- 1 - INDIKATOR SASARAN RPJMD PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

dan Program Strategis Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan

BUPATI PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI DAN MISI 5.1. Pokok-Pokok Pikiran RPJPD Tahap Pertama dan Tahap Kedua

BAB II PERENCANAAN KINERJA

: RUSLI HABIBIE :

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAPPEDA Planning for a better Babel

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015 DAFTAR TABEL. xiii. Hal DAFTAR TABEL

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS

BAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

Tabel Alokasi Anggaran per Sasaran/Urusan. Anggaran Realisasi Realisasi % Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah

BAB V ARAH KEBIJAKAN, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Lampiran Rekapitulasi Capaian Kinerja Tahun 2016

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

Tabel Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

Transkripsi:

LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR : TANGGAL : TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 201-2018 - 1 - INDIKATOR SASARAN RPJMD PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 201-2018 VISI: Sulawesi Selatan sebagai Pilar Utama Pembangunan Nasional dan Simpul Jejaring Akselerasi Kesejahteraan pada Tahun 2018 No Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran 201 2014 2015 2016 2017 2018 Misi 1 Mendorong semakin berkembangnya masyarakat religius dan kerukunan ummat beragama. Tujuan 1 Meningkatkan kualitas ke-hidupan religius masyarakat dan kerukunan intra dan antar umat beragama 1 Terjaminnya keadaan yang kondusif bagi penghayatan dan pengamalan agama. 2 Terpeliharanya kerukunan intra dan antar ummat beragama. Rasio rumah ibadah per satuan penduduk Jumlah insiden terkait kehidupan beragama 1,4 1,65 1,65 1,7 1 1 0 0 0 0

- 2 - Misi 2: Meningkatkan kualitas kemakmuran ekonomi, kesejahteraan sosial dan kelestarian ekosistem. Tujuan 2: Meningkatkan kualitas kemakmuran ekonomi Meningkatnya produksi dan produktivitastanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perkebunan dan perikanan. peningkatan produksi tanaman pangan peningkatan produksi holtikultura, 5,47% 1,0% 10.94% 2,05% 16,41%,08% 21,88% 4,10% 27,5% 5,1% 2,82% 6,15% peningkatan produksi peternakan, 10,82% 21,65% 2,47% 4,0% 54,12% 64,94% peningkatan produksi perkebunan, 4,7% 9,47% 14,20% 18,9% 2,67% 28,40% 4 Meningkatnya produksi dan produktivitas industri daerah. Meningkatnya kualitas dan peran koperasi dan UMKM. peningkatan produksi perikanan o Jumlah industri o kontribusi sektor industri terhadap PDRB o Jumlah koperasi aktif 5,55% 11,20% 16,85% 22,52% 28,2% 52.170 5.062 5.954 54.846 55.78 47,48% 47,61% 47,74% 47,8% 48% 6.504 6.522 7.098 7.52 8.06

- - 6 Berkembangnya daya saing pariwisata daerah. 7 Terkendalinya luasan lahan pangan berkelanjutan guna mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional. 8 Meningkatnya kapasitas penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan. 9 Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat. 10 Berkurangnya penduduk miskin di desa dan kota. 11 Meningkatnya pemenuhan kebutuhan hidup Penyandangmasalah kesejahteraan sosial. 12 Meningkatnya upaya dan kapasitas perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup o Jumlah UMKM o Jumlah Wirausaha Baru Jumlah wisatawan domestik, dan 11.70 12.045 5.85.809 122.440 60.460 5.920.528 122.507 120.920 5.500.000 122.575 181.80 5.750.000 122.64 241.840 6.000.000 mancanegara. 106.58 151.76 160.000 175.000 185.000 Luas baku lahan pangan 60.172 Ha 61.580 Ha 642.506 Ha 648.900 Ha 668.87 Ha 122.711 02.00 6.250.000 200.000 677.855 Ha Jumlah Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dankehutanan (BPK) Berbasis Teknologi Informasi (IT) dan Demplot 117 BPK 5 BPK 50 BPK 50 BPK 70 BPK 75 BPK Skor pola pangan 80,9 80,6 81,2 8,5 84,18 85,0 harapan (PPH) Tujuan : Meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial penduduk miskin PMKS yang tertangani 10.2 9.54 9.4 8.86 8.8 7.92 10 10 10 10 10 10 Tujuan 4: Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam Indeks Lingkungan 62 6 6.50 64 64.50 65 Hidup;

