PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA BERPRESTASI DAN SISWA TIDAK MAMPU



dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2009

MASJID AL-MUHAJIRIN Taman Boston PURI SURYA JAYA

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 19 TAHUN 2013 PERATURAN WALIKOTA DEPOK

BUPATI SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO,

PROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN

DINAS PENDIDIKAN Jl. ARIEF RAHMAN HAKIM NO.02 GRESIK,TELP(031) , Website :

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TA 2017/2018

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan

PANDUAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA BEASISWA KURANG MAMPU MAHASISWA MAHASISWA PERGURUAN TINGGI PROVINSI JAWA TENGAH OLEH: TIM PENYUSUN

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG

SYARAT DAN KETENTUAN

PANDUAN BEASISWA JALUR PRESTASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS FAJAR TAHUN AKADEMIK

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

TATA CARA PENERIMAAN MAHASISWA ASUH UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PONDOK SOSIAL KALIJUDAN PADA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016

WALI KOTA BALIKPAPAN PENGUMUMAN TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 37 TAHUN 2014

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2015 TENTANG SERTIFIKASI PEKERJA SOSIAL PROFESIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGUMUMAN Nomor: 420/ 381 /2014

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 01/Per/Dep.

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

BUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Menurut Muhaimin (2008: 333), kurikulum adalah seperangkat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA

17. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 08 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Tahun 2010

PROGRAM BEASISWA UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA 2017

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG PENYALURAN TUNJANGAN KEHORMATAN PROFESOR.

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG REGISTRASI TENAGA KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN DASAR

NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad. ~ i ~

PANDUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNJANI PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA-3 TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK TAHUN 2018

BUPATI BATANG. PENGUMUMAN Nomor 422.5/ 0888 /2015 TENTANG

PANDUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNJANI PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA-3 TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

, NlP

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI IAIN WALISONGO SEMARANG

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 41/KEP-BPSDMKP/2014 TENTANG

KUTIPAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL. Nomor : 56 Tahun Tentang BAB IV PENGHARGAAN/BEASISWA BAGI CALON MAHASISWA BERPRESTASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan wadah untuk menghasilkan generasi yang

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 11 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG

TATA CARA / INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU GELOMBANG III UNIVERSITAS HANG TUAH TAHUN AKADEMIK 2015/2016 PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016

PANDUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MADRASAH ALIYAH NEGERI 10 JAKARTA TAHUN PELAJARAN

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR

BUPATI MADIUN BUPATI MADIUN,

II. PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN 2.1 JALUR PMDK

BUPATI ALOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN

WALIKOTA PROBOLINGGO

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENUGASAN GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tamba

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN NOMOR: 2485/E3/Kep/2013 PETUNJUK TEKNIS

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 28 TAHUN 2017

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PANDUAN SISTEM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MA HAD MADRASAH (ISLAMIC BOARDING SCHOOL) MTsN 31 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALI KOTA BANDUNG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE

BERITA DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 25 TAHUN 2008 PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 25 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

Transkripsi:

PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA BERPRESTASI DAN SISWA TIDAK MAMPU YAYASAN BAKTI NUSANTARA SMK BINA INFORMATIKA BINTARO TAHUN 20013-20014 i

