PENGARUH PERBEDAAN MOLASES SEBAGAI PENYUSUN UREA MOLASES BLOK (UMB) TERHADAP KUALITAS FISIK PAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
KAJIAN PENAMBAHAN TETES SEBAGAI ADITIF TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN NUTRISI SILASE KULIT PISANG

TEKNIK PENGOLAHAN UMB (Urea Molases Blok) UNTUK TERNAK RUMINANSIA Catur Prasetiyono LOKA PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KEPRI

Ditulis oleh Mukarom Salasa Minggu, 19 September :41 - Update Terakhir Minggu, 19 September :39

Ditulis oleh Mukarom Salasa Minggu, 19 September :41 - Update Terakhir Minggu, 19 September :39

I. PENDAHULUAN. Jumlah pasar tradisional yang cukup banyak menjadikan salah satu pendukung

KECERNAAN JERAMI PADI FERMENTASI DENGAN PROBIOTIK STARBIO TERHADAP DOMBA JANTAN LOKAL

I. PENDAHULUAN. sekitar 60% biaya produksi berasal dari pakan. Salah satu upaya untuk menekan

KONSENTRAT TERNAK RUMINANSIA

UMMB ( Urea Molasses Multinutrient Block) Pakan Ternak Tambahan bergizi Tinggi

Ditulis oleh Didik Yusuf Selasa, 28 September :03 - Update Terakhir Selasa, 28 September :28

SKRIPSI KUALITAS NUTRISI SILASE LIMBAH PISANG (BATANG DAN BONGGOL) DAN LEVEL MOLASES YANG BERBEDA SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF TERNAK RUMINANSIA

Coleman and Lawrence (2000) menambahkan bahwa kelemahan dari pakan olahan dalam hal ini wafer antara lain adalah:

KANDUNGAN NUTRISI SILASE JERAMI JAGUNG MELALUI FERMENTASI POLLARD DAN MOLASES

BAB I PENDAHULUAN. muda, apalagi mengetahui asalnya. Bekatul (bran) adalah lapisan luar dari

UJI SIFAT FISIK DAN DAYA SIMPAN WAFER RANSUM KOMPLIT BERBASIS KULIT BUAH KAKAO

PEMBUATAN BIOPLUS DARI ISI RUMEN Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si

LAPORAN PRAKTIKUM MANAJEMEN TERNAK PERAH

PEMANFAATAN LIMBAH PASAR SEBAGAI PAKAN RUMINANSIA SAPI DAN KAMBING DI DKI JAKARTA

Ditulis oleh Didik Yusuf Selasa, 28 September :03 - Update Terakhir Selasa, 28 September :28

IPTEK PENGOLAHAN BAHAN PAKAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

PERUBAHAN TERHADAP KADAR AIR, BERAT SEGAR DAN BERAT KERING SILASE PAKAN LENGKAP BERBAHAN DASAR JERAMI PADI DAN BIOMASSA MURBEI

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Penelitian

Feed Wafer dan Feed Burger. Ditulis oleh Mukarom Salasa Selasa, 18 Oktober :04 - Update Terakhir Selasa, 18 Oktober :46

UMMF (Urea Molasses MultinullrienL Olock) Fakan Ternak Tambahan Eerqizi Tinqqi

BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Pengaruh Penambahan Pollard Fermentasi Dalam

PERUBAHAN MASSA PROTEN, LEMAK, SERAT DAN BETN SILASE PAKAN LENGKAP BERBAHAN DASAR JERAMI PADI DAN BIOMASSA MURBEI

SIFAT FISIK DAN FRAKSI SERAT SILASE PELEPAH KELAPA SAWIT YANG DITAMBAH BIOMASSA INDIGOFERA (Indigoferazollingeriana)

I. PENDAHULUAN. Minat masyarakat yang tinggi terhadap produk hewani terutama, daging kambing,

PENDAHULUAN. Latar Belakang. yang sangat besar. Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk yang

PENGARUH PENGGUNAAN UREA-MINYAK DALAM RANSUM TERHADAP ph, KECERNAAN BAHAN KERING,BAHAN ORGANIK, DAN KECERNAAN FRAKSI SERAT PADA SAPI PO

