Yos. F. da Lopes, SP, M.Sc & Welianto Boboy, SP, M.Sc.

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL I Pembuatan Larutan

Yos. F. da Lopes, SP, M.Sc & Ir. Abdul Kadir Djaelani, MP

2. Eveline Fauziah. 3. Fadil Hardian. 4. Fajar Nugraha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab III Metodologi. III. 2 Rancangan Eksperimen

tetapi untuk efektivitas ekstraksi analit dengan rasio distribusi yang kecil (<1), ekstraksi hanya dapat dicapai dengan mengenakan pelarut baru pada

Yos. F. da Lopes, SP, M.Sc & Ir. Abdul Kadir Djaelani, MP

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan prosedur praktikum hukum kekekalan massa yang efektif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium


Laporan Praktikum Kimia

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

Modul 3 Ujian Praktikum. KI2121 Dasar Dasar Kimia Analitik PENENTUAN KADAR TEMBAGA DALAM KAWAT TEMBAGA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph

GRAVIMETRI PENENTUAN KADAR FOSFAT DALAM DETERJEN RINSO)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Juni 2015 di Balai Besar

BAB III BAHAN DAN METODE. Lokasi pengambilan sampel diambil dibeberapa toko di kota Medan dan

Metodologi Penelitian

III. METODOLOGI. 1. Analisis Kualitatif Natrium Benzoat (AOAC B 1999) Persiapan Sampel

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

PENENTUAN KADAR NITROGEN TOTAL DENGAN METODE KJELDAHL

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK PERCOBAAN 3 PENENTUAN BILANGAN KOORDINAI KOMPLEKS TEMBAGA (II)

REAKSI KIMIA. 17 Oktober Muhammad Rusdil Fikri UIN JAKARTA. Abstrak

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

PENETAPAN NATRIUM BENZOAT Laporan Praktikum Kimia Pangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama ± 2 bulan (Mei - Juni) bertempat di

Yos. F. da Lopes, SP, M.Sc & Ir. Abdul Kadir Djaelani, MP

PANDUAN PRAKTIKUM TOKSIKOLOGI KLINIK DAN LINGKUNGAN

PERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kimia Analisis.

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

DEAMINASI TEMPE (TMP)

PERMANGANOMETRI. A. HARI, TANGGAL PRAKTIKUM Hari, tanggal : Maret 2011 Tempat : Laboratorium Kimia Analitik

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April sampai September 2015 dengan

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

DAYA HANTAR LISTRIK 1. Tujuan Percobaan 2. Dasar Teori

Basic laboratory skills terampil menggunakan alat dasar

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Lingkungan Jurusan

BAB V METODELOGI. 5.1 Pengujian Kinerja Alat. Produk yang dihasilkan dari alat pres hidrolik, dilakukan analisa kualitas hasil meliputi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT DALAM ASAM CUKA DENGAN ALKALIMETRI

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian

PEMERIKSAAN SISA KLOR METODE IODOMETRI

Titrasi Potensiometri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini:

PEMBUATAN REAGEN KIMIA

pengenceran larutan PENDAHULUAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober

VI. PEMBUATAN PESTISIDA NABATI. Yos. F. da Lopes, SP, M.Sc & Ir. Abdul Kadir Djaelani, MP

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel dan Tempat Penenlitian. Sampel yang diambil berupa tanaman MHR dan lokasi pengambilan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Neraca analitik, tabung maserasi, rotary evaporator, water bath,

3 Percobaan. Untuk menentukan berat jenis zeolit digunakan larutan benzena (C 6 H 6 ).

LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI KIMIA. Oleh: : Nugraheni Wahyu Permatasari NRP :

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lokasi Pengambilan Sampel, Tempat, dan Waktu Penelitian

Bab III Metodologi Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2015 di Laboratorium

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Pendidikan Kimia dan

PENENTUAN KADAR KLORIDA

BAB V METODOLOGI. Penelitian dilakukan di laboratorium terdiri dari 3 tahap :

Modul 3 Ujian Praktikum. KI2121 Dasar Dasar Kimia Analitik PENENTUAN KADAR TEMBAGA DALAM KAWAT TEMBAGA

Lampiran Sumber Belajar : Purba, Michael Kimia SMA. Erlangga. Jakarta

Modul 1 Analisis Kualitatif 1

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui kinerja bentonit alami terhadap kualitas dan kuantitas

CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

Preparasi Sampel. Disampaikan pada Kuliah Analisis Senyawa Kimia Pertemuan Ke 3.