KATA PENGANTAR Kemajuan suatu bangsa sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kecerdasan, sikap dan mental prima, daya juang dan daya saing tinggi, memiliki pengetahuan, terampilan dan sikap kreatif serta inovatif seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan SDM yang berkualitas mulai terbentuk dari jenjang pendidikan menengah kejuruan atau SMK. SMK BINA INFORMATIKA turut mengambil bagian untuk memajukan Pendidikan di Indonesia melalui Program Beasiswa Pendidikan jenjang Sekolah Menengah Kejuruan serta memiliki komitmen dalam upaya menghasilkan human capital yang berdaya saing tinggi, meningkatkan sumberdaya manusia maka dipandang perlu untuk memperhatikan potensi siswa yang berprestasi dan siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu namun memiliki prestasi akademik dan non akademik sehingga dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik. Sasaran Program Beasiswa adalah peserta didik yang tercatat aktif dan berprestasi yang masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan (SMK) agar tidak putus sekolah karena faktor biaya, sehingga pada akhirnya SMK BINA INFORMATIKA diharapkan mampu membekali peserta didik untuk hidup mandiri dan berguna bagi kehidupan dimasyarakat. Mekanisme bantuan beasiswa, untuk siswa berprestasi dan siswa tidak mampu, diatur dalam Pedoman Pelaksanaan ini dan mengacu kepada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga YAYASAN BAKTI NUSANTARA dan ketentuan yang berlaku di SMK BINA INFORMATIKA. Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan konstribusi dalam penyusunan Panduan ini, mudah-mudahan panduan ini dapat memenuhi harapan kita semua, Amin... Tangerang Selatan, 9 Februari 20013 Kepala SMK BINA INFORMATIKA TTD DRS SUHERMAN AG, MM 1

DAFTAR ISI COVER... i KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Latar Belakang... 3 1.2 Tujuan... 3 1.3 Sasaran... 4 1.4 Hasil yang diharapkan... 4 BAB II PENGELOLAAN PEMBERIAN BEASISWA... 5 2.1 Jenis Program Beasiswa... 5 2.2 Kriteria Penerimaan Beasiswa... 5 2.3 Verifikasi... 6 2.4 Sumber Alokasi Dana... 6 2.5 Pengelolaan Program... 6 2.6 Mekanisme Penyaluran Anggaran... 7 2.7 Anggaran Beasiswa... 7 BAB III PENGENDALIAN PROGRAM... 8 3.1 Cakupan Pengendalian... 8 3.1 Pembatalan Pemberian Bantuan Siswa... 8 BAB IV PENUTUP... 9 2

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam rangka meningkatkan akses dan minat belajar siswa dan untuk meningkatkan mutu pendidikan SMK yang menyelenggarakan Program Keahlian Khusus seperti di SMK BINA INFORMATIKA, membutuhkan dukungan moril dan dukungan materil untuk mencapainya. Namun demikian sangat disadari bahwa pelayanan pendidikan yang diberikan kepada masyarakat belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan masyarakat. Dunia pendidikan masih menghadapi tantangan yang cukup berat dalam merealisasikan pelaksanaan 5 (lima) pilar belajar, yaitu: (1) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; (2) Belajar untuk memahami dan menghayati; (3) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif; (4) Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain; dan (5) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Menyadari hal tersebut, YAYASAN BAKTI NUSANTARA bersama SMK BINA INFORMATIKA, mengambil langkah-langkah kebijakan yang mengarah kepada perbaikan mutu pelayanan pendidikan yang mengacu pada lima pilar belajar tersebut di atas. B. Tujuan 1. Memberikan apresiasi atau penghargaan bagi siswa yang dinilai telah bisa menunjukkan prestasi dan potensi bagi kemajuan dan nama baik dirinya sendiri, sekolah dan keluarganya 2. Meningkatkan semangat belajar siswa, agar terus berprestasi 3. Meringankan biaya Pendidikan bagi peserta didik yang tidak mampu namun berprestasi 4. Mendukung gerakan pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa, mencegah siswa putus sekolah 3

C. Sasaran Sasaran pemberian bantuan beasiswa ditujukan untuk siswa berprestasi dan siswa tidak mampu yang berada di lingkungan SMK BINA INFORMATIKA. D. Hasil yang diharapkan 1. Siswa mampu mempertahankan prestasi dan potensi yang dimilikinya. 2. Siswa menjadi percaya diri optimis bahwa segala potensi dan prestasi yag telah diperolehnya, akan selalu membawa dampak positif dan kemajuan bagi kehidupannya. 3. Siswa berprestasi dapat terus melanjutkan sekolah tanpa ada hambatan biaya. 4

