Case 1 : PUNCAK FARM ORGANIC Puncak Farms mempunyai lahan perkebunan di puncak seluas 6 hektar, dimana perusahaan ini membudidayakan berbagai tanaman secara organic, seperti jagung, tomat, kacang panjang, dan sayur mayur lain. Perusahaan ini dipimpin oleh Andre yang mewarisi usaha ini dari keluarganya sejak 8 tahun yang lalu. Setiap musim tanam tahunan dari awal Februari sampai bulan September, Andre dan Financial Managernya datang ke Bank untuk meminjam uang bagi keperluan pembudidayaan tanaman tersebut. Hal ini berlangsung sampai dengan akhir musim tanam dan seluruh hasil penjualan sudah diterima pada bulan Oktober setiap tahunnya. PERTANYAAN : 1. Apa tujuan (purpose) pembiayaan dari loan tersebut? 2. Apa -nya? 3. Fasilitas apa yang dapat diberikan kepada Andre? 4. Berapa maksimum besarnya pinjaman yang diberikan secara theory? 5. Dari mana diharapkan sumber pembayaran dari pinjaman? 6. Dan kapan diharapkan Andre untuk bisa melunasi pinjamannya? 7. Apa kemungkinan resiko (Business Risk) yang dihadapi dalam menjalankan perputaran usahanya?
Case 2-A : Green Stuffed Toy Co. (Green Toy) Green Toy adalah perusahaan joint venture Korea yang memproduksi mainan soft toys seperti boneka Donald Duck, Teddy Bear, Mickey Mouse, Winny The Phoo dll, yang biasa merupakan karakter dalam film anak anak. Perusahaan ini merupakan pemindahan pabrik dari Korea, (karena mahalnya biaya buruh di Korea), yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun. Sesuai dengan bisnisnya usaha ini berjalan sepanjang tahun tetapi dipengaruhi oleh musiman (seasonal) yang berhubungan dengan perayaan Natal dan liburan panjang sekolah. Pada saat normal (low season) Green Toy memproduksi 10 ribu unit boneka perbulan dan pada musim liburan (high season) produksi bisa mencapai lima kali lipat, yaitu pada bulan September dan Oktober. Dari pendapatan Sales 100%, keuntungan bersih perusahaan (Net Operating Profit) sekitar 15%, setelah dipotong biaya produksi sebesar 75% dan biaya umum, penjualan dan lain-lain sebesar 10%. Pembelian bahan baku yang mencapai 50% dari biaya produksi (COGS) dilakukan secara Sight L/C atau Cash Basis, sedangkan 50% lagi dari biaya produksi merupakan biaya tenaga kerja, over head dan bahan baku lokal lainnya.
Case 2-A : (LANJUTAN) Hasil produksi 100% dikirim ke distributor besar di Amerika dan Eropa yang sudah ditentukan oleh pemesan seperti Walt Disney, Movie World dll. Export rutin dilakukan setiap bulan sepanjang tahun sebesar 10 ribu unit, sedangkan pada bulan Oktober dan November, pengiriman mencapai 50 ribu unit untuk hadiah akhir tahun. Dengan kata lain, selama low season, perusahaan mungkin hanya membutuhkan pinjaman modal kerja Rp. 10 milyar, tetapi pada high season, perusahaan harus meminjam tambahan modal kerja sebesar Rp 40 milyar. Pinjaman bank untuk modal kerja seasonal dan diperlukan 2 bulan sebelum barang dikirimkan sedangkan penerimaan penjualan didapat 1 bulan setelah barang dikirim. Dengan kata lain, Green Toy akan meminjam pada bulan Agustus yang akan dilunasi pada bulan Desember untuk high seasonnya. Perusahaan datang mengajukan pinjaman untuk seluruh perputaran usahanya dan Cash Flow perusahaan hanya cukup untuk membayar kewajiban bunga setiap bulan.
PERTANYAAN : 1. Apa tujuan (purpose) pembiayaan dari loan tersebut? 2. Apa -nya? 3. Fasilitas apa yang dapat diberikan kepada Green Toy? 4. Berapa maksimum besarnya pinjaman yang diberikan secara theory? 5. Dari mana diharapkan sumber pembayaran dari pinjaman? 6. Dan kapan diharapkan Green Toy untuk bisa melunasi pinjamannya? 7. Apa kemungkinan resiko (Business Risk) yang dihadapi dalam menjalankan perputaran usahanya?
Case 2-B : Green Stuffed Toy Co. (Green Toy) Melihat prospek permintaan dari luar negeri, management yakin tahun depan bisnis dapat dikembangkan dan penjualan dapat ditingkatkan menjadi dua kali lipat dalam 3 tahun kedepan. Untuk mendukung ekspansi business tersebut, Green datang ke Bank untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan pembelian mesin. Mesin yang dibutuhkan harus diimport dari China senilai Rp 15 milyar, dengan pinjaman baru Rp 10 milyar dan diperkirakan bisa dicicil dalam beberapa tahun kedepan. Sedangkan untuk kebutuhan modal kerja baru, akan dibiayai sendiri oleh pemegang saham melalui tambahan setoran modal. PERTANYAAN : 1. Apa tujuan (purpose) pembiayaan dari loan tersebut? 2. Apa -nya? 3. Fasilitas apa yang dapat diberikan kepada Green Toy? 4. Berapa maksimum besarnya pinjaman yang diberikan secara theory? 5. Dari mana diharapkan sumber pembayaran dari pinjaman dan kapan diharapkan perusahaan bisa melunasi pinjamannya?
Selamat Mengerjakan