3. KONSEP DESAIN 3.1. Sintesis 3.1.1. Tujuan dan Strategi Pemasaran 3.1.1.1. Tujuan Pemasaran Jangka Panjang Menempatkan Fancy Bakery sebagai salah satu toko roti favorit di kota Semarang dan sekitarnya. Sehingga Fancy Bakery dapat bersaing dengan kompetitorkompetitornya. 3.1.1.2. Tujuan Pemasaran Jangka Pendek Memperkenalkan nama dan produk Fancy Bakery kepada Masyarakat Semarang dan Sekitarnya. Menarik minat konsumen untuk mengkonsumsi produk Fancy Bakery. Meningkatkan penjualan Fancy Bakery. 3.1.1.3. Strategi Pemasaran Jangka Panjang Memasang iklan secara berkala di media surat kabar dan radio. Memasang Papan petunjuk untuk memberitahukan kepada konsumen lokasi yang tepat. 3.1.1.4. Strategi Pemasaran Jangka Pendek Membuka stand temporer di Mall yang paling sering dikunjungi responden, yaitu Java Mall dan Citraland Mall. Membuat acara Talk Show yang berhubungan dengan dunia roti. Memberikan sampel pada masyarakat berupa kue kering. 3.1.2. Tujuan dan Strategi Promosi 3.1.2.1. Tujuan Promosi - Memperkenalkan produk Fancy Bakery kepada Masyarakat. - Menarik minat masyarakat Semarang untuk mengkonsumsi produk Fancy Bakery. 3.1.2.2. Strategi Promosi - Menentukan target audience, kompetitor, dan positioning - Mencari tema perancangan komunikasi visual. - Mewujudkan perancangan dalam berbagai media lini atas dan lini bawah
3.1.3. Tujuan Media dan Kreatif 3.1.3.1. Tujuan Media Penggunaan media massa dalam penyampaian pesan produk yang ditawarkan akan dapat dengan mudah untuk diterima masyarakat. Karena media massa dapat mencakup jumlah audience yang banyak. Tujuan lain media untuk menempatkan image yang ada didalam masyarakat terhadap suatu produk melalui media yang digunakan. Karena media yang akan digunakan dapat membawa image bagi masyarakat tersebut 3.1.3.2. Tujuan Kreatif Untuk menanamkan Brand image yang baik kepada konsumen akan produk Fancy Bakery. Menimbulkan keinginan bagi konsumen untuk mengkonsumsi produk Fancy Bakery. 3.2. Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Media yang akan dipakai dalam kegiatan promosi dibatasi pada ruang lingkup Semarang dan sekitarnya. Karena konsumen yang dibidik adalah masyarakat Semarang dan sekitarnya. 3.2.2. Strategi Media 3.2.2.1. Khalayak Sasaran Geografis Target market yaitu masyarakat semarang dan sekitanya khususnya pada lingkungan perumahan sekitar seperti daerah Indraprasta, Tanah Mas, Puri Anjasmoro dan daerah Semarang Tengah. Demografis Pria maupun wanita dengan segala umur dan memiliki segmen menengah keatas. Behaviorist Target audience tidak hanya memperhatikan rasa sebagai alasan utama dalam mengkonsumsi roti. Target audience juga menyukai bentuk yang unik dan menarik pada
