BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Malang, karena

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Menengah (UKM) yang berada di Kabupaten Bantul. Hal ini bertujuan untuk. Menengah (UKM) pada daerah tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Pengukuran Indikator Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Dinas Koperasi & UKM Raden Panji Suroso Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIA LAZADA (Studi Kasus Konsumen Lazada di Tangerang)

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Malang, karena sebagai salah satu universitas terbesar di kota Malang dengan berbagai mahasiswa dengan beragam latar belakang, menjadikan Universitas Muhammadiyah Malang sebagai basis pasar online yang sangat menjanjikan. B. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kausal. Penelitian kausal (sebab akibat) digunakan untuk menjelaskan pengaruh antar variabel. Hubungan sebab akibat pada penelitian ini mengungkapkan pengaruh kepercayaan, persepsi harga dan kemudahan penggunaan terhadap keputusan pembelian konsumen Lazada.com di Kota Malang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang diperoleh dari hasil kuisioner kemudian diolah menjadi data kuantitatif dengan menggunakan SPSS. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Widayat, 2004; 93). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang pernah melakukan pembelian minimal 1 32

33 (satu) kali di konsumen Lazada dan merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.. 2. Sampel Sampel adalah bagian ari sub kelompok atau populasi yang dipilih dalam penelitian (Widayat, 2004;93). Pada penelitian ini jumlah konsumen konsumen Lazada di Kota Malang tidak diketahui dengan pasti, oleh karena itu perhitungan jumlah sampel menggunakan formula jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5 sampai 10 (Ferdinand, 2006). Pada penelitian ini menggunakan 16 indikator, maka berdasarkan rumus tersebut maka jumlah yang didapatkan adalah 80-160. Penelitian ini akan menggunakan 100 sampel, karena semakin besar jumlah sampel, maka semakin kecil peluang kesalahannya. Sampel pada penelitian ini merupakan konsumen Lazada.com di Kota Malang. 3. Teknik Pengambilan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lazada.com di Kota Malang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling, karena jumlah anggota populasi tersebar dan sulit diketahui secara pasti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling, karena elemen/sampel mudah ditemui dan dijangkau.

34 D. Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Bebas (Independen Variabel) Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi variabel yang tidak bebas atau sebab dari timbulnya variabel terikat. Penelitian ini memiliki tiga variabel bebas yaitu, kepercayaan, persepsi harga dan kemudahan penggunaan. 2. Variabel Terikat (Dependent Variabel) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas atau akibat dari adanya variabel bebas tersebut. Penelitian ini memiliki satu variabel terikat yaitu, keputusan pembelian. Tabel 2.2 Definisi Operasional Variabel Variabel Indikator Ukuran Kepercayaan (X1) 1. Memberi informasi dengan jelas. 2. Jaminan kerahasiaan dalam transaksi. 3. Jaminan keamanan dalam transaksi. 4. Jaminan kompensasi kerugian terhadap ketidaksesuaian produk. 1. Adanya informasi yang jelas mengenai suatu produk (harga, jenis, ukuran, penjual). 2. Konsumen Lazada merasa transaksi yang dilakukan di Lazada.com, dijamin kerahasiaanyaa. 3. Konsumen Lazada merasa transaksi yang dilakukan di Lazada.com. dijamin keamanannya. 4. Adanya jaminan pengembalian barang yang mudah di setiap transaksi atas barang yang tidak sesuai.

35 Lanjutan Tabel 2.2 Persepsi harga (X2) Kemudahan Penggunaan (X3) Keputusan Pembelian (Y) 1. Perbandingan harga dengan produk di toko lain. 2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk. 3. Keterjangkauan harga. 1. Teknologi Informasi yang mudah dipelajari. 2. Teknologi Informasi mengerjakan apa yang diinginkan oleh pengguna. 3. Keterampilan pengguna akan meningkat dengan menggunakan Teknologi Informasi. 4. Teknologi Informasi mudah digunakan. 1. Tujuan dalam membeli sebuah produk 2. Keyakinan untuk membeli sebuah produk. 3. Kemantapan pada sebuah produk 4. Memberikan rekomendasi kepada orang lain. 5. Melakukan pembelian ulang. 1. Harga yang ditawarkan lebih murah dibanding produk yang sama di toko online sejenis. 2. Konsumen merasakan manfaat dari produk yang dibeli. 3. Konsumen mampu membayar produk yang dibeli. 1. Pengguna Website lazada.com tidak mengalami kesulitan saat menggunakan website pertama kali. 2. Bagian-bagian pada situs bekerja sesuai perintah yang diberikan. 3. Konsumen semakin terampil dalm berbelanja online setelah menggunakan website. 4. Konsumen mampu bertransaksi tanpa hambatan. 1. Konsumen membeli di lazada.com untuk memenuhi kebutuhannya. 2. Konsumen yakin untuk berbelanja kebutuhannya di lazada.com 3. Memilih lazada.com sebagai pilihan utama dalam berbelanja online. 4. Memberi rekomendasi kepada orang lain untuk berbelanja di situs lazada.com 5. Melakukan pembelian di situs yang sama pada waktu yang berbeda.

