Pemeliharaan/Perawatan Aset / Barang Milik Negara



dokumen-dokumen yang mirip
Penomoran dan Inventarisasi Aset

Standard Operating Procedure (SOP) Perencanaan Pengadaan Aset (Personal Gadget, Kendaraan) Nomor : 001/I1.B03.1/SOP/2014

Standard Operating Procedure (SOP) Penghapusan Aset. Nomor : 005/I1.B03.1/SP/2014. Kantor Wakil Rektor Bidang Sumber daya dan Organisasi

Standard Operating Procedure (SOP) Lintas Unit UPT PMO

Standard Operating Procedure (SOP) Lintas Unit. Direktorat SP

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA

Standard Operating Procedure (SOP) Lintas Unit. UPT Logistik. Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi Institut Teknologi Bandung 2014

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015 TENTANG

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 226/PMK.06/2011 TENTANG PERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA

Standard Operating Procedure (SOP) Lintas Unit SPM

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

2. Surat Menteri Keuangan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR USULAN REVISI ANGGARAN Nomor: SOP /KU 00/REN

PENYUSUNAN KEBUTUHAN ATK DAN BAHAN PRAKTIKUM RKA TAHUNAN

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 040 TAHUN 2017

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamba

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Penggunaan Fasilitas Olahraga untuk Kegiatan Ekstrakurikuler ITB

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 48 TAHUN 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK KAPAL PERINTIS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAGIAN V KEUANGAN 310

Penyusunan Prosedur Operasional Baku (POB) Seleksi Mahasiswa Asing

Penyusunan Prosedur Operasional Baku (POB) Seleksi Mahasiswa WNI Luar Negeri

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

PENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

BAB IV. BIDANG SARANA DAN PRASARANA

2012, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran

Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533); 3. Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman

Standar Pelayanan Penyusunan Permohonan Anggaran Biaya Tambahan (ABT)

2. Undang Undang Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

PENGADAAN BARANG DAN JASA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 225/PMK.05/2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. tertua di Indonesia yang berdiri sejak 19 Desember Pada saat didirikan,

Prosedur Mutu Penghapusan PM-SARPRAS-06

PROSEDUR MUTU PENGHAPUSAN BARANG

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA PATEN Nomor: SOP /PL 02 01/UM

2015, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 47, Tambahan Lembara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam pengelolaan keuangan negara. yang bersifat umum meliputi penetapan arah, kebijakan umum, strategi,

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) PENYUSUNAN STANDAR BIAYA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ESELON PROGRAM : : :

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 49/PMK.02/2008 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA NOMOR /UN40/HK//2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERSIAPAN DAN PELAPORAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA PADA SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA (SIPPENG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

PERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGUMUMAN LELANG DAN PENERIMAAN DOKUMEN PENAWARAN

Standar Operasional Prosedur (SOP)

Standar Pelayanan Penyusunan Standar Biaya Khusus di Lingkungan Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

Standard Operating Procedure Pengadaan Barang/Jasa

PENCATATAN ASET DI SIMAK BMN UNTUK BELANJA BARANG BANTUAN PEMERINTAH DAN SERAH TERIMA ASET BMN UNTUK BELANJA MODAL

BAGIAN VI SARANA PRASARANA

BERITA NEGARA. No.1842, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. Pengelolaan BMN. Wewenang dan Tanggung Jawab. Pelimpahan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1267, 2013 KEMENTERIAN SOSIAL. Penatausahaan. Barang Milik Negara. Persediaan.

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan Pridensial, yaitu pelaksanaan sistem pemerintahan dipimpin oleh

Penyusunan Prosedur Operasional Baku (POB) Seleksi Mahasiswa Transfer Dalam Negeri

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

PENGERTIAN. dinas yang menjadi barang milik negara/daerah dan diadakan dengan. sumber pembiayaan yang berasal dari dana APBN, dan/atau APBD, atau

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN UMUM PENGADAAN BARANG / JASA TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2007

1 of 5 18/12/ :47

PENILAIAN KINERJA/PENGAJUAN INSENTIF BAGI NON-DOSEN

Standard Operating Procedure (SOP) Lintas Unit. Direktorat Pendidikan

Gubernur Jawa Barat. PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 99 Tahun 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

2 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

PEMINJAMAN RUANG KULIAH DAN FASILITAS UMUM

PENINGKATAN KUALITAS PERENCANAAN, PELAKSANAAN, PENGAWASAN DAN EVALUASI APBN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2013

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN BERSAMA MENTERI KEUANGAN DAN MENTERI DALAM NEGERI

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09/PER/M/2008

Standard Operating Procedure (SOP) Lintas Unit LTPB

BAGIAN ANGGARAN 089 JALAN TAMALANREA RAYA NOMOR 3 BTP MAKASSAR 90245

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

BERITA NEGARA. No.444, 2013 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Kuangan Negara. Ketenagakerjaan. Ketransmigrasian. Pengelolaan. Pedoman.

