PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. layak untuk dikonsumsi. Indonesia sebagai negara penghasil minyak kelapa sawit

Metode PAR Sebagai Indikator Peningkatan Peran Masyarakat Terhadap Pengelolaan Limbah Plastik Dusun Paten Tridadi Sleman Yogyakarta

PEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK

PEMANFAATAN LIMBAH SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DI PROVINSI JAMBI DR. EVI FRIMAWATY

PEMANFAATAN LIMBAH CAIR INDUSTRI MIE INSTANT UNTUK PROSES PEMBUATAN SABUN MANDI CAIR SKRIPSI MARKAM A SINAGA

lebih ramah lingkungan, dapat diperbarui (renewable), dapat terurai

PENYULUHAN DAN PELATIHAN MENGOLAH SAMPAH MENJADI PRODUK DEKORASI RUANG BAGI MASYARAKAT SIWALANKERTO SURABAYA

IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

PENYULUHAN DAN PRAKTIK PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING CAIR

PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015

Kata Kunci: pengetahuan, pendapatan, minyak jelantah

ABSTRACT ANALYSIS OF THE POTENTIAL OF PALM SHELL WASTE WHEN USED AS ACTIVED CHARCOAL IN RIAU PROVINCE BY : EDWARD SITINDAON

IbM Kelompok PKK Desa Senggreng

BAB I PENDAHULUAN. minyak ikan paus, dan lain-lain (Wikipedia 2013).

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN MINYAK KEDELAI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN LILIN AROMA TERAPI MENGGUNAKAN PRESS BERULIR DENGAN OPTIMALISASI SUHU

PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH TEMBAKAU SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BIOPESTISIDA NABATI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

sangatlah mudah karena danau atau sungai yang di setiap desa masih terdapat banyak ikan dan menjadi sumber mata pencaharian masyarakat.

Partisipasi Perajin Batik Dalam Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Di Kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU TENTANG BAHAYA MINYAK GORENG BEKAS (JELANTAH) BAGI KESEHATAN

Al Adl, Volume IX Nomor 1, Januari-April 2017 ISSN /ISSN-E

HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENJAGA KEBERSIHAN SUNGAI MELALUI PENGGUNAAN TEMPAT SAMPAH TERAPUNG ( FLOATING TRASH CAN

LAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA

BAB I PENDAHULUAN. ini sumber energi yang banyak digunakan adalah sumber energi yang berasal dari

KONVERSI MINYAK JELANTAH MENJADI BIODIESEL MENGGUNAKAN KATALIS ZEOLIT TERAKTIVASI HCl

ABSTRAK PENGARUH FREKUENSI PENGGORENGAN TAHU TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM LEMAK TIDAK JENUH PADA MINYAK KELAPA SAWIT

BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Strategi Bertahan Pelaku Usaha Kecil Tahu Cibuntu

IBM KELOMPOK USAHA HASIL LAUT PULAU LAE-LAE MAKASSAR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

OLEH : EKA WIDYA RITA PANJAITAN

Recovery Minyak Jelantah Menggunakan Mengkudu Sebagai Absorben

1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

POTENSI KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG SEBAGAI SENTRA PERTANIAN ORGANIK MELALUI KEGIATAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI

INTISARI. ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA EBI dan IKAN TERI MEDAN DI UNIT PASAR SEKTOR II KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN

PENGELOLAAN SAMPAH BOTOL MINUMAN OLEH IBU PKK DESA BANTRUNG

INTO HANDYCRAFTS. Chairani, 2Sulyono

IbM PEMANFAATAN TINJA MENJADI PUPUK CAIR ORGANIK DI KELURAHAN TAMBAKREJO

IbM KOTA MATARAM YANG MENGALAMI MASALAH SAMPAH RUMAH TANGGA

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KERJASAMA MELALUI KKN POSDAYA DI UNIVERSITAS MATHLA UL ANWAR BANTEN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS NOMOR : 49 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS NOMOR : 02 TAHUN 2010 TENTANG

HUBUNGAN ANTARA KOMPONEN PERMUKIMAN DAN KEBERHASILAN METODE BANK SAMPAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERKELANJUTAN DI KOTA SURAKARTA

TINJAUAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PEMBUANGAN SAMPAH DOMESTIK DI DESA LAM ILIE MESJID KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

BAB IV LATAR BELAKANG. Bab ini akan membahas proses pembentukan Komunitas Sapu yang dimulai dari komunitas Tanam Untuk Kehidupan (TUK).