kue yang dikonsumsinya. Karena itu inovasi baru selalu dapat menarik minat mereka meskipun dengan harga yang tinggi. Psikografis Target audience memiliki ketertarikan pada hal hal yang baru dan inovatif. Mereka suka dengan pola mencoba coba roti, karena itu ukuran roti yang kecil sangat disukai. 3.2.2.2. Panduan Media a. Above the line Televisi Pada akhir akhir ini media televisi telah berkembang dengan pesat ditandai dengan bermunculannya stasiun televisi baru baik yang berskala nasional maupun daerah. Ada 2 macam bentuk penyiaran televisi, yaitu dengan sistem transmisi dan sistem kabel. Pada umumnya stasiun televisi dengan sistem transmisi dapat menjangkau luas wilayah yang besar dan khalayak yang banyak. Tujuan promosi ini adalah memperkenalkan produk pada masyarakat Semarang, karena itu dibutuhkan khalayak yang banyak supaya proses promosi berjalan efektif. Maka Televisi dengan sistem transmisi dapat lebih efektif. Kelebihan televisi: 1. Efisiensi biaya, keunggulan televisi adalah kemempuannya menjangkau khalayak sasaran yang sangat luas. Selain itu televisi dapat menjangkau khalayak sasaran yang tidak dapat dijangkau oleh media cetak. Jangkauan massal ini menimbulkan efisiensi biaya untuk menjangkau setiap individu. 2. Dampak yang kuat, dalam menonton televisi digunakan 2 indera sekaligus yaitu indera pengelihatan dan pendengaran. Dengan demikian penyampaian pesan dapat lebih mudah diterima dan diingat khalayak. 3. Pengaruh yang kuat, televisi memiliki kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi persepsi khalayak sasaran. Kebanyakan masyarakat meluangkan waktunyadi muka televisi sebagai sumber berita, hiburan dan sarana pendidikan.
Kebanyakan calon pembeli lebih percaya pada perusahaan yang mengiklankan produknya di televisi daripada yang tidak sama sekali. 1 Kelemahan Televisi: 1. Biaya yang besar, merupakan kelemahan paling utama dari media televisi. Biaya absolut yang harus dikeluarkan sangat besar meskipun biaya ini akan sangat efektif. 2. Khalayak yang tidak selektif, Sekalipun teknologi telah diperkenalkan untuk menjangkau sasaran yang lebih selektif, televisi tetap sebuah media yang tidak selektif, segmentasinya tida setajam surat kabar atau mejalah. Terdapat banyak kemungkinan bahwa iklan menjangkau pasar yang tidak tepat. 3. Kesulitan teknis, iklan-iklan yang telah masuk tidak dapat diubah-ubah begitu saja jadwalnya, apalagi menjelang jam-jam penyiarannya. 2 Stasiun televisi yang dipilih untuk penunjang promosi adalah Televisi Borobudur, merupakan televisi lokal daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. Stasiun televisi ini dipilih karena biayanya yang murah serta jangkauan wilayahnya yang menjangkau seluruh Jawa Tengah. Tetapi stasiun televisi ini masih belum cukup banyak diminati masyarakat kalangan atas karena acaranya yang lebih ditujukan pada masyarakat menegah kebawah. Stasiun televisi yang telah berskala nasional tidak akan dipilih untuk penunjang sarana promosi karena: 1. Harganya yang relatif mahal untuk ukuran sebuah toko roti (antara 5-20 juta per spot 30 detik), 2. luas wilayah yang menjadi keunggulan televisi berskal nasional tidak dibutuhkan Fancy Bakery karena wilayah pemasaran hanya sekitar kota Semarang dan sekitarnya. Surat Kabar Surat kabar di Indonesia hadir dalam berbagai bentuk yang jenisnya bergantung pada frekuensi terbit, bentuk, kelas ekonomi, peredarannya, serta penekanan isinya. Setiap 1 Rhenald Kasali. 1992. The Cooks Dictionary and Culinary Reference. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafity. P. 121. 2 Ibid. P. 122.
