MERAWAT KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH OLEH: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
MERAWAT KULIT KEPALA DAN RAMBUT SECARA KERING

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Disco

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Film dan TV

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merawat Kulit Dehidrasi

MERIAS KARAKTER CACAT. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

MERAWAT KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH OLEH: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Menerapkan Bentuk Organis

TATA KECANTIKAN KULIT

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

BAB I PENDAHULUAN. diwujudkan dalam keindahan dan keserasian berbusana, cara komunikasi, kecantikan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN KULIT

MERIAS KARAKTER BADUT. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Merias Wajah Panggung

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang

BAB I PENDAHULUAN. keserasian berbusana, cara komunikasi dan kecantikan wajah.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK

MODUL I DASAR RIAS PERAWATAN KULIT WAJAH (FACIAL)

BAB I PENDAHULUAN. wajah bulat telur, mata bulat besar, kulit mulus dan rambut yang indah, gigi yang

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG 2, 3, DAN 4 BERBASIS

BAHAN AJAR : c. Pigmentasi: terjadinya perubahan warna kulit akibat terganggunya melanin pada sel melanosit.

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

MENGGAMBAR DESAIN HIASAN BUSANA

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KOSMETOLOGI (BU 343) Oleh Dra. Pipin Tresna P, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MERAWAT TANGAN, KAKI DAN RIAS KUKU

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL TATA KECANTIKAN TAHUN 2012

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

DIAGNOSA KULIT Pilihlah salah satu alternatif pilihan yang sesuai dengan kulit Anda:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kecantikan merupakan bagian terpenting dari gaya hidup wanita. Setiap

Merawat Kulit Kering dan Menua

MERIAS KARAKTER FANTASI. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Disco

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN

TATA RIAS WAJAH PANGGUNG

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

DAFTAR ISI. C. Hasil Belajar Melakukan Perawatan Kulit Wajah Menua Dengan Teknologi D. Pertanyaan Penelitian... 42

RPP MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT PERAWATAN DAN TATA RIAS WAJAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Perawatan Kulit Wajah Secara Manual

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY

DESKRIPSI DAN SILABUS

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : PERAWATAN RAMBUT. No. SIL/TBB/KEC 217 Revisi : 00 Tgl : 02 Juli 2010 Hal 1 dari 6

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang pesat, dimana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tri Juliana, 2013

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan dan sikap untuk menghasilkan lulusan yang kompeten.

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING. Alamat: JL. DR. Ir. Soekarno, Tampaksiring, (0361)

MERAWAT KULIT KEPALA DAN RAMBUT SECARA KERING

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan bangsa Indonesia yang termuat dalam undang undang dasar 1945

MEMILIH POLA BUSANA TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

TATA KECANTIKAN RAMBUT JILID 2

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan kebutuhan aktifitas atau peran, bahkan profesi tertentu. Oleh

MAT. 13. Aproksimasi Kesalahan

DESKRIPSI DAN SILABUS

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO

Tata Rias Wajah Sikatri dan Geriatri

TATA RIAS WAJAH PANGGUNG

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK SEBAGAI INOVASI MATERI RIAS WAJAH PANGGUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI SMK N 3 MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat

2016 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA TUTORIAL PERAWATAN WAJAH BERJERAWAT DENGAN BEAUTY INSTRUMENTS

BAB I PENDAHULUAN. didalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tampil cantik dan menarik adalah idaman setiap insan. Terutama bagi

RANCANG BANGUN MODEL PORTFOLIO BASED ASSESSMENT PADA KOMPETENSI KEJURUAN DI SMK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Perawatan Wajah untuk diri sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya kosmetik yang tersedia. Spesifikasi produk kosmetik juga menjadi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERAWATAN KULIT KEPALA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, yang dapat

PENGURUTAN (MASSAGE)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tampil cantik merupakan dambaan setiap orang terlebih lagi kaum wanita.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TATA KECANTIKAN SMALB TUNARUNGU

ABSTRAK MANFAAT HASIL BELAJAR NAIL ART SEBAGAI KESIAPAN MENJADI NAIL STYLIST

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT berbasis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Indonesia seni peran mengalami perkembangan yang sangat pesat,

PERAWATAN WAJAH / FACIAL

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TATA KECANTIKAN SMALB TUNAGRAHITA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TATA KECANTIKAN KULIT

BAB I PENDAHULUAN. baik sebagai individu maupun sebagai warga negara. Upaya yang dilakukan

Penyusun: HAPSARI KUSUMAWARDANI. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH

PERBEDAAN HASIL PEMAKAIAN MASKER JAMBU BIJI MERAH UNTUK KECERAHAN KULIT WAJAH SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakekatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi, dalam

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SPA THERAPIS

KULIT. Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh.