Peningkatan Kemampuan Manajemen Usaha Bagi UKM Olahan Pangan, di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang

PELATIHAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI FABRIC ACCESSORIESUNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA

IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA YOGYAKARTA

IbM PENGUSAHA KERUPUK KARAK DI DESA DUKUH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS MAKANAN SEHAT DAN PENERAPAN INOVASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA

PEMANFATAAN BOTOL PLASTIK BEKAS SEBAGAI MEDIA TANAM HIDROPONIK DALAM MENINGKATKAN KESADARAN SISWA SEKOLAH DASAR TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI USAHA PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MASYARAKAT TPA SUMOMPO KEC. TUMINTING KOTA MANADO

ANALISIS SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK BUAH MANGGA (Mangifera indica L.) PRODUK OLAHAN VACUUM FRYING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air merupakan kebutuhan utama seluruh makhluk hidup. Air diperuntukan untuk

Pelatihan Pembuatan Trek Suit Mas (Tepung Senerek Untuk Susu, Biskuit Dan Mie Basah) Guna Meningkatkan Nilai Jual Senerek di Desa Mangunrejo

PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI PELEPAH KELAPA SAWIT ( Elaeis guineensis ) MENGGUNAKAN METODE PELEBURAN ALKALI SKRIPSI M. HIDAYAT HASIBUAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN. Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar

PEMBANGUNAN DAN PELATIHAN PENGELOLAAN WEBSITE UNTUK MENDUKUNG PROMOSI KAMPUNG WIRAUSAHA (E-LUN) KELURAHAN SISIR KOTA BATU

EVALUASI PROGRAM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

PERAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN KOMPOSTER SEDERHANA

PROSES PENGOLAHAN SNACK DENGAN METODE EKSTRUSI DI PT. WIJAYA KUSUMA LANGGENG SINGOSARI-MALANG LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

PENGOLAHAN AIR MINUM DEMINERAL DALAM KEMASAN GALON PT. SARIGUNA PRIMATIRTA PASURUAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

ABSTRACT. Keywords: Internal Audit, Internal Control Effectiveness Lending. Universitas Kristen Maranatha

UJI PENGARUH KERAPATAN SALURAN UDARA DAN KETINGGIAN MINYAK GORENG BEKAS TERHADAP KUALITAS PEMBAKARAN KOMPOR BIOBRIKET LIMBAH SAWIT SKRIPSI

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER

JOIN ILCAN TODAY! Membership can be completed online at or through attached file.

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KERJASAMA MELALUI KKN POSDAYA DI UNIVERSITAS MATHLA UL ANWAR BANTEN

IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI DALAM PENGOLAHAN PRODUK BERBAHAN BAKU SUSU SAPI DI KELURAHAN CEPOKO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

SOSIALISASI DAN PEMBUATAN NUGGET DARI AMPAS TAHU UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT GAMPONG LENGKONG, KECAMATAN LANGSA BARO, KOTA LANGSA

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Sanitasi Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. yang hendak dikonsumsi oleh semua masyarakat Indonesia. Keamanan pangan bukan

PELATIHAN PENINGKATAN PRODUK CINDERAMATA DARI BAHAN LIMBAH KAYU PADA UMKM DI DESA CINUNUK KABUPATEN BANDUNG

PENGUATAN USAHA PRODUKSI KEMBANG GOYANG DI NGAMPIN AMBARAWA

APLIKASI PENJADWALAN KEGIATAN UKM (UNIT KEGIATAN MAHASISWA) DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI

Edu Geography 3 (6) (2015) Edu Geography.

