ABSTRAK. Kata Kunci: ROA, EPS, Tobin s Q, Harga Saham, Sub Sektor Ritel

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

:Anggun Kartika Wati Npm :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengambilan data melalui ICMD (Indonesia Capital Market Directory).

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

: Muhamad Henryzal Arief Wicaksono Npm : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN :

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

Prosiding Akuntansi ISSN:

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)

FITRI ANDRE INA EB19

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan yang dikeluarkan dari penelitian dikarenakan data Outlier.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

III.METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor pertambangan yang

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

BAB III Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris: PT. Mayora Indah, Tbk.

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER

Muhammad Syukri Hamdi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH RETURN ON ASSETS

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Deviden Per Share

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

Nama : Eri Cahyo Nugroho NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY)

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

PENDANA. (Studi. Disusun Oleh: ARI RTA

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN AGROINDUSTRI YANG TERDAFTAR PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni

Transkripsi:

PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN SUB SEKTOR RITEL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2015-2019 Restu Ayuning Kusumawardhani 1*, Edi Suswardji Nugroho 2 1 Mahasiswa Program Studi Manajemen, Universitas Singaperbangsa Karawang 2 Staf Pengajar Program Studi Manajemen Universitas Singaperbangsa Karawang * Email korespondensi: restuayuning30@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pentingnya pengaruh profitabilitas dan nilai perusahaan terhadap harga saham. Salah satu indikator yang digunakan yaitu rasio Profitabilitas yang diproksikan dengan ROA dan EPS. Tobin s Q yang merupakan indikator dari Nilai Perusahaan. Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu menggunakan kriteria dalam pengambilan sampel nya. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji f dan uji t dengan menggunakan SPSS sebagai pengolahan data. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap harga saham, Earning Per Share (EPS) dan Tobin s Q berpengaruh positif terhadap harga saham. Kemudian secara simultan Return On Asset (ROA), Earning Per Share (EPS) dan Tobin s Q berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan perdagangan sub sektor ritel yang terdaftar di BEI periode tahun 2015-2019. Kata Kunci: ROA, EPS, Tobin s Q, Harga Saham, Sub Sektor Ritel PENDAHULUAN Pada tahun 2020 ini dunia terutama Indonesia di gemparkan dengan pandemi covid-19. Sudah setahun pandemi covid-19 mewabah di Indonesia berakibat yang lumayan besar di bermacam zona termasuk pasar modal. Menurut Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyebutkan di awal masa pandemi, bursa saham global terkoreksi cukup dalam tak terkecuali IHSG di BEI. Pemutusan rantai penyebaran covid-19 dengan pemberlakuan protokol covid telah memukul sektor riil. Pada awal tahun 2020 IHSG dibuka pada level Rp 5.940 dan melemah hingga masuk nya permasalahan positif corona awal di Indonesia pada 2 Maret. Walaupun sempat membaik namun kondisi semakin memburuk sampai menggapai titik terendah pada 24 Maret lalu. Pada titik tersebut IHSG menyentuh level Rp 4.538,90. Dihitung dari awal tahun sampai 25 Agustus (year-to-date) IHSG mengalami pergerakan sebesar -16,02 persen (Amalya, 2018). Dampak dari ada nya corona berpengaruh terhadap pertumbuhan penjualan ritel yang mengalami penurunan sebesar -0,27 persen (year-on-year). Akan terus mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya kasus positif dan diberlakukannya PSBB secara serempak yang membuat penjualan ritel terus melemah sampai, tercatat April lalu pertumbuhan penjualan sebesar -16,87 persen dan Mei sebesar -20,61 persen. Menurut Tutum Rahanta selaku Dewan Penasehat Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) memperhitungkan bahwa kondisi ritel akan terus membaik karena disebabkan faktor psikologis masyarakat. 31

