MEDIA GAMBAR SERI DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI I BILIMBING SRAGEN TAHUAN AJARAN 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 14.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI KELOMPOK B TK PERTIWI SESO KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA TAHUN 2015/2016

METODE BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH KRATONAN TAHUN AJARAN 2014/2015

METODE EKSPERIMEN DAPAT MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SAINS KELOMPOK B DI RA AN-NISA 2 DULANG WONOKERSO KEDAWUNG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

Oleh : TRI MURNI A

PENGARUH METODE BERCAKAP-CAKAP TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMIRI 03 KEMIRI KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2016/2017

PENINGKATANN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI KARTU HURUF PADA KELOMPOK B TK PERTIWI SESO

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

MENGEMBANGKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI MEDIA CELEMEK HITUNG

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN KERETA BERNOMOR PADA KELOMPOK B DI TK PERTIWI 03 BRUJUL JATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

Naskah Artikel Publikasi MEDIA KARTU GAMBAR DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM MARDISIWI SURAKARTA

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

KEGIATAN BERNYANYI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK KELOMPOK B

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK/RA CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK MUSLIMAT NU PUNGGURSUGIH

MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI MENARI PADA KELOMPOK B2 DI TK AL ISLAM I JAMSAREN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

AGUSTINA AYU SAPUTRI A520

MEWARNAI GAMBAR DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BERGOLO KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI

HUBUNGAN PENGGUNAAN METODE BERCAKAP-CAKAP DENGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN


Disusun Oleh: NENYATI DESY PUTRIYANTO A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI PURO I KARANGMALANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan. Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan

LINDA ROSETA RISTIYANI K

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA KELOMPOK B TK MUSLIMAT NU V BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015

METODE BERCERITA BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA RESEPTIF. Diajukan Oleh: Nurul Khasanah A

SKRIPSI. Oleh : ATEIN RESPATI NINGRUM K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL MEMPENGARUHI PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS

Desly Manalu, Tri Utami, Enda Puspitasari

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Diajukan Oleh: SULISTYOWATI A53I130037

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI KEGIATAN MONTASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI NGARAN II POLANHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK A

METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

NASKAH PUBLIKASI Oleh : KARTINI A53H111041

Diajkan Oleh: Anisa SalmaAfina A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA ANAK KELOMPOK B TK LKMD 1 SALAKAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/ 2014

UPAYA MENGEMBANGKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI OUTBOUND PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN DI KB BAROKAH PILANG MASARAN SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015

Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Srata-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PENGOLAHAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A TK MUTIARA SURAKARTA AJARAN 2013/2014.

Diajukan Oleh: LINTANG OEN NURROHMAH A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PEDNDIDIKAN

MEDIA FLASHCARD BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BALEHARJO 3, SUKODONO, SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

TAHUN AJARAN 2015/2016

LAGU ANAK-ANAK BERPENGARUH TERHADAP KECERDASAN LINGUISTIK ANAK PAUD KELOMPOK B

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH

Oleh : Destyana Ayu Wulandari A

Pengaruh Metode Bercerita Berbasis Gambar Seri Terhadap Kemampuan Menyimak Anak Kelompok A

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A RA MASYITHOH 2 SINE KECAMATAN SRAGEN KEBUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN

MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS ANAK MELALUI MEDIA BAHAN ALAM DI PAUD IT ANEUK SHALEH CERIA DESA NEUHEUN KEBUPATEN ACEH BESAR

PENINGKATAAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENDAHULUAN. Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari 2, Lies Lestari 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENGGUNAAN MEDIA KIT BERBASIS SEQIP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA

Diajukan Oleh: Defi Nur Mela Sari A

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS MELALUI KEGIATAN BERNYANYI PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI I JIRAPAN 2012 / 2013

PERMAINAN KESEIMBANGAN TUBUH BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK TK KELOMPOK A

PENINGKATAN BERKOMUNIKASI MELALUI TEKS DIALOG KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI JRAHI 01

NASKAH PUBLIKASI Skripsi Diajukan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA SISWA KELOMPOK A TK ISLAM MARDI SIWI PAJANG LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Anak Usia Dini.

Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN BIJI-BIJIAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK NEGERI PEMBINA PAMOTAN REMBANG TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK SURYA HARAPAN CANDI SIDOARJO. Khusniah PRODI S1 PG PAUD FIP UNESA

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

Pendahuluan. Kharisma et all, Peningkatan Keterampilan Menulis Pengumuman...

