Pengaruh Electronic Word Of Mouth dan Perceived Risk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Tokopedia

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH PADA SOCIAL MEDIA INSTAGRAM TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Konsumen What s Up Cafe Burangrang Bandung)

PENGARUH PERLUASAN MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SAMPO DOVE DI SEMARANG

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

PENGARUH FAKTOR KEPERCAYAAN, KEAMANAN DAN PERSEPSI PADA RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHOPIE MARTIN MELALUI SISTEM ONLINE DI SURAKARTA

PENGARUH PROMOSI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BIORE MEN DI KOTA SEMARANG

Grace Mandasari Suharyono Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang)

Harry Christian Barus

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

BAB V PENUTUP. kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:. pembelian sepeda motor merek Honda Beat di Surabaya.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta)

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 FISIP Universitas Diponegoro Semarang)

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.1 April 2016 Page 545

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TAS ELIZABETH (Study Pada Mahasiswi Administrasi Bisnis Angkatan 2013 Telkom University)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

Ibnu Jatmiko, Nawazirul Lubis, Sari Listyorini. Abstract

Thomas Hendri Hananto

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

Prosiding Manajemen ISSN:

DAFTAR PUSAKA. Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :

PENGARUH ELECTRONIC COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK PAKAIAN DI BUNDA CINTA SHOP SANGATTA

PENGARUH KEPERCAYAAN, RISIKO PERSEPSIAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP MINAT BELANJA ONLINE

PENGARUH PERIKLANAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE PADA SITUS BELANJA ONLINE

Diponegoro Journal Of Social And Political Of Science Tahun 2017, Hal. 1-7

PENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENGGUNAKAN TELKOM SPEEDY DI KOTA SEMARANG

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL,CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Store Kosmetik MAKE OVER Paris Van Java Mall Bandung)

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

PENGARUH STRATEGI MARKETING MIX (PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN DISTRIBUSI) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN BATIK DI SURABAYA

Kata Kunci : Word Of Mouth, Citra Merek, Atribut Produk, Keputusan Pembelian

ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK DAIHATSU

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

Keywords : Premium Value, Service Quality, Selection Decision. Kata Kunci : Nilai Premi, Kualitas Pelayanan, Keputusan Pemilihan

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HONDA REVO PADA CV LION KECAMATAN JAILOLO KABUPATEN HALMAHERA BARAT

I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat 1 Alit Suryani 2

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Proses Keputusan Pembelian Happy Go Lucky Bandung

Oleh: Justika Salim S-1 Manajemen Darwin Lie, Efendi, Julyanthry

PENGARUH MOTIVASI DAN PEMBELAJARAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH KULIAH MAHASISWA STP AVIASI JAKARTA. Anita Dyah Juniarti

Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita Pembimbing 1 :

BAB V PENUTUP. beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut :

Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Perilaku Pascapembelian Handphone SAMSUNG Miftahul Fuad, Retna Ngesti S Abstrak: Kata Kunci:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRACT. Keywords: Brand community, word of mouth behavior, community, Vespa.

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG SALATIGA)

kesimpulan bahwa Store Brand Price Image positif mempengaruhi Store

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

ABSTRAK. Kata kunci : ewom, Brand Equity. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA.

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

PENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE) DAN KEPERCAYAAN MEREK (BRAND TRUST) TERHADAP KEPUTUSAN TOYOTA AVANZA DI KOTA SEMARANG

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

BAB I PENDAHULUAN. internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam penelitian ini, penilitian yang menjadi acuan adalah hasil penelitian Chahal

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Setiawan:Pengaruh Keamanan, Kemudahan, Kepercayaan, dan Risiko Kinerja

Key Word: Stimulus Advertising, Sound, Musik, Picture, Brand Awareness

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS MAHASISWA PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PGRI SUKABUMI. Asep Hermawan STIE PGRI Sukabumi

BAB V PENUTUP. 1. Variabel bebas yang terdiri dari celebrity endorsement, kepercayaan dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH CONSUMER S PERCEPTIONS DAN ATTITUDE TERHADAP PURCHASE INTENTION PRIVATE LABEL FOOD PRODUCTS PADA GIANT HYPERMARKET DI SURABAYA SKRIPSI S-1

ABSTRAK. Kata-kata kunci:electronic word of mouth,brand image,purchase intention.

