PENGEMBANGAN DASHBOARD KONTROL PENGENDALIAN MUTU PADA BAGIAN PRINTING DAN EMBOSS PT. MEGAH MAS PRIMA

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Desain Aplikasi Laporan Arus Kas Serikat Pekerja PT GMF AeroAsia Employees Club (GEC)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN SERVIS KOMPUTER PADA CV. JUSTIN KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem perusahaan melihat banyak sekali hal yang menjanjikan dari

BAB I PENDAHULUAN.

ABSTRACT. Keywords: Documenting the population, village clerks

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI BERBASIS WEB PADA PT. KLARAS PUSAKA INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERORIENTASI OBYEK PADA RAUDHATUL ATHFAL PERWANIDA PAGU KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

SALES REPOT MONITORING SECARA REAL TIME BERBASIS WEBSITE APPLICATION DI PERTAMINA AVIATION DPPU AHMAD YANI SEMARANG ABSTRACT

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

DESAIN APLIKASI PEMBAYARAN SPP DENGAN LAPORAN SMS GATEWAY DI SMK SAKTI SCHOOL

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENOLAKAN BARANG KIRIM DENGAN METODE WATERFALL PADA JASA PENGIRIMAN

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

PERANCANGAN SISTEM PENCATATAN CASH ON HAND STUDI KASUS PADA BANK BJB CABANG BSD FATMAWATI NURFITRI

BAB I PENDAHULUAN.

PENGGUNAAN E-LIBRARY PADA SMK MUHAMMADIYAH 2 PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Kecamatan Karya Penggawa Berbasis Web

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang

ARTIKEL KERJA PRAKTEK RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PENJUALAN PADA CAFE WARUNK KOPI NOSTALGILA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. domain & Web Hosting. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan,

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY WAREHOUSE BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DI CV D-SIGN DIGITAL PRINTING

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASANGAN JARINGAN LISTRIK BARU PADA PT. PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN SEPATAN

MEMBANGUN E-COMMERCE UNTUK MENINGKATKAN JARINGAN PEMASARAN KERAJINAN KAIN KHAS PALEMBANG

RANCANGAN PERANGKAT LUNAK PENJADWALAN PERKULIAHAN DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI ITENAS *

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Implementasi dan Pengembangan Dashboard Sistem Informasi Survey Kepuasan Pelanggan Berbasis Website di LPMAI UKSW dengan Skala Pengukuran Slovin

BAB II LANDASAN TEORI

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

Kata kunci - RUP (Relational Unified Process), Sistem Informasi Manajemen, CV. KARYA SUKSES PRIMA Palembang.

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BILLING PADA HOTEL RINJANI SEMARANG BERBASIS JAVA PROGRAMING ABSTRACT

APLIKASI PEMBAYARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GROUND HANDLING AIRLINES BERBASIS SMS GATEWAY (STUDI KASUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

PERANCANGAN PROTOTIPE BERBASIS DESKTOP SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SMK AL-FIRDAUS JAKARTA

Sistem Informasi Penggajian Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

APLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG

RANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBJEK (Studi Kasus: Penilaian Kinerja Dosen Universitas Bina Darma)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING PENGELUARAN KAS KECIL PROYEK PADA PT. RAJAWALI MEGAH PERKASA BERBASIS WEB ASLAMIYAH

BAB II LANDASAN TEORI

3.2. Analisa Masalah 3-1.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 3 Metodologi Penelitian

PENGEMBANGAN FITUR PENGOLAAN DATA PIUTANG DAN PEMESANAN BARANG UNTUK APLIKASI PENJUALAN BARANG BERBAHAN KULIT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DI LABORATORIUM PLASTIK INJEKSI POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG

Rancang Bangun Sistem Persediaan Bahan Baku Pada PT. Victory Chingluh Indonesia

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN RACUN DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT AGRINDO RAYA PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA PD BINTANG MAS. Hamdedie Fredy Kwenda

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARIS BERBASIS WEB MOBILE (Studi Kasus : STMIK ProVisi Semarang) Abstrak

