SISTEM KARDIOVASKULER

dokumen-dokumen yang mirip
STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM KARDIOVASKULER

STRUKTUR JANTUNG RUANG JANTUNG KATUP JANTUNG tiga katup trikuspidalis dua katup bikuspidalis katup mitral Katup pulmonal Katup aorta Arteri Koroner

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5

SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt

Sistem Peredaran Darah Manusia

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Cara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia

Ilmu Pengetahuan Alam

SISTEM CARDIOVASCULAR

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

ANATOMI JANTUNG MANUSIA

Curah jantung. Nama : Herda Septa D NPM : Keperawatan IV D. Definisi

FISIOLOGI PEMBULUH DARAH. Kuntarti, SKp

JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

SISTEM CARDIO VASCULAR

sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia

JANTUNG dan PEREDARAN DARAH. Dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.

SISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER. ial_fibrillation.html

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu indikator keberhasilan pembanguan adalah semakin

AKTIFITAS LISTRIK JANTUNG. Potensial Aksi Pada Jantung

Kamu dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Sistem Sirkulasi. membahas.

Kompetensi SISTEM SIRKULASI. Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5

5 Sistem. Peredaran Darah. Bab. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan O 2

PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

Review Anatomi ANATOMI FISIOLOGI KARDIOVASKULER

Kontrol Dari Kecepatan Denyut Jantung

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah. 1.3 Tujuan MAKALAH INFARK MIOKARD AKUT

mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

A. KOMPONEN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Tujuan Pembelajaran. 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia.

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Mikrosirkulasi Pada Katak yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : 60

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI

PERBANDINGAN SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN VERTEBTARA

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

6. Siklus peredaran darah besar meliputi... a. ventrikel kiri - nadi - seluruh tubuh - atrium kanan

Sistem Peredaran Darah:

SYSTEM PEREDARAN DARAH DARAH JANTUNG DAN ANATOMI PEMBULUH DARAH SIRKULASI DARAH

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

Sistem Kardiovaskuler COR (JANTUNG)

- - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - dlp5darah

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.

A. Pengukuran tekanan darah secara tidak langsung

BAB II PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW, STAD, HASIL BELAJAR DAN SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN AIR

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

Susunan dan Fungsi Sistem Peredaran Darah

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

BAB II KAJIAN PUSTAKA Defenisi Model Pembelajaran Konstruktivisme. Konsep pembelajaran menurut teori konstruktivisme adalah suatu proses

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA PRAKTIKUM DENYUT NADI DAN TEKANAN DARAH

DASAR TEORI Siklus jantung terdiri atas periode sistol (konstraksi dan pengosongan isi) dan diastol (relaksasi dan pengisian jantung) bergantian.

ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG DAN SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM SIRKULASI OLEH : DRS. DJOKO IRAWANTO

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

SILABUS MATA KULIAH JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI

MONITORING HEMODINAMIK TIM ICU INTERMEDIATE ANGKATAN I

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Cara Kerja Sistem Saraf Simpatik dan Parasimpatik loading...

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4

Sistem vaskuler darah. Sistem Sistem sirkulasi: sirkulasi: Sistem vaskuler darah. System vaskuler limfe System vaskuler limfe. Sistem vaskuler darah

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Disusunoleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM :

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea

Praktikum Histologi I Modul 2.3 Kardiovaskular Jantung dan Pembuluh Darah

Kumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL BUKU TEKS

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

Sistem Sirkulasi BIO 2 A. PENDAHULUAN B. SISTEM PEREDARAN DARAH C. DARAH SISTEM SIRKULASI. materi78.co.nr

REVIEW PENGEMASAN MATA KULIAH

STRUKTUR & PERKEMBANGAN HEWAN. Achmad Farajallah

Pertukaran cairan tubuh sehari-hari (antar kompartemen) Keseimbangan cairan dan elektrolit:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM

BAB II KAJIAN PUSTAKA. satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang subjek

