PENDAHULUAN. perbankan akan selalu dihadapkan pada masa depan yang penuh dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. umum adalah untuk memperoleh laba maksimal dengan pengobanan tertentu dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. waktu yang panjang dengan melakukan usaha-usaha yang sesuai dengan keadaan

PENILAIAN KINERJA MANAJER PUSAT BIAYA (Studi Kasus PT. PABELAN SURAKARTA) SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu, dimana salah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Berdasarkan prosedur penyusunan anggarannya, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dalam perusahaan, dimana perusahaan harus mampu menjaga dan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan. pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Umumnya tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. mudah dikatakan tetapi sulit untuk dilaksanakan. Ini merupakan suatu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Tujuan umum dari suatu perusahaan adalah mencapai laba (Profit),

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dewasa ini memicu setiap organisasi bisnis untuk beroperasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali manajemen puncak

BAB I PENDAHULUAN. menengah dan perusahaan kecil. Pengaruh dari banyak berdirinya perusahaan ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam dunia usaha, kegiatan suatu perusahaan tidak lepas dari dunia

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai tujuan dalam menjalankan suatu organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada saat ini mulai bergerak dengan pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha, tujuan utama dari suatu perusahaan sebagaimana yang

BAB I PENDAHULUAN. sasaran organisasi yang kemudian dibuat dalam suatu anggaran. Untuk dapat

sebagai suatu sistem pengawasan manajemen Jawaban Kuesioner Ya Ragu-ragu Tidak

ABSTRAK AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP PENILAIAN PRESTASI KERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. semakin lama semakin canggih membuat perusahaan harus mampu bertahan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, serta melaksanakan rencana pengembangannya. Pada era globalisasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. Berhasil atau tidaknya suatu perencanaan dalam perusahaan membutuhkan fungsi

Glenn A Welsch mendefenisikan anggaran sebagai berikut: "Profit planning and control may be broadly as de fined as sistematic and

KUESIONER PERANAN ANGGARAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA PEMASARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II BAHAN RUJUKAN

ABSTRAK PERANAN ANGGARAN PENJUALAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN

BAB I PENDAHULUAN. laba maksimal dengan pengorbanan tertentu untuk mempertahankan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Kuesioner variabel independent

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan pendapatannya guna mendorong perekonomian dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dinamika lingkungan kerja penuh dengan berbagai tantangan,

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang efektif bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan dan. pengendalian atas aktivitas perusahaan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan anggaran

ABSTRAK PERANAN ANGGARAN BIAYA PROMOSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN DALAM MENUNJANG PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN

UNIVERSITAS BENGKULU

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk tujuan pengambilan keputusan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitiaan

BAB III TOPIK PENELITIAN. A. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan. PT TELKOM merupakan langkah awal dalam menetapkan anggaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manfaat saat ini atau di masa yang akan datang bagi organisasi. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:26), biaya adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang pusat industrinya sangat banyak, perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan skala usaha yang berbeda hingga jumlah modal yang ditanamkan juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan usaha yang semakin ketat dewasa ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan. Agar sebuah perusahaan mampu terus bertahan dan bersaing

BAB I PENDAHULUAN. tujuan utama perusahaan tersebut, diperlukan suatu sistem informasi yang berguna

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dan perkembangan teknologi membawa dampak positif yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan memiliki tujuan yang harus dicapai dalam

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan keuntungan yang maksimum dengan biaya yang seefisien mungkin.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di

BAB I PENDAHULUAN. penting. Salah satu pemicu keberhasilan perusahaan dikarenakan oleh sumber

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan pengawasan

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT X mengenai

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya perusahaan merupakan suatu institute ekonomi yang. mencapai tujuannya tersebut tentunya perusahaan harus dikelola

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional

PERAN ANGGARAN DALAM PENGUKURAN DAN PENILAIAN KINERJA PRESTASI MANAJER Studi Kasus Pada CV. ISTANA JAYA ALUMINIUM SALATIGA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. demikian perhatian serius terhadap pengelolaan SDM adalah salah satu faktor