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2011/2012

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

Sistem Informasi Eksekutif Puskesmas Kotakaler Kabupaten Sumedang


RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL

Sistem Informasi Manajemen Penjualan, Persediaan dan Pembelian Pada Tb. XYZ

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MATERIAL PRODUK KEMASAN MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA PT. CRS

APLIKASI KENDALI INTERNAL PERSEDIAAN BARANG KOPERASI PT. SO GOOD FOOD MANUFACTURING

BAB I PENDAHULUAN. atau perlengkapan (supplies). Persediaan merupakan asset yang sangat penting

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELUARAN MATERIAL DALAM PROSES COLOR MIXING PADA PT. PADMA INDAH PRIMA PRAKASA

Menganalisis dan merancang sistem absensi guru dan siswa dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab 1 PENDAHULUAN. keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan. Sekarang komputer bukan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA SMK NEGERI 1 GIRISUBO GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

3. BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE BIMBINGAN DAN MONITORING TUGAS AKHIR (Studi Kasus STIKES Estu Utomo Boyolali)

RANCANG BANGUN SISTEM PENGELOLAAN OBAT PADA APOTEK LANGGENG WARAS BATANG

Transkripsi:

PENGEMBANGAN DASHBOARD KONTROL PENGENDALIAN MUTU PADA BAGIAN PRINTING DAN EMBOSS PT. MEGAH MAS PRIMA Arief Herdiansah 1, Rosdiana 2, Febriana Wulandani 3 Dosen Universitas Muhammadiyah Tangerang 1, Dosen Universitas Raharja 2, Staf QC PT. Megah Mas Prima 3 Jl. Perintis Kemerdekaan I Babakan No.33, Kota Tangerang 1, Jl. Jenderal Sudirman No.40, Cikokol, Kota Tangerang 2 Jl. Mohammad Toha KM. 4.7, Periuk, Kota Tangerang 3 Sur-el : arief_herdiansah@umt.ac.id 1, ros@raharja.info 2, qc2@megahmas.co.id 2 Abstract : Quality control of production is an important thing that must be done by manufacturing companies to be able to produce products in accordance with customer orders. Quality Control (QC) is the department that is responsible for maintaining the quality of the products produced in accordance with predetermined standards. This research was conducted at PT Megah Mas Prima, currently the company still uses conventional methods in the process of creating reports on the results of printing and embossed production. The process of entering the recapitulation data of QC results using Microsoft Excel application, this is very difficult for QC staff because there are many criteria and material codes that must be entered so that the process of making reports requires quite a long time and the level of human error is also high. This research has produced an information system that can assist quality control staff in entering QC data, create QC reporting and accelerate the process of delivering data to QC managers and to other parties who need it. Keywords: Quality Control, Production Result, Reporting, Manufacturing. Abstrak : Pengendalian mutu hasil produksi merupakan hal penting yang wajib dilakukan oleh perusahaan industri (pabrik) untuk dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan pesanan pelanggan. Bagian Quality Control (QC) merupakan bagian yang bertanggung jawab untuk menjaga agar produk yang dihasilkan memiliki mutu sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Penelitian ini dilakukan di PT Megah Mas Prima, saat ini perusahaan masih menggunakan metode konvensional dalam proses pembuatan laporan hasil produksi printing dan emboss. Proses pemasukan data rekapitulasi hasil QC menggunakan aplikasi Microsoft excel, hal ini sangat menyulitkan staf QC karena banyak kriteria dan kode material yang harus dimasukan sehingga proses pembuatan laporan membutuhkan waktu yang cukup lama dan tingkat kesalahan manusia juga tinggi. Penelitian ini telah menghasilkan sebuah sistem informasi yang dapat membantu staf quality control dalam memasukan data QC, membuat pelaporan QC serta mempercepat proses penyampaian data ke manajer QC dan kebagian lain yang membutuhkan. Kata kunci: Pengendalian Mutu, Hasil Produksi, Laporan, Pabrik 1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi bidang industri membuat perusahaan berlomba-lomba memanfaatkanya untuk dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses produksi sehingga dapat menghasilkan suatu produk yang sesuai pesanan pelanggan. Penelitian ini dilakukan di PT Megah Mas Prima yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri sepatu, khususnya produksi pembuatan accessories sepatu. Dalam menjalankan proses produksi, PT Megah Mas Prima harus dapat melakukan pengendalian mutu kualitas produk yang dihasilkan. Proses pengendalian mutu hasil Pengembangan Dashboard Kontrol Pengendalian (Arief Herdiansah, Rosdiana, Febriana Wulandari) 266