BAB I PENDAHULUAN. yang lain mempunyai tingkatan dan nilai yang berbeda-beda. Kecantikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. pokok manusia. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat,

e- Journal. Volume 03 Nomer 01 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Februari 2014, hal

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain. Plautus, Filsuf dari Roma mengatakan wanita tanpa kosmetik

BAB I PENDAHULUAN. keindahan rambut, estetika wajah, perawatan kuku, waxing, dan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. menengah sesuai dengan kompetensi dalam program studi yang dipilih.

Transkripsi:

MERAWAT KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH OLEH: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PROYEK PENGEMBANGAN SISTEM DAN STANDAR PENGELOLAAN SMK DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN 2001

KATA PENGANTAR Pendidikan menengah kejuruan sebagai penyedia tenaga kerja terampil tingkat menengah dituntut harus mampu membekali tamatan dengan kualifikasi keahlian terstandar serta memiliki sikap dan perilaku yang sesuai tuntutan dunia kerja. Sejalan dengan hal itu, dilakukan berbagai perubahan mendasar penyelenggaraan pendidikan kejuruan. Salah satu di antara perubahan tersebut adalah penerapan kebijakan tentang penerapan sistem Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan Berbasis Kompetensi (Competency Based Vocational Education and Training). Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan tersebut, Majelis Pendidikan Kejuruan Nasional (MPKN) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengembangkan Standar Kompetensi Nasional (SKN). Buku ini disusun dengan mengacu pada Standar Kompetensi Nasional tersebut serta Kurikulum SMK Edisi 1999, khususnya untuk Bidang Keahlian Kepariwisataan. Dengan demikian buku ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam proses pembelajaran dalam upaya mencapai ketuntasan penguasaan siswa atas kompetensi-kompetensi sebagaimana dituntut oleh dunia kerja. Buku ini dapat tersusun berkat bantuan dari berbagai pihak, terutama Saudari Dra. Maspiyah, M.Kes yang telah menyampaikan bahan dan mencurahkan pikiran dalam menyiapkan konsep, Saudara Dr. Ismet Basuki dan Dra. Dwi Astuti Sih Apsari, M.Kes yang telah membantu proses penyuntingan, serta Saudara Gunawan Teguh P, S.Pd., Retno Ambaringtyas, S.Pd., Abdul Muin, Syaiful Arif, M. Yanuar Yusron yang telah membantu dalam proses pengetikan dan pemrosesan akhir naskah. Untuk itu, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan menyampaikan ucapan terima kasih dan ii

penghargaan yang setinggi-tingginya. Mudah-mudahan buku ini dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan dunia pendidikan, khususnya pendidikan menengah kejuruan, dan kepada mereka yang telah berjasa semoga memperoleh imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP. 130675814 iii

DESKRIPSI Ruang lingkup isi modul ini terdiri atas pembahasan teoritis dan praktis tentang: 1. Identifikasi jenis kulit 2. Pemilihan kosmetik perawatan 3. Perawatan kulit wajah sesuai dengan jenis kulit Modul ini berkaitan dengan modul lain yaitu kosmetik rambut dan kulit, komposisi dan penggunaan kosmetik, pemilihan kosmetik berdasarkan wujud dan kegunaannya, kesehatan dan kebersihan diri, hygiene lingkungan dan salon, serta pelayanan prima. Hasil pendidikan dan latihan yang akan dicapai setelah mempelajari modul ini, yakni dapat memilihi pengetahuan dan ketrampilan tentang mengidentifikasi jenis kulit, memilih kosmetik perawatan, dan merawat kulit wajah sesuai dengan jenis kulit baik untuk diri sendiri maupun orang lain. PRASYARAT Prasyarat yang harus dipenuhi siswa dalam menempuh mata diklat ini, bahwa siswa telah menempuh mata diklat Kosmetika I, Sanitasi Higiene & Keselamatan Kerja, dan Pelayanan Prima iv

