PENGARUH MUKA AIR TANAH TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH DI BAWAH PONDASI DANGKAL



dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MUKA AIR TANAH TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH DI BAWAH PONDASI DANGKAL

BAB III DAYA DUKUNG TANAH

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG TANAH BERDASARKAN DATA SONDIR DAN SPT. Gati Sri Utami Jurusan Teknik Sipil ITATS ABSTRAK

( EARIN I G CAPA P CTY T

ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH PONDASI DANGKAL DENGAN BEBERAPA METODE

SHEAR STRENGHT OF SOIL, BEARING CAPACITY AND FOUNDATION

ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH FONDASI DANGKAL BERDASARKAN DATA LABORATORIUM

ANALISIS PONDASI TANDON PEMBAGI AIR BERSIH DI DESA PUCANGANAK KABUPATEN TRENGGALEK

KAJIAN POTENSI KEMBANG SUSUT TANAH AKIBAT VARIASI KADAR AIR (STUDI KASUS LOKASI PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADU UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO)

Bab 1 PENDAHULUAN. tanah yang buruk. Tanah dengan karakteristik tersebut seringkali memiliki permasalahan

BAB III LANDASAN TEORI

PENGARUH KEDALAMAN GEOTEKSTIL TERHADAP KAPASITAS DUKUNG MODEL PONDASI TELAPAK BUJURSANGKAR DI ATAS TANAH PASIR DENGAN KEPADATAN RELATIF (Dr) = ± 23%

LANGKAH KERJA PERHITUNGAN PONDASI DANGKAL. Tanah dianggap homogen dengan mengambil karakteristik tanah pada lapisan γb N γ. =c ' N c.

Integrity, Professionalism, & Entrepreneurship. : Perancangan Struktur Beton. Pondasi. Pertemuan 12,13,14

a home base to excellence Mata Kuliah : Struktur Beton Lanjutan Kode : TSP 407 Pondasi Pertemuan - 4

REKAYASA PONDASI I Fakultas Teknik Sipil - Geoteknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

PENURUNAN PONDASI TELAPAK YANG DIPERKUAT KOLOM KAPUR

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1

ANALISA PENGARUH BERAT ISI PASIR TERHADAP DAYA DUKUNG FONDASI DANGKAL BERBENTUK SEGITIGA

Bulletin of Scientific Contribution, Volume 15, Nomor 1, April 2017 :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia konstruksi, tanah menduduki peran yang sangat vital dalam

DAYA DUKUNG TANAH UNTUK DISPOSAL DI TAMBANG BATUABARA DAERAH PURWAJAYA, KECAMATAN LOA JANAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA ABSTRAK

REKAYASA PONDASI 1. Pondasi adalah bagian terendah dari struktur bangunan yang meneruskan beban bangunan ketanah atau batuan yang ada dibawahnya.

PENAMBAHAN LAPISAN PASIR PADAT SEBAGAI SOLUSI MASALAH PENURUNAN FONDASI DI ATAS LAPISAN LEMPUNG LUNAK : SUATU STUDI MODEL

PENGARUH MODULUS GESER TANAH TERHADAP KESTABILAN PONDASI MESIN JENIS BLOK STUDI KASUS: MESIN ID FAN PLTU 2 AMURANG SULUT

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL PADA TANAH LUNAK DI DAERAH DENGAN MUKA AIR TANAH DANGKAL (STUDI KASUS PADA DAERAH SUWUNG KAUH)

PENGARUH BENTUK DASAR MODEL PONDASI DANGKAL TERHADAP KAPASITAS DUKUNGNYA PADA TANAH PASIR DENGAN DERAJAT KEPADATAN TERTENTU (STUDI LABORATORIUM)

BAB II LANDASAN TEORI

Zufialdi Zakaria. Laboratorium Geologi Teknik Jurusan Geologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran

BAB 1 PENDAHULUAN. menghiraukan kualitas konstruksi atau kualitas pondasi nya.

PENGARUH PERKUATAN KOLOM PASIR TERHADAP PENURUNAN PONDASI TELAPAK BUJUR SANGKAR

DAYA DUKUNG PONDASI MENERUS PADA TANAH LEMPUNG BERLAPIS MENGGUNAKAN METODE "MEYERHOF DAN HANNA" DAN METODE ELEMENT HINGGA (PLAXIS)

KORELASI KAPASITAS DUKUNG MODEL PONDASI TELAPAK BUJUR SANGKAR DENGAN LUAS PERKUATAN GEOTEKSTIL (STUDI LABORATORIUM) Muhammad. Riza.

