UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA KETERKAITAN MATA KULIAH SUBSTANSIAL DALAM KURIKULUM PWK FT UNS DENGAN PENEKANAN PADA PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN VISI DAN MISI KOMPETENSI LULUSAN KURIKULUM SISTEM PEMBELAJARAN
Era memasuki REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Revolusi Industri 4.0 merupakan transformasi komprehensif dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional menurut Angela Merkel (2014). Menurut Schlechtendahl dkk (2015) revolusi industri 4.0 menekankan definisi kepada unsur kecepatan dari ketersediaan informasi, yaitu sebuah lingkungan industri di mana seluruh entitasnya selalu terhubung dan mampu berbagi informasi satu dengan yang lain. Pengertian yang lebih teknis disampaikan oleh Kagermann dkk (2013) bahwa Industri 4.0 adalah integrasi dari Cyber Physical System (CPS) dan Internet of Things and Services (IoT dan IoS) ke dalam proses industri meliputi manufaktur dan logistik serta proses lainnya.
LITERASI BARU
SOCIETY 5.0 Society 5.0 ini diharapkan dapat menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi canggih sehingga dapat mengurangi adanya kesenjangan antara manusia dengan masalah ekonomi ke depannya. Konsep Society 5.0 lebih memfokuskan konteks terhadap manusia.
KEBIJAKAN
VISI Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNS (versi... ) Menjadi lembaga mandiri yang unggul dan mampu menghasilkan sarjana perencanaan wilayah dan kota dengan kompetensi khusus perencanaan lingkungan perumahan dan permukiman yang terampil berkarya, berakhlak mulia, berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan
MISI Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNS 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang komprehensif dan kompetitif dengan segenap potensi dan sumber daya, memperhatikan pemangku kepentingan dan perkembangan di bidang PWK serta Perkim. 2. Menyelenggarakan penelitian dan kegiatan inovatif yang tanggap terhadap permasalahan di masyarakat serta paradigma pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara globaldi bidang PWK serta Perkim. 3. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat secara tepat guna dalam rangka meningkatkan peran-serta dosen dan mahasiswa dalam praktik PWK serta Perkim.
KOMPETENSI LULUSAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota UNS KEMAMPUAN UTAMA KEMAMPUAN KHUSUS
KOMPETENSI LULUSAN KEMAMPUAN UTAMA Memiliki etika, kecerdasan intelektual dan emosional, kemampuan berkomunikasi, berkoordinasi dan berkolaborasi dalam perencanaan, dan komitmen pembelajaran sepanjang hayat, serta berwawasan global Mampu melakukan perencanaan wilayah dan kota dengan nilai tambah perencanaan perumahan dan permukiman sesuai kaidah keilmuan secara inkremental, strategis, komprehensif, serta berbasis komunitas dan pembangunan berkelanjutan Mampu menerapkan metode, teknik, teknologi informasi dalam perencanaan wilayah dan kota di Era Revolusi Industri 4.0 dan Era Society 5.0.