BAB I PENDAHULUAN. kuning melalui proses fermentasi jamur yaitu Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, atau Rhizopus oligosporus. Tempe dikenal sebagai

Padang, Maret Putri Lina Oktaviani

PENGGUNAAN PELEPAH DAUN KELAPA SAWIT DENGAN PERLAKUAN FISIK, KIMIA, BIOLOGI DAN KOMBINASINYA TERHADAP PERFORMANS DOMBA LOKAL JANTAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Musim kemarau di Indonesia menjadi permasalahan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat. Saat ini, perunggasan merupakan subsektor peternakan

SIFAT ORGANOLEPTIK ES KRIM DENGAN PENAMBAHAN JUS WORTEL (Daucus carotal.)

TINJAUAN PUSTAKA. A. Perkembangan Produksi Kakao di Indonesia. Kakao (Theobrema cocoa L.) merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan

PENGARUH PENAMBAHAN AIR PANAS DAN PEREKAT BENTONIT TERHADAP SIFAT FISIK RANSUM BROILER STARTER BENTUK CRUMBLE SKRIPSI SUBHAN ZAIN

KANDUNGAN LEMAK KASAR, BETN, KALSIUM DAN PHOSPOR FESES AYAM YANG DIFERMENTASI BAKTERI Lactobacillus sp

Kususiyah, Urip Santoso, dan Debi Irawan. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

PENGARUH KONSENTRASI BUBUR BUAH MANGGA DAN CMC (CARBOXY METHYL CELLULOSE) TERHADAP MUTU SORBET AIR KELAPA

Animal Agriculture Journal 4(2): , Juli 2015 On Line at :

II.TINJAUAN PUSTAKA. produksi pisang selalu menempati posisi pertama (Badan Pusat Statistik, 200 3). Jenis pisang di

PENGARUH SUBSTITUSI SUKROSA DENGAN FRUKTOSA PADA PROSES PEMBUATAN ROTI BERBAHAN DASAR TEPUNG TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA SKRIPSI.

MEMBUAT SILASE PENDAHULUAN

Pengaruh Penggunaan...Trisno Marojahan Aruan

Pengaruh Campuran Feses Sapi Potong dan Feses Kuda Pada Proses Pengomposan Terhadap Kualitas Kompos

BAB I PENDAHULUAN. Statistik peternakan pada tahun 2013, menunjukkan bahwa populasi

STUDI KOMPARATIF METABOLISME NITROGEN ANTARA DOMBA DAN KAMBING LOKAL

EFEK PENAMBAHAN TEPUNG KULIT NANAS (Ananas comosus (L) Merr.) DALAM PAKAN TERHADAP JUMLAH TELUR DAN KUALITAS TELUR ITIK

II. TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KONSENTRASI CARBOXY METHYL CELLULOSE DAN KONSENTRASI GULA TERHADAP MUTU SELAI JAGUNG

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Padi Organik Dan Bekatul Organik. ditanam dan diolah menurut standar yang telah ditetapkan (IRRI, 2007).

Pengembangan ternak ruminansia di negara-negara tropis seperti di. kemarau untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak ruminansia yang memiliki

PENDAHULUAN. kebutuhan zat makanan ternak selama 24 jam. Ransum menjadi sangat penting

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN GARAM DAN SUHU FERMENTASI TERHADAP MUTU KIMCHI LOBAK

RESPON PRODUKSI SUSU SAPI FRIESIAN HOLSTEIN TERHADAP PEMBERIAN SUPLEMEN BIOMINERAL DIENKAPSULASI SKRIPSI PIPIT

SUBSTITUSI EKSTRAK AMPAS TEBU TERHADAP LAJU KEASAMAN DAN PRODUKSI ALKOHOL PADA PROSES PEMBUATAN BIOETHANOL BERBAHAN DASAR WHEY

Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu Vol. 5(3): 58-63, November 2017

II. TINJAUAN PUSTAKA. Limbah kota pada umumnya didominasi oleh sampah organik ± 70% sebagai

I. PENDAHULUAN. Peningkatan keberhasilan suatu usaha peternakan akan di pengaruhi oleh

KOMPOSISI FRAKSI SERAT PELEPAH SAWIT YANGDIFERMENTASI OLEHKAPANGPhanerochaete chrysosporium DENGAN PENAMBAHAN MINERAL KALSIUM (Ca)DAN MANGAN (Mn)