Lampiran 3. Flowchart Prosedur Penjualan Tiket PT Kereta Api (Persero) Daop 2 Bandung

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan service company yang bergerak dalam bisnis jasa

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. menurut Suandy (2001:2) adalah suatu proses penentuan tujuan organisasi

ANALISIS EFEKTIVITAS PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASIONAL PADA PT. YUDHISTIRA CABANG PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. hal yang sangat berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan

ABSTRAK PERANAN ANGGARAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN PENJUALAN

Transkripsi:

8 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, setiap perusahaan khususnya perbankan akan selalu dihadapkan pada masa depan yang penuh dengan ketidakpastian, sehingga akan menimbulkan masalah pemilihan dari berbagai alternatif kebijakan yang akan ditempuhnya dalam melaksanakan kegiatan usaha tersebut. Disamping itu dalam pelaksanaan kebijakan yang telah diputuskan tersebut perlu adanya suatu alat untuk mengkoordinasikan semua kegiatan agar dapat berjalan dengan sesuai dan terkendali. Untuk keperluan tersebut banyak sarana manajemen yang dapat dipergunakan dan salah satu diantaranya dalam bentuk anggaran. Dengan kata lain anggaran akan sangat bermanfaat untuk mensinergikan seluruh sumber dana dan daya yang ada dalam suatu bank dalam rangka untuk mencapai tujuannya. Setiap perusahaan, terutama perusahaan yang berorientasi pada laba akan berusaha untuk mempertahankan keberadaannya dan terus berkembang untuk jangka waktu yang panjang dengan melakukan usaha usaha yang sesuai dengan keadaan perusahaan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan menciptakan suatu sistem pengendalian manajemen sehingga perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan efektif. Fungsi manajemen dalam menciptakan sistem pengendalian yang baik terdiri dari fungsi perencanaan (P) dan fungsi pengendalian (C). Fungsi perencanaan berhubungan dengan kegiatan perusahaan di masa datang. Rencana

9 diperlukan oleh perusahaan sebagai pedoman kerja di waktu yang akan datang sebagai alat pengkoordinasian kegiatan-kegiatan dari seluruh bagian yang ada dalam perusahaan. Dan sebagai alat pengawasan terhadap realisasi dan rencana tersebut di waktu yang akan datang. Dengan adanya suatu rencana, maka kegiatan-kegiatan seluruh bagian dalam perusahaan akan saling menunjang, bahu-membahu secara bersama menuju ke sasaran yang telah ditetapkan (Munandar, 2001 : 1-4 ). Fungsi pengendalian berhubungan dengan pengarahan kegiatan perusahaan sehingga berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Kedua fungsi ini saling berkaitan dan saling menunjang, karena pengendalian yang efektif dapat dilaksanakan jika terdapat perencanaan yang baik. Fungsi perencanaan dan pengendalian yang dilakukan manajemen terlihat dalam anggaran. Dilihat dari sudut pandang manajemen, anggaran merupakan alat perencanaan dan juga alat pengendalian. Anggaran merupakan rencana manajemen yang dinyatakan dalam satuan uang untuk periode tertentu, biasanya satu tahun. Anggaran suatu pusat pertanggungjawaban menjadi penting karena digunakan untuk mengendalikan kegiatan, yaitu membandingkan anggaran yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan pelaksanaannya. Kemudian apabila terdapat penyimpangan, maka penyimpangan tersebut dianalisis agar diketahui penyebab penyebabnya dan dapat dilakukan perbaikan perbaikan di masa yang akan datang.

