BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

BAB II LANDASAN TEORI. audit keamanan informasi. Framework yang digunakan pada penelitian ini yaitu

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada bidang teknologi sistem informasi dan manajemen. Dua ilmu yang

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

Taryana Suryana. M.Kom

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI

PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA

Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP)

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN. penggunaan komunikasi yang lebih canggih dan terintegrasi. Front office sebagai

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

MODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus : Kementerian Agama Kantor Kota Pekanbaru)

Pengukuran Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Framework Cobit 4.1 Dengan Pola Sinkronus

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

BAB I PENDAHULUAN. Audit sistem informasi ini memiliki tujuan untuk menciptakan Good

I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat

BAB 9. STANDAR DAN PROSEDUR (BAGIAN KEEMPAT)

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11)

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut

Pengukuran Maturity Level E-Learning

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PENGUKURAN TINGKAT MODEL KEMATANGAN PROSES COBIT MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB (Studi Kasus di STMIK AMIKOM Yogyakarta)

Irman Hariman., 2 Purna Riawan 2

EVALUASI TATA KELOLA CALL CENTER DENGAN KERANGKA COBIT UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Di PT Astra Graphia Tbk)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sekarang ini Teknologi Informasi (TI) bukanlah hal baru, khususnya pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Mengukur Resource Management Terhadap Sistem Informasi Penjualan Store pada MDP IT Superstore Palembang

Evaluasi Tata Kelola Teknologi Untuk Proses Pengelolaan Data Pada Perguruan Tinggi XYZ Untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis Perguruan Tinggi

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

EVALUASI TATA KELOLA CALL CENTER DENGAN KERANGKA COBIT UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Di PT Astra Graphia Tbk)

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini merupakan penutup yang membahas kesimpulan berdasarkan

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA)

Pendahuluan Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dili Institute of Technology (DIT) adalah salah satu perguruan tinggi swasta

Pilar Nusa Mandiri Vol. VIII No.2, September 2012

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS XYZ DOMAIN MONITOR AND EVALUATE (ME) FRAMEWORK COBIT 4.0

BAB I PENDAHULUAN. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan

PENERAPAN COBIT FRAMEWORK UNTUK MENILAI PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN (STUDI KASUS PADA KLINIK XYZ YOGYAKARTA)

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA DIGILIB UNIVERSITAS XYZ MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.0

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

Andreniko 1a. Gunadarma. Abstrak. Kata Kunci: COBIT, Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi, Plan and Organise, Maturity Level

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA LAYANAN TEKNOLOGI STUDI KASUS PT ABC

BAB 2 LANDASAN TEORI. komponen. Melalui pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)

AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.

AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA E-LEARNING UNISNU JEPARA

Audit Sistem Informasi Layanan di Biro Administrasi Akademik pada Institut Informatika & Bisnis Darmajaya Menggunakan Cobit 4.1.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN

MODEL EVALUASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK 4.1 ( Studi kasus pada STMIK El Rahma Yogyakarta ) DEDY ARDIANSYAH

RISK MANAGEMENT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

EVALUASI KEAMANAN DATA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT XYZ MELALUI AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO

REKOMENDASI PENGEMBANGAN IT GOVERNANCE

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEAMANAN DI PT.PUPUK SRIWIDJAJA DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.1

TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : FARIZA AYU NURDIANI

ANALISIS PENGELOLAAN TATA KELOLA TI UNTUK MANAGE SERVICE DESK DAN INCIDENT (DS8) COBIT 4.1 PADA PT NASMOCO MAJAPAHIT SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalahkan perkembangan yang terjadi pada bidang lainnya. Perkembangan ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan perangkat keras begitu pesat, seiring

Oleh: Ade Andri Hendriadi, M.Jajuli, Kun Siwi T

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan, semakin sengit dan meruncing. Dalam bersaing, banyak

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Menurut (Yakub, 2012) dalam buku Pengantar Sistem Informasi, mendefiniskan sistem adalah Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu. Secara umum sistem dapat dikatakan sebagai suatu kelompok dari bagian-bagian tertentu yang saling berhubungan guna mencapai tujuan tertentu dan Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2014). 2.2. Digilib Perpustakaan Digital adalah penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan, dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Atau secara sederhana dapat dianalogikan sebagai tempat menyimpan koleksi perpustakaan yang sudah dalam bentuk digital (Subroto, 2009). 8

9 2.3. Kuesioner Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiono, 2013). 2.4. Cobit COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) adalah sekumpulan dokumentasi best practices atau metode yang paling efektif untuk IT Governance yang dapat membantu auditor, pengguna (user), dan manajemen, untuk menjembatani kesenjangan antara risiko bisnis, kebutuhan control dan masalah-masalah teknis IT (Gondodiyoto, 2007). Tujuan Cobit 1. Diharapkan dapat membantu menemukan berbagai kebutuhan manajemen yang berkaitan dengan TI. 2. Agar dapat mengoptimalkan investasi TI Menyediakan ukuran atau kriteria ketika terjadi penyelewengan atau penyimpangan. Adapun manfaat jika tujuan tersebut tercapai adalah : 1. Dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. 2. Dapat mendukung pencapian tujuan bisnis. 3. Dapat meminimalisasikan kecurangan yang merugikan perusahaan.

