BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
RINGKASAN INFORMASI PRODUK RaksaEarthquake Insurance Asuransi Gempa Bumi

RINGKASAN INFORMASI PRODUK

MOTOR VEHICLE INSURANCE No. Pencatatan Produk OJK : S-932/NB.11/2013

RINGKASAN PRODUK ASURANSI PENGANGKUTAN ( MARINE CARGO )

ASURANSI INTER ISLAND - MARINE CARGO No. Pencatatan Produk OJK : S-2319/NB.11/2013. I. Nama Produk : Asuransi Inter Island - Marine Cargo

MANFAAT. Asuransi Alat Berat memberikan ganti rugi atas kerusakan / kecelakaan yang disebabkan antara lain oleh : PENGECUALIAN

BAB IX ASURANSI ANEKA

LAMPIRAN SK NO. 422/AAUI/06

POLIS STANDAR ASURANSI PENGANGKUTAN BARANG INDONESIA

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

RINGKASAN PRODUK ASURANSI RUMAH TINGGAL ( RAKSA ESTATECARE )

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG

FREQUENTLY ASKED QUESTION Product E Commerce

PENETAPAN TARIF PREMI PADA RISIKO KHUSUS BANJIR UNTUK LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2014

POLIS STANDAR ASURANSI PENGANGKUTAN BARANG INDONESIA (Berlaku untuk pengangkutan laut antar pulau dan atau pengangkutan darat di Indonesia )

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 21/SEOJK.05/2015 TENTANG

RINGKASAN PRODUK ASURANSI RUKO ( RAKSA STORECARE )

POLIS STANDAR ASURANSI KECELAKAAN DIRI INDONESIA BAB I JAMINAN PASAL 1 RISIKO YANG DIJAMIN

BAB III OBJEK PENELITIAN

MARINE CARGO INSURANCE

POLIS STANDAR ASURANSI KECELAKAAN DIRI INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III GAMBARAN UMUM PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM CABANG SURABAYA. A. Sejarah Singkat PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Surabaya

Nama Githa Maharani Sembiring NPM : Mata kuliah : hukum asuransi ASURANSI KEBAKARAN. Menurut Undang-Undang No.2 Tahun 1992 Pasal 1 :

eran Asuransi Erection All isk (EAR) sebagai Salah atu Jaminan dalam Proyek sa Konstruksi Natasha Anagi

Minggu Ke V ASURANSI PENGANGKUTAN

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN B SIAGA BERKAH

DASAR-DASAR ASURANSI. Inhouse Training Jakarta, 10 November 2015

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FAMILY IN CARE

Informasi Produk Asuransi Allianz

Polis Asuransi Kecelakaan Diri Indonesia

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. melayani masyarakat dengan jasa perlindungan asuransi yang sesuai dengan

FPG Personal Accident

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ULTIMATE HARVEST ASSURANCE

2 P a g e ( )

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA GOLDEN HARVEST ASSURANCE

POLIS ASURANSI KREDIT MULTIGUNA

ASURANSI PERLINDUNGAN KARTU KREDIT BAB I JAMINAN PASAL 1 RISIKO YANG DIJAMIN

RINGKASAN INFORMASI PRODUK CRITICAL ILLNESS ADDITIONAL-PLAN SYARIAH ( CI ADD-PLAN SYARIAH )

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PRIME CARE PLUS

SURAT PERMOHONAN PENUTUPAN ASURANSI (SPPA)

POLIS STANDAR ASURANSI KECELAKAAN DIRI INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

POLIS STANDAR ASURANSI KECELAKAAN DIRI INDONESIA

24 Hours Panin Call Center (62-21) or (PSTN) (Ponsel)

BAB III JENIS ASURANSI

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PROVISA PLATINUM SYARIAH

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FORTUNA INFINITE ASSURANCE

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A.

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN B SIAGA BERKAH

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN Q OPTIMA LINK

RISIKO KERUSAKAN PROPERTY & KEWAJIBAN (LIABILITY)

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PERLINDUNGAN PLUS

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. didirikan pada tanggal 6 Agustus 1956 dengan Akta Notaris Raden Meester

RINGKASAN INFORMASI PRODUK RaksaAutoCare Insurance Asuransi Kendaraan Bermotor

III. KEADAAN DARURAT 1. TEMPERATUR MESIN TERLALU PANAS (OVERHEATING)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menjadi informasi keuangan. Proses akuntansi meliputi kegiatan mengidentifikasi,

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA INFINITE LINK ASSURANCE

RINCIAN JAMINAN ASURANSI QBE BUSINESS PACKAGE

ASURANSI PERDULI PT ASURANSI TOKIO MARINE INDONESIA

I. PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FORTUNA X-TRA PLUS

SYARAT-SYARAT UMUM POLIS ASURANSI JIWA Pasal 1 ARTI BEBERAPA ISTILAH

PENETAPAN TARIF PREMI PADA LINI USAHA ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2014

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SOLUSI PRIMA

Ringkasan Informasi Produk AVA ipro Kreditku

POLIS STANDAR KENDARAAN BERMOTOR INDONESIA

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AKTIVA PRIMA

RINGKASAN PRODUK ASURANSI SEMUA RISIKO INDUSTRI ( INDUSTRIAL ALL RISKS / IAR )

2013, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN MAXI SYARIAH

PT AVRIST ASSURANCE POLIS SPEKTA PASAL 1 PENGERTIAN DASAR

PERLINDUNGAN PEMBELIAN DAN SANTUNAN TUNAI RAWAT INAP BAB I JAMINAN PASAL 1 RISIKO YANG DIJAMIN

Asuransi uang menutup kehilangan uang yang disimpan di lokasi dan dalam perjalanan langsung dari Bank ke Lokasi dan dari Lokasi ke Bank.

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA PRIORITY LINK

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014

Ringkasan Informasi Produk

RINGKASAN INFORMASI PRODUK LIFE PRIVILEGE

BROKERAGE INSURANCE CONTRACT PRESENTATION. By : Riani Dwi Puteri

ZURICH BUSINESS GUARD Ringkasan Produk

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FORTUNA MEDICAL CARE

POLIS STANDAR ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR INDONESIA

III. METODELOGI PENULISAN. Objek penulisan Laporan Akhir ini melakukan PKL atau magang di PT. Asuransi

LAMPIRAN LAMPIRAN Universitas Kristen Maranatha

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA ALL IN ONE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PRIME CARE

SmartHome. Formulir Permohonan. 1. Data Tertanggung. Page 1 of 6. Nama Tertanggung* Jenis Kelamin* Laki-laki Perempuan. No KTP / SIM / Paspor / KITAS*

BAB III KLAIM ASURANSI PADA PT ASURANSI TAKAFUL UMUM SURABAYA

BAB II LANDASAN TEORI

P E N J E L A S A N ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KERETA API

POLIS STANDAR ASURANSI KEBAKARAN INDONESIA

POLIS STANDAR ASURANSI KEBAKARAN INDONESIA

Tanggung Jawab Pengangkut di Beberapa Moda Transportasi

KETENTUAN DAN SYARAT-SYARAT POLIS ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN OPTIMA HEALTH PROTECTION

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGANGKUT, PENUMPANG DAN KECELAKAAN. menyelenggarakan pengangkutan barang semua atau sebagian secara time charter

Rp.25 juta KARTU PROTEKSIKU. Rp.27,500/tahun. Santunan Kecelakaan Diri. hingga. Premi hanya. *meninggal dunia & cacat tetap akibat kecelakaan

PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL No... Perjanjian ini dibuat pada hari... tanggal... bulan... tahun... ( ) oleh dan antara :

