dan Geriartic Merias Kulit Wajah Bermasalah Khusus dengan Elektrik Merawat Badan Secara Tradisional Merawat Payudara Merawat Tangan, Kaki, dan Kuku Bermasalah Membuka dan Mengelola Udaha Salon Kecantikan Kulit dan Senan Olah Tubuh Menglola Peragaan dan Pameran Hasil Karya Tata Kecantikan SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit viii

DAFTAR ISI Judul Hal Kata Pengantar...i Deskripsi...ii Peta Kedudukan Modul...iv Prasyarat...v Daftar Isi...vi Peristilahan...vii Petunjuk Penggunaan Modul...viii Tujuan...ix Kegiatan Belajar...1 A. Lembar Informasi...1 B. Lembar Kerja...5 C. Lembar Latihan...18 Lembar Evaluasi...19 Kunci Jawaban Evaluasi...20 Kunci Jawaban Latihan...22 Format Penilaian Praktek...23 Daftar Pustaka...24 SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit ix

KEGIATAN BELAJAR 1 A. LEMBAR INFORMASI 1. Pengertian kulit wajah berjerawat Yang dimaksud adalah kondisi kulit berkomedo/berakne adalah apabila pada kulit (wajah) selalu terdapat komedo/akne sehingga kulit terlihat kasar karena adanya bekas-bekas komedo/akne yang disebut dengan jaringan parut. 2. Proses terjadinya kulit berjerwat Jerawat timbul karena proses awal dari komedo. Kemode terjadi karena proses dari sumbatan keratin, tetapi belum disertai proses radang. Komedo akan terlihat dengan ditandai oleh 7 benjolan kecil berkepala yang disebut White head. Jika komedo ini terbuka maka akan terkena debu, sehingga berwarna hitam yang disebut black head. (Lihat Gambar 1.1). Gambar 1.1 Proses terjadinya akne/komedo SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 1

Ciri-ciri kulit berakne/berkomedo: kulit sangat berminyak, epidermies tebal, dan banyak terdapat noda, selalu timbul akne (jerawat), komedo baik black head maupun white head, texture kulit kasar dan pori-pori terbuka lebar. 3. Faktor yang Mempengaruhi Kulit Beberapa faktor yang mempengaruhi kulit wajah berjerawat adalah karena aktivitas kelenjar minyak berlebihan dalam memproduksi minyak. Aktivitas tersebut akan lebih terpacu dalam memproduksi minyak karena adanya beberapa faktor tertentu sebagai berkut. 1. Faktor Hormonal Adanya ketidakseimbangan hormon dalam tubuh dapat mengakibatkan aktivitas kelenjar minyak lebih terangsang. Dalam hal ini terutama pada usia pubertas dengan adanya hormon sex yang meningkat. 2. Faktor Keturunan/Heriditas Dilihat adanya keturunan yang memilki kecenderungan kulit berminyak dan berakne. 3. Faktor Makanan Jenis makanan yang merangsang, misalnya yang pedes-pedes yang mengandung banyak lemak, misalnya susu, coklat, dan es krim dapat menjadikan jerawat lebih parah. 4. Gangguan pencernaan makanan Tidak teraturnya pembuangan kotoran, dapat mempengaruhi timbulnya jerawat. SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 2

5. Faktor lingkungan Lingkungan yang panas di daerah tropis cenderung memacu aktivitas kelenjar minyak. 6. Faktor Kebersihan Kulit yang kotor karena debu ataupun kosmetik yang menempel pada kulit 7. Kesalahan dalam perawatan, pemakaian kosmetik 8. Faktor adanya gangguan jiwa/stress 9. Gesekan (mikanis) Kebiasaan yang tidak disadari, suka mengkorek-korek kulit dengan kuku, sehingga menyebabkan iritasi kulit, infeksi dan abses. 10. Kekurangan vitamin C Tubuh kekurangan vitamin C, oleh sebab itu kekebalan (daya tahan) tubuh berkurang, sehingga kesehatan mudah terganggu. 11. Faktor hidup yang kurang teratur seperti : kurangnya olahraga, kurang tidur. B. LEMBAR KERJA 1. Alat-alat yang digunakan a. Waskom berfungsi untuk menyimpan air panas dan dingin. Waskom yang digunakan sebanyak 2 buah, b. Com masker berfungsi untuk mencampur masker. c. Piring kecil, berfungsi untuk menyimpan kosmetik yang akan dipakai. d. Kuas masker, atasan untuk membantu mengoleskan masker pada wajah. Sebaiknya dipilih kuas yang berbulu halus. SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 3