surat kabar umumnya dibaca lebih dari satu orang dalam waktu yang lebih lama dari masa berlakunya surat kabar tersebut. Kekuatan Surat Kabar 1. Audience lebih spesifik, sehingga penyampaian pesan akan tepat pada target audience yang dituju. 2. Biaya pemasangan relatif murah 3. Luas wilayah penyebaran koran tak terbatas 4. Iklan dapat dilihat berulang ulang 5. Dapat menjadi pegangan konsumen ketika ingin membeli produk, hal ini penting untuk sebuah produk yang baru saja dikenal masyarakat 6. Dapat dibaca lebih dari satu orang. Kelemahan Surat Kabar 1. Short life span, umumnya pembaca surat kabar hanya membaca tidak lebih dari 15 menit dan hanya membaca sekali saja. Surat kabar juga cepat basi, hanya berusia 24 jam. 2. Clutter, isi yang dipaksakan di halaman surat kabar yang tidak punya manajemen redaksi dan tata letak yang baik bisa mengacaukan mata dan daya serap baca. 3. Limited coverage of certain groups, Meskipun surat kabar memiliki jangkauan sirkulasi yang luas, tetap beberapa kelompok pasar tidak dapat dilayani dengan baik. Misalnya, tidak dapat menjangkau pembaca yang berusia kurang dari 20 tahun dan surat kabar umumnya dibaca oleh pria. 4. Product that don t fit, beberapa produk tidak dapat diiklankan dengan baik di surat kabar. Terutama produk yang tidak ditujukan untuk umum atau yang menuntut peragaan untuk merebut tingkat emosi penmbaca yang tinggi. Surat kabar yang akan digunakan untuk penunjang promosi Fancy Bakery: 1. Suara Merdeka, merupakan koran yang terbesar di provinsi Jawa Tengah. Suara Merdeka memiliki jangkauan distribusi yang kuat didaerah Jawa Tengah. Dapat dikatakan setiap orang yang tinggal di Semarang membaca Suara Merdeka. 2. Jateng Pos, merupakan cabang dari Jawa Pos (Surabaya) yang mencoba untuk memasuki pemasaran Jawa Tengah. Koran ini masih tergolong baru bagi masyarakat Semarang, tetapi prospek kedepan koran ini sangat cerah. Sedikit
demi sedikit Jateng Pos mulai diterima oleh masyarakat Semarang meskipun masih belum mampu mengalahkan Suara Merdeka. b. Below The Line Spanduk Spanduk mudah dibongkar pasang cocok untuk iklan jangka pendek dan untuk memberitahukan dan mengingatkan audience pada suatu acara atau peristiwa. Spanduk akan digunakan pada waktu menjelang pembukaan stand temporer untuk menginformasikan pada audience mengenai waktu, tempat dan acara yang akan digelar. Brosur Dapat menyampaikan banyak informasi kepada audience tentang produk yang ditawarkan secara lebih mendetil dan dapat menjadi pegangan audience saat akan membeli produk. Mengingat Fancy Bakery merupakan toko roti yang dapat dikatakan baru karena belum dikenal masyarakat, penyebaran brosur sangat diperlukan. Brosur akan menjadi salah satu properti dari stand temporer yang akan disebarkan pada konsumen. Brosur selain berisi keterangan produk, juga berisi petunjuk lokasi Fancy Bakery. Umbul umbul Umbul umbul dalam jumlah yang besar dapat memancing minat audience untuk lebih mengetahui secara lebih mendetil tentang acara yang sedang diadakan. Karena itu umbul umbul dapat menjadi sarana promosi yang tepat untuk menarik audience mengikuti acara tersebut. Disamping untuk keperluan stand temporer di Citraland mall dan Java Mall, umbul-umbul juga dapat digunakan untuk menarik perhatian dan memandu konsumen yang ingin mencari lokasi Fancy Bakery. Merchandise Merchandise pada dasarnya adalah berupa barang yang dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama seperti kaos, stiker, mug, asbak dan lain sebagainya. Merchandise ini cocok untuk pemasaran jangka pendek karena penggunaannya dapat bertahan lama sehingga meskipun promosi sudah tidak dilakukan, merchandise tersebut masih dapat mengingatkan pada konsumen akan produk Fancy Bakery. Tetapi biaya yang diperlukan sangat mahal, karena itu penggunaan merchandise hanya dapat digunakan pada jangka pendek. Merchandise yang cocok untuk Fancy Bakery adalah gelas, kalender, jam meja,
