PEMANFAATAN LIMBAH SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DI PROVINSI JAMBI DR. EVI FRIMAWATY

Transkripsi

1 Zumi Zola Zulkifli Gubernur Jambi JAMBI TUNTAS 2020 PEMANFAATAN LIMBAH SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DI PROVINSI JAMBI DR. EVI FRIMAWATY

2 PROVINSI JAMBI TERLETAK DI BAGIAN TENGAH PULAU SUMATERA

3 GAMBARAN UMUM PROVINSI JAMBI DAFTAR LUAS KM 2 (5,34 juta Ha) JUMLAH PENDUDUK (3 jutaan, sensus 2010, pertumbuhan 0,9%) Provinsi Jambi terdiri atas 2 kota yaitu Kota Jambi dan Kota Sungai Penuh dan 9 kabupaten yaitu Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Kabupaten Tanjung Barat

4 POTENSI LIMBAH SEBAGAI SUMBER ENERGI DI PROVINSI JAMBI I. POME II. JELANTAH III. SAMPAH

5 I. POME POME (Palm Oil Mill Effluent) adalah limbah organik cair dari proses pengolahan sawit menjadi CPO Pada proses anaerobik dapat menghasilkan biogas CH4 dan CO2 dan pupuk organik (N, P, K). Gas Methane (CH4) yang berasal dari POME jika lepas ke udara merupakan salah satu gas rumah kaca (GRK) penyebab pemanasan global

6 Perkembangan bisnis dan investasi kelapa sawit dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Permintaan atas minyak nabat dan penyediaan biofuel telah mendorong peningkatan permintaan minyak nabat yang bersumber dari crude palm oil (CPO) yang berasal dari kelapa sawit. Hal ini disebabkan tanaman kelapa sawit memiliki potensi menghasilkan minyak sekitar 7 ton/hektar lebih Tnggi dibandingkan dengan kedelai yang hanya 3 ton/hektar. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan perkebunan dan industri kelapa sawit karena memiliki potensi cadangan lahan yang cukup luas, ketersediaan tenaga kerja, dan kesesuaian agroklimat.

7 Peningkatan luas perkebunan kelapa sawit telah mendorong tumbuhnya industri-industri pengolahan, diantaranya pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) yang menghasilkan CPO. PMKS merupakan industri yang sarat dengan residu pengolahan. Menurut Naibaho (1996) PMKS hanya menghasilkan % produk utama berupa % CPO dan 5-7 % int sawit (kernel). Sementara sisanya sebanyak % adalah residu hasil pengolahan berupa limbah. Limbah adalah kotoran atau buangan yang merupakan komponen pencemaran yang terdiri dari zat atau bahan yang Tdak mempunyai kegunaan lagi bagi masyarakat. Jumlah limbah cair yang dihasilkan oleh PMKS berkisar antara liter/ton tandan buah segar (TBS). Saat ini diperkirakan jumlah limbah cair yang dihasilkan oleh PMKS di Indonesia mencapai 28,7 juta ton.

8 LIMBAH PMKS

9

10 PELUANG PEMANFAATAN POME MENJADI ENERGI LISTRIK LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT TERSEDIA MELIMPAH SECARA KONTINYU. MASIH BERSIFAT LIMBAH, ARTINYA BELUM TERMANFAATKAN OPTIMAL DAN JIKA TIDAK DIMANFAATKAN BERPOTENSI MENCEMARI LINGKUNGAN. TERSEDIANYA TEKNOLOGI YANG DAPAT MENGUBAH LIMBAH MENJADI ENERGI TERBARUKAN TERUTAMA LISTRIK TINGGINYA KEBUTUHAN LISTRIK DI PROVINSI JAMBI, SEHINGGA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK KEBUTUHAN SENDIRI ATAUPUN YANG LAINNYA. MENINGKATKAN PERFORMA PERUSAHAAN DALAM SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN YANG BAIK, SEHINGGA TERHINDAR DARI KASUS PENGADUAN HUKUM

11 DATA PERUSAHAAN PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT DI PROVINSI JAMBI DAN POTENSI LISTRIK TAHUN 2015 Kabupaten Jml Prshn Produksi CPO (ton) POME (M3) Metan (CH4) (M3) Listrik (KWH) Listrik (MW) Batang Hari 6 91, ,662 11,328,177 33,984, Muaro Jambi 12 79, ,140 9,839,890 29,519, Bungo 4 37, ,044 4,656,534 13,969, Tebo 4 35, ,139 4,379,865 13,139, Merangin 4 38, ,433 4,740,166 14,220, Sarolangun 2 19,200 67,968 2,378,880 7,136,640 7 Tanjab Barat 10 53, ,555 6,669,413 20,008, Total ,068 1,256,941 43,992, ,979, ,22 Sumber data : Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, 2015

12 PROSES PENGOLAHAN TBS MENJADI CPO

13 POTENSI LISTRIK KAPASITAS PMKS 30 Ton TBS/jam 45 Ton TBS/jam 60 Ton TBS/jam 90 Ton TBS/jam POTENSI LISTRIK 1,1 MW 1,6 MW 2,1 MW 3,2 MW

