BAB VII PENUTUP. faktor yang melatarbelakanginya. Berbagai proses demokratisasi mulai tampak dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI PENUTUP 1. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Juanda, 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Otonomi daerah yang berlaku di Indonesia memuat perubahan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Pekon Way Petai yang

PENDAHULUAN Latar Belakang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Way Kanan

I. PENDAHULUAN. aspirasi dan memilih pemimpin dengan diadakannya pemilihan umum.

II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Politik merupakan proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat

I. PENDAHULUAN. Pemilu merupakan proses pemilihan orang-orang untuk mengisi jabatan-jabatan

BAB I PENDAHULUAN. rakyat indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang undang dasar negara

III. METODE PENELITIAN. mengukur maupun mengumpulkan data, serta bagaimana melakukan penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan capres dan cawapres dalam meraih suara tak lepas dari

BAB 7 PENUTUP. dalam studi ini berikut argumentasinya. Saya juga akan membingkai temuantemuan

I. PENDAHULUAN. demokrasi pada negara yang menganut paham demokrasi seperti Indonesia.

PERILAKU POLITIK PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2015 DI KECAMATAN MOWILA JURNAL PENELITIAN

PERILAKU MEMILIH MASYARAKAT KOTA PADANG PADA PEMILU KEPALA DAERAH SUMATERA BARAT TAHUN 2010 SKRIPSI

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kombinasi ( mixed

BAB I PENDAHULUAN. jumlah suara yang sebanyak-banyaknya, memikat hati kalangan pemilih maupun

I. PENDAHULUAN. diperlukan sikap keyakinan dan kepercayaan agar kesulitan yang kita alami. bisa membantu semua aspek dalam kehidupan kita.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau lebih (independen variable) terhadap variabel tertentu (dependent variable).

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam data pemilih pada pemilihan Peratin Pekon Rawas Kecamatan Pesisir

PANDUAN WAWANCARA. Panduan wawancara ini bersifat terbuka sebagai penuntun di lapangan penelitian, untuk

PERILAKU MEMILIH GENERASI MUDA KELUARGA ANGGOTA POLRI DALAM PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TENGAH 2013 Studi di Asrama Polisi Sendangmulyo Kota Semarang

HUBUNGAN ANTARA TERPAAN KAMPANYE IKLAN PEPSODENT VERSI SMASH TERHADAP SIKAP MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi

Bab V. Kesimpulan. 1. Product tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pemilih, dengan. persentase pengaruh sebesar -0,0029 atau -0.

I. PENDAHULUAN. sangat penting dalam kehidupan bernegara. Pemilihan umum, rakyat berperan

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu yang telah menggunakan hak

Astari Kalsum. Eny Wahyuningsih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN. Galesong Pratama Gorontalo sebagai objek penelitian. Hal ini di dasarkan

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. berbagai cara yang sekiranya bisa menarik masyarakat untuk memilih. calonnya, calon pasangan kepala daerah untuk Wilayah Kabupaten

DAFTAR ISI ABSTRACK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xv. 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN


BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Perataan laba merupakan cara yang digunakan oleh manajemen dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. resmi pemerintahan daerah yang terdapat di internet. Horizon waktu yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

Faktor Penentu Kemenangan OK Arya Zulkarnain di Kecamatan Limapuluh

LEMBAR COVER/JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan umum (Pemilu). Budiardjo (2010: 461) mengungkapkan bahwa dalam

BAB III METODE PENELITIAN. pihak lain. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB III METODE PENELITIAN

Contoh Kasus Regresi sederhana

I. PENDAHULUAN. melalui lembaga legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

II. TINJAUAN PUSTAKA. pemilihan umum. Perilaku memilih dapat ditujukan dalam memberikan suara. Kepala Daerah dalam Pemilukada secara langsung.

