Hasil Wawancara Narasumber Nama : Novalina Wirananda Saragih Jabatan : Costumer Loan Service Pewawancara Nama : Lisa Novita NIM : 61130030 Jurusan : Akuntansi Perbankan 1 Pertanyaan : Pada Tahun Berapa PT. Bank Tabungan Negara didirikan? Jawaban : Bank Tabungan Negara didirikan Pada tahun 1939 tetapi pada tahun itu namanya Postspaarbank. 1 Pertanyaan : Apa visi PT. Bank Tabungan Negara? Jawaban : Visinya yaitu Menjadi bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan. 2 Pertanyaan : Bagaimana dengan Misi PT. Bank Tabungan Negara? Jawaban : a. Menyediakan produk dan jasa yang inovatif serta layanan unggul yang focus pada pembiayaan perumahan dan tabungan b. Meningkatkan human capital yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi, serta penerapan good corporate governance dan compliane 48
49 c. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui teknologi informasi terkini d. Memedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya 3 Pertanyaan : Bagaimana Penerapan Prinsip 5C dalam proses pemberian kredit? Jawaban : Penerapan prisnisp 5C dalam pemberian kredit KPR Platinum di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Kantor Cabang Pembantu Klender dilakukan dalam serangkain tahap antara lain: mengisi formulir, menyerahkan formuir dan melengkapi persyaratan, wawancara dan verifikasi, penilaian agunan, keputusan dan kesepakatan kredit, jadwal akad dan realisasi kredit. 4 Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan wawancara dalam proses pemberian kredit? Jawaban : Tahap ini merupakan penyelidikan kepada calon nasabah dengan cara bertatapan langsung. Tujuan wawancara yaitu untuk mencocokkan dokumen yang telah diterima oleh bank. Dalam melakukan wawancara bank mengajukan beberapa pertanyaan kepada nasabahnya. 5 Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan penilaian agunan dalam proses pemberian kredit? Jawaban : Bank melakukan evaluasi terhadap collateral, yaitu agunan dan sumber keuangan lain yang dapat digunakan sebagai sumber pengembalian kredit.
50 6 Pertanyaan : Apa yang dimaksud persetujuan kredit? Jawaban : Setelah melalui berbagai penilaian maka tahap selanjutnya adalah keputusan kredit. Keputusan kredit dilakuakn dengan dihadiri oleh pejabat bank untuk memberikan putusan atau persetujuan kredit. Keputusan kredit dilakukan untuk menentukan apakah kredit layak untuk diberikan atau ditolak. Jika nasabah dinyatakan layak deiberikan kredit maka bank makan memberikan surat penegasan persetujuan kredit (SP3K). Surat ini dibuat untuk meyatakan bahwa bank menyetujui menyediakan fasilitas kredit. 7 Pertanyaan : Apa yang dimaksud Kesepakatan Kredit? Jawaban : Apabila debitur menyetujui ketentuan dan syarat penyediaan fasilitas kredit yang tertera pada surat keputusan SP3K maka sebagai tanda persetujuan, nasabah harus menandatangani surat pernyataan dan kuasa di atas materai 6.000, kemudian dikembalikan kepada BTN selambatnya 6 bulan sejak diterbitkannya surat penegasan persetujuan pemberian kredit. Apabila sampai dengan tanggal yang telah ditetapkan debitur belum mengembalikan tembusan surat tersebut serta melengkapi dengan keterangan/data yang ditentukan maka surat penegasan persetujuan peyediaan kredit ini batal dengan sendirinya dan tidak berlaku. 9 Pertanyaan : Apa yang dimaksud Jadwal Akad Kredit? Jawaban : setelah petugas bank membrikan laporan pemeriksaan akhir maka tahap selanjutnya adalah akad kredit. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dilakukannya akad kredit.namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dilakukannya akad kredti seperti :
51 a. Telah disetujui dan ditandatangani SP3K oleh nasabah b. Penyesuaian antara perjanjian kredit dengan SP3K dilihat dari jenis kredit, maksimal kredit, jangka waktu dan suku bunga c. Agunan yag dibuat oleh pihak notaris telah selesai dibuat dan diserahkan kepada pihak bank serta tidak ada permasalahan d. Selanjutnya kewajiban-kewajiban seperti pembayaran uang muka dan biaya-biaya telah diselesaikan oleh nasabah. 10 Pertanyaan : Bagaimana upaya PT Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Pembantu Klender dalam mengatasi permasalahan yang timbul dalam penerapan prinsip 5C dalam perjanjian Kredit Pemilikan Rumah? Jawaban : Apabila menghadapi calon debitur yang demikian maka analis PT Bank Tabungan Negara menyerahkan kepada pimpinan untuk memutuskan melanjutkan analisis atau menolak kredit. Permasalahan yang timbul dalam modal dan kemampuan calon debitur memalsukan slip gaji bagi pegawai, ataupun tidak mempunyai sistem keuangan yang mumpuni bagi wiraswasta. Jakarta, 30 Juni 2016 Mengetahui, Novalina Wirananda Saragih
51
51