SKRIPSI. Oleh : APRILIA PUSPITASARI K

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 01 SROYO, JATEN, KARANGANYAR

Transkripsi:

MEDIA GAMBAR SERI DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI I BILIMBING SRAGEN TAHUAN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PAUD Disusun Oleh: Khairiah Muslimah A520100069 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

ii

iii

iv

MEDIA GAMBAR SERI DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI I BLIMBING, SRAGEN TAHUAN AJARAN 2014/2015 Abstrak Oleh Khairiah Muslimah dan Darsinah Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Khairiahmuslimah@gmail.com Khairiah Muslimah/ A5201000069. MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA KELOMPOK A DI TK PERTIWI I BLIMBING, SRAGEN TAHUAN AJARAN 2014/2015. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Juni, 2015. ABSTRAK Kemampuan berbahasa adalah suatu kemampuan yang dapat dikembangkan dan di stimulasi sejak dini. Kemampuan berbahasa anak sangat penting dikembangkan karena merupakan sarana dalam kehidupan anak untuk berkomunikasi, namun faktanya yang terjadi di TK A Pertiiwi I Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Sragen anak-anak masih banyak yang pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak melalui media gambar seri. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A dengan menggunakan media gambar seri di TK Pertiwi I, Blimbing, Sragen tahun ajaran 2014 / 2015 yang berjumlah 12 anak. Data perkembangan kemampuan berbahasa anak dikumpulkan melalui metode observasi. Teknik analisis yang digunakan meliputi teknik analisis komparatif, analisis interaktif, dan one-way anova. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh prosentase pencapaian anak yang mencapai perkembangan sesuai harapan (BSH) keatas yaitu pada prasiklus 33,33%, siklus pertama 83,33% dan siklus kedua 91,66%. Selain itu, berdasarkan hasil uji F dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh hasil F_hitung lebih besar dari pada F_tabel atau 41,776 3,28, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada perbedaan yang signifikan antara hasil perkembangan kemampuan berbahasa anak pada pra siklus, siklus pertama, dan siklus kedua. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa kemampuan berbahasa anak kelompok A di TK Pertiwi I Blimbing,Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen tahun ajaran 2014/2015 dapat dikembangkan melalui media gambar seri Kata kunci: Media Gambar Seri, Kemampuan Berbahasa 1

Abstrack Khairiah Muslimah / A5201000069. LANGUAGE SKILLS THROUGH DEVELOPING CHILDREN DRAWING SERIES ON MEDIA GROUP A AT TK PERTIWI I Blimbing, 2014/2015 ACADEMIC SRAGEN knowledge. Thesis. The Faculty of Education, University of Muhammadiyah Surakarta. June, 2015. Language ability is an ability that can be developed and stimulated early on. Language skills developed because children are very important in the life of a child is a means to communicate, but the fact that occurs in kindergarten A Pertiiwi I Blimbing, District Sambirejo, Sragen children are still many passive. This research aims to develop the language skills of children through the medium of drawing the series. This research is a classroom action research (PTK). This study was conducted in two cycles, each cycle consisting of two meetings. The subjects were children in group A by using the media image series in TK Pertiwi I, Blimbing, Sragen academic year 2014/2015, amounting to 12 children. The development of language skills of children Data collected through observation. Analytical techniques used include a comparative analysis techniques, interactive analysis, and one-way ANOVA. Based on the results obtained by the percentage of children who reach the achievement of appropriate developmental expectations (BSH) and above that is the prasiklus 33.33%, 83.33% first cycle and the second cycle of 91.66%. In addition, based on the results of the F test with a significance level of 0.05 was obtained F_hitung results greater than 41.776 F_tabel or 3.28, then Ho is rejected and Ha accepted means there is a significant difference between the results of the development of language skills of children in pre-cycle, cycle The first and second cycle. The conclusion of this study is that the language skills of children in group A in TK Pertiwi I Blimbing, District Sragen Sambirejo academic year 2014/2015 can be developed through the medium of picture series Keywords: Media Picture Series, Proficiency 2

PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang dicanangkan pemerintah untuk memenuhi pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti yang tercantum pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 14 yang berbunyi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahirr sampai dengan enam tahunyang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Depdiknas, 2009: 1) Anak usia dini bersifat unik, mengekspresikan perilakunya secara spontan, bersifat aktif, kreatif dan energik, egosentris, memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal, bersifat ekploratif dan jiwa petualang. Masa anak merupakan masa belajar yang paling potensial, anak semakin menunjukkan minat terhadap teman, sehingga dibutuhkan karakter belajar seperti melalui bermain, anak belajar dengan membangun pengetahuannya, anak belajar secara ilmiah dan anak belajar paling baik jika apa yang dipelajarinya mempertimbangkan keseuluruhan aspek pengembangan, bermakna, menarik, dan fungsional. Dalam perkembangannya, masyarakat telah menunjukkan kepedulian terhadap masalah pendidikan, pengasuhan dan perlindungan anak usia dini untuk 0 sampai dengan 6 tahun dengan berbagai jenis layanan sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang ada, baik dalam jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK) / Raudhatul Atfal (RA) dan b entuk lain yang sederajat, yang menggunakan program untuk usia 4-6 tahun. Sedangkan penyelenggaraan PAUD Jalur non formal berbentuk Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain dan bentuk lain yang sederajat. Anak usia dini dalam masa perkembangannya memiliki lima kemampuan dasar yang dapat menerima rangsangan, salah satunya yaitu aspek bahasa. Dalam aspek bahasa ada tiga kemampuan yang harus dikembangkan yaitu kemampuan menyimak, kemampuan mengungkapkan, dan keaksaraan. Pada anak 3

usia dini, kemampuan berbahasa anak sangat penting untuk dikembangkan karena bahasa anak merupakan sarana dalam kehidupan anak untuk berkomunikasi. Bahasa anak adalah bahasa yang dipakai oleh anak untuk menyampaikan keinginan, pikiran, harapan, permintaan, dan lain-lain untuk kepentingan pribadinya. Anak pada umumnya memakai bahasa dalam kehidupan untuk memenuhi kepentingan anak itu sendiri. Idealnya kemampuan bahasa lisan pada anak usia 4-5 tahun, anak sudah dapat mengungkapkan perasaan dan menyatakan keinginannya serta mampu berkomunikasi secara sederhana terhadap orang dewasa atau teman sebayanya Namun faktanya masalah umum yang terjadi di TK A Pertiwi I Blimbing Sragen tidak demikian, dari 12 anak hanya 4 anak yang memiliki kemampuan berbahasa lisan yang baik. Komunikasi yang kurang lancar pada anak menimbulkan hambatan dalam pengembangan potensi anak yang lain. Komunikasi yang kurang lancar pada anak dapat menimbulkan hambatan dalam pengembangan potensi anak yang lain, untuk itu kemampuan berbahasa anak perlu ditingkatkan. Media dan metode yang bisa digunakan di TK pertiwi I ini sangat seadanya, sehingga guru hanya melakukan pembelajaran seadanya dan metode yang dipakai oleh guru lebih banyak berceramah dibanding memberikan banyak kesempatan pada anak untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan anak dengan bahasa lisan. Kemampuan berbahasa dibatasi pada kemampuan mengungkapkan bahasa, media gambar seri dibatasi pada gambar seri sampai dengan 6 gambar. Adapun indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) mengulang kalimat sederhana, (2) menriukan kembali 2-3 urutan kata, (3) bercerita tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri, (4) meneceritak isi buku cerita walaupun tidak sama dengan tulisan yang diungkapkan, (5) berani mengemukakan pendapat, (6) menceritakan kem bali cerita atau dongeng yang pernah didengar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara umum penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak pada 4

kelompok A di TK Pertiwi I Blimbing, Sragen Tahun Ajaran 2014/2015, Secara khusus untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak melalui media gambar seri pada kelompok A di TK Pertiwi I Blimbing, Sragen Tahun Ajaran 2014/2015. Berdasarkan lata belakang diatasa peneliti melakukan penelitian ini dengan judul Mengembangkan Kemampuan Berbahasa Melalui Media Gambar Seri Pada Anak Kelompok A di TK Pertiwi I Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2014/2015 METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan melalui kolaborasi antara guru TK, kepala sekolah dan peneliti dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa anak melalui media gambar seri Penelitian tindakan kelas yaitu suatu perencanaan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas sehingga penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru kelas untuk meningkatkan proses pembelajaran (Mahmud, 2011: 221). Adapun prosedur dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari (1) Tahap perencanaan, (2) Tahap pelaksanaan, (3) Tahap observasi terhadap tindakan yang dicapai tiap anak, (4) Tahap refleksi dan analisis atas kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama dan kedua. Tempat penelitian ini adalah TK Pertiwi I Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen tahun ajaran 2014/ 2015. Sedangkan, subjek penerima tindakan dalam penelitian ini adalah anak kelompok A dengan jumlah murid 12 terdiri dari 8 anak perempuan dan 4 anak laki-laki. Dalam kemampuan mengungkapkan bahasa anak klompok A ini dibilang masih rendah. Sedangkan subjek pemberi tindakan adalah peneliti yang berkolaborasi dengan guru kelas dengan menerapkan media gambar seri Dalam penelitian tindakan kelas ini teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi. Menurut Arikunto (2009: 30) metode observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara 5

