DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Halaman Pernyataan... Kata Pengantar... Intisari... x Abstract... Daftar Isi... Daftar Tabel...

dokumen-dokumen yang mirip
PERANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) DALAM UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK ISRAEL-PALESTINA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

Peranan hamas dalam konflik palestina israel tahun

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA

yang berperan sebagai milisi dan non-milisi. Hal inilah yang menyebabkan skala kekerasan terus meningkat karena serangan-serangaan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. penderitaan. Manusia diciptakan bersuku suku dan berbangsa bangsa untuk saling

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai

Hari Tanah Palestina

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Simpulan mengenai analisis cerpen Lempengan-Lempengan Cahaya dan

PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001

PESAN DAN MAKNA GAMBAR PADA T-SHIRT MERCHANDISE BANDUNG

Eksistensi Konvensi Jenewa di Masa Depan

BAB I PENDAHULUAN. Perang atau konflik bersenjata merupakan salah satu bentuk peristiwa yang

Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh Salam sejahtera bagi kita semua;

Kaum Muslim Myanmar merupakan 4 persen total populasi 60 juta, menurut sensus pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipakai untuk melakukan penyerangan kepada pihak musuh. Peraturanperaturan

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan manusia dalam masyarakat sangatlah majemuk. orang pendatang yaitu korban kerusuhan Sampit.

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR SINGKATAN... ABSTRACT...

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

BAB VIII KESIMPULAN. kesengsaraan, sekaligus kemarahan bangsa Palestina terhadap Israel.

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menjamin keselamatan setiap penerbangan udara sipil. 1

Universitas Sumatera Utara REKONSTRUKSI DATA B.1. Analisa

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya mengenai Kontroversi Penentuan Pendapat

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

I. PENDAHULUAN. Konflik Hizbullah-Israel dimulai dari persoalan keamanan di Libanon dan Israel yang telah

Realitas di balik konflik Amerika Serikat-Irak : analisis terhadap invasi AS ke Irak Azman Ridha Zain

BAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator

SKRIPSI PENINGKATAN AGRESIFITAS POLITIK LUAR NEGERI ISRAEL TERHADAP PALESTINA DALAM PERIODE PEMERINTAHAN BENJAMIN NETANYAHU TAHUN

SENGKETA INTERNASIONAL

2016 PERANG ENAM HARI

BAB I PENDAHULUAN. Tindakan invasi militer yang dilakukan oleh Israel ke Jalur Gaza yang di

BAB V KESIMPULAN. Tenggara, yakni Association South East Asian Nations atau yang dikenal

BAB IV PENUTUP. Hal itu dikarenakan kemunculannya dalam isu internasional belum begitu lama,

Mali Diinvasi Asing, PBB tak Ambil Pusing

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING...

BAB I PENDAHULUAN. beberapa belahan dunia. Salah satu dari konflik tersebut adalah konflik Israel

BAB 5 KESIMPULAN. kebutuhan untuk menghasilkan rekomendasi yang lebih spesifik bagi para aktor

BAB V KESIMPULAN. evaluasi kegagalan dan keberhasilan kebijakan War on Terrorism dapat disimpulkan

BAB 5 KESIMPULAN. Kebijakan nuklir..., Tide Aji Pratama, FISIP UI., 2008.

BAB III PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Metode Penelitian Metode Pengumpulan Data Teknik Pengembangan Sistem A

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak Arab Saudi didirikan pada tahun 1932, kebijakan luar negeri

Isi. Pro dan Kontra Palestina masuk PBB

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGAJUAN... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... ITISARI...

BAB V KESIMPULAN. sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini

I PENDAHULUAN... 1 A. 1 B. 5 C. 5 D. 5 E. 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 8 A.

PENUTUP. berbagai belahan dunia, di Malaysia ada Islam Hadhori di bawah pimpinan. Abdullah bin Ahmad Badawi dan di Yordania ada Islam Wasatiyyah yakni

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR i. DAFTAR ISI ii

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... vi. KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. KATA PENGANTAR...

KONFLIK PALESTINA - ISRAEL : POTENSI INDONESIA DALAM RESOLUSI KONFLIK

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah.

BAB V PENUTUP 1. Kesimpulan

perencanaan jalan... 86

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL

DAFTAR ISI. JUDUL... i. PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii MOTTO DAN PERUNTUKKAN... ABSTRAK... v. KATA PENGANTAR...