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian 1. Sejarah PT. Asuransi Takaful Umum Kelahiran PT. Syarikat Takaful Indonesia sebagai pionir asuransi syari ah di Indonesia merupakan hasil dari komitmen dan kepedulian berbagai elemen bangsa yang tergabung dalam Tim Pembentukan Asuransi Takaful Indonesia (TEPATI) untuk mewujudkan tercapainya kemajuan pembangunan ekonomi syari ah di bumi Nusantara. Kelahiran Takaful Indonesia merupakan buah dari prakarsa berbagai elemen yaitu Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) melalui Yayasan Abadi Bangsa, Bank Mualamat Indonesi Tbk, PT. Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, Departemen Keuangan RI, pengusaha-pengusaha muslim Indonesia, dengan bantuan teknis dari Syarikat Takaful Malaysia Bhd (STMB). 1 PT. Syarikat Takaful Indonesia mempunyai 2 anak perusahaan yaitu PT. Asuransi Takaful Keluarga dan PT. Asuransi Takaful Umum. 2 Kedua anak perusahaan tersebut didirikan pada tanggal 5 Mei 1994. 3 PT. Asuransi Takaful Umum merupakan asuransi umum syari ah yang memberikan perlindungan kerugian atas harta benda. 4 PT. Asuransi Takaful Umum secara resmi didirikan pada tanggal 2 Juni 1995. 5 Peresmian PT. Asuransi Takaful Umum dilakukan oleh Menristek (Menteri Riset dan Teknologi) atau ketua BPPT (Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) dan selaku pendiri ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) yaitu Prof. Dr. B. J. Habibie. Untuk meningkatkan kualitas layanan dan menjaga konsistensinya, PT. Asuransi Takaful Umum memperbaharui sertifikasi ISO 9001:2000 1 Annual Report PT. Asuransi Takaful Umum 2011, 4. 2 Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi, Indonesia Economic Outlook 2010 (Jakarta: Grasindo, 2010), 133. 3 Annual Report PT. Asuransi Takaful Umum 2011, 4. 4 Annual Report, 4. 5 Abdullah Amrin, Meraih Berkah melalui Asuransi Syariah (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2011), 6. 33

menjadi ISO 9001:2008 dari SGS JAZ-ANZ di Selandia baru, yang merupakan standar internasional terbaru untuk sistem manajemen mutu (Quality Management). 6 Dan kemajuan PT. Asuransi Takaful Umum terbukti dengan diperolehnya penghargaan dari berbagai pihak, diantaranya memperoleh predikat 1 st rank in the Most Expansive Insurance dan 1 st rank in the Best Islamic General Insurance. 7 2. Alamat PT. Asuransi Takaful Umum Jl. Mampang Prapatan No.100 Jakarta Selatan, Indonesia Telepon : (021) 799 2345 Fax : (021) 790 1944 Email : takafulumum.solution@takaful.com 3. Struktur Organisasi PT. Asuransi Takaful Umum Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Operasional Direktur Keuangan Dewan Pengawas Syari ah Ketua Anggota : Ir. Hanifah Husein : Rianto Ahmadi : Bachrum M. Nasution, SE : Arfandi Arief : Yurivanno Gani : Hadi Sulistia : Dr. H. Anwar Abbas, M.M, M.Ag : Dr. Ir. H.M. Nadratuzzaman Hosen, M.Sc Anggota : Drs. Asep Supyadillah, M.Ag 8 4. Visi dan Misi PT. Asuransi Takaful Umum a. Visi PT. Asuransi Takaful Umum Menjadi Perusahaan Asuransi Umum Syariah Kepercayaan Masyarakat. 6 Annual Report PT. Asuransi Takaful Umum 2009, 5. 7 Annual Report 2010, 3. 8 www.takafulumum.co.id, diakses 14 Februari 2015. 34

b. Misi PT. Asuransi Takaful Umum Bersama mewujudkan rasa aman dengan memberikan solusi pada pengelolaan risiko dan pelayanan terbaik berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola bisnis syariah yang baik. 9 5. Tujuan dan Budaya Perusahaan PT. Asuransi Takaful Umum a. Tujuan Perusahaan PT. Asuransi Takaful Umum 1) Mengelola risiko dengan prinsip kehati-hatian. 2) Melayani pemangku kepentingan dengan setulus hati. 3) Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan insan takaful. 4) Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif melalui kerjasama yang solid. 5) Berkesinambungan meningkatkan pertumbuhan dan nilai perusahaan. b. Budaya Persahaan PT. Asuransi Takaful Umum 1) Amanah Kami berupaya senantiasa menjaga kepercayaan dan mengelolanya dengan penuh tanggung jawab. Semua dilakukan demi terpenuhinya harapan semua stakeholder dan tercapainya tujuan bersama. 2) Profesional Kesungguhan dalam melaksanakan seluruh aktifitas dengan sebaikbaiknya adalah cerminan kecakapan budaya kerja kami. Di dalamnya mencakup kapabilitas dan penguasaan keahlian untuk menciptakan produk yang berkualitas dengan harapan dapat memenuhi harapan dan kepuasan pelanggan. 3) Teamwork Kami meyakini bahwa teamwork adalah kemampuan mensinergikan seluruh potensi kebaikan Insan Takaful dalam menggapai visi bersama kami. Hanya dengan komitmen untuk saling mendukung, saling percaya, saling peduli dan saling berbagi gagasan, kami dapat 9 Annual Report PT. Asuransi Takaful Umum 2011, 2. 35

mencapai dan empertahankan pertumbuhan yang menguntungkan serta melayani dan menjaga kepercayaan stakeholder. 10 6. Produk-produk PT. Asuransi Takaful Umum Produk-produk PT. Asuransi takaful, yaitu takaful cargo (pengangkutan), takaful ABROR, takaful kebakaran, takaful kecelakaan diri, takaful rekayasa, dan takaful aneka. Adapun penjelasannya sebagai berikut: a. Takaful Cargo (Takaful Pengangkutan) 1) Pengertian takaful pengangkutan Produk takaful pengangkutan barang merupakan produk takaful yang memberikan atas kehilangan atau kerusakan barangbarang selama pengangkutan melalui transportasi di atas air atau darat atau udara. 2) Objek Takaful Objek yang dicover dalam asuransi ini adalah barang yang diangkut itu sendiri (cargo), biaya angkut atau uang tambang (freight), keuntungan yang diharapkan (imaginary profit) dan premi asuransi barang tersebut (insurance premium). 3) Jaminan Risiko a) Kondisi pertanggungan yang tersedia dalam takaful pengangkutan: (1) Pengangkutan laut antar pulau di Nusantara (Polis Asuransi Pengangkutan Barang Indonesia atau ICC C, ICC B dan ICC A). (2) Pengangkutan darat (Polis Asuransi Pengangkutan Barang Indonesia). (3) Pengangkutan udara (ICC air 1.1.82). b) Risiko-risiko yang dijamin dalam takaful marine cargo: (1) Bahaya-bahaya yang disebabkan oleh laut seperti ombak besar, angin topan dan sebagainya (perils of the seas). 10 Annual Report, 3. 36

(2) Bahaya-bahaya yang mungkin timbul atau terjadi di atas lautan seperti tabrakan kapal, kebakaran di kapal, pembajakan dan sebagainya (perils on the seas). (3) Bahaya-bahaya yang tidak termasuk dalam perils of the seas maupun perils on the seas seperti pencurian, pembongkaran, barang tidak dikirim, pecah dan lain-lain (extraneous risk). (4) Secara khusus, risiko-risiko yang dijamin dalam kondisi pertanggungan ICC C adalah: Kehilangan atau kerusakan akibat: (a) Kebakaran atau peledakan. (b) Kapal terdampar, kandas, tenggelam atau terbalik. (c) Alat angkutan darat terbalik atau keluar rel. (d) Pembongkaran muatan di pelabuhan darurat. (5) Menjamin kerugian akibat: (a) General average (kerugian umum yang ditanggung bersama). (b) Jettison (pembuangan sebagian barang ke laut apabila kapal dalam keadaan bahaya dengan maksud menyelamatkan kapal sehingga dapat melanjutkan perjalanan). (6) Kondisi pertanggungan ICC B, selain menjamin semua kerugian-kerugian pada ICC C, juga menjamin: (a) Kerugian akibat gempa bumi dan letusan gunung berapi. (b) Kerugian akibat washing overboard (terbuangnya sebagian barang secara tidak sengaja). (c) Masuknya air laut atau sungai atau danau ke dalam tempat penyimpanan barang. (d) Kerusakan total loss untuk setiap bungkusan (package) pada saat bongkar muat. 37