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH (e-wom) DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN GO-JEK YOGYAKARTA (STUDI PADA MAHASISWA FE UII) SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PENGARUH KUALITAS INFORMASI, KEMUDAHAN DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE PENGGUNA LAZADA.CO.

MINUMAN RINGAN TEH BOTOL SOSRO

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO

BAB V PENUTUP. Dalam berbagai hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRANSAKSI ONLINE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PRODUK HANDPHONE DI SURABAYA. OLEH: Theo Fondy

PENGARUH HARGA, CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PEMBELIAN KUOTA IM3 OOREDOO 4G (Studi Kasus Pada Mahasiswa FEB UMS)

PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA REKENING BERSAMA (REKBER) BLACKPANDA SEBAGAI SARANA PEMBAYARAN YANG AMAN

E-Jurnal Sariputra, Juni 2015 Vol. 2(2)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK PEMBALUT WANITA SOFTEX HELLO KITTY

BAB V PENUTUP. berkepentingan. Kesimpulan dan saran tersebut adalah sebagai berikut:

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP TATA RUANG TOKO DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SWALAYAN ADA BARU SALATIGA

PENGARUH KULAITAS PELAYANAN SALESMAN TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN PADA PT. KALBE FARMA TRADING DAN DISTRIBUTION DI KOTA PALOPO

Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Brand Equity. terhadap Keputusan Pembelian di Waroeng Makan Spesial Sambal Tembalang, Semarang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN WATERPARK DANAU TANAH MAS PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan kelas menengah dan perluasan basis ekonomi merupakan dua

ABSTRACT. Key words: electronic word of mouth, attitude (attitude), Interests Buy (purchase intention) vii Universitas Kristen Maranatha

Bill Ovid Audibeti Panjaitan 1, Naili Farida 2 & Sari Listyorini 3 Abstract

: Andian Ari Anggraeni, M.Sc Universitas Negeri Yogyakarta

Yulianingrum Iga Widhianti 1, Wahyu Hidayat 2, Agung Budiatmo 3

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITICAL Tahun 2017, Hal 1-6

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU BUBUK MEREK L-MEN DI SEMARANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENGINAP DI PONDOK SERRATA HOTEL SEMARANG

PENGARUH POTONGAN HARGA, PENJUALAN PRIBADI, DAN PENATAAN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA GIANT HYPERMARKET MASPION SURABAYA

Transkripsi:

Jurnal Administrasi Bisnis Volume 8, Nomor 1, Maret 2019, pp. 23-30 P-ISSN: 2252-3294 E-ISSN: 2548-4923 Pengaruh Electronic Word Of Mouth dan Perceived Risk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Tokopedia Ritma Rahmadhani 1 & Apriatni Endang Prihatini 2.* 1 Departemen Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, Indonesia 2 Departemen Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, Indonesia Ema * Email: ritma.dhani@gmail.com Abstract: The purpose of this study is to determine the effect of electronic word of mouth (e-wom) and perceived risk to the purchasing decision at Tokopedia. This type of research is explanatory research. Sampling technique using nonprobability with purposive technique. The number of samples taken as many as 100 respondents, which are the consumer of Tokopedia. In this study assisted by IBM SPSS 21.0 system. The results showed that electronic word of mouth (e-wom) influences the purchasing decision by contributing 24.4% while the rest is influenced by factors other than e-wom. Perceived risk influences the purchasing decision by contributing 26.8% while the rest is influenced by factors other than perceived risk. Meanwhile, simultaneously electronic word of mouth (e-wom) and perceived risk influence to purchasing decision by donating 33.3% while the rest influenced by factors other than electronic word of mouth (e- WOM) and perceived risk. Based on the calculation of Test F shows that there is a significant influence between electronic word of mouth (e-wom) and perceived risk to the purchasing decision. This means the better electronic word of mouth (e-wom) and perceived risk, the higher the purchasing decision at Tokopedi. Suggestions in this research is Tokopedia must encourage its consumers to write a more complete and clear review by providing reward points and also for Tokopedia to improve its services and provide education about the transaction mechanism so that consumers have a good risk perception towards Tokopedia. Abstraksi: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth (e-wom) dan perceived risk terhadap keputusan pembelian pada konsumen Tokopedia. Tipe penelitian ini adala explanatory research. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan purposive sampling. Adapun jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 responden, yang merupakan konsumen Tokopedia. Penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth (e- WOM) dan perceived risk terhadap keputusan pembelian konsumen Tokopedia menggunakan statistik dengan bantuan sistem IBM SPSS versi 21.0 Hasil penelitian menunjukan bahwa electronic word of mouth (e-wom) berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan menyumbang 24,4% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor selain e-wom. Perceived risk berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan menyumbang 26,8% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor selain perceived risk. Sedangkan, secara simultan e-wom dan perceived risk berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan menyumbang 33,3% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain selain e-wom dan perceived risk. Berdasarkan perhitungan Uji F menunjukkan bahwa terdapat terdapat pengaruh signifikan e-wom dan perceived risk terhadap keputusan pembelian. Artinya semakin baik e-wom dan perceived risk maka semakin tinggi keputusan pembelian konsumen Tokopedia. Saran dalam penelitian ini adalah agar Tokopedia mau mendorong konsumennya untuk menulis ulasan secara lebih lengkap dan jelas dengan memberikan reward point dan juga agar Tokopedia meningkatkan pelayanannya dan memberikan edukasi tentang mekanisme transaksi agar konsumen mempunyai persepsi risiko yang baik terhadap Tokopedia. Keywords: Electronic Word of Mouth (e-wom), Perceived Risk, Purchasing Decision Pendahuluan Perkembangan teknologi dan informasi membawa dampak yang besar tak terkecuali pada bidang bisnis. Salah satunya ialah munculnya internet yang memudahkan pelaku bisnis untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya yang lebih efisien. Hal ini menyebabkan munculnya e- commerce yang hingga saat ini semakin berkembang dan semakin ketat persaingannya untuk untuk menarik 23

