Ringkasan Pedoman Peraturan Kerja Bagi Pekerja Usia Muda (di Bidang Industri) Divisi Pemeriksaan Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja Hong Kong



dokumen-dokumen yang mirip
Ringkasan Pedoman. Peraturan Kerja. Bagi Anak - anak

Sekilas Mengenai. Undang-Undang Ketenagakerjaan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1997 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 1997/73, TLN 3702]

KONVENSI NOMOR 81 MENGENAI PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DALAM INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

JURNAL HUKUM ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN KERJA SECARA LISAN ANTARA PENGUSAHA DAN PEKERJA DI UD NABA JAYA SAMARINDA ABSTRAKSI

Sekilas Mengenai Undang-Undang Ketenagakerjaan

Pemerintah Harus Berhenti Mengabaikan atau Menyangkal Adanya Eksploitasi

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA

Undang-undang Diskriminasi Jenis Kelamin

Hongkong. membawa sial. Hongkong

TENAGA KERJA WANITA DAN PERLINDUNGAN IR. KALSUM. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

PERATURAN DAERAH KOTAPRAJA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA) Nomor 7 Tahun 1953 (7/1953)

UU 1/1951, PERNYATAAN BERLAKUNYA UNDANG UNDANG KERJA TAHUN 1948 NR. 12 DARI REPUBLIK INDONESIA UNTUK SELURUH INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 76 TAHUN 2001 SERI B PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 41 TAHUN 2001 TENTANG

KONVENSI MENGENAI USIA MINIMUM UNTUK DIPERBOLEHKAN BEKERJA

Apakah Konsiliasi itu? Pendahuluan. Sistem Pengaduan. Konsiliasi

K81 PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DALAM INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK

KONVENSI NO. 138 MENGENAI USIA MINIMUM UNTUK DIPERBOLEHKAN BEKERJA

PERATURAH DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 05 TAHUN 2003 TENTANG

15B. Catatan Sementara NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

KEPMEN NO. 234 TH 2003

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK

Surat Perjanjian Kerja Sama Terkait Program Pemagangan Keterampilan Orang Asing (Contoh)

UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1999 TENTANG PENGESAHAN KONVENSI ILO NO. 138 MENGENAI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

R201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA

CONTOH SURAT PERJANJIAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN

K155 Konvensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 1981

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.102 /MEN/VI/2004 TENTANG WAKTU KERJA LEMBUR DAN UPAH KERJA LEMBUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGELOLAAN HUTAN DAN HASIL HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

KEPMEN NO. 234 TH 2003

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1948 TENTANG UNDANG-UNDANG KERJA TAHUN 1948 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 08 TAHUN 2006 TENTANG PENGELOLAAN USAHA PERTAMBANGAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTA KUPANG NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI DAN TANDA DAFTAR INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

K138 USIA MINIMUM UNTUK DIPERBOLEHKAN BEKERJA

No. 1/ 2 /DSM Jakarta, 22 September 1999 S U R A T E D A R A N

-2-1. Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/bu

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER-01/MEN/85 TENTANG PELAKSANAAN TATA CARA PEMBUATAN KESEPAKATAN KERJA BERSAMA (KKB) MENTERI TENAGA KERJA,

UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PENGATURAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 28 TAHUN 2003 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KETAHUI HAKMU BERDASARKAN KONVENSI ILO BARU MENGENAI PEKERJA RUMAH TANGGA TUNTUT HAKMU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2000 TENTANG PERIZINAN PEMANFAATAN TENAGA NUKLIR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 20 TAHUN 2002

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG IZIN GANGGUAN

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG IJIN MEMAKAI TANAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 19 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 2003/39, TLN 4279] Pasal 184

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG IZIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

KODE ETIK PEMASOK 1. UPAH YANG DI BAYARKAN CUKUP UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 10 TAHUN 2004 TENTANG

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 73, 1997 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3702)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG

*10099 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 25 TAHUN 1997 (25/1997) TENTANG KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1997 TENTANG KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Peraturan Pemerintah No. 64 Tahun 2000 Tentang : Perijinan Pemanfaatan Tenaga Nuklir

BAB II MEKANISME KERJA LEMBUR DALAM HUKUM PERBURUHAN DI INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN PEMERINTAH NO. 01 TH 1985

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2003 TENTANG PENGAMANAN PASIR, KERIKIL, DAN BATU DI LINGKUNGAN SUNGAI DAN PESISIR

