Perusahaan Gas Negara Investor Summit 2014 6M 2014 Update
Catatan: Informasi yang terdapat pada presentasi ini ditujukan hanya sebagai referensi pribadi. Presentasi ini dapat mengandung proyeksi dan ekspektasi kedepan yang menggambarkan pandangan Perusahaan saat ini terhadap kondisi yang akan datang dan terhadap kinerja keuangan. Pandangan tersebut berdasar pada asumsi-asumsi dengan berbagai risiko. Perusahaan tidak memberikan jaminan bahwa kondisi yang diperkirakan akan terjadi, bahwa proyeksi akan tercapai dan bahwa asumsi-asumsi yang dibuat oleh Perusahaan terbukti benar. Hasil yang dicapai dapat berbeda dari apa yang diperkirakan atau diindikasikan.
Struktur Kepemilikan Saham Per 31 Desember 2013 Republik Indonesia Publik 56,97% 43,03%
Model Usaha Inti Dominan dalam Transmisi dan Distribusi Domestik PGN & Transgasindo sebagai transporter gas melalui pipa transmisi dengan mendapatkan Toll Fee dan gas di transportasi ke Pihak Ketiga Transport er Transporter GTA Off-Taker Pengguna Gas PGN memiliki dua model usaha: Usaha transmisi dan distribusi. Kontribusi utama dari usaha distribusi dengan infrastruktur jaringan terintegrasi terbesar Distributor PGN sebagai integrator, membeli gas dari beberapa Pemasok gas dan mendistribusikan ke pelanggan melalui jaringan pipa distribusi Pemasok GTA Perjanjian Transportasi Gas antara PGN/Transgasindo sebagai transporter gas dan pemasok/pengguna gas dalam mentransfer gas dari pemasok ke titik serah pengguna gas GSA Perjanjian Penjualan Gas antara PGN sebagai distributor gas dengan pelanggan atau pemanfaat gas Pelanggan GSA Stasiun Kompresor
Rantai Bisnis Gas Bumi 3 FSRU FSRU merupakan moda transportasi alternatif membawa gas bumi dari sumber gas menuju ke pasar 4 Pembangkit Listrik Gas bumi memberikan efektifitas serta fleksibilitas bagi pembangkit listrik 5 Pelanggan Industri Energi yang murah, efisien dan ramah lingkungan untuk meningkatkan daya saing industri 6 Pelanggan Komersial Gas bumi menjadi sumber energi yang bagi hotel, restoran, rumah sakit dan kawasan komersial 2 Stasiun Kompresor Stasiun kompresi untuk meningkatkan kehandalan jaringan pipa 1 Sumber Gas Jumlah cadangan gas bumi di Indonesia jauh lebih besar dari minyak bumi 7 Pelanggan RumahTangga Salah satu manfaat gas bumi bagi rumah tangga adalah untuk keperluan memasak
Jaringan Pipa, Area Distribusi dan Sumber Gas Bumi Infrastruktur dan Pipa Bertekanan Tinggi milik PGN Sumber Gas Bumi Stasiun Area Distribusi (SBU) *) per 2013
Struktur PGN Grup SBU Sumatera - Jawa
Pemangku Kepentingan Utama Kementerian Badan Usaha Milik Negara Sebagai wakil pemegang saham Pemerintah Republik Indonesia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Sebagai pembuat rumusan kebijakan nasional, pelaksanaan dan teknis di sektor energi dan sumber daya mineral Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas Untuk mengelola kegiatan usaha hulu migas dibawah Kontrak Kerja Sama dan untuk memaksimalkan manfaat dan Pendapatan Negara untuk kemakmuran rakyat Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) Untuk mengatur dan mengawasi kegiatan Hilir Migas (Pengolahan, Pengangkutan, Penyimpanan dan Perdagangan)
Peraturan Terkait Peraturan Menteri ESDM No. 19/2009 Penetapan struktur dan perijinan bisnis niaga, transmisi dan distribusi gas bumi. Pemberian hak khusus dan perijinan untuk dedicated hilir. Penetapan mekanisme harga jual gas bumi melalui pipa : o Rumah tangga diatur oleh Badan Pengatur. o Pengguna khusus ditetapkan oleh Menteri. o Pengguna umum ditetapkan oleh Badan Usaha. Peraturan Menteri ESDM No. 3/2010 Kewajiban kontrak untuk memenuhi kebutuhan domestik dengan menyerahkan 25% hasil produksi gas bumi bagian kontraktor. Prioritas pemanfaatan gas bumi domestik untuk peningkatan produksi minyak dan gas bumi nasional, industri pupuk, penyediaan tenaga listrik dan industri lainnya. Pemanfaatan gas bumi sebelum penetapan peraturan ini yang telah dilaksanakan dan memiliki kontrak jual beli gas bumi, HoA, MoU atau telah memasuki tahap negosiasi tetap dilaksanakan.