e. Spatula, berfungsi untuk membantu megambil kosmetik yang bentuknya crem. f. Sendok makan berfungsi untuk mengeluarkan komedo/akne. g. Pinset berfungsi untuk mencabut bulu alis (merapikan alis). h. Facial sauna fungsinya untuk penguapan wajah. (Lihat Gambar 1.2). Gambar 1.2 Alat-alat kosmetik 2. Bahan dan Lenan yang Digunakan untuk Perawatan Kulit Menua a. Seprei, berfungsi untuk menutupi facial bed agar kulit badan klien tidak langsung bersentuhan dengan facial bed. b. Selimut, berfungsi untuk menutupi klien pada waktu di atas facial bed agar leluasa untuk bergerak, c. Kamisol, berfungsi untuk melindungi klien pada bagian tubuh (bagian dada ke bawah). SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 4

d. Handuk kecil, berfungsi melindungi badan pada bagian dada dan untuk mengompres masker yang sudah kering. e. Hair bando, berfungsi untuk melindungi rambut dari kosmetik. f. Tutup kepala, berfungsi untuk melindungi rambut dari kosmetik, dan agar rambut tidak berubah bentuknya. g. Waslap, berfungsi untuk membantu mengangkat kosmetik pada wajah setelah selesai perawatan dengan salah satu jenis kosmetik. h. Kapas, berfungsi untuk membantu menyerap kosmetik penyegar guna menutup mata ketika dimasker. i. Tissue, berfungsi untuk membantu membersihkan kosmetik yang menempel pada kulit wajah setelah pemakaian salah satu kosmetik perawatan. j. Penutup mulut, berfungsinya untuk menutup mulut operator. (Lihat Gambar 1.3). Gambar 1.3 Bahan-bahan yang digunakan Perawatan kulit berpigmentasi SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 5

3. Kosmetika untuk kulit berkomedo/berakne a. Acne lotion/krim Mengandung bahan yang dapat mengeringkan jerawat. Dapat digunakan selama masih ada akne yang meradang maupun setelah dikeluarkan pada waktu perawatan. b. Astringen lotion Adalah jenis lotion utama yang dapat digunakan untuk mengompres, bahan aktif masker, penyegar setelah pembersihan karena mempunyai daya antiseptik dan peringkas pori-pori. c. Acne oil massage Adalah jenis minyak yang penting yang dapat digunakan untuk memijit wajah berakne. d. Rempah akne steam Adalah rempah-rempah yang dimasukkan dalam air panas dan uapnya dikenakan pada wajah pada perawatan sendiri dirumah. e. Masker untuk kulit berkomedo/berakne Masker mempunyai efek (1) mengurangi aktifitas kelenjar minyak, (2) menyerap minyak yang ada ada kulit, (3) mengeringkan acne/jerawat, (5) meringkaskan pori-pori dan mengempeskan kondisi benjolan. (Lihat Gambar 1.4). SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 6

Gambar 1.4 Tipe-tipe kosmetik merawat wajah 4. Kesehatan dan keselamatan kerja - Lakukan sterilisasi atau sanitasi terhadap alat-alat yang akan digunakan dalam merawat. - Kuku tidak boleh panjang untuk menjaga kemungkinan akan tergores kulitnya. - Pemilihan kosmetik atau pemakaian kosmetik yang tetap sesuai dengan hasil analisa. - Mematuhi adanya kontrak indikasi. 5. Langkah kerja perawatan kulit wajah berjerawat a. Persiapan - Kosmetik, alat, bahan dan lenan diatur di atas meja. - Area kerja harus bersih dan rapi. - Pribadi beautician memakai baju kerja yang besih. SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 7

b. Pelaksanaan 1. Pembersihan Lakukan pembersihan pada wajah dengan menggunakan kosmetik pembersih. Pembersihan dilakukan dengan gerakan (pengurutan) yang singkat. (Lihat Gambar 1.5) Gambar 1.5 Pembersihan wajah 2. Diagnosa kulit Sebelum melakukan perawatan terlebih dahulu laksanakan diagnosa kulit, diagnosa diisi sesuai keadaan kulit model/klien. Diagnosa kulit dimaksudkan untuk menentukan jenis perawatan dan jenis kosmetik yang sesuai. (Lihat Gambar 1.6) Gambar 1.6 Diagnosis kulit SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 8