REKAYASA PONDASI I PONDASI DANGKAL

Pondasi yang mendukung bebannya secara langsung, seperti: pondasi telapak, pondasi memanjang dan pondasi rakit.

DOSEN KONSULTASI : Dr.Ir. RIA ASIH ARYANI SOEMITRO, M.Eng. TRIHANYNDYO RENDY, ST.MT

TINJAUAN PUSTAKA Pola Keruntuhan Akibat Pondasi Dangkal di Tanah Datar

Kapasitas Dukung Tanah : Kemampuan tanah dalam menahan beban yang bekerja padanya

ANALISIS TIMBUNAN PELEBARAN JALAN SIMPANG SERAPAT KM-17 LINGKAR UTARA ABSTRAK

PENGARUH VARIASI JUMLAH LAPIS DAN JARAK ANTARLAPIS VERTIKAL GEOTEKSTIL TERHADAP DAYA DUKUNG PONDASI PADA PEMODELAN LERENG PASIR KEPADATAN 74%

KONTRIBUSI DAYA DUKUNG FRIKSI DAN DAYA DUKUNG LACI PADA PONDASI TIANG TONGKAT

PENGARUH KONSISTENSI TANAH LEMPUNG TERHADAP STABILITAS FONDASI MENERUS BERDASARKAN METODE LOAD AND RESISTANCE FACTOR DESIGN ABSTRAK

Ach. Lailatul Qomar, As ad Munawir, Yulvi Zaika ABSTRAK Pendahuluan

Analisis Kapasitas Daya Dukung Pondasi Dangkal Tipe Menerus Pengaruh Kedalaman Tanah Keras

Analisis Stabilitas dan Penurunan pada Timbunan Mortar Busa Ringan Menggunakan Metode Elemen Hingga

I. PENDAHULUAN ANAH adalah pondasi pendukung suatu bangunan atau bahan konstruksi dari bangunan itu sendiri[1]. Untuk

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126; Telp

PENGARUH MUKA AIR TANAH TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH YANG DIPERKUAT DENGAN GEOTEXTILE

STUDI PENURUNAN PONDASI TELAPAK DIPERKUAT KOLOM KAPUR DI ATAS PASIR

KORELASI NILAI N-SPT TERHADAP SIFAT SIFAT FISIK DAN MEKANIS TANAH

INFO TEKNIK Volume 9 No. 2, Desember 2008 ( )

ANALISIS PEMAKAIAN TANAH SUMENEP MADURA YANG MENGANDUNG GARAM SEBAGAI TIMBUNAN DAN TANAH DASAR

PERKUATAN TANAH LUNAK PADA PONDASI DANGKAL DI BANTUL DENGAN BAN BEKAS

BAB III LANDASAN TEORI. Boussinesq. Caranya dengan membuat garis penyebaran beban 2V : 1H (2 vertikal

STUDI PENGARUH TEBAL TANAH LUNAK DAN GEOMETRI TIMBUNAN TERHADAP STABILITAS TIMBUNAN

Tugas Rekayasa Pondasi Jurusan Teknik Sipil. Universitas Sebelas Maret Surakarta PONDASI DANGKAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENURUNAN KONSOLIDASI PONDASI TELAPAK PADA TANAH LEMPUNG MENGANDUNG AIR LIMBAH INDUSTRI. Roski R.I. Legrans ABSTRAK

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Fondasi Rakit dan Tiang Rakit pada Timbunan di Atas Tanah Lunak

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENURUNAN TANAH PASIR TERHADAP LUASAN PONDASI BERBENTUK PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI ENAM

PENGARUH PEMBASAHAN BERULANG TERHADAP PARAMETER KUAT GESER TANAH LONGSORAN RUAS JALAN TAWAELI TOBOLI

DESAIN PONDASI TELAPAK DAN EVALUASI PENURUNAN PONDASI

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI MELAYANG (FLOATING FOUNDATION) PADA TANAH LEMPUNG LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PLAXIS VERSI 8.

GEOLOGI TEKNIK JATINANGOR: STUDI DAYADUKUNG TANAH BERDASARKAN PREDIKSI KADAR AIRTANAH UNTUK MENUNJANG ECO-CAMPUSS DI JATINANGOR

Analisis Kapasitas Daya Dukung Pondasi Dangkal Pada Tanah Jenuh Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. Seluruh muatan (beban) dari bangunan, termasuk beban-beban yang bekerja pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. paling bawah dari suatu konstruksi yang kuat dan stabil (solid).

