HUBUNGAN ANTARA BODY MASS INDEX DENGAN Q ANGLE Studi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Strata-1 Kedokteran Umum HELEN MALINDA KURNIAWAN 22010115120053 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2018
ii
iii
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya saya dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Saya menyadari sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sejak penyusunan proposal sampai dengan terselesaikannya laporan hasil Karya Tulis Ilmiah ini. Bersama ini saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro 2. Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP yang telah memberikan sarana dan prasarana kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dekan baik dan lancar. 3. Prof. dr. Amin Husni, PAK., Sp.S(K).,M.Sc. selaku dosen pembimbing I yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing kami dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. 4. Dr.dr. I Edward KSL, M.M., M.H.Kes., Sp.PK., M.Si.Med selaku dosen pembimbing II yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing kami dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. 5. Drs.Med.M.Wadji.PAK(K) selaku penguji yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing saya dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. 6. Orang tua saya yaitu Andy Kurniawan dan Lily Thian beserta keluarga saya yang senantiasa memberikan dukungan moral maupun material 7. Para sahabat yaitu teman-teman BBDM 4 dan Andry Setiadharma yang selalu memberi dukungan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah Ini. iv
8. Serta pihak lain yang tidak mungkin saya sebutkan satu-persatu atas bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Tulis ini dapat terselesaikan dengan baik. Akhir kata, kami berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semarang, Oktober 2018 Penulis, Helen Malinda Kurniawan NIM. 22010115120053 v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI.... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... xi DAFTAR SINGKATAN... x ABSTRAK... xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Masalah penelitian... 4 1.3 Tujuan penelitian... 4 1.3.1 Tujuan umum... 4 1.3.2 Tujuan khusus... 5 1.4 Manfat penelitian... 5 1.4.1 Bidang akademik... 5 1.4.2 Bidang kesehatan... 5 1.4.3 Bidang penelitian... 5 1.5 Orisinalitas penelitian... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...... 9 2.1 Q angle... 9 2.1.1 Definisi... 9 2.1.2 Pengukuran Q angle... 9 2.1.3 Faktor yang mempengaruhi Q angle... 11 2.2 Pusat gravitasi tubuh... 13 vi
2.3 Anatomi regio femoris... 14 2.3.1 Kompartemen anterior femoris... 15 2.3.2 Kompartemen femoris posterior... 17 2.3.3 Kompartemen medialis femoris... 18 2.4 Anatomi Art. Genu... 19 2.4.1 Kapsula... 19 2.4.2 Ligamen... 20 2.4.3 Membran sinovial... 22 2.4.4 Bursa... 23 2.5 Body Mass Index... 24 2.5.1 Definisi BMI... 24 2.5.2 Pengukuran BMI... 25 2.5.3 Kriteria BMI... 25 2.5.4 Faktor yang mempengaruhi BMI... 27 2.5.5 Keterbatasan BMI... 30 2.6 Hubungan BMI dengan Q angle... 30 2.6.1 Arah gaya kontraksi M. quadriceps Femoris... 33 2.7 Kerangka teori... 34 2.8 Kerangka konsep... 36 2.9 Hipotesis... 37 BAB III METODE PENELITIAN... 38 3.1 Ruang lingkup penelitian... 38 3.2 Tempat dan waktu penelitian... 38 3.3 Jenis dan rancangan penelitian... 38 3.4. Populasi dan sampel penelitian... 38 3.4.1 Populasi target... 38 3.4.2 Populasi perjangkau... 38 3.4.3 Sampel penelitian... 41 3.4.3.1 Kriteria inklusi... 41 3.4.3.2 Kriteria eksklusi... 41 3.4.4 Cara sampling... 39 vii
3.4.5 Besar sampel penelitian... 40 3.5 Variabel penelitian... 41 3.6 Definisi operasional... 41 3.7 Cara pengumpulan data... 42 3.7.1 Alat dan instrumen penelitian... 43 3.7.2 Jenis data... 44 3.7.3 Cara kerja... 44 3.8 Alur penelitian... 46 3.9 Analisis data... 47 3.9.1 Pengolahan data... 47 3.9.2 Analisis data... 47 3.10 Etika penelitian... 48 3.11 Jadwal penelitian... 48 BAB IV HASIL PENELITIAN... 51 4.1 Karakteristik subjek penelitian... 51 4.2 Hubungan Body Mass Index terhadap Q Angle... 53 4.3 Hubungan jenis kelamin terhadap Q Angle... 55 BAB V PEMBAHASAN... 56 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN... 61 6.1 Simpulan... 61 6.2 Saran... 61 DAFTAR PUSTAKA... 62 LAMPIRAN... 64 viii