10 Landasan Cobit 1. Menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran - sasaran 2. Suatu organisasi harus memanage sumberdaya TI nya melalui satu kumpulan proses - proses yang dikelompokkan secara alami. 3. Grup - grup proses COBIT disusun secara sederhana dan berorientasi pada hirarki bisnis 4. Setiap proses merujuk sumberdaya TI, dan persyaratan kualitas, fiduciary/kepercayaan, dan keamanan dari informasi. Kerangka Kerja Cobit 1. Control Objectives Terdiri atas 4 tujuan pengendalian tingkat tinggi (high level control objectives),yaitu : planning & organization, acquisition & implementation, delivery & support, dan monitoring & evaluation. 2. Audit Guidelines Berisi sebanyak 318 tujuan-tujuan pengendali rinci (detailed control objectives) untuk membantu para auditor dalam memberikan management assurance atau saran perbaikan. 3. Management Guidelines Berisi arahan baik secara umum maupun spesifik mengenai apa saja yang mesti dilakukan, seperti : apa saja indikator untuk suatu kinerja yang bagus, apa saja resiko yang timbul, dan lain-lain.

11 4. Maturity Models Maturity level adalah metode skoring yang memungkinkan organisasi untuk memberi ranking bagi dirinya sendiri dari mulai tidak ada kematangan atau 0 (non-exsistent) sampai dengan kematangan yang optimal atau 5 (optimized). 2.5. Kajian Pustaka Tabel 2 Kajian Pustaka Pengarang Judul Hasil Shelvi Modissa (STMIK GI MDP Palembang) Lilis Oktaviani Sirait (F-MIPA Universitas Lampung) Penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi Dengan Menggunakan Cobit Framework 4.1 (Studi Kasus Pada The Arista Hotel Palembang) Audit Teknologi Informasi Pada Pt Astra Internasional Tbk. (Daihatsu) Lampung Dengan Menggunakan Pendekatan Cobit Berdasarkan hasil analisis, dapat dilihat bahwa tingkat kematangan secara keseluruhan proses TI pada The Arista Hotel Palembang berada pada skala rata rata 2,74, ini merupakan nilai yang cukup baik bagi sebuah perusahaan dimana sudah ada prosedur namun belum sepenuhnya baku atau dilaksanakan. (Modissa) Hasil dari pengukuran tingkat kematangan pada PT. Astra Internasional Tbk. Daihatsu Lampung menggunakan kerangka kerja Cobit menunjukan tingkat kematangan 4.02. hal ini menunjukan bahwa teknologi informasi telah dikelola dengan baik dimana prosedur dan kebijakan sudah dilakukan secara efektif, dipantau dan ada tindakan perbaikan yang segera dilakukan. (Siarait, 2017)

12 Pengarang Judul Hasil Rhesah Katu Unggara (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.) Audit Sistem E- Learning Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Menggunakan Framework Cobit 4.1 Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa Sistem E- learning telah melaksanakan hampir semua aktifitas TI dan mempunyai tingkat kematangan 1.8 yang berarti manajemen TI Sistem E-learning adalah mendekati Repeat but Intuitive. Hal ini menunjukkan bahwa aktifitas-aktifitas pada domain Deliver and Support sudah diterapkan, tetapi belum memiliki prosedur resmi secara tertulis dan terdokumentasi dengan baik. Temuan lainnya, sesuai analisa menunjukkan bahwa DS4, DS5, DS11 mempunyai kepentingan tertinggi. Dihubungkan dengan nilai maturity level, ketiga proses teresbut masih berada di bawah standar Information System Audit and Control Association (ISACA) sehingga prosesproses tersebut perlu diperhatikan, dikelola, dan terus dimonitor. (Unggara, 2013) Dari kajian pustaka dapat diambil beberapa kekurangan yang yang dijadikan masukan untuk penelitian penulis, Yaitu : 1. Tidak ada rincian perhitungan dan rekomendasi kurang terinci 2. Rekomendasi yang disampaikan telalu umum 3. Penelitian yang dilakukan hanya berfokus pada domain deliver and support