Modul 4 PENERAPAN PENILAIAN CAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK DALAM PENDIDIKAN SOSIAL DAN FINANSIAL DI SATUAN PAUD

dokumen-dokumen yang mirip
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATERI PEDAGOGIK GURU KELAS PAUD/TK BAB. VI PENILAIAN PEMBELAJARAN PAUD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik selama mengikuti pendidikan anak usia dini.

HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

MENGEMBANGKAN TANGGUNG JAWAB PADA ANAK C3.2.SPOT.010

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN)

KISI-KISI INSTRUMENT PENELITIAN (Permen No. 58 Tahun 2009) Variabel Sub Variabel Indikator Tehnik

KURIKULUM Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN. Kelas / Semester : V / 2

Menumbuhkan KARAKTER BERSAHABAT pada Anak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

SILABUS TEMATIK KELAS I

SILABUS TEMATIK KELAS IV : Peduli Terhadap Makhluk Hidup : Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku

: Sehat Itu Penting : Pentingnya Kesehatan Diri dan Lingkungan. Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :... KURIKULUM 2013

PEDOMAN PENILAIAN. 3. kepala/pengelola satuan PAUD sebagai acuan dalam merancang dan memantau pelaksanaan penilaian proses dan hasil belajar; dan

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK. Disusun oleh : Rita Mariyana, M.Pd, dkk.

PEDOMAN PEMBELAJARAN. C. Prinsip Prinsip yang digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini sebagai berikut.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3

BAB I PENDAHULUAN. dimana seorang anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU - PAUD JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 6 / 2 Tema / Topik : Wirausaha Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari

KATMINI AR. KOESDYANTHO NIM:

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. berhasil dari mereka. Sebaliknya tidak ada orang tua di muka bumi ini yang

PERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU

PEDOMAN LOMBA PENYUSUNAN NASKAH CERITA UNTUK ANAK USIA DINI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SDN. PETEMON Kelas / Semester : IV / I Tema : (3) Peduli Terhadap Makhluk Hidup Sub Tema :

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

LOMBA CIPTA KARYA PAUD Tema Lomba Konten Anggun PAUD Penumbuhan Budi Pekerti Pada Anak Usia Dini

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 8 : BUMI DAN ALAM SEMESTA. Nama Sekolah Kelas / Semester : III (Tiga) / 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENGEMBANGAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DI SD BERBASIS BUDAYA LOKAL. Oleh Supartinah, M.Hum.

Tema 7 Indahnya Keragaman Negeriku Sub Tema 1 Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa pada hakikatnya adalah belajar berkomunikasi,

RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

LAPORAN PERKEMBANGAN ANAK DIDIK RA YKUI BABAKSARI DUKUN GRESIK IDENTITAS ANAK DIDIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF

Menumbuhkan Minat Baca Anak

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi PG-PAUD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakanan adalah Penelitian Tindakan kelas.

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

BAB I PENDAHULUAN. tulisan atau isyarat. Bahasa merupakan simbol-simbol yang disepakati dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. 1. Data Perencanaan Budaya Religius

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 3 / 1 Tema / Topik : Pengalaman yang Mengesankan Petemuan ke : 1

KD yang dicapai : 1.1, 2.2, 2.8, , , , , ,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Reni Febriyenti, 2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas : 4 / 2 Tema / Topik : Cita-citaku Minggu ke : 1

BAB III METODE PENELITIAN

tempat umum gambar 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ARTIKEL PENERAPAN SELF ASSESSMENT DI SEKOLAH DASAR DHARMA PUTRA TANGERANG

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor hakiki yang membedakan manusia dari makhluk lainnya.

BAB III METODE PENELITIAN

PANDUAN EVALUASI KEMAMPUAN SAINS ANAK USIA DINI

Nama Peserta Didik : Adrian Sanzu Kelas : IV - B Nomor Induk : Semester : 1 (Satu) Nama Sekolah : SDN Bagendit 2 Tahun Pelajaran : 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembelajaran. Penilaian Pembelajaran. Proses Pembelajaran. Gambar 1.1 Komponen Pembelajaran

PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH NOMOR : 10/D/KR/2017 TENTANG

2016 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PEMBELAJARAN TARI KREASI BALI

Contoh RKH RPPH PAUD Tema Diri Sendiri (Tubuhku) K13

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PEMBELAJARAN TEMATIK 2A

SILABUS TEMATIK KELAS II : Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan : Aturan Keselamatan di Rumah Alokasi Sumber.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff

Mendampingi Anak Belajar Di Rumah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kehidupan anak tidak dapat dipisahkan dari tumbuh-kembang. Tumbuhkembang

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI

INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE. Bercakap-cakap tentang Makanan Kesukaanku (Roti)

Transkripsi:

BAHAN AJAR BIMBINGAN TEKNIS: PENERAPAN PENDIDIKAN SOSIAL FINANSIAL DI SATUAN PAUD (PROGRAM PENGUATAN KOMPETENSI LITERASI DASAR SEJAK DINI) Modul 4 PENERAPAN PENILAIAN CAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK DALAM PENDIDIKAN SOSIAL DAN FINANSIAL DI SATUAN PAUD DIREKTORAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT JENDERAL PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2020 1

2

Diterbitkan oleh: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman Gedung E lt. 7, Senayan Jakarta 10270 Telepon: (021) 57900244 Pengarah Jumeri, M.Pd Penyunting Dra. Lestari Koesoemawardhani, M.Hum Dr. Sutanto Nia Nur Khasanah, M.Pd. Penulis DR. Muh. Hasbi S.Sos Dona Paramita, S.Psi, M.Pd Sri Lilis Herlianthy, SP, M.Si Iis Faridah S.Si, M.Pd Ervinna Kristyaningsih, M.M, CFP QWP AEPP Widyati Rosita, M.Pd. Reviewer Dra. Mareta Wahyuni, M.Pd Eko Tri Rakhmawati Rian Ardiwibowo Badan Bahasa Penata Letak Arnalis Ilustrator Zalsabila Fawaza Sekretariat Istianingsih Rahayu, S.Pd Roynaldo Neneng Rakhmawati i