NILAI PH, KANDUNGAN NITROGEN (N), PHOSFOR (P 2 O 5 ) DAN KALIUM (K 2 O) PUPUK ORGANIK CAIR DARI FESES DOMBA DENGAN EM4 DAN PENAMBAHAN CAIRAN RUMEN

PAKAN TERNAK HAYLASE JERAMI PADI DARI STARTER ISI RUMEN Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si Widyaiswara Muda I. PENDAHULUAN

Effect of Hydrogen Peroxide (H2O2) on white degree and nutrient value of the black swiftlet nest ABSTRACT ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pakan pelengkap (Hartadi dkk., 1991). Konsentrat terdiri dari campuran jagung,

PENGARUH PERBANDINGAN SARI BUAH MENGKUDU DENGAN SARI BUAH DURIAN DAN JUMLAH GUM ARAB TERHADAP MUTU PERMEN JELLY MENGKUDU

THE EFFECT OF PROBIOTIC FEED SUPPLEMENT ON MILK YIELD, PROTEIN AND FAT CONTENT OF FRIESIAN HOLSTEIN CROSSBREED

PEMANFATAN LIMBAH BUAH NANAS DALAM PEMBUATAN NATA DE PINA (PINEAPPLE FRUIT WASTE UTILIZATION FOR THE MAKING OF NATA DE PINA)

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan Terhadap Kecernaan Serat Kasar. Kecernaan serat suatu bahan pakan penyusun ransum akan mempengaruhi

I. PENDAHULUAN. Limbah industri gula tebu terdiri dari bagas (ampas tebu), molases, dan blotong.

PENGARUH PENAMBAHAN POLLARD FERMENTASI DALAM PELLET TERHADAP SERAT KASAR DAN KUALITAS FISIK PELLET SKRIPSI. Oleh : TEGUH ILMIAWAN

KAJIAN PENGOLAHAN JERAMI PADI SECARA KIMIA DAN BIOLOGI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENAMPILAN SAPI PERANAKAN ONGOLE

I. PENDAHULUAN. atau sampai kesulitan mendapatkan hijauan makanan ternak (HMT) segar sebagai

TOTAL PRODUKSI GAS DAN DEGRADASI BERBAGAI HIJAUAN TROPIS PADA MEDIA RUMEN DOMBA YANG DIBERI PAKAN MENGANDUNG SAPONIN DAN TANIN SKRIPSI RIANI JANUARTI

BAB III METODE PENELITIAN. konversi pakan ayam arab (Gallus turcicus) ini bersifat eksperimental dengan

TEKNOLOGI JERAMI FERMENTASI SEBAGAI PAKAN TERNAK Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si Widyaiswara Muda

KADAR PROTEIN, SIFAT FISIK DAN DAYA TERIMA KULIT BAKPIA YANG DISUBSTITUSI TEPUNG JAGUNG NASKAH PUBLIKASI

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, p Online at :

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu. Materi

PERTUMBUHAN DAN KONVERSI PAKAN ULAT TEPUNG (Tenebrio molitor L.) PADA KOMBINASI PAKAN KOMERSIAL DENGAN DEDAK PADI, ONGGOK DAN POLLARD

Afriansyah Nugraha*, Yuli Andriani**, Yuniar Mulyani**

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Pengaruh Imbangan Energi dan Protein Ransum terhadap Energi Metabolis dan Retensi Nitrogen Ayam Broiler

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Limbah merupakan hasil sisa produksi dari pabrik maupun rumah tangga yang sudah tidak dimanfaatkan.