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki nilai tawar kekuatan untuk menentukan suatu pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Secara historis masuknya Islam di Indonesia dengan sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. konstruksionis, realitas bersifat subjektif, relitas dihadirkan oleh konsep subjektif

DAFTAR TABEL. Persepsi Responden terhadap Kesesuaian Peraturan Pemerintah. Beberapa poin penting yang harus dibenahi dalam

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

UNIT EKSPLANASI NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

C. Subjek Penelitian D. Penentuan Jumlah Sampel dan Teknik Pengumpulan Sampel E. Data dan Teknik Pengumpulan Data F.

PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG MAJELIS UMUM KE-58 PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA. New York, 23 September 2003

A. Sejarah konflik Israel-Palestina

Ancaman Terhadap Ketahanan Nasional

I. PENDAHULUAN. cadangan minyak bumi nomer dua terbesar di dunia dan gas alamnya yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Saleem Achia, Aktivis Hizbut Tahrir Inggris

KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT UNTUK MEMPERTAHANKAN EMBARGO EKONOMI TERHADAP KUBA PASCA NORMALISASI HUBUNGAN KEDUA NEGARA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN MOTTO... INTISARI...

Demokratisasi di Mesir (Arab Spring) Ketiga dapat dikatakan benar. Afrika Utara dan Timur Tengah mengalami proses demokrasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DOSEN : Dr. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

RESUME PERUBAHAN SIKAP CHILE TERHADAP KONFLIK ISRAEL-PALESTINA

Sudan masuk list negara teroris?

BAB II TINJAUAN TEORITIK...

Israel Akui Mengusir Warga al Quds

DAFTAR ISI. COVER DALAM... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN KEASLIAN... iv. MOTTO... v. PERSEMBAHAN...

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki fokus dan kepedulian pada bidang-bidang kemanusiaan. Didirikan

BAB V PENUTUP. diplomasi yang dibawa oleh TNI yang bergabung dalam Kontingen Garuda adalah

VICKRY REZA SALLAMANDA NIM

Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN.. HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA TULIS... CURRICULUM VITAE... HALAMAN MOTTO...

Tindakan Amerika di negeri-negeri Muslim itu berarti AS telah secara sengaja memusuhi umat Islam

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM*

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN MOTTO...

DAFTAR ISI TINJAUAN PUSTAKA... 5 LANDASAN TEORI... 7

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN JUDUL KE-2... HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... HALAMAN PENGESAHAN UJIAN... iv HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN MOTTO... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. INTISARI...

Secara umum, perencanaan sosial dimaksudkan untuk:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Kedua, bila dicermati tindak kekerasan itu tidak diseluruh Papua, tapi berkosentrasi di tiga distrik yaitu Jayapura, Abepura, dan Puncak Jaya.

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN MOTTO... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. INTISARI...

SIKAP ISRAEL PADA MASA PEMERINTAHAN PERDANA MENTERI BENJAMIN NETANYAHU TERHADAP PROGRAM NUKLIR IRAN

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

BAB VI KESIMPULAN. Kennedy hanya menjalankan jabatan kepresidenan selama dua tahun yakni

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Halaman Pernyataan... Kata Pengantar... Intisari............ x Abstract... Daftar Isi... Daftar Tabel... i ii iii iv xi xii xx BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 8 1.3 Tujuan Penelitian... 8 1.4 Manfaat Hasil Penelitian... 9 1.5 Tinjauan Pustaka... 12 1.6 Kerangka Teori... 18 1.6.1 Analisis Wacana Kritis... 19 1.6.2 Analisis Wacana Kritis Model Van Leeuwen... 24 1.6.2.1 Strategi Representasi Pelaku... 25 1.6.2.2 Strategi Representasi Tindakan... 26 1.6.2.3 Strategi Representasi Legitimasi... 27 1.6.3 Linguistik Korpus... 30 1.6.4 Analisis Wacana Kritis Berbasis Korpus... 37 1.6.5 Korpus Britannica... 49 1.7 Metode Penelitian... 55 1.8 Sistematika Penyajian... 60 BAB II POLA REPRESENTASI PELAKU DALAM WACANA PROFIL ISRAEL DAN PALESTINA... 61 2.1 Pola Representasi Pihak Israel... 62 2.1.1 Pola Representasi Pihak Israel dalam Wacana Profil Israel... 62 2.1.1.1 Israel sebagai Negara yang Militernya Kuat... 63 2.1.1.2 Israel sebagai Negara Demokrasi... 66 2.1.1.3 Israel Memiliki Perangkat Negara di Berbagai Bidang... 68 2.1.1.4 Israel sebagai Pelaku Utama dalam Konflik di Kawasannya 72 2.1.1.5 Israel sebagai Pihak yang Bekerjasama untuk Mengatasi Konflik... 73 2.1.1.6 Israel Memiliki Warga dengan Peran Publik... 76 xii