Pada masa globalisasi ini semua negara memiliki atensi lebih terhadap pasar modal sebab dinilai mempunyai peran strategi terhadap ketahanan ekonomi suatu negeri. Pasar modal melaksanakan dua peran yaitu sebagai pembiayaan perusahaan atau mendapatkan dana dari investor (Harahap, 2014). Pasar modal adalah sarana bertemu nya bagi investor sebagai orang yang memiliki dana untuk investasi dengan pihak yang membutuhkan pembiayaan dengan memperdagangkan sekuritas. Dengan kata lain, pasar modal diartikan sebagai pasar untuk perdagangan surat berharga (seperti saham dan obligasi) yang biasanya memiliki masa jatuh tempo lebih dari satu tahun. Pasar modal resmi Indonesia adalah Bursa Efek Indonesia (BEI). Persaingan dalam bidang ritel semakin ketat satu sama lain, nampak dari banyaknya cabang perusahaan ritel yang dibuka serta tidak jarang pula yang ditutup apalagi memindahkan usaha nya. Sebab itu untuk mampu bersaing dalam dunia ritel, banyak perihal yang sangat diperlukan oleh perusahaan semacam inspirasi baru, modal yang besar, strategi apalagi keyakinan dari pelanggan. Ketua Umum Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey memperkirakan industri ritel hanya sanggup berkembang 3-3,5 persen pada tahun 2020. Angka tersebut turun separuh nya dibanding tahun 2019 yang mencatat angka 8-8,5 persen. Serta industri ritel baju jadi bagian yang sangat terpukul sepanjang pandemi sebab perkembangan diperkirakan cuma berkirsar 1,5-1,6 persen pada 2020. Perkembangan perdagangan e-commerce di Indonesia terus berkembang pesat. Seiring peralihan konsentrasi konsumen dari konvensional ke bisnis online, hal tersebut dituding menjadi penyebab bisnis ritel konvensional semakin lesu. Semenjak tahun 2019 daya beli masyarakat telah hadapi pengurangan karena perihal tersebut berdampak pada penyusutan harga saham di sebagian industri ritel. Direktur Riset dan Ivestasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan emiten ritel biasa nya memanfaatkan momentum natal dan tahun baru untuk menggelar diskon guna menarik pelanggan, imbasnya penjualan merekapun akan ikut terdongkrak dan hal tersebut menadi pilihan menjanjikan bagi investor. Selain tantangan daya beli, pasar saham juga dihadapkan dengan sentimen negatif dari global terutama perang dagang AS-China (Poluan, 2019). Penelitian ini penting karena investor memerlukan beberapa data yang berhubungan dengan harga saham supaya setelah itu bisa digunakan untuk pengambilan keputusan mengenai saham yang layak untuk diseleksi. Mendapatkan data yang akurat akan membantu investor meminimalisir resiko yang hendak terjadi dimasa yang akan tiba serta memperoleh keuntungan yang normal dari investasi. Harga saham ialah harga yang ditetapkan oleh sesuatu perusahaan untuk pihak lain yang akan mempunyai hak kepemilikan saham. Harga saham dipengaruhi oleh 2 aspek ialah internal serta eksternal. Aspek internal ialah aspek yang berhubungan dengan tingkatan kinerja dari perusahaan yang sanggup dikendalikan oleh pihak manajemen semacam deviden yang hendak dibagikan, kinerja manajemen, rasio utang serta ekuitas, dan laporan keuangan perusahaan mengenai profitabilitas. Aspek yang kedua yaitu eksternal seperti hal- hal diluar kendali manajemen industri semacam pergantian kurs, tingkatan suku bunga, laju inflasi yang besar serta gejolak politik. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilakn keuntungan dengan memanfaatkan sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan seperti aktiva, modal atau penjualan. Profitabilitas menjadi alat ukur 32

