BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakai Internet 2015 (jutaan)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian yang besar. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. barang maupun jasa secara online, berbelanja barang secara online kini telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB V P E N U T U P. Shoppy, maka dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. menyita waktu, tentulah adanya online shop termasuk cukup membantu untuk

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu gaya hidup masyarakat saaat ini ikut berubah karena pengaruh dari

BAB I PENDAHULUAN. Promosi atau promotion yang dalam dekade terakhir ini sering disebut juga

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi serta perkembangan teknologi di Indonesia. serta menjadi sarana berbelanja. Berbelanja secara online dinilai lebih

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dengan key informant serta seluruh informan mengenai Strategi Bauran

BAB IV. Kesimpulan dan Saran. Promosi adalah segala aktifitas marketing atau penjualan yang

Salah satu permasalahan UMKM adalah PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, salah satunya adalah strategi pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. cepat berkembang dan mendorong seleksi alamiah dimana suatu perusahaan yang

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Bukan hanya kaum wanita, tapi kaum pria juga membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen motor di Indonesia adalah motor jenis matic. kemewahan, teknologi tinggi untuk meningkatkan kenyamanan.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah salah satu industri yang berkontribusi penting bagi

BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet menyebabkan perubahan dalam banyak hal,

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek. Perkembangan bisnis kini telah tumbuh dengan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bentuknya yang elegan dan juga menyediakan berbagai fitur yang

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Sekarang ini banyak perusahaan yang berlombalomba

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan. Periklanan merupakan alat komunikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat memudahkan tidak hanya dalam bidang komunikasi tetapi. juga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan nilai tambah yang dihasilkan subsektor fesyen dan kerajinan berturutturut

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

BAB I PENDAHULUAN. canggih dan cepat. Hal ini menyebabkan munculnya peluang dan tantangan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah adanya internet. Perkembangan teknologi memberikan juga

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

2016 PENGARUH CELEBGRAM (CELEBRITY ENDORSER PADA INSTAGRAM) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen (Mursyid, 2006:26). Marketing

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam aktivitas sehari-hari kita sering menjumpai iklan dan berbagai macam

Marketing Communication Management

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Banyak strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. besar sebagaimana halnya bentuk promosi lain seperti sales promotion, direct

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

Copyright Rani Rumita

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Menurut data yang diperoleh dari Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. satu pemicunya adalah ditemukan WWW (World Wide Web) yang mudah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

F.SMP3.05 Versi : 3 (2012) Tanggal Revisi : 7 Juni 2012 Revisi : 3 Tanggal Berlaku: 3 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN. Deskripsi Mata Kuliah

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Sebagai bekal untuk menghadapi persaingan ini para pelaku bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan dan perkembangan tekonologi informasi dewasa ini sangatlah pesat. Kemudahan dalam mengakses informasi sangat diunggulkan dalam memudahkan pencarian informasi dalam segala bidang. Dewasa ini hampir seluruh masyarakat telah merasakan kemudahan dengan adanya kemajuan teknologi informasi yakni internet. Masyarakat Indonesia tentunya juga sangat didominasi oleh penggunaan internet dalam menjalankan aktifitas sehari- hari. Adanya kemajuan tersebut bukanlah hal yang merugikan bagi sebagian besar pengguna internet. Timbulnya peluang dalam menjalankan bisnis pun muncul beriringan dengan kemajuan teknologi informasi dalam internet. Internet bukan lagi hanya sekedar pengiriman surat elektronik yang menghubungkan antar individu dalam suatu perusahaan secara internal saja. Pesat nya kemajuan internet memudahkan komunikasi antar kota, pulau, bahkan hingga antar negara. Menurut data statistik dari internet world stats menunjukkan bahwa pada tahun 2015 jumlah pemakai internet di seluruh dunia mencapai 3,37 milyar orang. Kawasan Tabel 1. Jumlah Pemakai Internet Dunia 2015 Populasi 2015 (jutaan) Pemakai Internet 2015 (jutaan) Penetrasi Internet Persentase Pemakai Terhadap Total Pemakai Internet Dunia Afrika 1.158,4 331,0 28,6% 9,8% Asia 4.032,5 1.622,1 40,2% 48,2% Eropa 821,6 604,1 73,5% 18,0% Timur Tengah 236,1 123,2 52,2% 3,7% Amerika Utara 357,2 313,9 87,9% 9,3% Amerika Latin/Karibia 617,0 344,8 55,9% 10,2% Oceania/Australia 37,2 27,2 73,2% 0,8% Total Dunia 7.259,9 3.366,3 46,4% 100% Sumber : www.internetworldstats.com Tabel pada gambar 1.1 menunjukkan bahwa jumlah pemakai dan penetrasi internet bervariasi antar kawasan. Kawasan Asia memiliki jumlah pemakai internet terbanyak, yakni sekitar 1,6 milyar orang. Sementara untuk tingkat penetrasi internet (jumlah internet dibagi populasi), kawasan Amerika Utara tercatat yang 1