24 Jurnal Administrasi Bisnis, Volume 8, Nomor 1, Maret 2019 konsumen dan mempertahankan pelanggan dengan menggunakan strategi pemasaran yang mereka miliki. Pengguna internet di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya telah ikut mendorong pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Online shopping telah menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat Indonesia. Tercatat pada BPS bahwa hingga 2016, jumlah e-commerce telah mencapai 26,2 juta. Banyaknya jumlah e-commere ini membuat perebutan pangsa pasar menjadi semakin ketat. Memiliki keputusan pembelian yang tinggi merupakan suatu yang diharapkan oleh suatu perusahaan, karena keputusan pembelian yang tinggi menandakan bahwa suatu produk atau jasa tersebut berhasil menarik perhatian konsumen. Keputusan pembelian merupakan suatu perilaku konsumen mengenai keterlibatan konsumen dalam memilih dan menentukan keputusan untuk menggunakan suatu barang atau jasa. Diperkuat oleh pernyataan Hadi (2007) bahwa perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barangbarang dan jasa-jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan. Konsumen akan melewati tahapan pencarian informasi sebelum melakukan pembelian, salah satunya informasi yang didapat dari e-wom yang dapat berbentuk komentar atau ulasan dalam internet. Melihat ulasan atau komentar online sangat membantu konsumen karena membuat konsumen merasa lebih percaya diri pada keputusan pembelian (Chinho et al, 2013). Dalam melakukan belanja secara online yang bersifat tidak face to face menimbulakn bayak ketidakpastian dan risiko. Javerpaa, et al (2000) mengatakan bahwa risiko berperan memedia antara kepercayaan dan keinginan untuk melakukan keputusan pembelian. Semakin mampu seorang konsumen mengantisipasi ketidakpastian dan konsekuensi produk yang dibeli makan di mata konsumen persepsi risikonya akan semakin rendah. Sebaliknya, jika konsumen tidak mampu dalam menghadapi ketidakpastian dan konsekuensi produk maka akan semakin tinggi suatu persepsi risiko di mata konsumen (Julianto, 2012). Tabel 1. No Brand e- commerce Market Share Situs C2C di Indonesia Market Share 2013 2014 2015 2016 2017 1 Bukalapak 4,5% 4,8% 5,9% 6,1% 6,3% 2 Tokopedia 5,3% 4,9% 4,6% 4,8% 4,5% 3 Elevenia 3,2% 3,6% 3,8% 3,8% 3,7% 4 OLX ID 2,1% 2,3% 2,7% 2,9% 2,7% Sumber: Majalah SWA, XXXIII Dari data pada Tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa Tokopedia mempunyai kinerja yang kurang baik, terlihat Tokopedia mengalami fluktuasi market share yang cendurung menurun dari tahun 2013 hingga tahun 2015. Dari data yang ada, kemudian dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Adakah pengaruh electronic wordof-mouth (ewom) terhadap keputusan pembelian konsumen situs belanja online Tokopedia?; (2) Adakah pengaruh perceived risk terhadap keputusan pembelian konsumen situs belanja online Tokopedia?; (3) Adakah pengaruh electronic word of mouth (ewom) dan perceived risk terhadap pembelian konsumen situs belanja online Tokopedia? Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui adanya pengaruh electronic word-of-mouth (e-wom) terhadap keputusan pembelian konsumen situs belanja online Tokopedia; (2) Untuk mengetahui adanya pengaruh perceived risk terhadap keputusan pembelian konsumen situs belanja online Tokopedia; (3) Untuk mengetahui adanya pengaruh electronic word-of-mouth (e- WOM) dan perceived risk terhadap keputusan pembelian konsumen situs belanja online Tokopedia.