PEMANFAATAN LIMBAH SAYUR FERMENTASI TERHADAP PERSENTASE KARKAS PADA DOMBA LOKAL

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan ayam broiler sangat dipengaruhi oleh

Pengaruh Pemakaian Urea Dalam Amoniasi Kulit Buah Coklat Terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Secara in vitro

BAB IV HASIL. Pertumbuhan. Perlakuan A (0%) B (5%) C (10%) D (15%) E (20%) gurame. Pertambahan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pupuk merupakan suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara bagi tanaman. Bahan tersebut dapat berasal

PENGARUH PERENDAMAN NaOH DAN PEREBUSAN BIJI SORGHUM TERHADAP KINERJA BROILER

dipelihara oleh masyarakat Indonesia, bahkan pemeliharaannya telah menjadi budaya bagi sebagian masyarakat desa. Memelihara ternak pada

Temu Lapang Bioindustri Sawit-Sapi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sapi perah merupakan salah satu jenis sapi yang dapat mengubah pakan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya pisang ambon, pisang raja, pisang mas, pisang kepok

SKRIPSI BUHARI MUSLIM

SILASE TONGKOL JAGUNG UNTUK PAKAN TERNAK RUMINANSIA

I. PENDAHULUAN. membuat kita perlu mencari bahan ransum alternatif yang tersedia secara

I. PENDAHULUAN. produk yang bernilai gizi dan ekonomis tinggi. Pertambahan berat badan yang. maupun kuantitasnya (Supratman dan Iwan, 2001).

Transkripsi:

Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret 2019 Vol 2 No 1 pp 70-74 PENGARUH PERBEDAAN MOLASES SEBAGAI PENYUSUN UREA MOLASES BLOK (UMB) TERHADAP KUALITAS FISIK PAKAN Effect of Diferences Molasses As A Composer Urea Molasses Blok (Umb) on The Physical Quality of Feed Yuli Frita Nuningtyas 1), Poespitasari Hazanah Ndaru 1), Asri Nurul Huda 1) 1) Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Jalan Veteran, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145 E-mail: fritanuningtyas@ub.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik Urea Molases Blok (UMB) dengan perbedaan komposisi pemberian molases yang berbeda. Kualitas fisik yang diamati meliputi warna, tekstur, aroma, dan tumbuhnya miselia/jamur. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel yang dianalisis dibedakan menjadi 5 perlakuan dan setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 6 kali. Perlakuan terdiri dari P1 (molases 30%), P2 (molases 32,5%), P3 (molases 35%), P4 (molases 37,5%), dan P5 (molases 40%). Penambahan molases pada UMB sampai dengan 40% menunjukkan hasil yang baik ditinjau dari warna, aroma, miselia, dan tekstur. Kata kunci: Aroma, miselia, molases, tekstur, urea molases blok, warna How to Cite : Nuningtyas, Y. F., Ndaru, P. H., & Huda, A. N. (2019). Pengaruh Perbedaan Molases Sebagai Penyusun Urea Molases Blok (UMB) Terhadap Kualitas Fisik Pakan. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 2 (1) 70-74 *Corresponding author : Yuli Frita Nuningtyas Email : fritanuningtyas@ub.ac.id Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Jalan Veteran, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145 70