Strategi Pemenuhan Permintaan Gas Bumi Memperoleh akses terhadap sumber gas bumi baru Aktif mencari pasokan gas bumi baru, mulai dari lokasi yang dekat dengan keberadaan infrastruktur jaringan. Berupaya memperoleh alokasi dari penerapan DMO pada kontrak produksi baru dengan pembangunan infrastruktur yang diperlukan. Mengembangkan jaringan eksisting dan membuat infrastruktur baru Penambahan kapasitas transmisi dan distribusi eksisting. Perencanaan moda transportasi alternatif seperti CNG dan LNG. Berupaya mencari sumber gas bumi non konvensional Perencanaan sumber pasokan gas bumi non konvensional.
Harga Gas Bumi yang Kompetitif Perbandingan Harga BBM Non Subsidi dan Gas Bumi 40 35 30 HSD Unsubsidized Price Natural Gas-PGN's Price USD/MMBTU Gas Bumi LPG - 3 Kg LPG - 12 Kg LPG - 50 Kg 9,24 9,55 15,39 16,60 Rata-rata Harga Jual Gas PGN 25 LPG Bulk 16,60 20 LNG 17,00-21,00 * 15 MFO (Minyak 24,69 10 MDF/ IDO HSD (Minyak 32,59 34,26 5 Minyak Tanah 34,81 0 Premium 35,71 Catatan: IDR-USD: Kurs tengah rata-rata BI Catatan: Harga BBM Pertamina per Agustus, 2014 Nilai Tukar : 1 USD = IDR 10.000 * Sesuai ICP USD/MMBtu
Melayani Seluruh Segmen INDUSTRI DAN PEMBANGKIT LISTRIK 97,26% dari total volume 1.365 Pelanggan KOMERSIAL & UKM 2,52% dari total volume 1.729 Pelanggan RUMAH TANGGA < 1% dari total volume 90.349 Pelanggan *) Jumlah Pelanggan per Juni 2014
Pelanggan Sektor Industri 41% Dalam periode 6 bulan 2014, volume penjualan ke pelanggan industri adalah 842 MMScfd atau setara dengan 97% penjualan gas PGN 15% 11% 7% 6% 5% 5% 4% 4% 2% 1% 0.1%
(MMSCFD) Permintaan Gas Bumi Domestik 2014 866 824 826 795 807 SBU III 11% SBU II 16% 2011 2012 2013 6M 2013 6M 2014 SBU I 73% Distribusi
(MMSCFD) Kinerja Usaha Transmisi 845 877 854 876 860 PGN 7% 2011 2012 2013 6M 2013 6M 2014 TGI 93% Transmisi
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Interim 6 Bulan 2014 Dalam Juta USD 6 Bulan 2014 6 Bulan 2013 Pendapatan Neto 1.703,7 1.491,7 Beban Pokok Pendapatan 967,3 786,8 Laba Bruto 736,3 704,9 Laba Operasi 518,1 487,0 EBITDA 603,2 573,5 Laba Bersih 370,1 457,5
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim 30 Juni 2014 Dalam Juta USD 30 Juni 2014 30 Juni 2013 Aset Lancar Aset Tidak Lancar 2.071 3.531 1.781 2.537 Total Aset 5.602 4.318 Liabilitas Lancar Liabilitas Tidak Lancar Total Ekuitas 783 2.219 2.600 886 771 2.661 Total Liabilitas dan Ekuitas 5.602 4.318 Rasio Keuangan 6M 2014 FY 2013 Debt to Equity Ratio (x) 0,81 0,38 EBITDA/Interest expense (x) 25,2 57,26
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim 30 Juni 2014 Total pinjaman sejumlah USD 2.134 juta dengan mayoritas bersumber dari Bank Pembangunan dan penerbitan obligasi JPY 21,34% Float 12,33% USD 78,66% Fixed 87,67%
Rencana Pembangunan Infrastruktur LNG LNG Liquefaction Plant beroperasi Rencana dan konstruksi LNG Liquefaction Plant Pipa transmisi beroperasi (kepemilikan PGN) Terminal penerima LNG (beroperasi) Terminal penerima LNG (rencana)