PENERAPAN PENILAIAN CAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK DALAM PENDIDIKAN SOSIAL DAN FINANSIAL DI SATUAN PAUD Buku ini berisi bahan ajar untuk kegiatan bimbingan teknis bagi para pendidik dan pengelola satuan atau lembaga PAUD dalam penerapan pendidikan sosial dan finansial di satuan PAUD. Buku ini dipersiapkan pemerintah dalam upaya meningkatkan kompetensi literasi dasar peserta didik PAUD sebagai bagian dari upaya mewujudkan profil pelajar pancasilais yang berkualitas. Implementasinya diintegrasikan dengan kurikulum dan pembelajaran yang dilaksanakan di setiap satuan PAUD yang tersebar di seluruh Indonesia. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini akan senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Dalam rangka meningkatkan mutu buku, masyarakat sebagai pengguna buku diharapkan dapat memberikan masukan kepada penulis dan/atau penerbit melaui laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui pos-el buku@kemdikbud.go.id. ii

Daftar Isi Daftar Isi... iii Pengantar... iv Petunjuk Penggunaan Modul...1 Ruang Lingkup Modul...2 Tujuan Modul...3 BAB I Pengertian Penilaian...5 Pentingnya Penilaian...6 Lingkup Penilaian...6 Prinsip Penilaian...7 Siapa yang Melakukan Penilaian?...11 Kapan Penilaian Dilakukan?...11 BAB II Proses Penilaian...13 Pengamatan...14 Pengumpulan Data dan Pengolahan Data Harian...14 Pelaporan...23 Membuat Pelaporan...23 RESUME...30 TUGAS KESIAPAN PROGRAM...31 DAFTAR PUSTAKA...32 Rp iii

KATA PENGANTAR Masa usia dini merupakan masa saat bermain menjadi hal yang sangat penting Dengan bermain, anak mendapatkan pengetahuan dan pengalaman bermakna yang dibangun sendiri oleh anak. Melalui bermain, anak dapat mencari tahu banyak hal, berpikir kritis, menalar, memperkirakan, mengidentifikasi, serta berperan dan berkontribusi dalam suatu kegiatan. Setiap kegiatan bermutu yang diramu oleh guru dalam rangka memfasilitasi tumbuh kembang anak diharapkan dapat memunculkan seluruh potensi yang ada dalam diri anak. Seluruh potensi dan capaian perkembangan anak yang muncul pada kegiatan pembelajaran akan dicatat, didokumentasikan, dianalisis, dan dijadikan dasar bagi pemberian stimulasi berikutnya. Hal-hal tersebut merupakan bagian dari langkah-langkah penilaian. Penilaian merupakan bagian penting dari program pendidikan anak usia dini yang berkualitas. Penilaian dilakukan pada semua kegiatan. Penilaian dalam modul ini merupakan penilaian terhadap kemampuan keterampilan dan perkembangan yang muncul pada anak. Penilaian dalam pendidikan sosial dan finansial akan memberikan informasi akan sikap, keterampilan, dan pengetahuan terkait dengan indikator-indikator sosial dan finansial. Penilaian yang efektif dan tepat berkontribusi sangat penting terhadap keberhasilan pembelajaran dalam pendidikan anak usia dini. Materi-materi yang akan dibahas dalam modul ini saling berkaitan satu dengan lainnya. Materi tersebut secara keseluruhan diharapkan dapat memperkuat dan memperkaya pengalaman yang sudah dimiliki guru dalam melaksanakan penilaian perkembangan anak. Materinya meliputi pengertian penilaian, pentingnya penilaian, ruang lingkup penilaian, prinsip pelaksanaan penilaian, serta cara dan teknik dalam melakukan penilaian beserta contoh-contohnya. Jakarta, Juli 2020 Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Dr. Muhammad Hasbi NIP. 197306231993031001 iv

Petunjuk Penggunaan Modul Agar semua paparan dalam modul ini dapat dikuasai secara efektif, sebelum menyimaknya lebih jauh, Bapak/Ibu hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut. 1. Bapak/Ibu diharapkan membaca doa sebelum mempelajari modul ini. 2. Modul ini terdiri atas dua bab utama yang disajikan berurutan sehingga Bapak/Ibu dianjurkan mempelajarinya secara berurutan dan sistematis. 3. Modul ini juga memuat contoh-contoh sesuai dengan topik yang dibahas. Contoh-contoh tersebut hanya sebagai inspirasi dan pemancing ide bagi Bapak/Ibu. Pada saat penerapan pendidikan sosial dan finansial di satuan PAUD, Bapak/Ibu diharapkan m e l a k u k a n penyesuaian, baik kondisi, kebutuhan, budaya, dan daya dukung yang tersedia di lembaga PAUD masingmasing. 4. Jika mengalami kesulitan dalam memahami isi atau topik dalam modul ini, Bapak/Ibu dapat bertanya atau berkonsultasi langsung dengan tim penulis melalui media komunikasi sebagaimana yang dicantumkan dalam modul ini. 5. Selamat berkarya. 1

Ruang Lingkup Modul Modul ini secara utuh memaparkan tentang pengertian penilaian, pentingnya penilaian dan bagaimana melaksanakan penilaian pada pendidikan sosial finansial di satuan PAUD. Untuk memudahkan Sobat PAUD, pembahasan dalam modul ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian topik utama. Kedua topik tersebut adalah sebagai berikut: 1. Penerapan penilaian perkembangan sosial finansial anak di satuan PAUD. 2. Langkah-langkah melakukan penilaian perkembangan sosial finansial anak di satuan PAUD. Kedua materi tersebut diharapkan dapat memandu Sobat PAUD untuk menerapkan penilaian perkembangan sosial finansial anak di satuan PAUD secara utuh. 2

Tujuan Modul Setelah mempelajari materi ini, diharapkan peserta dapat: 1. menjelaskan pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan prinsip pelaksanaan penilaian perkembangan anak di satuan PAUD; 2. menerapkan berbagai cara/teknik penilaian perkembangan anak di satuan PAUD; 3. mengolah hasil penilaian perkembangan anak di satuan PAUD; 4. merancang tindak lanjut hasil penilaian perkembangan anak di satuan PAUD; dan 5. menyusun laporan hasil penilaian perkembangan anak di satuan PAUD. 3

4

BAB I Pengertian Penilaian Penilaian merupakan bagian penting dari program pendidikan anak usia dini yang berkualitas. Penilaian adalah proses pengumpulan informasi tentang anak, baik perilaku yang muncul, perkataanperkataan, maupun kekhususan yang ada pada anak, misalnya minat dan hal-hal yang tidak disukai anak. Penilaian yang dilakukan hendaknya dapat memberikan gambaran pertumbuhan dan perkembangan anak dari waktu ke waktu serta memberikan informasi yang lengkap tentang anak, baik berupa hal-hal yang merupakan kekuatan anak maupun gangguan atau hambatan dalam perkembangan anak. Penilaian pada modul ini merupakan penilaian terhadap kemampuan, keterbiasaan, dan perkembangan sosial yang muncul pada anak. Penilaian dalam pendidikan sosial dan finansial merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan dalam rangka mendapatkan informasi tentang pencapaian indikator-indikator sosial dan finansial anak. 5

