DAFTAR PUSTAKA Akhadiah, S., Maidar, G.A., dan Sakura, H.R. (1989). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Alwasilah, A. C. (2007). Pokoknya Menulis. Kiblat Buku Utama. Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Balai Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (2008) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Cahyani, I dan Hojidah. (2007). Kemampuan Berbahasa di Sekolah Dasar. Bandung. UPI Press. (2013) Pembelajaran Menulis Berbasis Karakter dengan Pendekatan Experiential Learning. Bandung: Nurani Press. Depdiknas. (2004). Standar Kompetensi mata pelajaran kelas 1 s/d VI. Depdiknas. Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006. Jakarta: Media Makmur Majumandiri. Djamarah, dan Aswan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Filsaime, K.D. (2008). Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta: Pustaka Pustaka. Hartato K. dan Abduramansyah. (2009). Metodologi Pembelajaran Berbasis Active Learning. Palembang: Grafika Telindo. Hartati T. (2002) Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif melalui Sastra. JASSI_Anakku. Volume 1 no. 1.UPI.
82. (2009) Penerapan Pendekatan Conferencing dalam Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar. Journal Pendidikan Dasar No. 11. Haryadi dan Zamzani. (1997). Peningkatan Keterampilan Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Rakhmat, J. (2008) Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosdakarya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Diklat Guru dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013. Depdiknas. Keraf, G. (2010). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Laisouw, F. (2008) Efektivitas Pembelajaran Menulis Dengan Menggunakan Model The Experiential Approach. Tesis SPS UPI. Bandung. Tidak diterbitkan. Mardana, I. B. (2006). Implementasi modul eksperimen sainsberbasis kompetensi dengan model Experiential learning dalam upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan KBK dalan pembelajaran sains di SMP Negeri 1 Sukasada. Jurnal Pendidikan dan Penajaran IKIP Negeri Singaraja. Mulyasa E. (2008). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Munandar, U.S.C.. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas anak Sekolah Petunjuk bagi Orang tua dan Guru, Jakarta : PT. Grasindo. (1996). Dasar-dasar Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.. (1999). Kreatifitas dan Keberbakatan (Strategi Mewujudkan Potensi dan Bakat). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Nurgiantoro. B. (2010) Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE. Nurudin, (2010). Dasar-dasar Penulisan, Malang, UMM Press. Rachmawati, Y, dan Kurniati, E. (2011). Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak. Jakarta: Kencana. Riduwan. (2008). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta
83 Ruseffendi, E. T. (2003). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non- Eksakta Lainnya. Semarang: UNNES Press. Sangkaparan H. (2010). Dasyatnya Otak Tengah: Jadikan Anak Anda Cerdas Saat ini Juga. Jakarta; Visimedia. Sanjaya, W. (2012) Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Cetakan kelima. Semi, M. A. (2007). Dasar-dasar Kemempuan Menulis. Bandung: Angkasa. Sari, M. S. (2005). Peran RuangDalam Menunjang Perkembangan Kreativitas Anak. Jurnal Dimensi Interior. Vol.3. Setiyaningsih. Y. (2008) Peningkatan Kemampuan Menulis Argumentatif dan Keterampilan Berpikir Kritis Berbahasa Indonesia Mahasiswa melalui Model Pembelajaran Berdasarkan Logika Toulmin. Jurnal Educationist Vol. II. Shannon A. (2006) Experiential learning in secondary agricultural education classrooms. Journal of Southern Agricultural Education Research Volume 56, Number 1, 2006. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta. Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta Sofia. U. (2012) Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Menggunakan Model Experiential Learning. Skripsi. Tidak diterbitkan. Stanton, R. (2007). Teori Fiksi.Yokyakarta:Pustaka Pelajar. Sudjana, D. (2005) Metoda dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung Falah Production. Sugiono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.
84 Shoimah. (2010). Keefektifan Model Experiential Learning dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Sugestif. Bandung. Skripsi. Sumariah,(2010). Upaya Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Keperawatan Medikal Bedah melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Iringan Musik. Tesis Supardi. U. S. (2009). Peran Berpikir Kreatif Dalam Proses Pembelajaran Matematika. Jurnal Formatif 2 (3). Universitas Indraprasa PGRI. Suparno. (2002). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT Sukmadinata, S. N. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Cetakan kedelapan. Suryanto, A. dkk. (2012) Evaluasi Pembelajaran SD. Penerbit Universitas Terbuka. Cetakan kesepuluh. Susanto, A. (2008) Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Dengan Menggunakan Model Pembelajaran The Experiential Approach Siswa. Jurnal kependidikan. Universitas Suryakancana. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Syafi ie, I. (1988). Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud. Tarigan, H.G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Edisi Revisi Torrence, E.P. (1995). Education and The Creative Potential, Minneapolis: University of Minnoseta Press. Tukan, S. L.. (1991). A Study on the Reasoning of the S1 Students of the English Department as Manifested in Their Argumentative Compositions. Tesis S2. Program Pascasarjana IKIP Malang. Tidak diterbitkan. UU. No. 20 (2003) Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidiikan Nasional. Yamin, M. (2012). Desain Baru Pembelajaran Konstruktivisme. Jakarta: Referensi.
85 Yunus. A. (2012) Strategi Membaca: Teori dan Pembelajarannya. Bandung: Rizqi Press. Wahyuni S. (2011) Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Experiential Learning pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 2 Tengaran. Under graduates thesis, UNNES.