ANALISIS SOAL (KUALITATIF DAN KUANTITATIF)
ANALISIS SOAL KUALITATIF Istilah lainnya adalah Telaah Soal /Perbaikan Soal. Merupakan langkah kegiatan yang dilakukan setelah soal selesai ditulis, sebaiknya telaah tidak dilakukan oleh penulis soalnya. Pada dasarnya merupakan kegiatan CEK SOAL ULANG tentang ada tidaknya kaidah penulisan yang dilanggar yang dapat membuat soal menjadi tidak berkualitas. Soal-soal bermasalah harus diperbaiki/disempurnakan.
ANALISIS SOAL KUALITATIF Penyempurnaan yang lazim dilakukan dalam telaah soal antara lain pembetulan kesalahan kunci jawaban, penyempurnaan kalimat soal, perbaikan gambar/stimulus lain, penataan urutan angka pada pilihan jawaban, perbaikan pada pilihan jawaban karena kurang homogen/logis, sampai yang terparah adalah mengganti soal karena konsepnya keliru atau soalnya tidak sesuai dengan indikator.
ANALISIS SOAL KUALITATIF Penyempurnaan soal yang dilakukan dengan teliti sesuai kaidah penulisan dapat menghasilkan soal yang relatif baik dan dpt dipertanggungjawabkan. Soal-soal yang telah diperbaiki dan termasuk kategori baik/layak dapat segera diketik rapi dan dijadikan perangkat tes untuk kebutuhan Uji Coba. Perangkat ini siap saji bila telah dicek ulang lagi dan diberi Cover sesuai dengan identitas tes. Kelengkapan perangkat ini adalah Kunci Jawaban.
ANALISIS SOAL KUANTITATIF Analisis soal Kuantitatif bertujuan untuk mengetahui kualitas tiap nomor soal. Analisis dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan program komputer. Ada banyak program komputer yang dapat digunakan antara lain ITEMAN & BIGSTEP. Pada umumnya hasil analisis soal berupa data tingkat kesukaran soal dan daya pembeda soal. Untuk Pilihan Ganda dapat terlihat juga penyebaran jawabannya.
ANALISIS SOAL PILIHAN GANDA 1. Tingkat Kesukaran 2. Daya Pembeda 3. Penyebaran Jawaban 1. TINGKAT KESUKARAN P = Tingkat kesukaran soal P = B / T B = Jumlah siswa yang menjawab benar T = Jumlah siswa yang dianalisis 2. DAYA PEMBEDA D = 2 (A B) T D = Daya pembeda soal A = Jumlah KA yang benar B = Jumlah KB yang benar T = Jumlah siswa yang dianalisis 3. PENYEBARAN JAWABAN * Teliti ada tidaknya yang memilih pengecoh * Teliti besarnya presentase yang memilih pengecoh (paling tidak dipilih oleh 2,5 % peserta)
CONTOH HASIL ANALISIS DENGAN PROGRAM ITEMAN 1. Penyebaran jawaban a. 0,082 b. 0,217 c. 0,631 d. 0,069 other. 0,002 rp bis = 0,656 N = 539 Rapat koperasi belum berakhir. Mari kita rapatkan barisan! Kata rapat pada kedua kalimat diatas berbeda maknanya, hal itu disebut... a. antonim b. sinonim c. homonim d. anonim
2. Proportion correct 0,330 rp bis - 0,061 N 539 K 60 Kunci C Proportion endorsing : option a = 0,096 b = 0,338 c = 0,330 d = 0,232 other = 0,004 Kalimat pisah yang penggabungannya menunjukkan hubungan sebab akibat adalah... a. Jenderal Sudirman seorang pahlawan kemerdekaan sebagai bunga bangsa. b. Hujan sudah reda. Anak-anak yang bernaung dibawah pohon melanjutkan perjalanannya. c. Pembangunan di daerah itu sangat lancar. Biaya tersedia. d. Olahraga menyehatkan badan. Mempercepat pertumbuhan jasmani.
3. Proportion correct 0,245 rp bis 0,312 N = 539 K = 60 Kunci C Proportion endorsing : option a = 0,438 b = 0,145 c = 0,245 d = 0,169 other = 0,004 Sepeda mininya adik saya telah rusak. Kalimat diatas tidak termasuk bahasa Indonesia baku, karena... a. susunan katanya salah b. terpengaruh bahasa asing c. terpengaruh bahasa daerah d. penggunaan ejaannya tidak lengkap
4. Proportion correct 0,763 rp bis 0,404 N (jumlah siswa) 904 K (jumlah item) 55 Kunci B Proportion endorsing : option a = 0,075 b = 0,763 c = 0,028 d = 0,132 other = 0,002 Salah satu contoh yang termasuk sikap tenggang rasa dalam kehidupan beragama di lingkungan masyarakat adalah... a. ikut serta mengamankan jalannya pelaksanaan peribadatan agama b. tidak berbuat gaduh saat umat beragama lain sedang beribadah c. menghadiri undangan dari tetangga yang berbeda agama d. ikut berduka cita atas kematian teman sejawat yang beda agama
5. Proportion correct 0,775 rp bis 0,421 N (jumlah siswa) 904 K (jumlah item) 55 Kunci D Proportion endorsing : option a = 0,146 b = 0,076 c = 0,003 d = 0,773 other = 0,001 Perbuatan yang mencerminkan ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku adalah... a. Polisi menilang pengemudi mobil tanpa SIM. b. Sopir mengendarai mobilnya perlahan-lahan. c. Pengendara motor berhenti di pinggir jalan. d. Pejalan kaki berjalan di trotoar jalan raya.