NAMA PRAKTIKAN : Yuliandriani Wannur Azah ( ) Rahmiwita ( ) Irma Yanti ( )

LEMBAR KERJA SISWA 2

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 1 PERCOBAAN VII TITRASI PENGENDAPAN

BAB III METODOLOGI. Untuk lebih memudahkan prosedur kerja pembuatan crude papain dan

3 Metodologi Penelitian

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PEREAKSI DAN LARUTAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II PERCOBAAN II REAKSI ASAM BASA : OSU OHEOPUTRA. H STAMBUK : A1C : PENDIDIKAN MIPA

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM ANALISA GULA

LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI-REAKSI KIMIA DI LABORATORIUM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian Jurusan Pendidikan

PERCOBAAN I PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cheddar digunakan peralatan

3 Metodologi Penelitian

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di

LAMPIRAN C GAMBAR C.1 PEMBUATAN SELULOSA 1. PEMBERSIHAN, PENGERINGAN, DAN PREPARASI SERAT

BAB V METODOLOGI. Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji dibersihkan, penghancuran biji karet kemudian

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 2 PENENTUAN KADAR KLORIDA. Senin, 21 April Disusun Oleh: MA WAH SHOFWAH KELOMPOK 1

Transkripsi:

Preparasi Larutan 23 PREPARASI LARUTAN MODUL-05 Yos. F. da Lopes, SP, M.Sc & Welianto Boboy, SP, M.Sc. Department of Dryland Agriculture Management, Kupang State Agriculture Polytechnic Jl. Prof. Herman Yohanes Penfui, PO Box 1152 Kupang East Nusa Tenggara Indonesia A. Tujuan Mempelajari cara menyiapkan larutan kimia dengan berbagai konsentrasi. B. Dasar Teori Seorang analis dalam melakukan analisa ataupun praktikum selalu dihadapkan pada alat dan zat-zat kimia. Zat-zat ini berwujud padat maupun cair/ larutan baku. Untuk larutan baku maka harus diperhatikan tentang data-data yang tertera pada label seperti massa jenis, konsentrasi dan sifat toksitnya. Dalam penggunaan zat untuk analisis maupun praktikum biasanya dijadikan larutan dengan konsentrasi sesuai kebutuhan analisis. Karena itu seorang analisis harus mampu menyiapkan larutan dengan konsentrasi tertentu. Untuk itu kemampuan stokiometri mutlak diperlukan. Larutan adalah campuran dua zat atau lebih zat (komponen) yang homogen. Dalam larutan terdapat terdapat komponen-komponen yang disebut solut (zat) terlarut dan komponen-komponen yang disebut solvent (pelarut). Dalam laboraotium kimia, untuk keperluan penelitian terdapat larutan yang sering digunakan dan penggunaannya dalam jumlah banyak. Larutan ini biasanya disebut larutan meja (brench reagant), seperti larutan NaOH, KOH, NaCl, AgNO 3, HCl, H 2 SO 4, NH 4 Cl, HNO 3, CH 3 COOH dan lainlain. C. Alat & Bahan Alat: Bahan: - Neraca analitik - Kristal NaOH - Labu ukur - Kristal NaCl - Gelas ukur - Kristal NH 4 Cl - Gelas kimia - Kristal CuSO 4 - Erlenmeyer - Kristal AgNO 3 - Pipet (pipet tetes, pipet gondok, pipet ukur/volume) - Kristal KOH - Botol semprot - Kristal K 2 CrO 4 - Pengaduk - Krital KCl - Senduk atau spatula - Aquadest - Wadah penimbangan - Tisssue - Kertas label