36 E. Jenis dan Sumber Data Data primer adalah data yang didapatkan secara langsung dari sumber asli atau data yang diperoleh tidak melalui perantara. Penelitian ini menggunakan data primer dari hasil pengisian kuesioner yang diberikan kepada 100 responden baik secara tatap muka atau melalui media kuesioner online (google form) sebagai konsumen dari Lazada.com di Kota Malang mengenai tanggapan responden setelah melakukan transaksi via internet berkaitan dengan kepercayaan, persepsi harga dan kemudahan penggunaan terhadap keputusan pembelian. F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara observasi (pengamatan), interview (wawancara), kuisioner (angket) dan gabungan ketiganya (Widayat, 2004: 113). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan kuesioner. Dalam kuesioner ini nantinya terdapat seperangkat pertanyaan yang akan diajukan kepada responden berhubungan dengan kepercayaan, harga dan keputusan pembelian pada Lazada.com. G. Teknik Pengukuran Variabel Teknik pengukuran variabel pada penelitian ini menggunakan skala likert. Menurut (Widayat, 2004: 76) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pada penelitian ini fenomena sosial telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti ; yaitu kepercayaan, persepsi harga dan kemudahan

37 penggunaan yang disebut dengan variabel bebas. Jawaban dari setiap pertanyaan akan diberi skor untuk perluan penelitian. Jawaban dari responden akan dibagi menjadi lima tingkatan yaitu : 1. Sangat Tidak Setuju (STS) nilai = 1 2. Tidak Setuju (TS) nilai = 2 3. Cukup Setuju (CS) nilai = 3 4. Setuju (S) nilai = 4 5. Sangat Setuju (SS) nilai = 5 H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Regresi Linier Berganda Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, menurut (Ghozali, 2013: 93) Teknik analisis linier berganda adalah studi mengenai ketergantungan variabel terikat (dependen) dengan satu atau lebih variabel bebas (independen), dengan tujuan mengestimasi dan memprediksi rata-rata populasi atau nilai-nilai variabel independen yang diketahui. Analisis ini untuk menguji data tentang pengaruh antara variabel bebas (X) yaitu, faktor kepercayaan (X1), faktor persepsi harga (X2), dan faktor kemudahan penggunaan (X3) dengan variabel terikat (Y) yaitu keputusan pembelian pada konsumen. Tipe persamaan yang digunakan adalah : Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + e Keterangan : Y X1 = Keputusan pembelian = Variabel kepercayaan

38 X2 b1 b2 a e = Variabel persepsi harga = Koefisien regresi kepercayaan = Koefisien regresi persepsi harga = Parameter Konstanta = Standar Error I. Teknik Pengujian Instrumen 1. Uji Validitas Instrumen yang valid adalah instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur apa saja (Ghozali, 2013: 52) pengujian validitas item dalam SPSS menggunakan dua alat analisis yaitu Pearson Correlation dan Coreccted Item Total Correlation. Penelitian ini menggunakan Coreccted Item Total Correlation dalam mengukur validitas pada program statistik SPSS 20. Jika koefisien positif dan lebih besar dari r tabel product moment, maka item dinyatakan valid (pada signifikansi 0,05 dan 2 sisi). 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah analisis yang banyak digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur yang menggunakan skala, kuisioner, atau angket (Ghozali, 2013: 47). Pengukuran reliabilitas pada penelitian ini menggunakan model analisis Cronbach Alpha dengan menggunakan fasilitas program SPSS 20. Reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.

