PAPARAN PUBLIK PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA TBK Tahun 2019
PROFIL PERUSAHAAN 2
Rekam Jejak 1998: Didirikan pada tanggal 7 Februari dengan melayani jasa keagenan 2005: Asas Cabotage diimplementasi, Perusahaan mengakuisisi dan mengoperasikan sendiri kapal tunda dan tongkang 2011: Marco Polo Group masuk sebagai pemegang saham dan Perusahaan memulai kegiatan usaha penyewaan OSV 2013: Melakukan Penawaran Umum Perdana Saham pada tanggal 9 Januari, dana yang akan diperoleh Perusahaan Sebesar Rp138 miliar. 2014: Melakukan Rights issue dengan total dana Rp368 miliar dan penandatanganan pembelian 8 unit kapal OSV dengan nilai total transaksi USD 170 juta. 2015: Perseroan terus berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayananannya dan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 dan 14001:2004 3
Struktur Pemegang Saham Marco Polo Marine Ltd. (MPM) 100% 100% Marco Polo Shipping Co. Pte. Ltd. (MPS) 100% Nam Cheong Limited (NCL) 100% MP Ventures Pte. Ltd. (MV) MP Shipping Pte. Ltd. (MS) Nam Cheong Dockyard Sdn Bhd (NCD) 0,5% 47,1% 100% PT Sinar Bintang Makmur (SBM) PT Marco Polo Indonesia (MPI) Nam Cheong Pioneer Sdn Bhd (NCP) Public 17,8% 34,8% 29,8% 17,6% 100,0% BBR Shipping Pte. Ltd. (BBRS) 4
Bisnis - Kapal Tunda dan Tongkang 21 set tongkang ukuran 240 feet hingga 310 feet 1 unit kapal Self Propelled Barge 5.024 GT. Pelanggan adalah perusahaan tambang. 5
Bisnis - Kapal Penunjang Lepas Pantai 5 unit kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) 1 unit Platform Supply Vessel (PSV) Pelanggan akhir adalah perseroan minyak dan gas bumi. 6
RINGKASAN DAN PROSPEK INDUSTRI 7
Tantangan di Tahun 2018 KONDISI KEUANGAN Melakukan restrukturisasi pembayaran utang dengan 4 kreditur bank tanggal 31 Mei 2018. DIVISI KAPAL TUNDA DAN TONGKANG Umur kapal Perseroan yang semakin tua mengakibatkan biaya pemeliharaan kapal semakin meningkat dan juga tingkat ketidaksiapan kapal karena kerusakan semakin tinggi. DIVISI KAPAL PENUNJANG LEPAS PANTAI Harga minyak yang tidak stabil memperlambat kegiatan yang telah direncanakan Perkembangan eksplorasi minyak di Asia Tenggara termasuk di Indonesia yang masih lambat Beberapa tender dan juga penyewaan kapal tertunda dikaitkan dengan pemilihan umum di Indonesia tahun 2019 8
Prospek Industri di Tahun 2019 DIVISI KAPAL PENUNJANG LEPAS PANTAI Kenaikan harga rata-rata minyak dalam 2 tahun terakhir akan mendorong kegiatan eksplorasi Membaiknya jumlah permintaan dan penawaran kapal OSV di dunia sehingga utilisasi kapal dan harga sewa mulai menunjukkan perbaikan Komitmen Pemerintah Indonesia atas produksi minyak dan gas bumi untuk menutupi kebutuhan minyak melalui impor, dengan melalui akuisisi beberapa blok migas asing dan juga pemberian konsesi dan pengeboran eksplorasi DIVISI KAPAL TUNDA DAN TONGKANG Harga batu bara yang relatif stabil dengan produksi yang semakin meningkat diharapkan berujung kepada peningkatan tarif sewa. Berkurangnya armada kapal Perseroan sehubungan dengan asset disposal program yang dipersyaratkan dalam restrukturisasi bank 9
Upaya Manajemen di 2019 Tetap fokus pada segmen OSV untuk antisipasi recovery industri minyak dan gas bumi dengan penyediaan armada yang efisien dan berteknologi canggih Melanjutkan efisiensi operasi armada kapal tunda dan tongkang dengan tetap menjaga kualitas pelayanan yang optimal dan keselamatan berlayar. Secara konsisten meningkatkan kualitas SDM Perseroan yang meliputi kru kapal maupun karyawan kantor. Pengaturan arus kas yang lebih baik, termasuk opsi penjualan kapal yang berumur tua dan tidak efisien untuk menunjang operasional Perseroan 10
IKHTISAR DATA KEUANGAN 11