produksi dilakukan pada bagian pengendalian mutu atau bagian QC. Kualitas adalah keseluruhan sifat suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat [1]. QC merupakan bagian terpenting dalam sebuah rantai produksi, khususnya dalam hal pengendalian mutu kualitas produk yang dihasilkan perusahaan agar sesuai dengan standar kualitas produk sesuai pesanan pelanggan. Pengendalian kualitas adalah teknik dan aktivitas operasional yang digunakan untuk memenuhi standar kualitas yang diharapkan [2]. Untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan diperlukan sistem informasi QC, yaitu sebuah sistem sebagai suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan [3]. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan karena informasi menurunkan ketidakpastian dan meningkatkan pengetahuan [4]. Sistem informasi merupakan disiplin yang belum sepenuhnya mapan seperti matematikan dan ekonomi. Sangat diperlukan pengetahuan dan pemahaman tentang ruang lingkup kajian bidang sistem informasi [5]. Saat ini proses pembuatan laporan QC di PT Megah Mas Prima masih dikerjakan secara konvensional, dimana proses pencatatan dilakukan dengan pencatatan manual (tulis tangan) menggunakan buku besar, catatan tersebut lalu diserahkan kepada staf QC, kemudian staf QC meng-input data tersebut ke dalam komputer menggunakan aplikasi MS excel, untuk kemudian membuat beberapa macam laporan sesuai dengan kebutuhan pimpinan perusahaan. Dalam melakukan proses pemasukan data QC hasil produksi, staf QC harus memasukan cukup banyak kriteria (part material), hal ini mengakibatkan sering terjadi kendala, yaitu terjadinya kekeliruan yang disebabkan salah dalam proses pemasukan data kriteria (part material) dan kendala waktu atau dibutuhkan waktu yang cukup lama bagi seorang staf QC dalam membuat beberapa laporan QC hasil produksi sesuai kebutuhan pimpinan perusahaan. Untuk membantu mempermudah dan mempercepat proses pemasukan data, pembuatan laporan dan penyampain laporan/data QC ke pimpinan perlu dikembangkan suatu sistem informasi QC berbasis web yang dapat memenuhi kebutuhan pemasukan data QC, memenuhi kebutuhan pembuatan laporan QC serta menghasilkan sebuah dashboard yang dapat dijadikan acuan pimpinan dalam mengambil sebuah keputusan. Dashboard adalah alat penting untuk memonitor keadaan sehari-hari suatu organisasi dan sebagai alat penghubung tunggal yang digunakan untuk membuat keputusan dan mempuyai akses untuk mengunci indikator kinerja/kpi, dashboard seperti sebuah jaringan lokal yang eksekutif, dimana semua kegiatan ditampilkan [6]. Executive dashboard merupakan sebuah alat bantu berupa sistem informasi yang menampilkan informasi yang dapat dijadikan acuan manajemen untuk melakukan analisa aktifitas tim operasional dan untuk memprediksi data/hasil akkhir yang akan datang. executive dashboard merupakan sebuah Pengembangan Dashboard Kontrol Pengendalian (Arief Herdiansah, Rosdiana, Febriana Wulandari) 267

