ARTIKEL. Oleh: NUGROHO HADI SANTOSO NPM Dibimbing oleh : 1. Dr. M. Anas, S.E., M.M., M.Si. 2. Dian Kusumaningtyas, S.E., M.M.

dokumen-dokumen yang mirip
: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

III.METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Descriptives

PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

JUDUL SKRIPSI : Disusun oleh: : Olvia Andiyani Syafitri NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA SEKTOR MANUFAKTUR DI INDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

: Niken Kurniawati NPM :

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dan telah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

FITRI ANDRE INA EB19

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

CHAIRUNNISA NURSANI

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI DAN BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh

PENGARUH BIAYA OPERASIONAL DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

Transkripsi:

ARTIKEL ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), RETURN ON EQUITY (ROE), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013 2015 Oleh: NUGROHO HADI SANTOSO NPM. 13.1.02.01.0129 Dibimbing oleh : 1. Dr. M. Anas, S.E., M.M., M.Si. 2. Dian Kusumaningtyas, S.E., M.M. PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017 1

2

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), RETURN ON EQUITY (ROE), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013 2015 Nugroho Hadi Santoso NPM: 13.1.02.01.0129 Ekonomi Akuntansi nugrohohadi1294@gmail.com Dr. M. Anas, S.E., M.M., M.Si. dan Dian Kusumaningtyas, S.E., M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Globalisasi membawa pengaruh pada kemudahan berinvestasi. Hal tersebut ditandai dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Sehubungan dengan kondisi tersebut, sektor manufaktur mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Hal ini tentunya membawa daya tarik bagi investor untuk berinvestasi. Sehingga, informasi terkait dengan perusahaan emiten dirasa sangat penting bagi investor untuk melakukan pertimbangan-pertimbangan sebagai dasar pengambilan keputusan berinvestasi agar memperoleh return yang sesuai dengan harapan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh, secara parsial maupun secara simultan, variabel Current Ratio, Return On Equity, Debt to Equity Ratio dan Earning Per Share terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto dengan data berupa data sekunder yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 24 perusahaan manufaktur dan dianalisis dengan menggunakan software SPSS for windows versi 23. Pengujian hipotesis yang dipergunakan adalah uji statistik secara parsial (uji t) dan secara simultan (uji F) dengan taraf signifikansi α = 5%. Hasil pengujian secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel Return On Equity dan Earning Per Share berpengaruh signifikan terhadap return saham. Sedangkan variabel Current Ratio dan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap return saham. Hasil pengujian secara simultan (uji F), menujukkan variabel Current Ratio, Return On Equity, Debt to Equity Ratio dan Earning Per Share berpengaruh signifikan terhadap return saham. Dengan nilai koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0,110 atau 11% yang berarti return saham dapat dijelaskan oleh keempat variabel independen di dalam penelitian ini sebesar 11% dan sisanya sebesar 89% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. KATA KUNCI : Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER) dan Earning Per Share (EPS) dan Return Saham I. LATAR BELAKANG Era globalisasi seperti yang sedang berlangsung sekarang ini, membawa dampak serta pengaruh yang besar terhadap berbagai bidang serta aspek-aspek kehidupan manusia, seperti politik, sosial, agama, teknologi dan tidak terkecuali dalam aspek perekonomian. Dengan adanya 3

globalisasi memungkinkan terserapnya dana dari luar negeri melalui kebijakankebijakan investasi yang dikeluarkan oleh pemerintah, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan perekonomian di Indonesia ditandai dengan tingkat konsumsi dan kebutuhan masyarakat akan sebuah produk yang semakin tinggi. Sejalan dengan hal tersebut, hampir semua sektor industri di Indonesia mengalami pertumbuhan, salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan adalah sektor manufaktur. Pertumbuhan pada industri manufaktur ini tentunya membawa daya tarik bagi investor untuk menginvestasikan dananya di Indonesia karena Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial. Namun, sebelum melakukan pilihan atau pengambilan keputusan terhadap investasi yang dipilih, tentunya seorang investor membutuhkan informasi untuk melakukan pertimbangan-pertimbangan tertentu agar memperoleh return yang sesuai dengan harapan. Menurut Gunawan (2014: 98), Tingkat pertumbuhan menjadi salah satu hal penting bagi investor dalam menilai kinerja perusahaan di dalam menghasilkan return yang akan diperoleh. Kinerja perusahaan dapat diukur dengan analisis fundamental. Menurut Janitra (2015: 1832), Analisis fundamental merupakan teknik analisis laporan keuangan yang menganalisis rasio-rasio keuangan. Informasi atas rasio keuangan dapat diperoleh investor dari laporan keuangan suatu perusahaan yang kemudian dapat dijadikan sebagai informasi untuk mengambil keputusan berinvestasi. Atas dasar lima rasio keuangan, rasio likuiditas, rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas dirasa lebih sering dipergunakan oleh investor untuk menganalisis dan menilai terkait dengan perubahan yang terjadi pada harga saham dan return atas investasi yang dipilih. Di dalam penelitian ini rasio likuiditas diproksikan dengan Current Ratio (CR), rasio profitabilitas diproksikan dengan Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS), serta rasio solvabilitas diwakili oleh Debt to Equity Ratio (DER). Beberapa penelitian mengenai CR, ROE, DER dan EPS dalam hubungannya dengan return saham telah banyak dilakukan. Namun ada beberapa penelitian yang hasilnya bertolak belakang antara lain adalah dalam penelitian Gunawan (2014) diketahui bahwa variabel CR tidak berpengaruh terhadap return saham. Namun hasil tersebut berbeda dengan 4

