BAB IV PERANCANGAN ALAT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V METODOLOGI. Tabel 3. Alat yang digunakan dalam praktikum No Nama Alat Jumlah

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V METODELOGI. 5.1 Pengujian Kinerja Alat. Produk yang dihasilkan dari alat pres hidrolik, dilakukan analisa kualitas hasil meliputi:

Penelitian ini akan dilakukan dengan dua tahap, yaitu : Tahap I: Tahap perlakuan awal (pretreatment step)

BAB V METODOLOGI. Dalam pelaksanaan percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

BAB V METODOLOGI. Tahap pelaksanaan percobaan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu : memanaskannya pada oven berdasarkan suhu dan waktu sesuai variabel.

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

BAB V METODOLOGI. Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji dibersihkan, penghancuran biji karet kemudian

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :

Blanching. Pembuangan sisa kulit ari

BAB V METODOLOGI. Penelitian dilakukan di laboratorium terdiri dari 3 tahap :

BAB V METODOLOGI. No. Alat Ukuran Jumlah

BAB III METODE PENELITIAN

TUGAS AKHIR. ANALISA KADAR Fe DENGAN METODE PERMANGANOMETRI MENGGUNAKAN RESIN PENUKAR ION (ION EXCHANGER) DALAM AIR SUNGAI BANJARSARI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Pendidikan Kimia dan

SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014

BAB V METODOLOGI. No. Alat Ukuran Jumlah

BAB V METODOLOGI. Alat yang digunakan pada praktikum penelitian, meliputi alat autoklaf

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

OLIMPIADE SAINS NASIONAL Ke III. Olimpiade Kimia Indonesia. Kimia UJIAN PRAKTEK

Penentuan Kesadahan Dalam Air

BAB V RANCANGAN PENELITIAN

BAB V METODOLOGI. Gambar 6. Pembuatan Minyak wijen

BAB V METODOLOGI. digester, kertas ph secukupnya, cawan porselin 3 buah, kurs porselen 3 buah,

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan. No. Alat Ukuran Jumlah. Sendok. 1 buah. Ember. 1 buah. Pipet.

BAB V METODOLOGI. No. Alat Ukuran Jumlah. 1. Digester - 1 Buah. 2. Pengaduk - 1 Buah. 3. Kertas PH - Secukupnya. 4.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON BANTEN

Laporan Praktikum TITRASI KOMPLEKSOMETRI Standarisasi EDTA dengan CaCO3

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian yang dilakukan dapat digambarkan dengan skema berikut : Mulai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian deskriptif.

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Desember sampai dengan Mei tahun 2014/2015.

TITRASI KOMPLEKSOMETRI

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1.1 Hasil Pengamatan Analisa Analisa Protein dengan Metode Kjeldahl Tabel 6. Hasil Pengamatan Analisa Protein

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN

Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya

BAB III METODE PENELITIAN

Metodologi Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Air Jurusan Teknik Pertanian. Dan Lahan Parkir Jurusan Teknik Pertanian di

BAB 3 METODE PERCOBAAN. - Heating mantle - - Neraca Analitik Kern. - Erlenmeyer 250 ml pyrex. - Beaker glass 50 ml, 250 ml pyrex. - Statif dan klem -

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Mandi Padat Transparan dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) BAB III METODOLOGI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. Sebelum melakukan pengujian pada sistem Bottle Filler secara keseluruhan, dilakukan beberapa tahapan antara lain :

Lampiran 1. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian

LAPORAN PRAKTIKUM Laboratorium Pengolahan Air Industri Kimia

PRAKTIKUM II TITRASI ASAM BASA OLEH RONIADI SAGULANI 85AK14020

Laporan Tugas Akhir Inovasi Pembuatan Free Germs Hand sanitizer (Fertz) yang Praktis dan Ekonomis dari Ekstrak Daun Kersen BAB III METODOLOGI

TUGAS AKHIR DESAIN DAN FABRIKASI ALAT ION EXCHANGER BERBASIS KARBON AKTIF UNTUK PENGOLAHAN AIR SANITASI DIII TEKNIK KIMIA

BAB 3 METODE PERCOBAAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik, laboratorium

MELAKUKAN VERIFIKASI ALAT UKUR

MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM INSTRUKSIONAL TEKNIK KIMIA PENUKAR ION (PIN) Disusun oleh: Erfika Maria Edelia Dr. C.B. Rasrendra Dr.

BAB V METODOLOGI. 1.1 Alat dan bahan yang digunakan Alat yang digunakan. 1. Spektrofotometri Visible. 2. Magnetic Stirer. 3.

BAB I PENDAHULUAN. 2. TUJUAN Mampu memeriksa kadar Nitrat dalam air.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bahan Penelitian Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah air.

TUGAS AKHIR DESAIN DAN APLIKASI KOLOM ADSORBSI DENGAN MENGGUNAKAN ION EXCHANGER BERBASIS ZEOLIT-KARBON AKTIF UNTUK PRODUKSI AIR SANITASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium kimia Analis Kesehatan,

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret April Penelitian ini

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM


BAB III METODOLOGI. III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun pencuci piring ialah :

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM

A. Tujuan Percobaan Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu menghasilkan minyak sereh dengan cara destilasi

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini menggunakan belah melintang (cross

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. mulai. Studi pustaka. Desain pengujian street inlet. Survey alat street inlet

FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

BAHAN DAN METODE Alat dan Bahan Metode Penelitian Pembuatan zeolit dari abu terbang batu bara (Musyoka et a l 2009).