ABSTRACT The aim of the research was to evaluate the effect of differences molasses as a composer Urea Molasses Block (UMB) on the physical quality of feed. Physical quality of UMB was evaluate by colour, texture, oddour, and fungi. The experiment were divided into 5 treatments; there were 6 replications in every treatment. The treatment were used molasses 30%, 32,5%, 35%, 37,5%, and 40% of the composition UMB. The data was analysed using Compeletely Randomized Design (CRD) and the significant level were analyzed by Duncan Multiple Randomized Design (DMRT). The used of molasses as a composer on UMB was not significantly different on colour, texture, oddour, and fungi. The used molasses up to 40% had a good results in term of brown colour, solid texture, fermented oddour, and less fungi. Keywords: Colour, fungi, molasses, oddour, texture PENDAHULUAN Molases adalah produk hasil samping pengolahan tebu yang biasanya dimanfaatkan untuk sumber energi. Molases mengandung gula dan asam organik. Di Indonesia, molases dikenal dengan sebutan tetes tebu. Dimana kandungan sukrosa dalam molases terbilang cukup tinggi yaitu berkisar 48-55% sehingga digunakan sebagai sumber pembuatan etanol. Molases biasanya berwarna cokelat kental yang selain digunakan sebagai sumber bahan baku pembuatan etanol juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan alkohol, asam sitrat, MSG, dan gasohol. Molases memiliki kandungan zat yang bermanfaat untuk hewan dan tanaman diantaranya adalah kalsium, magnesium, potasium, dan besi. Selain itu molases dapat digunakan sebagai chelating yang baik dalam mengubah zat nutrisi kimia menjadi bentuk yang sederhana sehingga dapat dimanfaatkan oleh hewan dan tanaman (Anwar dan Suganda, 2002). Limbah molases di Indonesia mencapai 1,3 juta ton/tahun dimana akan mengalami peningkatan sampai 1,8 juta ton/tahun (Utami, 2009). Hal ini dapat dimanfaatkan oleh peternak untuk membuat pakan dengan menggunakan molases. Salah satu pakan ternak yang memanfaatkan molases adalah Urea Molases Blok (UMB). UMB merupakan bahan pakan ternak yang biasanya disebut sebagai permen ternak yang tersusun dari bahan seperti molases sebagai sumber energi, urea sebagai sumber nitrogen, dan bahan lain seperti garam, mineral mix, dan semen sebagai bahan pelengkap zat makanan serta bekatul dan dedak sebagai bahan pengisi yang mampu menyerap molases sebagai bahan utama penyusunnya. Selain itu molases dapat dimanfaatkan untuk pembuatan Urea Molases Blok (UMB) karena merupakan sumber karbohidrat yang mudah dicerna oleh hewan ruminansia. Penggunaan molases sebagai sumber energi dalam penyusunan UMB mempengaruhi kualitas UMB. Sehingga dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas UMB secara fisik dengan penambahan molases dengan komposisi yang berbeda-beda. MATERI DAN METODE Materi Penelitian Bekatul, pollard, molases, semen, mineral mix, garam, dan urea. 71

Metode Penelitian Metode penelitian terdiri dari 5 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan pada penelitian adalah dengan penggunaan molases adalah sebagai berikut: Tabel 1. Komposisi Penyusun Urea Molases Blok (UMB) Bahan Perlakuan (%) P1 P2 P3 P4 P5 Bekatul 25 22,5 20,5 20 20 Pollard 25 25 20,5 22,5 20 Semen 15 15 15 15 15 Mineral Mix 24 24 24 24 24 Garam 6 6 6 6 6 Urea 15 15 15 15 15 Molases 30 32,5 35 37,5 40 Prosedur Pembuatan UMB 1. Bahan pengisi berupa bekatul dan pollard ditimbang sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing perlakuan dan dimasukkan ke dalam nampan. 2. Ditambahkan bahan berupa semen, mineral mix, garam, dan urea. 3. Ditambahkan molases sesuai dengan masing-masing perlakuan. 4. Diaduk rata dan dicetak menggunakan pencetak UMB. Variabel yang diamati terdiri atas: Variabel yang diamati untuk mengetahui keberhasilan dalam penelitian ini adalah warna, aroma, tekstur, dan miselia/jamur. Analisis Data Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Selanjutnya untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh perlakuan terhadap warna Hasil analisis statistik pada Tabel 2. menunjukkan bahwa perlakuan yang dilakukan dalam penyusunan UMB menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap warna UMB. Hasil pengamatan secara kualitatif yaitu warna 1 cokelat keputihan, 2 cokelat muda, 3 cokelat, 4 cokelat tua. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada P1 menunjukkan hasil yang berwarna cokelat tua. Hasil penelitian (BPTP Bengkulu, 2015) menyatakan bahwa kualitas Urea Molases Blok (UMB) yang bagus berwarna cokelat matang. UMB merupakan bahan tambahan yang diberikan kepada ternak yang bahan utamanya terdiri dari molases sebagai sumber energi, urea sebagai sumber nitrogen, dan bahan lain seperti garam, mineral mix, dan semen sebagai bahan pelengkap zat makanan serta bekatul dan dedak sebagai bahan pengisi yang mampu menyerap molases sebagai bahan utama penyusunnya. Penggunaan molases sebanyak 30 sampai dengan 40% dalam campuran UMB menunjukkan warna yang bagus secara berturut-turut yaitu P1 warna cokelat tua (4), P2 warna cokelat tua (3,7), P3 warna cokelat (3,5), P4 warna cokelat tua (3,8), dan P5 warna cokelat tua (3,8). Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan pada Urea Molases Blok (UMB) memberikan warna yang bagus yaitu cokelat tua. 72