penelitian Parwati (2016) yang menunjukan bahwa variabel CR berpengaruh positif signifikan terhadap retun saham. Variabel ROE dalam penelitian Gunawan (2014) menunjukan bahwa ROE memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham yang didukung dengan penelitian Pinatih (2014) yang juga menunjukan bahwa ROE berpengaruh signifikan terhadap return saham. Namun hasil tersebut bertolak belakang dengan penelitian Verawati (2014) yang menunjukan bahwa ROE tidak berpengaruh terhadap return saham. Terdapat pula penelitian Parwati (2016), dalam penelitiannya hasil yang didapat menunjukan bahwa variabel DER berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hal tersebut berlawanan dengan penelitian Gunawan (2014), dimana hasil penelitiannya menunjukan bahwa variabel DER tidak berpengaruh terhadap return saham. Selain itu, variabel EPS dalam penelitian Janitra (2015) dan Pinatih (2014) menunjukan bahwa EPS memiliki pengaruh positif signifikan terhadap return saham. Namun, hal tersebut bertolak belakang dengan hasil penelitian Verawati (2014) yang menunjukan bahwa EPS tidak berpengaruh terhadap return saham. Berdasarkan uraian penelitian mengenai CR, ROE, DER dan EPS dalam hubungannya dengan return saham yang telah banyak dilakukan, diketahui bahwa penelitian mengenai CR, ROE, DER dan EPS terhadap return saham masing sangat bervariatif. Berdasarkan penjabaran tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER) dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015 II. METODE A. Identifikasi Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2010: 38), Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel terikat (dependent variabel) (Y) di dalam penelitian ini adalah Return Saham. Variabel bebas (independent variabel) (X) dalam penelitian ini adalah berupa Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio 5

(DER) dan Earning Per Share (EPS). B. Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Terikat (dependent variable) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Return Saham. Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi yang dapat berupa return realisasian yang sudah terjadi atau return ekspektasian yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi dimasa mendatang (Jogiyanto, 2010: 205). Return Saham dapat diukur dengan rumus sebagai berikut: Return = Sumber: Jogiyanto (2010: 206) 2. Variabel Bebas (independent variable) a. Current Ratio Menurut Hanafi dan Halim (2012:75), Current Ratio adalah rasio yang mengukur Pt (Pt-1) Pt-1 kemampuan perusahaan memenuhi utang jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar. Current Ratio (CR) dapat diukur dengan cara sebagai berikut: CR = Sumber: Murhadi (2013: 57) b. Return On Equity Return On Equity menurut Fahmi (2011:137), Return On Equity adalah rasio yang mengkaji sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimiliki untuk mampu memberikan atas ekuitas. laba Return On Equity (ROE) dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: ROE = Current Asset Current Liabilities Net Income Total Equity Sumber: Murhadi (2013: 64) c. Debt to Equity Ratio Menurut Siegle dan Shim dalam Fahmi, 2011:128). Debt to Equity Ratio didefinisikan sebagai ukuran yang dipakai di dalam menganalisis laporan keuangan untuk 6