PERISTILAHAN Epidermis Dermis, Currium Cutis Sub cutis Clean sing Toning Moisturizing Skin peeling Deepth cleansing Massage cream : Kulit ari : Kulit jangat : Jaringan ikat : Kosmetika pembersih : Kosmetika penyegar : Kosmetika pelembab : Kosmetika pengelupas sel tanduk : Pembersih mendalam : Krem pengurut Face mask : Topeng wajah atau masker Effleurage : Gerakan mengurut dengan mengusap-usap Petrisage : Gerakan mengurut dengan meremas dan melingkar-melingkar Vibratie Tapotage : Gerakan pengurut dengan menggetas : Gerakan pengurutan dengan menepuk, mengetuk atau mengetik. Friction : gerakan pengurutan dengan menggosok v

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Modul "Merawat Kulit Wajah tidak Bermasalah" merupakan modul pertama dari 4 modul yang terdapat pada Mata Diklat Tata Kecantikan Kulit I". 2. Modul ini terdiri dari 3 kegiatan belajar yang direncanakan memerlukan waktu 64 jam pelajarandengan rincian sebagai berikut: a. Kegiatan Belajar 1: Mengidentifikasi Jenis Kulit Wajah, 4 jam pelajaran b. Kegiatan Belajar 2: Memilih Kosmetika Perawatan Kulit Wajah Sesuai Jenis Kulit, 4 jam pelajaran. c. Kegiatan Belajar 3:, 56 jam pelajaran. 3. a. Setiap kegiatan diakhiri dengan latihan soal yang telah diberi skor b. Anda diminta untuk menjawab soal latihan kemudian mencocokkan dengan kunci jawaban yang tersedia pada lembar kunci jawaban. c. Jika anda memperoleh nilai 75-100 anda dipersilakan menempuh kegiatan belajar selanjutnya. d. Jika nilai anda kurang dari 75 anda harus mengulang kembali (remidial) sampai mencapai nilai minimal 75. 4. a. Kerjakan soal latihan kinerja (performance) yang terdapat pada lembar evaluasi. b. Mengerjakan latihan mula-mula lambat dan kurang betul/tepat, kemudian lambat tetapi betul/tepat, latihan berikutnya cepat dan tepat. vi

TUJUAN A. TUJUAN AKHIR Setelah selesai mempelajari modul ini diharapkan siswa memiliki kompetensi dalam melaksanakan perawatan kulit wajah tidak bermasalah sesuai dengan jenis kulit secara tepat dengan waktu maksimal 45 menit sesuai standar kemampuan yang disepakati oleh industri. B. TUJUAN ANTARA Setelah mengikuti Kegiatan Belajar I, II, dan III diharapkan siswa memiliki kompetensi sebagai berikut. 1. Mengidentifikasi jenis kulit wajah. 2. Memilih kosmetika perawatan kulit wajah tidak bermasalah. 3. Merawat kulit wajah tidak bermasalah. vii

PETA KEDUDUKAN MODUL PROGRAM KEAHLIAN TATA KECANTIKAN KULIT A 1 B 1 C 1 I 1 J 1 K 1 L 1 M 1 T 1.1 U 1 X 1 A 2 B 2 C 2 I 2 J 2 K 2 L 2 M 2 T 1.2 U 2 X 2 A 3 B 3 C 3 I 3 J 3 K 3 L 3 T 1.3 U 3 X 3 A 4 C 4 I 4 K 4 T 1.4 U 4 X 4 T 2.1 U 5 X 5 Output Tata Kecantikan Kulit Tingkat Dasar T 2.2 T 2.3 U 5 X 4 X 5 T 2.4 T 3.1 Output Tata Kecantikan Kulit Tingkat Terampil Output Tata Kecantikan Kulit Tingkat Mahir Ahli Kecantikan (Beauticia ) Konsultan Kecantikan (Beauty Advisor) viii