(7) Kondisi pertanggungan ICC A menjamin semua kerugian sesuai ICC B dan kerugian akibat extraneous risk. c) Risiko-risiko yang tidak dijamin dalam marine cargo insurance: (1) Kerugian yang disengaja oleh tertanggung. (2) Kebocoran. (3) Susut atau keausan yang wajar. (4) Kerugian atau kerusakan akibat pengemasan yang tidak memadai (5) Akibat dari sifat barang itu sendiri. (6) Akibat dari keterlambatan. (7) Akibat keuangan yang buruk dari pemilik, manajer, penyewa atau operator kapal. (8) Tindakan salah atau sengaja yang dilakukan oleh orang lain. (9) Penggunaan senjata perang, senjata atom atau nuklir atau reaksi radioaktif. d) Data Pendukung Data-data yang harus diberikan untuk mengasuransikan dalam marine cargo insurance: (1) Nama dan alamat tertanggung. (2) Bidang usaha tertanggung. (3) Nama barang dan nilai barang yang diasuransikan. (4) Packaging dan alat transaportasi yang digunakan. (5) Rute perjalanan dan waktu keberangkatan. (6) Luas pertanggungan yang diinginkan frekuensi pengiriman barang dalam kurun waktu 1 tahun. (7) Nilai maksimum tiap pengiriman (Aplikasi Marine Cargo Open Cover). 11 11 www.takafulumum.co.id, diakses 14 Februari 2015. 38

b. Takaful ABROR (Kendaraan Bermotor Standar) 1) Pengertian Takaful ABROR Takaful ABROR adalah program takaful yang mengganti kerugian atas kendaraan bermotor yang disebabkan musibah kecelakaan, pencurian, serta tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga. 2) Objek Takaful Objek pertanggungan dalam Takaful ABROR (Kendaraan Bermotor Standar) adalah: a) Sedan, jeep, station wagon, minibus, dan mobil penumpang. b) Jenis kendaraan truk dan pick up. c) Jenis kendaraan bus. d) Jenis kendaraan roda 2. 3) Data Pendukung Data-data yang harus diberikan untuk mengasuransikan kendraan bermotor dalam Takaful Kendaraan Bermotor Standar yaitu sebagai berikut: a) Peserta wajib mengisi dan menandatangani SPPA (Surat Permohonan Penutupan Asuransi) atau sejenisnya b) Menyerahkan fotocopy STNK c) Menyerahkan fotocopy KTP atau SIM calon peserta asuransi d) Kendaraan wajib dilakukan survei oleh petugas Asuransi. 4) Prosedur Umum Klaim Kendaraan Bermotor a) Melaporkan klaim paling lambat 3x24 jam (hari kerja) sejak kejadian. b) Pelaporan dapat secara lisan, via telepon atau via surat, ditunjukkan pada bagian klaim PT. Asuransi Takaful Umum terdekat. c) Membawa dokumen klaim berupa copy bukti pelunasan premi, copy SIM pengemudi, copy STNK, serta copy Polis Asuransi Kendaraan Bermotor. 39

d) Untuk kasus yang melibatkan pihak ketiga (TPL) dan kasus pencurian sebagian atau partial loss, harus dilengkapi asli laporan Polisi setempat. e) Dalam kondisi darurat dan kejadian diluar jam kerja, dapat menghubungi bengkel rekanan terdekat. 12 5) Suku Premi a) Mumtaz Suku premi : 2,65% Premi berlaku untuk jenis kendaraan sedan dan jip. b) Hasan Suku premi: 1,65% Premi berlaku untuk jenis kendaraan sedan, jip, station wagon, dan minibus. 13 6) Paket Jaminan Tabel 3.1 Paket Jaminan Takaful ABROR No. Manfaat Mumtaz Hasan 1 Usia kendaraan 0-5 tahun 0-10 tahun 2 Toleransi nilai kendaraan di bawah harga pertanggungan 3 Manfaat mobil baru (untuk usia 0-6 bulan) 4 Bencana alam: banjir, badai, gunung api 5 Jaminan huru-hara (klausul 4.1.B) 6 Tanggung jawab hukum terhadap pihak ke III 7 Jaminan kecelakaan pengemudi 75% dari harga pasar Ada Ada Ada 80% dari harga pasar Tidak ada Tambahan premi 4.1.B teroris dan sabotase 100.000.000 10.000.000 15.000.000 10.000.000 12 Takaful Indonesia, Modul Pengetahuan Dasar Takaful (Jakarta: TrenDi PT Syarikat Takaful Indonesia, 2005), 64-65. 13 Takaful Indonesia, 64-65. 40

8 Jaminan kecelakaan diri penumpang, max. 3 orang @10.000.000 @5.000.000 9 Biaya derek akibat kecelakaan 10 Biaya ambulan akibat kecelakaan 11 Biaya penggantian kendaraan untuk perbaikan di bengkel lebih dari 10 hari (max. 10 hari) 12 Risiko sendiri untuk kerugian sebagian 13 Risiko sendiri akibat risiko huru-hara untuk kerugian total 14 Risiko sendiri kerugian total akibat pencurian 15 Risiko sendiri akibat bencana alam 16 Risiko sendiri akibat risiko huru-hara untuk kerugian sebagian Tidak terbatas Tidak terbatas 100.000 per hari 0,5% dari pertanggungan Tidak terbatas Tidak ada Tidak ada 100.000 5% dari harga pertanggungan Tidak ada 0,5% dari pertanggungan 0,5% dari pertanggungan 17 Bengkel Bengkel rekanan/resmi 18 Layanan perpanjangan STNK* 19 Pemberian diskon premi bila tidak klaim 20 Batas nilai kerugian total untuk kontruksi Ada 5% dari harga pertanggungan 5% dari harga pertanggungan 0,5% dari pertanggungan 0,5% dari pertanggungan Bengkel resmi Tidak ada 5% Tidak ada 70% dari pertanggungan 70% dari pertanggungan 21 Perbaikan darurat* Max 350.000 Tidak ada 22 Biaya akibat kerusakan mesin* 23 Bantuan layanan online 24 jam Max 250.000 Ada Sumber: Modul Pengetahuan Dasar Takaful Tidak ada Ada 41

c. Takaful Kebakaran (Fire Finance) 1) Pengertian Takaful Kebakaran Produk takaful kebakaran adalah produk takaful yang memberikan manfaat pembayaran kepada orang yang mengasuransikan property dan atau harta benda karena kerugian yang disebabkan oleh kebakaran, sambaran petir, kejatuhan pesawat, peledakan dan asap. 2) Risiko-risiko yang dijamin Kerusakan dan atau kerugian pada harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggung jawabkan secara langsung disebabkan oleh: a) Kebakaran b) Petir c) Peledakan d) Kejatuhan pesawat terbang e) Asap 3) Pengecualian a) Kerusakan atau kerugian yang secara langsung tau tidak langsung disebabkan oleh: (1) Kesengajaan dari tertanggung, karyawan tertanggung,orang lain atas perintah tertanggung. (2) Kebakaran hutan, semak, alang-alang, dan gambut. (3) Pencurian atau kehilangan yang terjadi sewaktu dan setelah peristiwa kebakaran. (4) Perang, huru-hara, pergolakan sipil dan lain sebagainya. (5) Kerusuhan, pemogokan, tertabrak kendaraan. (6) Tanah longsor, banjir, genangan air, angin topan, badai, kerusakan karena air. (7) Gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi. (8) Nuklir, pencemaran radioaktif dan lain sebagainya. 42

b) Secara langsung disebabkan oleh: Kebakaran atau peledakan yang timbul dari arus pendek, suatu cacat, kebusukan sendiri atau langsung timbul dari sift barng itu sendiri. 14 c) Harta benda dan kepentingan yang dikecualikan Jika secara tegas dinyatakan lain, maka pertanggungan ini tidak menutup: (1) Biaya-biaya pembersihan, segala macam bentuk gangguan usaha. (2) Barang-barang orang lain yang disimpan dan atau dititipkan atas percaya atau atas dasar komisi. (3) Logam mulia, perhiasan, batu permata, batu mulia, barang antik, barang kesenian lainnya. (4) Naskah, rencana gambar, design, pola, model atau tuangan, cetakan. (5) Bahan peledak. (6) Efek, obligasi, saham, surat berharga, dokumen, perangko, materai, pita cukai, uang kertas dan logam, cheque, bukubuku, usaha lainnya, catatan-catatan sistem komputer. 4) Perluasan jaminan Asuransi kebakaran dapat diperluas, yaitu adanya jaminan-jaminan tambahan dengan pertambahan premi. Adapun perluasan jaminan tersebut meliputi: a) Jaminan banjir b) Jaminan huru-hara c) Jaminan gempa bumi d) Property atau industrial all risk e) Gangguan usaha atau hilangnya keuntungan. 14 Takaful Indonesia, 66. 43

