BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 132TAHUN 2017 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL WALIKOTA MADIUN,

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG

1. Kebijakan Penetapan kebijakan pendaftaran penduduk. 6. Pengawasan Pengawasan atas penyelenggaraan pendaftaran penduduk.

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

K. BIDANG KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG

4. Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan pendaftaran penduduk skala daerah.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

J. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

W ALIKOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO,

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

J. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 29 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 29 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

Menimbang. : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan

PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPAT

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA.

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 07

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 20 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI MOJOKERTO BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 30 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 24 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG

Jalan Wastukancana Nomor 2 Telp. (022) Fax (022) Bandung, Provinsi Jawa Barat

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 21 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 75 TAHUN 2016 TENT ANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 20 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK KABUPATEN KUTAI

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 66 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 14 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG

Transkripsi:

SALINAN BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 132TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 75 Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang- Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 232, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5475);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang AparaturSipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5494); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 8. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Sumedang (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 Nomor 3); 9. PeraturanDaerahNomor 11 Tahun2016tentangPembentukan dan Susunan PerangkatDaerahKabupaten Sumedang (Lembaran Daerah KabupatenSumedang Tahun 2016 Nomor 11); 10. Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah (Berita Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 Nomor 38); 11. Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Perangkat Daerah (Berita Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2017 Nomor 1); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Sumedang. 2. Bupati adalah Bupati Sumedang. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah otonom. 4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. 5. Dinas adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang. 6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang. 7. Titelatur adalah sebutan nama jabatan struktural. 8. Jabatan Struktural adalah kedududukan yang menunjukan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu satuan Organisasi. 9. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. 10. Unit Pelaksana Teknis Daerah yang selanjutnya disingkat UPTD adalah unsur pelaksana teknis pada Dinas Pendidikan yang melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu. 11. Tugas Pokok adalah ringkasan tugas teknis yang terdapatpada jabatan struktural selain tugas manajerial. 12. Tugas Umum adalah tugas yang melekat pada tiaptiap jabatan struktural perangkat daerah. 13. Uraian Tugasadalah suatu paparan atau rincian atas semua tugas jabatan dan merupakan tugas yang dilakukan oleh pemegangjabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dalam kondisi tertentu. BABII TUGAS UMUM JABATAN STRUKTURAL Pasal2 (1) Setiap jabatan struktural pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas umum.

(2) Tugas umum jabatan struktural pada Dinas Kependudukan dan Pencatatam Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. memimpin dan mempertanggungjawabkan kegiatan; b. merencanakan kegiatan dan anggaran; c. menyusun standar teknis dan standar operasional prosedur; d. mengoordinasikan kegiatan dengan unit kerja lain; e. memberikan masukan dan pertimbangan pada atasan sesuai lingkup tugasnya; f. mendistribusikan tugas kepada pegawai; g. mengevaluasi dan menganalisis kegiatan sebagai bahan perencanaan dan pengendalian; h. mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas dan kinerja pegawai; i. menilai dan mengevaluasi tugas dan kinerja pegawai; j. menyusun sistem informasi; dan k. melaporkan kegiatan. BABIII TUGAS POKOK DAN URAIAN TUGAS BagianKesatu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pasal 3 (1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. (2) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. dimaksud pada ayat (2), uraian tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut: a. menetapkan administrasi dan mengawasi kegiatan berkaitan dengan ketatausahaan, rumah tangga, keuangan dan kepegawaian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; b. menetapkan dokumen rencana umum pengadaan barang dan jasa pemerintah pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; c. menetapkan kebijakan dan mengawasi pengelolaan pendaftaran penduduk, informasi kependudukan dan pencatatan sipil; d. menetapkan, mengawasi dan melindungi dokumen kependudukan yang meliputi biodata penduduk, surat keterangan kependudukan dan akta pencatatan sipil;