alat bantu bagi majemen atau pimpinan perusahaan mengambil sebuah keputusan. Dashboard memiliki beberapa kegunaan, yaitu: 1. Menampilkan informasi bisnis penting dalam bentuk tabel atau grafik pada sebuah tampilan/layar monitor, sehingga dapat mudah dilihat dan dipahami manajemen. 2. Dashboard menampilkan informasi yang dihasilkan data-data kegiatan perusahaan atau hasil produksi secara up to date. 3. Dapat dijadikan acuan dalam sebuah proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat oleh manajemen/pimpinan perusahaan. langsung ke tempat penelitian dan melakukan wawancara berkaitan dengan pengumpulan informasi aktifitas tim QC, kendala yang dihadapi dalam proses pengolahan data QC hasil printing dan emboss. Wawancara dilakukan kepada Section Head QC. 2. Metode Pustaka. Peneliti membaca buku dan jurnal yang berkaitan dengan proses pembuatan sistem informasi khususnya pembangunan dashboard pengendalian mutu hasil produksi. 2. METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: 2.1. Metode Pemilihan Sample Metode pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling yang merupakan teknik pengambilan sample dengan mengambil responden yang dipilih oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki sample. Untuk penelitian ini responden merupakan orang yang terlibat dalam proses produksi dan pross pengendalian mutu/qc hasil produksi, agar peneliti memilik informasi detail berkaitan dengan barang hasil produksi dan proses QC yang dilakukan terhadap barang hasil produksi. 2.2. Metode Pengumpulan Data Metode Pengumpulan data yang dijalankan dalam penelitian ini adalah: 1. Metode Survey dan Wawancara. Peneliti telah melakukan kunjungan 2.3. Metode Analisa Sistem Proses analisa sistem yang peneliti gunakan adalah metode PIECES, metode ini digunakan karena dapat lebih detail menjabarkan permasalahan saat ini dan rencana pengembangan sistem untuk mengatasi permasalahan tersebut. Analisa metode PIECES meliputi analisa performance, information, economic, control, efficiency dan service. hasil analisa yang peneliti peroleh sebagai berikut. a. Analisis Kinerja (Performance) Parameter Trougho ut Tabel 1. Hasil Analisa Kinerja Berjalan Proses pemasukan data QC hasil prouksi dilakukan menggunakan aplikasi MS excel dan penyajian laporan diberikan secara langsung oleh staf QC ke pimpinan. Diusulkan Data kriteria kriteria (part material) disimpan dalam database, dan proses pemasukan data QC hasil produksi dilakukan menggunakan sistem, pimpinan dapat meminta laporan ke staff QC atau melihat langsung melalui sistem. Pengembangan Dashboard Kontrol Pengendalian (Arief Herdiansah, Rosdiana, Febriana Wulandari) 268