14 DASAR PERHITUNGAN 1 ton CPO = 3,54 m 3 POME 1 m 3 POME = 35 m 3 biogas 1 m 3 biogas = 3 KwH listrik (Adrianto Ahmad, Bahruddin, dan Nurhalim, Lembaga PeneliTan Universitas Riau) Potensi LisTk di Provinsi Jambi dari sumber POME 132 MW dapat memenuhi 50% kebutuhan listrik di Provinsi Jambi

15 PERUSAHAAN YANG TELAH MEMANFAATKAN POME MENJADI ENERGI LISTRIK No. Perusahaan Lokasi Status Kapasitas Listrik dihasilkan 1 PT. Dasa Anugerah Seja_ Kab. Tanjabbar 2 PT. Kirana Duta Agro Indo Unit Pelakar Kab. Sarolangun 3 PT. Graha Cipta Bangko Jaya Kab. Merangin 4 PT. Brahma Bina Bak_ Kab. Muaro Jambi Kab. Tanjabbar Operasional 2 MW Kab. Sarolangun Operasional 1 MW Kab. Merangin Pasca Kontruksi 1 MW Kab. Muaro Jambi Proses Izin Lingkungan 2.2 MW 5 PT. In_ Indo Sawit Subur Kab. Tanjab Barat Operasional (sedang Purchase Power Agrement) 3 MW 6 PT. Sungai Bahar Pasific Utama Kab. Muaro Jambi Proses Studi Kelayakan 1.1 MW

16 BIOGAS PLANT PABRIK TAMAN RAJA PT DASA ANUGRAH SEJATI

17 BIOGAS PLANT PAKBRIK PT. INTI INDOSAWIT SUBUR

18 BIOGAS PLANT PT.KRESNA DUTA AGROINDO PELAKAR

19 BIOGAS PLANT PT. GRAHA CIPTA BANGKO

20 II. JELANTAH 1. MINYAK JELANTAH (WASTE COOKING OIL) ADALAH MINYAK LIMBAH YANG BISA BERASAL DARI JENIS-JENIS MINYAK GORENG SEPERTI HALNYA MINYAK JAGUNG, MINYAK SAYUR, MINYAK SAMIN DAN SEBAGAINYA 2. MINYAK INI MERUPAKAN MINYAK BEKAS PEMAKAIAN KEBUTUHAN RUMAH TANGGA UMUMNYA, DAPAT DIGUNAKAN KEMBALI UNTUK KEPERLUARAN KULINER. 3. TAPI BILA DITINJAU DARI KOMPOSISI KIMIANYA, MINYAK JELANTAH MENGANDUNG SENYAWA-SENYAWA YANG BERSIFAT KARSINOGENIK, YANG TERJADI SELAMA PROSES PENGGORENGAN. 4. JADI JELAS BAHWA PEMAKAIAN MINYAK JELANTAH YANG BERKELANJUTAN DAPAT MERUSAK KESEHATAN MANUSIA, MENIMBULKAN PENYAKIT KANKER, DAN AKIBAT SELANJUTNYA DAPAT MENGURANGI KECERDASAN GENERASI BERIKUTNYA. 5. UNTUK ITU PERLU PENANGANAN YANG TEPAT AGAR LIMBAH MINYAK JELANTAH INI DAPAT BERMANFAAT DAN TIDAK MENIMBULKAN KERUGIAN DARI ASPEK KESEHATAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN.

21 II. JELANTAH 1. DI BEBERAPA DAERAH, MINYAK JELANTAH INI SUDAH DIOLAH KEMBALI MENJADI BIODIESEL, MINYAK BAKAR MAUPUN DIMANFAATKAN UNTUK BAHAN DASAR KECANTIKAN; 2. NAMUN KARENA BEBERAPA KEBIJAKAN MASIH BERSIFAT SUKARELA (VOLUNTARY) MAKA SUPPLY JELANTAH MENJADI TERKENDALA; 3. DIPERLUKAN DUKUNGAN REGULASI DARI PEMERINTAH DAERAH SECARA NYATA ( PERGUB/PERBUP/PERWALIKOTA) UNTUK MENARIK MINYAK JELANTAH DARI PEREDARAN; 4. SELANJUTNYA DAPAT DIMANFAATKAN KEMBALI OLEH PEMERINTAH DAERAH UNTUK BERBAGAI KEPENTINGAN LAINNYA; 5. PEMKOT JAMBI SUDAH SELESAI MELAKUKAN SURVEI POTENSI JELANTAH DI 2017;

22 III. SAMPAH Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat Sumber sampah adalah seluruh aktvitas manusia sepert sampah sisa makanan, kemasan plastk, botol kaca, dus, kertas dll. Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistemats dan menyeluruh yang meliput pengurangan, pemilahan, dan penanganan Potensi sampah terutama di perkotaan

23 KENDALA SAAT INI Konversi POME, JELANTAH, SAMPAH menjadi EBT membutuhkan investasi teknologi yang cukup mahal Komitmen dengan USER (PLN, PERTAMINA, DLL) untuk membeli EBT tsb Kerangka Regulasi KOMITMEN INOVASI TEKNOLOGI REGULASI

24 TERIMA KASIH