Tentang LAYANAN KEMAHASISWAAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU

UNIVERSITAS AIRLANGGA

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

softskill yang dapat menunjang keberhasilan di masa depan;

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor : 5840/IT6.1/KM/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNIVERSITAS JAMBI

(Didirikan 15 Oktober 1949)

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR: 828/H27/KM/2007 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK KETAPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG,

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/IT3/KU/2012 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 452 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Nomor: 3414/KEP/H32/HK/2008. Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEDOMAN ETIKA MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN,

PERATURAN DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 2015a/PPs/2009 TENTANG

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Rapat: 21 Nopember 2012 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

tersebut perlu mengadakan pemilihan dan mewadahi mahasiswa yang berminat di Duta Kampus Universitas Negeri Malang;

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 141/PER/2013 TENTANG

KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambaha

PERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 57 / HUK / 2010 TENTANG PENDIRIAN TAMAN ANAK SEJAHTERA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor : 184/A.51.01/Unwidha/III/2014 tentang PEDOMAN ETIKA DOSEN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor: 378/A.51.01/Unwidha/VII/2014 tentang

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

PEDOMAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN PERANAN ALUMNI

Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 85 / HUK / 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

2017, No Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 3.

PERATURAN DEKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 62 TAHUN 2015

SURAT EDARAN Nomor: 468/B/SE/2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati.

PEDOMAN BIMBINGAN DAN KONSELING MAHASISWA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENCABUTAN IZIN AKADEMI KOMUNITAS

Kata Pengantar. Padang, 14 Juni Pembantu Rektor Bidang Akademik. Prof. Dr. Phil Yanuar Kiram NIP

UNIVERSITAS AIRLANGGA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Dj.I/253/2007

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

UNDANG-UNDANG UNIT KEGIATAN MAHASISWA BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 5 TAHUN 2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PELAYARAN SUMATERA BARAT

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR: 1209/H4/P/2008 TE NTA N G PEMBIDANGAN DAN TUGAS POKOK PEMBANTU REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN

2015, No Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 Mengenai Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode

PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 1 TAHUN 2010

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR ISI PENELITIAN

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/IT3/PK/2012 Tentang KEBIJAKAN KEARSIPAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT

PERATURAN PENGADERAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG NOMOR Un.3/KP.01.4/ 1130 /2017

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Deskripsi masing-masing organ UNM sebagaimana disebutkan dalam Statuta UNM No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002, sebagai berikut:

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 53 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) TULUNGAGUNG UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 7 Tulungagung, Kodepos 66221 Telepon: (0355) 321426, Surel: info@ubhi.ac.id, Laman: ubhi.ac.id PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI Nomor :339/PR/UBHI/VIII/2020 Tentang LAYANAN KEMAHASISWAAN SALINAN Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Rektor Universitas Bhinneka PGRI: Menimbang : a. Universitas Bhinneka PGRI sebagai sebuah Perguruan Tinggi, mengemban amanah untuk menyelenggarakan pendidikan guna membentuk manusia yang cerdas dan berakhlak mulia b. Bahwa mahasiswa merupakan insan dewasa yang memiliki kebebasan akademik untuk mengembangkan diri melalui pendidikan dan interaksi sosial dalam masyarakat akademik UBHI c. Di samping itu, layanan kemahasiswaan dimaksudkan pula sebagai upaya pembinaan mahasiswa yang sistematis bagi penciptaan iklim yang kondusif untuk memberikan kemungkinan bagi pengembangan diri mahasiswa dalam membentuk dirinya sendiri. d. Bahwa sejalan dengan peranan dan tujuan pendidikan Universitas Universitas Bhinneka PGRI maupun tujuan pendidikan nasional, maka dipandang perlu dibuat Peraturan Rektor Tentang Layanan Kemahasiswaan Universitas Bhinneka PGRI Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Surat Keputusan Menteri P&K Nomor : 155/U/1998, tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi. 3. Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor: 1259/E.E3/DT/2013 tentang Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan 4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tiggi; 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 6. Statuta Universitas Bhinneka PGRI no: 072/YPLP PT PGRI/TA/VI/2020 Memperhatikan : 1. Hasil rapat Koordinasi Pimpinan Universitas Bhinneka PGRI, tanggal 6 Juli 2020

MEMUTUSKAN Menetapkan : Peraturan Rektor tentang Layanan Kemahasiswaan Universitas Bhinneka PGRI. Ditetapkan di : Tulungagung Tanggal, 27Agusutus 2020 Rektor, Tembusan Kepada Yth. : 1. Para Wakil Rektor Universitas Bhinneka PGRI. 2. Para Kepala Biro di Universitas Bhinneka PGRI. 3. Para Dekan dan Direktur Universitas Bhinneka PGRI. 4. Para Ketua Program Studi di Universitas Bhinneka PGRI Dr. IMAM SUJONO, S.Pd, M.M NIP: 19651110199203103

