BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Indriantoro

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun,

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

III. METODE PENELITIAN

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berada di Perusahaan Konveksi Mella Desa Jungsemi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PBAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap dua lokasi penelitian yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka pemikiran dan tujuan penelitian di atas, maka

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. kuantitatif deskriptif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Dinas Koperasi & UKM Raden Panji Suroso Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari pengaruh faktor personal, relasi sosial dan pengaruh pembelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian pada PT. Trimas Media Kec. Tambang yang berlokasi di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Indriantoro dan Supomo (2007:71), menyatakan bahwa penelitian kuantitatif sebagai berikut: Penelitian kuantitatif yaitu mempunyai tujuan untuk menguji atau verifikasi teori, meletakkan teori secara deduktif menjadi landasan dalam penentuan dan pemecahan masalah penelitian. Penelitian kuantitatif bertujuan untuk menguji kebenaran data dalam penentuan dan pemecahan masalah penelitian. 3.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Tiga Bintang Putra, Jalan Raya. Sembayat Pendopo,Manyar,Gresik. 3.3 Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2008;90) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan dari divisi Operasi sub bagian pemuatan dan pengangkutan PT. Tiga Bintang Putra yang berjumlah 268 orang dari bagian sub bagian pemuatan dan pengangkutan. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto, 2006:131). Tehik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan pengambilan sampel yang sesuai 25

26 dengan kriteria penilaian kinerja atasan terhadap bawahan, dalam tehnik ini yang diambil adalah bagian pemuatan dan pengangkutan. Untuk sample peneliti hanya mengambil beberapa karyawan saja. Disini peneliti mengambil sampel yang berjumlah 73 orang. N n= 1+ Ne 2 n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Standar eror atau persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih di tolelir atau diinginkan,yaitu sebesar 10%(0,10). Hasan ( dalam Rahmawati, 2009 ) Maka sampelnya adalah : n= n = n = N 1+ Ne 2 268 1+268(10%) 2 268 1+268 (0,10) 2 268 n = 3,68 n = 72,8 = 73 Orang 1.4 Definisi Operasional Menurut Singarimbun (2006:41) variabel adalah konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, mereka harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi

27 variabel, yang berarti sesuatu yang mempunyai variasi nilai. berikut ini akan dijelaskan mengenai konsep serta variabel dalam penelitian ini, yaitu: Penelitian ini terdiri dari dua (2) variabel bebas dan satu (1) variabel terikat. Variabel bebasnya yaitu kompensasi finansial (X1) dan kompensasi non finansial (X2), sedangkan variabel terikatnya yaitu kinerja (Y). a. Kompensasi finansial (X1) kompensasi dengan pembayaran keuangan langsung dalam bentuk gaji dan bonus dan pembayaran tidak langsung dalam bentuk THR ( Tunjangan Hari Raya ). b. Kompensasi non finansial (X2) berhubungan dengan pekerjaan dan yang berhubungan dengan lingkungan kerja. Yang berhubungan dengan pekerjaan seperti pekerjaan yang sesuai, menarik dan menantang, sedangkan untuk kompensasi non finansial yang berhubungan dengan lingkungan kerja seperti fasilitas kerja yang baik dan memadai. c. Kinerja (Y) Kinerja merupakan hasil karya yang bisa dicapai oleh karyawan dalam pekerjaanya. Karena yang dilakukan oleh karyawan yang akan terlihat dari prestasi dalam periode tertentu. Adapun definisi operasional variabel yang ada di dalam penelitian ini adalah : 1. X1 : Kompensasi Finansial Indikator Kompensasi finansial dalam penelitian ini adalah: a. Gaji Pernyataan responden tentang Gaji yang di berikan perusahaan sesuai pekerjaannya.

28 b. Bonus Pernyataan responden tentang pemberian bonus ketika melebihi hasil yang di rencanakan. c. Tunjangan Hari Raya Pernyataan responden tentang pemberian Tunjangan Hari Raya sesuai dengan kemampuan perusahaan. 2. X2 : Kompensasi Non Finansial Indikator Kompensasi finansial dalam penelitian ini adalah: a. Pekerjaan yang sesuai Pernyataan responden tentang pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan. b. Menarik dan menantang Pernyataan responden tentang situasi pekerjaan yang menarik dan menantang untuk semangat kerja yang lebih tinggi. c. Fasilitas kerja yang lengkap dan memadai Pernyataan responden tentang Fasilitas kerja yang lengkap dan memadai. 3. Y : Kinerja karyawan Indikator kinerja karyawan dalam penelitian ini adalah: a. Kualitas Pernyataan responden tentang kualitas kerja yang dihasilkan di perusahaan.