Pengaruh Electronic Word Of Mouth dan Perceived Risk Terhadap Keputusan Pembelian 25 Kerangka Teori Teori adalah perangkat konstruk (konsep), definisi, dan preposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel, sehingga dapat bergunan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. (Neumen dalam Sugiyono, 2010). Electronic Word of Mouth Thurau, et al. (2004) mengemukakakn bahwa ewom merupakan pernyataan yang dibuat oleh konsumen aktual, potensial atau konsumen sebelumnya mengenai produk atau perusahaan dimana informasi ini tersedia bagi orang-orang maupun institusi melalui internet. Dalam penelitiannya Goyette, et al. (2010) pada jurnal yang berfokus kepada electronic word of mouth positif mengidentifikasi e-wom diukur dengan tiga indikator, yaitu: (1) Intensitas, (2) Valence of Opinion, dan (3) Content. Perceived Risk Schiffman dan Kanuk (2008) mendefinisikan persepsi risiko (perceived risk) sebagai ketidakpastian yang dihadapi para konsumen jika mereka tidak dapat meramalkan kosekuensi keputusan pembelian mereka. Indikator persepsi risiko menurut Schiffman dan Kanuk (2008) adalah sebagai berikut: (1) Risiko Fungsional; (2) Risiko Fisik; (3) Risiko Keuangan; (4) Risiko Sosial; (5) Risiko Psikologis; dan (6) Risiko Waktu. Keputusan Pembelian Kotler (2000) mengemukakan bahwa Keputusan pembelian merupakan sikap seseorang untuk membeli atau menggunakan suatu produk baik berupa barang atau jasa yang telah diyakini akan memuaskan dirinya dan kesediaan menanggung risiko yang mungkin ditimbulkannya. Keputusan pembelian yang diambil oleh pembeli sebenarnya merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan yang teroganisir. Kotler (2008) mengemukakan lima indikator yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam menilai keputusan pembelian, yaitu: (1) Pengenalan Kebutuhan (Need Recognition); (2) Pencarian Informasi (Information Search); (3) Evaluasi Alternatif (Alternative Evaluation); (4) Keputusan Pembelian (Purchase Decision); dan (5) Perilaku Pasca Pembelian (Postpurcahse Behavior). Berdasarkan pokok permasalah dan tujuan penelitian, dapat disusun suatu hipotesis sebagai berikut: H 1 : Diduga terdapat pengaruh positif electronic word of mouth (X 1 ) terhadap keputusan pembelian (Y) konsumen situs belanja online Tokopedia. H 2 : Diduga terdapat pengaruh positif perceived risk (X 2 ) terhadap keputusan pembelian (Y) konsumen situs belanja online Tokopedia. H 3 : Diduga terdapat pengaruh electronic word of mouth (X 1 ) dan perceived risk (X 2 ) terhadap keputusan pembelian (Y) konsumen situs belanja online Tokopedia. Metode Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan penjelasan mengenai hubungan (kausalitas) antar variabel melalui pengujian hipotesis (Ngatno, 2015). Penelitian ini berfokus pada pengaruh antar vaariabel Electronic Word of Mouth (X 1 ), Perceived Risk (X 2 ) dan Keputusan Pembaelian (Y). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik sampling nonprobability sampling dengan metode purposive sampling, dengan kriteria responden sebagai berikut: (1) Pernah berbelanja pada Tokopedia minimal dalam 6 bulan terakhir; (2) Telah berusia 18 tahun; dan (3) Merupakan pengambil keputusan pembelian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rumus Lameshow untuk menentukan jumlah responden, dengan hasil