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu syarat keberhasilan pembangunan nasional kita adalah kualitas

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN

Catatan informasi klien

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 6 TH PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MINUMAN BERALKOHOL

SYARAT DAN KETENTUAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1984

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 06 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

BADAN PERWAKILAN DESA DESA PADI KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO K E P U T U S A N BADAN PERWAKILAN DESA PADI NOMOR : 01 TAHUN 2001 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

BAB IV. Karakteristik Pekerjaan di Indonesia dan Latar Belakang Demografi Narasumber

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 09 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERIAN IJIN TEMPAT USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 13 TAHUN 2012

UNDANG-UNDANG (UU) 1948 No. 12. (12/1948) Peraturan tentang Undang-undang Kerja Tahun PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PANGKALPINANG

Formulir Informasi Jaminan ASUS

K89 Konvensi tentang Kerja Malam bagi Wanita yang dipekerjakan di Industri. (Hasil Revisi tahun 1948)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PERIZINAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENGAMBILAN AIR BAWAH TANAH DAN AIR PERMUKIMAN

Transkripsi:

Ringkasan Pedoman Peraturan Kerja Bagi Pekerja Usia Muda (di Bidang Industri) Divisi Pemeriksaan Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja Hong Kong

Daftar Isi Halaman Kata Pengantar... 1 Definisi dari Pekerja Usia Muda... 1 Penerapan 1 Larangan resmi mengenai periode kerja, jam kerja dan hari kerja..... 2 Kerja lembur... 2 Pemberitahuan penentuan jam kerja yang diijinkan, selingan waktu makan atau istirahat dan hari istirahat/libur..... 3 Periode kerja dan waktu selang istirahat....... 3 Hari libur/istirahat 4 Pendaftaran untuk pekerja usia muda... 4 Ijin khusus dan pengecualian... 4 Pekerjaan dibawah tanah..... 5 Perdagangan yang membahayakan.... 5 Mengangkat barang-barang berat berkelebihan. 5 Fasilitas tempat duduk 5 Kewenangan dari Inspektur Tenaga Kerja 6 Pelanggaran dan Hukuman 6 Perlindungan Pekerja lainnya. 6 Pertanyaan dan Keluhan 6

Kata Pengantar Peraturan Kerja Bagi Pekerja Usia Muda (di Bidang Industri), berdasarkan Undang - undang Kerja (Bab 57), telah diatur mengenai jam kerja dan syarat - syarat kerja umum bagi pekerja usia muda di bidang industri. Pedoman ini secara ringkas menyajikan Peraturan-peraturan untuk membantu para majikan memahami kewajiban - kewajiban mereka, dan para pekerja usia muda dapat mengetahui hak - hak dan memahami persyaratan kerja umum bagi pekerja usia muda dalam bidang industri. Undang-undang dan Peraturan ini merupakan acuan utama dalam menginterpretasikan setiap ketentuan mengenai pekerja usia muda Definisi dari pekerja usia muda. Berdasarkan Undang - undang Ketenagakerjaan pengertian Pekerja Usia Muda adalah seorang pekerja yang telah berusia 15 tahun tetapi dibawah usia 18 tahun. Penerapan Peraturan Kerja Bagi Pekerja Usia Muda (di Bidang Industri) berlaku bagi semua pekerja usia muda yang dipekerjakan dalam bidang perindustrian, dengan pengecualian - pengecualian sebagai berikut : (a) dalam sektor non-industri: (b) dalam bidang perindustrian dengan kapasitas pekerjaan perkantoran atau dalam bidang jasa kesehatan atau industri tersebut. (c) Hanya mengerjakan pembersihan tempat-tempat industri dan bukan membersihkan mesin - mesin atau alat - alat yang digunakan untuk produksi pada industri dimaksud; (d) Hanya bekerja sebagai penjaga pada usaha perindustrian ; dan (e) Sebagai penyedia makanan. 1