3. Akupressure Lakukan akupressure dengan bantalan ujung jari untuk memberikan pijatan sistem menekan pada titik tertentu. (Lihat Gambar 1.7) Gambar 1.7 Melakukan akupressure dengan bantalan ujung jari. 4. Massage ringan Lakukan gerakan massage (pengurutan) ringan pada wajah dan leher, dengan mengunakan cream massage. Pengurutan tidak boleh lama karena akan merangsang jerawat. (Lihat Gambar 1.8) Gambar 1.8 Melakukan massage pada wajah SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 9

5. Penguapan Setelah kulit bersih, kemudian lakukan penguapan pada wajah. Gunanya untuk membuka pori-pori dan mempermudah mengeluarkan akne. (Lihat Gambar 1.9) Gambar 1.9 Melakukan penguapan pada wajah 6. Pengeluaran akne/jerawat Keluarkan akne dengan menggunakan sendok, akne yang dikeluarkan adalah akne yang sudah matang. (Lihat Gambar 1.10) Gambar 1.10 Pengeluaran jerawat pada wajah SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 10

Teknik mengeluarkan isi akne/komedo 1) siapkan kapas yang telah dibubuhi astingentatau alkohol 5%. 2) Siapkan jarum steril untuk jenis white head atau akne yang tertutup. 3) Pegang kulit yang terdapat komedo 4) Tusuk komedo. 5) Lalu keluarkan komedo dengan dua telunjuk jari saling mendorong. (Lihat Gambar 1.11). Gambar 1.11 Cara mengeluarkan jerawat 7. Pengompresan Pengompresan dengan menggunakan kapas yang dibubuhi alkohol 5% astringent, gunanya agar bekas akne tidak membengkak. (Lihat Gambar 1.12) Gambar 1.12 Pengompresan dengan menggunakan kapas SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 11

8. Pengobatan Memberikan akne lotion pada wajah dan cara memberikan kosmetik tepat pada jerawat yang telah dikeluarkan. (Lihat Gambar 1.13) Gambar 1.13 Memberikan kosmetik secara tipis 9. Masker Masker dilakukan dengan menggunakan masker bubuk, mata ditutup dengan kapas yang diberi boor water dan seluruh wajah dan leher dimasker. (Lihat Gambar 1.14) Gambar 1.13 Memberikan kosmetik secara tipis SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 12

a. Berkemas - Rapikan klien. - Bersihkan dan simpan alat pada tempatnya. - Rapikan dan menyimpan kosmetik kembali pada tempatnya. - Rapihkan area kerja. - Lepaskan pakaian kerja pribadi dan diri. b. Nasehat dan saran yang perlu dilakukan pada klien: - perhatikan perawatan sehari-hari secara teratur, - bila kondisi akne/komedo "akut" jangan menggunakan kosmetik rias yang lekat, - jangan mencongkel-congkel sendiri akne/komedo untuk mencegah penularan, - lakukan pengompresan pada akne yang membengkak, - jangan makan makanan yang berlemak, berkarbohidrat tinggi, pedas ataupun merangsang aktivitas kelenjar minyak, - olah raga dan istirahat yang cukup, - buang air besar harus teratur, - banyak makan buah dan sayuran, - minum juice dan air putih, - hindari kondisi stress, - usahakan untuk merawat wajah secara teratur. SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 13