pengamatan secara sistematis. Kegiatan observasi dilakukan guna mengamati perkembangan kemampuan berbahasa anak yang dapat dilihat dari pencapaian indikator yang telah ditetapkan dan pelaksanaan kegiatan dengan media gambar seri. Analisis data dilakukan bersamaan dan atau setelah pengumpulan data. Data dianalisis sejak melakukan observasi dan dikembangkan selama proses analisis dan reflekasi sampai penyusunan laporan. Menurut Sugiyono (2010: 244) analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, degan cara mengorganisasikan data dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami diri sendiri dan orang lain Dalam penelitian ini teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis komparatif, analisis interaktif, dan analisis one-way anova. Menurut Sugiyono (2010: 62) analisis k omparatif yaitu analsisis data penelitian yang dilakukan dengan membandingkan antara capaian dengan indikator penelitian. Teknik analisis interaktif, yaitu analisis data yang dilakukan dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan kemudian menyimpulkan data yang tidak valid. Analisis one-way anova (satu arah) menurut Irianto (2004: 128) adalah teknik analisis statistik yang dapat memberi jawaban atas ada tidaknya perbedaan skor pada masing-masing kelompok dengan suatu resiko kesalahan kecil. Data kemampuan berbahasa anak dianalisis menggunakan analisis komparatif dan analisis one-way anova, sedangkan data penerapan media gambar seri menggunakan analisis interaktif. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi terhadap perkembangan kemampuan berbahasa anak pada prasiklus, siklus pertama, dan siklus kedua diperoleh prosentase pencapaian perkmbangan kemampuan berbahasa anak mengalami peningkatan. Perbandingan perkembangan kemampuan berbahasa anak pada tiap siklus dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut 6

Tabel 1.1 tabel perbandingan perkembangan kemampuan berbahasa anak No Nama Perbandingan Pra siklus Siklus I Siklus II 1 Rn 16 (BSH) 20 (BSH) 23 (BSB) 2 Ksh 16 (BSH) 20 (BSH) 22 (BSB) 3 Dn 11 (MB) 20 (BSH) 20 (BSH) 4 Nv 10 (MB) 20 (BSH) 20 (BSH) 5 Elw 11 (MB) 20 (BSH) 20 (BSH) 6 Avn 11 (MB) 20 (BSH) 21 (BSH) 7 Wnd 17 (BSH) 19 (BSH) 21 (BSH) 8 Ptr 8 (BB) 15 (MB) 20 (BSH) 9 Bng 16 (BSH) 20 (BSH) 20 (BSH) 10 Sll 9 (BB) 14 (MB) 15 (MB) 11 Rhm 10 (MB) 20 (BSH) 20 (BSH) 12 Ilham 18 (BSH) 21 (BSH) 23 (BSB) Prosentase pencapaian 33,33% 83,33% 91,66 & 100% Indikator - 75% 85% penelitian Berdasarkan tabel 1.1 diatas, dapat diketahui bahwa setiap anak mempunyai kemampuan dan perkembangan yang berbeda-beda. Terdapat anak yang kemampuannya melebihi kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Pada prasiklus diperoleh hasil observasi terhadap 12 anak dalam satu kelas terdapat 4 anak yng berkembang sesuai harapan (BSH) atau diperoleh pencapaian prosentase perkembangan kemampuan berbahasa anak dalam satu kelas sebesar 33,33%. Pada siklus I peneliti menargetkan prosentase pencapaian 75% anak minimal mencapai berkembang sesuai harapan (BSH), dari hasil pelaksanaan siklus I 7