Larangan resmi mengenai periode kerja, jam kerja dan hari kerja. Maksimum periode kerja dalam sehari Maksimum jam kerja sehari Maksimum jam kerja seminggu Maksimum hari kerja seminggu Maksimum periode kerja yang berlangsung terus 10 jam (hanya antara jam 7 pagi dan 7 malam) 8 jam 48 jam 6 hari 5 jam dengan selingan waktu yang tidak kurang dari setengah jam untuk makan dan istirahat. Catatan : Periode kerja berarti periode, termasuk waktu yang diberikan untuk makan dan istirahat, di mana orang yang dipekerjakan pada suatu hari apapun. Jam kerja berarti waktu untuk bekerja yang diberikan kepada orang yang dipekerjakan, tidak termasuk selingan waktu yang diperbolehkan untuk makan dan istirahat. Seminggu berarti periode antara tengah malam pada hari Sabtu malam dan tengah malam pada hari Sabtu malam berikutnya. Dengan persetujuan antara majikan dan pekerja usia muda yang dipekerjakan, jam kerja pekerja usia muda dapat melebihi 8 jam dalam sehari atau 48 jam dalam seminggu asal saja jumlah jam yang digunakan untuk bekerja tidak melebihi dari 96 jam selama 2 minggu berturut turut. Namun, periode kerja maksimum dalam sehari akan tetap menjadi 10 jam saja. Kerja lembur Tidak ada majikan yang boleh memperkerjakan pekerja usia muda dalam usia berapapun untuk kerja lembur dalam bidang perindustrian. 2

Pemberitahuan untuk penentuan jam kerja, selingan waktu untuk makan atau istirahat, dan hari libur yang diijinkan. Berdasarkan Peraturan Kerja Bagi Pekerjaan Usia Muda (di Bidang Industri), jam kerja yang diijinkan, selingan waktu untuk makan dan istirahat dan pengaturan hari libur (istirahat) bagi pekerja usia muda yang dipekerjakan dalam bidang perindustrian harus ditentukan oleh majikan, dan dituangkan dalam Pemberitahuan Jam Kerja Yang Diijinkan (formulir LD334). Pemberitahuan ini, ditanda tangani oleh majikan atau wakil yang diberikan kuasa olehnya dan disaksikan oleh Inspektur Tenaga Kerja dari Departemen Tenaga Kerja, dan harus dipasangkan secara terbuka di tempat bekerja. Periode kerja dan waktu selang istirahat Periode kerja dan waktu selang istirahat yang ditentukan harus sama bagi semua pekerja yang dipekerjakan dalam sebuah usaha perindustrian, kecuali dengan ijin tertulis dari Komisioner Tenaga Kerja. Perubahan mengenai periode kerja dan waktu selang makan atau waktu selang istirahat tidak boleh dilakukan kecuali ada pemberitahuan tertulis kepada Komisioner dan 48 jam sebelum perubahan itu diberlakukan Pemberitahuan Jam Kerja Yang Diijinkan telah diberitahukan dan telah dipasang ditempat bekerja. Perubahan periode kerja dan waktu selang istirahat ini tidak boleh lebih dari sekali perubahan dalam jangka waktu 3 bulan kecuali dengan persetujuan komisioner. Pekerja usia muda tidak diperbolehkan bekerja dalam selang waktu mereka untuk makan atau istirahat sebagaimana telah disebutkan dalam pemberitahuan. 3

Hari libur Pekerja usia muda yang dipekerjakan didalam bidang perindustrian akan diberikan satu hari libur dalam seminggu. Jika hari libur yang diberikan tidak sama bagi setiap pekerja, maka hari libur tersebut harus dicantumkan secara jelas didalam Daftar pekerja usia Muda. Bekerja pada hari libur dilarang keras. Hari libur tidak dapat dirubah kecuali majikan telah memberikan kepada Komisioner Tenaga Kerja Pemberitahuan Perubahan Hari Libur (Formulir LD339) yang dibuat 48 jam sebelum perubahan itu diberlakukan. Perubahan demikian tidak dapat dibuat lebih dari sekali dalam setiap bulan, kecuali telah disetujui secara tertulis oleh Komisioner. Daftar dari pekerja usia muda Daftar dari pekerja usia Muda (Formulir LD338) mengenai pekerja usia muda yang dipekerjakan didalam setiap usaha perindustrian ini harus disimpan dengan baik untuk pemeriksaan Inspektur Tenaga Kerja. Formulir ini harus disimpan dalam arsip (Formulir LD338A). Namun, jika semua pekerja usia muda yang dipekerjakan didalam satu usaha perindustrian mempunyai hari libur mingguan yang sama dan waktu kerja yang sama, majikan mereka dibebaskan untuk menyimpan Daftar tersebut. Ijin khusus dan pengecualian. Berdasarkan Peraturan Kerja, Komisioner Tenaga Kerja diberikan kekuasaan untuk memberikan ijin khusus atau pengecualian dari segala ketentuan yang mengatur pekerja usia muda didalam setiap usaha perindustrian menurut situasi dan kondisi yang dianggap tepat. Sebagai contoh, ketika majikan meminta ijin khusus untuk memperkerjakan pekerja usia 16 tahun dengan pekerjaan shift antara jam 7 malam dan jam 11 malam, maka ruangan yang sesuai yang disetujui secara tertulis oleh Komisioner, harus disediakan dan dilengkapi agar dapat digunakan oleh pekerja tersebut untuk makan dan istirahat. 4