Normal EKG untuk Paramedis. dr. Ahmad Handayani dr. Hasbi Murdhani

BAB V SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Jaringan pada sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah. Pembuluh darah ini beredar ke seluruh tubuh.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tubuh, membawa nutrisi, membersihkan metabolisme dan membawa zat antibodi

Definisi fisiologi / ilmu faal Manusia sistem organ organ sel Sistem organ

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Gagal jantung kongestif (CHF) adalah keadaan patofisiologis berupa

HASIL DAN PEMBAHASAN

Cairan intraseluler terdapat di dalam sel cairan sitoplasma dan nukleus; cairan interstitial atau cairan ekstraseluler cairan diantara sel-sel /

Sistem Transportasi Manusia L/O/G/O

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

Mahasiswa mampu: 3. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan kateterisasi jantung

Laporan Pendahuluan Elektrokardiogram (EKG) Oleh Puji Mentari

PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS.

Transkripsi:

SISTEM KARDIOVASKULER PROGRAM STUDI FARMASI UNIVERSITAS GUNADARMA E.P.H

SISTEM KARDIOVASKULER S I S T E M Mengedarkan darah keseluruh tubuh Membawa oksigen dan zat gizi ke semua jaringan tubuh Mengangkut semua zat buangan Jantung Pembuluh darah

FUNGSI SISTEM KARDIOVASKULER Tranpor nutrisi, hormone, O2, limbah metabolik Perlindungan tubuh oleh sel darah putih Pengaturan suhu tubuh, ph cairan dan kadar air sel Memerlukan fungsi kooperatif sistem lain untuk mempertahankan komposisi darah dan sebagainya untuk mengelola homeostasis intraseluler

JANTUNG

DINDING JANTUNG 1. Epikardia adalah lapisan visera pada perikardia serum 2. Miokardia adalah bagian jantung yang berotot, terdiri atas otot jantung yang berkontraksi dan serta purkinje yang tidak berkontraksi yang mengantarkan impuls saraf 3. Endokardia adalah endotelium tipis dan halus yang menjadi pembatas dalam jantung yang berhubungan dengan pembatas dalam pembuluh darah.

Jantung terletak dalam rongga mediastinum rongga dada Dewasa, rata-rata Panjangnya ± 12 cm Lebar ± 9 cm Berat 300-400 g Perikardium melindungi terhadap penyebaran infeksi atau neoplasma dari organ-organ sekitarnya ke jantung

4 Katup 4 Ruang Bilik Serambi

Fisiologi Jantung Nodus SA Melepaskan impuls sebanyak 72 kali permenit, frekuensi irama Atrium (40 sampai 60 kali permenit), dan ventrikel (20 kali permenit) Dipengaruhi sistem saraf otonom: saraf simpatis dan parasimpatis, yang akan mempercepat atau memperlambat iramanya Pemacu jantung Nodus AV Menunda impuls seperatusan detik, sampai ejeksi darah atrium selesai sebelum terjadi kontraksi ventrikular Serat purkinje Menghantar impuls 5x kecepatan hantaran serabut otot jantung Berkas HIS Sekelompok besar serat purkinje yang berasal dari nodus AV Membawa impuls di sepanjang septum interventrikular menuju ventrikel Dibagi menjadi percabangan berkas kanan dan kiri

1. Membantu memompa darah ke seluruh tubuh 2. Membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida) 3. Membantu dalam kontraksi sel lainnya 4. Menyediakan cara pemompaan ventrikel pada jantung 5. Meremas darah sehingga darah dapat keluar dari jantung saat berkontraksi dan mengambil darah pada relaksasi 6. Menunjang kerja dari organ jantung OTOT JANTUNG

MEKANISME KONDUKSI JANTUNG Potensial aksi (impuls elektrik) pada jantung berasal dari sel otot jantung khusus yang disebut sel otoritmik Sel-sel ini dapat bergerak sendiri, dapat mengghasilkan potensi aksi tanpa perangsangan saraf Sel otoritmik berfungsi sebagai perintis untuk memulai siklus jantung (siklus pemompaan jantung) dan menyediakan sistem konduksi untuk mengkoordinasi kontraksi sel-sel otot di seluruh jantung