2 paling tinggi yaitu, 87,9% orang memiliki akses internet. Begitu pula dengan Indonesia, dengan sumber yang sama internetworldstats.com melaporkan bahwa jumlah populasi Indonesia di tahun 2015 mencapai 256 juta jiwa dengan total pemakai internet sebesar 78 juta orang. Dengan demikian, tingkat penetrasi internet di Indonesia pada tahun 2015 adalah sebesar 30,5%. Perkembangan internet pun tentunya membawa dampak positif dalam dunia bisnis dan pemasaran menurut Tjiptono dan Diana (2016, hlm. 313) dalam konteks pemasaran internet dapat dimanfaatkan untuk keperluan perancangan strategi pertumbuhan bisnis, baik melalui strategi penetrasi pasar, maupun strategi diversifikasi. Seiring meningkatnya peluang untuk menjalankan bisnis secara online maka meningkat pula online shop yang bermunculan di Indonesia. Secara tidak langsung semakin banyak nya pengusaha yang bermodal sosial media ini maka semakin banyak pula keputusan pembelian yang dilakukan pada media sosial. Sumber : gs.statcounter.com/social-media-stats/all/indonesia Gambar 1. Sosial Media Teratas di Indonesia per- Oktober 2018 Menurut data diatas dapat disimpulkan bahwa di Indonesia empat media sosial dengan pengguna tertinggi berada pada platform Facebook sebesar 51,29% yang diikuti youtube sebesar 17,35%, Instagram sebesar 13,53% dan twitter

3 11,27%. Melihat perkembangan saat ini media social yang sangat digemari masyarakat muda dan lebih sering digunakan adalah Instagram karena fitur nya yang simple untuk menyebarkan foto maupun video ke jejaring social. Perkembangan teknologi internet mempermudah masyarakat untuk berbelanja. Konsumen tidak perlu lagi untuk mendatangan pusat perbelanjaan atau took untuk berbelanja, namun cukup dengan menggunakan gawai (gadget) konsumen bisa berbelanja dengan mengunjungi berbagai situs web yang sering disebut dengan online shopping. Online shopping membuat kita semakin mudah berbelanja tanpa menghabiskan waktu dan tenaga karena kemudahan inilah membuat online shopping semakin diminati.melalui online pembeli dapat melihat berbagai produk yang ditawarkan melalui web yang dipromosikan oleh penjual. Pengguna instagram yang terus meningkat diikuti pula dengan bermunculan nya online shop di Indonesia di instagram. Adanya keputusan pembelian yang dilakukan pada media sosial tepatnya di instagram dapat mengalami kenaikan bahkan penurunan yang berbeda bagi masing-masing online shop. Adanya faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian di instagram dipengaruhi oleh beberapa aspek contohnya seperti ; harga dan kreativitas iklan yang dilakukan para online shop tersebut di instagram demi menarik perhatian konsumen. Menurut Tjiptono dan Diana (2016, hlm 63) proses keputusan pembelian melalui beberapa tahapan yakni ; identifikasi kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan konsumsi dan evaluasi purnabeli. Pada tahap pencarian informasi faktor-faktor utama yang memengaruhi pencarian informasi oleh konsumen diantaranya: karakteristik pasar, karakteristik produk, karakteristik pelanggan, dan karakteristik situasi. Dalam pencarian informasi dengan karakteristik produk keputusan pembelian dipengaruhi oleh harga dan diferensiasi. Keputusan pembelian pada pembelian online tentunya tidak jauh berbeda dengan keputusan pembelian melalui pembelian langsung pada took yang memiliki bukti fisik akan tempat memasarkan produk mereka. Dalam menentukan keputusan pembelian secara online, masyarakat hendak menimbang nimbang dan membayangkan bentuk asli atau melihat umpan balik yang telah dilakukan oleh

