BAB II GAMBARAN UMUM PT PEGADAIAN (Persero)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL PERUSAHAAN. kepustakaan tentang sejarah PT. Pegadaian (Persero), yaitu semenjak mulai

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL

BAB III OBJEK DAN METODA PENELITIAN

Financial Check List. Definisi Pegadaian. Mengapa Masayrakat Perlu Menggunakan Jasa Pegadaian? Kapan Masyarakat. Menggunakan Jasa. Pegadaian?

BAB III LAPORAN PENELITIAN. A. Profil Pegadaian KC Syariah Raden Intan Lampung

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sistem gadai. Lembaga ini pertama kali didirikan di Batavia tanggal 20 Agustus Pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II DESKRPISI PERUSAHAAN Pegadaian pada masa Zaman VOC ( ) Pada masa itu pegadaian dikenal dengan nama Bank Van Lenning, yang

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Perum Pegadaian Kanwil Bandung merupakan tempat dimana penulis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan yang mendesak atau kekurangan dana dalam memenuhi

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PT. PEGADAIAN. sejarah pegadaian di indonesia, berasal dari Bank Van Leening zaman VOC. 1 Pada

I. PENDAHULUAN. merupakan beban yang amat berat dirasakan oleh sebagian warga masyarakat.

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN Page 127

BAB III PROFIL PEGADAIAN SYARIAH DI PEKALONGAN. A. Gambaran Umum Objek Penelitian (Pegadaian Syari ah Di

BAB III METODE PENELITIAN. Salemba, beralamatkan di Jl. Salemba Raya No. 2 Jakarta Pusat

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PEGADAIAN(PERSERO) CABANG PERAWANG JALAN RAYA PERAWANG KM. 5. Belanda (VOC) yaitu pada sekitar abad ke-19.

BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin canggih sangat berpengaruh bagi sebuah perusahaan. Persaingan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. (VOC) mendirikan BANK VAN LEENING yaitu lembaga keuangan yang

RAHN DI PEGADAIAN SYARIAH KARANGPILANG SURABAYA

BAB III PENERAPAN PERHITUNGAN BIAYA IJARAH DI PERUM PEGADAIAN SYARIAH SIDOKARE SIDOARJO

BAB III APLIKASI AKAD MURA<BAH{AH SEBAGAI PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN LOGAM MULIA \ PADA PEGADAIAN SYARIAH UNIT KETINTANG SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II KAJIA PUSTAKA DA KERA GKA PEMIKIRA

PEGADAIAN ATA 2014/2015 M3/IT /NICKY/

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK DAN HASIL PENELITIAN

BAB III PENERAPAN TIMBANGAN DIGITAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN MARHUN BIH KEPADA NASABAH DI PT PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN

BAB IV ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN INFORMASI KEPADA NASABAH DARI PERUM PEGADAIAN DI CPP BENGKULU. 4.1 Sistem Informasi aplikasi yang sedang bejalan

BAB III LAPORAN PENELITIAN. A. Gambaran Umum Perum Pegadaian Syari ah Cabang Bandar Lampung

BAB IV IMPLEMENTASI FATWA DSN NO.25/DSN-MUI/III/2002 TENTANG RAHN PADA PRODUK AR-RAHN. A. Aplikasi Pelaksanaan Pembiayaan Rahn Di Pegadaian Syariah

BAB I PENDAHULUAN. perusahann. Tumbuh dan berkembangnya perusahaan sangat tergantung

BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN

BAB III OBJEK PENELITIAN : PERUM PEGADAIAN PUSAT. Alamat : Jalan Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat Fax : (021) ,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Prosedur Dan Sistem Informasi Akuntansi. harus dilakukan untuk menjalankan suatu fungsi tertentu.