Respond Time Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan proses pemasukan dan memeriksa kebenaran data hasil QC yang di-entry b. Analisis Informasi (information) Parameter Akurat Relevan Tepat waktu Pemasukan data lebih cepat dan lebih akurat karena mengunakan master data part material yang disimpan dalam database. Tabel 2. Hasil Analisa Informasi Berjalan Kualitas informasi yang dihasilkan terkadang kurang akurat, karena ada kesalahan penulisan kriteria (part material). Semua data yang dimasukan staf QC tertuang di laporan, sedangkan kebutuhan informasi masing-masing bagian berbeda. Penyampaian laporan QC terkadang tidak tepat waktu. c. Analisis Ekonomi (Economy) Diusulkan Kualitas informasi yang dihasilkan lebih akurat dan kesalahan penulisan Kriteria (part material) dapat dihilangkan. Laporan yang dihasilkan dapat disesuai dengan kebutuhan pengguna. Laporan QC dapat disampaikan tepat waktu. Tabel 3. Hasil Analisa Ekonomi Parameter Berjalan Diusulkan Biaya Saat busy schedule perusahaan harus mengeluarkan biaya lembur staf. Biaya lembur staf QC pada saat busy schedule jauh berkurang. d. Analisis Keamanan (Controling) Tabel 4. Hasil Analisa Keamanan Informasi Parameter Berjalan Diusulkan Kontrol Sistem Tidak ada pengaturan keamanan Pengguna yang dapat mengkases Informasi dan informasi yang diterapkan karena proses akses terhadap informasi dilakukan dengan konvensional. e. Analisis Efisiensi (Eficiency) Parameter Sumber Biaya Sumber Tenaga sistem diatur berdasarkan hak akses sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) pengguna tersebut. Tabel 5. Hasil Analisa Efisiensi Berjalan Biaya tambahan terbesar yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah membayar biaya lembur staf QC. Tenaga kerja QC berjumlah 2. f. Layanan (Service) Parameter Penyediaan Laporan QC Diusulkan Biaya lembur dapat ditekan semaksimal mungkin, bahkan tidak tertutup kemungkinan dihilangkan. Tenaga kerja QC berjumlah 2 dengan aktifitas kerja yang lebih efisien. Tabel 6. Hasil Analisa Layanan Berjalan Poses pelaporan hasil QC memakan waktu yang cukup lama, sehingga cukup menghambat manajemen dalam mengambil sebuah keputusan. 2.4. Perancangan Sistem Diusulkan Proses pelaporan hasil QC dapat dilakukan up to date, membuat manajemen dapat segera mengambil keputusan dalam rangka peningkatan layanan kepada pelanggan. Proses perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah Unified Modelling Language (UML), dengan menggunakan alat bantu use case diagram, activity diagram, statechart diagram dan class diagrm. Pengembangan Dashboard Kontrol Pengendalian (Arief Herdiansah, Rosdiana, Febriana Wulandari) 269

2.5. Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode waterfall, metode ini merupakan metode yang banyak digunakan oleh para pengembang sistem informasi karena sifatnya terstruktur dan mudah dipahami sebagai sebuah siklus hidup klasik (classic life cycle) pengembangan sebuah sistem informasi. Metode waterfall merupakan sebuah metode pengembangan perangkat lunak (software) yang dilakukan secara berurutan, terstruktur dan terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi, dan pengujian [6]. Metode waterfall menggambarkan pendekatan yang sistematis dan berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapantahapan comunication, planning, modeling, construction, serta deployment, yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan [7]. Komunikasi Inisialisasi proyek Teknik mendapatkan spesifikasi kebutuhan pengguna Perencanaan Membuat perkiraan Penjadwalan Pelacakan Pemodelan Analisis Perancangan Konstruksi Kode program Pengujian Penyerahan Sistem Pengiriman Dukungan terhadap pengguna Umpan balik Gambar 1. Tahapan Metode Waterfall [7] 2.6. Literatur Studi Sebagai referensi dalam melakukan penelitian ini, peneliti mengambil beberapa acuan dari hasil penelitian sebelumnya yang tertulis dalam jurnal berikut ini: a. Penelitian yang dilakukan oleh Rahmayani dan Haryanto tahun 2018, yang berjudul Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Laporan Quality Control Dan Defective Produksi Sepatu Berbasis Web (Studi Pada PT. Panarub Industry). Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengembangkan proses pengelolaan manajemen data yang ada saat ini menjadi sebuah sistem yang dapat mengolah dan mengendalikan data laporan QC dalam rangka meningkatkan proses kontrol hasil produksi sepatu. Hasil penelitian, tercipta sebuah sistem yang memudahakan manajemen memonitoring laporan QC [8]. b. Penelitian yang dilakukan oleh Triono, dkk.. tahun 2018, yang berjudul Perancangan Aplikasi Dashboard Pengelolaan Hasil Produksi Departemen Finishing Berbasis Web Pada PT Panarub Industry. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan dalam rangka membantun sebuah aplikasi dashboard data hasil produksi perusahaan. Dashboard yang dihasilkan dari data QC hasil produksi berguna sebagai data acuan manajemen dalam mengambil keputusan [9]. c. Penelitian yang dilakukan oleh Gitzel dan Maczey tahun 2015, yang berjudul A Data Quality Dashboard for Reliability Data Penelitian ini merupakan penelitian dalam rangka pembangunan dashboard dengan masukan data yang berkualitas untuk mengidentifikasi masalah dan memberikan saran konkret tentang tindakan pencegahan. Pengembangan Dashboard Kontrol Pengendalian (Arief Herdiansah, Rosdiana, Febriana Wulandari) 270

