PENGARUH FAKTOR POLITIK DAN EKONOMI TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL PEMERINTAH KOTA DAN KABUPATEN DI WILAYAH JAWA DAN BALI Skripsi Diajukan oleh : Novia Ramadhan NIM: F1315138 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2018
HALAMAN PENGESAHAN III
SURAT PERNYATAAN SKRIPSI iv
V KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbilalamin. Ucapan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Faktor Politik dan Ekonomi terhadap Alokasi Belanja Modal Pemerintah Kota dan Kabupaten di Wilayah Jawa dan Bali dengan lancar. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis sadar bahwa dalam menyusun skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang selama ini telah membantu penyelesaian penulisan skripsi ini yaitu kepada, 1. Ibu Christyaningsih Budiwati, S.E., M.Si., Ak. selaku Pembimbing Akademik dan Pembimbing Skripsi yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya serta memberikan ijin dalam melakukan penelitian ini, 2. Bapak Santoso Tri Hananto, M.Si., Ak. selaku Kepala Program Studi Akuntansi yang telah membantu kelancaran pelaksanaan perkuliahan dari semester 1 hingga semester akhir ini, 3. Bapak dan Ibu staf pengajar Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret, 4. Kepada suami dan anak tercinta, Ryan Imanur Satya dan Kasyafa Alvarendra, yang telah memberikan semangat dan dorongan dalam proses penyusunan skripsi ini,
vi 5. Orang tua dan mertua penulis yang ikut memberikan semangat dan bantuan baik materiil maupun non materiil, semoga limpahan rahmat dan karunia- Nya selalu tercurah kepada penulis, 6. Sahabat Saleha Ladies dan YXGQ yang sudah banyak membantu penulis agar tetap bahagia selama masa perkuliahan, 7. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Asian Development Bank atas kesempatannya untuk melanjutkan pendidikan dengan beasiswa STAR, 8. Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan atas kesempatannya untuk menempuh studi melalui tugas belajar, 9. Kawan-kawan seperjuangan, mahasiswa S1 Akuntansi Transfer 2015 Batch IV UNS Beasiswa STAR BPKP, serta 10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi perbaikan di masa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan penelitian-penelitian selanjutnya, serta semoga semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan masa studi S1 Akuntansi mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT. Surakarta, Januari 2018 Penulis
VII DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii SURAT PERNYATAAN SKRIPSI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xi ABSTRAK... xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Perumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan Penelitian... 7 1.4. Manfaat Penelitian... 7 1.5. Orisinalitas Penelitian... 8 1.6. Sistematika Penulisan... 11 BAB II LANDASAN TEORI... 12 2.1. Kajian Pustaka... 12 2.1.1. Teori Alokasi Anggaran Bland... 12 2.1.2. Persentase Anggota DPRD dari Partai Koalisi... 14 2.1.3. Kinerja Keuangan... 15 2.1.4. Belanja Modal... 19 2.2. Perumusan Hipotesis... 21 2.2.1. Pengaruh persentase anggota DPRD dari partai koalisi terhadap alokasi belanja modal... 21 2.2.2. Pengaruh derajat desentralisasi terhadap alokasi belanja modal... 21 2.2.3. Pengaruh tingkat kemandirian keuangan terhadap alokasi belanja modal... 22 2.2.4. Pengaruh rasio keefektifan Pendapatan Asli Daerah terhadap alokasi belanja modal... 22 2.2.5. Pengaruh rasio ruang fiskal terhadap alokasi belanja modal... 23
VIII 2.3. Kerangka Pemikiran... 23 BAB III METODE PENELITIAN... 26 3.1. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel... 26 3.2. Data dan Sumber Data... 26 3.3. Definisi Operasional Variabel... 27 3.3.1. Variabel Dependen... 27 3.3.2. Variabel Independen... 27 1) Persentase anggota DPRD dari partai koalisi... 28 2) Derajat desentralisasi... 28 3) Tingkat kemandirian keuangan... 28 4) Keefektifan Pendapatan Asli Daerah... 29 5) Rasio ruang fiskal... 29 3.4. Metode Analisis Data... 30 3.4.1. Uji Asumsi Klasik.... 31 3.4.2. Uji Hipotesis... 34 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN... 38 4.1. Sampel Data... 38 4.2. Statistik Deskriptif... 38 4.3. Uji Asumsi Klasik... 43 4.3.1. Uji Normalitas... 43 4.3.2. Uji Multikolenieritas... 44 4.3.3. Uji Heteroskedastisitas... 45 4.3.4. Uji Autokorelasi... 47 4.4. Uji Hipotesis... 49 4.4.1. Uji F (Uji signifikansi simultan)... 49 4.4.2. Uji R 2 (Koefisien Determinasi)... 50 4.4.3. Uji T (Uji Signifikansi Parsial)... 52 BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN... 71 5.1. Kesimpulan... 71 5.2. Keterbatasan Penelitian... 72 5.3. Saran... 72 5.4. Implikasi... 73
DAFTAR PUSTAKA...75 ix
x DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Lima Terendah Persentase Belanja Modal terhadap Total Belanja pada Tingkat Kabupaten/Kota per Provinsi Tahun 2010 s.d. 2016... 3 Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Tahun 2016... 39 Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Tahun 2017... 41 Tabel 4.3 Uji Normalitas Data Tahun 2016... 43 Tabel 4.4 Uji Normalitas Data Tahun 2017... 43 Tabel 4.5 Uji Multikolenieritas Data Tahun 2016... 44 Tabel 4.6 Uji Multikolenieritas Data Tahun 2017... 44 Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas Tahun 2016... 45 Tabel 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas Tahun 2017... 46 Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi Tahun 2016... 46 Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi Tahun 2017... 47 Tabel 4.11 Hasil Uji Simultan (Uji F) Tahun 2016... 49 Tabel 4.12 Hasil Uji Simultan (Uji F) Tahun 2017... 49 Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Uji R 2 ) Tahun 2016... 50 Tabel 4.14 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Uji R 2 ) Tahun 2017... 51 Tabel 4.15 Hasil Uji Parsial (Uji T) Tahun 2016... 52 Tabel 4.16 Hasil Uji Parsial (Uji T) Tahun 2017... 53 Tabel 4.17 Realisasi PAD terbesar se-indonesia Tahun 2015... 57 Tabel 4.18 Realisasi PAD terbesar se-indonesia Tahun 2016... 58
xi DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Input Data 2016 Lampiran 2 Input Data 2017 Lampiran 3 Olah Data 2016 Lampiran 4 Olah Data 2017
XII ABSTRAK PENGARUH FAKTOR POLITIK DAN EKONOMI TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL PEMERINTAH KOTA DAN KABUPATEN DI WILAYAH JAWA DAN BALI Oleh: Novia Ramadhan NIM. F1315138 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor politik dan ekonomi terhadap alokasi belanja modal pada pemerintah kota dan kabupaten di wilayah Jawa dan Bali. Alokasi belanja modal pada pemerintah daerah dalam hal ini didefinisikan sebagai persentase anggaran belanja modal dibagi anggaran total belanja pada tahun 2016 dan 2017. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dengan metode regresi Ordinary Least Square (OLS). Alat analisis yang digunakan adalah persentase anggota DPRD dari partai koalisi, derajat desentralisasi, tingkat kemandirian keuangan, keefektifan pendapatan asli daerah, dan rasio ruang fiskal pemerintah daerah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa derajat desentralisasi, tingkat kemandirian keuangan, dan rasio ruang fiskal pemerintah daerah berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja modal pemerintah daerah sedangkan persentase anggota DPRD dari partai koalisi dan keefektifan pendapatan asli daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja modal pemerintah daerah. Kata Kunci: Alokasi Belanja Modal, Persentase Anggota DPRD dari Partai Koalisi, Derajat Desentralisasi, Tingkat Kemandirian Keuangan, Keefektifan Pendapatan Asli Daerah, dan Rasio Ruang Fiskal Pemerintah Daerah.
XIII ABSTRACT EFFECT OF POLITICAL AND ECONOMIC FACTORS TO THE ALLOCATION OF CAPITAL EXPENDITURE BUDGETING BY LOCAL GOVERNMENT IN JAVA AND BALI By: Novia Ramadhan NIM. F1315138 The objective of this research was to determine the effect of political and economic factors to the allocation of capital expenditure budgeting by local government in Java and Bali. In this case, allocation of capital expenditure by local government is defined as the percentage of capital expenditure budgeting that divided by total expenditure budgeting in 2016 and 2017. The analysis technique used in this research is quantitative data analysis technique with Ordinary Least Square (OLS) regression method. The analytical tool used is the percentage of local legislative parliament member of the coalition political parties, the degree of desentralization, the finance of autonomy level, the effectiveness of local revenue, and the ratio of fiscal space of local government. This research concludes that the degree of desentralization, the finance of autonomy level, and the ratio of fiscal space of local government significantly affects on the allocation of capital expenditure budgeting while percentage of local legislative parliament member of the coalition political parties and the effectiveness of local revenue does not significantly affect the alocation of capital expenditure budgeting by local government. Keywords: Allocation of capital expenditure budgeting, the percentage of local legislative parliament member of the coalition political parties, the degree of desentralization, the finance of autonomy level, the effectiveness of local revenue, and the ratio of fiscal space of local government.