sukses nya sebuah perusahaan yang utama dan menjadi indikator penting dalam melakukan evaluasi kinerja manajer. Rasio profitabilitas dapat diukur dengan Return On Assets (ROA) merupakan rasio yang mengukur efektivitas totalitas dalam menciptakan laba dengan aktiva yang ada. Return On Assets (ROA) ialah rasio yang menunjukkan hasil jumlah aktiva yang digunakan dalam menciptakan laba perusahaan (Kasmir, Analisis Laporan Keuangan (Cetakan Ketujuh), 2014). Tidak hanya itu, ukuran profitabilitas yang digunakan merupakan Earning Per Share (EPS). Earning Per Share (EPS) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkatan keuntungan dari perusahaan (Sutrisno, 2013). Suatu perusahaan didirikan memiliki maksud dan tujuan untuk memperoleh keuntungan secara maksimal atau laba yang sebesar-besarnya dan mengoptimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi akan membuat harga saham juga menjadi tinggi dan mampu membuat pasar percaya terhadap kinerja perusahaan saat ini dan juga prospek perusahaan di masa yang akan datang. Terdapat tiga jenis penilaian yang berhubungan dengan saham yaitu nilai buku (Book Value), nilai pasar (Market Value) dan nilai instrinsik (Intrinsic Value). Secara umum Tobin s Q merupakan salah satu rasio dalam mengukur nilai perusahaan, yang menampilkan keahlian manajemen dalam mengelola aktiva perusahaan. Tobin s Q mendefinisikan nilai perusahaan sebagai bentuk nilai aset berwujud dan aset tidak berwujud. Dan Tobin s Q juga mampu menggambarkan efektif dan efisiennya perusahaan dalam memanfaatkan segala sumber daya berupa aset yang dimiliki oleh perusahaan. Sebagian penelitian sebelum nya mengenai pengaruh tiga rasio ini terhadap harga saham sudah dicoba serta membagikan hasil yang berbeda. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Arief (2020) menampilkan kalau ROA mempengaruhi negatif pada harga saham. Dalam Wijaya (2017) menampilkan kalau nilai EPS tidak mempengaruhi terhadap harga saham. Dalam penelitian Sambelay dan Baramuli (2017) menampilkan hasil kalau nilai Tobin s Q mempengaruhi secara positif terhadap harga saham. Bersumber pada latar belakang yang sudah dipaparkan serta adanya hasil penelitian yang inkonsisten tersebut, hingga melakukan penelitian yang bertujuan untuk meneliti pengaruh profitabilitas dan nilai perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan perdagangan sub sektor retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia priode tahun 2015-2019 METODE PENELITIAN Pendekatan yang dicoba dalam penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif, yakni dengan mengumpulkan data. Data kuantitatif menekankan pada data-data (numerical) diolah dengan statistika dan mampu memberikan kesimpulan kuantitatif untuk menggambarkan hubungan antara variabel yang terikat (dependent variable). Penelitian kuantitatif umumnya berbentuk eksplanatoris (explanatoriy research) karena menggambarkan dan juga menjelaskan hubungan antar variabel bebas (independent variable) dengan variabel terikat (dependent variable) yaitu hubungan antara Profitabilitas dan Nilai Perusahaan terhadap Harga Saham. Unit penelitian disesuaikan dengan variabel yang hendak di teliti yakni Return On Assets, Earning Per Share dan Tobin s Q terhadap harga saham ialah data Laporan Keuangan tahunan Perusahaan Perdagangan Sub Sektor Ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2015-2019. Data diperoleh dari internet, buku-buku serta sumber teks lain yang berhubungan dengan topik permasalahan yang sedang diteliti. 33

Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Perdagangan Sub Sektor Ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2015-2019. Sedangkan pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel dipilih dengan kriteria sebagai berikut : 1. Perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode pengamatan ialah 2015-2019. 2. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan secara berkelanjutan pada periode penelitian yakni 2015-2019. 3. Membagikan laporan keuangan secara periodik kepada Bursa Efek Indonesia serta dipublikasikan di web resmi BEI. Pada penelitian ini uji asumsi klasik yang akan dipakai adalah uji normalitas, multikoloniearitas, dan heteroskedastisitas. Metode Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linier berganda, uji t, dan uji F. HASIL PENELITIAN Uji asumsi klasik menunjukkan hasil uji normalitas menggunakan Kolmogorov- Smirnov dengan nilai signifikasi Asiympt.Sig (2-tailed) sebesar 0,842 > 0,05 Maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas kolmogrov-smirnov diatas, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Kemudian dilanjut dengan uji multikolinearitas yang disajikan pada tabel 1 berikut. Tabel 1 Uji Multikolinearitas Collinearity Model Statistics Tolerance VIF 1 (Constant) ROA 0,561 1,782 EPS 0,291 3,434 Tobin's Q 0,363 2,758 Berdasarkan pada tabel 1 tampak bahwa nilai tolerance ROA sebesar 0,561 > 0,01, EPS 0,291 > 0,01, Tobin s Q 0,363 > 0,01. Sementara nilai VIF ROA 1,782 < 10, EPS 3,434 < 10, Tobin s Q 2,758 < 10. Maka mengacu kepada dasar pengambilan keputusan uji multikolinearitas dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas dalam model regresi. Dengan hasil uji heteroskedastisitas scatterplot, didapatkan titik menyebar diatas dan dibawah angka 0, titik tidak mengumpul hanya diatas dan dibawah, titik penyebaran tidak berpola Maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan Uji Heteroskedastisitas dengan metode Scatterplot, dapat disimpulkan tidak terjadi gejala Heteroskedastisitas dalam model regresi. Uji regresi dilakukan untuk melihat pengaruh antara ROA, EPS dan Tobin s Q terhadap harga saham, uji regresi berganda disajikan pada tabel 2 berikut. Tabel 2 Uji Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients Model B Std. Error 1 (Constant) 6,079 0,195 ROA -0,044 0,142 EPS 0,237 0,075 Tobin's Q 0,229 0,062 Berdasarkan pada tabel 2 maka dapat dibuat persamaan Regresi Linear Berganda sebagai berikut : Y = 6,079 0,044 X 1 + 0,237 X 2 + 0,229 X 3 Menyatakan bahwa setiap ROA, EPS dan Tobin s Q nol maka variabel harga saham diperoleh sebesar Rp 6,079, setiap kenaikan satuan unit ROA maka akan menurunkan tingkat harga saham sebesar Rp -0,044 dengan anggapan X 2 dan X 3 nol, setiap kenaikan satuan unit EPS maka akan menaikkan tingkat harga saham Rp 0,237 dengan anggapan X 1 34

dan X 3 nol, dan setiap kenaikkan satuan unit Tobin s Q maka akan menaikkan tingkat harga saham Rp 0,229 dengan anggapan X 1 dan X 2 nol. Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial atau individu apakah variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen, uji t disajikan pada tabel 3 berikut. Tabel 3 Uji t Model t Sig. 1 (Constant) 31,222 0,000 ROA -0,308 0,760 EPS 3,170 0,003 Tobin's Q 3,706 0,001 Pengaruh Return On Assets (ROA) terhadap Harga saham Berdasarkan hasil pada tabel 3 menunjukkan nilai t hitung < t tabel yaitu sebesar -0,308 < 2,026, dan nilai probabilitas sebesar 0,760 > dari 0,05. Hal ini membuktikan bahwa ROA tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Santy (2017). Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham Berdasarkan hasil pada tabel 3 menunjukkan nilai t hitung > t tabel yaitu sebesar 3,170 > 2,026 dan nilai probabilitas sebesar 0,003 < 0,05. Hal ini membuktikan bahwa EPS berpengaruh terhadap Harga Saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Hartono (2014) dan Mareta dkk (2014). Pengaruh Tobin s Q terhadap Harga Saham Berdasarkan hasil pada tabel 3 menunjukkan nilai t hitung > t tabel yaitu sebesar3,706 < 2,026 dan nilai probabilitas sebesar 0,001 > 0,05. Hal ini membuktikan bahwa Tobin s Q berpengaruh terhadap Harga Saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Husnan (2014). Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersamasama berpengaruh terhadap variabel dependen, uji F disajikan pada tabel 4 berikut. Tabel 4 Uji F Model F Sig. 1 Regression 6,663 0,001 Residual Total Pengaruh Return On Asset (ROA), Earning Per Share (EPS) dan Tobin s Q terhadap Harga Saham Berdasarkan pada tabel 4 maka dapat dibuat kesimpulan bahwa nilai probabilitas yang diperoleh sebesar 0,001 < 0,05 dan nilai F hitung sebesar 6,663 > dari F tabel 2,87 sehingga dapat dibuat kesimpulan bahwa ROA, EPS, dan Tobin s Q secara simultan berpengaruh terhadap Harga Saham. Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model regresi menerangkan variasi variabel dependen, uji F disajikan pada tabel 5 berikut. Tabel 5 Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model R R Square Adjusted R Square 1 0,598 0,357 0,303 Berdasarkan tabel 5 diperoleh nilai Adjusted R square sebesar 0,303 atau sebesar 30,3% menunjukkan bahwa variabel ROA, EPS dan Tobin s Q berpengaruh terhadap Harga Saham sebesar 30,3% dan sisa nya 69,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ROA tidak berpengaruh terhadap harga saham namun EPS dan Tobin s 35