jumlah anak yang mencapai berkembang sesuai harapan (BSH) keatas terdapat 10 anak atau diperoleh hasil prosentase pencapaian 83,33%. Pada siklus II peneliti menargetkan prosentase pencapaian 85% anak minimal mencapai berkembang sesuai harapan (BSH), dari hasil pelaksanaan siklus I jumlah anak yang mencapai berkembang sesuai harapan (BSH) keatas terdapat 11 anak atau diperoleh hasil prosentase pencapaian 91,66%. Selain itu, berdasarkan hasil observasi terhadap pelaksanaan kegiatan pada siklus II diperoleh hsil yang lebih mmemuaskan dibandingkan dengan pelaksanaan siklus I, pada siklus II peneliti berhasil memperbaiki kekurangankekurangan yang ada pada siklus I. perbedaan pelaksanaan pembelajaran perkembangan kemampuan berbahasa melalui media gambar seri pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut Proses pembelajaran Tabel 1.2 Perbedaan pelaksanaan pembelajaran dengan gambar seri Aspek Siklus I Siklus II Apersepsi Apersepsi Bercakap-cakap tentang Tanya jawab: perlengkapan macam-macam pekerjaan, kerja, jam kerja tempat bekerja Hasil observasi perkembangan kemampuan berbahasa anak Bercerita dengan gambar seri, menceritakan isi gambar, Anak-anak kurang konsentrasi saat mendengarkan dan masih ada yang ragu-ragu Perkembangan kemampuan berbahasa anak anak sudah berkembang dan meningkat. Bercerita tentang kegiatan sehari-hari berhubungan dengan gambar seri Konsentrasi lebih lama saat mendengarkan dan percaya diri saat bercerita Perkembangan kemampuan berbahasa anak semakin berkembang sesuai harapan dan melebihi target. Prosentase pencapaian 83,33% 91,66% Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa perembangan kemampuan berbahasa anak sebelum diberi tindakan sampai dengan siklus II telah menunjukka pningkatan yang signifikan. Hal ini dipengaruhi oleh penerapan 8

metode pembelajaran dan media yang tepat yaitu media gambar seri.jika dibandingkan prosentase pencapaian pada siklus I dengan siklus II diperoleh peningkatan sebesar 8,33%. Selain itu, berdasarkan hasil uji F dengan taraf signifikansi 0,05, diperoleh hasil F lebih besar dari pada F atau 41,776 3,28, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada perbedaan yang signifikan antara hasil perkembangan kemampuan berbahasa anak pada pra siklus, siklus pertama, dan siklus kedua. Hal tersebut dikarenakan pelaksanaan kegiatan eksperimen kegiatan pembelajaran dengan gambar seri pada siklus II lebih kondusif, efektif dan efesien, sehingga kualitas dan kuantitas pelaksanaan kegiatan bercerita pada siklus II lebih baik daripada siklus I. Berdasarkan hasil analisis diatas dapat diketahui bahwa media gambar seri dapat menstimulasi anak untuk meningkatkan rasa ingin tahu yang tinggi, menambah kosakata, melatih merangkai kalimat, dan berimajinasi sehingga perkembangan kemampuan berbahasa anak dapat berkembang dengan optimal. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui beberapa tindakan dari siklus I dan siklus II, dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan prosentase pencapaian perkembangan kemampuan berbahasa anak pada setiap siklusnya. Prosentase pencapaian anak yang mencapai berkembang sesuai harapan (BSH) keatas yaitu pada prasiklus 33,33%, siklus I sebesar 83,33%, dan siklus II sebesar 91,66%. Jika dibandingkan prosentase pencapaian pada siklus I dengan siklus II diperoleh peningkatan 8,33%. Hal tersebut dikarenakan pelaksanaan kegiatan pada siklus II lebih kondusif, efektif dan efesien, sehingga kualitas dan kuantitas pelaksanaan kegiatan pada siklus II lebih baik dari siklus I, dengan begitu perkembangan kemampuan berbahasa anak dapat berkembang dengan optimal. Selain itu, berdasarkan hasil uji F dengan taraf signifikansi 0,05 (lampiran 11), diperoleh hasil F lebih besar dari pada F atau 41,776 3,28, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada perbedaan yang signifikan antara hasil perkembangan kemampuan berbahasa anak pada pra siklus, siklus pertama, dan siklus kedua. 9

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsini. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Depdiknas. 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanl Republik Indonesia No. 58 Tahun 2009 Tentang Standar PAUD. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar Irianto, Agus. 2004. Statistik Konsep Dasar & Aplikasinya. Jakarta: Kencana Mahmud. 2011. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Pustaka Setia Sugiyono. 2010. Pengantar Statistika untuk Peneltian Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta 10