FORMULIR PEMANTAUAN TAHAPAN AKSES PEMILU BAGI PENYANDANG DISABILITAS

DAFTAR ISI. ABSTRAKS... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR BAGAN... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kedoya Plaza Blok C No.6 Jl. Raya Pejuangan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tanda gambar buah apel, nanas, durian, pisang, rambutan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB II KAJIAN PUSTAKA

LAMPIRAN. Daftar Informan. Waktu. Tanggal 1 Novemvber 2016 pukul WIB. Tanggal 1 November WIB

BAB I PENDAHULUAN. merumuskan situasi persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan. Teori ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. Penelitian hubungan antara karakteristik pemilih, konsumsi media, interaksi peergroup dan

BAB 5 KESIMPULAN. kebutuhan untuk menghasilkan rekomendasi yang lebih spesifik bagi para aktor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan aplikasi berbagai disiplin ilmu manajemen seperti marketing. Hal

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif digunakan

Penanggung Jawab Pembuatan atau Penerbitan informasi

Peranan Partai Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Dalam Pemilu dan Pilkada. oleh. AA Gde Putra, SH.MH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Negara demokratis merupakan negara yang memberi peluang dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Partai politik adalah organisasi yang dibentuk untuk mempengaruhi bentuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS...

SKRIPSI. DISUSUN OLEH: Yoan Wijaya

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Secara umum dapat dikatakan bahwa Partai Politik merupakan sesuatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (pemilukada) sebagai sebuah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SKRIPSI. Non-Voting Dalam Pemilukada

LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab I. Pendahuluan. proses pengambilan keputusan antara lain dengan melalui kampanye politik sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

ETNISITAS DAN PERILAKU PEMILIH

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Nama : Ezra Karamang, dengan judul skripsi : Pengaruh Bauran Pemasaran Politik dan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai

BAB V PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan diketahui bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Bone Bolango. Dinas

Transkripsi:

BAB VII PENUTUP Bab ini akan menguraikan kesimpulan hipotesis dari analisis seperti yang diuraikan pada bab sebelumnya dan saran. Pada bagian pertama akan dijelaskan secara ringkas mengenai kesimpulan hasil hipotesis. Pada bagian berikutnya adalah saran teoritis dan saran praktis. 7.1. Kesimpulan Perilaku memilih merupakan sebuah kajian yang digunakan untuk melihat kecenderungan pilihan politik seseorang dalam pemilihan umum serta latar belakang keputusan tersebut dibuat. Dalam pengambilan keputusan tersebut terdapat berbagai faktor yang melatarbelakanginya. Berbagai proses demokratisasi mulai tampak dalam kehidupan politik sebagai akibat berbagai perubahan dalam sistem pemilihan umum dan adanya prinsip otonomi daerah akan memberikan warna baru dalam pola rekrutmen Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah.Hal tersebut bisa dilihat dari pendekatan sosiologis, psikologis dan ekonomis. Pemberian suara dalam kegiatan pemilihan umum merupakan bentuk partisipasi politik aktif yang terbiasa, seringkali lebih luas dibandingkan dengan partisipasi politik lain. Kegiatan partisipasi politik itu meskipun kelihatannya hanyalah menyangkut soal pemberian suara, sebenarnya juga menyangkut semboyansemboyan yang diberikan dalam kampanye. Bekerja untuk membantu pemilihan dan

tindakan-tindakan yang pada dasarnya dimaksudkan untuk dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan. Meskipun demikian, harus disadari bahwa kegiatan pemilihan umum merupakan bentuk partisipasi politik kolektif yang besar yang telah membedakannya dari partisipasi politik yang lain. Konsep psikologis terutama konsep sikap dan sosialisasi untuk menjelaskan perilaku memilih. Para pendukung pendekatan ini berpendapat bahwa keputusan memilih sangat dipengaruhi oleh kekuatan psikologis seseorang. Model psikologis memperkenalkan apa yang disebut sebagai budaya demokrasi atau civic culture, dan secara lebih khusus lagi apa yang disebut sebagai budaya partisipasi politik untuk menjelaskan partisipasi politik, termasuk voter turnout. Dalam penelitian inipeneliti melakukan penelitian tentang perilaku memilih masyarakat di Kecamatan Kota Baru pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2015 dengan menggunakan tiga variabel yakni, identifikasi kepartaian, orientasi kandidat, dan orientasi isu-isu yang berkembang. Identifikasi kepartaian dalam penelitian ini dilihat dalam kerangka apakah memang terdapat faktor ini yang menyebabkan pilihan politik masyarakat mengarah pada pendukungan calon tertentu. Didalam pembahasan variabel ini dilihat indikator apakah adanya kedekatan dengan partai, pernah mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh partai untuk mendukung atau memilih calon tertentu. Variabel orientasi kandidat digunakan untuk melihat figur dan kepopuleran seorang kandidat yang mencalonkan diri dalam pemilukada. Keberadaan sosok figur yang telah dikenal atau sosok figur yang telah pernah berkuasa mempunyai nilai