memperlihatkan besarnya jaminan yang tersedia untuk kreditor. Debt to Equity Ratio (DER) dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut: Sumber: Murhadi (2013: 61) d. Earning Per Share Menurut Fahmi (2011:138), Earning Per Share adalah bentuk pemberian laba atau keuntungan yang diberikan kepada para pemegang saham atas setiap lembar saham yang dimiliki Earning Per Share (EPS) dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Sumber: Murhadi (2013: 64) C. Pendekatan dan Teknik Penelitian DER = EPS = Total Debt Total Equity Net Income Jumlah Saham Biasa Pendekatan penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian ex-postfacto atau kausal komparatif. D. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan mempergunakan data penelititan berupa data sekunder yang diperoleh dari website www.idx.co.id. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan terhitung bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2017 E. Populasi dan Sampel Populasi di dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder yang merujuk pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015 yaitu sebanyak 143 perusahaan. Sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan metode purposive sampling yaitu sebanyak 24 perusahaan dengan tahun penelitian sebanyak 3 tahun sehingga jumlah unit sampel yang didapatkan adalah 72 unit sampel. F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang dipergunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda yang meliputi 7

uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan koefisien determinasi R 2 ), analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis ( uji statistik t, dan uji statistik F) dengan taraf signifikansi sebesar α = 5% yang dianalisis dengan menggunakan software SPSS for windows versi 23. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas a. Analsisis Grafik Gambar 3.1 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram Sumber : Output SPSS versi 23, data diolah Dari hasil analisis uji normalitas grafik histogram dapat disimpulkan bahwa data sudah berdistribusi normal dan telah memenuhi dasar pengambilan keputusan yaitu gambar menunjukkan pola yang simetris, distribusi data tidak melenceng ke kanan atau ke kiri. Gambar 3.2 Hasil Uji Normalitas Grafik Normal Probability Plot Sumber : Output SPSS versi 23, data diolah Dari hasil analisis uji normalitas grafik normal probability plot, dapat disimpulkan bahwa data sudah berdistribusi normal dan telah memenuhi dasar pengambilan keputusan yaitu titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal yang berarti pola berdistribusi normal. b. Analsisis Grafik Tabel 3.1 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 72 Normal Mean.0000000 Deviation Parameters a,b Std. 30.80972876 Most Extreme Absolute.092 Differences Positive.092 Negative -.078 Test Statistic.092 Asymp. Sig. (2-tailed).200 c,d a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance. 8

Dari hasil uji normalitas Smirnov test (K-S) menunjukkan hasil bahwa data residual yang diolah telah berdistribusi normal, yang ditunjukkan dengan nilai 0,200 yang lebih tinggi dari taraf signifikansi yang ditetapkan yaitu 0,05 (5%). 2. Uji Multikolinieritas Tabel 3.2 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 CR.624 1.602 ROE.551 1.816 DER.516 1.937 EPS.668 1.498 a. Dependent Variable: Return Saham Sumber : Output SPSS versi 23, data diolah 3. Uji Autokorelasi statistik, yaitu uji Kolmogorov- Tabel 3.3 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b R Adjusted Std. Error of Durbin- Model R Square R Square the Estimate Watson 1.400 a.160.110 31.71609 1.782 a. Predictors: (Constant), EPS, CR, ROE, DER b. Dependent Variable: Return Saham Sumber : Output SPSS versi 23, data diolah Berdasarkan hasil uji autokorelasi tersebut di atas, diperoleh nilai d = 1,782 lebih besar dari nilai du = 1,7366 dan lebih kecil dari nilai 4 du = 2,2634 atau 1,7366 < 1,782 < 2,2634. Sehingga, dapat disimpulkan model regresi ini sudah bebas dari autokorelasi atau tidak terdapat masalah autokorelasi. 4. Uji Heteroskedastisitas Dari hasil pengujian multikolinieritas di atas, dapat dilihat bahwa variabel Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan Earning Per Share (EPS) memiliki nilai Tolerance sebesar yang lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih kecil dari 10. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa di dalam model regresi ini tidak terjadi masalah multikolinieritas. Gambar 3.3 Grafik Scatterplot Sumber : Output SPSS versi 23, data diolah Berdasarkan gambar grafik scatterplot, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. dengan demikian 9