KETERANGAN PETA KEDUDUKAN MODUL PROGRAM KEAHLIAN TATA KECANTIKAN KULIT NO. KODE M O D U L 1. A Mata Diklat: Desain Kecantikan I A1 A2 A3 A4 Elemen Penampilaan Garis, Bentuk, Wujud, Tekstur, dan Warna Mencampur Warna Dasar dan Membuat Gradasi Mengkoposisi Warna Dasar dan Pembuatan Radasi Menggambar Bentuk Kepala, Bentuk Wajah dan Bagian-Bagian Wajah 2. B Mata Diklat: Kosmetika I B1 B2 B3 Kosmetika Rambut dan Kulit Komposisi dan Penggunaan Kosmetika Kosmetika berdasarkan Wujud dan Kegunaannya 3. C Mata Diklat: Sanitasi, Higiene, dan Keselamatan Kerja C1 C2 C3 Sanitasi air, Alat, dan Ruang/Tempat Kesehatan dan Kebersihan Diri, Hygiene Lingkungan dan Salon Pengolahan Limbah 4. I Mata Diklat: Perawatan Kulit dan Rias Wajah I I1 I2 I3 I4 Merias Wajah Sehari-Hari Merawat Tangan, Kaki, dan Rias Kuku Merawat Kulit Kepala dan Rambut secara Kering 5. J Mata Diklat: Pelayanan Prima J1 J2 J3 Konsep Pelayanan Prima Teknik Komunikasi Melaksanakan Pelayanan PrimaBerdasarkan Konsep A3 6. K Mata Diklat: Desain Kecantikan II K1 K2 K3 K4 Gambar Kerangka Tubuh Gambar Proporsi ubuh Desain Rias Wajah Desain Penataan Rambut NO KODE M O D U L ix

7. L Mata Diklat: Kosmetika II L1 L2 L3 Identifikasi Efek Samping Kosmetik Bahan-Bahan Penyebab Efek Samping Menerapkan Batasan Penggunaan Bahan Penentu Untuk Kosmetik 8. M Mata Diklat: Penerapan Gizi untuk Kecantikan M1 M2 Penyusunan Gizi untuk Kecantikan Menyusun Menu Untuk Berat Badan Ideal 9. T1 Mata Diklat: Perawatan Kulit Dan Rias Wajah II T1.1 T1.2 T1.3 T1.4 Merawat Kulit Wajah Berpigmentasi Merawat Kulit Wajah Berjerawat Merawat Kulit Wajah Kering dan Menua Merawat Kulit Wajah Sensitif T2 T2.1 T2.2 T2.3 T2.4 T3 Menata Rias Wajah Panggung (MC, Penari, Penyanyi, dan Peragawati Menata Rias Wajah Mata Khusus (Tata Rias Mata Disco) Menata Rias Wajah Film dan TV Menata Rias Wajah Foto Hitam Putih dan Berwarna T3.1 Pencabutan Bulu (Depilasi) 10. U U1 U2 U3 U4 U5 U6 Merias Karakter Fantasi Merias Karakter Tua Merias Karakter Cacat Merias Karakter Dewasa Pria Merias Karakter Binatang Merias Katakter Badut 11. X Mata Diklat: Perawatan Kulit dan Rias Wajah III X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 Merias Wajah Cikatri dan Geriartic Merias Kulit Wajah Bermasalah Khusus dengan Elektrik Merawat Badan Secara Tradisional Merawat Payudara Merawat Tangan, Kaki, dan Kuku Bermasalah Membuka dan Mengelola Udaha Salon Kecantikan Kulit dan Senan Olah Tubuh Menglola Peragaan dan Pameran Hasil Karya Tata Kecantikan DAFTAR ISI x

Judul... i Kata Pengantar... Deskripsi... Prasyarat... ii iv iv Peristilahan... v Petunjuk Penggunaan Modul... vi Tujuan... vii Peta Kedudukan Modul... viii Daftar Isi... xi KEGIATAN BELAJAR I A. Lembar Informasi... 1 B. Lembar Kerja... 7 1. Alat... 7 2. Bahan... 7 3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja... 8 4. Langkah Kerja... 8 C. Lembar Latihan... 9 KEGIATAN BELAJAR II A. Lembar Informasi... 11 B. Lembar Kerja... 11 1. Bahan... 11 2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja... 12 3. Langkah Kerja... 12 C. Lembar Latihan... 16 KEGIATAN BELAJAR III xi

A. Lembar Informasi... 17 B. Lembar Kerja... 23 1. Alat... 23 2. Bahan... 24 3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja... 24 4. Langkah Kerja... 25 C. Lembar Latihan... 42 LEMBAR EVALUASI A. Kognitif... 43 B. Kinerja (Psikomotor)... 43 LEMBAR JAWABAN... 44 DAFTAR PUSTAKA xii