Kesimpulan dari penelitian ini mengatakan dashboard hanya merupakan langkah pertama menuju terciptanya kualitas data yang lebih baik tetapi tidak berdampak pada perhitungan hasil produksi [10]. d. Penelitian yang dilakukan oleh Shui, X., et.all. tahun 2015, yang berjudul Advanced Quality Control at Raw Material Kickoff Stage Penelitian ini merupakan penelitian untuk membuat sebuah fungsi QC pada sebuah industri semikonduktor. Fokus penelitian ini pada penerapan kontrol kualitas canggih pada tahap kickoff bahan baku. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko manufaktur dengan menerapkan metodologi kontrol kualitas canggih pada tahap kickoff bahan baku dan secara ketat mengikuti persyaratan yang ditentukan selama produksi berlangsung. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan: dibandingkan dengan metode QC bahan baku tradisional, yang berfokus pada penyelarasan spesifikasi bahan dan uji coba sampel, metode QC yang dioptimalkan dapat QC yang lebih efektif pada tahap kickoff bahan baku dan dapat mewujudkan deteksi dini bahan yang abnormal [11]. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Use Case Diagram Diagram use case usulan dibawah ini menggambarkan alur kerja sistem dari awal proses penerimaan data sampai dengan proses pengecekan data. Gambar 2 menunjukkan Use Case Sistem. Table 7 berikut menjelaskan use case system yang dirancang. Tabel 7. Penjelasan Use Case No Aktor Penjelasan 1 Admin 2 Manager Pengguna yang bertugas untuk mengelola data barang, data komponen, data defect, hasil printing dan emboss, melakukan monitoring hasil produksi, membuat laporan rekapitulasi hasil QC termasuk printing, emboss. Pengguna yang dapat melihat laporan hasil QC yang dihasilkan sistem. Gambar 2. Use Case Diusulkan Pengembangan Dashboard Kontrol Pengendalian (Arief Herdiansah, Rosdiana, Febriana Wulandari) 271

3.2. Activity Diagram Activity Diagram merupakan sebuah gambar worlflow (aliran kerja) dari sebuah proses kerja dan aktifitas yang dilakukan oleh seorang aktor dalam sebuah sistem. Gambar 3. Activity Diagram Monitoring Printing dan Emboss Gambar 4. Activity Diagram Laporan Rekapitulasi Hasil Printing dan Emboss Pengembangan Dashboard Kontrol Pengendalian (Arief Herdiansah, Rosdiana, Febriana Wulandari) 272

3.3. Statecart Diagram Diagram status atau statechart diagram menunjukkan kondisi yang mungkin dialami terjadi pada sebuah objek dalam sistem yang menyebabkan setiap objek memiliki sebuah diagram status. Diagram status diilustrasikan sebagai sebuah penggambaran kondisi mesin status (state machine) yang mengilustrasikan status apa saja yang dialami oleh mesin tersebut. Diagram Status mengambarkan seluruh state yang memungkinkan obyek-obyek yang adada dalam class dapat dimiliki dan segala kajadian yang menyebabkan sebuah status berubah. Pada diagram ini, dapat ditunjukan jalannya alur proses dari sebuah sistem informasi yang dikembangkan. Gambar 5. Statechart diagram Monitoring Printing dan Emboss Gambar 6. Statechart diagram Laporan Rekapitulasi Hasil Printing dan Emboss Pengembangan Dashboard Kontrol Pengendalian (Arief Herdiansah, Rosdiana, Febriana Wulandari) 273

3.4. Sequence Diagram Sequence diagram merupakan diagram alur yang menggambarkan interaksi objek dan memperlihatkan komunikasi diantara objek tersebut. Gambar 7. Sequence diagram Monitoring Printing dan Emboss Gambar 8. Sequence diagram Laporan Rekapitulasi Hasil Printing dan Emboss Pengembangan Dashboard Kontrol Pengendalian (Arief Herdiansah, Rosdiana, Febriana Wulandari) 274