BAB 1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 PENGERTIAN 1. Universitas yang selanjutnya disebut UBHI adalah Universitas Bhinneka PGRI 2. Rektor adalah pemimpin dan penanggung jawab tertinggi tingkat Universitas Bhinneka PGRI. 3. Wakil Rektor adalah unsur pimpinan yang membantu tugas rektor dalam mengelola universitas 4. Dekan adalah pemimpin dan penanggung jawab tertinggi tingkat Fakultas di lingkungan Universitas Bhinneka PGRI. 5. Direktur adalah pemimpin dan penanggung jawab tertinggi ditingkat Program Pascasarjana Universitas Bhinneka PGRI. 6. Ketua Program Studi adalah pemimpin dan penanggung jawab tertinggi Program Studi di Fakultas yang ada di lingkungan Universitas Bhinneka PGRI. 7. Organisasi Kemahasiswaan yang selanjutnya bisa disebut ORMAWA adalah wadah mahasiswa dalam implementasi dan pengembangan Tri Darma Perguruan Tinggi yang dibentuk dan atau dibina sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universitas Bhinneka PGRI. 8. Mahasiswa adalah mahasiswa Universitas Bhinneka PGRI yang terdaftar aktif dalam tahun yang sedang berjalan 9. Layanan kemahasiswaan adalah program bantuan yang diberikan UBHI kepada mahasiswa untuk dapat mengembangkan IPTEKS, Minat bakat, dan kesejahteraannya. BAB II LAYANAN MAHASISWA Pasal 2 JENIS LAYANAN Layanan kemahasiswaan di lingkungan Universitas Bhinneka PGRIbertujuan untuk membantu mewujudkan visi misi UBHIdengan memberikan layanan kemahasiswaan baik perorangan maupun kelompok untuk mendukung pengembangan bakat, minat, kewirausahaan dan kesejahteraan mahasiswa. Jenis layanan yang diusahakan berupa : 1. Penyaluran beasiswa atau bantuan pendidikan. 2. Asrama mahasiswa. 3. Program layanan kesehatan mahasiswa. 4. Bimbingan dan konseling. 5. Kewirausahaan mahasiswa 6. Pelatihan dan pengembangan karakter.

7. Layanan Fasilitas kegiatan kemahasiswaan 8. Bantuan dana kegiatan kemahasiswaan. Pasal 3 PERSYARATAN LAYANAN 1. Layanan dapat diberikan kepada organisasi atau mahasiswa yang secara sah terdaftar dan tidak sedang menjalani sanksi 2. Untuk dapat diberikan pelayanan, mahasiswa secara organisasi atau perorangan harus mengikuti persyaratan dan prosedur yang telah ditentukan. Pasal 4 BEASISWA DAN / BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN 1. Beasiswa dan/ bantuan biaya pendidikan dapat berbentuk diantaranya bantuan biaya kuliah, bantuan biaya pembangunan, bantuan biaya hidup dan bentuk lain yang menunjang mahasiswa dalam mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan Tinggi. 2. Beasiswa dan/ bantuan biaya pendidikan bisa diperoleh dari a. Pemerintah b. BUMN c. Swasta d. UBHI 3. Syarat penerima beasiswa adalah mahasiswa yang berprestasi yang ditunjukkan antara lain dengan indek prestasi atau syarat lain yang ditentukan bersama pemberi beasiswa 4. Syarat penerima bantuan biaya pendidikan adalah mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi/fisik dengan tetap mempertimbangkan prestasi atau potensi akademik yang ditunjukkan antara lain dengan indek prestasi atau syarat lain yang ditentukan bersama pemberi bantuan biaya pendidikan 5. Beasiswa dan/ bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa dapat bersifat mengikat atau tidak mengikat 6. Tujuan pemberian Beasiswa dan/ bantuan biaya pendidikan adalah a. Membantu biaya studi mahasiswa b. Mendorong prestasi mahasiswa c. Menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama 7. Penerima Beasiswa dan/ bantuan biaya pendidikan berkewajiban a. Menunjukkan perilaku yang baik dan menaati peraturan yang berlaku di UBHI b. Belajar dan berusaha meningkatkan prestasi dengan mengikuti berbagai kegiatan yang ada di UBHI antara lain kegiatan ormawa dan hibah kompetisi