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Tentang Pelaksanaan Produk Pembiayaan Gadai Emas

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya. Perekonomian Indonesia yang terus berkembang

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH DEWI SARTIKA. Dalam bab ini, penulis akan menjelaskan sejarah ringkas penubuhan Institusi Pegadaian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Gadai Emas Syariah Pada PT Bank Syariah Mandiri

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR-RAHN) DAN MINAT NASABAH PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB III METODE PENULISAN. saat itu usaha pegadaian mengalami beberapa perubahan sejalan dengan

PROSEDUR PEMBERIAN PINJAMAN KREDIT CEPAT AMAN (KCA) PADA KANTOR CABANG PERUM PEGADAIAN KELAS III BANGIL PASURUAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan harta gerak dengan jaminan sistem gadai sehingga bank ini pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA A. PELAKSANAAN IB RAHN EMAS DI BANK JATENG SYARIAH KANTOR CABANG SEMARANG

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH CABANG KALIGARANG-SEMARANG

BAB III OPERASIONAL MURA>BAHAH PADA PRODUK TABUNGAN EMAS TERHADAP KEUNTUNGAN DANA TITIPAN DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC mendirikan Bank Van Leening

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Implementasi gadai di PT. Bank BNI Syariah Cabang Dharmawangsa Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENERAPAN MULTI AKAD DALAM PEMBIAYAAN ARRUM (USAHA MIKRO KECIL) PEGADAIAN SYARIAH (STUDI KASUS DI PEGADAIAN SYARIAH PONOLAWEN KOTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan perekonomian yang semakin kompleks membutuhkan

BAB II GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH CABANG HR. SOEBRANTAS PEKANBARU

Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Pegadaian

ABSTRAKSI. Kata Kunci : Akuntansi Pendapatan, Pegadaian Konvensional, Pegadaian Syariah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pegadaian berdiri pada tanggal 20 Agustus 1746 di Batavia (sekarang

BAB IV ANALISIS APLIKASI RAHN PADA PRODUK GADAI EMAS DALAM MENINGKATKAN PROFITABILITAS BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM. praktekan di wilayah-wilayah Eropa lainnya misalnya Inggris dan Belanda.

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dunia modern, peran bank sangat besar dalam mendorong pertumbuhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pegadaian (Persero) Cabang Gorontalo Selatan termasuk dalam sejumlah

BAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Pada awalnya pegadaian sempat menjadi salah satu perusahaan kebanggaan

BAB IV ANALISIS DATA. Pegadaian Syariah Cabang Raden Intan Bandar Lampung. mendeskripsikan dan mengilustrasikan rangkaian pelaksaan gadai dari awal

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah masalah perekonomian. Dengan sempitnya lapangan

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB II PROFIL PT. PEGADAIAN (PERSERO) KANWIL I MEDAN. A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di negara berkembang seperti Indonesia, kredit memegang

BAB I PENDAHULUAN. itu PT. Pegadaian (Persero) adalah salah satu solusinya. dengan mottonya Mengatasi Masalah Tanpa Masalah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah menjabarkan hal-hal yang melatar belakangi penelitian, teori-teori yang

PELAKSANAAN LELANG BARANG JAMINAN PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) KANTOR CABANG COKRONEGARAN SURAKARTA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bank Syariah Mandiri Cabang Kaliurang

BAB I PENDAHULUAN. melalui PT. Pegadaian. Kistyarini (Kompas, 2011:11) menuliskan bahwa masyarakat

BAB IV PEMBAHASAN DATA STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR- RAHN) DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Produk-poduk Gadai Syariah berdasarkan PSAK 102, 105, dan 107. berdasarkan PSAK 105 : Akuntansi Mudharabah.

BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN AR-RAHN USAHA MIKRO (ARRUM) PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Praktek Gadai Konvensional dan Gadai Syariah.

BAB II. Gambaran Umum PT. Pegadaian (Persero) VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie). Pada perjalanannya dalam mengelola

BAB IV MEKANISME AKAD MURABAHAH PADA PEMBIAYAAN PRODUK MULIA DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG PEKALONGAN

PENGARUH KREDIT GADAI CEPAT DAN AMAN TERHADAP PENDAPATAN BUNGA PADA PERUM PEGADAIAN CABANG X KOTA PADANG

BAB IV PENUTUP. 1. Prosedur untuk mendapatkan pinjaman Gadai Emas adalah Nasabah. membawa benda berharga yang akan digadaikan berupa emas dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan istilah pembiayaan yang dilakukan oleh Lembaga Keuangan Syari ah baik