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT (PENGABMAS)

STELLA MARIA RAHARDJO

PEMBENTUKAN JIWA WIRAUSAHA DI DUSUN CANDRAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN DAN PEMASARAN KRIPIK BONGGOL PISANG

Surahma Asti Mulasari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH BATERAI RUMAH TANGGA MELALUI PENDEKATAN SOSIAL DAN ORGANISASI

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA BAWANG PUTIH GORENG PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SOFIE DI KOTA PALU

BAB I PENDAHULUAN. sekitarnya. Menurut isi dari Pasal 1 ayat 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun tentang Perindustrian, Industri adalah :

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. produksi biodiesel karena minyak ini masih mengandung trigliserida. Data

1 Sodikin, 2007, Penegakan Hukum Lingkungan, Djambatan, Jakarta, hal. 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

II. LINGKUP KEGIATAN PERUSAHAAN DAERAH PENELITIAN...22

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

1 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

IMPLEMENTASI PROSEDUR PEREKRUTAN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA PD. BPR BANK SOLO

Transkripsi:

Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnas kat E-ISSN: 2714-6286 PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT Agung Mustafid 1, Anisa Salma Magfirah 2, Ukir Widya Ningsih 3, Tri Yuni Hendrawati 4,* 1 Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat, Cireundeu, Ciputat Tim., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 15419 2,3 Jurusan Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat, Cireundeu, Ciputat Tim., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 15419 4 Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten 15419 *Email: yuni.hendrawati@umj.ac.id ABSTRAK Minyak jelantah berasal dari minyak goreng yang telah di pakai berkali-kali sehingga dapat merubah struktur fisik dan kimianya. Minyak goreng seperti ini memiliki sifat karsinogenik (penyebab tumbuhnya sel kanker) sehingga tidak aman lagi untuk digunakan dan dikonsumsi. Limbah minyak jelantah ini biasanya berasal dari minyak jagung, minyak sayur, minyak samin dan sebagainya. Pada masa pandemic ini banyak sekali penuruna n tingkat perekonomian di tingkat masyarakat kecil sehingga menimbulkan pengangguran dan dalam menggapi hal tersebut haruslah melakukan inisiatif dalam pemanfaatan apapun yang ada di sekitar. Dalam hal ini maka di adakannya WEBINAR yang dapat membantu masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan kondisi ekonom i masyarakat dengan memanfaatkan minyak jelantah menjadi hal yang berguna dan untuk menjaga kesehatan kita dari bahayanya minyak jelantah. Kami melakukan penelitian disuatu mitra yang menyediakan program pengolahan minyak jelantah yang berada di Cinangka Sawangan Kota Depok bernama KKS Jelita (Koperasi Konsumen Syariah Jejaring Lingkungan Kota), berawal dari kegiatan Komunitas SI Jelita (Inspirasi Jelantah untuk Lingkungan Kita). Komunitas yang bergerak di perlimbahan atau persampahan dan lebih spesifik ke minyak jelantah. Metode Penelitian yang digunakan adalah Kualitatif dengan melakukan Observasi dan Interview, WEBINAR ini melakukan kegiatan yang bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat a kan bahaya minyak jelantah dan ada KKS Jelita yang menyediakan program pengolahan minyak j elantah dari masyarakat untuk dihasilkan produk yang berguna. Kata kunci: minyak jelantah, pengelolaan, ekonomi ABSTRACT Waste cooking oil comes from cooking oil that has been used many times so that it can change its physical and chemical structure. Cooking oil like this has carcinogenic properties (causes the growth of cancer cells) so it is no longer safe to use and consume. This waste cooking oil usually comes from corn oil, vegetable oil, ghee,etc. During this pandemic, there are many declines in the level of the economy at the small community level, causing unemployment and in responding to this, one must take the initiative in utilizing whatever is around. In this case,this WEBINAR is held which can help the community and aims to improve the economic condition of the community by using waste cooking oil to be useful and to protect our health from the dangers of waste cooking oi. We conducted research at a partner that provides waste cooking oil processing programs located in Cinangka Sawangan, Depok City, named KKS Jelita (City Environmental Network Syariah Consumer Cooperative), starting from the activities of the SI Jelita Community (Inspiration Waste Cooking oil for Our Environment). Communities engaged in waste or garbage and more specifically to used cooking oil. The research method used is qualitative by conducting observations and interviews, this WEBINAR carries out activities that aim to ensure to the community the dangers of waste cooking oil and there is a KKS Jelita that provides used cooking oil processing programs from the community to produce useful products. Keywords: waste cooking oil, management, economy SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT 2021 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA, 28 OKTOBER 2021 302 UMJ - KKN