Preparasi Larutan 24 D. Prosedur Kerja 1. Berdasarkan stokiometri larutan hitunglah massa (gram) zat yang diperlukan untuk membuat larutan dengan perhitungan sbb: Perhitungan: gram 1000 M Mr V M gram Mr V 1000 Dimana: M : Konsentrasi zat yang akan dibuat (M) Mr/Ar : Massa molekul relatif /Massa atom relatif zat yang akan dibuat Gram : Massa zat yang akan dtimbang & dilarutkan (gram) V : Volume larutan yang akan dibuat (ml) 2. Sebagai wadah penimbangan gunakan gelas kimia 100 ml atau 50 ml. Letakkan gelas kimia tersebut di atas neraca/timbangan analitik kemudian angka yang terbaca dinolkan dengan menekan tombol re-zero pada timbangan (catatan: setelah di-nol-kan, gelas kimia tersebut jangan diangkat). 3. Dengan menggunakan senduk atau spatula, masukkan zat kimia yang akan ditimbang ke dalam gelas kimia dan timbanglah sesuai massa zat yang dibutuhkan. 4. Setelah ditimbang sesuai keperluan, pindahkan gelas kimia berisi zat yang ditimbang dari neraca dan tambahkan aquadest sebanyak ¼ volume gelas tersebut kemudian larutkan dengan cara mengaduk menggunakan pengaduk. 5. Dengan bantuan corong, pindahkan larutan tersebut ke dalam labu ukur (Catatan: gunakan labu ukur yang ukurannya sesuai volume larutan yang akan dibuat). 6. Bilas gelas kimia dan pengaduk yang digunakan untuk melarutkan zat tadi dengan aquades secukupnya, kemudian masukan bilasan tersebut ke dalam labu ukur yang telah berisi larutan (catatan: pembilasan hendaknya dilakukan sebanyak 3 kali). 7. Dengan menggunakan botol semprot, tambahkan aquades ke dalam labu ukur berisi larutan tadi hingga mendekati tanda takaran, kemudian dengan dengan menggunakan pipet tetes, tambahkan tetes demi tetes aguadest ke dalam labu ukur hingga tepat pada tanda takaran (catatan: bagian cekung larutan harus berada tepat pada tanda batas takaran). Cara pembacaan volume seperti pada Gambar di samping.

Preparasi Larutan 25 8. Tutup labu ukur yang berisi larutan yang telah dibuat menggunakan tutupannya atau tutup dengan menggunakan aluminium foil, lalu kocok larutan tersebut hingga merata. 9. Berilah label pada labu ukur dan jangan lupa menuliskan tanggal pembuatan larutan. Label harus berisi: Nama larutan, Konsentrasi Larutan, dan tanggal pembuatan. Jika memungkinkan tambahkan identitas pembuatnya. 10. Buatlah kesimpulan terhadap hasil kegiatan yang telah anda lakukan.

Preparasi Larutan 26 LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KIMIA DASAR Nama / NIM : Prog. Studi/Semester : Kelompok : Judul Praktikum : Hasil Kegiatan: (Catatan: Lengkapi Tabel di Bawah ini & Hasil Perhitungan Massa Zat Dilampirkan) PREPARASI LARUTAN No Nama Konsentrasi Larutan (M) Volume Larutan (ml) Massa Molekul Relatif (Mr) Massa Zat Yang Diperlukan (Gram) 1. Larutan NaOH 2. Larutan NaCl 3. Larutan NH 4 Cl 4. Larutan CuSO 4 5. Larutan AgNO 3 6. Larutan KOH 7. Larutan K 2 CrO 4 8. Larutan KCl Kesimpulan Hasil Kegiatan:

Preparasi Larutan 27 Mengetahui Dosen / Teknisi Kupang, Praktikan (...) (...)