- 4 - serta pelestarian fungsi lingkungan hidup. 1 Meningkatnya kapasitas dan pengelolaankonservasi dan tata kelola hutan dan lahan kritis serta pelestarian keanekaragaman hayati. 14 Meningkatnya kemampuan literasi dan minat baca masyarakat. 15 Meningkatnya akses dan mutu penyelenggaraan Wajib belajar 12 tahun. Luas lahan kritis yang direhabilitasi 21.666 ha 4. ha 65.000 ha 86.666 ha 108. ha Misi : Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Tujuan 5: Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. 10.000 ha Angka Melek Huruf 89,69 90 90,41 90,65 90,87 91,20 APM SD APM SMP 97,90 68,27 100,01 76,00 10,00 76,80 10,65 77,25 104,00 77,85 104,10 78,00 16 Berkembangnya pendidikan tinggi. 17 Meningkatnya ketahanan budaya secara serasi dengan spirit zaman. 18 Meningkatnya peran dan prestasi pemuda dan keolahragaan. APM SMA Angka Partisipasi Pendidkan Tinggi o Jumlah kawasan/situs budaya yang dilestarikan o Jumlah benda budaya yang dilestarikan o Jumlah penyelenggaraan festival seni o JumlahAtlet yang berprestasi pada bidang keolahragaan 47,92 61,40 62,40 6,00 6,50 64,25 46,14% 46,85% 47,57% 48,28% 49% 49,72% 250 250 250 250 250 250 16 kali 16 kali 18 kali 20 kali 20 kali 22 kali 0 5 40 45

- 5-19 Berkembangnya layanan rumah sakit terakreditasi Internasional. 20 Meningkatnya kualitas penanganan penyakit Dan jaminan kesehatan masyarakat. 21 Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan ibu, anak dan gizi. 22 Meningkatnya pola hidup sehat, keberdayaan masyarakat dalam masalah kesehatan, dan kesehatan lingkungan. 2 Terkendalikannya pertumbuhan penduduk. 24 Meningkatnya kapasitas jalan guna mendukung Sulawesi Selatan Sebagai simpul transportasi luar Jawa. o Jumlah Pemuda Pelopor yang Berprestasi 5 5 5 5 Tujuan 6: Meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan Jumlah RS terakreditasi internasional Jumlah RS terakreditasi nasional Angka Harapan Hidup o Angka Kematian Ibu o Angka Kematian Bayi o Prevalensi Balita Gizi Kurang o Prevalensi Balita Gizi Buruk o Prevalensi Balita Stunting Rumah Tangga PHBS - 1 - - 1 2 1 1 5 5 5 5 69,50 69,60 69,76 69,9 70,10 70,27 108 1.041 19,0 6,6 55,1 107 1.02 18,7 5,7 5,98 56 106 1.026 18,4 5,2 5,26 58 105 1.021 18,1 5,0 4,55 60 104 1.016 17,8 4,,86 62 10 1.011 17,5 4,0,18 Desa Siaga 89,57 92 95 98 100 100 Prevalensi peserta KB 49% 54% 57% 60% 6% 66% aktif Tujuan 7: Meningkatkan akses dan kualitas layanan infrastruktur % panjang jaringan 77,7 82,50 87,42 88,55 89,45 90,01 jalan kualitas mantap (baik dan sedang) 65