26 Jurnal Administrasi Bisnis, Volume 8, Nomor 1, Maret 2019 perhitungan 96,4 sehingga dibulatkan menjadi 100 orang. Hasil dan Pembahasan Hasil analisis data menunjukkan bahwa Electronic word of mouth memiliki tingkat keeratan hubungan yang sedang terhadap keputusan pembelian, yaitu sebesar 0,494, karena terletak pada interval 0,40-0,599. Dilihat dari nilai koefisien determinasi, kontribusi yang diberikan oleh variabel e- WOM terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 24,4%. Melihat ulasan atau komentar kategori yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen sudah merasa bahwa e- WOM pada Tokopedia telah membantu dalam membentuk rasa percaya sehingga konsumen menjadi semakin mudah dalam membuat keputusan pembelian. E-WOM pada situs Tokopedia sudah memenuhi beberapa syarat yang dapat dikatakan sebagai e-wom yang baik, antara lain sudah memiliki intensitas informasi yang tinggi pada media internet, pernyataan konsumen secara umum tentang pengalaman berbelanja yang bersifat positif, dan komentar dari Tabel 2. Kategorisasi Variabel Electronic Word of Mouth No. Skor Kategorisasi Frekuensi Persentase 1. 5 9 Sangat Buruk 0 0% 2. >9 13 Buruk 3 3% 3. >13 17 Cukup Baik 20 20% 4. >17 21 Baik 57 57% 5. >21 25 Sangat Baik 20 20% Jumlah 100 100% online sangat membantu konsumen karena membuat konsumen merasa lebih percaya diri pada keputusan pembelian (Chinho et al, 2013). E-WOM yang dapat dipercaya ialah yang memiliki frekuensi kesediaan informasi yang tinggi, bersifat positif, konten yang jelas dan lengkap. Dari teori yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa semakin baik kualitas electronic word of mouth itu sendiri maka semakin tinggi pula keputusan pembelian yang akan terjadi. Kategorisasi pada variabel e-wom menunjukkan bahwa e-wom pada Tokopedia ini sudah termasuk dalam konsumen lain bersifat merekomendasikan. Electronic word of mouth Tokopedia yang baik ini telah memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini dapat dilihat dari analisis koefisien regresi e- WOM yaitu sebesar 442 dan nilai t hitung (5,627) > t tabel (1,660) dengan taraf signifikansi kurang dari 0,05. Perceived risk (persepsi risiko) memiliki tingkat keeratan hubungan yang sedang terhadap keputusan pembelian, yaitu Tabel 3. Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Variabel e-wom terhadap Keputusan Pembelian Model Unstandardized Standardized t Sig. B Std. Error Beta (Constants) 10,348 1,533 6,752 0,000 1 e-wom 0,442 0,079 0,494 5,627 0,000 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian

Pengaruh Electronic Word Of Mouth dan Perceived Risk Terhadap Keputusan Pembelian 27 Tabel 4. Kategorisasi Variabel Perceived Risk No. Skor Kategorisasi Frekuensi Persentase 1. 9 16,2 Sangat Buruk 0 0% 2. >16,2 23,4 Buruk 0 0% 3. >23,4 30,6 Cukup Baik 12 12% 4. >30,6 37,8 Baik 62 62% 5. >37,8 45 Sangat Baik 26 26% Jumlah 100 100% sebesar 0,517, karena terletak pada interval 0,40-0,599. Dilihat dari nilai koefisien determinasi, kontribusi yang diberikan oleh variabel persepsi risiko terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 26,8%. Javerpaa et al (2000) mengatakan bahwa risiko berperan memediasi antara kepercayaan dan keinginan untuk melakukan keputusan pembelian. Pembelian melalui internet diduga memiliki ketidakpastian sehingga diperlukan kepercayaan untuk menurunkan tingkat persepsi risiko sehingga keputusan pembelian dapat tercapai. Assael (1998) menyatakan bahwa persepsi risiko menjadi salah satu hal penting dalam pemrosesan informasi yang dilakukan oleh konsumen. Semakin mampu seorang konsumen mengantisipasi ketidakpastian dan konsekuensi produk yang dibeli makan di mata konsumen persepsi risikonya akan semakin rendah. Sebaliknya, jika konsumen tidak mampu dalam menghadapi ketidakpastian dan konsekuensi produk maka akan semakin tinggi suatu persepsi risiko di mata konsumen (Julianto, 2012). Dari teori yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa semakin baik persepsi risiko konsumen maka semakin tinggi pula keputusan pembelian yang akan terjadi. Kategorisasi pada variabel perceived risk menunjukkan bahwa persepsi risiko pada Tokopedia sudah termasuk dalam kategori yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen sudah dapat meramalkan risiko yang akan terjadi, sebagian besar konsumen berpendapat bahwa tingkat kesalahan kinerja dari Tokopedia adalah rendah, tidak sering terjadi salah alamat dalam mengirimkan produk, tingkat keamanan pembayaran yang baik, dan waktu tunggu saat verifikasi pembayaran yang cepat. Perceived Risk pada Tokopedia sendiri memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini dapat dilihat dari analisis koefisien regresi perceived risk yaitu sebesar 0,351 dan nilai t hitung (5,984) > t tabel (1,660) dengan taraf signifikansi kurang dari 0,05. Variabel electronic word of mouth dan perceived risk secara bersama-sama (simultan) memiliki tingkat keeratan yang sedang terhadap variabel keputusan pembelian yaitu sebesar 0,577 yang terletak Tabel 5. Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Variabel Perceived Risk terhadap Keputusan Pembelian Model Unstandardized Standardized t Sig. B Std. Error Beta (Constants) 6,604 2,064 3,200 0,002 1 Perceived risk 0,351 0,059 0,517 5,984 0,000 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian

28 Jurnal Administrasi Bisnis, Volume 8, Nomor 1, Maret 2019 pada interval koefisien 0,40-0,599. Sedangkan sumbangan koefisien determinasi yang diberikan oleh kedua variabel yaitu 33,3% terhadap keputusan pembelian. Hasil koefisien regresi berganda variabel electronic word of mouth yaitu Keputusan Pembelian. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, variabel electronic word of mouth (X 1 ) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian (Y). Hal ini dibuktikan dengan perhitungan dimana t hitung lebih besar dibandingkan dengan t tabel. Hal Tabel 6. Kategorisasi Variabel Keputusan Pembelian No. Skor Kategorisasi Frekuensi Persentase 1. 5 9 Sangat Buruk 0 0% 2. >9 13 Buruk 1 1% 3. >13 17 Cukup Baik 27 27% 4. >17 21 Baik 56 56% 5. >21 25 Sangat Baik 16 1% Jumlah 100 100% sebesar 0,271, dan variabel perceived risk yaitu sebesar 0,240. Nilai F hitung yaitu 24,221 > F tabel 3,090 dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05. Hal ini menyatakan bahwa variabel electronic word of mouth dan variabel perceived risk secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan hasil penilaian terhadap 100 responden yang dilakukan electronic word of mouth dan perceived risk dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Electronic word of mouth pada portal belanja online Tokopedia dapat dipersepsikan baik. Electronic word of mouth yang ada mempunyai pengaruh positif terhadap tersebut menyatakan bahwa semakin baik kualitas dari sebuah electronic word of mouth mengenai Tokopedia maka akan semakin baik pula keputusan pembelian yang dihasilkan; (2) Perceived risk yang dirasakan oleh konsumen situs belanja online Tokopedia dipersepsikan baik. Variabel perceived risk (X 1 ) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian (Y). Hal ini dibuktikan dengan perhitungan dimana t hitung lebih besar dibandingkan dengan t tabel. Hal ini menunjukkan semakin baik persepsi risiko yang dirasakan oleh konsumen Tokopedia, maka semakin tinggi pula keputusan pembelian konsumen; (3) Variabel electronic word of mouth dan perceived risk secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Namun variabel yang memberikan sumbangan terbesar untuk keputusan pembelian adalah perceived risk. Hal ini dibuktikan dengan hasil koefisien Tabel 7. Hasil Uji Linier Berganda Model Unstandardized Standardized t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 5,242 2,028 2,584,011 1E -wom,271,088,304 3,084,003 Perceived risk,240,067,354 3,593,001 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian

Pengaruh Electronic Word Of Mouth dan Perceived Risk Terhadap Keputusan Pembelian 29 determinasinya. Saran Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diajukan saransaran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian yang dapat diberikan sebagai berikut. Pada variabel electronic word of mouth (X 1 ) masih terdapat kekurangan, yaitu komentar dari konsumen lain yang tidak jelas dan tidak lengkap, hal ini membuat konsumen kurang memahami isi dari komentar atau ulasan yang diberikan. Oleh karena itu perlu adanya perhatian dari pihak Tokopedia untuk mendorong konsumen agar menulis ulasan secara lebih lengkap dan jelas dengan memberikan template ulasan yang lebih bervariasi agar memudahkan konsumen dalam menulis ulasan secara lebih jelas dan lengkap. Selain itu dapat pula dengan memberika reward point sebagai stimulus agar konsumen yang telah melakukan pembelian mau menulis komentar atau ulasan sehingga membuat jumlah ulasan menjadi lebih banyak dan bervariasi. Pada variabel perceived risk (X 2 ) masih terdapat ketidaksempurnaan seperti, harga yang kurang bersaing, pelayanan yang dinilai lamban, keamanan data yang kurang terjamin di mata konsumen. Tokopedia dapat mengurangi tarif komisi yang harus dibayarkan seller ke Tokopedia sehingga seller dapat menjual barang dengan harga yang lebih bersaing. Untuk itu perlu diperhatikan bahwa Tokopedia harus meningkatkan pelayanannya agar transaksi dapat diproses lebih cepat sehingga waktu yang dimiliki konsumen tidak banyak terbuang. Selanjutnya untuk mengurangi persepsi risiko yang buruk terhadap Tokopedia, pihak Tokopedia harus dapat menekan jumlah kasus-kasus mengenai ketidak puasan konsumen, sehingga konsumen dapat berpersepsi bahwa melakukan pembelian di Tokopedia tidak memiliki risiko yang tinggi. Selain itu pihak Tokopedia juga dapat memberikan edukasi ataupun bantuan yang dapat memperjelas mekanisme pembelian dan ketentuanketentuan di dalamnya sehingga tidak menimbukan rasa khawatir saat melakukan transaksi. Pada penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan metode lain dalam meneliti electronic word of mouth dan perceived risk terhadap keputusan pembelian, misalnya melalui wawancara mendalam terhadap responden, sehingga informasi yang diperoleh dapat lebih bervariasi daripada angket jawaban yang tersedia. Daftar Referensi Assael, Henry. (1998). Consumen Behavior and Marketing Action, 6 th Edition. New York: South Western College Publishing. Hadi, Sudharto P. 2007. Perilaku Konsumen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Javerpaa, Sirkka J., Noam Tractinsky, Michael Vitale. (2000). Consumer Trust in an Internet Store. Journal Information and Management, 1, pp. 45-71. Julianto, Steven. (2012). Pengaruh Perceived Risk Dan Customer Satisfaction Terhadap Purchase Intention Dan Intention To Revisit Pada Gramedia Online Surabaya. Kajian Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Vol. 1(1), pp. 46-50. Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran (edisi 12). Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran (Edisi Millennium). Jakarta: PT Indeks. Lin, Chinho, Yi-Shuag Wu, Jeng-Chung Victor Chen. (2013). Electronic Wordof Mouth: The Moderating Roles of Product Involvement and Brand Image. International Conference on anology Innovation and Industrial Management, (29-31 May 2013), pp. 1-19.

30 Jurnal Administrasi Bisnis, Volume 8, Nomor 1, Maret 2019 Ngatno. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis. Semarang: Universitas Diponegoro. Schiffman, Leon. G. dan Leslie Lazar Kanuk. (2008). Perilaku Konsumen (ed 7). Jakarta: Indeks. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Thurau, Hennig et al. (2004). Electronic Word-of-Mouth via Consumer-Opinion Platforms: What Motivates Consumers to Articulate Themselsev on the Internet?. Journal of Interactive Marketing, Volume 18 (Winter), pp. 38-52.. 2017. Market share situs e-commerce di Indonesia. Majalah SWA, XXXIII, 12 24 Juli 2017.