4 pembeli sebelumnya atau terdahulu sehingga dapat menyimpulkan apakah produk tersebut merupakan produk yang akan dibeli atau sebaliknya. Proses keputusan pembelian menurut Kotler dan Keller (2012, hlm 188) merupakan The five Stage model. Dimana salah satu model nya yaitu information sources ( sumber informasi) yang terbagi kedalam empat grup yakni : a. Personal (Keluarga, teman, tetangga) b. Komersial (Iklan, situs web (pemasaran internet) penjual, kemasan, tampilan.) c. Publik (Media, tingkatan organisasi konsumen.) d. Pengalaman (Menangani, memeriksa, dan menggunakan produk.) Maka dalam grup komersial salah satu faktor yang memengaruhi keputusan pembelian tentunya adalah harga berupa informasi yang bisa di dapat melalui sumber-sumber tersebut. Melihat penelitian sebelumnya, menurut Sitompul dkk (2017) menyatakan bahwa harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Meski demikian Harga tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dari variabel lainnya. Keputusan pembelian khususnya secara online merupakan suatu tindakan yang diambil oleh konsumen setelah mengetahui harga dari produk tersebut. Menurut Suresh Kumar, dkk (2013) menyatakan bahwa Harga merupakan salah satu faktor yang paling mempengaruhi konsumen dalam mengambil tindakan untuk melakukan keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa meski terdapat beberapa faktor lain yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian, tidak luput harga tentunya masiih menjadi tolak ukur konsumen. Melihat penelitian Ristania (2013) membuktikan bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa semakin konsumen berpersepsi baik terhadap harga yang ditetapkan, maka akan semakin tinggi tingkat kecenderungan konsumen melakukan keputusan pembelian. Selain harga, keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh adanya bauran promosi yang dilakukan. Menurut Setiyaningrum dkk (2015, hlm 228) promosi adalah salah satu komponen bauran promosi (marketing mix) yang juga dikenal dengan bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix). Komponen

5 komponen bauran promosi tersebut terdiri atas lima komponen, yaitu iklan (advertising), penjualan pribadi (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public relation) dan publikasi (publicity). Komponen yang pertama merupakan iklan, dimana iklan didefinisikan sebagai bentuk persentasi bukan personal (non personal) dan promosi atau gagasan, barang, atau jasa oleh seseorang atau sponsor yang eridentifikasi dalam media, seperti majalah, koran, poster, pengiriman surat secara langsung (direct mail), radio, televis, katalog dan sirkuler (Setiyaningrum, dkk 2015, hlm 233) Menurut Tjiptono (2015, hlm 405) Pesan priklanan meliputi dua unsur utama : daya tarik (copy claims) yang mencerminkan gagasan sentral dari pesan dan metode presentasi (execution style) yang digunakan untuk menyajikan copy claims. Maka kreativitas iklan pun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian Menurut penelitian yang dilakukan oleh Faizan (2014) tentang Pengaruh Kreativitas Iklan dan Endorser terhadap proses Keputusan Pembelian konsumen Mie Sedaap, menyatakan bahwa kreativitas iklan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Namun demikian, hasil penelitian yang dilakukan oleh Andayani, Triastty & Widajanti (2016) tentang Analisis Pengaruh Kreativitas Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Seluler AS dengan Celebrity Endorser sebagai Variabel Moderasi, menyatakan bahwa kreativitas iklan tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian. Berdasarkan fenomena tersebut, maka peneliti tertarik melakukan penelitian tentang Analisis Pengaruh Harga dan Kreativitas Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Instagram pada toko online @navqa. Alasan dipilihnya variabel tersebut karena menurut peneliti adanya perbedaan hasil penelitian berdasarkan fenomena yang telah didukung oleh penelitian terdahulu maka menarik minat peneliti untuk menggali informasi lebih lanjut dengan objek penelitian yang berbeda.

6 I.2 Rumusan Masalah 1. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk @navqa pada instagram? 2. Apakah kreativitas iklan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada toko online @navqa di instagram? I.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk membuktikan dan menganalisis apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk @navqa pada instagram. 2. Untuk membuktikan dan menganalisis apakah kreativitas iklan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada instagram toko online @navqa. I.4 Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian Dalam melakukan penelitian pasti memberikan manfaat. Adapun manfaat di dalam penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian selannjutnya dapat memperluas pengetahuan mahasiswa /mahasiswi lainnya mengenai harga dan kreativitas iklan. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini digunakan untuk melakukan pemikiran secara ilmiah, menerapkan pengetahuan yang diperoleh pada saat perkuliahan, dan sebagai bahan evaluasi bagi berbagai pihak, khususnya perusahaan yang terkait dalam menentukan strategi bisnis.