stiker, piring, gantungan kunci, kaus, topi karena Merchandise ini diminati oleh sebagian besar responden. Selain itu merchandise tersebut lebih mudah dilihat oleh orang lain pada saat dipergunakan sehingga didapat keuntungan ganda yaitu promosi. 3.2.3. Program Media 3.2.3.1. Media Televisi
3.3. Konsep Kreatif 3.3.1. Tujuan Kreatif Dilihat dari hasil survey, Fancy Bakery memiliki kelemahan pada letaknya yang kurang strategis. Dari hasil survey tidak terdapat adanya pendapat bahwa produk Fancy Bakery tidak enak atau bermasalah. Dengan demikian kendala yang dihadapi Fancy Bakery adalah letaknya yang kurang strategis. Target market Fancy Bakery adalah kalangan menengah keatas, hal ini dapat dilihat dari segi harga yang termasuk mahal serta dari hasil survey sebagian besar konsumen Fancy Bakery adalah menengah keatas. Pada umumnya mereka yang memiliki tingkat ekonomi menengah kebawah menyatakan bahwa harga yang dipatok Fancy Bakery terlalu mahal bagi mereka. Tetapi bagi mereka yang memiliki tingkat ekonomi menengah keatas tidak mempersoalkan masalah harga yang mahal. Tujuan utama kreatif adalah menarik minat target audience untuk mengkonsumsi produk Fancy Bakery serta memberitahukan lokasi Fancy Bakery pada target audience. Tujuan sekunder dari perancangan ini adalah membangun kesan eksklusif sehingga Fancy Bakery disukai target audience. 3.3.2. Strategi Kreatif 3.3.2.1. Isi Pesan Fancy Bakery menjual kreatifitas dalam membuat roti baik dari segi proses pembuatan, bahan-bahan, atau bentuk yang menarik. Pesan utama yang hendak disampaikan adalah memberitahukan lokasi Fancy Bakery yang merupakan kelemahan yang paling utama. Diharapkan melalui promosi ini Masyarakat dapat mengetahui Fancy Bakery dan tertarik untuk mengkonsumsinya. 3.3.2.2. Bentuk Pesan Penyampaian pesan yang utama menggunakan visual karena menurut David Ogilvy dalam bukunya yang berjudul Pengakuan Orang Iklan menyebutkan bahwa salah satu syarat untuk membuat iklan produk makanan yang baik antara lain buatlah iklan anda disekitar daya tarik cita rasa 3. Untuk menimbulkan daya tarik cita rasa dibutuhkan ilustrasi secara visual karena tidak mungkin melakukannya dengan verbal. Dalam iklan 3 David Ogilvy. 1987. Pengakuan Orang Iklan. New York: Pustaka Tangga. P. 177.
produk makanan, gambar dapat lebih berbicara banyak dan efektif daripada verbal yang membutuhkan waktu yang banyak. 3.3.2.3. Strategi Visual David Ogilvy juga menyebutkan bahwa dalam membuat iklan untuk makanan dibutuhkan: - Gunakanlah foto, karena foto lebih menarik daripada lukisan. - Satu foto lebih baik daripada dua atau lebih. - Jangan memperlihatkan orang didalam iklan makanan karena memakan tempat. - Semakin besar ilustrasi makanan anda, semakin besar daya tariknya bagi selera orang. 4 Karena itu secara visual akan ditampilkan foto foto ilustrasi produk Fancy untuk menarik minat audience pada produk Fancy Bakery. Menekan penampilan model dalam setiap iklan dengan cara membatasi ukuran model supaya tidak menguasai sebagian besar bidang. 3.3.3. Program Kreatif 3.3.3.1. Tema Pokok yang diangkat Tema pokok yang di angkat adalah memperkenalkan produk Fancy Bakery yang memiliki bentuk yang menarik, serta lokasi Fancy Bakery terletak di Jl Brotojoyo 3c/17 Semarang. 3.3.3.2. Pendukung Tema 3.3.3.3. Pedoman Bentuk Kreatif 1. Pesan Verbal Pesan yang akan disampaikan secara verbal adalah pemberitahuan lokasi Fancy Bakery dengan cara menuliskan alamat lengkap Fancy Bakery beserta peta. 2. Pesan Visual Visual membantu penyampaian pesan verbal dalam memberi tahukan lokasi Fancy Bakery, dilakukan dengan cara menggambarkan peta lokasi Fancy Bakery. Visual yang lain menampilkan foto foto produk Fancy Bakery untuk 4 Ibid. P. 177.
