Lampiran 1. Identifikasi Tumbuhan
Lampiran 2. Bagan pengolahan sampel Bunga rosella segar Dibersihkan dari pengotor lain Dicuci sampai bersih, ditiriskan Dikeluarkan bijinya Ditimbang Berat basah 18 Kg Sampel rosella Dikeringkan pada suhu ± 50 o C selama ± 2 minggu Ditimbang Berat kering 3,3 Kg (rendemen = 5,55%) Dihaluskan Serbuk simplisia 2,8 Kg rendemen =
Lampiran 3. Morfologi Kelopak dan Mikroskopik Simplisia. Gambar Tumbuhan rosella
Gambar Kelopak rosella segar Gambar Sabdariffa calyx
Lampiran 4. Perhitungan Penetapan Kadar Air Sampel I : Berat sampel = 5,065 g Volume air = 0,5 ml % kadar air = x 100% = x 100% = 7,89 % Sampel II : Berat sampel = 5,030 g Volume air = 0,4 ml % kadar air = x 100% = x 100% Sampel III : = 7,95% Berat sampel = 5,007 g Volume air = 0,4 ml % kadar air = x 100% = x 100% = 7,98% % kadar air rata-rata = = 7,94% Lampiran 5. Perhitungan Penetapan Kadar Sari Larut dalam Air Sampel I : Berat sampel = 5,079 g Berat sari = 0,196 g % kadar sari larut dalam air = x x 100% = x x 100% = 19,29 % Sampel II : Berat sampel = 5,075 g Berat sari = 0,194 g
% kadar air = x x 100% = x x 100% Sampel III = 19,113 % : Berat sampel = 5,080 g Berat sari = 0,204 g % kadar air = x x 100% = x x 100% = 20,078 % % kadar air rata-rata = = 19,49% Lampiran 6. Perhitungan Penetapan Kadar Sari Larut dalam Etanol Sampel I : Berat sampel = 5,041 g Berat sari = 0,189 g % kadar sari larut dalam etanol = x x 100% = x x 100% = 18,746 % Sampel II : Berat sampel = 5,038 g Berat sari = 0,178 g % kadar air = x x 100% = x x 100% Sampel III = 17,66 % : Berat sampel = 5,038 g Berat sari = 0,163 g % kadar air = x x 100% = x x 100%
= 16,177 % % kadar air rata-rata = = 17,53%
Lampiran 7. Penetapan Kadar Abu
Lampiran 8. Bagan Alur Penyiapan Hewan Uji Hiperkolesterolemia Marmut Diberi campuran pakan, nasi putih, telur, dan hati ayam yang dimasak secara bersama-sama; Diberi diberikan induksi selama kuning 5 minggu tekur, minyak sisa penggorengan, dan hati ayam dengan total 1% Diukur berat badan kadar secara kolesterolnya oral Marmut Hiperkolesterolemia
Lampiran 9. Bagan Alur Pembuatan infus rosella 10 % 9.1. Bagan Alur Pembuatan infus rosella kering 10 % 10 gram rosella kering Dimasukkan dalam panci infus Ditambah aquadest sebanyak 100 ml Dipanaskan pada suhu 90 0 C selama 15 menit sambil diaduk minimal 3 kali Diserkai dengan kain flannel kemudian ditambah aquadest panas melalui ampas sampai diperoleh volume keseluruhan 100 ml Infus rosella kering 10 % 9.2. Bagan Alur Pembuatan Infus Rosella Segar 10 % 10 gram rosella segar Dimasukkan dalam panci infus Ditambah aquadest sebanyak 100 ml Dipanaskan pada suhu 90 0 C selama 15 menit sambil diaduk minimal 3 kali Diserkai dengan kain flannel kemudian ditambah aquadest panas melalui ampas sampai diperoleh volume keseluruhan 100 ml Infus rosella segar 10 %
