PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SAGA, SAMBILOTO, PARE HUTAN DAN EFEKNYA TERHADAP SUARA BURUNG PERKUTUT (Geopelia striata) DWI KUSUMA PURNAMASARI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Pemberian Ekstrak Daun Saga, Sambiloto, Pare Hutan dan Efeknya terhadap Suara Burung Perkutut (Geopelia striata) adalah karya saya sendiri dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 2006 Dwi Kusuma Purnamasari NIM D051030031
ABSTRAK DWI KUSUMA PURNAMASARI. Pemberian Ekstrak Daun Saga, Sambiloto, Pare Hutan dan Efeknya terhadap Suara Burung Perkutut (Geopelia striata). Dibimbing oleh WIRANDA GENTINI PILIANG dan LULU LUSIANTI FITRI. Penggunaan dedaunan untuk meningkatkan kualitas suara perkutut sering digunakan oleh para peternak perkutut, namun sampai seberapa jauh peranannya belum ada informasi ilmiah yang jelas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun saga, sambiloto, dan pare hutan terhadap suara perkutut. Penelitian dilakukan di Prima Bird Farm, Cisarua. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Semua burung mendapatkan ransum basal yang sama dengan jumlah masingmasing 10g/4 hari dan susunan perlakuan terdiri dari: Ransum Basal (A), A + ekstrak daun saga (B), A + ekstrak daun sambiloto (C), A + ekstrak daun pare hutan (D), dan A + kombinasi ekstrak daun (E). Ransum basal terdiri dari gabah lampung, milet, jewawut, dan ketan hitam, sedangkan ekstrak daun diberikan selama enam minggu (minggu ke-3 hingga ke-9) sebanyak 0.018g/ekor/minggu. Parameter yang diukur adalah konsumsi pakan dan nutrien, pertambahan bobot badan, dan tingkat preferensi pakan. Pada akhir penelitian, dilakukan perekaman suara perkutut selama 6 hari dalam waktu 6 jam/hari pada saat burung berumur 6-8 minggu. Suara dianalisis dengan menggunakan software avisoft SASLab Light, yang meliputi jumlah repertoire, durasi suara, jumlah syllable, tempo, dan frekuensi suara. Data dianalisis dengan ANKOVA dan uji lanjut Tukey. Hasil penelitian menunjukkan perkutut lebih banyak mengkonsumsi milet, dikuti jewawut, ketan hitam dan gabah lampung. Konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan tidak menunjukkan perbedaan nyata. Pemberian ekstrak daun secara nyata meningkatkan jumlah repertoire, dilain pihak pemberian ekstrak daun saga meningkatkan secara nyata frekuensi atas suara depan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak dedaunan meningkatkan jumlah repertoire suara, terutama pada ekstrak daun saga mampu meningkatkan frekuensi atas suara depan.
ABSTRACT DWI KUSUMA PURNAMASARI. Effects of Leaf Extracts of Saga, Sambiloto and Wild Pare on Song s Quality of Zebra Dove (Geopelia striata). Under the Supervisions of WIRANDA GENTINI PILIANG and LULU LUSIANTI FITRI. The used of plants as herbal to improve the vocalisation of zebra dove are widely applied by aviculturists to their birds; however, until now there are no data about its effect. The objectives of this research were to study the effects of leaf extracts of saga, sambiloto, wild pare and its combination on zebra dove (Geopelia striata) vocalisation. The research was conducted at Prima Bird Farm, Cisarua. The Birds were divided into 5 treatment groups and 5 replications. All birds, received the same amount of basal diet (10g/bird/day) and the treatment groups were divided into control group (Basal diet = A), A + extract saga leaf (B), A + extract sambiloto leaf (C), A + extract wild pare leaf (D), and A + mixture of extracts saga + sambiloto + wild pare (E). The basal diets were consisted of Lampung rice, milet, jewawut and black sticky rice, while the extracts were given about 0.018g/bird/week for 6 weeks. The parameters measured were feed consumption, nutrient consumption, body weight gain, and feed preferences. The doves songs were recorded when the age of the birds reached to 6-8 months old, at the end of the experiment, for 6 consecutive days, for 6 hours each day. The songs were analyzed by using Avisoft SASLab Light software for numbers of repertoires, duration, numbers of syllables, tempos, and frequencies. Data were analyzed by using ANCOVA and were followed by Tukey test. The results showed that the birds preferred to consume milet, followed by jewawut, black sticky rice and Lampung rice. However, there were no significant differences on feed consumption and daily weight gain. The extracts significantly increased the numbers of repertoires. The highest frequency of the first syllable increased significantly when the birds consumed the extract saga leaf. In conclusion, the extract saga leaf improved the song s quality of zebra doves according to the numbers of repertoires and songs frequencies.
Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2006 Hak Cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm, dan sebagainya
PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SAGA, SAMBILOTO, PARE HUTAN DAN EFEKNYA TERHADAP SUARA BURUNG PERKUTUT (Geopelia striata) DWI KUSUMA PURNAMASARI Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Ternak SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006
Judul Tesis : Pemberian Ekstrak Daun Saga, Sambiloto, Pare Hutan dan Efeknya terhadap Suara Perkutut (Geopelia striata) Nama : Dwi Kusuma Purnamasari NIM : D051030031 Disetujui Komisi Pembimbing Prof. Dr. Ir. Wiranda G. Piliang, M.Sc Ketua Dr. Lulu Lusianti Fitri, M.Sc Anggota Diketahui Ketua Program Studi Ilmu Ternak Dekan Sekolah Pascasarjana Dr. Ir. Nahrowi, M.Sc. Prof.Dr.Ir. Syafrida Manuwoto, M.Sc. Tanggal Ujian: 13 Januari 2006 Tanggal Lulus: 7 Pebruari 2006
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia dan kemudahan yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaian studi pada program Magister Sains Institut Pertanian Bogor, dengan menghasilkan karya ilmiah berupa tesis dengan judul Pemberian Ekstrak Daun Saga, Sambiloto, Pare Hutan dan Efeknya terhadap Suara Perkutut (Geopelia striata). Selama menempuh studi program magister sains, penulis banyak mendapatkan bantuan moril dan material dari berbagai pihak. Untuk itu ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Prof. Dr. Ir. Wiranda G. Piliang, M.Sc. sebagai pembimbing utama dan Ibu Dr. Lulu Lusianti Fitri, M.Sc. sebagai pembimbing anggota, Dr. Ir. Komang G. Wiryawan sebagai penguji, Ketua dan staf pengajar Program Studi Ilmu Ternak Sekolah Pascasarjana IPB atas semua ilmu, bimbingan dan saran yang sangat berarti bagi penulis dalam menyelesaikan studi. Terima kasih pula kepada Ir. M. Muhzi, MS. selaku Dekan dan Dr. S.H. Dilaga selaku Ketua Jurusan INMT Fakultas Peternakan Universitas Mataram, Ir. Suhubdy, Ph.D yang telah banyak memberikan sumbangan pemikiran dan bukubuku penunjang, serta teman-teman staf pengajar yang telah memberikan dukungan. Demikian pula terima kasih kepada Direktorat Pendidikan Tinggi Depdiknas yang telah memberikan beasiswa BPPS, Gubernur NTB yang telah memberikan bantuan dana pendidikan, dan Prima Bird Farm Bogor yang telah memberikan bantuan fasilitas tempat penelitian. Kepada teman-temanku Adhi Susilo, S.Pt., Alailly, S.Pt., Ir. John Bestari, Nur Sjafani, S.Pt., Meisji L. Sari, S.Pt. M.Si., Juraid W., S.Pt., Ir. Jerry F.S., M.Si, Dr. Hari T. Uhi, M.Si. dan Dr. Ir. Jasmal A. Syamsu, M.Si. serta seluruh teman-teman di Program Studi Ilmu Ternak, penulis ucapkan terima kasih karena telah menjadi teman dan sahabat, semoga pertemanan dan persahabatan yang tulus tetap terjalin selamanya. Saudara-saudaraku tercinta Ir. Mashyud, MM dan Drg. Nanik Widayani, M.Kes., Dwi Ratna Kurniasari, SH. dan M. Aroman, SH., Andri Sobriani, S.Pt. dan Ir. Sri Nugroho Widianto, Husnul Khatami dan Yudistira Capriyadi, serta keponakanku Alfi, Nada, Rafli, Gilang, Delia, Raka, Gigih, dan Fadil, terima kasih telah mendukung dan menemani serta menghibur anak-anakku selama ditinggal studi. Kepada orang tuaku tercinta Drs. H. Muchsin dan Dra. Hj. Solichah, serta Bapak dan Ibu mertua H.L.A. Muslimin dan Hj. Lala Mangandara, terima kasih atas doa, semangat dan dukungan untuk mencapai citacita setinggi-tingginya. Khusus kepada suami tercinta L. Najamuddin, ST. dan anak-anakku tercinta M. Ilman Musyafa dan Dwina Permatasari, terima kasih atas segala doa, dukungan, dan kesabarannya. Penghargaan ini penulis persembahkan untuk mereka. Akhirnya seraya berserah diri ke hadirat Allah SWT, penulis mempersembahkan karya ini dengan harapan semoga bermanfaat. Bogor, Januari 2006 Dwi Kusuma Purnamasari