1. PENDAHULUAN Minyak jelantah berasal dari minyak goreng yang telah di pakai berkali-kali sehingga dapat merubah struktur fisik dan kimianya. Minyak jelantah ini biasanya berasal dari minyak jagung, minyak sayur, minyak samin dan sebagainya. Di Indonesia masyarakat menggunakan minyak goreng untuk kebutuhan memasak dan biasanya memakai minyak goreng kelapa sawit. Tidak sedikit masyarakat menggunakan minyak goreng berulang-ulang karena sayang untuk dibuang dan kurangnya pemahaman tentang bahaya minyak jelantah tersebut. Penggunaan minyak goreng secara berulang akan menurunkan kualitas minyak goreng tersebut sehingga mempengaruhi kualitas bahan pangan yang digoreng. Menurut Blumethal (1991), Mazzal dan Qi (1992), sertatyagi dan Vabistha (1966), selama proses penggorengan terjadi penurunan kualitas serta gizi makanan yang digoreng dan minyak gorengnya sehingga mempengaruhi kesehatan konsumen apalagi jika minyak goreng dilakukan secara berulang-ulang. Minyak goreng seperti ini memiliki sifat karsinogen (penyebab tumbuhnya sel kanker) sehingga tidak aman lagi untuk digunakan. Pembuangan limbah minyak goreng bekas (jelantah) juga masih dilakukan secara sembarangan, biasanya dibuang di sungai, selokan atau langsung dibuang ke tanah. Hal ini pasti akan mencemari lingkungan sekitar, berpotensi merusak kehidupan beberapa komunitas makhluk hidup di sungai dan merusak komponen kandungan tanah. Sehubungan dengan banyaknya limbah minyak jelantah dari sisa industri ataupun rumah tangga, untuk itu perlu penanganan yang tepat agar limbah minyak jelantah ini dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan kerugian dari aspek kesehatan manusia dan lingkungan KKS Jelita memiliki program pengolahan minyak jelantah menjadi produk yang berguna seperti, sabun cuci tangan, aromaterapi, aksesoris, lilin, bunga dan lainlain. Olehkarna itu dilakukanya penyuluhan kepada masyarakat melalui webinar kali ini dengan mengusun tema Pemanfaatan Minya Jelantah Untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat untuk memberikan ilmu kepada masyarakat dalam pengolahan minyak jelantah dan menjadi ladang pekerjaan guna meningkatkan ekonomi serta mengurangi kerusakan lingkungan akibat limbah minyak jelantah Tujuan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis online ini, antara lain : 1. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat bagaimana mengolah minyak jelantah untuk dijadikan barang yang berguna 2. Memberikan informasi bahanyanya minyak jelantah untuk kesehatan dan lingkungan. 3. Memberikan informasi cara meningkatan nilai jual dan ekonomi dari minyak jelantah 2. METODE Jenis kegiatan ini adalah penyuluhan melalui WEBINAR yang bertema Pemanfaatan Minyak Jelantah Untuk Peberdayaan Ekonomi Masyarakat. Dengan metode kegiatan yang digunakan yaitu : 1. Metode Observasi (Pengamatan) Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik proses pengubahan minyak jelantah menjadi olahan yang berguna seperti sabun, lilin, gantungan dan lain-lain. 2. Metode Interview (Wawancara) Pengumpulan data melalui wawancara dilakukan melalui tanya jawab secara langsung dengan sumber data. Interview merupakan alat pengumpulan informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Ciri utama dari interview adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi dengan sumber informasi. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Tahapan Proses Kegiatan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam beberapa tahap, antara lain : a. Tahap Observasi Pada metode pengamatan ini, kami terjun langsung untuk mengamati secara langsung proses pembuatan minyak jelantah menjadi olahan tersebut. Data yang diperlukan dalam metode pengamatan ini adalah mengamati secara langsung di lokasi, pelaksanaan proses dan kegiatan-kegiatan program KKS Jelita serta bagaimana cara pengolahannya. b. Tahap Intervensi 2