TANYA JAWAB SOAL-SOAL MEKANIKA TANAH DAN TEKNIK PONDASI. 1. Soal : sebutkan 3 bagian yang ada dalam tanah.? Jawab : butiran tanah, air, dan udara.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI. i ii iii. ix xii xiv xvii xviii

REKAYASA GEOTEKNIK DALAM DISAIN DAM TIMBUNAN TANAH

TEKNO SIPIL/Volume 11/No.59/Agustus

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: D-122

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN STABILITAS DINDING PENAHAN

Pengaruh Ukuran dan Kedalaman Geotekstil Teranyam Tipe HRX 200 terhadap Daya Dukung Ultimit dan Penurunan Tanah Lempung Lunak

BAB III LANDASAN TEORI

INFO TEKNIK Volume 5 No. 2, Desember 2004 ( ) Desain Dinding Penahan Tanah (Retaining Walls) di Tanah Rawa Pada Proyek Jalan

BAB II DESKRIPSI KONDISI LOKASI

DAFTAR ISI. i ii iii iv

ANALISIS STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH (STUDI KASUS: SEKITAR AREAL PT. TRAKINDO, DESA MAUMBI, KABUPATEN MINAHASA UTARA)

PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK CIKINI GOLD CENTER

Identifikasi Kekuatan Batu Kumbung (Batu Putih) Sebagai Salah Satu Alternatif Bahan Bangunan ABSTRAK

Korelasi Kandungan Mineral Terhadap Parameter Kuat Geser Dan Kompresibilitas Tanah

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL PADA TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN PERKUATAN ANYAMAN BAMBU DAN GRID BAMBU DENGAN BANTUAN PROGRAM PLAXIS

PERENCANAAN STABILITAS LERENG DENGAN SHEET PILE DAN PERKUATAN GEOGRID MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA. Erin Sebayang 1 dan Rudi Iskandar 2

ABSTRAK

REKAYASA GEOTEKNIK DAYADUKUNG TANAH FONDASI DANGKAL (KONDISI LOCAL SHEAR) MELALUI STABILISASI TANAH DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

PENGARUH KEPADATAN DAN KADAR AIR TERHADAP HAMBATAN PENETRASI SONDIR PADA TANAU LANAU (Studi kasus: Lanau di Tondo Kota Palu)

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: D-24

DAFTAR ISI. Judul DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN BAB I PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan tanah dan suatu bagian dari konstruksi yang berfungsi menahan gaya

SOAL DIKERJAKAN DALAM 100 MENIT. TULIS NAMA, NPM & PARAF/TTD PADA LEMBAR SOAL LEMBAR SOAL DIKUMPULKAN BESERTA LEMBAR JAWABAN.

III. METODE PERHITUNGAN. untuk meneruskan beban dari struktur bangunan ke tanah. Pondasi banyak sekali

ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN PERKUATAN GEOTEKSTIL

STUDI PERUBAHAN KARAKTERISTIK FISIK, MEKANIK DAN DINAMIK TERHADAP SIKLUS PEMBASAHAN PADA TANAH LERENG DENGAN KEDALAMAN 5-20M DI NGANTANG MALANG

PENGARUH DIMENSI DAN KEDALAMAN TERTANAM TERHADAP RESPONS DINAMIS PONDASI MESIN TIPE BLOK PADA GETARAN VERTIKAL DAN LATERAL. Ir. Sjachrul Balamba, MT

Keaktifan lereng adalah proses perpindahan masa tanah atau batuan 1 1. PENDAHULUAN. Ha %

ANALISIS STABILITAS LERENG TEBING SUNGAI GAJAHWONG DENGAN MEMANFAATKAN KURVA TAYLOR

Transkripsi:

PENGARUH MUKA AIR TANAH TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH DI BAWAH PONDASI DANGKAL Gati Sri Utami 1 dan Dwi Ayu Damayanti Teknik Sipil-ITATS, Jl. Arief Rahman Hakim No. 100 Surabaya Email 1 : fitrianarosyanita@yahoo.com ABSTRACT Soiled bearing capasity under foundation influenced by many factor for example deepness of cultivation of foundation, foundation form, ground water face situation and others. Ground water face situation very having an effect on to soiled bearing capasity, while natural ground water face situation of fluctuation with existence of change of season, that is dry season and rain season. In execution of research done/conducted in phases that is, started from book study determination of research location, data collecting, calculation of soiled bearing capasity, data analysis is later;then concluded. From anilisis result of calculation of soiled bearing capasity below/under foundation pursuant to laboratory data earn concluded value soiled bearing capasity influenced by ground water face situation, progressively into from surface of soil smaller assess Soiled bearing capasity Soiled bearing capasity under foundation only influenced by ground water face situation as long as cultivation of foundation ( Df), while ground water face situation under foundation do not influence soiled bearing capasity. And percentage of degradation Soiled bearing capasity effect of change of ground water face situation do not influence by foundation form and also location. Mean degradation of Soiled bearing capasity for the situation of ground water face on the surface of soil equal to ± 50%, As long as Df ± 17% and /under foundation ± 0 Keywords: Soiled bearing capasity, Ground water face, Foundation form. ABSTRAK Daya dukung tanah di bawah pondasi dangkal dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain kedalaman penanaman pondasi, bentuk pondasi, letak muka air tanah dan lain lain. Letak muka air sangat berpengaruh terhadap daya dukung tanah, sedangkan letak muka air tanah mengalami fluktuasi dengan adanya perubahan musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Dalam pelaksanaan penelitian dilakukan bertahap yaitu, dimulai dari study pustaka penentuan lokasi penelitian, pengumpulan data, perhitungan daya dukung tanah, analisis data kemudian disimpulkan. Dari anilisis hasil perhitungan daya dukung tanah di bawah pondasi dangkal berdasarkan data laboratorium dapat disimpulkan nilai daya dukung tanah dipengaruhi oleh letak muka air tanah, semakin kedalam dari permukaan tanah semakin kecil nilai daya dukung tanah. Nilai daya dukung tanah lempung di bawah pondasi dangkal hanya dipengaruhi letak muka air tanah sepanjang penanaman pondasi (Df), sedangkan letak muka air tanah di bawah pondasi tidak mempengaruhi nilai daya dukung tanah. Dan prosentase penurunan nilai daya dukung tanah akibat perubahan letak muka air tanah tidak dipengaruhi lokasi maupun bentuk pondasi dangkal. Rata-rata penurunan daya dukung tanah untuk letak muka air tanah di permukaan tanah sebesar ± 50%, Sepanjang Df ± 17% dan dibawah pondasi ± 0%. Kata kunci: Daya dukung tanah, Muka air tanah, Bentuk pondasi. PENDAHULUAN Pondasi ini adalah meneruskan beban konstruksi yang ada diatas ke lapisan tanah. Perencanaan pondasi dikatakan benar apabila beban yang diteruskan oleh pondasi ke tanah tidak melampaui daya dukung tanah, supaya tidak terjadi penurunan yang berlebihan atau keruntuhan. Daya dukung tanah di bawah pondasi dangkal dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain kedalaman penanaman pondasi, bentuk pondasi, letak muka air tanah dan lain lain. Letak muka air sangat berpengaruh terhadap daya dukung tanah, sedangkan letak muka air tanah mengalami fluktuasi dengan adanya perubahan musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan

97 Jurnal IPTEK Vol 17 No.2 Desember 2013 Untuk itu kami melakukan penelitian tentang pengaruh muka air tanah terhadap daya dukung tanah di bawah pondasi dangkal dan seberapa besar pengaruhnya dengan adanya fluktuasi muka air tanah dengan akibat musim. Pembahasan dari penelitian ini dibatasi untuk menghindari adanya penyimpangan pembahasan. Batasan-batasan masalahnya antara lain: 1. Data yang akan digunakan adalah merupakan data sekunder dari laboratorium mekanika tanah ITS. 2. Kedalaman pondasi diambil 3m dengan dimensi : - Pondasi menerus dengan lebar 2 m - Pondasi lingkaran dengan diameter 2 m - Pondasi lajur ( 2 m x 2 m ) 3. Perumusan yang digunakan sesuai dengan acuan buku yang ada. 4. Perhitungan hanya ditinjau terhadap pengaruh kedalaman muka air tanah pada daya dukung pondasi dangkal. 5. Penentuan perhitungan tidak ditinjau dari segi biaya dan waktu pelaksanaan. Pada penulisan penelitian ini membahas mengenai : bagaimana perubahan kedalaman muka air tanah terhadap daya dukung tanah dengan berbagai macam bentuk pondasi. Tujuan penulisan penelitian adalah mengetahui besar perubahan kedalaman Muka Air Tanah terhadap daya dukung tanah. Manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian bagi penulis : untuk mengetahui atau memperdalam pengetahuan tentang pengaruh muka air tanah terhadap daya dukung tanah pada pondasi dangkal kemudian secara umum : sebagai dasar dalam perencanaan pondasi dangkal. TINJAUAN PUSTAKA Pertimbangan memilih pondasi Semua kontruksi yang direkayasa untuk bertumpu pada tanah harus didukung oleh suatu pondasi. Pondasi itu sendiri adalah bagian dari suatu sistem rekayasa yang meneruskan beban yang ditopang oleh pondasi dan beratnya sendiri kedalam tanah dan batuan yang terletak dibawahnya, yang mana dalam merencanakan suatu pondasi untuk semua bangunan harus diperhatikan daya dukung tanah dan penurunan. Selanjutnya pemilihan jenis pondasi yang sesuai untuk bangunan tergantung dari : 1. Fungsi dari struktur itu sendiri yang akan dipikul oleh pondasi. 2. Besarnya beban yang ditumpu pondasi dari banguna atas. 3. Keadaan tanah dimana bangunan akan dibangun. Dalam penelitian ini kami akan membicarakan pengaruh muka air tanah terhadap daya dukung tanah untuk pondasi dangkal. Secara umum, yang dinamakan pondasi dangkal adalah pondasi yang mempunyai perbandingan antara kedalaman dengan lebar sekitar dari tiga, apabila perbandingan antara kedalaman dengan lebar pondasi lebih dati tiga, pondasi tersebut diklafikasikan sebagai pondasi dalam. Analisi kapasitas daya dukung tanah teori Terzaghi Banyak cara yang telah dibuat untuk merumuskan kapasitas dukung tanah, namun seluruhnya hanya merupakan cara pendekatan untuk memudahkan hitungan. Persamaan persamaan yang dibuat dikaitkan dengan sifat sifat tanah dan bentuk bidang geser yang terjadi saat keruntuhannya. Analisis keruntuhan kapasitas dukung dilakukan dengan menganggap bahwa tanah berkelakuan sebagai bahan bersifat plastis. Cara pendekatan yang digunakan dalam analisis adalah dengan menggap pondasi berbentuk tak terhingga, dibebani dengan beban terbagi merata. Akibat pengaruh beban P u, tanah yang berada tepat dibawah pondasi membentuk baji yang menekan tanah kebawah. Gerakan baji memaksa

G.S. Utami, T. Suheta & J.F.D. Santos. Pengaruh Beban Tidak Seimbang... 98 tanah disekitarnya bergerak, yang menghasilkan zona geser di kanan dan kirinya. Tiap tiap zona terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian geser radial (radial shear) yang berdekatan dengan baji, dan bagian geser linear ( linear shear ) yang merupakan bagian kelanjutan dari bagian geser radialnya [1,2]. Gambar 1. Perilaku keruntuhan tanah. Bila memakai data pengujian laboratorium dirumuskan [3] : q ult = C.N c + γb.n q.df + 0,5.γ b.b.nγ (1) dimana : q ult = Daya Dukung Ultimit Pondasi C = Cohesi Tanah γ b = Berat Volume Tanah Df = Kedalaman Dasar Pondasi B = Lebar Pondasi N c, N q, N γ = Faktor daya dukung Terzaghi ditentukan oleh besar sudut geser dalam Setelah kita mendapatkan nilai daya dukung Ultimit Tanah (q ult ), Langkah selanjutnya menghitung daya dukung ijin Tanah yaitu [4]: q = q ult / Sf (2) dimana : q = Daya Dukung ijin Tanah q ult = Daya Dukung Tanah Ultimit Sf = Faktor Keamanan biasanya nilainya diambil 3 Dimana analisis kapasitas dukung didasarkan pada anggapan bahwa mempunyai panjang tak terhingga dan didasarkan pada kondisi keruntuhan geser umum ( general shear failur ) dari suatu bahan bersifat plastis, dimana volume dan kuat gesernya tidak berubah oleh adanya keruntuhan (repture). Pengaruh bentuk pondasi pada kapasitas dukung tanah Terazhgi memberikan faktir bentuk yang didasarkan pada analisis pondasi memanjang sebagai berikut [1]: a) Untuk pondasi lajur memanjang - Kapaistas dukung ultimate : q u = cn c + P o N q + 0.5γBNγ (3) b) Untuk pondasi berbentuk lingkaran - Kapasitas dukung ultimate :