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Mataram pada tanggal 03 Nopember 1970 dari ayah Drs. H. Muchsin dan ibu Dra. Hj. Solichah. Penulis merupakan putri kedua dari empat bersaudara. Pada tahun 1989 penulis lulus dari SMA Negeri I Mataram dan pada tahun yang sama penulis diterima di Fakultas Peternakan Universitas Mataram. Penulis memilih Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak dan meraih sarjana peternakan pada tahun 1995. Sejak tahun 1997 hingga sekarang penulis bekerja sebagai staf pengajar Fakultas Peternakan Universitas Mataram. Kesempatan untuk melanjutkan studi ke Program Magister Sains pada Program Studi Ilmu Ternak Sekolah Pascasarjana IPB baru terlaksana pada tahun 2003 dengan beasiswa BPPS Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas dan berhasil menyelesaikan pada bulan Januari 2006.
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN PENDAHULUAN 1 Latar Belakang.... 1 Tujuan Penelitian. 3 Manfaat Penelitian... 3 TINJAUAN PUSTAKA... 4 Perkutut (Geopelia striata). 4 Penilaian Kualitas Suara Burung Perkutut.. 6 Pakan Perkutut 7 Daun-daunan untuk Perkutut... 9 Suara Burung.. 13 MATERI DAN METODE. 17 Tempat dan Waktu Penelitian.. 17 Materi Penelitian. 17 Metode Penelitian 18 HASIL DAN PEMBAHASAN. 25 Hasil Ekstraksi Daun 25 Kandungan Nutrisi Pakan... 26 Kandungan Nutrisi Ekstrak Daun 29 Penampilan Burung.. 31 Kualitas Suara.. 36 PEMBAHASAN UMUM.. 49 KESIMPULAN DAN SARAN.. 52 Kesimpulan.. 52 Saran. 52 DAFTAR PUSTAKA.... 53 LAMPIRAN.. 57 Halaman xi xii xiii
DAFTAR TABEL Halaman 1. Persentase rendemen yang dihasilkan dari proses ekstraksi. 25 2. Kandungan nutrisi pakan perkutut 27 3. Kandungan nutrisi ekstrak daun... 30 4. Rataan konsumsi masing-masing jenis pakan g/hari/ekor. 32 5. Rataan konsumsi pakan dan nutrien perkutut selama 39 hari pengamatan.. 33 6. Rataan pertambahan bobot badan selama 39 hari pengamatan. 35 7. Rataan jumlah repertoire, jumlah syllable, dan tempo. 42 8. Rataan frekuensi atas dan bawah suara depan. 43 9. Rataan durasi depan, tengah, dan ujung serta durasi total (detik). 45 10. Korelasi antar parameter suara pada semua perlakuan 47 11. Berat garam yang diperlukan untuk membuat larutan standar logam 68 12. Kondisi yang direkomendasikan untuk analisis logam dengan sistem nyala asetilen-udara 69
DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Perkutut (Geopelia striata). 5 2. Tanaman Saga (Abrus precatorius, Linn).. 10 3. Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata Ness)... 11 4. Tanaman Pare Hutan (Momordica charantia L) 12 5. Lokasi syrinx dalam tubuh burung. 14 6. Syrinx Columbiformes 14 7. Lokasi dan model kandang perkutut.. 20 8. Contoh oscillogram suara 22 9. Contoh spectogram suara 23 10. Oscillogram dan spectogram perlakuan A.. 37 11. Oscillogram dan spectogram perlakuan B.. 37 12. Oscillogram dan spectogram perlakuan C 38 13. Oscillogram dan spectogram perlakuan D 38 14. Oscillogram dan spectogram perlakuan E 39
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Prosedur analisa laboratorium 57 2. Kandungan nutrisi daun segar Saga, Sambiloto, dan Pare Hutan... 74 3. Spectogram dan oscillogram suara.. 75 4. Hasil analisis covariate.. 80 5. Kualitas suara perkutut berdasarkan urutan parameter suara.... 85