Hasil Wawancara. 1 Pertanyaan : Pada Tahun Berapa PT. Bank Tabungan Negara didirikan? 1 Pertanyaan : Apa visi PT. Bank Tabungan Negara?

dokumen-dokumen yang mirip
PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT SKALA MIKRO PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Prosedur Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah dan Pengendalian Internal KPR di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Kantor Cabang Bekasi

PROSEDUR KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH SUBSIDI DAN NON SUBSIDI PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BEKASI

BAB III PEMBAHASAN. mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga, hidup rakyat banya (Zahiruddin, dkk. 2012:6).

: MARINA RUMONDANG P. TAMPUBOLON NPM :

ANALISIS KREDIT AGUNAN RUMAH BTN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN RENOVASI RUMAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG BEKASI

ANALISIS PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan badan

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BTN PLATINUM PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB IV PENUTUP. ditujukan bagi MBR yang memenuhi kriteria, yaitu Untuk pembelian rumah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian atau pengamatan mengenai Prosedur Pemberian Kredit Usaha

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT SWADANA PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BEKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Visi & Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk: Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. panjang di industri perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri

PELAKSANAAN PEMBERIAN KPR BTN SEJAHTERA FLPP PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Konsumer-unit pemasaran di Kantor Cabang Bank BJB Tasikmalaya yang beralamat

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. KPR BTN Sejahtera FLPP adalah kredit pemilikan rumah program

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA IMPLEMENTASI PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BATARA PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Berdasarkan kebutuhan, setiap masyarakat memiliki kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada perekonomian nasional. Hal ini menyebabkan. kebutuhan hidup penduduk Indonesia juga terus mengalami kenaikan.

BAB I PENDAHULUAN. rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat. 1 Bidang perumahan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. prosedur juga dapat memudahkan para pekerja dalam menyelesaikan suatu

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Singkat PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk.

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Loan Service. Tugas tugas yang dilaksanakan antara lain : sesuai dengan prosedur pemberian kredit yang benar.

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar. Sektor sektor ekonomi yang menopang perekonomian di Indonesia

Prosedur Persetujuan, Pencairan Dana, Dan Pengelolaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada Bank BTN Cabang Bekasi Kranji

PT. : : : ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. penting sebagai lembaga keuangan. Kegiatan-kegiatan dunia usaha, baik di sektor

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK UNIT PALSIGUNUNG, DEPOK.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Pemberian Kredit Pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pasir Pengaraian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. sejak tahun 1897 dengan nama Postspaarbank. Di era kemerdekaan,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan banknote dengan kegiatan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pembiayaan atau pembayaran baik dalam menghimpun dana maupun lembaga. yang melancarkan arus uang dari masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 301/KMK.01/2002 TENTANG PENGURUSAN PIUTANG NEGARA KREDIT PERUMAHAN BANK TABUNGAN NEGARA

SISTEM PERHITUNGAN BUNGA KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH BTN SUBSIDI (RUMAH SEJAHTERA TAPAK FLPP) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB I PENDAHULUAN. atau kelebihan dana (surplus spending unit-ssu) dan menyalurkan kredit kepada

BAB I PENDAHULUAN. Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Sinungan (1991 : 46), tentang kredit sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan sebaik-baiknya dari perencanaan jumlah kredit, pengorganisasian,

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Sejarah Bank BTN (Persero) BTN berdiri dengan nama "Postpaarbank" pada masa pemerintah Belanda

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibandingkan anggota lembaga keuangan lainnya (Mangani, K.S:2009).

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI PT BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. tolak ukur kemajuan negara tersebut. Menurut Kasmir (2014) bank adalah

Variabel Indikator Sub Indikator Butir Butir Pertanyaan Pengendalian Preventif. 1. Calon nasabah memperoleh informasi kredit.

BAB IV PENUTUP. 2. Penerapan prinsip 5C dalam pemberian fasilitas pinjaman yang di. PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan semakin bertambahnya kebutuhan hidup, terutama kebutuhan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai

SISTEM PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) GRIYA UTAMA DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA.

I. PENDAHULUAN. Kolektibilitas adalah tingkat atau ukuran kualitas suatu kredit. Penggolongan

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini : I. Nama : Alamat : No. KTP : Yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama;

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Republik Indonesia Nomor BUM tanggal 12 Agustus 1961.