2.1.1.7 Israel sebagai Penguasa Wilayah... 77 2.1.1.8 Israel sebagai Korban Konflik... 79 2.1.1.9 Israel sebagai Penyerang Pihak Lain... 81 2.1.1.10 Israel Memiliki Warga Non-Yahudi... 83 2.1.2 Pola Representasi Pihak Israel dalam Wacana Profil Palestina.. 84 2.1.2.1 Israel Memiliki Perangkat Kenegaraan di Berbagai Sektor... 84 2.1.2.2 Israel sebagai Penguasa Wilayah... 86 2.1.2.3 Israel sebagai Bangsa Pewaris Wilayah Palestina... 87 2.1.2.4 Israel sebagai Pelaku Utama dalam Konflik di Kawasannya 89 2.1.2.5 Israel sebagai Korban dan Pihak yang Diserang... 91 2.1.2.6 Israel Memiliki Warga Non-Yahudi... 92 2.1.2.7 Israel sebagai Pihak Bekerjasama untuk Mengatasi Konflik. 94 2.1.2.8 Israel sebagai Penyerang... 95 2.2 Pola Representasi Pihak Palestina... 96 2.2.1 Pola Representasi Pihak Palestina dalam Wacana Profil Israel.. 96 2.2.1.1 Palestina sebagai Negara dalam Gagasan... 96 2.2.1.2 Palestina sebagai Pelaku Utama dalam Konflik di Kawasannya... 99 2.2.1.3 Palestina sebagai Pihak yang Bekerjasama untuk Mengatasi Konflik... 101 2.2.1.4 Palestina sebagai Wilayah Gaza dan Tepi Barat... 102 2.2.1.5 Palestina Identik dengan Bangsa Arab... 103 2.2.1.6 Palestina sebagai Pelaku yang Bersifat Buruk... 105 2.2.2 Pola Representasi Pihak Palestina dalam Wacana Profil Palestina. 106 2.2.2.1 Palestina Memiliki Penduduk... 107 2.2.2.2 Palestina sebagai Pihak yang Berjuang di Jalur Politik... 109 2.2.2.3 Palestina Identik dengan Bangsa Arab... 111 2.2.2.4 Palestina Memiliki Sejarah Identitas yang Panjang... 113 2.2.2.5 Palestina sebagai Kelompok Pejuang Fisik... 115 2.2.2.6 Palestina sebagai Pelaku Utama dalam Konflik di Kawasannya... 117 2.2.2.7 Palestina sebagai Korban Konflik... 119 2.2.2.8 Palestina sebagai Negara dalam Gagasan... 121 2.2.2.9 Palestina sebagai Pihak Bekerjasama untuk Mengatasi Konflik... 123 2.2.2.10 Palestina sebagai Kelompok Nasionalis... 124 2.2.2.11 Palestina sebagai Pelaku Kegiatan Ekonomi... 126 2.2.2.12 Palestina sebagai Penyerang Pihak Lain... 127 2.2.2.13 Palestina sebagai Pelaku yang Bersifat Buruk... 128 2.2.2.14 Palestina sebagai Pelaku Kegiatan Pendidikan... 129 2.2.2.15 Palestina sebagai Pembalas Serangan... 130 2.3 Pola Representasi Pihak Yahudi... 130 2.3.1 Pola Representasi Pihak Yahudi dalam Wacana Profil Israel... 130 2.3.1.1 Yahudi sebagai Penduduk... 131 2.3.1.2 Yahudi sebagai Bangsa yang Membutuhkan Negara... 133 xiii