KOMPETENSI LULUSAN KEMAMPUAN KHUSUS Mampu mengelola program dan proyek penataan ruang dan pembangunan dengan kemampuan literasi undang-undang dan pemahaman proses pengambilan keputusan Mampu melaksanakan program dan proyek penataan ruang dan pembangunan dengan memahami perkembangan metode dan teknologi di bidang perencanaan wilayah dan kota Mampu melaksanakan kegiatan penelitian di bidang perencanaan wilayah dan kota dengan memahami perkembangan teoretis dan memberikan kontribusi pada praktik perencanaan
PROFIL LULUSAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNS BIROKRAT PERENCANA PRAKTISI PERENCANA PENELITI PERENCANA
PROFIL LULUSAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNS BIROKRAT PERENCANA Mampu menyusun konsep NSPK* bidang penataan ruang dan pembangunan Mampu melakukan proses alih fungsi pengetahuan (komunikasi) dalam kegiatan pembinaan Mampu menganalisis dan menilai kualitas serta memberi persetujuan terhadap dokumen RTRW dan perencanaan pembangunan Mampu melakukan audit dan penyelidikan terhadap pelanggaran Rencana Tata Ruang dan rencana pembangunan memberikan saran tindak lanjut Mampu memahami kebutuhan keterpaduan antarwilayah Memiliki kemampuan berbahasa asing, kemampuan manajerial dan mampu melakukan proses alih pengetahuan * Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
PROFIL LULUSAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNS PRAKTISI PERENCANA Mampu merencana objek dengan kompleksitas agak rumit Mampu memformulasikan masalah (fisik dan nonfisik atau gabungan keduanya) Mampu menyusun penyelesaian khusus terhadap masalah yang diformulasikan Mampu menginterpretasikan teori/pengetahuan untuk menyelesaikan masalah Mampu merumuskan tujuan, sasaran dan target Mampu melakukan analisis terpadu/lintas sektor/sintesis Mampu merumuskan alternatif rencana Mampu melakukan evaluasi ex ante dan ex post dari rencana Mampu melakukan komunikasi lisan, koordinasi, kolaborasi dan argumentasi dalam proses perencanaan
PROFIL LULUSAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNS PENELITI PERENCANA Mampu memahami nilai-nilai, ruang/fisik, dan aktivitas terkait perencanaan Mampu menjelaskan dan menggunakan teori-teori dan metode-metode preskriptif dalam kajian perencanaan Mampu menyusun model preskriptif, tematik dan utopis dalam penyelesaian masalah perencanaan Mampu mendiseminasikan kajian penelaahan permasalahan perencanaan dalam bentuk laporan fakta, analisis, dan rencana.
KETERKAITAN KEMAMPUAN DAN PROFIL LULUSAN
KETERKAITAN KEMAMPUAN DAN PROFIL LULUSAN
VERSI KKNI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Deskripsi Kualifikasi pada KKNI merefleksikan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang diperoleh seseorang melalui jalur Pendidikan Pelatihan Pengalaman kerja Pembelajaran mandiri Capaian Pembelajaran adalah internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis, keterampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
VERSI KKNI KOMPETENSI LULUSAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota UNS KKNI KKNI LEVEL LEVEL 6 (SARJANA/DIPLOMA-4) 6 (SARJANA/DIPLOMA-4 Mampu mengaplikasikan KOMPETENSI bidang keahliannya PENDUKUNG dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. KOMPETENSI KHUSUS Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dandata, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNS
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNS
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNS
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNS
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNS
KELOMPOK BAHAN KAJIAN P PT PTM Plh U Pokok Pendukung Teoritis Pendukung Tools & Methods Pilihan Umum
KAJIAN UTAMA 1. Perencanaan Wilayah dan Kota secara umum 2. Perencanaan Permukiman 3. Perencanaan Wilayah 4. Perencanaan Kota 5. Metode dan Teknik dalam Perencanaan Wilayah dan Kota 6. Aspek Lingkungan dalam Perencanaan 7. Aspek Geografi Ruang dalam Perencanaan 8. Aspek Infrastruktur dalam Perencanaan 9. Aspek Ekonomi dan Pembangunan dalam Perencanaan 10. Aspek Hukum dan Etika Perencanaan 11. Pendekatan Partisipatif dalam Perencanaan 12. Penelitian Akademik 13. Pengayaan Wawasan Perencanaan 14. Mata kuliah Wajib Perguruan Tinggi dan Universitas
BAGAN MATA KULIAH
MATA KULIAH SETIAP SEMESTER
MATA KULIAH PILIHAN
SISTEM PENDIDIKAN 34 SUMBER: SUB DIREKTORAT KPS DIREKTORAT AKADEMIK DITJEN DIKTI KEMENDIKNAS
Pengetahuan (cognitive): mahasiswa mampu menjelaskan berbagai teori perencanaan yang dapat menjadi landasan berpikir dalam menjelaskan fenomena perencanaan dan melakukan kegiatan perencanaan. Ketrampilan (skill): mahasiswa dapat berpikir kritis untuk menentukan landasan melakukan kegiatan perencanaan. Perilaku (behavior): mahasiswa dapat bersikap etis profesional ketika melakukan kegiatan perencanaan.