5) Pentarifan Tarif asuransi kebakaran ditentukan berdasarkan okupasi (penggunaan bangunan) dan okupasi sekelilingnya, kelas kontruksi dan kondisi asuransi. Kelas I Kelas II : Kelas III : : Kontruksi beton atau batu, dinding luar dan dalam tembok, dan atap genteng. Kontruksi kayu dan sejenisnya, dinding luar dan dalam tembok atau kayu-papan, atap genteng. Kontruksi kayu, dinding dalam dan luar bambu atau kayu, atap sirap atau ilalang, ijuk. 15 Tabel 3.2 Tarif Premi Asuransi Kebakaran Suku Premi Kebakaran Risiko Tertentu Jenis Risiko Kode Jenis I (%0) 297 Bangunan privat 2971 Apartemen, perkantoran kurang dari 6 lantai Kelas Kontruksi II (%0) III (%0) 0,49 0,74 0,98 2972 Partemen, perkantoran 6-18 lantai 0,40 0,60 0,80 2973 Partemen, perkantoran lebih dari 18 lantai 0,40 0,60 0,80 2974 Convention hall 0,53 0,80 1,06 2976 Rumah tinggal (bukan ruko) tidak lebih dari 3 lantai 2934 Toko atau ruko 0,58 0,87 1,16 29341 - dengan jaminan A 5,62 8,43 11,24 29342 - dengan jaminan B 6,38 9,57 12,76 29343 - dengan jaminan C 29395 Show rooms atau ruang pamer 15 Takaful Indonesia, 67. 44

293951 Show rooms (permanen tanpa repair atau workshop) barang baru mobil, motor, elektronik, mesin, peralatan medis dan sejenisnya 293952 Show rooms (permanen tanpa repair atau workshop) mobil baru dan atau bekas bergaransi 293953 Show rooms (permanen tanpa repair atau workshop) mobil bekas lain 0,83 1,25 1,66 1,50 2,25 3,00 1,78 2,67 3,56 296 Bengkel, service station dan pool 2961 Bengkel kendaraan bermotor dengan perbaikan body dan lainlain 2962 Bengkel seperti 2961 dengan menjual BBM 2963 Service station (ganti oli, spare parts, cuci kendaraan) 2964 Pool kendaraan saja tanpa perbaikan atau service 2965 Pool kendaraan dengan service station 2966 Pool kendaraan dengan service station dan atau perbaikan 2967 Pool kendaraan dengan stasiun pengisian BBM 2968 Pool kendaraan lengkap dengan service, perbaikan, stasiun BBM 2,03 3,05 4,06 2,35 3,53 4,70 0,83 1,25 1,66 0,73 1,10 1,46 1,00 1,50 2,00 2,20 3,30 4,40 2,85 4,28 5,70 2,53 3,80 5,06 295 Pelayanan umum 2952 Fasilitas ibadah masjid dan sejenisnya 2953 Sekolah, kampus, tempat pelatihan atau kursus 0,63 0,95 1,26 0,53 0,80 1,06 2954 Museum 0,60 0,90 1,20 2955 Klinik psikiater 0,50 0,75 1,00 45

2937 Gudang 29371 Gudang pribadi dengan jaminan A 2,09 3,14 4,18 29372 Gudang pribadi dengan jaminan B 2,25 3,38 4,05 29373 Gudang pribadi dengan jaminan C 2,50 3,75 5,00 29378 Gudang umum 11,27 16,91 22,54 Lain-lain 2930 Apotik 1,25 1,88 2,50 2945 Restoran 1,48 2,22 2,96 2946 Kedai, warung makan dan sejenisnya 4,96 7,44 9,92 Sumber: Modul Pengetahun Dasar Takaful d. Takaful Kecelakaan Diri Ada 2 produk dalam takaful kecelakaan diri, yaitu takaful kecelakaan diri dan takaful umroh dan haji khusus. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 1) Takaful kecelakaan diri a) Pengertian Takaful kecelakaan diri adalah produk Takaful syari ah yang memberikan santunan akibat kecelakaan yang diderita peserta yang mengakibatkan meninggal dunia, cacat badan, dan biaya pengobatan, berdasarkan pada syarat dan kondisi polis asuransi. b) Objek Takaful Objek pertanggungan dalam takaful kecelakaan diri adalah: (1) Kelas I adalah mereka yang masuk kelompok pekerja kantor atau pekerjaan administratif seperti: direksi, sekretaris, akuntan, pegawai. (2) Kelas II adalah mereka yang masuk kelas I di atas, tetapi sering melakukan perjalanan/dinas luar seperti: salesman, collector, traveler, mahasiswa. 46

(3) Kelas III adalah mereka yang mempunyai pekerjaan lapangan atau teknis seperti: buruh, sopir, insinyur lapangan, buruh pabrik. (4) Kelas IV adalah mereka yang mengerjakan pekerjaan berat dan berbahaya seperti: penyelam, pekerja tambang, pembuat terowongan. 16 c) Jaminan Risiko (1) Kondisi pertanggungan yang tersedia dalam takaful kecelakaan diri adalah sesuai kondisi Polis Standar Asuransi Kecelakaan Diri Indonesia atau Polis Takaful Kecelakaan Diri. (2) Risiko-risiko yang dijamin dalam takaful kecelakaan diri adalah menjamin risiko kematian, cacat tetap, cacat sementara, biaya perawatan dan atau pengobatan yang secara langsung disebabkan suatu kecelakaan yaitu suatu kejadian atau peristiwa yang mengandung unsur kekerasan baik yang bersifat fisik maupun kimia, yang datangnya secara tiba-tiba, tidak dikehendaki atau direncanakan, dari luar, terlihat, langsung terhadap tertanggung yang seketika itu mengakibatkan luka badani yang sifat dan tempatnya dapat ditentukan oleh Ilmu Kedokteran, termasuk: (a) Keracunan karena terhirup gas atau uap beracun, kecuali Tertanggung dengan sengaja memakai obatobat bius atau zat lain yang telah diketahui akibatakibat buruknya termasuk juga pemakaian obat-obatan terlarang, (b) Terjangkit virus atau kuman penyakit sebagai akibat Tertanggung dengan tidak sengaja terjatuh ke dalam air atau suatu zat cair lainnya, (c) Mati lemas atau tenggelam, 16 www.takafulumum.co.id, diakses 14 februari 2015. 47

(d) Terasing karena bencana dari luar yang tiba-tiba, yang ditimbulkan karena kecelakaan kapal laut, pendaratan darurat dan jatuhnya pesawat terbang, tetapi hanya sejauh sebagai akibat dari kelaparan, kehausan atau kehilangan tenaga. (e) Masuknya virus atau kuman penyakit ke dalam luka yang diderita sebagai akibat dari suatu kecelakaan yang dijamin polis. (f) Komplikasi atau bertambah parahnya penyakit yang disebabkan oleh suatu kecelakaan yang dijamin dalam polis, karena perawatan atau atas perintah dokter yang melakukan perawatan atau pengobatan tersebut. (3) Risiko-risiko yang tidak dijamin dalam takaful kecelakaan diri: (a) Turut serta dalam lalu-lintas udara, kecuali sebagai penumpang yang sah (memiliki tiket resmi) dalam suatu pesawat udara pengangkut penumpang oleh Maskapai Penerbangan yang memiliki izin untuk itu, (b) Bertinju, bergulat dan semua jenis olah raga beladiri, rugby, hockey, olah raga diatas es atau salju, mendaki gunung atau gunung es dan semua jenis olah raga kontak fisik, bungy jumping dan sejenisnya, memasuki gua-gua atau lubang-lubang yang dalam, berburu binatang, atau jika Tertanggung berlayar seorang diri, atau berlatih untuk atau turut serta dalam perlombaan kecepatan atau ketangkasan mobil atau sepeda motor, olah raga udara dan olah raga air, (c) Dengan sengaja melakukan atau turut serta dalam tindak kejahatan, (d) Melanggar Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku, 48