membangkitkan citarasa audience agar tertarik untuk mengkonsumsi produk Fancy Bakery. 3. Program penulisan teks Headline Sesuai dengan tema pokok yang diangkat, yaitu Produk Fancy Bakery memiliki bentuk yang menarik, maka headline yang akan diambil menujukan kreatifitas Fancy Bakery dalam membuat kue. Warna Dalam upaya memperkenalkan produk ke masyarakat, warna corporate dari Fancy Bakery harus ditonjolkan. Selain warna corporate Fancy Bakery, warna yang ditampilkan adalah warna warna buah yang segar untuk menonjolkan kesan fresh. Font Font yang dipakai adalah Bernhard Mod, font ini dipilih karena bentuk setiap hurufnya yang luwes dan tegas sesuai dengan karakter toko roti dan Fancy Bakery.
3.3.3.4. Biaya Kreatif 1. Above The Line Iklan Televisi no Pemakaian Biaya Total 1 Pemakaian kamera selama 2 hari Biaya per hari Rp 400.000,00 Rp800.000,00 2 Pemakaian tata lightning selama 2 hari Biaya per hari Rp 800.000,00 Rp1.600.000,00 3 Pemakaian editing selama 2 hari Biaya per shift 6 jam Rp 600.000,00 Dipakai 2shift perhari Rp2.400.000,00 4 Pemakaian kru: ~ Artis 4 orang Biaya per orang Rp 2.000.000,00 Rp8.000.000,00 ~ Bag tata lightning 2 orang Biaya per orang Rp 500.000,00 Rp1.000.000,00 ~ Bag kamera 2 orang Biaya per orang Rp 1.000.000,00 Rp2.000.000,00 ~ Bag Transportasi 1 orang Biaya per orang Rp 500.000,00 Rp500.000,00 ~ Bag Tata Rias 2 orang Biaya per orang Rp 1.000.000,00 Rp. 2.000.000,00 5 konsep kreatif dan pembuatan cerita Rp3.000.000,00 Rp3.000.000,00 6 Storyboard Rp2.000.000,00 Rp2.000.000,00 7 Script Rp2.000.000,00 Rp2.000.000,00 8 Pemakaian lokasi selama 2 hari Biaya per hari Rp 1.000.000,00 Rp1.000.000,00 Total biaya Rp26.300.000,00 Iklan Koran no Pemakaian Biaya Total 1 Pemakaian Studio foto 1 hari Biaya perhari Rp 1.000.000,00 Rp1.000.000,00 2 Fotografi Rp4.000.000,00 Rp4.000.000,00 3 konsep kreatif dan pembuatan cerita Rp3.000.000,00 Rp3.000.000,00 4 Pemakaian kru: ~ Artis 1 orang Biaya per orang Rp 2.000.000,00 Rp2.000.000,00 ~ Bag tata lightning 2 orang Biaya per orang Rp 500.000,00 Rp1.000.000,00 ~ Bag Tata Rias 2 orang Biaya per orang Rp 1.000.000,00 Rp2.000.000,00 Total biaya Rp13.000.000,00 2. Below The Line Spanduk Biaya Bahan : Rp 15.000,00/m2 kain cotton Ukuran : 8m x 1m Total biaya bahan : 8 x 15.000 = Rp 120.000,00 Biaya Produksi : Rp 50.000,00 Biaya total per Spanduk : Rp 170.000,00 Total keseluruhan : 20 Spanduk x 170.000 = Rp 3.400.000,00
