ANALISIS SOAL (KUALITATIF DAN KUANTITATIF)



dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. untuk keperluan tertentu dengan mempergunakan alat tertentu pula.

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1998 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjatuhkan sanksi. Sanksi hanya dijatuhkan pada warga yang benar-benar

Pengertian Lalu Lintas

MASALAH LALU LINTAS DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. SIM yang dikeluarkan yaitu SIM A, BI, BII, C dan D. Lulus ujian teori dan ujian praktik merupakan syarat-syarat untuk

ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peran strategis dalam

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan analisis terhadap butir-butir item tes mata

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN TEORI TES KLASIK

pengecoh terdapat 19 butir soal yang perlu untuk direvisi.

I. PENDAHULUAN. dan mencerminkan kehendak rambu-rambu hukum yang berlaku bagi semua subyek

INFORMASI KEHIDUPAN BERBAGAI BAHASA

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. antara lain sepeda, sepeda motor, becak, mobil dan lain-lain. Dari banyak

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Akhir Semester Genap Mata Diklat Dasar-Dasar Mesin kelas X SMK. Muhammadiyah Gamping dapat disimpulkan bahwa:

CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1)

BAB I PENDAHULUAN. banyak ada di Indonesia adalah sepeda motor. Di negara indonesia angka kepemilikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha. Tahun Mobil Penumpang Bis Truk Sepeda Motor Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan handphone (HP) merupakan

BAB III PRAKTIK MASYARAKAT KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN MEMILIKI MODA ANGKUTAN DAN KETAATAN TERHADAP LALU LINTAS

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kendaraan bermotor baik kendaraan roda dua, roda empat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

WORKSHOP DIREKTOR DIKLAT

Jenis dan Karakteristik Soal. Oleh : Toto Fathoni

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data yang ada maka dapat diambil

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan berperan sebagai sektor penunjang pembangunan (the promoting

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANALISIS SOAL. 1. Analisis Butir Soal 2. Analisis Perangkat Soal

PENILAIAN BERBASIS KOMPUTER (ITEM AND TEST ANALYSIS, ITEMAN) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan terhadap siswa kelas V SD Negeri 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS HASIL TEST. Classical Theory Test. Tingkat Kesukaran(

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,

TINJAUAN YURIDIS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP TINGKAT KESADARAN DAN KEPATUHAN MASYARAKAT SUMENEP

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dengan dua pendekatan yaitu pendekatan kualitatif dan

BAB I PENDAHULUAN. Kepadatan penduduk yang terus bertambah, kebutuhan orang yang

BAB I PENDAHULUAN. heran karena seirama dengan kemajuan dalam berbagai kehidupan, pertambahan

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh dengan mudah. Hal ini berpengaruh terhadap pergeseran kebutuhan manusia.

BAB III METODE PENELITIAN

PEDOMAN PENYUSUNAN SOAL PILIHAN GANDA

Gambar 2.1 Orang menyeberang jalan lewat zebra cross.

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi merupakan sarana pelayanan untuk memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG ANGKUTAN ORANG DENGAN SEPEDA MOTOR

sesuai dengan jenjang pendidikan (Depdiknas, 2006:1).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 1 Limboto dan SMP

Kegiatan Belajar 3: Menulis Tes Hasil Belajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Kesenjangan antara Das Sein dengan Das Sollen adalah suatu hal yang

PENGANTAR AUTHENTIC ASSESSMENT (Penilaian Otentik) Oleh Ngadimun Hd

BAB I PENDAHULUAN. Aman dalam berkendara, bukanlah sebuah slogan sebuah instansi

BAB I PENDAHULUAN. kepada persaingan global. Tantangan dan perkembangan pendidikan di

ANALISIS SOAL. 1. Analisis Butir Soal. 2. Analisis Perangkat Soal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata Kunci: Evaluasi, pola pergerakan, efektivitas, ZoSS. iii

Laporan Penelitian. Analisis Kualitas Butir Soal Mata Kuliah Membaca 2 (PBIN4329)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang memiliki satu

MENGANALISIS HASIL TES

BAB I PENDAHULUAN. perasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi-bunyi, gesture, atau tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB V PENUTUP

GANTI RUGI KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS AKIBAT PERBUATAN MELANGGAR HUKUM PENGEMUDI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepentingan yang segara diselesaikan oleh individu, sehingga seseorang

BAB I PENDAHULUAN. hampir terjadi diberbagai daerah terutama di kota-kota besar. Kondisi semacam