99 Jurnal IPTEK Vol 17 No.2 Desember 2013 q u = 1,3 cn c + P o N q + 0,3 γbnγ (4) c) Untuk pondasi berbentuk bujur sangkar - Kapasitas dukung ultimate : q u = 1,3 cn c + P o N q + 0,4 γbnγ (5) Pengaruh air tanah pada kapasitas dukung tanah Persamaan persamaan kapasitas dukung yang telah dipelajari digunakan bila muka air tanah sangat dalam bila dibandingkan dengan lebar fondasinya atau z > B [2], dengan jarak muka air tanah dari bawah dasar fondasi. Dalam kondisi seperti ini, nila P o dalam suku ke 2 dari persamaan kapasitas dukung dipakai P o = D f γ b, dan dalam suku persamaan ke-3 dipakai nilai berat volume basah (γ b ) atau kering (γ d ). nilai paremater kuat geser yang di gunakan dalam hitungan adalah parameter kuat geser dalam tinjauan tegangan efektif (c dan φ). Bila muka air tanah terletak diatas dasar pondasi, nilai berat volume yang dipakai dalam suku persamaan ke-3 harus berat volume efektif (γ ),karena zona geser yang terletak dibawah pondasi sepenuhnya terandam air, suku ke-2 dari persamaan kapasitas dukung dipakai P o = D f γ b. Jika muka air tanah terleteak diatas dasar pondasi, maka nilai P o suku persamaan ke-2 dari persamaan kapasitas dukung dinyatakan oleh persamaan: P o = γ ( D f d w ) + γd w (6) Bila muka air tanah di permukaan atau d w = 0, maka P 0 = γ. D f (7) Dengan γ = γ sat γ w, D f = dan kedalaman pondasi dan d w = kedalaman muka air tanah dari permukaan. Jika muka air tanah terletak dalam keadalaman z dibawah dasar pondasi ( z B ), nilai p 0 pada suku persamaan ke-2 adalah p 0 = D f γ b. Karena masa tanah dalam zona geser sebagian terendam air, maka berat volume air tanah yang dipakai dalam suku ke-3 persamaan kapistas dukung dapat didekati dengan: γ rt = γ + ( γ γ ) (8) dengan γ rt = berat volume tanah rata rata Pada waktu penggunaan persamaan kapsitas dukung tanah, perlu pertimbangan apakah tanah pondasi merupakan tanah yang lolos atau tidak. Karena pada tanah pondasi yang mudah meloloskan air, dimana pada setiap pembebanan relatif tidakterjadi kelebihan air pori, maka parameter kuat geser yang digunakan harus dalam kondisi drained (terdrianasi) atau digunakan parameter tegangan efektif. Pada tanah pondasi berbutir halus yang terendam air,tanah tidak mudah meloloskan air, maka parameter yang digunakan pada tinjauan jangka pendek harus didasarkan pada kondisi undrained (tidak terkena drainase). Jadi parameter kuat geser yang digunakan harus berupa parameter tegangan total dengan φ u = 0 dan kohesi =c u. Setelah waktu yang lama atau kondisi jangka panjang, tanah ini akan berkonsolidasi sehingga kuat geser akan berangsur angsur bertambah. Dalam kondisi seperti ini akan dihasilkan nilai kapasitas dukung tanah yang kebih tinggi dari pada hitungan kapasitas dukung tanah jangka pendek [3].

G.S. Utami, T. Suheta & J.F.D. Santos. Pengaruh Beban Tidak Seimbang... 100 Angka keamanan Pada umum, suatu angka keamanan F s yang besarnya sekitar 3 digunakan untuk menghitung daya dukung yang dijinkan untuk tanah dibawah pondasi [5]. Hal ini dilakukan mengingat bahwa dalam keadaan yang sesungguhnya, tanah tidak homogen dan isotropis sehingga pada saat mengevaluasi parameter parameter dasar dari kekuatan geser tanah ini kita menemukan banyak ketidakpastian. Daya dukung yang di ijinkan untuk pondasi dangkal yaitu : q ijin = (9) METODE Dalam pelaksanaan penelitian dilakukan bertahap yaitu, dimulai dari study pustaka penentuan l okasi penelitian, pengumpulan data, perhitungan daya dukung tanah, analisis data data kemudian disimpulkan. Lokasi Data Tanah 1. JL. Semolowaru timur SBY 2. Kali Pandugo SBY Pengumpulan data Data tanahnya merupakan data skunder dari hasil pengujian tanah di Laboratorium Mekanika Tanah ITS. Perhitungan Dari data tanah yang didapat dilakukan perhitungan daya dukung tanah di bawah pondasi dangkal dengan variasi bentuk pondasi dangkal dan kedalaman muka air tanah dari permukaan tanah. Analisis Hasil Perhitungan Berdasarkan hasil perhitungan kemudian dilakukan analisis terhadap nilai daya dukung tanahnya seberapa jauh perubahan nilai daya dukung tanah dari berbagai bentuk pondasi dan letak muka air tanah. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis kemudian ditarik kesimpulan yang digunakan sebagai acuan untuk perencanaan pondasi dangkal. HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan daya dukung tanah dibawah pondasi dangkal berdasarkan variasi muka air tanah dapat ditabelkan sebagai berikut : Tabel 1. Daya dukung tanah dibawah pondasi dangkal pada lokasi Kali Pandugo. No 1. Pondasi Menerus Variasi Muka Air Tanah qᵤ Daya Dukung (t/mᶟ) ( % ) Keterangan