2.3.1.3 Yahudi Identik dengan Imigran... 135 2.3.1.4 Yahudi sebagai Bangsa yang Bersejarah di Palestina... 137 2.3.1.5 Yahudi sebagai Warga yang Memiliki Peran Publik... 139 2.3.1.6 Yahudi sebagai Bangsa yang Berjumlah Besar... 141 2.3.1.7 Yahudi sebagai Bangsa yang Demokratis dalam Bernegara. 142 2.3.1.8 Yahudi sebagai Korban Holocaust... 143 2.3.2 Pola Representasi Pihak Yahudi dalam Wacana Profil Palestina 143 2.3.2.1 Yahudi sebagai Bangsa yang Membutuhkan Negara... 144 2.3.2.2 Yahudi Identik dengan Imigran... 146 2.3.2.3 Yahudi sebagai Pelaku Utama dalam Konflik di Kawasannya... 149 2.3.2.4 Yahudi sebagai Korban yang Menderita... 150 2.3.2.5 Yahudi sebagai Warga dan Institusi yang Berperan Publik... 152 2.3.2.6 Yahudi sebagai Penduduk... 153 2.3.2.7 Yahudi sebagai Bangsa Bersejarah di Palestina... 155 2.3.2.8 Yahudi sebagai Bangsa yang Berjumlah Besar... 156 2.4 Pola Representasi Pihak Arab... 157 2.4.1 Pola Representasi Pihak Arab dalam Wacana Profil Israel... 157 2.4.1.1 Arab sebagai Pelaku Utama dalam Konflik di Kawasannya. 158 2.4.1.2 Arab sebagai Bangsa dengan Peradaban yang Khas... 160 2.4.1.3 Arab sebagai Warga dengan Peran Publik... 162 2.4.1.4 Arab sebagai Negara Bangsa... 163 2.4.1.5 Arab sebagai Bangsa yang Identik dengan Warga Palestina. 165 2.4.1.6 Arab sebagai Bangsa yang Berdekatan dengan Bangsa Yahudi... 166 2.4.1.7 Arab sebagai Bagian dari Warga Negara Israel... 168 2.4.1.8 Arab sebagai Korban... 169 2.4.2 Pola Representasi Pihak Arab dalam Wacana Profil Palestina... 170 2.4.2.1 Arab sebagai Bangsa yang Tinggal di Palestina... 170 2.4.2.2 Arab sebagai Pelaku Utama dalam Konflik di Kawasannya. 172 2.4.2.3 Arab sebagai Pengemban Peran Publik dalam Konteks Konflik Israel-Palestina... 174 2.4.2.4 Arab sebagai Kelompok yang Berjuang di Jalur Politik... 176 2.4.2.5 Arab sebagai Penduduk di Teritorial-teritorial Palestina... 178 2.4.2.6 Arab sebagai Bangsa yang Berjumlah Besar... 179 2.4.2.7 Arab sebagai Bangsa dengan Identitas dan Karakter yang Khas... 180 2.4.2.8 Arab Identik dengan Negara Bangsa di Kawasan Timur Tengah... 182 2.4.2.9 Arab sebagai Bagian dari Warga Negara Israel... 183 2.4.2.10 Arab sebagai Pelaku Kegiatan Ekonomi... 184 2.4.2.11 Arab sebagai Korban dan Pihak yang Terusir... 186 2.4.2.12 Arab sebagai Bangsa yang Nasionalis... 187 2.4.2.13 Arab sebagai Pihak Bekerjasama untuk Mengatasi Konflik 188 2.4.2.14 Arab sebagai Pengungsi... 190 2.4.2.15 Arab sebagai Pembalas Serangan... 191 xiv