BAB 1 PENDAHULUAN. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Lalu lintas dan angkutan jalan

BAB IV KUALITAS INSTRUMEN PENGUKURUAN DALAM PEMBELAJARAN

1. PENDAHULUAN. tidur hingga kembali tidur. Menurut Harold Lasswell, lalu lintas dimana polisi lalu lintas bertindak sebagai komunikator

PERKULIAHAN 4: EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT EVALUASI (LANJUTAN)

BAB III METODE PENELITIAN. berupa deskriptif dari gejala yang diamati, berupa angka-angka atau koefisien

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang kesadaran hukum siswa dalam berlalu

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara yang luas yang terdiri dari beberapa

ANALISIS KINERJARUAS JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN JATI - PADANG

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES SUMATIF FISIKA MENGGUNAKAN METODE SELF DAN FEEDBACK REVISION

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN UMUM SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS KAPASITAS JALAN TERHADAP KEMACETAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

BAB II TIXJAUAX PUSTAKA. Sekarang ini pola arus lalu lintas jalan raya di Yogyakarta umumnya

EFEKTIVITAS PEMBERLAKUAN HELM SNI TERHADAP TINGKAT KETAATAN MASYARAKAT DALAM HUBUNGANNYA DENGAN FUNGSI HUKUM SEBAGAI ALAT PENGENDALI SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Permasalahan. Pada dasarnya, alat transportasi di Indonesia terbagi dua, yaitu alat

BAB III METODE PENELITIAN

butir soal harus disisihkan/revisi secara total d. Menentukan keefektifan distraktor dipilih lebih dari 5% peserta tes.

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 118 B. TUJUAN 118 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 118 D. UNSUR YANG TERLIBAT 119 E. REFERENSI 119 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 120

Agung Widodo, Muhammad Thariq Azis Universitas Muhammadiyah Sukabumi Abstrak

Mengenal Undang Undang Lalu Lintas

BAB I PENDAHULUAN. guna menciptakan mutu pendidikan yang baik. Undang-Undang RI. Nomor 14 tentang Guru dan Dosen, Bab I pasal 1 menyatakan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. memiliki wilayah yang sangat luas dan beraneka ragam budaya. Selain itu Indonesia

LISAN TULISAN OBSERVASI SKALA PENILAIAN SOSIOMETRI STUDI KASUS CHECKLIST

BAB 1 : PENDAHULUAN. tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan di ruang lalu lintas jalan.

III. METODE PENELITIAN. yang bertujuan mendeskrifsikan apa-apa yang saat ini berlaku, didalamnya

BAB I PENDAHULUAN. seseorang telah layak untuk membawa kendaraan mereka dengan ketentuan yang. melakukan pembuatan SIM di Polresta Bandar Lampung.

BAB I PENDAHULUAN. berpenduduk di atas 1-2 juta jiwa sehingga permasalahan transportasi tidak bisa

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yakni perbandingan terhadap satuan mobil penumpang. Penjelasan tentang jenis. termasuk di dalamnya jeep, sedan dan lain-lain.

KUALITAS TES UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP PADA SUB RAYON II KOTA KENDARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Muhammad Idris 1), Arvyaty 2)

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi tata cara kita berperilaku atau

Transkripsi:

ANALISIS SOAL (KUALITATIF DAN KUANTITATIF)

ANALISIS SOAL KUALITATIF Istilah lainnya adalah Telaah Soal /Perbaikan Soal. Merupakan langkah kegiatan yang dilakukan setelah soal selesai ditulis, sebaiknya telaah tidak dilakukan oleh penulis soalnya. Pada dasarnya merupakan kegiatan CEK SOAL ULANG tentang ada tidaknya kaidah penulisan yang dilanggar yang dapat membuat soal menjadi tidak berkualitas. Soal-soal bermasalah harus diperbaiki/disempurnakan.

ANALISIS SOAL KUALITATIF Penyempurnaan yang lazim dilakukan dalam telaah soal antara lain pembetulan kesalahan kunci jawaban, penyempurnaan kalimat soal, perbaikan gambar/stimulus lain, penataan urutan angka pada pilihan jawaban, perbaikan pada pilihan jawaban karena kurang homogen/logis, sampai yang terparah adalah mengganti soal karena konsepnya keliru atau soalnya tidak sesuai dengan indikator.

