Bab DATABASE Mengakses Database dengan ADO Database atau bisa juga disebut sebagai bank data, adalah sebuah sistem yang terdiri dari sebuah atau beberapa file. Database bisa terdiri dari beberapa tabel yang berisi beberapa informasi. Informasi tersebut disimpan dalam sebuah field data. Contoh: Database A Tabel 1 No Nama Jenis Kelamin Umur Alamat 1 Abu Laki-laki 23 Padang 2 Anisa Perempuan 19 Jambi Tabel 2 No Posisi Nama Menajer Tanggal Gaji Pokok Akhir Masa Pengangkatan (Rp) Jabatan 1 Direktur Utama 20 Maret 2005 10.000000 20 Maret 2010 Database A terdiri dari Tabel 1 dan Tabel 2. Tabel 1 terdiri dari 5 field, yaitu: No, Nama, Jenis Kelamin, Umur, dan Alamat. Field Nama memiliki dua buah record, yaitu Abu dan Anisa. Begitu pula dengan Tabel 2. Data dari tabel 1 dan tabel 2 dapat diakses dari aplikasi lain, baik dari komputer di mana harddisk itu berada (data lokal) maupun itu dengan jaringan. Untuk dapat mengakses data dari kedua tabel tentu ada prosedurnya. Cara yng paling mudah adalah dengan membuat sebuah database dari utility database, misalnya MySql, Microsoft Access, Paradoks, dan sebagainya. Visual C++ memiliki banyak sekali fitur-fitur untuk pembuatan project database. Selain itu, Visual C++ juga mendukung penulisan sintaks MySql. Database ini tidak terbatas untuk digunakan oleh PC, tetapi juga pada jaringan komputer seperi LAN dan WAN. 131
Pada modul ini hanya akan dibahas bagaimana cara membuat tabel dengan Microsoft Access lalu tabel tersebut diakses dengan Aplikasi yang dibuat dengan Microsoft Visual C++. Bagi Anda yang pernah membuat DSN dan database dengan bahasa lain, langkah pertama dan kedua tidak perlu Anda baca. Yang terpenting hanyalah Anda harus mengetahui nama database (DSN) dan nama tabelnya. Langkah pertama adalah membuat sebuah file database dengan Microsoft Access. Untuk hal ini, ikutilah langkah-langkah sebagai berikut: 1. Buka Microsoft Access melalui Start Menu. Melalui menu File, buatlah sebuah file database baru. 2. Beri nama CobaDb. Kemudian klik Create. 3. Pilih Objek Tables. Klik Create table in Design view. 132
4. Buat 5 field, masing-masing sebagai berikut: Nama Filed Nomor Auto Number Nama Mahasiswa Text Nomor BP Text Alamat Text Tanggal Mendaftar Date/Time Tipe Data Untuk data dengan tipe text, pastikan bahwa ukuran field yang disediakan mencukupi. Pada kondisi default, ukurannya adalah 50 karakter. Jika kurang, paka user tidak bisa meletakkan data yang cukup panjang. Namun jika terlalu panjang, akan menyebabkan akses ke database tersebut menjadi lambat dan memakan banyak memori. 5. Selanjutnya isikan data ke dalam tabel tersebut. Contohnya adalah sebagai berikut: 6. Simpanlah data Anda lalu tutuplah Microsoft Access tersebut. 133
Langkah kedua adalah membuat DSN (Data Source Name). Untuk membuat DSN, ikutilah langkah-langkah sebagai berikut: 1. Klik Start Menu. Pilih Settings Control Panel. 2. Pilih ODBC Data Sources (32 bit). Klik dua kali. 3. Maka akan muncul dialog seperti berikut ini : 134
4. Klik tombol Add... Maka akan muncul sebuah dialog seperti berikut: 5. Karena databasenya kita buat dengan Microsoft Access, maka pilihlah Driver do Microsoft Access (*.mdb). klik Finish. Maka akan terbuka dialog sebagai berikut: 6. Beri nama database tersebut dengan DataPeserta. Klik tombol Select... Maka akan muncul dialog seperti berikut: 135
7. Pilihlah CobaDb.mdb. Lokasinya sesuai dengan lokasi ketika Anda menyimpan file saat membuat database dengan MS Access. Tutup semua dialog dengan menekan tombol OK. Apabila Anda berhasil, maka DSN yang Anda buat tersebut akan ditambahkan pada list User Data Source pada field Name. DSN ini dapat digunakan dari aplikasi manapun. Langkah ketiga adalah membuat aplikasi database. Untuk itu, ikutilah langkah-langkah sebagai berikut: 1. Buka Microsoft Visual C++. 2. Klik File New. 3. Pilih Tab Project. 4. Beri nama ADODB pada project Anda. 5. Klik OK. 136
6. Maka akan muncul dialog sebagai berikut: 7. Pilih tipe aplikasi Dialog based. Klik Finish. 8. Anda dapat membaca informasi yang merupakan resume dari project yang akan Anda buat. Klik OK. 137
9. Pada dialog ADODB, buanglah kontrol static text TODO: Place dialog controls here. dengan cara menghpusnya. 10. Pilih menu Project Add To Project Components and Controls... 11. Pilih Registered ActiveX Controls. 12. Pilih Microsoft ADO Data Control, version 6.0 (OLEDB). Klik insert. 13. Pastikan Anda tidak mengubah pilihan default. Klik OK untuk semua pilihan. 138
14. Pilih lagi Microsoft DataGrid Control, Version 6.0 (OLEDB). Klik insert. 15. Pastikan Anda tidak mengubah pilihan default. Klik OK untuk semua pilihan. 139
16. Maka akan ada dua kotrol tambahan kita seperti berikut: 17. Masukkan kontrol Microsoft ADO Data Control, version 6.0 (OLEDB) dan Microsoft DataGrid Control, Version 6.0 (OLEDB) tadi ke dalam kotak dialog. Kira-kira seperti berikut: 18. Buka ADODC Properties. 140
19. Pada tab control, pilih Use ODBC Data Source Name. Isi dengan DataPeserta. 20. Pada tab RecordSource, pilih 1 adcmdtext pada Command Type. Tulis Select *from Table1 pada edit box Commad Text (SQL). 21. Buka Edit DataGrid Object. Pada tab Control, beri cek pada semua pilihan. 141
22. Pada tab All, isi Data Source dengan IDC_ADODC1. keluarlah dari dialog tersebut. 23. Uji dialog tersebut dengan menekan Ctrl+T. Hasilnya kira-kira seperti gmbar berikut: 142
24. Jika project Anda dapat dijalankan, Anda dapat mengkompilasi project Anda. Pilih Build Set Active Configuration. 25. Pilih ADODB Win32 Release. Klik OK. 26. Build project Anda dengan menekan tombol F7 pada keyboard Anda. Ternyata Visual C++ tidak sesulit yang Anda bayangkan. Cukup dengan perintah Select *from... Anda dapat mengakses sebuah DSN. Tidak hanya membaca, tetapi mengedit dan menambah isinya. Mengakses Database dengan Record Set Selain dengan ADO, database dari MS Access dapat juga diakses dengan menggunakan kelas CRecordSet. ** Selamat Mencoba *** 143