2.4.2.16 Arab sebagai Sebuah Gagasan Negara Arab-Palestina... 191 2.4.2.17 Arab sebagai Pihak yang Diserang... 193 2.5. Pola Representasi Muslim... 193 2.5.1 Pola Representasi Muslim dalam Wacana Profil Israel... 193 2.5.1.1 Muslim Sebagaimana dari Warga Negara Israel Lainnya... 194 2.5.1.2 Muslim sebagai Pelaku Kekerasan... 195 2.5.1.3 Muslim Identik dengan Bangsa Arab... 195 2.5.2 Pola Representasi Muslim dalam Wacana Profil Palestina... 196 2.5.2.1 Muslim Memiliki Jejak Historis di Wilayah Palestina... 196 2.5.2.2Muslim sebagai Umat Beragama yang Identik dengan Orang Arab di Palestina... 198 2.5.2.3 Muslim Pernah Berkuasa di Palestina... 199 2.5.2.4 Muslim Bekerjasama Lintas Agama untuk Mengatasi Konflik... 200 2.5.2.5 Muslim Memiliki Peran Publik... 201 2.6 Pola Representasi Pengungsi... 202 2.6.1 Pola Representasi Pengungsi dalam Wacana Profil Israel... 202 2.6.1.1 Pengungsi sebagai Entitas yang Bergerak... 202 2.6.1.2 Pengungsi Butuh Perhatian dan Bantuan Dunia Internasional... 204 2.6.1.3 Pengungsi berkebangsaan Palestina... 205 2.6.1.4 Pengungsi Berjumlah Besar Menimbulkan Masalah... 205 2.6.1.5 Pengungsi Berpotensi Mengancam Keamanan... 206 2.6.1.6 Pengungsi Menjadi Urusan Rutin Pemerintah Israel... 207 2.6.2 Pola Representasi Pengungsi dalam Wacana Profil Palestina... 208 2.6.2.1 Pengungsi Palestina Hidup Tidak Normal... 208 2.6.2.2 Pengungsi sebagai Bagian dari Tragedi... 209 2.6.2.3 Pengungsi Lemah dan Hidup dari Bantuan Internasional... 211 2.6.2.4 Pengungsi sebagai Entitas yang Bergerak... 212 2.7 Pola Representasi Imigran... 213 2.7.1 Pola Representasi Imigran dalam Wacana Profil Israel... 213 2.7.1.1 Imigran Bergerak Masuk tetapi Tidak Bergerak Keluar... 213 2.7.1.2 Imigran Difasilitasi dengan Pemukiman dan Pendidikan... 215 2.7.1.3 Imigran sebagai Bangsa Yahudi dari Berbagai Negara yang Pindah ke Israel... 216 2.7.1.4 Imigran Berjumlah Besar... 217 2.7.2 Pola Representasi Imigran dalam Wacana Profil Palestina... 218 2.7.2.1 Imigran Identik dengan Bangsa Yahudi... 218 2.7.2.2 Imigran Yahudi Berjumlah Besar... 219 2.7.2.3 Imigran Mendapat Fasilitas Pemukiman... 220 2.8 Rekapitulasi Representasi Pelaku... 220 2.9 Relasi Pola Representasi Pelaku dengan Pola Representasi Tindakan 233 2.10 Relasi Pola Representasi Pelaku dengan Pola Representasi Legitimasi... 234 xv

BAB III POLA REPRESENTASI TINDAKAN DALAM WACANA PROFIL ISRAEL DAN PALESTINA... 236 3.1 Pola Representasi Tindakan Menyerang... 237 3.1.1 Pola Representasi Tindakan Menyerang dalam Wacana Profil Israel... 237 3.1.1.1 Tindakan Penyerangan oleh Pihak Israel... 238 3.1.1.2 Tindakan Penyerangan oleh Pihak Palestina dan Warga Arab... 239 3.1.1.3 Tindakan Penyerangan dengan Korban Jatuh di Pihak Israel 241 3.1.1.4 Tindakan Penyerangan terhadap Israel oleh Pihak Selain Palestina... 242 3.1.2 Pola Representasi Tindakan Menyerang dalam Wacana Profi Palestina... 243 3.1.2.1 Tindakan Penyerangan oleh Pihak Palestina atau Arab... 243 3.1.2.2 Tindakan Penyerangan terhadap Pihak Israel... 244 3.1.2.3 Tindakan Penyerangan oleh Pihak Israel... 245 3.1.2.4 Tindakan Penyerangan terhadap Pihak Palestina atau Arab.. 247 3.1.2.5 Tindakan Penyerangan terhadap Pihak Inggris... 248 3.1.2.6 Tindakan Penyerangan oleh Libanon... 249 3.2 Pola Representasi Tindakan Membalas... 250 3.2.1 Pola Representasi Tindakan Membalas dalam Wacana Profil Israel... 250 3.2.1.1 Reaksi oleh Pihak Israel atas Libanon dan Koalisi Negara Arab... 250 3.2.1.2 Reaksi Amerika Serikat dan Israel untuk Antisipasi Bahaya 252 3.2.1.3 Tanggapan oleh Pihak Israel Menghadapi Provokasi dan Serangan... 254 3.2.1.4 Tanggapan oleh Dewan Keamanan PBB... 256 3.2.1.5 Tindakan Membalas Serangan oleh Pihak Israel... 257 3.2.1.6 Tindakan Membalas Dendam oleh Warga Israel... 258 3.2.2 Pola Representasi Tindakan Membalas dalam Wacana Profil Palestina... 259 3.2.2.1 Reaksi Israel untuk Mengatasi Serangan... 259 3.2.2.2 Tanggapan Israel dalam Menghadapi Aksi yang Merugikan 260 3.2.2.3 Tanggapan Pihak Palestina Berupa Diskusi atau Serangan Balik... 261 3.3 Pola Representasi Tindakan Menguasai Wilayah... 262 3.3.1 Pola Representasi Tindakan Menguasai Wilayah dalam Wacana Profil Israel... 262 3.3.1.1 Tindakan Pendudukan Wilayah oleh Israel... 263 3.3.1.2 Tindakan Invasi terhadap dan oleh Israel... 265 3.3.1.3 Tindakan Aneksasi oleh Israel... 266 3.3.1.4 Tindakan Aneksasi oleh Jordania dan Palestina... 267 3.3.2 Pola Representasi Tindakan Menguasai Wilayah dalam Wacana Profil Palestina... 268 3.3.2.1 Tindakan Pendudukan Wilayah oleh Israel... 268 xvi