Q masing-masing berpengaruh terhadap harga saham. Diharapkan perusahaan mampu memperhatikan lagi nilai ROA karena mengindikasikan bahwa investor menanamkan sahamnya kurang mengevaluasi perusahaan dari nilai ROA, perusahaan diharapkan mampu untuk meningkatkan nilai EPS dan Tobin s Q dengan meningkatkan penjualan, menekan biaya operasional, melakukan ekspansi dan menjaga nama baik perusahaan. Keterbatasan penelitian ini adalah masih adanya faktor lain yang mempengaruhi Harga Saham serta mencoba untuk menggunakan sampel lain dari sektor lain di BEI untuk peneliti selanjutnya. TERIMA KASIH Peneliti mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang sudah mengarahkan dan membantu peneliti menyelesaikan penelitian ini. Peneliti juga berterima kasih kepada staf BEI yang sudah menyediakan data penelitian. DAFTAR PUSTAKA Amalya, N. T. 2018. Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Net Profit Margin dan Debt To Equity Ratio terhadap Harga Saham (Jurnal Sekuritas (Saham, Ekonomi, Keuangan dan Investasi) Volume 1, Nomor 3) Arief, H., Saratian, E. T., Nugroho, D. A., Ashshidiqy, N., & Kolis, D. N. (2020). Pengaruh Roa, Der, Dan Tobin s Q- Ratio Terhadap Harga Saham Pada Industri Pertambangan Migas Di Bursa Efek Indonesia (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, Volume 6, Nomor 02) Harahap, S. S. 2013. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers. Hartono, J. 2014. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE. Husnan, S., dan Pudjiastuti. 2014. Dasardasar Manajemen Keuangan (Edisi Keenam). Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Poluan, S. J., Octavianus, R. J. dan Prabowo, E. A. 201). Analisis EVA, MVA, dan Tobin s Q Terhadap Harga Saham Emiten di BEI Periode 2012-2016 (JEMAP : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Perpajakan Volume 2 Nomor 1). Sambelay, J., Rate, P. V., & Baramuli, D. 2017. Analisis Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Lq45 Periode 2012-2016 (Jurnal EMBA Volume 5 Nomor 2). Santy, V. A. 2017. Pengaruh Roa, Roe, Dan Eps Terhadap Harga Saham PT. Garuda Indonesia Tbk (Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen Volume 6, Nomor 9). Sutrisno. 2013. Manajemen Keuangan: Teori Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia. Wijaya, D. 2017. Manajemen Keuangan Konsep dan Penerapannya. Jakarta: Grasindo. 36