DIAGNOSA KULIT Pilihlah salah satu alternatif pilihan yang sesuai dengan kulit Anda: 1. Jenis kulit: a. Berminyak b. Normal c. Kering d. Campuran 2. Pori-pori: a. Kelihatan/terbuka b. Tertutup 3. Lipatan dan garis-garis kulit: a. sekitar mata b. antara alis c. ujung bibir d. dahi e. leher. 4. Penampakan kulit: a. gangguan Jerawat b. gangguan fungsi kelenjar minyak c. gangguan pertumbuhan d. gangguan peredaran darah 5. Tonus dan Turgor a. Kendor b. Kuat. 6.. Bentuk muka: a. lonjong b. segitiga c. bulat d. persegi e. persegi panjang f. belah ketupat a. Bahan dan kosmetik yang dipakai untuk: 1. pembersih/penyegar 2. pengurutan 3. masker b. Perwatan/pegobatan: 1. Jearawat 2. akne/komedo C. LEMBAR LATIHAN 1. Mengapa kulit wajah harus selalu dirawat? 2. Kulit wajah berjerawat dikarenakan beberapa faktor penyebab. Jelaskan faktor apa saja! 3. Bagaimana proses terjadinya jerawat pada wajah kita? 4. Apa gunanya kita mendiagnosa kulit sebelum melakukan perawatan? 5. Apa saja yang kita lakukan sebelum kita melakukan perawatan? SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 14

GERAKAN MASSAGE 1.Letakkan dan ratakan massage 2. Demgan kedua jari tengahdan telunjuk alis diurut dengan gerakan melingkar sampai ke pelipis 3. Lakukan gerakan melingkar mulai pelipis turun ke bawah mata dan naik kedahi dengan mengusap. 4. Lakukan gerakan melingkar mulai dari ujung mulut sampai ujung mulut dan naik dengan mengusap pipi. SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 15

5. Lakukan gerakan melingkar mulai ujung pelipis, bibir dan naik ke atas dengan gerakan mengusap. 6. Lakukan gerakan mengusap pada leher dilanjutkan gerakan melingkar mulai dagu sampai pelipis melalui pipi. 7. Lakukan gerakan mengusap dengan telapak tangan bergantian pada leher. 8. Lakukan gerakan tapotage (menepuk) dengan bantalan jari-jari pada seluruh wajah dimulai dari dahi turun ke bawah dan naik kembali ke atas. SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 16

9. Lakukan gerakan mencubit dengan jari tengah dan telunjuk mulai dari dagu, ujung bibir sampai ujung hidung. 10. Lakukan gerakan mengusap pada pipi dengan telapak tangan. 11. Lakukan gerakan menepuk pada dagu dengan telapak tangan. 12. Lakukan gerakan mengusap pada leher dengan telapak tangan mulai dari atas ke bawah. SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 17

LEMBAR EVALUASI A. EVALUASI KOGNITIF 1. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan dalam perawatan kulit berjerawat kita harus mengikuti prosedur yang tepat supaya tidak terjadi kesalahan dan hal-hal yang tidak kita inginkan. Jawablah: a. Kosmetik apa yang akan digunakan khususnya untuk perawatan kulit berjerawat? b. bagaimana teknik mengangkat masker? c. bila Anda melakukan pengurutan yang lama apa pengaruhnya pada jerawat? d. nasehat dan saran apa saja yang Anda berikan pada model/klien Anda setelah melakukan perawatan? e. jalaskan proses kerja perawatan kulit wajah berjerawat! B. EVALUASI KINERJA Lakukan perawatan kulit wajah berjerawat pada model/klien yang mempunyai jerawat dengan ketentuan: 1. waktu pelaksanaan meliputi: a. Persiapan 15 menit b. Pelaksanaan 120 menit c. Berkemas 15 menit Total waktu 150 menit SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 18

LEMBAR KUNCI JAWABAN LATIHAN NO KUNCI JAWABAN SKOR 1. Kulit wajah harus selalu dirawat karena: Kulit yang bersih adalah idaman setiap orang khususnya wanita, untuk mendapatkan kulit yang bersih kita harus selalu merawat agar supaya kulit tidak cepat rusak/terkena penyakit kulit. 20 2. Faktor-faktor yang mengakibatkan kulit berjerawat: - faktor hormonal, - faktor keturunan, - faktor makanan, - gangguan pencernaan makanan, - faktor lingkungan, - faktor kebersihan, - kesalahan dalam pemakaian kosmetik, - faktor adanya gangguan jiwa/stress, - kekurangan vitamin C, - faktor hidup kurang teratur. 3. Proses terjadinya kulit wajah berjerawat: Terjadi proses penyumbatan keratin, tetapi belum disertai proses radang, sehingga komedo akan tampak dengan ditandai oleh benjolan kecil. 20 20 4. Gunanya kita mendiagnosa sebelum melakukan perawatan: - untuk menentukan kosmetik yang digunakan, - untuk menentukan jenis perawatan, - untuk menentukan jenis kulit dan kelainannya. 20 5. Yang kita lakukan sebelum melakukan perawatan: - menyiapkan alat, bahan, lenan dan kosmetik, - mensanitasi alat, - memakai baju kerja, - mensanitasi tangan. 20 SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 19