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB VIII UNIT DAUR ULANG DAN SPESIFIKASI TEKNIS Sistem Daur Ulang

ASIDI-ALKALIMETRI PENETAPAN KADAR ASAM SALISILAT

BERKAS SOAL BIDANG STUDI: KIMIA PRAKTIKUM MODUL I KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2012

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dan Analisis kandungan nutrient bahan pakan dilaksanakan di

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Cair Etanol BAB III METODOLOGI

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian yang dilakukan dapat digambarkan dengan skema berikut : Mulai

Laporan Praktikum KI1212. Dasar Dasar Kimia Analitik PENENTUAN KADAR KALSIUM DALAM KAPUR TULIS DENGAN METODE KOMPLEKSOMETRI

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

BAB 3 BAHAN DAN METODE PENELITIAN

UJIAN PRAKTIKUM KI2121 DASAR-DASAR KIMIA ANALITIK PENENTUAN KADAR KALSIUM DALAM KAPUR TULIS

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 3: Oksida-oksida sulfur (SO X ) Seksi 2: Cara uji dengan metoda netralisasi titrimetri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PERCOBAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN 1. SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Gambar dan Dimensi Alat Perancangan alat demineralizer tersaji dalam gambar 8 5 3 1 6 7 2 4 Keterangan : Gambar 1. Skema alat demineralizer 1 = tangki kation 6 = input feed (air sampel) 2 = tangki anion 7 = output tangki kation dan anion 3 = tangki mixbed 8 = aliran by pass 4 = pompa inlet 5 = output produk Spesifikasi tangki filter : a. Resin anion ( X Lewatit monoplus s108 CHT 4061) b. Resin anion ( X Lewatit monoplus s108 CHT 4074) 16

17 c. Diameter : 9 inci g. Kapasitas : 300 liter d. Max Pressure 150 Psi h. Jumlah tangki 3 (anion, kation, mixed) e. Max temperature : 50 0 C i Tipe tangki FRP f. Max Vaccume 140 mmhg Spesifikasi Pump : a. Pompa standart merk Panasonic c. Daya hisap 9 Mtr b. Type : Gp 129 jrk, 125 W. d. Kapasitas 18 L/menit 4.2 Cara Kerja Alat Menyiapkan alat demineralized Menghubungan pipa input feed ke sumber air yang akan diproses yaitu air sumur DIII Teknik Kimia dengan menggunkan selang. Mengecek semua arah aliran pada pipa Membuka valve feed Menghubungkan stop kontak dengan sumber listrik dan menyalakan pompa Mulai menghitung waktu dengan menggunakan stopwatch. Ukur ph masing-masing hasil inlet dan outlet Analisa keluaran inlet dan outlet sesuai dengan variable waktu yang ditentukan dengan menggunakan metode kompleksometri

18 BAB V METODOLOGI 5.1 Bahan-bahan dan Alat yang Digunakan 5.1.1 Alat yang digunakan : Alat alat yang digunakan tersaji di dalam table di bawah ini : Tabel 1. Alat yang digunakan. No Nama Alat Ukuran Jumlah 1 Demineralized water - 2 Erlenmeyer 50ml 4 buah 3 Gelas ukur 50ml 4 Beaker glass 1000ml 5 Labu takar 50ml,1000ml 1,1 buah 6 Klem statif - 1 buah 7 Buret 100ml 1 buah 8 Pipet tetes - 4 9 Selang 1 inch 1 buah 10 Timbangan - 1 buah 11 Kertas ph / ph meter - Secukupnya 12 Stopwatch - 1 buah 13 Plastik bening ( sebagai wadah - 16 buah sampel)

19 5.1.2 Bahan yang digunakan : a. air sumur DIII Teknik Kimia b. Larutan EDTA 0,1 M c. NaOH 0,1 N d. Indikator EBTselang e. Aquadest 5.2 Variabel Percobaan 5.2.1 Variabel Tetap Variable tetap yang digunakan dalam percobaan ini adalah jenis air menggunakan air sumur DIII Teknik Kimia (200 liter). 5.2.2 Variabel Bebas Variable berubah yang digunakan adalah waktu proses. Waktu yang digunakan selama 0 menit, 10 menit, 20 menit, dan 30 menit. 5.3 Prosedur Praktikum 5.3.1 Menyiapkan alat demineralized a. Menyiapkan alat demineralized. b. Menghubungkan inlet dengan sumber air yang akan di proses dengan menggunakan. c. Mengecek semua arah aliran pada pipa. d. Membuka valve feed. e. Menghubungkan stop kontak dengan sumber listrik. f. Mulai menghitung waktu dengan menggunakan stopwatch. g. Ukur ph masing-masing hasil inlet dan outlet.

20 h. Analisa keluaran inlet dan outlet sesuai dengan variable waktu yang ditentukan. 5.3.2 Prosedur Analisa 1. Membuat Larutan EDTA 0,1M a. Menimbang sebanyak 37,2 gr EDTA. b. Melarutkan EDTA dengan sedikit aquadest di dalam beaker glass. c. Memasukan larutan EDTA ke dalam labu takar 1000ml dan menambahkan aquadest sampai tanda batas. d. Gojog hingga homogen. 2. Membuat larutan NaOH 1N a. Menimbang NaOH sebanyak 2 gr b. Melarutkan NaOH dengan sedikit aquadest di dalam beaker glass. c. Memasukkan larutan ke dalam labu takar 50 ml dan menambahkan aquadest sampai tanda batas. d. Gojog sampai homogen. 3. Menguji sampel a. Mengambil sampel sebanyak 10ml. b. Memasukkan ke dalam Erlenmeyer dan mengukur ph apabila ph <10 maka ditambah NaOH sampai ph 10. c. Menambahkan indikator EBT 1 tetes. d. Menitrasi dengan menggunakan larutan EDTA hingga TAT yang ditandai dengan perubahan warna dari ungu menjadi biru, catat kebutuhan EDTA dan menghitung nilai kesadahan yang didapat.