tambah bagi calon tersebut.pembahasan variabel orientasi terhadap kandidat menggunakan teori yang diungkapkan oleh Saiful Mujani (2012) yang melihat bahwa pengetahuan individu terhadap kandidat akan berdampak pada posisi kandidat dalam pemilu.konsep orientasi kandidat dalam penelitian ini meliputi kemunculan kandidat di media massa, kedekatan dengan masyarakat, dan kepedulian sosial dengan masyarakat. Selanjutnya, variabel orientasi isu-isu yang berkembang digunakan untuk melihat tentang isu-isu apa saja yang beredar dalam pemilukada dan isu-isu yang dimunculkan oleh kandidat sehingga isu tersebut dianggap menarik dan mampu untuk mempengaruhi pilihan masyarakat. Beberapa indikator yang biasa dipakai oleh para pemilih untuk menilai seorang kandidat, khususnya bagi para pejabat yang hendak mencalonkan kembali, diantaranya kualitas, kompetensi, dan integrasi kandidat, visi dan misi kandidat. Berdasarkan penelitian tentang perilaku memilih masyarakat di Kecamatan Kota Baru pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2015 didapatkan melalui beberapa analisis data yaitu uji F dan koefisien determinasi. Pada masingmasing pengujian memiliki tujuan yang berbeda, seperti uji F yang menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimaksukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen. Uji ini sering juga disebut dengan pengujian signifikansi keseluruhan (overall significance) terhadap garis regresi yang ingin menguji apakah Y secara linear berhubungan dengan variabel-variabel X.

Selanjutnya, uji koefisien determinasi yang mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabelvariabel independen dalam menjelaskan varians variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi varians variabel dependen. Dari hasil pengujian koefisien determinasi didapatkan hasil bahwa ketiga variabel mempengaruhi perilaku memilih sebesar 58,1%, sedangkan sisanya 41,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh identifikasi kepartaian, orientasi kandidat, dan orientasi isu-isu yang berkembang terhadap perilaku memilih masyarakat di Kecamatan Kota Baru pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2015. Berdasarkan hasil dari penelitian ini terdapat pengaruh identifikasi kepartaian, orientasi kandidat, dan orientasi isu-isu yang berkembang terhadap perilaku memilih masyarakat di Kecamatan Kota Baru. 7.2. Saran Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan yang didapatkan berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan. 1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap faktor-faktor selain faktor identifikasi kepartaian, orientasi kandidat dan orientasi isu-isu berkembang terhadap perilaku memilih masyarakat. Hal ini dikarenakan, dalam penelitian ke

empat variabel tersebut memiliki hubungan yang sedang. Penelitian ini belum memasukkan variabel atas aspek lain yang mungkin dapat mempengaruhi dan menyempurnakan hasil penelitian. 2. Untuk penelitian yang akan datang disarankan untuk mencari ruang lingkup populasi yang berbeda dan lebih luas dari populasi dalam penelitin ini. Sampel yang digunakan sebaiknya juga lebih banyak dari pada sampel dalam penelitian ini, dengan demikian penelitian lanjutan tersebut dapat semakin membeirkan gambaran yang lebih spesifik mengenai pengaruh identifikasi kepartaian, orientasi kandidat dan orientasi isu-isu berkembang terhadpa perilaku memilih masyarakat. 3. Untuk penelitian yang akan datang disarankan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif agar menghasilkan kesimpulan yang lebih mendalam.