101 Jurnal IPTEK Vol 17 No.2 Desember 2013 a). Tidak terdapat Muka air Tanah 6.300 0 Tetap b). Muka air dipermukaan tanah 3.300 47.6 Turun c). Muka air pada dasar Pondasi 5.334 15.3 Turun d). Muka air dibawah pondasi 6.300 0.0 Tetap e). Muka air dibawah penanaman pondasi 6.300 0.0 Tetap 2. Pondasi Lingkaran a). Tidak terdapat Muka air Tanah 6.762 0.0 Tetap b). Muka air dipermukaan tanah 3.762 44.4 Turun c). Muka air Pada dasar Pondasi 5.762 14.8 Turun d). Muka air dibawah pondasi 6.762 0.0 Tetap e). Muka air dibawah penanaman pondasi 6.762 0.0 Tetap 3. Pondasi Bujur Sangkar a). Tidak terdapat Muka air Tanah 6.762 0.0 Tetap b). Muka air permukaan tanah 3.762 44.4 Turun c). Muka air pada dasar Pondasi 5.762 14.8 Turun d). Muka air dibawah pondasi 6.762 0.0 Tetap e). Muka air dibawah penanaman pondasi 6.762 0.0 Tetap Berdasarkan Tabel 1 daya dukung tanah pondasi dangkal pada lokasi kalipandugo nilai presentase penurunan tertinggi terdapat pada pondasi yang muka air tanah dipermukaan tanah. Pada pondasi menerus prosentase penurunan terhadap muka air tanah dipermukaan tanah adalah 47.6 %, pondasi lingkaran sebesar 43.6 %, dan pondasi bujursangkar 44.8 %. Pondasi yang memiliki muka air sepanjang D f berpengaruh terhadap penurunanan daya dukung, pada pondasi menerus besar prosentase penurunanya 15.3 %, pondasi lingkaran 13.6 %, dan pondasi bujursangkar 14.8 %. Sedangkan untuk muka air tanah dibawah pondasi tidak berpengaruh terhadap daya dukung, baik untuk pondasi menerus, pondasi melingkar, dan pondasi bujur sangkar. Tabel 2. Daya dukung tanah dibawah pondasi dangkal pada lokasi Jl.Semolowaru. No Variasi Muka Air Tanah qᵤ Daya Dukung (t/mᶟ) ( % ) Keterangan 1. Pondasi Menerus a). Tidak terdapat Muka air Tanah 5.808 0.0 Tetap b). Muka air dipermukaan tanah 2.808 51.7 Turun c). Muka air pada dasar Pondasi 4.773 17.8 Turun d). Muka air dibawah pondasi 5.808 0.0 Tetap e). Muka air dibawah penanaman pondasi 5.808 0.0 Tetap 2. Pondasi Lingkaran a). Tidak terdapat Muka air Tanah 6.133 0.0 Tetap b). Muka air dipermukaan tanah 3.113 49.2 Turun c). Muka air pada dasar Pondasi 5.133 16.3 Turun d). Muka air dibawah pondasi 6.133 0.0 Tetap e). Muka air dibawah penanaman pondasi 6.133 0.0 Tetap 3. Pondasi Bujur Sangkar a). Tidak terdapat Muka air Tanah 6.1329 0.0 Tetap b). Muka air dipermukaan tanah 3.113 49.2 Turun c). Muka air pada dasar Pondasi 5.133 16.3 Turun d). Muka air dibawah pondasi 6.1329 0.0 Tetap e). Muka air dibawah penanaman pondasi 6.1329 0.0 Tetap Berdasarkan Tabel 2 daya dukung tanah pondasi dangkal pada lokasi kalipandugo nilai presentase penurunan tertinggi terdapat pada pondasi yang muka air tanah dipermukaan tanah.