dapat disimpulkan bahwa model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Return Saham Dari hasil uji t (parsial) B. Analisis Regresi Linier Berganda Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, didapat persamaan fungsi regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 14,607 0,024 CR + 0,360 ROE 0,145 DER 0,002 EPS + e C. Koefisien Determinasi Model Summary b R Adjusted Std. Error of Durbin- Model R Square R Square the Estimate Watson 1.400 a.160.110 31.71609 1.782 a. Predictors: (Constant), EPS, CR, ROE, DER b. Dependent Variable: Return Saham Tabel 3.3 Koefisien Determinasi Sumber : Output SPSS versi 23, data diolah Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi diperoleh hasil nilai Adjusted R Square sebesar 0,110 dengan demikian dapat dijelaskan bahwa 11% variasi return saham dapat dijelaskan oleh variasi dari keempat variabel bebas yaitu Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan Earning Per Share (EPS) dan sisanya yaitu sebesar 89% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dikaji di dalam penelitian ini. didapat nilai signifikansi Current Ratio lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,526 > 0,05. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa variabel Current Ratio tidak berpengaruh terhadap return saham. Hasil tersebut bertolak belakang dengan teori yang dikemukakan oleh Fahmi (2013: 69), bahwa: Perusahaan yang memiliki Current Ratio tinggi dianggap baik, bahkan bagi para kreditur dipandang perusahaan tersebut berada dalam keadaan yang kuat. Hasil dari analisis tersebut mengindikasikan bahwa peningkatan ataupun penurunan nilai Current Ratio tidak menyebabkan perubahan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur. 2. Pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap Return Saham Dari hasil uji t (parsial), didapat nilai signifikansi Return On Equity lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,029 < 0,05. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa variabel Return On Equity berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil tersebut sesuai 10

dengan teori yang dikemukakan oleh Harahap (2007: 156), bahwa: Return On Equity yang tinggi mencerminkan suatu tanda bahwa suatu perusahaan telah sukses mengefektifkan penghasilan keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas yang dimilikinya. Dengan keefektifan perusahaan dalam mengelola modal yang dimilikinya, maka akan membuat posisi pemegang saham menjadi lebih kuat. 3. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Dari hasil uji t (parsial) didapat nilai signifikansi Debt to Equity Ratio lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,100 > 0,05. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap return saham. Hal tersebut tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Fahmi (2011: 128), tentang Debt to Equity Ratio bahwa: Semakin rendah semakin baik karena aman bagi kreditor saat likuidasi. Apabila Debt to Equity Ratio semakin tinggi maka hal tersebut akan sejalan dengan peningkatan beban yang dimiliki perusahaan terhadap kreditur, yang dapat menggambarkan bahwa sumber dana yang dimiliki perusahaan sangat bergantung pada pihak eksternal yang akan mengakibatkan semakin tingginya risiko likuidasi perusahaan 4. Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap Return Saham Dari hasil uji t (parsial), didapat nilai signifikansi Earning Per Share lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,002 < 0,05. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa variabel Earning Per Share berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Janitra (2015:1833), bahwa: Nilai Earning Per Share yang semakin tinggi, akan meningkatkan minat para investor untuk berinvestasi. Dengan nilai Earning Per Share yang tinggi menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba sangat baik. 5. Pengaruh Current Ratio, Return On Equity, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share terhadap Return Saham Berdasarkan hasil dari uji F (simultan), diperoleh hasil nilai signifikansi uji F sebesar 0,019 yang lebih kecil dari taraf signifikansi yang telah ditetapkan yaitu 5% atau 0,05. Sehingga, dapat disimpulkan 11

bahwa secara simultan variabel Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan Earning Per Share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap return saham. Dengan nilai koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0,110 atau 11% yang berarti bahwa return saham dapat dijelaskan oleh keempat variabel independen di dalam penelitian ini sebesar 11% dan sisanya sebesar 89% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. IV. DAFTAR PUSTAKA Fahmi, I. 2011. Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Kesatu. Bandung: Alfabeta.. 2013. Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Tanya Jawab. Bandung: Alfabeta. Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Muktivariate dengan Program SPSS. Semarang:Undip. Gunawan, B. 2014. Analisis Pengaruh Pengukuran Kinerja Keuangan Dalam Memprediksi Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi, Vol. 2. Halim, A. dan Hanafi, M. 2012. Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Kedua. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Janitra, P.V.V. 2015. Pengaruh EPS, ROI, dan EVA Terhadap Return Saham Perusahaan Otomotif di BEI. Jurnal ISSN: 20302-8912. E- Journal Manajemen Unud, Vol. 4. Jogiyanto. 2010. Teori Portofolio Dan Analisis Investasi. Yogjakarta: BPFE. Murhadi, W.R. 2013. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi dan Evaluasi Saham. Jakarta: Salemba Empat. Pinatih, L.P.W.K. 2014. Pengaruh EPS, ROE Risiko Sistematis Terhadap Return Saham Perusahaan Otomotif di BEI. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Parwati, R.R.A.D. 2016. Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Likuiditas, dan Penilaian Pasar Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal ISSN: 2301-8912. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Verawati. 2014. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar d Bursa Efek Indonesia. Jurnal ISSN: 1878-6579. Harahap, S.S. 2007. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grasindo Persada. 12