LEMBAR KUNCI JAWABAN EVALUASI NO KUNCI JAWABAN SKOR 1. Kosmetik yang digunakan untuk kulit berjerawat: 20 - akne lotion, - astringent lotion, - akne oil massage, - rempah akne steam, - masker untuk kulit berkomedo. 2. Teknik mengeluarkan jerawat/akne: - siapkan kapas yang telah dibubuhi astingent atau alkohol 5%, - siapkan jarum steril untuk jenis white head atau akne yang tertutup, - pegang kulit yang terdapat komedo, - tusuk komedo, - lalu keluarkan komedo dengan dua telunjuk jari saling mendorong. 3. Pengaruh yang terjadi apabila melakukan pengurutan terlalu lama jerawat akan cepat terangsang dan akan meradang. 4. Nasehat dan saran yang perlu dilakukan pada klien: - perhatikan perawatan sehari-hari secara teratur, - bila kondisi akne/komedo "akut" jangan menggunakan kosmetik rias yang lekat, - jangan mencongkel-congkel sendiri akne/komedo untuk mencegah penularan, - lakukan pengompresan pada akne yang membengkak, - jangan makan makanan yang berlemak, berkarbohidrat tinggi, pedas ataupun merangsang aktivitas kelenjar minyak, - olah raga dan istirahat yang cukup, - buang air besar harus teratur, - banyak makan buah dan sayuran, - minum juice dan air putih, - hindari kondisi stress, - usahakan untuk merawat secara teratur. 5. Persiapan dan langkah kerja perawatan kulit berjerawat: a. Persiapan b. Pelaksanaan - lakukan pembersihan, - diagnosalah kulit, - lakukan akupressure, - lakukan gerakan massage, - lakukan penguapan, - keluarkan akne/jerawat, 20 20 15 20 SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 20

- kompres jerawat, - lakukan pengobaatan, - lakukan masker, - lakukan masker khusus. a. Berkemas. FORMAT PENILAIAN PRAKTEK ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR KETERANGAN A. Persiapan 1. Area kerja 2. Alat, bahan, kosmetik 3. Pribadi 4. Klien/Model 5 5 4 4 18 B. Pelaksanaan 5. Pembersihan 6. Diagnosa 7. Pengurutan (massage) 8. Penguapan 9. Pengambilan jerawat 10. Pengobatan 11. Masker 8 10 10 8 8 8 10 62 C. Ketepatan waktu 12. Cepat 13. Tepat 14. Lambat 6 4 2 10 D. Berkemas 15. Pengebalian model 16. Pengembalian Alat, Bahan, Lenan dan Kosmetik 17. Pengembalian area kerja 3 4 3 10 Jumlah 100 SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 21

DAFTAR PUSTAKA Basuki Kinkin S. 2001. Tampil Cantik Dengan Perawatan Sendiri. Jakarta: PT. Gramedia Ekel Anita E.F. 1981. Ilmu Kecantikan dan Kesehatan Masa Kini. Jakarta: Karya Utama. Hakim Nelly, dkk. 1985. Tata Kecantikan Kulit Tingkat Terampil. Jakarta: PT. Vika Press. Hakim Nelly. 1992. Kosmetologi Tata Kecantikan Kulit Tingkat Dasar. Jakarta: Yayasan Insani. Hakim Nelly, dkk. 1977. Diklat Cosmetology Viva Health And Beauty. Jakarta: Institute. Kurikulum Sekolah Kejuruan. (Edisi 1999). Program keahlian Tata Kecantikan Kulit. Depdikbud. Setijani MG BA. 1986. Anatomi. Jakarta: PPPG Kejuruan. Setijani MG BA. 2000. Perawatan Kulit Wajah berproblem. Bahan Ajar PPPG Kejuruan, Jakarta. SMK Bidang Tata Kecantikan Kulit, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 22