39 J. Uji Prasyarat Analisis Uji asumsi klasik adalah pengujian asumsi-asumsi statistik yang harus dipenuhi sebagai syarat pada analisis regresi linier berganda yang berbasis ordinary least square (OLS). Pengujian asumsi klasik perlu dilakukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan benar-benar terbebas dari adanya gejala heteroskedastisitas, gejala multikolinearitas, dan gejala autokorelasi. 1. Uji Normalitas Uji normalitas merupakan salah satu bagian uji persyaratan analisis data, artinya sebelum melakukan analisis data sesungguhnya data penelitian tersebut harus diuji kenormalan distribusinya (Ghozali, 2013: 154). Pengambilan keputusan dalam uji normalitas berdasarkan jika nilai signifikasi lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal, dan sebaliknya. Penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan model Kolmogorov-Smirnov. 2. Uji Multikolineritas Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi multikolineritas atau tidak terjadi korelasi sempurna (Ghozali, 2013: 103). Variabel yang menyebabkan multikolineritas dapat dilihat dari nilai tolerance yang lebih kecil dari 0,1 atau nilai VIF (variance inflation factor) yang lebih besar dari 10.

40 3. Uji Heteroskedastisitas Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2013: 134). Uji heteroskedastisitas memiliki beberapa macam, yaitu Spaerman s rho, melihat pola titiktitik pada grafik regresi, uji Park, dan uji Glejser. Penelitian ini Uji heteroskedastisitasnya menggunakan uji Glejser., Hasil analisis yang perlu dilihat adalah angka koefisien korelasi antara variabel bebas dengan absolute residu dan signifikansinya. Jika nilai signifikansi tersebut lebih besar atau sama dengan 0,05 maka asumsi homosedastisitas terpenuhi, tetapi jika nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05 maka asumsi homosedastisitas tidak terpenuhi. 4. Uji Autokorelasi Uji ini melihat korelasi antara suatu periode ke periode sebelumnya (Ghozali, 2013: 107). Pengujian dilakukan pada data time series yang melibatkan pengujian lebih dari satu periode pelaporan. Autokorelasi dapat dilihat pada data dengan menggunakan uji Durbin-Watson, yaitu melihat tabel Durbin-Watson. Jika nilai du < d < 4-dL maka tidak terjadi gejala autokorelasi pada model regresi. K. Pengujian Hipotesis 1. Uji F Uji F bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan ke dalam model secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013: 99).

41 a. Membuat hipotesis untuk kasus pengujian F-test di atas, yaitu: H0 : b1 = b2 = b3= 0 Artinya: tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen, yaitu : kepercayaan (X1), persepsi harga (X2), dan kemudahan penggunaan (X3) secara simultan terhadap variabel dependen: keputusan pembelian (Y). Ha : b1, b2, b3> 0 Artinya: ada pengaruh signifikan dari variabel independen, yaitu : kepercayaan (X1), persepsi harga (X2), dan kemudahan penggunaan (X3) secara simultan terhadap variabel dependen: keputusan pembelian (Y). b. Menentukan F tabel dan F hitung dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% atau taraf signifikansi sebesar 5%, maka : Jika F hitung > F tabel, maka H0 ditolak, berarti masing-masing variabel bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Jika F hitung < F tabel, maka H0 diterima, berarti masing-masing variabel bebas secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. 2. Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013: 99). Uji t dalam penelitian ini untuk menguji pengaruh kepercayaan,

42 persepsi harga dan kemudahan penggunaan terhadap keputusan pembelian pada situs Lazada.com di Kota Malang. a. Hipotesis untuk kasus pengujian t-test di atas, yaitu: H0 : bi = 0, artinya variabel kepercayaan, harga dan kemudahan penggunaan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Ha : bi 0, artinya variabel kepercayaan, harga dan kemudahan penggunaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.. Sedangkan kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : 1) Taraf signifikan (α = 0,05). 2) Apabila t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. 3) Apabila t hitung t tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak. 3. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi digunakan untuk mencari seberapa besar variasi variabel independen dapat menjelaskan secara keseluruhan variasi variabel independen (Ghozali, 2013: 95). Uji Koefisien Determinasi pada penelitian ini menggunakan nilai Adjusted R Square yang dapat naik atau turun dengan adanya penambahan variasi baru, tergantung dari korelasi antara variabel independen tambahan dengan variabel dependen. Secara matematis jika nilai R2 = 1 maka adjusted R2 = R2 = 1 sedangkan jika nilai R2 = 0, maka Adjuted R2 = (1-k)/(n-k). Nilai koefisien determinasi adalah 0 < Adjusted R2 < 1. Nilai Adjusted R2

43 yang kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjalankan variabel terikat sangat terbatas.