BAB I PENDAHULUAN. dan perdagangan sehingga mengakibatkan beragamnya jenis perjanjian

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Rumah sebagai tempat berlindung dari segala cuaca sekaligus sebagai

BAB II LANDASAN TEORI. bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

BAB V KESIMPULAN. bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal. Selain itu dari

BAB II KAJIAN PUSTAKA. (Mulyadi, 2010:5). Prosedur adalah suatu urutan pekerjaan klerikal (clerical),

PROSES PEMBERIAN KREDIT GRIYA MULTI DAN PENGELOLAANNYA PADA BANK BTN CABANG BOGOR. (Studi Kasus PT. Bank Tabungan Negara Cabang Bogor)

BAB I PENDAHULUAN. Krisis keimanan dan ketakwaan melahirkan krisis politik sehingga

BAB VII RINGKASAN, SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN REKOMENDASI. mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud). Sistem pengendalian yang baik

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil kajian penulis selama kegiatan Kuliah Kerja

PELAKSANAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH PADA TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG PEMBANTU UNAIR SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PEMBAYARAN ANGSURAN KREDIT DALAM MENCAPAI PENGENDALIAN INTERN (Studi pada PT. Bank Perkrditan Rakyat Terusan Jaya Mojokerto)

BAB I PENDAHULUAN. bank mungkin giat dalam mempromosikan penawaran dan mengumpulkan

BAB IV ANALISIS SISTEM

BAB IV PENERAPAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN PENSIUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian di Indonesia yang semakin maju,

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. didirikannya Postspaarbank di Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1897.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang (Mulyadi, 2010:5). Prosedur adalah

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha dan bisnis saat ini mengalami

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) KANTOR CABANG BEKASI. Hera Herisna Risn

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. mengetahui bagaimanakan sistem pengendalian kredit Gambaran Singkat Koperasi Simpan Pinjam TABITA

BAB I PENDAHULUAN. atau dikenal dengan kebutuhan primer, juga kebutuhan sekunder maupun

BAB II. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk CABANG MEDAN. Hindia belanda melakukan Koninkljik Besluit no. 27 tanggal 16 Oktober 1897

PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan pinjam-meminjam uang telah dilakukan sejak lama dalam kehidupan

BAB IV PENUTUP. dan Prosedur Pembiayaan Al Ijarah pada BMT Surya Amanah, maka dapat

BAB I PENDAHULUAN. adalah antara lain, bertambah atau berkurangnya penduduk, dan penemuanpenemuan

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH SEJAHTERA TAPAK DI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) KANTOR CABANG GRESIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat menyimpulkan beberapa hal. Selain itu juga memberikan

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB 5 KEGIATAN MENGALOKASIKAN DANA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan oleh Bank BTN, adapun

BAB I PENDAHULUAN. mempertemukan pihak yang membutuhkan dana (borrower) dan pihak yang

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apa Visi, Misi PT.Bank BRI Cabang Krakatau Medan? Visi BRI : Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian pembiayaan mikro dan prosedur pembiayaan mikro. menambah modal usaha nasabah dengan harapan agar usahanya lebih

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas dan kuantitas barang / jasa yang dihasilkan.

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi ekonomi suatu negara menjadi lebih maju dan usaha-usaha berkembang

PROSEDUR PELAKSANAAN REKENING TABUNGAN BATARA PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Transkripsi:

Hasil Wawancara Narasumber Nama : Novalina Wirananda Saragih Jabatan : Costumer Loan Service Pewawancara Nama : Lisa Novita NIM : 61130030 Jurusan : Akuntansi Perbankan 1 Pertanyaan : Pada Tahun Berapa PT. Bank Tabungan Negara didirikan? Jawaban : Bank Tabungan Negara didirikan Pada tahun 1939 tetapi pada tahun itu namanya Postspaarbank. 1 Pertanyaan : Apa visi PT. Bank Tabungan Negara? Jawaban : Visinya yaitu Menjadi bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan. 2 Pertanyaan : Bagaimana dengan Misi PT. Bank Tabungan Negara? Jawaban : a. Menyediakan produk dan jasa yang inovatif serta layanan unggul yang focus pada pembiayaan perumahan dan tabungan b. Meningkatkan human capital yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi, serta penerapan good corporate governance dan compliane 48