Laporan Laba Rugi Konsolidasian 2018 Dalam US Dolar PENDAPATAN OPERASI 2018 2017 KENAIKAN/PENURUNAN JUMLAH % PENDAPATAN Kapal Tunda dan Tongkang 18.819.822 20.099.230 (1.279.408) -6,4% Kapal Penunjang Lepas Pantai 1.881.497 3.476.573 (1.595.076) -45,9% (RUGI) / LABA BRUTO (1.116.649) (1.482.315) 365.666-24,7% RUGI PERIODE BERJALAN (8.054.745) (38.400.472) 30.345.727-79,0% Pendapatan pada segmen Kapal Tunda dan Tongkang turun 6,4% dari USD20,1 juta di tahun 2017 menjadi USD18,8 juta di tahun 2018 sehubungan berkurangnya armada kapal penjualan di tahun 2018 dan 2017 masing-masing 5 dan 3 set. Pendapatan pada segmen Kapal Penunjang Lepas Pantai turun 45,9% dari USD3,5 juta di tahun 2017 menjadi USD1,9 juta di tahun 2018 disebabkan menurunnya utilisasi kapal. Sebagai akibat penurunan pendapatan, Perseroan mengalami rugi bruto dan rugi bersih masing-masing sebesar USD1,1 juta dan USD8,1 juta di tahun 2018. 12
Grafik 2018 Statement of Income for Tug & Barge (USD Million) 20,099 18,820 14,678 14,261 15,790 Statement of Income for OSV (USD Million) 7,946 7,163 4,091 4,761 3,001,013 1,151 2014 -,210 2015 2016 2017 2018 19-5,223-6,288 14 12 10 10 5 5 2 3 2 2014 2015 2016-0 2017 2018-1 -2-4 -6 13
Laporan Laba Rugi Konsolidasian 2019 Dalam US Dollar Penurunan Keterangan Q1-2019 Q1-2018 Jumlah % PENDAPATAN Kapal Tunda dan Tongkang 3.414.597 4.901.720 (1.487.123) -30,3% Kapal Penunjang Lepas Pantai 950.571 177.916 772.655 434,3% (RUGI) / LABA BRUTO (162.107) (565.047) 402.940-71,3% RUGI PERIODE BERJALAN (1.357.067) (1.743.256) 386.189-22,2% Pendapatan pada segmen Kapal Tunda dan Tongkang turun 30,3% dari USD4,9 juta di Q1-2018 menjadi USD3,4 juta di Q1-2019 sehubungan berkurangnya armada kapal. Pendapatan pada segmen Kapal Penunjang Lepas Pantai naik 434,3% dari USD178 ribu Q1-2018 menjadi USD951 ribu di Q1-2019 seiring membaiknya utilisasi kapal. Terdapat perbaikan dalam rugi bruto dan rugi periode berjalan seiring dengan membaiknya kinerja pada segmen kapal penunjang lepas pantai. 14
Pelanggan 15
Disclaimer Informasi dalam presentasi ini adalah informasi umum mengenai PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk ( Perseroan ) yang disiapkan oleh Perseroan untuk paparan publik. Informasi yang terkandung dalam presentasi ini belum diverifikasi secara independen dan tidak satu pun dari Dewan Komisaris, Direksi, karyawan, afiliasi atau agen Perseroan memberikan pernyataan atau jaminan baik secara tersurat maupun tersirat mengenai keakurasian, kelayakan, kelengkapan atau kebenaran atas informasi dan kesimpulan yang terkandung dalam presentasi ini. Dengan demikian keakurasian, kelayakan, kelengkapan atau kebenaran dari presentasi ini tidak dapat dijadikan acuan, ataupun kesimpulan yang diambil dari presentasi yang telah disusun dan disajikan ini. Selain itu, tidak ada satu pihakpun yang berwenang untuk memberikan informasi atas hal hal yang tidak terkandung di dalam presentasi dan atau tidak konsisten dengan presentasi ini. Perseroan tidak berkewajiban untuk memperbaiki, memperbarui informasi dalam presentasi ini. Pendapat yang dikemukakan dalam presentasi ini dapat berubah tanpa pemberitahuan. Untuk batas maksimal yang diizinkan oleh hukum, Perseroan, atau Direktur, karyawan, afiliasi atau agen dari Perseroan tidak bertanggung jawab apapun, untuk setiap apapun kerugian yang timbul dari atau sehubungan dengan penggunaan presentasi ini atau timbul dari sesuatu yang tegas atau secara implisit terkandung atau disebut dalam presentasi ini. Presentasi ini telah dipersiapkan sebagai informasi saja dan tidak untuk disebarluaskan/ disampaikan/ direproduksi dalam bentuk apapun kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perusahaan. 16
SESI TANYA JAWAB Terima Kasih PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk TCC Batavia Tower One 8th Floor, Suite 08-09 Jalan KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220 Phone: +62-21 29529461 Website: www.bbr.co.id 17