KOGNITIF PSIKOMOTORIK AFEKTIF
PEMBELAJARAN PENDIDIK INTERAKSI SUMBER BELAJAR PESERTA DIDIK endrop3ai@ its.ac.id
PEMBELAJARAN UPAYA PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING DI PWK UNS Dosen Sumber belajar Mahasiswa
UPAYA PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING Forum
JENIS METODA 1. Metoda Ceramah 2. Metoda Demonstrasi dan Eksperimen 3. Metoda Tanya Jawab 4. Metoda Penampilan 5. Metoda Diskusi/ Debat 6. Metoda Studi Mandiri 7. Metoda Pembelajaran Terprogram 8. Metoda Latihan Bersama Teman 9. Metoda Simulasi 10. Metoda Pemecahan Masalah 11. Metoda Studi Kasus 12. Metoda Permainan 13. Metoda Praktikum 14. Metoda Proyek 15. Metoda Bermain Peran 16. Metoda Seminar 17. Metoda Simposium 18. Metoda Tutorial 19. Metoda Deduktif 20. Metoda Induktif
Contoh penerapan pada mata kuliah STUDIO PERENCANAAN KOTA
SEBAGAI FASILITATOR DAN MOTIVATOR DOSEN TERANCANG DAN KONTEKSTUAL SUMBER BELAJAR MULTI DEMENSI INTERAKSI MENITIK BERATKAN PADA METHOD OF INQUIRY & DISCOVERY MAHASISWA DIHARAPKAN MENUNJUKKAN KINERJA KREATIF (KOGNITIF,PSIKOMOTORIK, AFEKTIF,YANG UTUH)
SATU TAHAP PEMBELAJARAN MK STUDIO PERENCANAAN KOTA MISI RPJMD KE 9 Pengembangan brand image kota dengan melakukan penataan kawasan wisata Menganalisis dan mengkomunikasikan TUGAS & PRESENTASI
KOMPETENSI KOMPETEN KULIAH DAN TUTORIAL Bahan kajian A Bahan kajian B Bahan kajian C Bahan kajian D Kemampuan a Kemampuan b Kemampuan c Kemampuan d TUGAS & PRESENTASI STUDIO/ PRAKTIKUM SEMINAR MEMBUAT MODEL endrop3ai@ its.ac.id
PWK UNS DENGAN DEMIKIAN LULUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNS 46 23 MEI 2011
Pembelajaran sebagai bagian dari Student Centered Learning
MATA KULIAH KULIAH KERJA LAPANGAN BELAJAR DENGAN METODE INKUIRI Mahasiswa belajar suatu proses usaha untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku, pengetahuan, ketrampilan yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
BELAJAR DENGAN METODE INKUIRI berarti; penyelidikan/meminta keterangan; dalam istilah lain, untuk konsep ini adalah mahasiswa mencari dan menemukan sendiri sesuatu. Dengan situasi, di semester ini, sedang ada Pandemi Covid-19, maka teknis di lapangan harus mempertimbangkan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran SARS-CoV-2.
BELAJAR DENGAN METODE INKUIRI pembelajaran inkuiri merupakan suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan mahasiswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
SARS-CoV-2 SARS-CoV-2 SARS-CoV-2 MATA KULIAH KULIAH KERJA LAPANGAN BELAJAR DENGAN METODE INKUIRI Dalam konteks penggunaan inkuiri sebagai metode belajar, mahasiswa ditempatkan sebagai subyek pembelajaran, yang berarti bahwa mahasiswa memiliki andil besar dalam menentukan model pembelajaran.