e. menetapkan, mengawasi dan melindungi data kependudukan yang meliputi data perseorangan dan data agregat penduduk; f. menetapkan pedoman dan petunjuk teknis bidang pendaftaran penduduk, informasi kependudukan dan pencatatan sipil; g. mengendalikanpemanfaatan dan penyajian pengelolaan serta pengembangan data base/bank data h. mengendalikan perumusan dan penyusunan profil dan proyeksi kuantitas dan kualitas penduduk serta keseimbangan perkembangan kependudukan dengan daya dukung lingkungan; i. menetapkan sistem inovasi pelayanan di bidang j. mengendalikan koordinasi dan fasilitasi kerjasama di bidang dan k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas (4) Dalam melaksanakan tugas pokok dan uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dibantu oleh: a. Sekretaris; b. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk; c. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil; d. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data; dan e. Jabatan Fungsional. Bagian Kedua Sekretariat Pasal 4 (1) Sekretariat dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Sekretaris. (2) Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu kepala dinas dalam melaksanakan kegiatan bidang ketatausahaan, kepegawaian, sarana kerja, keuangan dan rencana kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. dimaksud pada ayat (2), uraian tugas Sekretaris adalah sebagai berikut: a. mengkoordinasikan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang pelayanan pendaftaran penduduk, bidang pelayanan pencatatan sipil dan bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data; b. merumuskan rancangan usulan kebutuhan, penempatan, pengangkatan, pembinaan, pemindahan, pemberhentian dan administrasi pegawai pada dinas;

c. merumuskan dan menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan dan kearsipan dinas; d. merumuskan dokumen rencana umum pengadaan barang dan jasa pemerintah pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; e. merumuskan kegiatan humas dan protokol dinas; f. merumuskan rencana kerja dan anggaran dinas; g. merumuskan dan menyelenggarakan administrasi keuangan dan perbendaharaan dinas; h. merumuskan dan menyelenggarakan kebutuhan sarana kerja dinas; i. merumuskan dan menyelenggarakan pengelolaanaset dinas; dan j. merumuskan laporan kegiatan/kinerja dinas; dan k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokokdan bidang tugasnya. (4) Dalam melaksanakan tugas pokok dan uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Sekretaris dibantu oleh: a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. Pasal 5 (1) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan. (2) Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam melaksanakan kegiatan perumusan program kerja dan pelaporan Dinas serta pengelolaan administrasi keuangan dan perbendaharaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2),uraian tugas Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan adalah sebagai berikut: a. menyusun rencana kerja dan program dinas; b. menyusun dokumen rencana umum pengadaan barang dan jasa pemerintah pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; c. melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kerja dan program dinas dengan sub unit kerja lainnya di lingkungan dinas; d. menyusun rencana kerja strategis dan rencana kerja dinas; e. menyusun laporan dan kinerja dinas; f. menyusun rencana dan program pengelolaan administrasi keuangan dan perbendaharaan dinas; g. melaksanakan penatausahaan keuangan dinas; h. melaksanakan pelaporan keuangan dinas; i. melaksanakan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan dan perbendaharaan dengan sub unit kerja lain di lingkungan dinas; dan

j. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas Pasal 6 (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorangkepaladengan titelaturkepalasub Bagian Umum dan Kepegawaian. (2) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam melaksanakan kegiatan bidang ketatausahaan, kepegawaian dan sarana kerja dinas. dimaksud pada ayat (2),uraian tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut: a. menyusun rancangan usulan kebutuhan, penempatan, pengangkatan, pembinaan, pemindahan dan pemberhentian pegawai serta melaksanakan administrasi kepegawaian dinas; b. menyusun rencana kerja dan anggaran dinas; c. menyusundanmelaksanakankegiatan ketatausahaan dan kearsipan dinas; d. menyusun dan mengendalikan kebutuhan sarana dan prasarana rumah tangga dinas; e. menyusundanmelaksanakanpengelolaan aset dan penatausahaan aset dinas; f. menyusun bahan koordinasi kebutuhan sarana dan prasarana rumah tangga dinas dengan sub unit kerja lain di lingkungan dinas; g. menyusundanmelaksanakankegiatanhumas dan protokol dinas; h. melaksanakan tugaslain sesuai dengan tugas Bagian Ketiga Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Pasal 7 (1) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk. (2) Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan kegiatan bidang pelayanan identitas penduduk, pindah datang dan pendataan penduduk. tersebut pada ayat (2), uraian tugas Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk adalah sebagai berikut:

a. merumuskan kebijakan pendaftaran penduduk skala kabupaten; b. menyelenggarakan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi pelaksanaan pendaftaran penduduk skala kabupaten; c. menyelenggarakan pencatatan dan pemutakhiran biodata penduduk serta penerbitan Nomor Induk Kependudukan; d. menyelenggarakan pendaftaran perubahan alamat; e. menyelenggarakan pendaftaran penduduk skala kabupaten dan penduduk tinggal di perbatasan; f. menyelenggarakan penerbitan dokumen dan surat keterangan kependudukan lainnya; g. menyelenggarakan pendaftaran pindah datang penduduk tetap dan sementara; h. menyelenggarakan fasilitasi pendataan penduduk rentan administrasi i. menyelenggarakan penatausahaan pendaftaran penduduk; dan j. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas (4) Dalam melaksanakan tugas pokok dan uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3),Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dibantu oleh: a. Seksi Identitas Penduduk; dan b. Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk. Pasal 8 (1) Seksi Identitas Penduduk dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Kepala Seksi Identitas Penduduk. (2) Kepala Seksi Identitas Penduduk mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dalam melaksanakan kegiatan identitas penduduk. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), uraian tugas Kepala Seksi Identitas Penduduk adalah sebagai berikut: a. menyusun bahan kebijakan pendaftaran penduduk tetap skala kabupaten; b. melaksanakan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi pelaksanaan pendaftaran penduduk; c. melaksanakan pencatatan dan pemutakhiran biodata penduduk; d. melaksanakan penerbitan Nomor Induk Kependudukan; e. melaksanakan penerbitan dokumen kependudukan berupa Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk bagi warga negara Indonesia dan orang asing tinggal tetap;

f. melaksanakan pendaftaran perubahan alamat bagi penduduk tetap; g. melaksanakan pendaftaran penduduk yang tinggal di perbatasan; h. melaksanakan fasilitasi dan distribusi kelengkapan dokumen administrasi i. melaksanakan penatausahaan administrasi dan pendaftaran penduduk tetap; dan j. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas Pasal 9 (1) Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Kepala Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk. (2) Kepala Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk dalam melaksanakan program kegiatan pindah datang dan pendataan penduduk. dimaksud pada ayat (2), uraian tugas Kepala Seksi Pindah Datang dan Pendataan Pendudukadalah sebagai berikut: a. menyusun kebijakan pendaftaran penduduk migran; b. melaksanakan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi pelaksanaan pendaftaran penduduk migran; c. melaksanakan pelayanan pendaftaran penduduk Warga Negara Indonesia tinggal sementara dan orang asing tinggal terbatas; d. melaksanakan penerbitan surat keterangan kependudukan bagi penduduk Warga Negara Indonesia tinggal sementara dan Warga Negara Asing tinggal terbatas; e. melaksanakan pendaftaran perubahan alamat bagi penduduk sementara; f. melaksanakan pendaftaran pindah datang penduduk; g. melaksanakan pendaftaran pindah datang penduduk sementara dalam wilayah kabupaten, antar kabupaten dalam satu provinsi, antar provinsi dalam wilayah Republik Indonesia dan antar negara; h. melaksanakan pencatatan dan penerbitan surat keterangan pindah penduduk dalam wilayah kabupaten, antar kabupaten dalam satu provinsi, antar provinsi dalam wilayah Republik Indonesia dan antar negara; i. melaksanakan pendataan penduduk rentan administrasi

j. melaksanakan penerbitan dokumen kependudukan hasil pendaftaran penduduk migran; k. melaksanakan fasilitasi dan distribusi kelengkapan dokumen surat keterangan kependudukan bagi penduduk sementara dan penduduk tinggal terbatas; l. melaksanakan penatausahaan pendaftaran penduduk migran; dan m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas Bidang Keempat Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Pasal 10 (1) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Kepala Bidang Pencatatan Sipil. (2) Kepala BidangPelayanan Pencatatan Sipil mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakankegiatan bidang pelayanan pencatatan sipil. tersebut pada ayat (2), uraian tugas Kepala BidangPelayanan Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut: a. menyusun penetapan kebijakan pencatatan sipil; b. menyelenggarakan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, pemantauan, konsultasi dan pelaporan pelaksanaan pencatatan sipil; c. menyelenggarakan koordinasi pencatatan sipil; d. menyelenggarakan pelayanan pencatatan sipil dalam sistem administrasi kependudukan yang meliputi pencatatan kelahiran, lahir mati, perkawinan, perceraian, kematian, pengangkatan anak, pengakuan anak dan pengesahan anak, pencatatan perubahan nama, perubahan status kewarganegaraan, peristiwa penting lainnya, perubahan dan pembatalan akte; e. menyelenggarakan penerbitan dokumen kependudukan hasil pencatatan sipil; f. menyelenggarakan penatausahaan dokumen pencatatan sipil; g. menyelenggarakan pengelolaan retribusi daerah bidang pencatatan sipil; dan h. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas (4) Dalam melaksanakan tugas pokok dan uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dibantu oleh:

a. Seksi Kelahiran dan Kematian; b. Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan. Pasal 11 (1) Seksi Kelahiran dan Kematian dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Kepala Seksi Kelahiran dan Kematian. (2) Kepala Seksi Kelahiran dan Kematianmempunyai tugas pokok membantu Kepala BidangPelayanan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan kegiatan bidang pencatatan akta kelahiran dan kematian. dimaksud pada ayat (2), uraian tugas Kepala Seksi Kelahiran dan Kematian adalah sebagai berikut: a. menyusun petunjuk teknis dan bahan kebijakan pencatatan akta kelahiran dan kematian; b. melaksanakan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, pemantauan, konsultasi dan pelaporan pelaksanaan pencatatan akta kelahiran dan kematian; c. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pencatatan akta kelahiran dan kematian; d. melaksanakan pelayanan pencatatan sipil dalam sistem administrasi kependudukan yang meliputi pencatatan kelahiran, lahir mati dan kematian penduduk perkawinan; e. melaksanakan penerbitan kutipan dokumen kependudukan hasil pencatatan akta kelahiran dan kematian; f. melaksanakan pengelolaan retribusi daerah bidang penerbitan akta kelahiran dan kematian; dan g. melaksanakan tugas lain sesuai dengan pokok dan bidang tugasnya. Pasal 12 (1) Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraandipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Kepala Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan. (2) Kepala Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraanmempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan kegiatan bidang pencatatan sipil sub perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan pewarganegaraan. dimaksud pada ayat (2), uraian tugas Kepala Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan adalah sebagai berikut:

a. menyusun petunjuk teknis dan bahan kebijakan dokumen b. melaksanakan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, pemantauan, konsultasi dan pelaporan pelaksanaan pencatatan dokumen perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan pewarganegaraan; c. melaksanakan penataan dan penyimpanan dokumen pencatatan sipil dalam sistem administrasi kependudukan yang meliputi pencatatan perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, pengakuan anak dan pengesahan anak, pencatatan perubahan nama, perubahan status kewarganegaraan, peristiwa penting lainnya, perubahan dan pembatalan akta; d. melaksanakan pencatatan atas perubahan aktaaktaperkawinan, perceraian, perubahan status anak dan pewarganegaraan; e. melaksanakan penyusunan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip permohonan dan register akta perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan pewarganegaraan; dan f. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas Bagian Kelima Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Pasal 13 (1) Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data. (2) Kepala BidangPengelolaan Informasi Administrasi Kependudukandan Pemanfaatan Data mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan kegiatan bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan pemanfaatan data kependudukan. tersebut pada ayat (2), uraian tugas Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data adalah sebagai berikut: a. merumuskan kebijakan pengolahan data dan informasi serta proyeksi, potensi dan perkembangan b. menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi pengelolaan data, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, penyusunan proyeksi data perkembangan penduduk;