Pentingnya Penilaian Melalui penilaian pada pendidikan sosial dan finansial, informasi tentang kemampuan dan perkembangan sosial dan finansial anak bisa didapatkan. Setelah mendapatkan informasi yang utuh, Bapak/Ibu dapat dengan mudah merancang kegiatan pembelajaran dan menstimulasi pembelajaran bermuatan sosial dan finansial yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak. Lebih dalam lagi, Bapak/Ibu juga dapat mengidentifikasikan anak-anak yang membutuhkan dukungan tambahan dalam tahapan perkembangan sosial dan finansialnya. Berikut ini adalah alur manfaat dari penilaian. Mendapatkan gambaran tentang capaian seluruh aspek perkembangan anak yang terwujud dalam sikap, pengetahuan dan keterampilan sosial finansial Merancang stimulasi dan kegiatan yang tepat dan sesuai untuk mengembangkan kemampuan sosial finansial anak. Memberikan stimulasi dan kegiatan bermuatan pendidikan sosial finansial sesuai kebutuhan perkembangannya. Lingkup Penilaian Penilaian perkembangan anak dalam pendidikan sosial dan finansial melingkupi seluruh aspek perkembangan, yaitu nilai agama dan moral, fisik, motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni yang tertuang dalam kegiatan bermuatan sosial dan finansial. 6

Prinsip Penilaian Penilaian perkembangan anak harus memenuhi beberapa prinsip sehingga hasilnya dapat memberikan gambaran yang utuh dan tepat tentang capaian perkembangan anak. Prinsip-prinsip penilaian yang digunakan dijelaskan sebagai berikut. Bermakna Mendidik Berkesinambungan Otentik Akuntabel Objektif Menyeluruh Prinsip Penilaian Sistematis 7

1. Autentik Penilaian harus dilakukan secara alami dan terintegrasi dengan proses pembelajaran, yang dimulai sejak anak datang, bermain, melakukan kegiatan pembiasaan, hingga anak pulang. Anak mengantre menggunakan alat main. Anak bekerja sama membuat rumah dari bahan yang disediakan, yaitu pasir, kardus bekas, dan ranting-ranting pohon. Anak mematikan keran air dengan tertib setelah selesai menggunakannya. Guru mencatat, memfoto, dan memvideokan aktivitas anak. 2. Sistematis Penilaian harus dilakukan secara terencana atau terprogram oleh guru. Ketika akan melaksanakan penilaian, guru hendaknya sudah merencanakan waktu pelaksanaan dan menguasai teknik penilaian. 3. Objektif Penilaian dilakukan menggunakan kriteria yang jelas sehingga mendapatkan data yang sesungguhnya. Kriteria tersebut dapat berupa indikator perkembangan anak. Guru harus berusaha menghindari subjektivitas dalam melakukan penilaian. 4. Akuntabel Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas serta dapat dipertanggungjawabkan. Saat melakukan penilaian, guru diharapkan memiliki kepekaan dan kejelian dalam menangkap perkembangan yang muncul sehingga data yang didapatkan valid dan dapat dipertanggungjawabkan. 5. Berkesinambungan Penilaian dilakukan secara terus-menerus, tidak berhenti pada suatu titik atau suatu waktu, tetapi berjalan terus dari waktu ke waktu sehingga dapat memberikan gambaran perkembangan anak secara utuh. 8

6. Mendidik Proses dan hasil penilaian dapat digunakan untuk memperbaiki berbagai program belajar, termasuk segala kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai sosial dan finansial sehingga setiap anak dapat berpartisipasi dalam kegiatan main yang dirancang oleh pendidik. Hasil penilaian dapat digunakan untuk memberikan dan mendapatkan stimulasi yang tepat sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak berjalan optimal. 7. Menyeluruh Penilaian dilakukan pada seluruh aspek perkembangan, yaitu nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni. Penilaian yang dilakukan juga memperhatikan keragaman setiap anak, seperti latar belakang sosial, ekonomi, budaya, agama, dan bahasa. Penilaian tidak hanya berfokus pada beberapa aspek saja, tetapi juga seluruh aspek. Oleh karena itu, penilaian sesungguhnya merupakan proses kolaboratif, baik antarpendidik, antara pendidik dan orang tua, maupun antara pendidik dan anak. 8. Bermakna Hasil penilaian memberikan informasi yang benar, tepat, dan bermakna bagi anak, guru, dan orang tua serta pihak-pihak lain yang berkepentingan. 9

Bagi anak, penilaian bertujuan untuk memberikan rasa bangga, percaya diri, motivasi, dan rasa dihargai/diapresiasi. Bagi orang tua, hasil penilaian hendaknya dapat digunakan sebagai alat memberikan penguatan terhadap anak. Lebih jauh dari itu, penilaian dapat digunakan orang tua untuk melakukan evaluasi diri terhadap pola pengasuhan yang sudah diterapkan di rumah sehingga dapat memberikan informasi untuk melanjutkan pola asuh yang sesuai dan dibutuhkan anak. Bagi guru, hasil penilaian dapat digunakan untuk merancang program belajar, menstimulasi, dan bahkan merencanakan intervensi yang benar-benar sesuai dengan keunikan/kekhasan anak. Bagi pihak-pihak lain, misalnya kepala sekolah, penilaian dapat digunakan untuk sebagai evaluasi ketercapaian visi dan misi satuan pendidikan. 10

Siapa yang Melakukan Penilaian? Guru PAUD merupakan tenaga profesional yang salah satu tugasnya adalah melakukan penilaian perkembangan anak. Penilaian perkembangan anak dilakukan oleh guru dalam rangka menggali informasi secara menyeluruh pada saat anak berada di sekolah. Untuk mendapatkan informasi yang utuh, guru juga dapat menggali informasi kepada orang tua agar dapat mengenali perilaku anak selama berada di rumah. Hal ini penting untuk menambah pengetahuan guru tentang bagaimana perilaku, kegiatan, kesukaan, dan interaksi anak dengan anggota keluarga lainnya di rumah. Pada saat kondisi anak masih belajar dari rumah (BDR), orang tua membantu proses pengumpulan data atau informasi tentang kegiatan dan hasil karya anak. Data atau informasi yang dikumpulkan oleh orang tua bisa dalam bentuk video, foto, catatan sederhana, atau bentuk lainnya yang sesuai dengan kemampuan orang tua. Data atau informasi tersebut kemudian dikumpulkan dan dianalisis oleh pendidik dalam bentuk portofolio. Portofolio anak hendaknya dikumpulkan dalam satu wadah yang diatur berdasarkan urutan waktu sehingga memudahkan prndidik dalam mencari dan mengolahnya. Kapan Penilaian Dilakukan? Penilaian pada anak dilakukan pada saat anak melakukan kegiatan. Penilaian dapat dilakukan dalam berbagai aktivitas, sejak anak datang; bermain bebas; mengikuti kegiatan pembukaan, inti, dan penutup, sampai anak pulang. Penilaian dilakukan secara alami, baik berdasarkan kondisi nyata yang muncul dari perilaku anak, baik selama proses berkegiatan maupun hasil dari kegiatan tersebut. Pendidik kemudian melakukan analisis hasil pengamatan dan pencatatan sehingga menjadi penilaian harian. Hasil penilaian harian dianalisis dan direkapitulasi menjadi penilaian bulanan dan semester. Hasil penilaian semester menjadi dasar penyusunan laporan perkembangan anak per semester. 11