- 6-25 Tersedianya jaringan prasarana dan saranatransportasi yang terintegrasi antar moda dan antar wilayah yang mampu menunjang Sulawesi Selatan sebagai simpul perhubungan luar Jawa. 26 Tersedianya akses dan layanan informasi dan komunikasi yang mampu menunjang Sulawesi Selatan sebagai simpul komunikasi dan informasi luar Jawa. 27 Meningkatnya akses terhadap perumahan dan kawasan permukiman yang layak dan berkelanjutan. 28 Meningkatnya kualitas dan cakupan layanan daerah irigasi dan rawa serta pemanfaatan air tanah. 29 Meningkatnyaketersediaan infrastruktur Energi dan sumberdaya mineral untuk mendukung peningkatan perekonomian wilayah. 0 Tercukupinya infrastruktur dasar dan layanan dasar warga/ masyarakat pesisir pulau-pulau kecil. Jumlah pengguna bandara Jumlah pengguna pelabuhan pengelolaan informasi dan komunikasi publik Rasio rumah layak huni Cakupan layanan irigasi 9.645.86 559.088 8.828.586 74.68 9.02.47 699.686 9.720.219 71.109 10.156.765 76.944 10.612.91 7 798.254 5% 40% 45% 50% 55% 60% 0,19 0,191 0,192 0,19 0,194 0,195,6% 7,7% 42,81% 54,12% 62,52% 69,47% Rasio Desa Berlistrik 87,2 89,22 90,21 9 95 97 Jumlah lokasi di kawasan pesisir dan pulau2 kecil yang terfasilitasi infrastrukturnya (lokasi) Luas kawasan konservasi yang 2 8.260,6 4 88.825 6 92.207,50 8 101.428,25 10 111.571,08 12 122.728,1 8

- 7-1 Tersedianya infrastruktur dan kesiap siagaan penanganan bencana. 2 Terjaganya iklim investasi berkualitas yang mendukung Sulawesi Selatan sebagai simpul jejaring ekonomi dan jasa luar Jawa. Terwujudnya daya saing tenaga kerja pada bidang yang mendukung Sulawesi Selatan sebagai simpul jejaring ekonomi dan jasa luar Jawa. 4 Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah (SIDa) yang mendukung Sulawesi Selatan sebagai simpul jejaring ekonomi dan jasa luar Jawa. dikelola secara berkelanjutan (ha) korban bencana skala provinsi yang tertangani 100% 100% 100% 100% 100% 100% Misi 4: Meningkatkan daya saing daerah dan sinergitas regional, nasional dan global. Tujuan 8: Meningkatkan daya saing daerah Nilai investasi PMDN Nilai investasi PMA Angka pengangguran terbuka Tingkat pengangguran terbuka Jumlah inovasi daerah yang dihasilkan Jumlah hasil penelitian dan pengembangan yang mendukung perencanaan pembangunan daerah trilyun 6 trilyun 10 trilyun 15 trilyun 21 trilyun 400 juta 800 juta 1200 juta 1600 juta 2000 juta USD USD USD USD USD 208.98 188.98 178.98 168.98 158.98 148.98 5,1% 5,1% 5% 5% 4,9% 4,8% 4 1 1 2 2 2 11 8 8 8 8 8 Tujuan 9: Meningkatkan kerjasama antar kabupaten/kota serta sinergitas nasional dan global 5 Efektifnya peran Sulawesi Jumlah kerjasama 50 MoU 50 MoU 50 MoU 50 MoU 50 MoU 50 MoU