10 Bank Syariah Mandiri yang terdapat di kantor cabang Medan adalah perusahaan industri yang bergerak di bidang industri perbankan berdasarkan sistem syariah. Sebagian besar pemasarannya meliputi daerah Medan dan sekitarnya. Pengendalian aktivitas di perusahaan merupakan antisipasi agar tidak terjadi penyimpangan antara yang dianggarkan dengan realisasi anggaran. Anggaran adalah rencana sebuah perusahaan yang ingin dicapai dimasa yang akan datang. Untuk menyusun anggaran yang baik, diperlukan suatu langkah-langkah penyusunan anggaran sehingga penyusunan anggaran tersebut sesuai dengan yang diharapkan perusahaan yang merupakan perusahaan industri perbankan, berupaya menyusun anggaran dengan sebaik mungkin. Anggaran juga dapat dijadikan alat ukur kinerja perusahaan. Karena PT. Bank Syariah Mandiri bergerak dalam bidang jasa, maka kinerja yang dinilai adalah kinerja pelayanannya. Kinerja perusahaan dinilai berdasarkan pencapaian realisasi terhadap target yang telah ditetapkan sebelumnya. Penilaian kinerja tersebut merupakan bagian dari kegiatan evaluasi kinerja yang selalu dilakukan pada akhir triwulan atau setiap tiga bulan kali. Hal ini dapat dijadikan informasi sebagai perbaikan periode berikutnya selama kegiatan operasional PT. Bank Syariah Mandiri masih berjalan. Pencapaian target penjualan produk perbankan pada tahun 2008 adalah 98,79% dari anggaran penjualan Produk perbankan yang ditetapkan sebesar 4.000.000. Dari realisasi penjualan tersebut dapat dilihat adanya varians atau

11 selisih kurang tetapi hal tersebut masih dapat ditoleransi karena prosentase varians lebih kecil dibandingkan prosentase koefisien varians. Maka kinerja perusahaan dikategorikan efektif. Hal ini dikarenakan adaya kebijaksanaan-kebijaksanaan dari perusahaan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang menyebabkan turunnya hasil penjualan, juga tidak lepas dari adanya bonus dan insentif untuk karyawan yang berprestasi sehingga karyawan berusaha untuk bekerja dengan baik. Tetapi jika dilihat dari tiap bulannya, kinerja perusahaan dikatakan tidak efektif dibeberapa bulan. Hal ini disebabkan karena anggaran yang ditetapkan hanya berdasarkan perkiraan, juga terdapat beberapa pengurangan karyawan, serta kurangnya promosi dari pihak cabang sendiri. Karena itu untuk tahun selanjutnya dalam menentukan target pendanaan perbankan, Bank Syariah Mandiri juga harus memperhatikan teori tanpa meninggalkan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ada agar hasil atau target yang ditetapkan mendekati realisasi pendanaan. judul: Berdasarkan uraian diatas, maka penulis dalam penelitian ini mengambil FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGAWASAN (Studi Kasus pada PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN) B. Perumusan Masalah Bertitik tolak dari latar belakang penelitian di atas, maka penulis mengidentifikasikan permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :

12 Apakah anggaran berperan dalam menunjang efektivitas kinerja manajemen Bank Syariah Mandiri? C. Tujuan Penelitian Tujuan penulisan ini untuk mengetahui fungsi anggaran sebagai alat pengawasan pada PT. Bank Syariah Mandiri. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah studi pustaka dan studi lapangan. Sedangkan metode pemecahan masalah yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis varians dan prosentase pencapaian target. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis, penelitian ini merupakan pelatihan intelektual yang diharapkan mampu meningkatkan pemahaman terkait dengan anggaran. 2. Bagi pihak Perbankan, penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi PT. Bank Syariah Mandiri agar dapat melakukan perbaikan di masa yang akan datang 3. Bagi pihak lain atau pembaca, memberikan bahan referensi untuk penelitian yang lebih lanjut tentang anggaran terutama tentang anggaran pendanaan. E. Kerangka Konseptual Realisasi Anggaran Anggaran yang di setujui

13 Analisis Varians Tindakan Koreksi Untuk Masa Depan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Peranan