MEKANISME KONTRAKSI JANTUNG Kontraksi terjadi karena Otot jantung mempunyai kemampuan untuk menimbulkan rangsangan listrik yang dimulai dari nodus SA Periode refrakter yang berlangsung sekitar 250 milidetik. Hampir selama periode kontraksi yang dipicu oleh potensial aksi yang bersangkutan; kontraksi satu serat otot jantung berlangsung serata 300 milidetik. Otot jantung tidak dapat dirangsang kembali sampai kontraksi hampir selesai sehingga tidak terjadi penjumlahan kontraksi dan tetani otot jantung. Ini adalah suatu mekanisme protektif penting. Pemompaan darah memerlukan periode kontraksi (pengosongan) dan relaksasi (pengisian) yang bergantian. Kontraksi tetanik yang berkepanjangan akan menyebabkan kematian. Rongga-rongga jantung tidak dapat terisi dan mengosogkan dirinya.

BUNYI JANTUNG Saat katup AV menutup Saat katup semilunar menutup

ELEKTROKARDIOGRAM Rekaman grafik aktivitas listrik yang menyertai kontraksi atrium dan ventrikel jantung. Aliran listrik yang dihasilkan jantung selama siklus jantung dapat dikenali pada permukaan tubuh oleh elektroda elektrokardiogram Rekaman aliran ini, yang disebut elektrokardiogram, menunjukkan jumlah seluruh potensial aksi yang terjadi secara bersamaan yang dihasilkan jantung sesuai dengan yang dikenali oleh 12 elektroda elektrokardiogram.

PERSYARAFAN PADA JANTUNG

SIKLUS JANTUNG SISTOL DIASTOL 1. Relaksasi isovolumetrik ventrikel adalah periode selama ventrikel relaks dan katup AV dan katup memaruh bulan masih tertutup. Volume ventrikel tidak berubah selama periode ini (isovolumetrik) 2. Pengisian ventrikel dimulai ketika katup AV membuka dan darah mengisi ventrikel. Ventrikel tetap berada dalam keadaan diastol selama periode ini 3. Kontraksi ventrikel (sistol ventrikel) dimulai ketika potensi aksi nodus AV memasuki ventrikel, ventrikel terdepolarisasi, dan kompleks QRS dapat diamati pada EKG

CURAH JANTUNG Curah jantung merupakan jumlah darah yang dipompa oleh masing-masing ventrikel per menit. Curah jantung rata-rata dws adalah 5 L/menit. Curah jantung ditentukan melalui hubungan nadi dengan volume sekuncup. Curah jantung = nadi x isi sekucup (SV)]. Isi sekuncup ditentukan oleh interaksi tiga variabel: beban awal (preload), beban akhir (afterload), dan kontraktilitas

CURAH JANTUNG SAAT LATIHAN FISIK Meningkat menjadi 30-35 L / menit Perubahan homeostasis dalam curah jantung dicapai dengan menvariasikan denyut jantung, isi sekuncup, atau keduanya Perbedaan antara curah jantung ketika seseorang sedang beristirahat dan curah jantung maksimum disebut cadangan jantung. Semakin besar cadangan jantung seseorang, semakin besar kapasitasnya untuk melakukan latihan Penyakit jantung dan kurang olahraga bisa mengurangi cadangan jantung dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Latihan dapat meningkatkan cadangan jantung dengan meningkatkan curah jantung. Pada atlet terlatih, isi sekuncup selama latihan dapat meningkat menjadi lebih dari 200 ml / detk, menghasilkan curah jantung 40 L / menit atau lebih.