29 b. Kuantitas Pernyataan responden tentang kuantitas kerja yang yang di capai di perusahaan sesuai yang di targetkan. c. Batas waktu Pernyataan responden tentang ketepatan waktu kerja yang di capai di perusahaan. d. Frekwensi pengawasan Pernyataan responden tentang pengaruh frekuensi pengawasan terhadap kinerja karyawan. e. Kerjasama Pernyataan responden tentang kemampuan bekerjasama dengan karyawan lain. 3.5 Jenis dan Sumber Data Sumber data yang digunakan peneliti dalam penelitian iniadalah data primer dan sekunder. 1) Data primer Sugiyono(2008:137) mengemukakan definisi data primer adalah sebagai berikut: Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.data primer dalam penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner tentang pernyataan responden terhadap pemberian kompensasi dan pendapat pimpinan tentang kinerja karyawan.

30 2) Data sekunder Sugiyono (2008:137) mengemukakan definisi data sekunder adalah sebagai berikut: Sumber sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta dokumen perusahaan. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh atau dicatat pihak lain) dan sifatnya saling melengkapi. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari perusahaan yang dijadikan obyek penelitian yakni data jumlah tenaga kerja. 3.6 Tehnik Pengambilan Data Untuk menunjang hasil penelitian, maka penulis melakukan pengumpulan data yang diperlukan dengan cara menyebar kuesioner pada para responden, yaitu peneliti memberikan angket yang berisi beberapa pertanyaan yang terkait dengan pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan kepada responden yaitu terdiri dari 73 orang karyawan yang sudah ditentukan sebagai responden, sehingga peneliti dapat melakukan analisis dari jawaban yang telah diberikan. 3.7 Tehnik Analisis Data 3.7.1 Uji Instrumen Penelitian Agar dapat memperoleh data dari responden dengan baik, kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data penelitian harus memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas, untuk itu kuesioner tersebut harus diuji terlebih dahulu tingkat validitas dan reliabilitas.

31 3.7.1.1 Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keabsahan dan kesahihan suatu alat ukur (Rangkuti, 2002;77). Instrumen yang valid/tepat berarti alat yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid, dimana instrumen itu dapat digunakan untuk pengukur apa yang ingin diukur. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur suatu data supaya tidak menyimpang dari gambaran variabel yang dimaksudkan agar tercapai kevalidannya. Validitas berfungsi untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian validitas menggunakan metode Corrected item to total Correlation. Item dinyatakan valid jika pada tingkat signifikan 5 % nilai r hitung r tabel. Cara mengukur Validitas Konstruk dapat dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment, seperti pada persamaan berikut : r [ N N ( XY ) ( X Y) 2 2 2 X ( X ) ][ N Y ( Y) 2 ] Keterangan : r = Korelasiproduct moment XY = Skor pernyataan dikalikan skor total X = Skor pernyataan N = Jumlah responden pretest Y = Skor total seluruh pernyataan

32 3.7.1.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2002:43). Untuk menguji digunakan Alpha Cronbach (Arikunto, 2006:196) dengan rumus : Keterangan: r n k = Reliabilitas instrumen = Banyaknya butir pertanyaan σ b 2 = Jumlah varian butir σ 1 2 = Varian total Dengan uji reliabilitas suatu variabel dinyatakan reliabel jika r alpha >r tabel dengan tingkat signifikansi 5% (Santoso, 2001:280). 3.7.2 Uji Asumsi Klasik Untuk meyakinkan bahwa model regresi yang telah diolah dengan program SPSS for windows dapat mengukur kekuatan relasi atau hubungan yang saling ketergantungan antara variabel terikat (dependen) dengan satu atau lebih variabel bebas (independen) melalui suatu persamaan, serta sah atau validnya digunakan sebagai peramalan nilai variabel independen, maka model regresi yang dipakai dalam penelitian harus bebas dari uji asumsi klasik.