BAB II PENGELOLAAN PEMBERIAN BEASISWA A. JENIS PROGRAM BEASISWA 1. Beasiswa untuk Siswa Baru 2. Beasiswa untuk siswa berprestasi : a. Prestasi Akademik b. Prestasi Non Akademik 3. Beasiswa untuk siswa tidak mampu B. KRITERIA PENERIMA BEASISWA B.1 Beasisiwa untuk Siswa Baru. a). Memperoleh Nilai rata-rata sekolah asal (SLTP/MTS) 80.00 pada smester 3, 4 dan 5 yang dapat ditunjukan dengan fotocopy raport yang sudah dilegalisir b). Memperoleh Nilai Hasil USM 80.00 c). Menunjukkan surat keterangan bukti LULUS USM. d). Telah melakukan registrasi ulang. e). Mengisi formulir permohonan pengajuan Beasiswa untuk Siswa Baru f). Kuota beasiswa untuk Siswa baru diberikan untuk pendaftar digelombang 1 (satu) dan gelombang 2 (dua). B.2. Beasiswa untuk Siswa Berprestasi dibidang akademik a). Tercatat sebagai siswa aktif b). Memperoleh nilai rata-rata pada smester 1 (satu) 85.00 yang dapat dibuktikan dengan fotocopy rapot yang telah ditanda tangani orang tua/wali dan Pembimbing Akademik. c). Mengisi formulir permohonan pengajuan beasiswa d). Pemberian beasiswa dilakukan selama 1 (satu) smester dan dapat diperpanjang apabila memenuhi syarat dan ketentuan pada smester ke- 3 (tiga) e). Apabila Prestasi Akademik dapat dipertahankan siswa selama 6 (enam) semester, maka kepada siswa yang memenuhi persyaratan tersebut diberikan bantuan biaya masuk keperguruan tinggi dari sekolah. B.3. Beasiswa Non Akademik a). Tercatat sebagai siswa aktif b). Menjuarai event lomba ditingkat Kota, Propinsi dan Nasional pada 5

mata pelajaran Produktif, Normatif, Adaptif, Ektrakulikuler, Seni, budaya dan olah raga yang dapat ditunjukan dengan sertifikat hasil lomba. c). Mengisi formulir permohonan pengajuan beasiswa B.4. Beasiswa untuk siswa tidak mampu a). Tercatat sebagai siswa aktif b). Mengisi formulir permohonan beasiswa c). Melampirkan surat keterangan tidak mampu dari RT, RW dan Kelurahan C. VERIFIKASI Verifikasi dan seleksi dilakukan oleh : 1. Tim seleksi yang bertugas: a. Meneliti calon penerima beasiswa b. Megusulkan calon penerima beasiswa c. Menetapkan penerima beasiswa d. Menyalurkan dana beasiswa e. Melaksanakan Monitoring dan Pelaporan Program D. SUMBER ALOKASI DANA 1. Beasiswa untuk pembiayaan Program Bantuan ini bersumber dari YAYASAN BAKTI NUSANTARA, Tahun Anggaran 2013/2014, DIPA SMK BINA INFORMATIKA 2. Alokasi dana bantuan beasiswa untuk : a. Siswa baru b. Siswa berprestasi: Prestasi Akademik Prestasi Non akademiki c. Beasiswa untuk siswa miskin/tidak mampu E. PENGELOLAAN PROGRAM Pengelolaan program dilakukan YAYASAN BAKTI NUSANTARA dengan kegiatan sebagai berikut : 1). Membuat Panduan pelaksanaan pemberian bantuan beasiswa; 2). Mensosialisasikan program bantuan beasiswa kepada pihak terkait; 3). Menetapkan kuota calon penerima beasiswa; 6