(e) Menderita burut (hernia), ayan (epilepsy), sengatan matahari, (f) Terserang atau terjangkit gangguan-gangguan atau virus atau kuman penyakit dalam arti yang seluasluasnya dan mengakibatkan antara lain timbulnya demam (hayfever), typhus, paratyphus, disentri, peracunan dalam makanan (botulism), malaria, sampar (leptospirosis), filaria dan penyakit tidur karena gigitan atau sengatan serangga kedalam tubuh, (g) Mengalami bertambah parahnya akibat-akibat kecelakaan karena mengidap penyakit gula, peredaran darah yang kurang baik, pembesaran pembuluh darah, butanya satu mata jika mata yang lain tertimpa kecelakaan. (h) Tertanggung menjalankan tugasnya dalam dinas kemiliteran atau kepolisian dan atau yang berhubungan dengan atau yang diperbantukan untuk itu, kecuali jika telah disetujui asuransi, (i) Kerusuhan, pemogokan, penghalangan bekerja, perbuatan jahat, huru-hara, pembangkitan rakyat, pengambil-alihan kekuasaan, revolusi, pemberontakan, kekuatan militer, invasi, perang saudara, perang dan permusuhan, makar, terorisme, sabotase, (j) Tindakan-tindakan kekerasan termasuk pembunuhan, penganiayaan, pemerko-saan, penculikan dengan tidak memandang apakah tindakan-tindakan itu ditujukan terhadap tertanggung atau orang-orang lain, (k) Ditahannya peserta di dalam tempat tawanan atau tempat pengasingan karena deportasi atau dilaksanakan secara sah atau tidak sah suatu perintah dari pembesar-pembesar atau instansi kemiliteran, sipil 49

kehakiman, kepolisian, atau politik yang telah diambil sehubungan dengan keadaan yang tersebut diatas atau bahaya yang akan timbul dari keadaan yang demikian itu. (l) Baik langsung maupun tidak langsung karena atau terjadi pada reaksi-reaksi inti atom dan atau nuklir d) Data pendukung Data-data yang harus diberikan untuk mengasuransikan dalam Takaful Kecelakaan Diri adalah SPPA wajib diisi dengan lengkap dan jelas serta ditandatangani oleh calon peserta dan tidak dapat diwakilkan. 17 e. Takaful umroh dan haji khusus a) Pengertian takaful umroh dan haji khusus Takaful umroh dan haji khusus yaitu produk kecelakaan diri dari takaful umum yang memberikan tambahan perlindungan untuk perjalanan umroh dan haji khusus anda. b) Objek Takaful Obyek pertanggungan dalam takaful kecelakaan diri plus umroh dan haji khusus adalah Anak : Usia 6-17 tahun Dewasa : Usia diatas 17-70 tahun c) Data Pendukung Data-data yang harus diberikan untuk mengasuransikan dalam Takaful PA Plus Umroh dan Haji Khusus adalah SPPA wajib diisi dengan lengkap dan jelas serta ditandatangani oleh calon peserta dan tidak dapat diwakilkan. 18 17 www.takafulumum.co.id, diakses 14 februari 2015. 18 www.takafulumum.co.id, diakses 14 februari 2015. 50

d) Jaminan Risiko Gambar 3.1 Jaminan Risiko Sumber www.takaful.co.id f. Takaful Rekayasa 1) Takaful Contractor s All risk a) Pengertian Takaful Contractor s all risk Produk takaful contractor s all risk adalah produk takaful yang melindungi kerugian karena kerusakan fisik yang diderita peserta selama melaksanakan suatu proyek pekerjaan teknik sipil serta yang berkenaan dengan pihak ketiga selama berlangsungnya kegiatan proyek tersebut. 51

b) Objek Takaful Objek pertanggungan dalam takaful contranctor's all risk adalah pelaksanaan pekerjaan rekayasa sipil (Civil Engineering) seperti: (1) Construction Work (a) Pembangunan gedung dan strukturnya yang dipergunakan untuk tempat tinggal, kantor dan administrasi, department stores (mall), sekolah, rumah sakit, stasiun kereta api, tempat ibadah dan sejenisnya. (b) Pembangungan gedung industrial dan strukturnya yang dipergunakan untuk pabrik, gudang, steel plants, cements factories, towers, waters towers, aircraft hangars dan sejenisnya. (c) Pembangungan civil engineering structure termasuk ground water seperti roads, earthwork, airports, irrigation, canals, hydroelectric power stations, dams, jetties dan sejenisnya. (2) Constructional Plant and Equipment Peralatan dan mesin mesin yang digunakan untuk pekerjaan proyek. c) Jaminan Risiko (1) Kondisi pertanggungan yang tersedia dalam takaful contranctor's all risk adalah yang tertera dalam polis. Polis yang digunakan dalam asuransi ini adalah contranctor's all risk dari munich re. Untuk polis asuransi syariah maka beberapa istilah dalam wording polis munich re disesuaikan sesuai ketentuan polis asuransi syariah atau takaful. 19 (2) Risiko-risiko yang dijamin dalam takaful contranctor's all risk: 19 www.takafulumum.co.id, diakses 14 Februari 2015. 52

Construction all risk melindungi semua risiko, kecuali yang dikecualikan. Luas manfaat CAR, yaitu : (a) Section I-material damage manfaat terhadap contract works yang menderita suatu kerugian atau kerusakan fisik yang terjadi secara tidak terduga dan tiba-tiba dari sebab apapun, selain dari hal-hal yang dikecualikan dalam polis. Beberapa manfaat diantaranya adalah: kebakaran; petir; water damage; Bencana Alam seperti: flood, storm and tempest, subsidence, landslide, cyclone, hurricane, earthquake, volcanic eruption; kebongkaran, pencurian, malicious damage; explosion, akibat dari spontaneous combustion, short circuit; impact and aircraft damage; accidental damage. Pengecualian khusus section I, yaitu deductible yang tercantum dalam ikhtisar polis car; kerugian yang berupa denda, tertunda pekerjaan, performance dari pada pekerjaan, kehilangan kontrak; faulty design (salah pengerjaan); akibat langsung dari defective material dan badworkmanship, tetapi akibatnya tetap dimanfaat; wear and tear, corrosion, oxidation, deterioration due to lack of use dan normal atmospheric condition; mechanical atau electrical breakdown dari pada construction plant, equipment dan construction machinery; kerugian atau kerusakan pada kendaraan yang mempunyai lisensi untuk dipergunakan pada jalanan umum; kerugian atas file, gambar, billis dan dokumen-dokumen berharga lainnya; kerugian atau 53

kerusakan yang diketemukan pada saat pengecekan barang-barang selama; penyimpanan (inventory). 20 (b) Section II-third party liability peserta secara hukum bertanggung jawab untuk membayar sebagai kompensasi dari third party bodily injury (TPBI)- cedera badan atau sakit pihak ketiga karena kecelakaan (baik fatal ataupun tidak); third party property damage (TPPD) - kerugian atau kerusakan karena kecelakaan atas harta benda milik pihak ketiga yang timbul akibat pekerjaan yang diasuransikan section I dan terjadi pada atau di sekitar lokasi selama jangka waktu manfaat takaful. Risiko-risiko yang tidak dijamin dalam takaful contranctor's all risk adalah risiko yang diakibatkan oleh perang, huru hara, serangan musuh, revolusi, strike, riot, civil commotion dan sejenisnya; reaksi nuklir, radiasi nuklir atau kontaminasi radioaktip; kesengajaan; penghentian pekerjaan, sebagian atau total. Pengecualian khusus - section II yaitu deductible untuk third party property damage (TPPD) only yang tercantum dalam ikhtisar polis; biaya-biaya yang dikeluarkan dan dimanfaat di section I; kecelakaan dan cedera badan atas karyawan peserta atau pihak-pihak yang berhubungan dengan peserta dalam rangka pelaksanaan proyek; semua property yang menjadi milik peserta atau dibawah tanggung jawabnya; kerusakan atas property atau bangunan yang disebabkan oeh vibrasi atau removal or weakening of support; kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan yang mempunyai ijin pemakaian di 20 www.takafulumum.co.id, diakses 14 Februari 2015. 54