Umbul Umbul Biaya Bahan : Rp 15.000,00/m2 kain cotton Ukuran : 8m x 1m Total biaya bahan : 8 x 15.000 = Rp 120.000,00 Biaya Produksi : Rp 50.000,00 Biaya total per Umbul-umbul : Rp 170.000,00 Total keseluruhan : 40 Umbul-umbul x 170.000 = Rp 6.800.000,00 Banner Stan X-banner : Rp 350.000,00 Biaya Print : 1,6 x 350.000 = Rp 560.000,00 Total Biaya : Rp 910.000,00 Total keseluruhan : 6 Banner x 910.000 = Rp 5.460.000,00 Kalender Biaya cetak Offset : @ Rp 2.000,00/ kalender Pemakaian : 1000 lembar Total keseluruhan : 1000 x 2000 = Rp 2.000.000,00 Brosur Biaya cetak offset : @ Rp.500,00/ lembar Pemakaian : 2.000 lembar Total Keseluruhan : 2000 x 500 = Rp 1.000.000,00 Seragam Biaya kain Pemakaian Total biaya kain Biaya jahit Total biaya perseragam : Rp 15.000,00/ meter : 2 meter kain celemek dan 2 meter kain long dress per seragam : 4 x 15.000,00 = Rp 60.000,00/seragam : Rp 150.000,00/seragam : Rp 210.000,00/ seragam
Total keseluruhan : 210.000 x 10 = Rp 2.100.000,00 Poster Biaya cetak per lembar : Rp 5.000,00 Pemakaian : 100 lembar Total keseluruhan : Rp 500.000,00 Merchandise - Kaos Biaya T-shirt : Rp 27.500,00 per T-Shirt Biaya Produksi : Rp 10.000,00 per T-Shirt Total biaya per T-Shirt : Rp 37.500,00 Pemakaian : 200 T-Shirt Total keseluruhan : 37.500 x 200 = Rp 7.500.000,00 -Bantal Sofa Biaya per bantal : Rp 80.000,00 Pemakaian : 20 bantal Total keseluruhan : Rp 1.600.000,00 -Jam Meja Biaya cetak : Rp 2.000,00 Biaya mesin jam : Rp 4.000,00 Biaya per jam meja : Rp 6.000,00 Pemakaian : 200 buah Total keseluruhan : 200 x 6000 = Rp 1.200.000,00 -Gantungan Kunci Biaya per gantungan kunci : Rp 2.000,00
Pemakaian :200 buah Total keseluruhan : Rp 400.000,00 Panggung Biaya tukang : Rp 2.000.000,00 Biaya dekorasi : Rp 5.000.000,00 Pemakaian kayu : Rp 5.000.000,00 Total keseluruhan : Rp 12.000.000,00 Stand Temporer Biaya tukang : Rp 1.000.000,00 Biaya bahan : Rp 2.000.000,00 Biaya print poster : Rp 1.500.000,00 Lemari etalase : Rp 3.000.000,00 Total keseluruhan : Rp 7.500.000,00
Total Biaya Kreatif No Media Biaya 1 Iklan Televisi Rp26.300.000,00 2 Iklan Koran Rp13.000.000,00 3 Spanduk Rp3.400.000,00 4 Umbul-umbul Rp6.800.000,00 5 Banner Rp5.460.000,00 6 Kalender Rp2.000.000,00 7 Brosur Rp1.000.000,00 8 Seragam Rp2.100.000,00 9 Poster Rp500.000,00 Merchandise 10 -Kaos Rp7.500.000,00 11 -Bantal Sofa Rp1.600.000,00 12 -Jam Meja Rp1.200.000,00 13 -Gantungan Kunci Rp400.000,00 14 Panggung Rp12.000.000,00 15 Stand Temporer Rp7.500.000,00 Total Biaya Kreatif Rp69.260.000,00