4). Memeriksa, membuat anggaran 5). Melakukan pemantauan 6). Menyampaikan program 9). Melakukan anallisis program F. MEKANISME PENYALURAN ANGGARAN 1). Beasiswa pendidikan didistribusikan langsung kepada siswa. 2). Pemberian beasiswa tidak dapat di alihkan kepada atau atas nama Siswa lain. 3). Dana beasiswa tidak bisa di alokasikan diluar peruntukan pembiyaan pendidikan sekolah 4). Dana beasiswa tidak bisa ditarik tunai/diuangkan 5). Beasiswa untuk siswa berprestasi diberikan per-smester, syarat ketentuan berlaku G. ANGGARAN BEASISWA 1). Beasiswa untuk Siswa Baru mendapatkan keringanan Biaya Pengembangan Pendidikan atau uang pangkal sebesar : Rp. 1.000.000,- (Satujuta rupiah) untuk 10 (sepuluh) calon siswa pada gelombang 1 (satu ) dan gelombang 2 (dua). 2). Beasiswa untuk Siswa Berprestasi dibidang Akademik mendapat keringanan (25 % - 100 %) dari BPP atau SPP selama 1 smester dan dapat diperpanjang apabila memenuhi persyaratan disemester berikutnya. 3). Beasiswa Non Akademik diberikan untuk Siswa yang memperoleh prestasi dan menjuarai LKS, O2SN, F2SN, ICT Award, Edunimasi, dan Kategori Umum. a). Mendapatkan Juara ke-1 tingkat Kota (25 % dari BPP/SPP) b). Mendapatkan Juara ke-1 tingkat Provinsi (50 % dari BPP/SPP) c). Mendapatkan Juara ke-2 tingkat Propinsi (30 % dari BPP/SPP) c). Mendapatkan Juara ke-1 tingkat Nasional (100 % dari BPP/SPP) d). Mendapatkan Juara ke-2 tingkat Nasional (70 % dari BPPP/SPP) e). Mendapatkan Juara ke-3 tingkat Nasional (60 % dari BPP/SPP) 4) Beasiswa untuk siswa tidak mampu diberikan berdasarkan Hasil supervisi dimulai dari ( 25 % - 100 % ) 7

BAB III PENGENDALIAN PROGRAM A. CAKUPAN PENGENDALIAN Cakupan pengendalian program bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi dan siswa miskin meliputi semua upaya yang dilakukan dalam rangka menjamin pelaksanaan program pemberian bantuan ini berjalan sebagaimana mestinya, Pengendalian program difokuskan pada pelaksanaan hal-hal sebagai berikut : 1). Sosialisasi program; 2). Mengakomodir data siswa penerima bantuan; 3). Monitoring dan evaluasi program 4). Pencabutan hak Beasiswa apabila terjadi pelanggaran dan penyalahgunaan dana diluar dari Pedoman dan ketentuan yang berlaku. 5). Dokumentasi dan Pelaporan B. PEMBATALAN PEMBERIAN BANTUAN BEASISWA Pembatalan atas pemberian beasiswa dapat dilakukan apabila: 1) Siswa yang bersangkutan telah meninggal dunia atau tidak aktif lagi atau dinyatakan Drop Out (DO); 2). Ditemukan bukti bahwa siswa yang bersangkutan tidak memenuhi kriteria sebagaimana yang dipersyaratkan; 3). Siswa yang bersangkutan dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan telah memiliki kekuatan hukum tetap karena suatu perkara pidana atau perbuatan kejahatan yang terbukti telah dilakukannya; 4). Yang bersangkutan tidak lagi terdaftar atau tercatat sebagai siswa yang mengusulkan sebagai penerima bantuan beasiswa; 5). Jika siswa terbukti menerima beasiswa dari lembaga lain, maka beasiswa yang telah diterima wajib dikembalikan ke Sekolah 8

BAB IV PENUTUP Panduan Pelaksanaan Program Bantuan Beasiswa ini dimaksudkan untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan program tersebut sehingga tujuan dan sasarannya tercapai secara maksimal. Dalam pelaksanaan di lapangan, diharapkan semua pihak yang terkait dengan program ini senantiasa melakukan komunikasi dan koordinasi sehingga pelaksanaan program mampu memotivasi siswa penerima beasiswa untuk menyelesaikan pendidikan tepat waktu. Seiring dengan terlaksananya program ini, semua permasalahan yang timbul hendaknya dapat di hapuskan dan program dapat dilaksnakan lebih efektif dan lebih efesien. 9