3.5. Class Diagram Class Diagram mendefinisikan kelas-kelas yang akan dikembangkan dalam sebuah sistem, dan terdiri 3 bagian utama yaitu attribute, operation, dan name. Gambar 9. Class Diagram 3.6. Tampilan Aplikasi Penelitian sistem dashboard pengendalian mutu di bagian printing dan emboss pada PT. Megah Mas Prima, sebagaimana gambar tampilan muka sistem sebagai berikut: Gambar 9. Class Diagram Gambar 10. Tampilan Menu Utama Sistem Gambar 11. Menu Monitoring QC Printing Gambar 13. Dashboard Monitoring Pengendalian Mutu Hasil Printing Pengembangan Dashboard Kontrol Pengendalian (Arief Herdiansah, Rosdiana, Febriana Wulandari) 275

3.7. Uji Coba Sistem Sistem dashboard monitoring pengendalian mutu pada bagian printing dan emboss yang dihasilkan, diuji dengan menggunakan pengujian black box, sesuai dengan tabel pengujian berikut: Gambar 14. Dashboard Monitoring Pengendalian Mutu Hasil Emboss Tabel 8. Hasil Pengujian Black Box Nama Aplikasi : DASHBOARD KONTROL PENGENDALIAN MUTU PADA BAGIAN PRINTING DAN EMBOSS No Halaman Yang Diuji Aksi Aktor 1. Log in Admin Memasukkan username dan/atau password dengan benar dan/atau salah Benar username dan password benar, maka masuk ke halaman utama admin Tanggal Pengujian: 4 November 2019 Penguji: Ibu Fitri Fahyuni dan Febriana Wulan Reaksi Sistem Hasil Salah username dan/atau password salah,, tidak masuk ke halaman utama admin 2. Log out Pilih menu log out Melakukan log out dan menampilkan halaman awal 3. Ubah Mengubah password Password berhasil password 4. Data barang dan komponen 5. Data printing dan emboss hasil produksi Menambahkan data dengan memasukkan semua data barang dan komponen Mengubah data barang dan komponen yang diinginkan Menghapus data barang dan komponen yang diinginkan Menambahkan data printing dan emboss hasil produksi Mengubah data b printing dan emboss hasil produksi sesuai perubahan yang perlu. Menghapus data b printing dan emboss hasil produksi diubah Data barang dan komponen bertambah Data barang dan komponen berhasil disimpan Data barang dan komponen akan terhapus Data printing dan emboss hasil produksi bertambah Data printing dan emboss hasil produksi berhasil disimpan Data printing dan emboss hasil produksi akan terhapus Tidak melakukan log out Password tidak berhasil diubah Menampilkan pesan kesalahan jika ada data yang tidak diisi Menampilkan pesan kesalahan jika ada data yang tidak diisi Data barang dan komponen tidak terhapus Menampilkan pesan kesalahan jika ada data yang tidak diisi Menampilkan pesan kesalahan jika ada data yang tidak diisi Data printing dan emboss tidak terhapus Pengembangan Dashboard Kontrol Pengendalian (Arief Herdiansah, Rosdiana, Febriana Wulandari) 276