DAFTAR TABEL Tabel 1. Orisinalitas penelitian... 6 Tabel 2. Kategori BMI WHO... 26 Tabel 3. Kategori BMI Asia Pasifik... 27 Tabel 4. Definisi operasional... 41 Tabel 5. Karakteristik responden... 52 Tabel 6. Hasil pengukuran Q Angle... 52 Tabel 7. Uji korelasi Body Mass Index terhadap Q Angle berdiri... 53 Tabel 8. Uji korelasi Body Mass Index terhadap Q Angle duduk... 54 Tabel 9. Uji korelasi jenis kelamin terhadap Q angle berdiri... 55 Tabel 10. Uji korelasi jenis kelamin terhadap Q angle duduk... 55 ix
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Pengukuran Q angle... 10 Gambar 2. Pusat gravitasi tubuh.... 14 Gambar 3. Potongan melintang melalui bagian tengah regio femoris... 15 Gambar 4. Otot-otot yang menyusun kompartemen anterior femoris.... 16 Gambar 5. Otot-otot yang menyusun kompartemen posterior femoris... 17 Gambar 6. Otot-otot yang menyusun kompartemen medial femoris... 18 Gambar 7. Ligamen ekstrakapsularia... 20 Gambar 8. Ligamen intrakapsularia.... 22 Gambar 9. A. Membran sinovial dari sisi superolateral.... 24 B. Potongan paramedial sagital melalui art. genu... 25 Gambar 10. Mekanisme locking art.genu... 31 Gambar 11. Kerangka patofisiologi... 33 Gambar 12. Rumus resultan vektor aturan sumbu koordina... 33 Gambar 13. Arah dan resultan gaya kontraksi m. quadriceps femoris.... 34 Gambar 14. Kerangka teori... 35 Gambar 15. Kerangka konsep... 36 Gambar 16. Alur penelitian... 46 x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Ethical Clearance... 64 Lampiran 2. Informed Consent... 65 Lampiran 3. Kuesioner Identitas... 70 Lampiran 4. Hasil Penelitian... 73 Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian... 77 Lampiran 6. Biodata Mahasiswa... 80 xi
DAFTAR SINGKATAN RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar BMI Q angle PFPS WHO SIAS : Body Mass Index : Quadriceps angle : Patellofemoral Pain Syndrome : World Health Organization : Spina Ischiadica Anterior Superior xii
ABSTRAK Latar Belakang: Mahasiswa Fakultas Kedokteran diduga mempunyai faktor risiko obesitas atau overweight. Body mass index adalah salah satu tolak ukur massa tubuh, dimana BMI yang tinggi dapat meningkatkan beban sendi penopang tubuh. Beban art. genu yang meningkat dapat menyebabkan instabilitas os. Patellae yang bermanifestasi pada peningkatan q angle. Tujuan: Mengetahui korelasi antara Body Mass Index terhadap Q Angle. Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 64 mahasiswa usia 18-22 tahun Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk menghitung BMI. Dilakukan pengukuran q angle sampel dalam posisi duduk dan berdiri menggunakan goniometer standar. Uji statistik menggunakan, uji Spearman dan uji Chi Square (signifikan bila p< 0,05). Hasil: Hubungan antara BMI dengan Q angle dalam posisi berdiri adalah p <0,001 dan r=0,812 dan posisi duduk adalah p<0,001dan r=0,826. Hubungan antara jenis kelamin dengan Q angle dalam posisi berdiri adalah p=0,424 dan r=0,099 dan posisi duduk adalah p=0,434dan r=0,097 Kesimpulan: BMI berkorelasi signifikan positif sangat kuat terhadap Q angle. Jenis kelamin tidak berhubungan dengan q angle. Kata Kunci: Body Mass Index, Q Angle posisi berdiri, Q angle posisi duduk. xiii
ABSTRACT Background: Medical students are suspected to have obesity or overweight risk factor. The body mass index is one of the body mass measurements, where a high BMI can increase the load of joints that support the body. The increasing load of art. Genu can cause patellar instability that manifests as increased q angle. Objective: To know the correlation between BMI to Q Angle. Method: This was an observational analytic study with cross sectional design. The sample was 64 students aged 18-22 years old from Faculty of Medicine, Diponegoro University, Who met the exclusion and inclusion criteria. Sampling was done by purposive sampling method. BMI for every students was calculated by using weight and height. Q angle was obtained by measuring q angle in standing and sitting position using standar goniometer. The data was analyzed using Spearman test and Chi Square test (significant if p<0,05). Statistical analysis were conducted by computer program. Result: Correlation between BMI to Q angle in standing position is p <0.001 and r= 0.812 and in sitting position is p <0.001 and r = 0.826. Relationship between gender on Q angle in standing position is p = 0,424 and r = 0,099 and in sitting position is p=0,434 and r=0,097. Conclusion: BMI positively correlated to Q angle and was statistically significant. Gender is not correlated to Q angle. Keywords: Body Mass Index, Q Angle in standing position, Q angle in sitting position. xiv