jalan umum; contractual liability (tanggung jawab secara kontrak). 21 d) Data Pendukung Data-data yang harus diberikan untuk mengasuransikan dalam takaful contranctor's all risk: (1) Dokumen kontrak dalam analisa risiko-desk analysis: copy kontrak atau draft kopi kontrak; bill of quantity; lay out proyek; time schedule; test permukaan tanah di lokasi (soil test document); daftar construction plant and equipment (jika diperlukan). (2) Nama peserta yaitu principal, kontraktor dan pihak lain yang mempunyai kepentingan. (3) Pengalaman kontraktor (untuk 3 tahun terakhir). (4) Risk location. (5) Limit of third party liability. (6) Period of insurance. (7) Visit or extended maintenance (jika dibutuhkan sesuai persyaratan kontrak). (8) Survey: Pra Construction, Development proyek (jika diperlukan). 2) Takaful Erection All risk a) Pengertian Takaful Erection All Risk Produk takaful erection all risk adalah produk takaful yang melindungi kerugian karena kerusakan fisik yang diderita peserta selama melaksanakan suatu pemasangan mechanical dan atau electrical pada proyek pekerjaan teknik sipil serta yang berkenaan dengan pihak ketiga selama berlangsungnya kegiatan proyek tersebut. 21 www.takafulumum.co.id, diakses 14 Februari 2015. 55

b) Objek Takaful Obyek pertanggungan dalam takaful erection all risk adalah pelaksanaan pekerjaan pemasangan mechanical dan atau electrical pada proyek rekayasa sipil (Civil Engineering), seperti: erection work; pekerjaan pemasangan mesin produksi pada industri atau pabrik, misalnya pabrik pupuk, pabrik semen, pabrik baja, pabrik textile dan sebagainya; pemasangan power station yaitu pembangkit tenaga listrik; semua pemasangan yang melibatkan mechanical dan electrical equipment. 22 c) Jaminan Risiko Kondisi pertanggungan yang tersedia dalam takaful erection all risk adalah polis yang digunakan dalam asuransi ini adalah erection all risk dari munich re. Untuk polis asuransi syariah maka beberapa istilah dalam wording polis Munich Re disesuaikan sesuai ketentuan polis asuransi syariah atau takaful. Risiko-risiko yang dijamin dalam takaful erection all risk adalah Section I Material Damage seperti kebakaran, petir, water damage, bencana alam seperti: flood, storm, and tempest, subsidence, landslide, cyclone, hurricane,earthquake, volcanic eruption. d) Data Pendukung Data-data yang harus diberikan untuk mengasuransikan dalam takaful erection all risk adalah: (1) Dokumen kontrak dalam analisa risiko desk analysis: copy kontrak atau draft copy contrack, bill of quantity, lay out proyek, time schedule, daftar construction plant and equipment (jika diperlukan). (2) Nama peserta atau peserta yaitu principal, kontracktor dan pihak lain yang mempunyai kepentingan. 22 www.takafulumum.co.id, diakses 14 Februari 2015. 56

(3) Pengalaman kontraktor (untuk 3 tahun terakhir). (4) Risk location. (5) Limit of third party liability. (6) Period of insurance. (7) Visit or extended maintenance (jika dibutuhkan sesuai persyaratan kontrak). (8) Survey: Pra-Construction, Development proyek (jika diperlukan). 23 3) Takaful Machinery Breakdown a) Pengertian Takaful Machinery Breakdown Produk takaful machinery breakdown adalah produk takaful yang melindungi atas kerusakan berbagai jenis mesin, boiler dan peralatan mekanik lainnya yang dialami oleh peserta secara tak terduga dan tiba-tiba. b) Objek Takaful Objek manfaat dari takaful machinery breakdown adalah mesin-mesin produksi suatu pabrik, pusat pembangkit tenaga listrik beserta power transmission dan distribusi sistemnya, auxiliary equipment atau mesin-mesin pembantu, boilers, refrigeration plant. 24 c) Jaminan Risiko Risiko-risiko yang dijamin dalam takaful machinery breakdown: adalah mengganti kerugian atau kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga sebelumnya atas mesin-mesin yang dipertanggungkan, pada saat mesin-mesin tersebut sedang berjalan atau beroperasi, sedang diperbaiki atau repair, sedang dibersihkan, sedang dibongkar untuk kebutuhan overhaul, sedang istirahat, sefrigeration plant. Adapun risiko- 23 www.takafulumum.co.id, diakses 14 Februari 2015. 24 www.takafulumum.co.id, diakses 14 Februari 2015. 57

risiko yang tidak dijamin dalam takaful machinery breakdown adalah: (1) Risiko sendiri; kerugian pada atau kerusakan atas peralatan yang dapat ditukar, komponen yang karena penggunaannya dan atau sifatnya mengalami suatu tingkat keausan dan depresiasi yang tinggi, media operasi; (2) Kebakaran, petir langsung, ledakan kimia (kecuali ledakan gas buangan dalam ketel uap), pemadaman kebakaran atau pembongkaran yang mengikutinya, pesawat terbang atau peralatan terbang lainnya atau benda-benda yang jatuh daripadanya, pencurian, kebongkaran, runtuhnya bangunan, banjir, genangan air, gempa bumi, tanah ambles, tanah longsor, longsor salju, hurricane, angin puyuh, letusan gunung berapi atau bencana alam sejenisnya; (3) Kerugian atau kerusakan dimana pemasok, kontraktor atau bengkel bertanggung jawab baik secara hukum atau berdasarkan kontrak; kerugian atau kerusakan yang disebabkan oleh suatu kesalahan atau cacat yang telah ada pada saat mulai berlakunya polis ini dengan sepengetahuan peserta atau wakilnya, baik kesalahan atau cacat tersebut diketahui pengelola atau tidak; (4) Tindakan kesengajaan atau kelalaian; perang, invasi, tindakan musuh asing, permusuhan, perang saudara, pemberontakan, revolusi, pembangkitan rakyat, pembangkangan, kerusuhan, pemogokan, penghalangan bekerja, huru-hara, kekuatan militer atau pengambilalihan kekuasaan, tindakan sekelompok orang jahat atau orangorang yang bertindak atas nama atau yang berkaitan dengan suatu organisasi politik, persekongkolan, penyitaan, penahanan, pengambilalihan atau penghancuran pada atau 58

pengrusakan atas harta benda atas perintah dari pemerintah de jure atau de facto oleh otoritas publik; (5) Segala akibat reaksi nuklir, radiasi nuklir atau pencemaran radioaktif; kerugian atau kerusakan sebagai akibat langsung dari pengaruh pengoperasian secara terusmenerus (misalnya aus, keropos, erosi, korosi, karat, kerak ketel uap); (6) Kerugian lanjutan atau tanggung jawab dalam bentuk atau deskripsi apapun. 25 d) Data Pendukung Data-data yang harus diberikan untuk mengasuransikan dalam takaful machinery breakdown adalah: (1) Tipe mesin, pabrik dari mesin, tahun pembuatan, life span (masa penggunaan) mesin. (2) Jumlah mesin yang diasuransikan. (3) Model atau serial dari mesin. (4) Loss experience (3 tahun terakhir). (5) Untuk mesin baru, agar diinformasikan loss experience pada saat testing atau commissioning yang biasanya dimanfaat dengan polis EAR. 4) Takaful Electronic Equipment a) Pengertian Takaful Electronic Equipment Produk takaful electronic equipment adalah produk takaful yang mengcover kerugian karena kerusakan fisik pada peralatan elektronik. Kerusakan dan kerugian yang dijamin adalah yang bersifat tiba-tiba, tidak terduga dan terjadi di lokasi dimana peralatan berada. 25 www.takafulumum.co.id, diakses 14 Februari 2015. 59

