BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Menurut Sugiyono (2012: 2), Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Dalam upaya mewujudkan tujuan dari penelitian ini, maka telah disesuaikan penggunaan metode yang tepat, yaitu menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan mix method. Berdasarkan pada pendapat yang disampaikan oleh Arikunto (2009:234), penelitian deskriptif tidak dimaksud untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan, dan menurut Sugiyono (2011:18), mix methods adalah metode penelitian dengan mengkombinasikan antara dua metode penelitian sekaligus, kualitatif dan kuantitatif dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga akan diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel, dan objektif. Didasarkan oleh pernyataan tersebut, penggunaan metode deskriptif pada penelitian ini selaras dengan kebutuhan penelitian ini yang dipergunakan untuk menjelaskan, dan memahami karakteristik dan motivasi dari wisatawan mancanegara yang mengunjungi wisata pantai di Bali. 3.2 Variabel dan Skala Pengukuran Menurut Sugiyono (2013:58) variabel adalah, Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Oleh dasar pengertian tersebut, dalam penelitian ini terdapat variabel berupa variabel bebas (Independen). Terdapat beragam pengertian variabel bebas oleh para ahli, salah satunya disampaikan oleh Sugiyono (2013:39), variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependen). Dalam penelitian ini, variabel bebasnya yaitu : karakteristik wisatwan (X1), terdiri dari sosio-demografis (X1a), geografis (X1b), psikografis 19
(X1c) dan motivasi wisatawan (X2), terdiri dari fisik (X2a), budaya (X2b), personal (X2c), gengsi / status (X2d). Sub variabel dari variabel tersebut, akan diukur dengan menggunakan skala pengukuran yang tercantum pada tabel berikut : Tabel 3.1 Skala Pengukuran pada Variabel Variabel Sub Variabel Skala Pengukuran Sosio-Demografis Skala Nominal Karakteristik Geografis Skala Nominal Wisatawan Psikografis Fisik Budaya Skala Likert Motivasi Wisatawan Personal Gengsi / Status Dalam menganalisa keseluruhan variabel yang digunakan, terdapat beberapa skala pengukuran sebagai acuan pengukuran. Skala pengukuran yang akan digunakan tersebut berupa skala nominal dan skala likert. Menurut Uhar Suharsaputra (2012:72), Skala nominal adalah skala yang hanya mendasarkan pada pengelompokkan atau pengkategorian peristiwa atau fakta dan apabila menggunakan notasi angka hal itu sama sekali tidak menunjukkan perbedaan kuantitatif tetapi hanya menunjukkan perbedaan kualitatif. Adapun menurut Sugiyono (2010:93), Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pada dasarnya, skala nominal tidak menunjukan tingkatan/level mengenai suatu kondisi, melainkan hanya untuk pengelompokan pada suatu hal. Sedangkan skala likert pada dasarnya digunakan untuk pengukuran suatu sikap atau motivasi yang dimiliki suatu individu. Skala ini umumnya dipergunakan dalam pengkuruan data riset / survei yang dilakukan. Tingkat persetujuan para responden terhadap pernyataan yang diberikan digunakan sebagai skala pengukuran pada Skala Likert. Tingkat persetujuan tersebut dapat dinilai melalui format berupa: 1 (Sangat Tidak Setuju), 2 (Tidak Setuju), 3 (Kurang Setuju), 4 (Setuju), dan 5 (Sangat Setuju). 20
3.3 Teknik Pengumpulan Data Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Arikunto (2002), data merupakan segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan. Berdasarkan cara memperolehnya data dibagi menjadi dua yaitu : A. Data Primer Menurut pendapat yang disampaikan oleh Umi Narimawati (2008;98) data primer ialah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengumpulan data primer adalah bersumber langsung dari pihak yang terkait dengan penelitian, dan dalam penelitian ini data primer tersebut akan diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan di Pantai Kuta dan Pantai Seminyak dan juga observasi yang dilakukan oleh peneliti pada kedua pantai tersebut. B. Data Sekunder Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, (Sugiono : 2008 : 402). Sehingga data sekunder merupakan data yang digunakan sebagai pendukung dari keperluan data primer yang ada. Dalam penelitian ini, Data Sekunder diperoleh melalui buku-buku mengenai teori yang berkaitan dengan penelitian ini, artikel, ataupun literatur dengan tema penelitian yang serupa dengan penelitian ini. 3.4 Teknik Sampling Merujuk pada pendapat yang disampaikan oleh Sugiyono (2005), populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Senada dengan hal tersebut, menurut Nursalam(2003), populasi adalah keseluruhan dari variabel yang menyangkut masalah yang diteliti. 21
Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan ialah wisatawan mancanegara yang mengunjungi wisata pantai di Bali. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data ini adalah purposive sampling. Menurut Sugiyono (2010), purposive sampling adalah teknik untuk menentukan sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya bisa lebih representatif, dimana kuesioner akan diberikan kepada individu yang berada di lokasi penelitian dan dipandang bahwa individu yang ditemui tersebut cocok sebagai sumber data. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Roscoe (1975) dalam Sekaran (2006), yang mencantumkan mengenai acuan umum dalam menentukan jumlah sampel berupa, ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian. Dengan pertimbangan bahwa 30 responden merupakan angka yang cukup dan sah dalam mewakili populasi dalam penelitian ini, maka penelitian ini akan ditujukan terhadap 30 responden di setiap pantai yang akan diditeliti. Berdasarkan teknik sampling dan jumlah sampel yang telah ditentukan, terdapat kriteria dasar dalam menentukan responden yang akan diteliti berupa, responden bukanlah anak-anak dibawah usia 15 tahun, dan merupakan warga negara asing / wisatawan mancanegara yang mengunjungi Pantai Kuta dan Pantai Seminyak sehingga memenuhi kriteria responden yang diperlukan untuk penelitian ini. 3.5 Teknik Analisis Data Tahapan berikutnya dalam metodologi penelitian ialah proses analisis data, menurut Moleong (2004) analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan tempat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarakan data. Berdasarkan uraian di atas, penggunaan teknik analisis data dalam penelitian ini ialah menggunakan analisa deskriptif dengan penggunaan distribusi frekuensi. Menurut Djarwanto (1982), Distribusi frekuensi adalah membuat uraian dari suatu hasil penelitian dan menyajikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk yang 22
baik, yakni bentuk statistic popular (Tabulasi Frekuensi, pie chart, bar chart dan polygon) yang sederhana sehingga kita dapat lebih mudah mendapat gambaran tentang situasi hasil penelitian. 3.6 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam kurun waktu 5 bulan yaitu dimulai dari bulan Februari 2019 hingga Juni 2019. Adapun penyebaran kuesioner yang dilakukan dalam penelitian ini berada pada rentang waktu pukul 14.00 18.00 (hingga matahari terbenam), dan disebarkan pada hari kerja dan akhir pekan. Penelitian tidak dilaksanakan jika ada pelaksanaan kegiatan spesial pada pantai, dan hari libur atau tanggal merah selain daripada akhir pekan. Lokasi penelitian yang di pergunakan dalam penelitian ini berada di Pantai Kuta dan Pantai Seminyak, Pulau Bali. 23