3.3.2.2 Tindakan Invasi Israel ke Libanon... 270 3.3.2.3 Tindakan Aneksasi oleh Israel... 270 3.4 Pola Representasi Tindakan Kekerasan... 271 3.4.1 Pola Representasi Tindakan Kekerasan dalam Wacana Profil Israel... 271 3.4.1.1 Tindakan Kekerasan oleh Pihak Palestina... 272 3.4.1.2 Tindakan Kekerasan oleh Kedua Belah Pihak yang Bertikai 273 3.4.1.3 Tindakan Kekerasan oleh Pihak Israel... 274 3.4.2 Pola Representasi Tindakan Kekerasan dalam Wacana Profil Palestina... 275 3.4.2.1 Tindakan Kekerasan oleh Kedua Belah Pihak yang Bertikai 275 3.4.2.2 Tindakan Kekerasan oleh Pihak Palestina... 276 3.4.2.3 Tindakan Kekerasan yang Menimpa Pihak Israel... 278 3.4.2.4 Tindakan Kekerasan oleh Pihak Israel... 278 3.5 Pola Representasi Tindakan Membunuh... 279 3.5.1 Pola Representasi Tindakan Membunuh dalam Wacana Profil Israel... 279 3.5.1.1 Tewasnya Korban di Pihak Israel... 280 3.5.1.2 Tewasnya Korban di Pihak Palestina atau Arab... 281 3.5.1.3 Tewasnya Korban di Kedua Belah Pihak... 281 3.5.1.4 Tindakan Pembunuhan oleh Pihak Israel... 282 3.5.1.5 Tindakan Pembunuhan oleh Ekstrimis Muslim... 283 3.5.1.6 Tindakan Pembunuhan Perdana Menteri Israel... 283 3.5.1.7 Tindakan Pembantaian Pengungsi Palestina... 284 3.5.1.8 Upaya Pemusnahan Bangsa Yahudi... 285 3.5.1.9 Upaya Pemusnahan Bangsa Yahudi oleh Nazi... 286 3.5.2 Pola Representasi Tindakan Membunuh dalam Wacana Profil Palestina... 288 3.5.2.1 Tewasnya Korban di Pihak Palestina atau Arab... 288 3.5.2.2 Tewasnya Korban di Pihak Israel atau Yahudi... 289 3.5.2.3 Tindakan Pembunuhan dalam Konteks Konflik Israel- Palestina... 290 3.5.2.4 Tindakan Pembantaian Pengungsi Palestina... 291 3.5.2.5 Tindakan Pembantaian oleh Kelompok Irgun Israel... 292 3.5.2.6 Upaya Pemusnahan Bangsa Yahudi oleh Nazi... 293 3.6 Rekapitulasi Pola Representasi Tindakan... 294 3.7 Relasi Pola Representasi Tindakan dengan Pola Representasi Pelaku 302 3.8 Relasi Pola Representasi Tindakan dengan Pola Representasi Legitimasi... 303 BAB IV POLA REPRESENTASI LEGITIMASI DALAM WACANA PROFIL ISRAEL DAN PALESTINA... 304 4.1 Pola Representasi Legitimasi Otorisasi Pribadi... 305 4.1.1 Pola Representasi Legitimasi Otorisasi Pribadi dalam Wacana Profil Israel... 305 xvii