PEMBULUH DARAH

Bagian dari sistem peredaran darah Merupakan jaringan elastis membawa darah yang dipompa dari ventrikel kiri jantung ke seluruh tubuh, kemudian mengembalikannya lagi ke dalam jantung Menyalurkan darah yang mengandung oksigen ke sel dan jaringan dan mengembalikan darah vena ke paru-paru untuk pertukaran gas oksigen (O2) dengan karbon dioksida (CO2) Membawa sel darah putih ketika terjadi infeksi untuk mekanisme penyembuhan

SISTEM PEMBULUH DARAH ARTERIOLA Terdiri dari otot polos dengan sedikit ARTERI Mengandung banyak jaringan penting dan sebagian otot polos. Fungsi arteri yaitu pada saat ventrikel kiri memompa darah masuk ke dalam aorta dengan tekanan tinggi serat elastis dan sangat peka dan dapat berdilatasi atau berkontraksi Saat berkontraksi arteriola merupakan tempat resistensi utama aliran darah dalam cabang arterial.

KAPILER Memiliki dinding tipis yang terdiri dari lapisan sel endotel Nutrisi dan mentabolik berdifusi dari daerah berkonsentrasi tinggi menuju daerah berkonsentrasi rendah melalui membran yang tipis dan semi permeabel ini Oksigen dan nutrisi akan meninggalkan pembekuan darah dan masuk ke dalam ruang interstisial dan sel. Karbondiokida dan metabolik berdifusi ke arah yang berlawanan. Pergerakan cairan antara pembuluh darah dan ruang interstisial bergantung pada keseimbangan relatif antara tekanan hidrostatik dan osmotik jaringan kapiler

VENA Saluran yang berdinding relatif tipis dan berfungsi menyalurkan darah dari jaringan kapiler melalui sistem vena, masuk ke atrium kanan Merupakan pembuluh pada sirkulasi sistemik VENULA Berfungsi sebagai saluran pengumpul dan terdiri dari sel-sel endotel dan jaringan fibrosa yang paling dapat merenggang Dapat menampung darah dalam jumlah banyak dengan tekanan yang relatif rendah Sifat aliran vena yang bertekanan rendah bervolume tinggi ini menyebabkan sistem vena ini di sebut sistem kapasitas

STRUKTUR PEMBULUH DARAH

JENIS PEMBULUH DARAH

PERBEDAAN PEMBULUH DARAH ARTERI DAN VENA

SISTEM PEREDARAN DARAH Zat makanan hasil pencernaan diedarkan ke seluruh tubuh yang memerlukan Organ penyusun sistem peredaran darah yaitu: darah, jantung, dan pembuluh darah Pada sistem peredaran darah manusia terdapat dua lintasan peredaran darah, yaitu sirkulasi paru-paru (peredaran darah kecil) sirkulasi sistemik (peredaran darah besar). Kedua peredaran darah ini disebut peredaran darah ganda

DARAH Plasma darah 55% Terdiri dari Air (± 90% ) Zat-zat yang terlarut ( protein darah, sari-sari makanan (glukosa dan asam amino), enzim, antibodi, hormon, dan zat sisa metabolisme, serta gas-gas (oksigen, karbondioksida, dan nitrogen) Fibrinogen Fungsi Mengedarkan sari-sari makanan Hati seluruh tubuh mengangkut sisa metabolisme CO2 (sebagian diangkut oleh darah merah) kembali dari

Sel darah 45% Terdiri dari: Sel darah merah (99%) berbentuk bikonkaf, yaitu bulat, pipih, tengahnya cekung, sering berada dalam keadaan bertumpukan Sel darah putih Ukuran > sel darah merah tidak berpigmen, dan mempunyai inti yang bentuknya bermacam-macam Keping darah Berbentuk kecil, tidak teratur, tidak berinti dan berkelompok membentuk kepingankepingan di dalam darah

MEKANISME SISTEM PEREDARAN DARAH Sirkulasi Paru Darah kotor yang berada di dalam atrium kanan jantung terpompa keluar (saat jantung berkontraksi), menuju ke arteri pulmonalis yang bercabang dua (satu paru kiri dan satu paru kanan). Sesampainya di paru-paru, karbon dioksida dilepaskan dari tubuh kemudian darah mengikat oksigen. Dari paru-paru, darah yang kaya oksigen mengalir ke dalam vena pulmonalis kiri dan kanan. Vena pulmonalis kiri dan kanan kemudian bersatu menjadi vena pulmonalis. Vena pulmonalis masuk ke ventrikel kiri jantung.