b) Objek Takaful Objek pertanggungan dalam takaful electronic equipment adalah peralatan elektronik dengan daya listrik lemah sampai menengah, seperti: (1) Electronic data processing (EDP). (2) Electrical and radioactive Equipment untuk keperluan kedokteran. (3) Fasilitas peralatan komunikasi. (4) Peralatan laboratorium. (5) Komputer. 26 c) Jaminan Risiko (1) Risiko-risiko yang dijamin dalam takaful electronic equipment adalah risiko yang sifatnya tiba-tiba dan tidak terduga yang disebabkan antara lain oleh kebakaran, disambar petir, peledakan, tertimpa pesawat terbang, gas yang menyebabkan karatan, kelembaban udara, kerusakan akibat air, hubungan pendek, perencanaan yang salah, kesalahan pembuatan pabrik, kesalahan pemasangan, kesalahan pengoperasian, kekurang-terampilan, gross negligence, malicious acts of workmen, employees, third party, Burglary, angin rebut, angin kencang, subsidence, landslide, rockslide, dan sebagainya. (2) Risiko-risiko yang tidak dijamin dalam takaful electronic equipment antara lain aus, usang, SRCC (Strikes, Riot and Civil Commotion), kesengajaan, kerusakan yang masih tanggung jawab supplier, putusnya aliran listrik, gas, air dari perusahaan Negara, akibat perang; akibat nuklir, radio aktif; 26 www.takafulumum.co.id, diakses 14 Februari 2015. 60

d) Data Pendukung Data-data yang harus diberikan untuk mengasuransikan takaful electronic equipment yaitu type of equipment, Pabrikan equipment, tahun pembuatan; jumlah equipment yang diasuransikan; odel or serial dari equipment; loss experience (3 tahun terakhir); risk location. 27 5) Takaful Contractor Plan and Machinery a) Pengertian takaful Contractor Plan and Machinery Produk Takaful CPM adalah produk Takaful yang mengcover kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba terhadap plant, perlengkapan, dan mesin-mesin yg yang berada pada Contractor Site. b) Objek Takaful Objek pertanggungan dari takaful contractor plant and machinery adalah semua jenis peralatan kontraktor dan alat-alat berat yang berada pada contractor site yang stationary, alat-alat berat yang mobile self propelled dan yang non self propelled, seperti tower cranes, buldozers, generator set, dan sebagainya. c) Jaminan Risiko Risiko-risiko yang dijamin dalam takaful CPM kerugiankerugian akibat external perils, antara lain saling bertabrakan, masuk jurang, terguling, terbalik atau terperosok, patah pada saat pemakaian, kebakaran, acts of god, dan peril peril yang tidak disebutkan dalam pengecualian. d) Data Pendukung Data-data yang harus diberikan untuk mengasuransikan takaful CPM adalah proposal form atau SPPA, sum insured, lokasi beroperasi dan penggunaan HE (okupasi), loss record (3 tahun terakhir), Spec HE termasuk tahun Pembuatan peralatan. 28 27 www.takafulumum.co.id, diakses 14 Februari 2015. 28 www.takafulumum.co.id, diakses 14 Februari 2015. 61

g. Takaful Aneka 1) Takaful Public Liability a) Pengertian Takaful Public Liability Takaful public liability adalah produk takaful yang melindungi tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga baik berupa cidera badan (bodily injury) atau kerusakan harta benda (property damage) sehubungan dengan kelalaian (negligence) aktifitas bisnis yang dijalankan oleh Peserta dalam lokasi atau premises yang tercantum dalam ikhtisar polis. b) Objek Takaful Public Liability Objek pertanggungan dalam takaful public liability adalah tanggung jawab hukum seseorang sebagai pemilik atau penghuni rumah tinggal, pemilik toko, restoran, kantor, hotel, pengelola apartemen, mal, sampai kepada kegiatan industri atau manufaktur, dan lain sebagainya. c) Jaminan Risiko Risiko-risiko yang dijamin dalam takaful public liability adalah tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga baik berupa cidera badan (bodily injury) atau kerusakan harta benda (property damage) sehubungan dengan kelalaian (negligence) aktifitas bisnis yang dijalankan oleh Peserta dalam lokasi atau premises yang tercantum dalam ikhtisar polis. d) Data Pendukung Data-data yang harus diberikan untuk mengasuransikan takaful public liability adalah: (1) Data-data umum. (2) Penutupan asuransi sebelumnya. (3) Catatan klaim yang ada. (4) Indemnity yang dibutuhkan. 29 29 www.takafulumum.co.id, diakses 14 Februari 2015. 62

2) Takaful Automobile Third Party Liability a) Pengertian Takaful Automobile Third Party Liability Takaful automobile third party liability adalah produk takaful yang melindungi tanggung jawab hukum kepada pihak atas kelalaian yang diakibatkan atas penggunaan kendaraan bermotor yang dilakukan oleh pihak peserta, dimana pihak ketiga mengalami cedera tubuh dan/atau kerusakan/kerugian terhadap barang miliknya. b) Objek Takaful Automobile Third Party Liability Objek pertanggungan dalam takaful automobile third party liability adalah tuntutan hukum dari pihak ketiga akibat kelalaian tertanggung dalam mengoperasikan kendaraannya. c) Jaminan Risiko Risiko-risiko yang dijamin dalam takaful automobile third party liability adalah tuntutan hukum dari pihak ketiga, termasuk biaya-biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pembelaan (defense cost). d) Data Pendukung Data-data yang harus diberikan untuk mengasuransikan takaful automobile third party liability adalah: (1) Jumlah kendaraan. (2) Tipe kendaraan, umur kendaraan. (3) Lokasi seringnya penggunaan kendaraan 30 3) Takaful Kebongkaran a) Pengertian takaful kebongkaran Produk takaful kebongkaran adalah produk takaful syariah yang memberikan manfaat pembayaran kepada orang yang mengasuransikan harta bendanya karena risiko kehilangan dan atau kerusakan pada harta benda akibat dari pencurian dimana 30 www.takafulumum.co.id, diakses 14 Februari 2015. 63

pencurinya memasuki ruangan bangunan yang ditempati oleh peserta, dengan jalan kekerasan atau pembongkaran. b) Objek Takaful kebongkaran Objek pertanggungan dalam takaful kebongkaran adalah: (1) Barang-barang yang mudah dipindahkan yang biasa tersimpan dalam satu bangunan, seperti: piano, organ, audio dan video serta electronik lainnya. (2) Barang-barang tersebut telah ditutup pada Takaful Kebakaran dengan akhir periode Manfaat Takaful yang sama. c) Jaminan Risiko Kondisi pertanggungan yang tersedia dalam takaful kebongkaran adalah hanya akibat kebongkaran saja. Risikorisiko yang dijamin dalam takaful kebongkaran meliputi kerugian akibat dari pencurian dimana pencurinya memasuki ruangan bangunan yang ditempati oleh peserta, dengan jalan kekerasan atau pembongkaran dan juga kerusakan-kerusakan kepada barang-barang peserta sebagai akibat dari perbuatan tersebut. 31 4) Takaful Uang a) Pengertian Takaful Uang Produk takaful uang adalah produk takaful yang memberikan manfaat terhadap uang tunai atau alat tukar lain yang senilai dengan uang terhadap berbagai risiko (subject to policy exclusion) selama: (1) Dalam safe (brankas) atau strong room (ruangan tempat penyimpanan uang), dimana pencurian harus disertai tandatanda kekerasan baik pada saat masuk dan atau keluar kontribusises (cash in safe, cash in cashier box). (2) Dikirim dari tempat asal ke tempat tujuan (cash in transit). 31 www.takafulumum.co.id, diakses 14 Februari 2015. 64

b) Objek Takaful Uang Kondisi pertanggungan yang tersedia dalam takaful uang umumnya adalah risiko pembongkaran, perampokan, alat angkut mengalami musibah. c) Jaminan Risiko (1) Risiko-risiko yang dijamin dalam takaful uang: (a) Perampokan atau penodongan. (b) Pembongkaran dengan cara kekerasan. (c) Alat pengangkut mengalami musibah (2) Risiko-risiko yang tidak dijamin dalam takaful uang: (a) Kerugian konsekuensial atau lanjutan. (b) Kerugian atau kekurangan karena penyusutan atau fluktuasi mata uang. (c) Kerugian karena ketidak jujuran dan pencurian oleh karyawan tertanggung. (d) Kerugian karena kesalahan hitung. (e) Terjadi tanpa pemaksaan atau kerugian fisik. (f) Kerugian yang disebabkan kendaraan yang tidak dijaga dan atau tidak dikunci. (g) Perang, pemberontakan dan sejenisnya. d) Data Pendukung Data-data yang harus diberikan untuk mengasuransikan dalam takaful uang: (1) Lokasi penyimpanan. (2) Sistim penyimpanan dan jumlah uang yang disimpan. (3) Bisnis yang dijalankan tertanggung. (4) Okupasi dan konstruksi bangunan. (5) Sistim pengamanan. (6) Rute pengiriman. 32 32 www.takafulumum.co.id, diakses 14 Februari 2015. 65