4.1.1.1 Legitimasi oleh Tokoh, Pihak, Lembaga Berwenang... 305 4.1.2 Pola Representasi Legitimasi Otorisasi Pribadi dalam Wacana Profil Palestina... 309 4.1.2.1 Legitimasi oleh Tokoh, Pihak, Lembaga Berwenang... 309 4.2 Pola Representasi Legitimasi Otorisasi Ahli... 310 4.2.1 Pola Representasi Legitimasi Otorisasi Ahli dalam Wacana Profil Israel... 310 4.2.1.1 Legitimasi Ahli tentang Keunggulan Militer Israel... 310 4.3 Pola Representasi Legitimasi Otorisasi Peraturan... 312 4.3.1 Pola Representasi Legitimasi Otorisasi Peraturan dalam Wacana Profil Israel... 312 4.3.1.1 Legitimasi Tindakan Berdasarkan Aturan Hukum... 312 4.3.1.2 Legitimasi Sumber Hukum Israel... 313 4.3.1.3 Legitimasi Israel sebagai Pihak yang Berkuasa... 314 4.3.1.4 Legitimasi Palestina sebagai Pihak yang Berkuasa... 315 4.3.1.5 Legitimasi Kebijakan di Bidang Tertentu... 316 4.3.1.6 Legitimasi Kebijakan Tokoh atau Pihak Tertentu... 318 4.3.1.7 Legitimasi Pihak Inggris untuk Mengelola Palestina... 320 4.3.1.8 Legitimasi Keputusan oleh PBB... 322 4.3.1.9 Legitimasi Hak dan Kewajiban Warga di Israel... 323 4.3.1.10 Legitimasi Kewajiban Pendidikan Dasar di Israel... 324 4.3.2 Pola Representasi Legitimasi Otorisasi Peraturan dalam Wacana Profil Palestina... 325 4.3.2.1 Legitimasi Aturan yang Spesifik... 326 4.3.2.2 Legitimasi Penguasa terkait Konflik Israel-Palestina... 327 4.3.2.3 Legitimasi Kebijakan Tokoh atau Pihak Tertentu... 328 4.3.2.4 Legitimasi Tindakan Tertentu... 329 4.3.2.5 Legitimasi Pihak Inggris untuk Mengelola Palestina... 330 4.3.2.6 Legitimasi Keputusan oleh PBB... 331 4.4 Pola Representasi Legitimasi Otorisasi Tradisi... 333 4.4.1 Pola Representasi Legitimasi Otorisasi Tradisi dalam Wacana Profil Israel... 333 4.4.1.1 Legitimasi Tradisi Demokrasi di Israel... 333 4.4.1.2 Legitimasi Agama atas Klaim Israel... 334 4.4.2 Pola Representasi Legitimasi Otorisasi Tradisi dalam Wacana Profil Palestina... 335 4.4.2.1 Legitimasi Permusuhan... 4.5 Pola Representasi Legitimasi Otorisasi Mayoritas... 336 4.5.1 Pola Representasi Legitimasi Otorisasi Mayoritas dalam Wacana Profil Israel... 336 4.5.1.1 Legitimasi Mayoritas atas Sebuah Keputusan atau Pandangan... 336 4.5.1.2 Legitimasi Cara Pandang Warga Arab Israel... 337 4.5.2 Pola Representasi Legitimasi Otorisasi Mayoritas dalam Wacana Profil Palestina... 338 xviii

4.5.2.1 Legitimasi Mayoritas atas Sebuah Tindakan atau Pandangan... 339 4.5.2.2 Legitimasi Mayoritas atas Penguasaan Wilayah... 341 4.6 Pola Representasi Legitimasi Analogi... 342 4.6.1 Pola Representasi Legitimasi Analogi dalam Wacana Profil Israel... 342 4.6.1.1 Legitimasi Berdasarkan Tindakan Sebelumnya... 342 4.6.1.2 Legitimasi Kesamaan Kondisi... 344 4.6.2 Pola Representasi Legitimasi Analogi dalam Wacana Profil Palestina... 344 4.6.2.1 Legitimasi Berdasarkan Tindakan Sebelumnya... 344 4.7 Rekapitulasi Pola Representasi Legitimasi... 346 4.8 Relasi Pola Representasi Legitimasi dengan Pola Representasi Pelaku... 350 4.9 Relasi Pola Representasi Legitimasi dengan Pola Representasi Tindakan... 351 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 353 5.1 Kesimpulan... 353 5.2 Saran... 361 DAFTAR PUSTAKA... 362 xix