33 3.7.2.1 Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Dalam model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal ialah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesamanya sama dengan nol (Ghozali, 2001:57). Multikoleniaritas dapat diketahui dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut: 1. Jika tolerance value < 0,10 dan VIF > 10, maka disimpulkan terjadi multikolinearitas. 2. Jika tolerance value > 0,10 dan VIF < 10, maka disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas. 3.7.2.2 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak (Priyatno, 2008;28). Model regresi yang baik adalah berdistribusi normal atau mendekati normal.untuk mengetahui ada tidaknya normalitas dalam model regresi, yaitu dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi komulatifdari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya Ghozali(2001:110). Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari

34 residualnya. Adapun dasar pengambilan keputusan sebagai berikut Ghozali (2001:112): a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garisdiagonal, maka model regresi memenuhi normalitas. b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garisdiagonal, maka model regresi tidak memenuhi normalitas. 3.7.2.3 Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode (t) dengan periode t-1 (sebelumnya). Model regresi yang baik adalah yang bebas dari autokorelasi.alat analisis yang digunakan adalah uji Durbin-Watson (D-W). Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi yaitu (Prayitno, 2008;47): a. Nilai D-W terletak diantara batas atas atau upper bound (du) dan (4-du), maka koefisien autokorelasi sama dengan nol berarti tidak ada autokorelasi. b. Nilai D-W lebih rendah daripada batas bawah atau lower bound (dl) atau nilai D-W lebih besar daripada batas bawah atau lower bound (4-dl), maka koefisien autokorelasi lebih besar dari nol berarti ada autokorelasi. c. Nilai D-W terletak antara batas atas (du) dan batas bawah (dl) atau DW terletak antara (4-du) dan (4-dl), maka hasilnya tidak dapat disimpulkan. 3.7.2.4 Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas merupakan salah satu uji asumsi klasik yang untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residualsatu pengamatan kepengamatan yang lain (Ghozali, 2007;105). Analisa

35 untuk mengetahui apakah data yang digunakan terkena heteroskedastisitas atau tidak bias dilihat pada grafik scatterplot. Jika titik-titik menyeba secara acak dan tidak membentuk pola tertentu maka data tidak terkena heteroskedastisitas. 3.7.3 Regresi Linier Berganda Model regresi linier berganda, yaitu suatu tehnik regresi yang digunakan untuk memprediksi dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat. (Tika, 2006:94). Pada penelitianini menggunakan metode analisis "Regresi Berganda" untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yang terdiri dari kompensasi finansial dan kompensasi non finansial. Bentuk persamaan regresi linier nerganda dengan dua variabel bebas adalah sebagai berikut: Y = a +b 1 X 1 + b 2 X 2 Keterangan : Y a b 1, b 2, X 1 X 2 = Kinerja karyawan = Elemen Konstanta = Koefisien Regresi variabel independen = Kompensasi finansial = Kompensasi non finansial 3.7.4 Uji Hipotesis 3.7.4.1 Uji t Menurut Ghozali (2001:84), uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan

36 variabel dependen. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap: 1. Merumuskan hipotesis statistik H 0 : ß1 = ß2 = 0, artinya kompensasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. H 1 : ßi 0 (ßi = ß1, ß2), artinya kompensasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 2. Menentukan t tabel Menentukan taraf nyata (α) 5%. derajat bebas (df) n-k-1, dimana n = jumlah pengamatan dan k = jumlah variabel untuk menentukan nilai t tabel. 3. Kriteria pengujian a. H 0 diterima bila : t hitung t tabel atau nilai signifikansi α (0,05) b. H 0 ditolak bila : t hitung > t tabel atau nilai signifikansi < α (0,05) H 0 ditolak H 0 diterima H 0 ditolak t tabel t tabel Gambar 3.1 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan H 0 Uji t 3.7.4.2 Uji F Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimaksud dalam penelitian mempunyai pengaruh secara simultan terhadap

37 variabel dependen. Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan: 1. Merumuskan hipotesis statistik H 0 : ß1 = ß2 =0, artinya tidak ada pengaruh kompensasi secara simultan terhadap kinerja karyawan. H 1 : ßi 0 (ßi = ß1, ß2) artinya terdapat pengaruh kompensasi secara simultan terhadap kinerja karyawan. 2. Menentukan taraf nyata (a) = 5 persen dan df = (k-1) ; (n-k) untuk menentukannilai F tabel. 3. Dengan kriteria pengujian a. H 0 diterima bila : F hitung F tabel atau nilai signifikan α (0,05) b. H 0 ditolak bila : F hitung > F tabel atau nilai signifikan < α (0,05) H 0 diterima H 0 ditolak F tabel Gambar 3.2 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan H 0 Uji F

38 3.7.4.3 Uji Dominan Melihat variabel yang berpengaruh secara dominan, yaitu dengan cara melihat besarnya nilai t hitung (Sugiyono, 2004: 67). Jika nilai t hitung variabel kompensasi finansial nilai yang paling besar, maka hipotesis tersebut terbukti.