BELAJAR DENGAN METODE INKUIRI Penekanan utama dalam proses belajar ini terletak pada kemampuan mahasiswa untuk memahami, kemudian mengidentifikasi dengan cermat dan teliti, lalu diakhiri dengan memberikan jawaban atau solusi atas permasalahan yang tersaji.
BELAJAR DENGAN METODE INKUIRI metode ini bukan metode strategi pemecahan masalah (problem solving), titik tekan yang menjadi perhatian utama dalam pembelajaran berbasis inkuiri bukan terletak pada solusi atau jawaban yang diberikan, tetapi pada proses pemetaan masalah yang menghasilkan penyajian solusi atau jawaban yang valid dan yang meyakinkan; mahasiswa bukan hanya mampu untuk menjawab apa tetapi juga mengerti mengapa dan bagaimana.
BELAJAR DENGAN METODE INKUIRI Oleh sebab itu, dengan metode pembelajaran ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa semakin berani dan kreatif dalam berkeinginan. Dengan keinginannya, mahasiswa dibimbing untuk penemuan penemuan, penciptaan, baik yang berupa penyempurnaan dari apa yang telah ada, maupun menciptakan ide, gagasan, atau alat yang belum pernah ada sebelumnya.
BELAJAR DENGAN METODE INKUIRI Dalam metode ini, keingin-tahuan atau pun imajinasi ditata dan dihargai sebagai wujud dari rasa penasaran yang alamiah. Hal ini disebabkan oleh bukti yang menunjukan bahwa banyak penemuan penting yang ada saat ini hanya bermula dari imajinasi. Oleh karenanya, mahasiswa didorong bukan saja untuk mengerti materi pelajaran, tetapi juga mampu menciptakan penemuan. Dengan kata lain, mahasiswa tidak akan lagi hanya berada dalam lingkup pembelajaran telling science akan tetapi didorong hingga bisa doing science.
BELAJAR DENGAN METODE INKUIRI Keterlibatan setiap mahasiswa dalam setiap proses belajar merupakan bagian penting dalam mengembangkan kemampuan mahasiswa itu sendiri, karena keterlibatan tersebut merupakan kegiatan mental-intelektual dan sosial-emosional. Dalam keterlibatan itu, mahasiswa (baik secara mandiri atau dengan dosen atau teman) cenderung mengembangkan mentalintelektualnya, yakni untuk secara berani dan meyakinkan, menerima, menghayati, menelaah dan mengajukan solusi atas masalah yang ada.
selesai
Kemampuan Yang dibutuhkan -Essential Skill http://p21.org Collaboration, Communication Critical Thinking, Creativity Compassion Computational Thinking Sekolah & Guru Penggerak https://iste.org http://medicaleducation.wikifoundry.com/page/higher+order+thinking Inggriani Liem EASTEM IT Del, TOKI- Bebras Indonesia Webinar Tanggal 30 Juni 2020 4
Computational Thinking Computational Thinking (Wing 2006, 2008) Skill, habits and approaches integral to solving problems using a computer Thinking patterns that involves systematically and efficiently processing information and tasks Reasoning at multiple levels of abstraction; Understanding and applying automation; understanding dimension of scale Pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Banyak Bertanya Banyak Mencoba Banyak Berkarya Questioning : Berpikir, bukan asal bertanya Mencoba, berkarya, thinkering : Aspek Practices (Engineering Process) Didasari Core idea, Pengetahuan kuat di bidang nya https://www.nextgenscience.org/ https://digitalpromise.org/initiative/computational-thinking/key-conceptsof-computational-thinking/ https://www.cs.cmu.edu/~15110-s13/wing06-ct.pdf https://www.researchgate.net/publication/23142610_computational_ thinking_and_thinking_about_computing