ANALISIS SOAL KUALITATIF Penyempurnaan soal yang dilakukan dengan teliti sesuai kaidah penulisan dapat menghasilkan soal yang relatif baik dan dpt dipertanggungjawabkan. Soal-soal yang telah diperbaiki dan termasuk kategori baik/layak dapat segera diketik rapi dan dijadikan perangkat tes untuk kebutuhan Uji Coba. Perangkat ini siap saji bila telah dicek ulang lagi dan diberi Cover sesuai dengan identitas tes. Kelengkapan perangkat ini adalah Kunci Jawaban.

ANALISIS SOAL KUANTITATIF Analisis soal Kuantitatif bertujuan untuk mengetahui kualitas tiap nomor soal. Analisis dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan program komputer. Ada banyak program komputer yang dapat digunakan antara lain ITEMAN & BIGSTEP. Pada umumnya hasil analisis soal berupa data tingkat kesukaran soal dan daya pembeda soal. Untuk Pilihan Ganda dapat terlihat juga penyebaran jawabannya.

ANALISIS SOAL PILIHAN GANDA 1. Tingkat Kesukaran 2. Daya Pembeda 3. Penyebaran Jawaban 1. TINGKAT KESUKARAN P = Tingkat kesukaran soal P = B / T B = Jumlah siswa yang menjawab benar T = Jumlah siswa yang dianalisis 2. DAYA PEMBEDA D = 2 (A B) T D = Daya pembeda soal A = Jumlah KA yang benar B = Jumlah KB yang benar T = Jumlah siswa yang dianalisis 3. PENYEBARAN JAWABAN * Teliti ada tidaknya yang memilih pengecoh * Teliti besarnya presentase yang memilih pengecoh (paling tidak dipilih oleh 2,5 % peserta)

CONTOH HASIL ANALISIS DENGAN PROGRAM ITEMAN 1. Penyebaran jawaban a. 0,082 b. 0,217 c. 0,631 d. 0,069 other. 0,002 rp bis = 0,656 N = 539 Rapat koperasi belum berakhir. Mari kita rapatkan barisan! Kata rapat pada kedua kalimat diatas berbeda maknanya, hal itu disebut... a. antonim b. sinonim c. homonim d. anonim

2. Proportion correct 0,330 rp bis - 0,061 N 539 K 60 Kunci C Proportion endorsing : option a = 0,096 b = 0,338 c = 0,330 d = 0,232 other = 0,004 Kalimat pisah yang penggabungannya menunjukkan hubungan sebab akibat adalah... a. Jenderal Sudirman seorang pahlawan kemerdekaan sebagai bunga bangsa. b. Hujan sudah reda. Anak-anak yang bernaung dibawah pohon melanjutkan perjalanannya. c. Pembangunan di daerah itu sangat lancar. Biaya tersedia. d. Olahraga menyehatkan badan. Mempercepat pertumbuhan jasmani.

3. Proportion correct 0,245 rp bis 0,312 N = 539 K = 60 Kunci C Proportion endorsing : option a = 0,438 b = 0,145 c = 0,245 d = 0,169 other = 0,004 Sepeda mininya adik saya telah rusak. Kalimat diatas tidak termasuk bahasa Indonesia baku, karena... a. susunan katanya salah b. terpengaruh bahasa asing c. terpengaruh bahasa daerah d. penggunaan ejaannya tidak lengkap

4. Proportion correct 0,763 rp bis 0,404 N (jumlah siswa) 904 K (jumlah item) 55 Kunci B Proportion endorsing : option a = 0,075 b = 0,763 c = 0,028 d = 0,132 other = 0,002 Salah satu contoh yang termasuk sikap tenggang rasa dalam kehidupan beragama di lingkungan masyarakat adalah... a. ikut serta mengamankan jalannya pelaksanaan peribadatan agama b. tidak berbuat gaduh saat umat beragama lain sedang beribadah c. menghadiri undangan dari tetangga yang berbeda agama d. ikut berduka cita atas kematian teman sejawat yang beda agama

5. Proportion correct 0,775 rp bis 0,421 N (jumlah siswa) 904 K (jumlah item) 55 Kunci D Proportion endorsing : option a = 0,146 b = 0,076 c = 0,003 d = 0,773 other = 0,001 Perbuatan yang mencerminkan ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku adalah... a. Polisi menilang pengemudi mobil tanpa SIM. b. Sopir mengendarai mobilnya perlahan-lahan. c. Pengendara motor berhenti di pinggir jalan. d. Pejalan kaki berjalan di trotoar jalan raya.