Penilaian Bulanan Penilaian Semester Penilaian Harian 12

BAB II Proses Penilaian Penilaian perkembangan anak merupakan pengumpulan, pengolahan data, dan pelaporan hasil penilaian perkembangan anak kepada orang tua dan pihak-pihak yang berkepentingan, seperti kepala sekolah. Penilaian perkembangan anak dilakukan melalui pengamatan, pencatatan, pendokumentasian, pengolahan, dan pelaporan data perkembangan anak yang diperoleh melalui berbagai kegiatan yang dilakukannya setiap hari dalam rangka pencapaian kompetensi pada semua aspek perkembangan, baik fisik motorik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional. Berikut adalah proses penilaian yang dapat dilakukan. Pengumpulan Data Pengamatan Catatan Anekdot Hasil Karya Ceklis Pengolahan Data Menganalisa Data Menyimpulkan Membuat Keputusan Pelaporan Tertulis Lisan 13

Pengamatan Bapak/Ibu, pengamatan dimulai sejak anak datang sampai dengan anak pulang. Ketika mengamati, Bapak/Ibu dapat berpartisipasi pada kegiatan bermain anak dengan memberikan pertanyaan, respons, dan pernyataan yang menggali dan membangun kemampuan berpikir kritis, bernalar, berkreasi, memecahkan masalah, dan berpikir logis pada anak. Hal-hal yang perlu diamati dan didokumentasikan, antara lain, meliputi 1. perilaku anak; 2. ucapan anak (pertanyaan, pernyataan, dan jawaban anak); 3. hasil karya anak (lukisan, coretan, lipatan, gambar, bangunan-bangunan tiga dimensi, hasil karya dari pasir, playdough, balok, atau alat dan bahan main lainnya; 4. mimik atau ekspresi wajah anak; 5. bahasa tubuh; 6. respons anak; dan 7. interaksi anak dengan teman sebaya dan orang lain di sekitarnya. Pengumpulan Data dan Pengolahan Data Harian Setelah melakukan pengamatan/observasi, pencatatan, dan pendokumentasian, guru kemudian mengumpulkan data yang diperoleh dan memasukkannya ke dalam format catatan anekdot, ceklis, dan hasil karya. Seperti dijelaskan sebelumnya, pengamatan, pencatatan, dan pendokumentasian dilakukan setiap hari, sama halnya dengan pengumpulan data yang juga dilakukan setiap hari. Dalam pengumpulan data, Bapak/Ibu hendaknya memperhatikan beberapa hal berikut. 1. Pengumpulan data sesuai dengan cara atau teknik pengamatan sebagai berikut. a. Ceklis atau rating scale digunakan untuk mengamati indikator dari kompetensi dasar yang tertuang dalam RPPH. b. Catatan anekdot digunakan untuk mengamati indikator perkembangan yang tidak tertuang dalam RPPH. c. Instrumen penilaian hasil karya digunakan untuk mengamati hasil karya. 14 2. Indikator perkembangan pada setiap kompetensi dasar harus sesuai dengan usia anak dan dapat diukur. Indikator untuk pendidikan sosial dan finansial diturunkan dari muatan/materi pendidikan sosial dan finansial yang terdapat di dalam buku KTSP.

Rambu-rambu dalam membuat catatan adalah sebagai berikut. a. Catatan bersifat objektif, yaitu sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya. b. Isi catatan tidak mengandung subjektivitas, baik dalam bentuk asumsi, persepsi, pelabelan, maupun prasangka. Beberapa catatan yang dapat dibuat oleh guru, antara lain, adalah sebagai berikut. 1. Catatan Anekdot Catatan anekdot merupakan catatan perkembangan penting dan bermakna dari waktu ke waktu. Berikut adalah contoh catatan anekdot. Nama Anak Usia Lokasi Format Catatan Anekdot : Hira : 5,5 tahun : Halaman Sekolah No. Waktu Peristiwa Indikator -KD 1 08.30-09.30 Hira berpartisipasi Terbiasa percaya diri dalam menyampaikan keinginan/ide/gagasan/ pendapat (KD 2.5/ Sosial Emosional) Warna-warna yang ada pada kalimat di dalam tabel menunjukkan keterkaitan antara hasil pengamatan dan pencatatan perkembangan yang muncul berdasarkan pada indikator/kd/ aspek perkembangan. dalam kegiatan bertema Pasar Tradisional. Ia mengatakan, Aku mau jualan ikan aja. Ketika berjualan ikan, Hira menjajakan jualannya, Ayo, Ibu/Bapak, beli ikannya. Ikannya bergizi. Biar badannya sehat. Ada saat-saat Hira menjelaskan kepada pembeli, Ini ikan bandeng, banyak durinya, tapi enak. Kemudian, Hira bertanya, Mau beli berapa kilo? Kemudian pembeli menjawab, Satu kilo aja. Hira merespons lagi, Aku timbang dulu, ya. Kemudian, Hira menimbang ikanikannya. Ikannya mau dipotong-potong? Pembeli berkata, Iya. Kemudian, Hira memotong-motong Mampu menyampaikan keinginan diri, baik verbal maupun nonverbal (KD 3.11, 4.11/Bahasa) Mengetahui jenis dan manfaat makanan bergizi (KD 2.1/Fisik Motorik) Mampu mengenal benda-benda di sekitar berdasarkan nama, jenis, ukuran, bentuk, warna, fungsi, tekstur, nilai, sifat, pola dan lain-lain. (KD 3.6, 4.6/ Kognitif) Mampu bertanya tentang hal-hal yang ingin diketahui tentang 15