- 8 - Selatan dalammembangun kerjasama antar Kabupaten/Kota, kerjasama regional Sulawesi dan Kawasan Timur Indonesia, dan kerjasama internasional. 6 Meningkatnya percepatan pembangunan kawasan andalan. 7 Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap hukum dan norma sosial 8 Meningkatnya kualitas kehidupan demokrasi dan politik. regional yang terlaksana Jumlah kawasan Strategis Provinsi yang Berkembang 1 1 1 1 1 1 Misi 5: Meningkatkankualitasdemokrasi dankepastianhukum Tujuan 10: Meningkatkan kualitas pe-nyelenggaraan demokrasi dan penegakan hukum Angka kriminalitas 7.55 8.62 9.186 10.091 11.085 12.176 Indeks Demokrasi Indonesia di Sulsel - - 66,5 67 67,05 68 9 Meningkatnya keberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Tujuan 11: Meningkatkan kesetaraan gender dan perlindungan anak o Jumlah Kab/Kota Layak Anak o SKPD 20 0 Provinsi memenuhi 50% Prasyarat PUG 4 40 4 50 5 60 40 Terpeliharanya ketertiban, ketenteramandan kenyamanan dalam Misi 6: Meningkatkan kualitas ketertiban, keamanan dan kesatuan bangsa. Tujuan 12: Memelihara ketertiban dan ketenteraman dalam masyarakat Jumlah gangguan K 100% 100% 100% 100% 100% 100% yang tertangani

- 9 - masyarakat. 41 Berkembangnya wawasan, kesadaran dan perilaku masyarakat yang mendukung kesatuan bangsa dan harmoni sosial dalam wadah NKRI. 42 Terwujudnya kelembagaan dan tata laksana pemerintahan daerah yang kuat dan transparan dalam mendukung reformasi birokrasi. 4 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan pendayagunaan aparatur pemerintahan daerah yang berkelanjutan. 44 Terwujudnya pengelolaan keuangan (pembiayaan, pendapatan dan belanja yang transparan, akuntabel, inovatif dan tertib. 45 Terwujudnya perencanaan dan pengendalian pembangunan yang berkualitas, responsif gender dan memperhatikan kearifan lokal. Tujuan 1 Memelihara harmoni sosial dan kesatuan bangsa Jumlah Pokja yang membantu dalam memberikan pemahaman wawasan kebangsaan Misi 7: Meningkatkan perwujudan kepemerintahan yang baik. Tujuan 14: Mewujudkan kepemerintahan yang baik dan bersih Hasil Penilaian Evaluasi RB CC CC B Penilaian Sakip Jumlah Tenaga Aparatur yang berkompeten dan profesional Opini Laporan Keuangan Ketersediaan dokumen Perencanaan sesuai standar CC CC B B B BB BB BB BB 750 60 750 WTP WTP WTP WTP WTP WTP 100% 100% 100% 100% 100% 100%

- 10-46 Meningkatnya kekuatan kelembagaan dan kemampuan masyarakat. 47 Meningkatnya kekuatan kelembagaan dan kemampuan pemerintahan desa. Tujuan: 15 Mewujudkan keberdayaan masyarakat dan kualitas pemerintahan desa Rata-rata jumlah Unit Unit Unit Unit kelompok binaan BUMDes BUMDes BUMDes BUMDes lembaga Klp176 Klp226 Klp276 Klp 26 Pemberdayaan masyarakat Klp Binaan Klp Binaan Klp Binaan Klp Binaan (BUMDes, LPM LPM LPM LPM LPM berprestasi, Klp Berprestasi Berprestasi Berprestasi Berprestasi binaan 144 144 144 144 pemberdayaan kesejahteraan Klp Binaan Klp Binaan Klp Binaan Klp Binaan keluarga PKK 50 PKK 50 PKK 50 PKK 51 Indeks Pembangunan Desa Unit BUMDes Klp 76 Klp Binaan LPM Berprestasi 144 Unit BUMDes Klp 426 KlpBinaan LPM Berprestas i 720 Klp Binaan KlpBinaan PKK 52 PKK 5 60,28 61,5 6 64 65 GUBERNUR SULAWESI SELATAN, Dr. H. SYAHRUL YASIN LIMPO,SH, MH, M.Si.