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PROSEDUR PROGRAM RENCANA KERJA & RENCANA ANGGARAN SPMI - UBD

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 291 /KPTS/013/2013

PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP

KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA PERATURAN PRESIDEN NOMOR 75 TAHUN 2017 TENTANG PENILAIAN KEMBALI BARANG MILIK NEGARA/DAERAH

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 138/P/SK/HT/2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

PENGAJUAN BEBAN LEBIH (INSENTIF PENGAJARAN/FTE) BAGI DOSEN

MANUAL PROSEDUR PENCAIRAN DANA BELANJA MODAL DAN BELANJA BARANG/JASA

STANDAR EVALUASI DAN PELAPORAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.48/MENHUT-II/2012 TENTANG

Transkripsi:

Standard Operating Procedure (SOP) Pemeliharaan/Perawatan Aset / Nomor : 009/I1.B03.1/SOP/2014 Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi InstitutTeknologi Bandung 2014

Judul : Pemeliharaan/Perawatan Aset/ Halaman : 1 dari 6 RIWAYAT REVISI SOP penjabaran atau petunjuk operasional dan petunjuk teknis (juklak, juknis) dari Keputusan Rektor ITB Nomor 147/SK/K01/OT/2010 tanggal 21 April 2010 tentang Organisasi Di Bawah Koordinasi Wakil Rektor Lampiran II tentang Tugas Pokok Pejabat Di Lingkungan Kantor Wakil Rektor. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis ini dimaksudkan untuk menjadi kerangka acuan Direktorat sarana dan Prasarana dalam mengimplementasikan Rencana Kerja pemeliharaan Aset (Barang Miliki Negara). LEMBAR PENGESAHAN SOP disiapkan oleh Direktur Sarana dan Prasarana melalui Sub Direktorat Perawatan Aset ITB 1

Halaman : 2 dari 6 DAFTAR ISI I. Unit Kerja Terkait 3 II. Tujuan 3 III. Referensi 3 IV. Pengertian dan Batasan 3 V. Prosedur 4 VI. Indikator Keberhasilan 5 VII. Lampiran 5 2

Halaman : 3 dari 6 I. UNIT KERJA TERKAIT 1. Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya 2. Biro Umum Kemendikbud. 3. Direktorat Perencanaan ITB 4. Direktorat Logistik ITB 5. Unit Kerja Akademik (UKA) 6. Unit Kerja Pendukung (UKP) II. TUJUAN SOP dibuat ini dibuat sebagai kerangka kerja kegiatan pemeliharaan dan perawatan Aset ITB dari proses perencanaan perawatan, pelaksanaan perawatan, dan penerimaan hasil perawatan aset. Sehingga aset ITB memiliki umur ekonomis serta tingkat kemanfaatan yang lebih lama. SOP ini bertujuan untuk terwujudnya mekanisme pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung dan utilitas sesuai fungsi yang ditetapkan dan yang memenuhi persyaratan teknis, keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan serta kelestarian alam.. III. REFERENSI 1. Perpres No 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan perawatan Bangunan Gedung 3. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). 4. Satuan Biaya Umum yang ditetapkan Bapenas 5..Daftar Harga Satuan (DHS) Barang/Jasa pendukung SBU dan SBK di Lingkungan Depdikbud. IV. PENGERTIAN & BATASAN 1. PENGERTIAN a. Aset/ adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. 3