No. Waktu Peristiwa Indikator -KD ikannya dengan pisau plastik. Ikan yang terbuat dari playdough dipotong menjadi tiga bagian. dirinya dan lingkungan (KD 2.2/Bahasa) Mampu mengenal fungsi dan menggunakan teknologi sederhana (KD 3.9, 4.9/Kognitif) Mampu melakukan gerakan terkontrol yang melibatkan koordinasi tangan dan mata/membuat hasil karya (KD 3.3, 4.3/ Fisik Motorik; 3.15, 4.15/Seni) 16

2. Ceklis atau Rating Scale Ceklis merupakan catatan perkembangan anak yang menunjukkan kemunculan indikator berdasarkan skala penilaian yang ditentukan. Ceklis disusun sesuai dengan rencana pembelajaran harian (RPPH). Indikator yang akan diamati adalah indikator yang ditetapkan dalam RPPH sesuai dengan kompetensi dasar yang akan dicapai pada hari itu. Dalam catatan ceklis, digunakan skala penilaian yang menentukan capaian perkembangan anak. Skala penilaian yang digunakan ada empat. Deskripsi dari keempat skala tersebut adalah sebagai berikut. Belum Berkembang (BB) 1. Anak masih dalam bimbingan sehingga diberi contoh oleh pendidik. 2. Anak belum menunjukkan kemampuan sesuai dengan indikator yang ditetapkan dalam kelompok usianya. Mulai Berkembang (MB) 1. Anak masih harus diingatkan atau dibantu oleh pendidik. 2. Anak sudah mulai menunjukkan kemampuan sesuai dengan indikator yang ditetapkan dalam kelompok usianya. Berkembang Sesuai dengan Harapan (BSH) 1. Anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan pendidik. 2. Anak sudah menunjukkan kemampuan sesuai dengan indikator yang ditetapkan dalam kelompok usianya. Berkembang Sangat Baik (BSB) 1. Anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai dengan indikator yang diharapkan. 2. Anak sudah menunjukkan kemampuan di atas indikator yang ditetapkan dalam kelompok usianya. 17

Format Ceklis Nama Anak : Hira Usia : 5,5 tahun Hari, tanggal : PROGRAM PENGEMBANGAN / KD Nilai Agama dan Moral: 1.1, 1.2, 2.13, 3.1-4.1 INDIKATOR PERKEMBANGAN Terbiasa mengucapkan kata-kata pujian ketika melihat ciptaan Tuhan Terbiasa merawat tanaman, binatang, dan bendabenda di sekitar Terbiasa mengembalikan barang yang bukan miliknya Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah makan atau sebelum melakukan kegiatan CAPAIAN PERKEMBANGAN BB MB BSH BSB Fisik Motorik; 2.1, 3.3, 4.3, 3.4, 4.4 Terbiasa membuang sampah pada tempatnya Mampu melakukan gerakan terkontrol yang melibatkan koordinasi tangan dan mata (membuat celengan kesukaan) Mampu menjaga diri saat menggunakan benda-benda yang membahayakan, seperti pisau Kognitif; 2.2, 2.3, 3.5, 4.5, 3.6, 4.6 Terbiasa mengenal lingkungan baru, seperti tempat berbelanja; pasar tradisional dan pasar modern Mampu menggunakan alat/bahan dengan berbagai cara Mampu menghasilkan karya menggunakan bahanbahan alam atau daur ulang Mengenal dan mengidentifikasi ciri ciri uang, baik jenisjenis uang (tunai dan nontunai), bentuk uang (lingkaran dan persegi panjang), bahan (logam dan kertas), warna, tekstur, maupun nilai (besar atau kecil, murah atau mahal) Sosial Emosional; 2.5, 2.7, 2.9 Bangga terhadap hasil karyanya Mampu menunda keinginan untuk mendahulukan kebutuhan Terbiasa peduli terhadap lingkungan, misalnya membantu teman yang membutuhkan bantuan, berbagi mainan, berbagi tempat main, dan menunggu giliran bermain Seni : 2.4, 3.15-4.15 Mampu mengapresiasi hasil karyanya dan hasil karya orang lain Mampu membuat hasil karya menggunakan material yang beragam Mampu bergerak mengikuti tempo 18

3. Catatan Hasil Karya Anak Catatan hasil karya merupakan deskripsi tentang karya anak secara objektif, baik bersumber dari cerita anak maupun deskripsi objektif yang dibuat oleh pendidik. Format Penilaian Hasil Karya Anak Nama Anak : Hira Usia : 5,5 tahun Subtema : Tanamanku Sayang Hari, Tanggal : Senin, 27 Juli 2020 HASIL KARYA HASIL PENGAMATAN INDIKATOR Menggunakan bahan/material yang beragam Menggambar/ membuat bentuk daun dan pohon sudah menyerupai Memilih warna beragam Bercerita tentang pohon yang dibuatnya dan cara memeliharanya Dapat membuat karya sesuai dengan gagasan/ide, pengetahuan, dan pengalaman yang dimilikinya (KD 3.15, 4.15/Seni) BSH Mampu menggunakan berbagai alat, bahan, dan media untuk membuat berbagai hasil karya seni dan aktivitas seni (KD 3.15, 4.15/Seni) BSH Bangga dengan hasil karyanya (KD 2.5/Seni) BSH Dapat menggunakan teknologi sederhana (KD 3.9, 4.9/ Kognitif) BSH Mengenal ciri-ciri tanaman (KD 3.8, 4.8Kognitif) BSH Dapat melakukan gerakan terkontrol yang melibatkan koordinasi tangan dan mata (KD 3.3, 4.3/Fisik Motorik) BSH Bercerita dengan menggunakan bahasa verbal dan nonverbal (hasil karya) (KD 3.11, 4.11/Bahasa) MB Mampu mengenal benda-benda di sekitar berdasarkan nama, jenis, ukuran, bentuk, warna, fungsi, tekstur, nilai, sifat, pola dan lain-lain (KD 3.6, 4.6/Kognitif). BSH Cerita dan perilaku anak ketika menceritakan tentang hasil karyanya dicatat dalam catatan anekdot 19