6. Data B Defect dan C Defect 7. Dashboard kontrol pengendalian mutu printing 8. Dashboard kontrol pengendalian mutu printing Menambahkan data b defect dan c defect hasil produksi Mengubah data b defect dan c defect hasil produksi sesuai perubahan yang perlu. Menghapus data b defect dan c defect hasil produksi Memesukan periode Dashboard kontrol pengendalian mutu printing Data Dashboard kontrol pengendalian mutu emboss dapat ditampilkan Data b defect dan c defect hasil produksi bertambah Data b defect dan c defect hasil produksi berhasil disimpan Data b defect dan c defect hasil produksi akan terhapus Data Dashboard kontrol pengendalian mutu printing dapat ditampilkan Data Dashboard kontrol pengendalian mutu emboss dapat ditampilkan Menampilkan pesan kesalahan jika ada data yang tidak diisi Menampilkan pesan kesalahan jika ada data yang tidak diisi Data b defect dan c defect tidak terhapus Data Dashboard kontrol pengendalian mutu printing tidak dapat ditampilkan Data Dashboard kontrol pengendalian mutu emboss tidak dapat ditampilkan 4. KESIMPULAN Penelitian ini telah menghasilkan sistem dashboard kontrol pengendalian mutu pada bagian printing dan emboss, sesuai dengan kebutuhan pengguna dan telah dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain: 1. dikembangkan pada penelitian ini, telah membantu memproses pengolahan data hasil produksi sebagai data masukan Pengendalian mutu untuk laporan QC khususnya QC printing dan emboss. 2. dikembangkan membuat data hasil laporan QC dapat diproses lebih cepat dan mudah diakses, bahkan laporan juga dapat ditampilkan dalam bentuk dashboard yang memudakan pengguna dan manajemen melakukan analisa terhadap laporan yang dihasilkan. Saran pengembangan sistem dari hasil penelitian yang dapat penulisa sampaikan antara adalah perlu ditambahkan fitur yang dapat melakukan backup data dengan agar jika terjadi error pada server data yang tersimpan dalam database dapat diselamatkan. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Fitri Fahyuni selaku Section Head Quality Control bagian printing dan emboss PT. Megah Mas Prima, yang telah memberi ijin dan informasi yang peneliti butuhkan. DAFTAR PUSTAKA [1] Kotler, Philip. 2015. Manajemen Pemasaran, Edisi 11, Jakarta: PT Indeks, Jakarta. pp. 57. [2] Gasperz, V. 2015. Total Quality Manajemen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama [3] Hartono, B. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta. pp. 9. [4] Rusdiana., Irfan, M., 2014, Sistem Informasi Manajemen. Bandung, CV Pustaka Setia. pp. 32. [5] Sudaryono, 2015, Metodologi Riset di Bidang IT: Panduan Praktis, Teori dan Contoh Kasus. Yogyakarta, Andi Offset. pp. 28. Pengembangan Dashboard Kontrol Pengendalian (Arief Herdiansah, Rosdiana, Febriana Wulandari) 277

[6] Soleh., Dewi, A.M., Arfiah., Asdin., 2013, Metode Peninjauan Dashboard Dari Business Inteligence Untuk membuat Keptusan Lebih Baik. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia. STMIK Amikom, Yogyakarta. pp. 13 18. [7] Pressman, S Roger. 2012. Software Engineering: A Practitioner s Approach, 7th ed. Dialihbahasakan oleh Nugroho, Adi, et.al. Yogyakarta: ANDI. pp.46. [8] Rahmayani, L., Haryanto. 2018. Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Laporan Quality Control Dan Defective Produksi Sepatu Berbasis Web (Studi Pada Pt. Panarub Industry). Jurnal JUTIS Vol. 6 No. 2 Bulan Nopember, Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang, pp 76-81. [9] Triono., Zainul Hakim, Z., Amelia, R. 2018. Perancangan Aplikasi Dashboard Pengelolaan Hasil Produksi Departemen Finishing Berbasis Web Pada PT Panarub Industry. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, Vol 8, No 2, Bulan September, STMIK Bina Sarana Global, pp. 84 89. [10] Gitze, R., Turrin, S., Maczey, S. 2015. A Data Quality Dashboard for Reliability Data. IEEE 17th Conference on Business Informatics, pp. 90 97. [11] Shui, X., Shangguan, A., Yu, Y., Gao, H. 2015. Advanced Quality Control at Raw Material Kickoff Stage. IEEE Journal, IEEE International Conference on Industrial Engineering and Engineering Management (IEEM), Singapore, pp. 943 946. Pengembangan Dashboard Kontrol Pengendalian (Arief Herdiansah, Rosdiana, Febriana Wulandari) 278