7. Jaringan Kantor PT. Asuransi Takaful Umum Jaringan kantor PT. Asuransi Takaful Umum terdapat di beberapa kota, yaitu Balik papan, Banda aceh, Bandung, Banjarmasin, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bogor, Cempaka permai, Cilegon, Cirebon, Denpasar, Jambi, Kantor pusat, Lampung, Makasar, Medan, Malang, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pondok indah, Pontianak, Purwokerto, Samarinda, Sbu bank, Sbu broker, Semarang, Solo, Surabaya, Tangerang dan Yogyakarta. 8. Reasuransi PT. Asuransi Takaful Umum a. PT Reasuransi Nasional Indonesia Sharia Division b. PT Reasuransi Internasional Indonesia Sharia Division c. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Sharia Division d. General Insurance Corporation of India ( Labuan Branch) e. Labuan Reinsurance, Sharia Division B. Metodologi Penelitian Untuk lebih terarah dan memudahkan dalam mejawab permasalahan yang akan diteliti ada beberapa langkah yang harus ditempuh, yaitu: 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif atau penguraian empiris adalah metode yang paling sering digunakan. Penelitian empiris selalu berusaha membuktikan hipotesis dengan coba dan ralat (trial dan error). 33 Tujuan metode deskriptif adalah untuk menjawab pertanyaan yang menyangkut sesuatu pada waktu sedang berlangsungnya proses riset. 34 Penulis menggunakan metode deskripsi, dengan maksud untuk menggambarkan masalah yang diselidiki pada PT. Asuransi Takaful 33 Heinz Frick, Pedoman Karya Ilmiah: Cara Perolehan Materi, Metode Menyusun Manuskrip, Presentasi dan Penilaian (Yogyakarta: Kanisius, 2008), 24. 34 Husein Umar, Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005), 81. 66

Umum mengenai pengaruh pendapatan premi, ujrah pengelola dan surplus underwriting dana tabarru terhadap laba PT. Asuransi Takaful Umum. 2. Populasi dan Sampel a. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. 35 Populasi pada penelitian ini adalah laporan keuangan secara nasional dari PT. Asuransi Takaful Umum. b. Sampel Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. 36 Pengambilan data sampel dibatasi hanya 5 tahun laporan keuangan yaitu dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dengan teknik sampel Purposive Sample. Purposive sample adalah metode yang dilakukan dengan cara pengambilan subjek bukan didasarkan pada strata, random, atau wilayah, tetapi pada tujuan tertentu dan dilakukan dengan berbagai pertimbangan. 37 Penarikan sampel ini terjadi apabila peneliti ingin memilih anggota sampel berdasarkan kriteria tertentu. 38 Adapun yang melatar belakangi penulis mengambil data keuangan tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dikarenakan data yang diperlukan 5 tahun kebelakang dari periode sekarang. 3. Operasional Variabel Berdasarkan judul penelitian yaitu pengaruh premi, ujrah pengelola dan surplus underwriting dana tabarru terhadap laba PT. Asuransi 35 Anantyo Bimo Suseno dan Maulana Husada, Populasi dan Sampel, http://www.slideshare.net/, 2013, diakses 14 November 2014. 36 Dergibson Siagaan Sugiarto, Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000), 9. 37 Kun Maryati dan Juju Suryawati, Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII (Jakarta: Erlangga, 2006), 118. 38 Asep Hermawan, Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif (Jakarta: Grasindo, 2009), 156. 67

Takaful Umum, maka terdapat 4 variabel yang diantaranya sebagai berikut: a. Variabel X sebagai variabel bebas (independen) adalah variabel yang diduga menjadi penyebab atas beberapa perubahan dalam variabel dependen. 39 Variabel X dalam penelitian ini ada 3 variabel yaitu: 1) Premi adalah variabel X 1 2) Ujrah pengelola adalah variabel X 2 3) Surplus underwriting dana tabarru adalah variabel X 3. b. Variabel Y sebagai variabel dependen. Variabel dependen disebut juga variabel tidak bebas. Suatu variabel disebut dependen atau tidak bebas jika nilai atau harganya ditentukan oleh satu atau beberapa variabel lain. 40 Variabel Y dalam penelitian ini adalah laba. Variabel Premi (X 1 ) Ujrah Pengelola (X 2 ) Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian Konsep Variabel Premi adalah kewajiban peserta asuransi untuk memberikan sejumlah dana kepada perusahaan asuransi sesuai dengan kesepakatan dalam akad (Burhanudin, 2010: 104) Ujrah adalah fee yang diberikan peserta untuk perusahaan karena sudah mengelola Indikator Produk asuransi (Premi dana tabarru ) 39 Stephen P.Robbins & Timothy A. Judge, Perilaku Organisasi (Jakarta: Salemba Empat, 2007), 427. 40 W. Gulo, Metodologi Penelitian (Jakarta: Grasindo, 2000), 46-47. Skala Rasio Rasio 68

dananya. (Samar i, 2002: 84) Surplus adalah keuntungan atas kelebihan dari yang diperkirakan. (Iskandar Putong, 2005: 88) Surplus Underwriting Dana Tabarru (X 3 ) Underwriting (seleksi risiko) adalah proses penaksiran dan penggolongan tingkat risiko yang terdapat pada seorang calon tertanggung. (Hasan Ali, 2004, 89) Distribusi kepada peserta dan pengelola Rasio Jadi, surplus underwriting dana tabarru adalah lebihan dari hasil investasi premi ditambah premi peserta dan ditambah dengan lainnya untuk kemudian dikurangi beban-beban seperti klaim dan lainnya. Laba (Y) Laba adalah pendapatan bersih yang diterima oleh produsen atau ROA = Laba sebelum pajak x100% Rata-rata aktiva ROE Rasio 69

penjual, yaitu selisih antara penerimaan dan biaya yang dikeluarkan. (Eeng Ahman, 2007: 78) = Laba sesudah pajak x100% Rata-rata ekuitas 4. Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder (secondary data) yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi. 41 Penulis mengambil data dari laporan keuangan PT. Asuransi Takaful Umum dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013, buku-buku serta akses internet yang dipakai sebagai rujukan dan relevan dengan pembahasan. 5. Teknik Pengumpulan Data a. Studi kepustakaan Ciri dari studi kepustakaan adalah berhadapan langsung dengan teks (nash) atau data angka dan bukan langsung dengan pengetahuan langsung dari lapangan atau saksi mata (eyewitness) berupa kejadian, orang atau benda-benda lainnya; data pustaka bersifat siap pakai; data pustaka umumnya adalah sumber sekunder; kondisi data pustaka tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. 42 b. Dokumentasi Dokumentasi yaitu dengan cara mencari data yang bersumber dari catatan dokumen arsip atau literatur yang berhubungan dengan pokok permasalahan. 41 Syafizal Helmi Situmorang (et al.), Analisis Data: untuk Riset Manajemen dan Bisnis (Medan: USU Press, 2010), 2. 42 Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008), 4-5. 70