Kerja dibawah tanah Pekerja usia muda tidak diperbolehkan bekerja dibawah tanah dalam pekerjaan pertambangan atau galian atau dalam pekerjaan pembuatan terowongan. Perdagangan yang membahayakan Pekerja usia muda tidak boleh dipekerjakan dalam industri perdagangan yang membahayakan. Perdagangan yang membahayakan seperti didefinisikan dalam Peraturan untuk Pabrik dan Usaha Perindustrian (Bab 59) adalah pembuatan ketel; pengolahan gelas dari bahan baku dasar; pengolahan yang prosesnya menggunakan warangan, timah, batu kawi, merkuri dan fosfor; pengolahan vermillion; pelapisan khrom; menjalankan mesin atau menggerinda seluloida atau magnesium; dan pembuatan zat asam garam; nitrit atau asam sulfur, dsb. Mengangkat barang-barang berat Pekerja usia muda tidak boleh dipekerjakan dalam industri yang mengharuskan mengangkat barang-barang dengan berat berlebih. Pekerja usia muda dibawah usia 16 tahun tidak diperbolehkan mengangkat suatu barang yang beratnya melebihi 18 kg. Fasilitas untuk duduk Fasilitas duduk yang sesuai harus disediakan untuk semua pekerja yang pekerjaannya dilakukan dengan berdiri agar mereka dapat mengambil kesempatan untuk beristirahat selama waktu kerjanya berlangsung. 5

Kewenangan dari Inspektur Tenaga Kerja Inspektur Tenaga Kerja diberikan kewenangan berdasarkan pasal 72(1)(a) dari Undang undang Kerja untuk melakukan kunjungan pada waktu yang layak, pada siang maupun malam hari, untuk memeriksa waktu kerja, selingan untuk makan atau istirahat, hari libur, dsb. berdasarkan Ketentuan Kerja Bagi pekerja usia muda (di Bidang Industri). pasal 72(1)(b) dan (c) dari Undang - undang Kerja mereka diberikan kekuasaan untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan yang diperlukan untuk memastikan apakah segala ketentuan dan peraturan telah dipenuhi, mereka juga diberikan kewenangan untuk meminta dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut yang berkaitan dengan peraturan dan diberikan kewenangan juga untuk menyita segala sesuatu yang dianggap sebagai bukti dari pelanggaran terhadap Ketentuan. Siapapun yang tidak dapat memenuhi ketentuanketentuan yang diminta oleh Inspektur Tenaga Kerja berdasarkan seksi 72(1)(a), (b) atau (c) dari Undang - undang Ketenagakerjaan akan dianggap telah melakukan pelanggaran dan dapat didenda maksimum $100.000 dan dipenjarakan untuk 1 tahun. Pelanggaran dan Hukuman Siapapun yang melanggar ketentuan dari Peraturan-peraturan Kerja Bagi Pekerja Usia Muda (di Bidang Industri) akan dianggap bersalah dan dapat didenda maksimum dari $10.000 sampai $50.000. Proteksi kerja lainnya Ketentuan - ketentuan lain berdasarkan Undang - undang ini dapat diterapkan kepada pekerja usia muda yang dipekerjakan dalam bidang industri. Pertanyaan dan keluhan Pertanyaan yang berhubungan dengan Peraturan Kerja Bagi Pekerja Usia Muda (di Bidang Industri) dapat disampaikan ke Hotline Enquiry pada 2717 1771 (Hotline ini ditangani oleh 1823 Call Centre ) atau kunjungi situs Web Departemen Tenaga Kerja pada http://www.labour.gov.hk. Keluhan dapat diajukan ke Hotline keluhan 24-jam (24-hour Complaint Hotline) kami pada 2815 2200 atau ke Kantor Pusat dari Divisi Pemeriksaan Tenaga Kerja, Departemen Tenaga Kerja (Headquarters of the Labour Inspection Division, Labour Department) di 17/F., Harbour Building, 38 Pier Road, Central, Hong Kong. Semua keluhan akan ditangani dan dirahasiakan. 6