Pengolahan Data Mingguan dan Bulanan Bapak/Ibu, setelah melakukan pengamatan, pencatatan, dan pendokumentasian setiap hari, dalam satu bulan hasilnya dapat dikumpulkan atau digabungkan. Untuk memudahkan rekapitulasi data bulanan, langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah merekapitulasi data harian ke dalam data mingguan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan Bapak/Ibu adalah sebagai berikut: 1) mengumpulkan semua data dalam satu minggu; 2) memilah dan menganalisis data penilaian (catatan anekdot, hasil karya, ceklis); 3) mengisi data ke dalam kolom penilaian sesuai dengan capaian perkembangan anak dengan BB, MB, BSB, BSH; dan 4) mengisi satu format dengan data satu orang anak. Berikut adalah contoh rekapitulasi data dari pencatatan harian ke mingguan. Nama anak : Hira Usia : 5,5 tahun Minggu/Bulan : Minggu 1/Agustus KD/ Indikator CATATAN ANEKDOT CEKLIST HASIL KARYA Minggu I Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Hasil Akhir Bangga terhadap hasil karyanya MB BB BSH MB BSH dst... dst... Mampu bergerak mengikuti tempo MB BSH BSH BSH BSH Dst Hasil akhir dari hasil rekapitulasi adalah capaian perkembangan yang terbaik 20

Bapak/Ibu, rekapitulasi hasil pengamatan capaian mingguan akan memudahkan kita dalam melakukan rekapitulasi capaian bulanan. Dalam rekapitulasi capaian bulanan akan didapatkan gambaran capaian perkembangan anak secara utuh selama satu bulan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan Bapak/Ibu adalah sebagai berikut: 1) mengumpulkan rekapitulasi data mingguan dalam satu bulan; 2) memilah dan menganalisis data penilaian (catatan anekdot, hasil karya); 3) mengisi data ke dalam kolom penilaian sesuai dengan capaian perkembangan anak dengan BB, MB, BSB, BSH; dan 4) mengisi satu format dengan data satu orang anak. Berikut ini adalah format rekapitulasi hasil capaian bulanan. Format Rekapitulasi Hasil Capaian Bulanan Nama anak Usia Bulan : Hira : 5,5 tahun : Agustus KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR CATATAN ANEKDOT CEKLIS HASIL KARYA CAPAIAN AKHIR BULAN Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah makan atau sebelum melakukan kegiatan Mampu melakukan gerakan terkontrol yang melibatkan koordinasi tangan dan mata (membuat hasil karya) Terbiasa percaya diri dalam menyampaikan keinginan/ ide/gagasan/pendapat Terbiasa mengenal lingkungan baru, seperti tempat berbelanja; pasar tradisional dan pasar modern Mampu menghasilkan karya menggunakan bahanbahan alam atau daur ulang Mampu memahami dua instruksi dalam satu kalimat ( Silahkan ambil air minum secukupnya, lalu dihabiskan, ya. ) Mampu membuat huruf-huruf dan merangkainya menjadi kata dengan menggunakan material yang beragam Bangga terhadap hasil karyanya Terbiasa peduli terhadap lingkungan, misalnya membantu teman yang membutuhkan bantuan, berbagi mainan, berbagi tempat main, dan menunggu giliran bermain Mampu membuat hasil karya menggunakan material yang beragam Mampu bergerak mengikuti tempo BSH BSH - BSH BSH BSH BSH BSH BSH MB - BSH BSH MB - BSH BSH BSH BSH BSH MB - BSH BSH MB MB BSH BSH BSH BSH BSH MB BSH - BSH BSH BSH BSH BSH BSH MB - BSH 21

Pengolahan Data Tengah Semester (Mid Semester) Bapak/Ibu, setelah mendapatkan capaian perkembangan anak dalam satu bulan secara utuh, selanjutnya kita akan membuat rekapitulasi capaian per mid semester. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: 1) mengumpulkan seluruh rekapitulasi data mingguan dalam satu bulan; 2) memilah dan menganalisis data penilaian (catatan anekdot, hasil karya); 3) mengisi data ke dalam kolom penilaian sesuai dengan capaian perkembangan anak dengan BB, MB, BSB, BSH; dan 4) mengisi satu format dengan data satu orang anak. Berikut adalah format rekapitulasi hasil capaian mid semester. Format Rekapitulasi Hasil Capaian Bulanan Nama anak Usia Bulan : Hira : 5,5 tahun : Agustus KD/ Indikator BULAN Agt Sept Okt CAPAIAN AKHIR MID SEMESTER Terbiasa mengucap kata-kata terpuji ketika melihat ciptaan Tuhan BSH MB BSH BSH Mampu melakukan gerakan terkontrol yang melibatkan koordinasi tangan dan mata (membuat hasil karya) BSH BSH BSH BSH Terbiasa percaya diri dalam menyampaikan keinginan/ide/gagasan/ pendapat BSH BSH MB BSH Terbiasa mengenal lingkungan baru, seperti tempat berbelanja: pasar tradisional dan pasar modern BSH BSH MB BSH Mampu menghasilkan karya menggunakan bahan-bahan alam atau daur ulang BSH BSH BSH BSH Mampu memahami dua instruksi dalam satu kalimat ( Silahkan ambil air minum secukupnya, lalu dihabiskan, ya. ) BSH MB BSH BSH Bangga terhadap hasil karyanya BSH BSH BSH BSH dst. Langkah selanjutnya sobat PAUD dapat melanjutkan ke laporan penilaian semester dengan prinsip dan cara yang sama 22

Pelaporan Bapak/Ibu, setelah pengamatan, pencatatan, dan pengolahan data telah kita lakukan sesuai dengan prinsip dan langkah seperti penjelasan sebelumnya setiap hari, tiba saatnya sekarang kita membuat laporan bulanan mid semester, dan semester serta laporan perkembangan akhir. Ayo, kita simak prinsip dan prosedurnya. Membuat Pelaporan Pelaporan merupakan kegiatan mengomunikasikan dan menjelaskan hasil penilaian guru tentang pertumbuhan dan perkembangan anak. Penyusunan laporan dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu, misalnya laporan bulanan, laporan triwulan, laporan setiap semester, dan laporan tahunan. Laporan semester disampaikan dalam bentuk narasi yang berisi rangkuman perkembangan anak didik dalam proses belajar melalui bermain dan hasil belajar selama satu semester. Laporan yang ditulis guru hendaklah dalam kalimat positif, jelas, mudah dipahami, serta menggunakan tata bahasa dan ejaan yang benar sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah bagi orang tua atau bagi yang berkepentingan dalam bentuk laporan perkembangan anak didik. Penyampaian laporan dilakukan secara tatap muka sehingga dimungkinkan adanya hubungan timbal balik dan pertukaran informasi secara langsung antara pihak lembaga dan orang tua. Dalam pelaksanaan kegiatan ini hendaknya kerahasiaan data atau informasi dijaga. Jadi, hanya pihak-pihak yang memiliki kepentingan yang dapat mengetahui isi pelaporan. Bagaimana jenis laporan perkembangan anak? Dari sisi waktu penyampaian, laporan dapat dilakukan insidental dan berkala. Pelaporan berkala disesuaikan dengan jadwal kalender akademik yang ditetapkan satuan PAUD. Pelaporan secara insidental disampaikan apabila ada hal-hal yang terkait dengan perkembangan anak yang dianggap penting untuk segera dibicarakan bersama dengan orang tua. Laporan insidental dapat disampaikan secara lisan atau dicatat dalam buku penghubung. Dari sisi bentuk, pelaporan dapat dilakukan secara lisan dan tulis. Pelaporan secara lisan dapat dilakukan sewaktu-waktu oleh pendidik, bergantung pada sifat informasi yang harus disampaikan. Pelaporan secara tertulis dapat dilakukan secara berkala oleh pendidik, misalnya harian, mingguan, bulanan, triwulan, atau semester. Laporan tulis secara harian, mingguan, atau bulanan dapat dilakukan melalui buku penghubung atau buku komunikasi. Laporan 23