Lampiran 10. Bagan Alur Pengambilan Darah Marmut Marmut Dipuasakan terlebih dahulu selama 10-14 jam Dicukur bulu-bulu kaki marmut Dibersihkan kuku kaki marmut dengan menggunakan sikat basah dan etanol 70% Dipotong kuku marmut dengan gunting kuku sampai berdarah Ditampung darah sebanyak 0,5 ml dalam tabung berisi heparin dan dibiarkan selama 30 menit Dimasukkan dalam pendingin Darah marmut
Lampiran 11. Bagan Alur Pengukuran Kadar Kolesterol Serum Darah Marmut Darah marmut Disentrifuge pada 3000 rpm selama 10 menit Dipipet bagian jernih sebanyak 20 µl Divortex Dimasukkan selama kedalam 5 menit tabung yang berisi kolesterol kontrol sebanyak 20 µl Dimasukkan slide ke dalam alat vitros Diteteskan campuran serum darah dan kolesterol kontrol sebanyak 10 µl Diukur kadar kolesterol Hasil
Lampiran 12. Data Kadar Kolesterol Darah Marmut 13.1. Data Kontrol (Aquadest) Marmut Normal (mg/dl) Hiperkolesterolemia (mg/dl) setelah 6 jam (mg/dl) 1 7 48 70 2 2 28 56 3 3 34 61 4 4 22 43 5 8 59 71 6 3 44 54 rata-rata 4.5 39.17 59.17 SD 2.22 13.72 10.57 13.2. Data Dengan Pemberian Infus Rosella Segar Dosis 3,2 g/kg BB Marmut Normal (mg/dl) Hiperkolesterolemia (mg/dl) Setelah 6 jam (mg/dl) 1 4 31 29 2 5 35 34 3 1 28 27 4 9 55 53 5 7 50 47 6 3 40 39 rata-rata 4.83 39.83 38.17 SD 2.86 10.72 10.25 13.3. Data Dengan Pemberian Infus Rosella Kering Dosis 3,2 g/kg BB Marmut Normal (mg/dl) Hiperkolesterolemia (mg/dl) Setelah 6 jam (mg/dl) 1 10 50 47 2 5 37 33 3 3 44 38 4 1 33 29 5 6 40 34 6 2 33 29 rata-rata 4.5 39.5 35 SD 3.27 6.66 6.19
Lampiran 13. Hasil SPSS Oneway Post Hoc Tests t0 t6 1 2 3 Total 1 2 3 Total Descriptives 95% Confidence Interval for Me an N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 6 39.17 13.717 5.600 24.77 53.56 22 59 6 39.83 10.722 4.377 28.58 51.09 28 55 6 39.50 6.656 2.717 32.52 46.48 33 50 18 39.50 10.113 2.384 34.47 44.53 22 59 6 59.17 10.572 4.316 48.07 70.26 43 71 6 38.17 10.245 4.183 27.41 48.92 27 53 6 35.00 6.782 2.769 27.88 42.12 29 47 18 44.11 14.108 3.325 37.10 51.13 27 71 Test of Homogeneity of Variances t0 t6 Levene Statistic df1 df2 Sig. 2.057 2 15.162.828 2 15.456 t0 t6 Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1.333 2.667.006.994 1737.167 15 115.811 1738.500 17 2070.111 2 1035.056 11.819.001 1313.667 15 87.578 3383.778 17
Homogeneous Subsets t0 Duncan a Subset for alpha =.05 grup N 1 1 6 39.17 3 6 39.50 2 Sig. 6 39.83.920 Means for groups in homogeneous s ubsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000. t6 Duncan a Subset for alpha =.05 grup N 1 2 3 6 35.00 2 6 38.17 1 6 59.17 Sig..567 1.000 Means for groups in homogeneous s ubsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000.
Lampiran 14. Alat Vitros Slide Reagent Kolesterol
Lampiran 15. Hewan Marmut (Cavia cobaya)