Proyek FSRU Sekilas Proyek LNG Perkembangan terkini West Java Lampung Lokasi Teluk Jakarta Labuhan Maringgai Kapasitas (MTPA) Pelanggan Kepemilikan Ruang lingkup 3 1,8 Pembangkit listrik, industri PGN (40%) Pertamina (60%) PGN (100%) FSRU, jetty, subsea dan pipa onshore Jawa Barat: Sumber LNG sebesar 11,75 metric ton berasal dari blok Mahakam, Bontang untuk jangka waktu 11 tahun. Nusantara Regas dan PLN telah menandatangani HoA dimana PLN menjadi pembeli dari LNG yang diregasifikasi FSRU Nusantara Regas-1 berada di Teluk Jakarta dan beroperasi mulai Juni 2012. Lampung: Instalasi dan koneksi terminal apung LNG FSRU Lampung dengan Tower Yoke Mooring System di perairan Lampung pada tanggal 17 mei 2014 Dalam tahap commissioning dan persiapan fasilitas sebelum tahap komersialisasi yang diperkirakan pada semester 2-2014 Pasokan LNG saat ini merupakan alokasi Pemerintah yang berasal dari lapangan Tangguh, Papua yang dioperasikan oleh BP Tangguh
Proyek FSRU - Lampung FSRU pertama di Asia yang terintegrasi dengan jaringan pipa 21
Proyek FSRU Jawa Barat
Perkembangan Terkini Peristiwa Detil Peristiwa 28 Agustus 2014 Penandatanganan pinjaman sindikasi sebesar USD 650 juta Kreditur pinjaman sindikasi dengan jangka waktu lima tahun ini antara lain : Australia & New Zealand Banking Group Limited, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Citigroup Global Markets Singapore Pte. Ltd., The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited, Sumitomo Mitsui Banking Corporation 10 Juli 2014 Penandatanganan perjanjian usaha bersama dengan Swift Energy untuk pengembangan blok Fasken Eagle Ford Acreage, South Texas, Amerika Serikat Saka Energi Indonesia (SEI) dan Swift Energy menyelesaikan perjanjian senilai USD 175 juta untuk pengembangan shale gas di blok Fasken Eagle Ford di Texas, Amerika Serikat. SEI membayar cash sejumlah USD 125 juta untuk penyertaan sebesar 36% dan sebesar USD 50 juta untuk biaya pengembangan selanjutnya 17 Mei 2014 Kemajuan Proyek FSRU Lampung Instalasi dan koneksi terminal apung LNG FSRU Lampung dengan Tower Yoke Mooring System di perairan Lampung
Perkembangan Terkini Peristiwa Detil Peristiwa 16 Mei 2014 Penerbitan bond globalsenilai USD 1,35 miliar PGN menerbitkan bond sebesar USD 1,35 miliar dengan jangka waktu 10 tahun dan kupon sebesar 5,125%. Hasil dari penerbitan bond akan digunakan untuk biaya modal, modal kerja dan untuk melaksanakan rencana-rencana strategis Perusahaan 27 Maret 2014 Hasil Keputusan RUPS dalam hal Dividen Rp 5.100.024.084.438,- dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk tahun 2013 atau Rp 210,40 per saham telah dibagikan secara tunai kepada pemegang saham: Cum dividend: - Pasar reguler dan negosiasi : 28 April 2014. - Pasar tunai : 2 Mei 2014. Tanggal pembayaran dividen tunai : 19 Mei 2014 3 Januari 2014 Mengakuisisi 75% KKKS Pangkah dari Hess PGN melalui anak perusahaan Saka Energi Indonesia (SEI) kembali mengakuisisi 75% hak partisipasi terhadap KKKS blok Pangkah dengan nilai transaksi sebesar USD 650 juta. Saka Pangkah membeli seluruh saham milik Hess (Indo-Pangkah Limited dan Hess Pangkah LLC). Dengan akuisisi ini, SEI saat ini memiliki 100% blok Ujung Pangkah.
Terima Kasih Kontak: Hubungan Investor PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Jl. K H Zainul Arifin No. 20, Jakarta-11140, Indonesia Ph: +62 21 6334838 Fax: +62 21 6331632 http://www.pgn.co.id