Tabel 2. Pengaruh Perbedaan Molases Sebagai Penyusun Urea Molases Blok (UMB) Terhadap Uji Kualitas Fisik Pakan Variabel Perlakuan (%) P1 P2 P3 P4 P5 Warna UMB 4,0±0 3,7±0,8 3,5±0,8 3,8±0,4 3,8±0,4 Aroma 1,8±0,4 2,0±0 2,0±0 2,0±0 2,0±0 Miselia 1,3±0,5 1,0±0 1,0±0 1,0±0 1,0±0 Tekstur 2,2±0,8 2,7±0,5 3,0±0 2,3±0,5 2,5±0,5 Keterangan: a,b,c,d superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan berbeda sangat nyata (P 0,01) Pengaruh perlakuan terhadap aroma Berdasarkan hasil analisis statistik pada Tabel 2. menunjukkan bahwa penggunaan molases pada penyusunan Urea Molases Blok (UMB) menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap aroma UMB. Uji kualitatif terhadap aroma UMB yaitu 1 tidak ada aroma dan 2 beraroma molases. Aroma UMB yang baik memiliki aroma yang segar dan tidak tengik. Utomo (2012) mengatakan bahwa aroma pakan yang segar akan meningkatkan konsumsi oleh ternak. Faktor yang mempengaruhi aroma UMB yaitu bahan baku, lama penyimpanan, dan kandungan nutrisi bahan pakan. Pengaruh perlakuan terhadap miselia/fungi Hasil analisis statistik menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap ada atau tidaknya miselia/fungi pada UMB. Hasil pengamatan secara kualitatif yaitu 1 tidak ada miselia, 2 sedikit miselia, 3 sedang, dan 4 banyak miselia. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah miselia pada P1 sampai dengan P4 tidak terdapat terlalu banyak miselia. Menurut pendapat Widiastuti (2013) bahwa pakan yang baik tidak ditumbuhi miselia atau jamur. Pengaruh perlakuan terhadap tekstur Hasil analisis statistik pada Tabel 2. menunjukkan bahwa perlakuan yang dilakukan dalam penyusunan UMB menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap tekstur UMB. Hasil pengamatan secara kualitatif yaitu 1 remah, 2 agak keras, dan 3 keras. Berdasarkan hasil tersebut bahwa hasil P1 menunjukkan hasil yang tidak terlalu keras. Tekstur pakan dipengaruhi oleh kehalusan bahan baku, jumlah serat, dan jenis bahan pengikat yang digunakan. Penambahan perekat akan membantu bahan pakan untuk saling mengikat satu sama lain, sehingga akan menyebabkan terjadinya perubahan tekstur menjadi lebih padat. Widiastuti (2013) menambahkan bahwa kualitas tekstur dipengaruhi oleh kadar air dan serat kasar pada pakan, pakan yang mengandung serat kasar tinggi akan membuat tekstur menjadi keras. KESIMPULAN Penambahan molases pada UMB sampai dengan 40% menunjukkan hasil yang baik ditinjau dari warna, aroma, miselia, dan tekstur. 73

DAFTAR PUSTAKA Anwar, & Suganda. (2002). Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Gula Tebu Bagi Upaya Meningkatkan Kesuburan Lahan. Proyek Pengkajian Teknologi Pertanian Partisipasif (PAATP). Departemen Pertanian: Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. BPTP Bengkulu. (2015). Urea Molasses Block Pakan Suplemen Ternak Ruminansia. Bengkulu: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Utami, B. (2009). Pengolahan Dan Pemanfaatan Limbah Pabrik Gula (Mollases). Jurusan Teknik Kimia. Surakarta: Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Muhammadiyah. Utomo, R. (2012). Evaluasi Pakan Dengan Metode Noninovatif. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama. Widyastuti, Y. (2008). Fermentasi silase dan manfaat probiotik silase bagi ruminansia. Media Peternakan, 31(3), 225 232. 74