Dalam wawancara secara mendalam ini dilakukan kelompok kami terhadap informan yang menjadi objek dan kegiatan ini, yaitu mitra KKS Jelita. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang relevan dengan pokok persoalan kegiatan, yaitu kerjasama mahasiswa dengan mitra KKS Jelita. Pembahasan a. Tahapan Kegiatan Bagi Mitra Sebelum dilaksanakan WEBINAR ini, pertama-tama yang dilakukan ialah mendatangi kelurahan setempat untuk melihat data UMKM untuk dilihat mana yang bisa kita jadikan mitra untuk pelaksanaan KKN ini, lalu setelah menemukan mitra yang cocok, kami langsung menghubungi pihak mitra tersebut. Setelah menghubungi untuk melakukan kerjasama, kami mengatur pertemuan secara langsung di kediaman rumah ketua mitra tersebut guna mendiskusikan langsung bagaimana proses pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan nanti. Mitra KKS Jelita ini diminta kerjasamanya untuk membantu mengisi materi dan mempromosikan KKS Jelita tersebut. pada saat bertemunya mitra KKS Jelita ini, kami melakukan pengambilan gambar dan video serta melihat bagaimana proses pembuatan olahan minyak jelantah menjadi produk yang berguna. Kemudian mitra KKS Jelita diberi arahan sesuai dengan yang sudah dikonsepkan dengan kelompok kami. Hasil pengambilan gambar dan video tersebut kemudian diedit dan dikirim ke media sosial kelompok KKN 57. Gambar 2. Proses pebuatan sabun dari minyak jelantah b. Pelaksanaan Program Dari beberapa program yang sudah dijabarkan oleh peserta KKN berbasis online, adapun pelaksanaan program yang lebih merinci terkait program yang sudah terlaksana. Kegiatan yang sudah kami laksanakan akan adalah Program Kerja pendampingan IKM, UKM dan Koperasi yaitu mahasiswa/i wajib mendampingi koperasi yang memang akan dibantu promosi dengan cara memanfaatkan media sosial. Program kerja ini menuntut mahasiswa/i dalam membantu koperasi tersebut agar masyarakat maupun lainnya mengetahui adanya koperasi ini, maka dari itu kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat yang kami ajak kerjasama ini. Dalam program ini kami membuat kesepakatan dengan koperasi ini yang dimana kami akan membantu mempromosikan dan meminta bantuan mitra KKS Jelita ini untuk mengisi materi dalam kegiatan WEBINAR yang kelompok kami rencanakan. Gambar 3. Flyer Program Webinar Gambar 1. Kunjungan ke mitra KKS Jelita c. Evaluasi Kegiatan Program yang kami kerjakan adalah WEBINAR tentang pemanfaatan minyak jelantah untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat berupa sebuah materi, video promosi dan foto promosi produk KKS Jelita yang berupa hasil-hasil dari minyak jelantah tersebut. Dalam pelaksaan WEBINAR ini, 3