Sirkulasi Sistemik Peredaran darah tubuh karena darah mengalir dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Darah bersih di dalam atrium kiri jantung dipompa masuk ke dalam aorta. Aorta bercabang menuju ke bagian atas tubuh (kepala dan tangan) dan menuju ke bagian bawah tubuh. Aorta yang menuju ke bagian bawah tubuh ada yang menuju ke hati, usus, lambung, ginjal, anggota tubuh, dan ke jaringan tubuh bagian bawah. Dari organ-organ tersebut, darah akan kembali ke jantung melalui pembuluh balik (vena). Dekat ke jantung, vena-vena tersebut bersatu membentuk vena kava posterior dan vena kava anterior kemudian masuk

PEMBULUH DARAH KORONER Meliputi seluruh permukaan epikardium membawa oksigen dan nutrisi ke dalam miokardium dan melalui cabang-cabang intramiokardial yang kecil kecil Efisiensi jantung bergantung pada nutrisi dan oksigenasi otot jantung melalui sirkulasi koroner Untuk dapat mengetahui akibat penyakit jantung koroner, maka kita harus mengenal terlebih dahulu distribusi arteria koronari ke otot jantung dan sistem konduksi. Pengetahuan komponen dinding arteri juga harus diketahui agar dapat memahami proses pengobatan aterosklerosis. Meskipun rongga-rongga jantung selalu terisi penuh dengan darah tetapi darah tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan otot-otot jantung karena tebal miokard tidak memungkinkan darah dari rongga jantung meresap ke jaringan miokard. Darah yang dapat memenuhi kebutuhan energi jantung berasal dari arteri koronari kanan dan kiri yang berasal dari pangkal aorta dan mengalir melingkari jantung pada lekuk diantara atrium dan ventrikel

pembuluh darah Terdapat anastomis antara cabang arteria yang sangat kecil dalam sirkulasi koronari. Walaupun saluran antar koroner tidak berfungsi dalam sirkulasi normal, tetapi menjadi sangat penting sebagai rute alternatif atau sirkulasi kolateral untuk mendukung miokardium melalui aliran darah. Setelah terjadi oklusi mendadak kolateral ini akan berfungsi dalam beberapa hari atau lebih dari itu pada penyempitan pembuluh darah secara bertahap (seperti pada aterosklerosis), akan terbentuk pembuluh darah fungsional besar secara terus menerus diantara pembuluh darah yang mengalami penyumbatan dan yang tidak. Pembuluh darah kolateral ini sering berperan penting dalam mempertahankan fungsi miokardium saat terdapat oklusi

SIRKULASI LIMFATIK Terdiri dari organ-organ yang memproduksi dan menyimpan limfosit; suatu cairan yang bersirkulasi (limfa); yang merupakan derivate cairan jaringan; dan pembuluh-pembuluh limfatik yang mengembalikan limfa ke sirkulasi Fungsi sirkulasi limfatik yaitu: 1. mengembalikan kelebihan cairan jantung yang keluar dari kapiler 2. mengembalikan protein plasma ke dalam sirkulasi 3. mentranspor nutrisi yang terabsorbsi terutama lemak dari sistem pencernaan ke dalam darah 4. mengeluarkan zat-zat toksik dan debris selular dari jaringan setelah infeksi atau kerusakan jaringan 5. mengendalikan kualitas aliran cairan jaringan dengan cara menyaringnya melalui nodus-nodus limfe sebelum mengembalikannya ke sirkulasi