Halaman : 4 dari 6 b. Penggunaan bmn adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengguna barang dalam mengelola dan menatausahakan barang milik Negara/daerah yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi instansi yang bersangkutan. c. Pemeliharaan bangunan gedung dan utilitas adalah kegiatan menjaga keandalan bangunan gedung beserta prasarana dan saranya agar bangunan dan utilitas selalu laik fungsi. d. Perawatan bangunan gedung dan utilitas adalah kegiatan memperbaiki dan/atau mengganti bagian bangunan gedung, utilitas, komponan, bahan bangunan dan/atau prasarana dan sarana agar bangunan gedung tetap laik fungsi. 2. BATASAN a. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Perawatan asset harus memperoleh persetujuan dari Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung b. Harus sesuai dengan Kode Akun c. Dokumen pemeliharaan aset harus layak untuk dilelangkan. V. PROSEDUR Perawatan/Pemeliharaan Aset/barang milik Negara yang dibiayai anggaran ITB a. Direktorat Sarana dan Prasarana mengajukan persetujuan RAB ke Distarcip sebagai bahan dokumen pembahasan Direktorat Perencanaan dengan Direktorat Jenderal Anggaran b. Direktorat Sarana dan Prasarana menyerahkan persetujuan RAB oleh Distarcip kepada Direktorat Perencanaan. c. Direktorat Sarana dan Prasarana mengirimkan surat kepada Pimpinan UKA/UKP perihal rencana pemeliharaan aset. d. Pimpinan Unit kerja (UKA/UKP) mengusulkan rencana pemeliharaan. e. Direktorat sarana dan Prasarana melakukan verifikasi usulan dari unit kerja berdasarkan kemampuan alokasi anggaran. f. Direktorat Sarana dan Prasarana bersama unit kerja (UKA/UKP) menyusun dokumen pemeliharaan asset 4

Halaman : 5 dari 6 g. Direktorat Sarana dan Prasarana menyampaikan dokumen pemeliharaan aset kepada Direktorat Logistik untuk dilaksanakan pengadaan jasa pemeliharaan. h. Direktorat Sarana dan Prasarana memberikan penjelasan teknis pekerjaan didalam rapat Aanwizing di Direktorat Logistik. i. Kontrak kerja pelaksanaan pemeliharaan Aset oleh Direktorat Logistik. j. Ceklist pekerjaan dilakukan bersama antara Direktorat Logistik, Direktorat Sarana dan Prasarana, Output yang dihasilkan adalah Dokumen Lelang Pengadaan Jasa Pemeliharaan Yang Siap Untuk Dilelangkan oleh Direktorat Logistik. VI. INDIKATOR KEBERHASILAN Indikator yang dapat dipakai adalah: 1. Tersusunya dokumen pengadaan jasa perawatan/pemeliharaan secara benar dan wajar 2. Tersusunnya dokumen perawatan/pemeliharaan aset tepat waktu. 3. Tidak terjadinya Gagal Lelang yang diakibatkan kekurang lengkapan dalam dokumen perencanaan. 4. Termanfaatkan seluruh dana secara efisien dan efektif. 5. Diterimanya pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang dikontrakkan, aset memiliki nilai tambah kemanfaatan secara optimal. VII. LAMPIRAN Lampiran 1-Diagram Alir SOP Pemeliharaan/Perawatan Aset / 5

Diagram Alir SOP Pemeliharaan/Perawatan Aset / No Prosedur Dit SP UKA/UKP Dit Ren Dit Log 1 Direktorat Sarana dan Prasarana mengajukan persetujuan RAB ke Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya 1 2 Direktorat Sarana dan Prasarana menyerahkan RAB persetujuan Distarcip kepada Direktorat Perencanaan sebagai bahan pendukung pembahasan anggaran dengan DJA 2 3 Direktorat Sarana dan Prasarana mengirimkan surat kepada pimpinan UKA dan UKP perihal rencana usulan pemeliharaan aset (BMN) 3 4 Pimpinan Unit Kerja mengajukan usulan pemeliharaan aset-4 5 6 Direktorat Sarana dan Prasarana melakukan verifikasi usulan dari unit kerja berdasarkan kemampuan alokasi anggaran Direktorat Sarana dan Prasarana bersama pimpinan unit kerja menyusun dokumen pemeliharaan tidak 5 ya 6 4 7 8 Direktorat Sarana dan Prasarana menyampaikan dokumen pemeliharaan kepada Direktorat Logistik untuk dilaksanakan pengadaan jasa pemeliharaan Direktorat Sarana dan Prasarana memberikan penjelasan teknis pekerjaan di dalam rapat Aanwizing di Direktorat logistik 7 8 9 Kontrak Kerja Pelaksanaan Pemeliharaan Aset oleh Direktorat Logistik 9 10 Ceklist pekerjaan bersama Direktorat Logistik 10 10 10 Bandung, 10 September 2014 Direktorat Sarana dan Prasarana - ITB 6