triwulan dan semester dapat disampaikan dalam bentuk laporan perkembangan anak secara lengkap. Dalam satu semester, minimal pendidik membuat laporan perkembangan anak pada akhir semester berjalan. Pelaporan yang disampaikan pada orang tua berbentuk narasi, baik pelaporan mingguan, bulanan, semester Laporan Akhir Perkembangan Anak Laporan perkembangan anak ditulis secara deskriptif atau naratif dengan menggunakan bahasa yang santun dan positif. Isi laporan perkembangan anak adalah sebagai berikut. 1. Kekuatan Anak Kekuatan anak merupakan uraian atau deskripsi indikator perkembangan yang capaiannya adalah BSH atau BSB. 2. Rekomendasi Rekomendasi berisi saran atau anjuran kepada orang tua agar melakukan stimulasi kepada anak di rumah sehingga dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Rekomendasi disusun untuk mengoptimalkan capaian perkembangan yang indikatornya berbentuk skala BB atau MB. Ketika melaporkan perkembangan anak kepada orang tua, guru hendaknya menceritakan hal-hal positif tentang capaian perkembangan anak; menceritakan keterlibatan anak dalam kegiatan yang diminatinya; menanyakan kondisi anak di rumah yang meliputi kegiatan yang disukai dan tidak disukai, kelekatan dengan anggota keluarga, serta capaian perkembangan yang muncul di rumah; dan menyampaikan rekomendasi kegiatan untuk anak di rumah yang dapat dilakukan bersama atau didampingi oleh orang tua dalam rangka mencapai perkembangan yang optimal. 24

LAPORAN PERKEMBANGAN ANAK PAUD BUNGA NUSANTARA Tahun Pelajaran : 2020/2021 Nama Anak : Hira Usia : 5,5 Tahun Nomor Induk : Semester : Satu Mendampingi Hira tumbuh dan berkembang pada awal tahun ajaran baru ini sungguh merupakan pengalaman yang berharga dan menyenangkan. Kepercayaan diri Hira makin tampak pada setiap kegiatan yang diikuti. Hira juga terlihat nyaman ketika terlibat di dalam interaksi dengan guru dan teman-temannya. Perkembangan Nilai Agama dan Moral Perkembangan agama dan moral Hira berkembang dengan sangat baik. Hira mengenal makhluk-makhluk dan benda-benda di sekitarnya sebagai ciptaan Tuhan. Hal ini tampak ketika kegiatan mengamati hewan dan tumbuhan yang terdapat di lingkungan sekolah. Hira dengan tepat dapat menyebutkan jenis tumbuhan yang ia amati, ciri-cirinya, dan manfaatnya untuk manusia. Selain itu, Hira juga mampu melafalkan doa sebelum mulai belajar dan sebelum mulai makan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan. Hira juga mampu melafalkan surah-surah pendek dalam Al-qur an secara bersama-sama dan mampu melakukan kegiatan beribadah sehari-hari bersama teman-temannya dengan tuntunan orang dewasa. Hira berperilaku santun, sabar mendengarkan orang lain yang sedang berbicara, dan terbiasa mengucapkan terima kasih setelah dibantu atau diberi sesuatu oleh teman atau guru. Perkembangan Fisik Motorik Perkembangan fisik dan motorik Hira berkembang sesuai dengan harapan. Ia mampu menggunakan otot-otot besarnya yang ada di tangan dan kaki secara terkontrol melalui merangkak, berayun, danmerunduk dengan 25

lentur melewati halang rintang. Gerakan Hira juga lincah dan sigap. Koordinasi otot-otot tangan dan mata berkembang sesuai dengan usianya. Hira mampu menuangkan air ke dalam wadah dengan koordinasi yang baik serta mampu menggunakan kuas dan krayon untuk menggambar dan melukis. Tangan terampil Hira juga tampak luwes ketika membuat celengan dengan bentuk kesukaannya. Hira memahami pentingnya makanan bergizi bagi kesehatan. Itu dapat dilihat dari kalimat Hira ketika menawarkan ikan dagangannya kepada pembeli pada kegiatan tema pasar tradisional. Hira mempromosikan dagangannya dengan mengatakan bahwa ikan adalah makanan yang sehat. Hira juga mulai menunjukkan perkembangan yang konsisten untuk gemar makan sayur. Bersama teman-temannya, Hira berusaha mencicipi beragam sayur-mayur yang disediakan atau dibawakan oleh Ayah/Bunda. Perkembangan Kognitif Mengamati perkembangan kognitif Hira merupakan hal yang menyenangkan. Setiap harinya, Hira menunjukkan perkembangan dan konsistensi yang luar biasa. Dalam mengerjakan karya-karyanya, Hira penuh dengan ide dan gagasan dalam menggunakan alat dan bahan yang kami sediakan, baik itu bahan daur ulang maupun bahan-bahan dari alam. Hira juga mengenal tempat-tempat berbelanja seperti pasar tradisional dan pasar modern. Ia juga dapat memahami perbedaan dari pasar- pasar tersebut. Hira mampu mengenal, mengidentifikasi, dan menyebutkan ciri ciri uang serta mengenali bentuk uang melalui hasil karya. Hira juga mampu mengenal benda-benda di sekitarnya, seperti bentuk daun, bagian bagian dari hewan, dan warna-warna bebatuan. hal itu tampak pada hasil karyanya dan jawaban yang diberikan dalam diskusi kelompok. Perkembangan berpikir kritis dan kreatif Hira juga konsisten terlihat dari waktu ke waktu, khususnya ketika bermain menggunakan bahan-bahan yang disediakan. Hira suka sekali membuat karya yang 26