G.S. Utami, T. Suheta & J.F.D. Santos. Pengaruh Beban Tidak Seimbang... 102 Pada pondasi menerus prosentase penurunan terhadap muka air tanah dipermukaan tanah adalah 51.7 %, pondasi lingkaran sebesar 49.2 %, dan pondasi bujursangkar 49.2 %. Pondasi yang memiliki muka air sepanjang D f berpengaruh terhadap penurunanan daya dukung, pada pondasi menerus besar prosentase penurunanya 17.8 %, pondasi lingkaran 16.8 %, dan pondasi bujursangkar 16.3%. Sedangkan untuk muka air tanah dibawah pondasi tidak berpengaruh terhadap daya dukung, baik untuk pondasi menerus, pondasi melingkar, dan pondasi bujur sangkar. Tabel 3. Nilai keseluruhan dari analisa perhitungan daya dukung pondasi dangkal. No Variasi Muka Air Tanah Perbedaan Daya Dukung (%) Nilai rata 2 Kali Pandugo Jl. Semolowaru (%) 1. Pondasi Menerus a). Tidak terdapat Muka air Tanah 0.0 0.0 0.00 b). Muka air dipermukaan tanah 47.6 51.7 49.64 c). Muka air pada dasar Pondasi 15.3 17.8 16.58 d). Muka air dibawah pondasi 0.0 0.0 0.00 e). Muka air dibawah penanaman pondasi 0.0 0.0 0.00 2. Pondasi Lingkaran a). Tidak terdapat Muka air Tanah 0.0 0.0 0.00 b). Muka air dipermukaan tanah 44.4 49.2 46.80 c). Muka air pada dasar Pondasi 14.8 16.3 15.55 d). Muka air dibawah pondasi 0.0 0.0 0.00 e). Muka air dibawah penanaman pondasi 0.0 0.0 0.00 3. Pondasi Bujur Sangkar a). Tidak terdapat Muka air Tanah 0.0 0.0 0.00 b). Muka air dipermukaan tanah 44.4 49.2 46.80 c). Muka air pada dasar Pondasi 14.8 16.3 15.55 d). Muka air dibawah pondasi 0.0 0.0 0.00 e). Muka air dibawah penanaman pondasi 0.0 0.0 0.00 Berdasarkan Tabel 3 daya dukung tanah dapat diketahui : 1. Untuk muka air tanah dipermukaan daya dukung pondasi mengalami penurunan rata- rata: - Pondasi menerus = 49.64 % - Pondasi lingkaran = 46.8 % - Pondasi bujursangkar = 46.8 % 2. Untuk muka air tanah sepanjang D f mengalami penurunan rata-rata : - Pondasi menerus = 17.8 % - Pondasi lingkaran = 16.3 % - Pondasi bujur sangkar = 16.3 % 3. Untuk muka air dibawah pondasi daya dukungnya tetap. Untuk itu dapat dikatakan bahwa : Penurunan daya dukung tanah dipengaruhi oleh letak muka air, semakin letaknya kebawah semakin kecil % penurunan daya dukungnya. Penurunan daya dukung tidak dipengaruhi oleh lokasi dan bentuk pondasi, untuk tanah lempung yang sudut gesernya mendekati 0 tidak berpengaruh terhadap nilai daya dukung pondasi karena berdasarkan tabel terazhgi nilai Nγ = 0.

103 Jurnal IPTEK Vol 17 No.2 Desember 2013 KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis perhitungan daya dukung tanah di bawah pondasi dangkal dapat disimpulkan : 1. Nilai daya dukung tanah dipengaruhi oleh letak muka air tanah, semakin kedalam dari permukaan tanah semakin kecil nilai daya dukung tanah. 2. Nilai daya dukung tanah lempung di bawah pondasi dangkal hanya dipengaruhi letak muka air tanah sepanjang penanaman pondasi (Df), sedangkan letak muka air tanah di bawah pondasi tidak mempengaruhi nilai daya dukung tanah. 3. Prosentase penurunan nilai daya dukung tanah akibat perubahan letak muka air tanah tidak dipengaruhi lokasi maupun bentuk pondasi dangkal. Rata-rata penurunan daya dukung tanah untuk letak muka air tanah di Permukaan tanah = ± 50%, Sepanjang Df = ± 17% dan dibawah pondasi = ± 0%. DAFTAR PUSTAKA [1]. Hari, C. H. 2011. Mekanika Tanah II,Edisi kelima, Yogyakarta, Gajahmada Universitas Press. [2]. Djatmiko, S.G. & Edy, P.S. 1997. Mekanika Tanah II, Yogyakarta, Kanisius. [3]. Das, B.M. 1995. Principles of Fondation Engineering, Second Edition, Southen Illinois University at Carbondale, PWS- KEN Boston. [4]. Terzaghi, K. 1993. Mekanika Tanah Dalam Praktek Rekayasa, Jilid 1, Jakarta, Erlangga. [5]. Shirley, L.H. 1994. Geoteknik Dan Mekanika Tanah (Penyelidikan Lapangan Dan Labolatorium), Bandung, Nova.