49 c. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui teknologi informasi terkini d. Memedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya 3 Pertanyaan : Bagaimana Penerapan Prinsip 5C dalam proses pemberian kredit? Jawaban : Penerapan prisnisp 5C dalam pemberian kredit KPR Platinum di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Kantor Cabang Pembantu Klender dilakukan dalam serangkain tahap antara lain: mengisi formulir, menyerahkan formuir dan melengkapi persyaratan, wawancara dan verifikasi, penilaian agunan, keputusan dan kesepakatan kredit, jadwal akad dan realisasi kredit. 4 Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan wawancara dalam proses pemberian kredit? Jawaban : Tahap ini merupakan penyelidikan kepada calon nasabah dengan cara bertatapan langsung. Tujuan wawancara yaitu untuk mencocokkan dokumen yang telah diterima oleh bank. Dalam melakukan wawancara bank mengajukan beberapa pertanyaan kepada nasabahnya. 5 Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan penilaian agunan dalam proses pemberian kredit? Jawaban : Bank melakukan evaluasi terhadap collateral, yaitu agunan dan sumber keuangan lain yang dapat digunakan sebagai sumber pengembalian kredit.

50 6 Pertanyaan : Apa yang dimaksud persetujuan kredit? Jawaban : Setelah melalui berbagai penilaian maka tahap selanjutnya adalah keputusan kredit. Keputusan kredit dilakuakn dengan dihadiri oleh pejabat bank untuk memberikan putusan atau persetujuan kredit. Keputusan kredit dilakukan untuk menentukan apakah kredit layak untuk diberikan atau ditolak. Jika nasabah dinyatakan layak deiberikan kredit maka bank makan memberikan surat penegasan persetujuan kredit (SP3K). Surat ini dibuat untuk meyatakan bahwa bank menyetujui menyediakan fasilitas kredit. 7 Pertanyaan : Apa yang dimaksud Kesepakatan Kredit? Jawaban : Apabila debitur menyetujui ketentuan dan syarat penyediaan fasilitas kredit yang tertera pada surat keputusan SP3K maka sebagai tanda persetujuan, nasabah harus menandatangani surat pernyataan dan kuasa di atas materai 6.000, kemudian dikembalikan kepada BTN selambatnya 6 bulan sejak diterbitkannya surat penegasan persetujuan pemberian kredit. Apabila sampai dengan tanggal yang telah ditetapkan debitur belum mengembalikan tembusan surat tersebut serta melengkapi dengan keterangan/data yang ditentukan maka surat penegasan persetujuan peyediaan kredit ini batal dengan sendirinya dan tidak berlaku. 9 Pertanyaan : Apa yang dimaksud Jadwal Akad Kredit? Jawaban : setelah petugas bank membrikan laporan pemeriksaan akhir maka tahap selanjutnya adalah akad kredit. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dilakukannya akad kredit.namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dilakukannya akad kredti seperti :

51 a. Telah disetujui dan ditandatangani SP3K oleh nasabah b. Penyesuaian antara perjanjian kredit dengan SP3K dilihat dari jenis kredit, maksimal kredit, jangka waktu dan suku bunga c. Agunan yag dibuat oleh pihak notaris telah selesai dibuat dan diserahkan kepada pihak bank serta tidak ada permasalahan d. Selanjutnya kewajiban-kewajiban seperti pembayaran uang muka dan biaya-biaya telah diselesaikan oleh nasabah. 10 Pertanyaan : Bagaimana upaya PT Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Pembantu Klender dalam mengatasi permasalahan yang timbul dalam penerapan prinsip 5C dalam perjanjian Kredit Pemilikan Rumah? Jawaban : Apabila menghadapi calon debitur yang demikian maka analis PT Bank Tabungan Negara menyerahkan kepada pimpinan untuk memutuskan melanjutkan analisis atau menolak kredit. Permasalahan yang timbul dalam modal dan kemampuan calon debitur memalsukan slip gaji bagi pegawai, ataupun tidak mempunyai sistem keuangan yang mumpuni bagi wiraswasta. Jakarta, 30 Juni 2016 Mengetahui, Novalina Wirananda Saragih

51

51