berhubungan dengan membangun sesuatu, seperti membuat gedung bank, jembatan, dan kantor polisi. Perkembangan Bahasa Kemampuan berbahasa Hira berkembang dari waktu ke waktu. Hira mampu memahami dua instruksi guru dalam satu kalimat. Itu tampak ketika guru meminta Hira untuk mengambil air minum secukupnya, kemudian harus menghabiskannya. Hira mengikuti instruksi tersebut dengan sangat baik. Kemampuan berbahasa Hira yang berkaitan dengan perkembangan sosial dan finansialnya juga terbangun dengan konsisten. Itu dapat kami lihat pada pembahasan tema Energi. Hira dapat merespons dengan tepat pada saat diskusi tentang Bagaimana Cara Menghemat dan Melestarikan Energi. Hal itu ditunjukkan melalui pernyataannya, Kalau sudah siang, lampunya dimatikan saja, kita buka jendela saja. Hira juga mampu menggunakan kalimat yang dapat dipahami ketika menyampaikan keinginan dan gagasannya. Ia suka sekali berpartisipasi dalam diskusi bersama teman dan guru. Hira juga konsisten bercakap-cakap dengan temannya dalam berbagai kegiatan bersama. Hal itu teramati seperti pada kegiatan bermain dengan tema pasar ikan. Perkembangan Sosial Emosional Perkembangan sosial emosional Hira berkembang sesuai dengan harapan. Beberapa perkembangan yang tercapai, antara lain, adalah Hira memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan. Hira mampu menaati aturan yang telah disepakati bersama ketika bermain seperti saling berbagi mainan, menggunakan tangan dan kaki dengan baik, dan membereskan mainan setelah selesai menggunakannya. Hira juga memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar untuk melatih kedisiplinan. Hal itu tampak pada saat Hira mau menunggu giliran dengan berbaris rapi ketika hendak melakukan suatu kegiatan. Hira juga memiliki perilaku 27

yang mencerminkan sikap tanggung jawab, peduli kepada teman, dan kerja sama dalam bermain atau membereskan alat-alat main setelah selesai menggunakannya. Perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri Hira tampak mulai berkembang setiap harinya. Itu dapat kami amati ketika Hira mendapat giliran untuk memimpin doa atau memimpin diskusi dalam menyepakati aturan bermain bersama teman-temannya. Rekomendasi Ayah dan Bunda dapat memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada Hira untuk menjadi pemimpin dalam membuat kesepakatan bersama tentang aturan di rumah, dalam memilih sendiri kebutuhannya dan sebagainya. Perkembangan Seni Pengetahuan seni Hira berkembang sesuai harapan. Hira dapat mengikuti seluruh kegiatan yang berkaitan dengan seni. Saat menggambar, melukis, atau menyanyi, Hira dapat berkarya sesuai dengan ide gagasan dan kreativitasnya. Ia berani mencoba halhal baru dan mau memilih lagu kesukaannya. Hira juga mampu bergerak mengikuti nada dan tempo yang beragam. (akan ditambahkan foto) Penutup Pada umumnya, pencapaian perkembangan Hira hingga akhir tahun ini berkembang sesuai dengan harapan. Kemandirian, tanggung jawab, dan kreativitas Hira berkembang sesuai dengan usianya. Kami berharap bahwa pada tahun berikutnya Hira semakin mampu mengembangkan ide-ide kreatifnya dan kebiasaan-kebiasaan baiknya. Selain itu, ia semakin menunjukkan perkembangan kesehatan yang baik seiring dengan kesukaannya terhadap makanan yang berasal dari sayur. Semoga guru dan orang tua dapat senantiasa bekerja sama dalam memberikan stimulasistimulasi yang dapat memaksimalkan potensi, bakat, dan kreativitasnya demi perkembangan yang optimal. 28

Informasi Pertumbuhan 1. Berat Badan : 2. Tinggi Badan : 3. Lingkar Kepala : Informasi Kehadiran 1. Ijin : 2. Sakit : 3.Alpha/Tanpa Keterangan : Depok, 10 Juni 2020 Kepala Sekolah, Guru Wali, Palupi, M.Psi Tantia, S.Pd Komentar Orang Tua Depok, (Orang Tua/ Wali) 29

Resume 1. Penilaian merupakan suatu proses yang terdiri atas pengumpulan dan pengolahan data serta pelaporan perkembangan anak. 2. Penilaian dilakukan oleh pendidik sebagai bagian dari tugas profesionalnya 3. Penilaian perkembangan anak hendaknya dilakukan secara komprehensif dan mencakup seluruh aspek perkembangan anak. 4. Penilaian dilakukan dengan menggunakan kriteria yang tepat sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak. 5. Teknik penilaian yang dapat digunakan, antara lain, adalah ceklis, catatan anekdot, dan penilaian hasil karya. 6. Hasil penilaian perkembangan anak disampaikan kepada orang tua, baik secara insidental maupun berkala. 30

Tugas Kesiapan Program 1. Pendidik hendaknya membaca dan mempelajari berbagai peraturan perundangan yang terkait, seperti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. 2. Pendidik mempelajari 10 buku pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. 3. Pendidik menyiapkan instrumen penilaian perkembangan anak dan mengembangkan indikator perkembangan anak sesuai dengan usia anak. 31

Daftar Pustaka Beaty, Janice J. 2010. Observing Development of The Young Child. New Jersey: Pearson Education, Inc. Bohart, Holly dan Rossella Procopio. 2018. Spotlight on Young Children: Observation and Assessment (Spotlight on Young Children series). NAEYC. Carr, Margaret, Wendy Lee. 2019. Learning Stories in Practice 1st Edition. UK: SAGE Publications Ltd. Eliason, Claudia dan Loa Jenkins. 2008. A Practical Guide to Early Childhood Curriculum Eight Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc. Essa, Eva L. 2011. Introduction to Early Childhood Education, Annotated Student s Edition, 6th ed. Belmont, USA: Wadsworth, 2011. Huffman, Priscilla D. 2007. Look What I Did! Why Portfolio-Based Assesment Works, EarlychildhoodNews, University of Wisconsin, 2007. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014. National Alliance, Provocations on Assesment in Early Childhood Education, Children s Services Central, New South Wales, 2012. Pedoman Penilaian. 2014. Pedoman Kurikulum PAUD, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Wortham, Sue. 2019. Assessment in Early Childhood Education Eight Edition. Ohio: Pearson Merrill Prentice Hall, New Jersey, Columbus. 32

33

DIREKTORAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT JENDERAL PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E, Lantai 7 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat - 10270 Telepon. (021) 5703151 laman: www.paud.kemdikbud.go.id 34