c. menyelenggarakan pemanfaatan dan penyajian pengelolaan serta pengembangan data base/bank data d. menyelenggarakan fasilitasi Tempat Perekaman Data Kependudukan di tingkat kecamatan dan atau desa/kelurahan; e. menyelenggarakan pengembangan sarana dan prasarana sistem informasi administrasi kependudukan yang didukung oleh teknologi informasi; f. menyelenggarakan pengelolaan reflikasi data g. menyelenggarakan perekaman data hasil pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta pemutakhiran data penduduk menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan; h. menyelenggarakan perlindungan data pribadi penduduk baik pada bank data maupun dalam proses dan hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil; i. menyelenggarakan deseminasi informasi j. menyelenggarakan norma, standar, prosedur dan kriteria serta koordinasi antar daerah dalam penyelenggaraan pendataan kuantitas, kualitas, pengarahan mobilitas dan persebaran penduduk; k. merumuskan tipologi daerah berdasarkan keseimbangan perkembangan kependudukan dengan daya dukung lingkungan; l. merumuskan penyusunan profil kependudukan kabupaten; m. merumuskan indikator kependudukan, proyeksi penduduk dan analisis dampak kependudukan serta pendayagunaannya bagi pembangunan berbasis penduduk; n. merumuskan sistem inovasi pelayanan di bidang o. merumuskan koordinasi dan fasilitasi kerjasama di bidang p. menyelenggarakan pengolahan dan penyajian data q. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas (4) Dalam melaksanakan tugas pokok dan uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data dibantu oleh: a. Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan; dan b. Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan.

Pasal 14 (1) Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan. (2) Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Datadalam melaksanakan kegiatan pengelolaan informasi administrasi kependudukan. dimaksud pada ayat (2), uraian tugas Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan adalah sebagai berikut: a. menyusun kebijakan pengolahan data dan informasi b. melaksanakan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi pengelolaan data dan informasi c. melaksanakan koordinasi pengelolaan dan pengolahan data informasi administrasi d. melaksanakan fasilitasi dan pengembangan jaringan komunikasi data; e. melaksanakan fasilitasi penyediaan sarana prasarana jaringan komunikasi data sampai dengan tingkat kecamatan dan desa/kelurahan dengan memanfaatkan teknologi informasi; f. melaksanakan kegiatan pengendalian sistem pengelolaan informasi administrasi g. melaksanakan fasilitasi Tempat Perekaman Data Kependudukan di tingkat kecamatan dan atau desa/kelurahan; h. melaksanakan perekaman data hasil pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta pemutakhiran data penduduk menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan; i. melaksanakan penyajian dan diseminasi pengelolaan informasi administrasi j. menyusun profil kependudukan kabupaten; k. melaksanakan perlindungan data pribadi penduduk pada bank data dan hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil; l. melaksanakan pengelolaan reflikasi data dan m. melaksanakan tugas lain dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

Pasal 15 (1) Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Kepala Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan. (2) Kepala Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan mempunyai tugas pokok membantu Kepala BidangPengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data dalam melaksanakan kegiatan kerjasama dan inovasi pelayanan. dimaksud pada ayat (2), uraian tugas Kepala Kerjasama dan Inovasi Pelayanan adalah sebagai berikut: a. menyusun kebijakan fasilitasi kerjasama dan pengembangan inovasi pelayanan; b. melaksanakan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi fasilitasi kerjasama dan peningkatan inovasi pelayanan; c. melaksanakan norma, standar, prosedur dan kriteria penyelenggaraan pendataan kuantitas, kualitas, pengarahan mobilitas dan persebaran penduduk; d. menyusun bahan perumusan tipologi daerah berdasarkan keseimbangan perkembangan kependudukan dengan daya dukung lingkungan; e. menyusun indikator kependudukan, proyeksi penduduk dan analisis kependudukan serta pendayagunaan bagi pembangunan berbasis penduduk; f. melaksanakan identifikasi potensikegiatan di bidang kependudukan dan inventarisasi data inovasi pelayanan; g. melaksanakan penyerasian dan harmonisasi kebijakan kependudukan antar daerah, antara lembaga dan organisasi kemasyarakatan lainnya; h. melaksanakan pemanfaatan dan penyajian pengelolaan serta pengembangan data base/bank data i. melaksanakan sosialisasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan indikator kependudukan, proyeksi penduduk dan analisis dampak j. menyusun sistem inovasi pelayanan di bidang k. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi kerjasama di bidang l. melaksanakan penilaian dan pelaporan kinerja pembangunan kependudukan secara periodik; dan m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas

BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Sumedang Nomor 18 Tahun 2015 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang (Berita Daerah KabupatenSumedangTahun 2016 Nomor 18)dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 17 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sumedang. Ditetapkan di Sumedang pada tanggal 12 Januari 2017 BUPATI SUMEDANG, ttd EKA SETIAWAN Diundangkan di Sumedang pada tanggal 12 Januari 2017 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUMEDANG, ttd ZAENAL ALIMIN BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2017 NOMOR 13