c. Menyampaikan laporan kemajuan studi pada akhir semester kepada pemberi Beasiswa dan/ bantuan biaya pendidikan melalui Biro Kemahasiswaan 8. Beasiswa dan/ bantuan biaya pendidikan dihentikan apabila: a. Telah lulus dari UBHI b. Dicabut status kemahasiswaannya dari UBHI c. Terbukti melanggar peraturan yang berlaku d. Terbukti melakukan pemalsuan dokumen pemberkasan Beasiswa dan/ bantuan biaya pendidikan Pasal 5 ASRAMA MAHASISWA 1. Asrama Mahasiswa disiapkan untuk tempat tinggal mahasiswa dengan biaya yang terjangkaudengan pengelolaan yang baik untuk memudahkan akses mahasiswa pada berbagai kegiatan kampus yang ada. 2. Organisasi penghuni asrama di bawah pembinaan pengelola asrama mahasiswa Pasal 6 LAYANAN KESEHATAN 1. Mahasiswa mendapatkan hak untuk mendapatkan layanan kesehatan melalui klinik kampus. 2. Layanan yang diberikan berupa chek up kesehatan, obat-obatan dan P3K 3. Layanan kesehatan diberikan sesuai dengan jam kerja yang ditetapkan. Pasal 7 LAYANAN BIMBINGAN KONSELING 1. Layanan bimbingan dan konseling berorientasi pada penanganan masalah masalah psikologis untuk mendukung dan meningkatkan prestasi akademik mahasiswa 2. Ruang lingkup yang diberikan adalah a. Permasalahan pribadi atau kelompok yang non akademis b. Referensi pemecahan masalah yang dihadapi 3. Jenis layanan yang diberikan dapat berupa konsultasi psikologi

Pasal 8 FASILITAS KEGIATAN KEMAHASISWAAN 1. Kegiatan kemahasiswaan merupakan kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan perseorangan, kelompok atau organisasi mahasiswa yang bersifat ko-kurikuler dan atau ekstra kurikuler 2. Penyediaan fasilitas kemahasiswaan berlandaskan pada azas a. Persamaan hak dan keadilan b. Bertanggungjawab pada keamanan, kebersihan, dan keutuhan fasilitas yang digunakan. Pasal 9 BANTUAN DANA KEGIATAN KEMAHASISWAAN 1. Dana kegiatan kemahasiswaan merupakan program bantuan dana kepada mahasiswa baik peorangan maupun organisasi kemahasiswaan sebagai bentuk usaha peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa 2. Pemberian dana bantuan kemahasiswaa berlandaskan azas a. Keutamaan dan keadilan b. Persamaan hak c. Efektif dan efisien d. Keterbukaan 3. Dana kegiatan kemahasiswaan diberikan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan oleh lembaga Pasal 10 KEWIRAUSAHAAN BAGI MAHASISWA 1. Pengembangan kewirausahaan merupakan program yang dilaksanakan berdasarkan: a. Kebutuhan mahasiswa terhadap hal-hal yang berkaitan pengetahuan, pengalaman dunia kerja, dan kewirausahaan b. Kebutuhan pemerintah, masyarakat, dan dunia industri terhadap lulusan UBHI c. Kebutuhan pemerintah dan masyarakat akan terbukanya lapangan kerja baru 2. Pengembangan kewirausahaan yang diberikan berupa pendidikan, pelatihan, dan pendampingan, kesempatan kerja magang, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kewirausahaan:

Pasal 11 PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARAKTER 1. Pelatihan dan pengembangan karakter merupakan program non kurikuler yang dilaksanakan dengan tujuan: a. Menyediakan sarana dan pelatihan bagi mahasiswa yang berkaitan dengan pengembangan diri, kemampuan dan keterampilan berinteraksi sosial dan lingkungannya. b. Menyediakan sarana dan pelatihan bagi mahasiswa dalam membangun kapasitas diri mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan 2. Pelatihan dan pengembangan karakter yang diberikan dapat berupa kuliah umum, pelatihan, lokakarya, seminar dan lainnya yang dapat mendukung pengembangan karakter mahasiswa 3. Pelatihan dan pengembangan karakter dapat dilakukan bersama masyarakat, baik dari pemerintah (sektor publik), maupun swasta/industri (sektor privat) untuk mendukung pengembangan karakter mahasiswa BAB III KETENTUAN PERALIHAN PASAL 11 1. Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Keputusan diatur dalam peraturan tersendiri. 2. Segala peraturan layanan kemahasiswaan yang telah ada dan bertentangan dengan Surat Keputusan ini dianggap tidak berlaku lagi 3. Keputusan ini akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Tulungagung Tanggal : 27Agusutus 2020 Rektor, Dr. IMAM SUJONO, S.Pd, M.M NIP: 19651110199203103