terdapat beberapa kendala seperti mengingat masih banyaknya masyarakat yang masih terus menggunakan minyak jelantah untuk dikonsumsi, padahal minyak jelantah tersebut berbahaya untuk tubuh dan akan berdampak dikemudian hari sehingga pada awalnya banyak yang tidak mengetahui hal tesebut, maka dari itu kelompok kami melakukan kegiatan yang bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat akan bahaya minyak jelantah dan ada KKS Jelita yang menyediakan program pengolahan minyak jelantah dari masyarakat untuk dihasilkan produk yang berguna. Lalu kendala yang terjadi pada saat WEBINAR berlangsung pun seperti jaringan yang dialami oleh Moderator kami dan misscomunication untuk proses sharescreen pada materi yang akan ditampilkan, lalu peserta yang kurang kondusif yang masih banyak yang tidak memakai background dan memakai nama asli serta sering keluar masuknya peserta karena keadaan jaringan yang dialami peserta.. Pelaksanaan kegiatan WEBINAR ini pun terbilang cukup efektif karena mitra kami juga sangat membantu dan bisa diajak bekerja sama. Meskipun sebenarnya waktu yang diberikan relative singkat, namun pada akhirnya dapat melaksanakan kegiatan dengan tepat waktu dan mendapatkan hasil yang maksimal. Gambar 4. Pelaksanaan Webinar Gambar 5. Pemaparan materi oleh narasumber b. Hasil Inovasi Minyak jelantah yang diolah bisa menjadi suatu produk yang dapat di pergunakan maupun dijual, seperti sabun cucitangan, bros, bunga, lilin aromaterapi,sabun opaque, dll. Minyak jelantah juga dapat ditukar oleh emas melalui BM EOA Club yang menyediakan penukaran emas dengan minyak jelantah. Gambar 6. Hasil dari Minyak Jelantah 5. KESIMPULAN Setelah semua dijelaskan diatas maka dari itu dapat kami simpulkan bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis online ini tidak menutup kemungkinan untuk kita tidak dapat terjun langsung ke lingkungan masyarakat. Program yang sudah dilaksanakan dengan bekerja sama dengan mitra KKS Jelita ini terlaksana dengan baik. Terkhusus dari program ini tujuannya untuk memberikan suatu informasi dan memberikan pemanfaatan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. WEBINAR Pemanfaatan Minyak Jelantah Untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat berhasil menarik minat masyarakat luas untuk mengikuti acara dan berdiskusi secara langsung mengenai pemanfaatan minyak jelantah untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan mengikuti WEBINAR ini masyarakat sudah selangkah lebih maju untuk mendapat pengetahuan baru mengenai pemanfaatan minyak jelantah tersebut. Pelaksanaan WEBINAR yaitu pada tanggal 23 Juli 2021 via Zoom Meeting dengan peserta berjumlah 53 peserta. Terdapat tiga narasumber yaitu dari mitra KKS Jelita, EOA Club serta Ketua LPPM dan selaku DPL kelompok KKN 57 sehingga ketiga narasumber tersebut saling melengkapi dalam memberikan materi. Narasumber yang mengisi WEBINAR ini sesuai dengan kondisi dan menjawab tentang 4

pemanfaatan minyak jelantah untuk pemberayaan masyarakat. Diharapkan peserta WEBINAR dapat mengambil ilmu dan menerapkannya. Saran Saran ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kegiatan virtual yang sudah dilaksanakan dan supaya menjadi evaluasi untuk kegiatan selanjutnya. 1. Meningkatkan koordinasi antar anggota. 2. Persiapan dalam hal koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan, wawancara dengan narasumber seharusnya lebih ditingkatkan lagi supaya jelas dalam menyampaikan acara atau kegiatan yang akan dilaksanakan. 3. Semua anggota diharapkan lebih aktif lagi dalam kegiatan Masyarakat LPPM UMJ. 25 Juni-25 Agustus 2021 (hlm 1-6) Wikipedia, 25 Maret 2021. Minyak Jelantah. Website:https://id.wikipedia.org/wiki/M inyak_jelantah Saran Meningkatkan koordinasi antar Persiapan dalam hal koordinas Semua anggota diharapkan leb UCAPAN TERIMAKASIH Terimakasih kepada : Ketua Mitra Erni Juliawati A, Md DPL Kelompok 57 Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, M. Si. IPM, ASEAN BM EOA Club Yuanita Puspita Sari Ketua KKN 57 Saviratu Syahdiani DAFTAR PUSTAKA Blumethal (1991), Mazzal dan Qi (1992), sertatyagi dan Vabistha (1966). Pengolahan Minyak Goreng Bekas (Jelantah) Sebagai Pengganti Bahan Bakar Minyak Tanah (Biofuel) Bagi Pedagang Gorengan Di Sekitar FMIPAUNNES. Universitas Negeri Semarang (UNNES). Natalia Erna S., Wasi Sakti Wiwit P, 2017. Pengolahan Minyak Goreng Bekas (Jelantah) Sebagai Pengganti Bahan Bakar Minyak Tanah (Biofuel) Bagi Pedagang Gorengan Di Sekitar FMIPAUNNES. Jurnal rekayasa. Vol. 15 No. 2, Desember 2017. Mahbubul W,Ahmad S, Anisa KDPS, 2020. Pemanfaatan Bahan Rumah Tangga dalam Pembuatan Sabun Cair dari Sabun Batang di Masa Pandem. Jurnal Seminar Nasional Pengabdian 5

6