BAB II PROFIL BANK RIAU KEPRI CABANG SYARIAH

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan IB Rahn Emas di Bank Jateng Syariah Kantor Cabang Semarang Rahn menurut bahasa berarti ats-tsubut dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. A. Tinjauan Khusus tentang PT Pegadaian (Persero) Yogyakarta

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI IJĀRAH JASA SIMPAN DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui mekanisme pengadaan barang pemerintah, Diantaranya. penyediaan infrastuktur telekomunikasi, maupun barang-barang keperluan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN. Perum Pegadaian merupakan salah satu lembaga keuangan bukan bank

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah

BAB IV ANALISA KONSEPTUAL DAN APLIKATIF GADAI EMAS (AR-RAHN) PT. BPRS BHAKTI SUMEKAR SUMENEP

BAB III GAMBARAN UMUM DAN PENERAPAN UJRAH DEPOSIT BOX PADA PEBIAYAAN ARRUM (AR-RAHN USAHA MIKRO) DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. umat manusia. Karena itulah sangat perlu sekali kita mengetahui aturan islam dalam

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Pegadaian dan Sewa Guna Usaha

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PT PEGADAIAN (Persero) A. Sejarah Berdirinya PT Pegadaian (Persero) Berdasarkan hasil penelitian penulis, terutama melalui penelitian kepustakaan tentang sejarah PT. Pegadaian semenjak mulai berdirinya di Indonesia, yaitu sebagai berikut 1 : 1. Pegadaian Pada Zaman VOC (1746-1811) Pada masa itu Pegadaian dikenal dengan nama Bank Van Lenning, yang merupakan Perusahaan patungan antara VOC dengan pihak swasta, dengan perbandingan modal 2/3 adalah modal Pemerintah, dalam hal ini VOC dan 1/3 adalah modal swasta. Lembaga ini sepenuhnya diusahakan oleh pemerintah, yang berjalan sampai tahun 1811. 2. Pegadaian Pada Masa Penjajahan Inggris (1811-1816) Pada tahun 1811 terjadi peralihan kekuasaan dari pemerintah Belanda kepada pemerintah Inggris. Pada masa itu Raffless mengganti Bank Van Lenning dengan Licentie Stelsel, dengan maksud untuk mempersempit peranan lintah darat, yang pada waktu itu diistilahkan Woeker. Pembentukkan Licentie Stelsel ternyata tidak mengenai sasaran, oleh karena itu pada tahun 1814 dihapuskan dan kemudian diganti dengan Pachstelsel. 2018 1 http://www.pegadaian.co.id/ dikutip pada tanggal 24 Februari 25

26 3. Pegadaian Pada Masa Penjajahan Hindia Belanda (1816-1942) Pada tahun 1816 Belanda kembali menguasai Indonesia, dan pada pertengahan periode ini pemerintah Belanda mengadakan penelitian pada tahun 1856. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penyimpangan yang merugikan rakyat, sehingga pada tahun 1870 nama Pegadaian dirubah lagi pada saat itu menjadi Licentie Stelsel, yang terus berlangsung sampai tahun 1880, sampai diganti namanya menjadi Pachstelsel kembali. Pada waktu pemerintah Belanda ini, usaha di bidang kredit gadai menjadi monopoli pemerintah, dengan status sebagai jawatan, yang bernaung di bawah Departemen Keuangan. 4. Pegadaian Pada Masa Pendudukkan Jepang (1942-1945) Pada masa penjajahan Jepang, Pegadaian tetap menjadi instansi pemerintah di bawah pengawasan kantor besar keuangan. Pada waktu itu pemerintah Jepang mengambil kesempatan untuk mengeruk kekayaan rakyat dari Pegadaian, yaitu dengan menghapuskan lelang terhadap barang-barang yang telah kadaluarsa, dan kemudian diambil dari pemerintah Jepang. 5. Zaman Sesudah Kemerdekaan Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, penguasaan atas Pegadaian diambil oleh Pemerintah Republik Indonesia,dengan status sebagai Jawatan

27 di bawah Menteri Keuangan sampai kemudian terbit Peraturan Pemerintah Nomor 178 tahun 1965 diintegrasikan dalam urusan Bank Sentral Unit IV. Pemerintah meningkatkan status Pegadaian dari Perusahaan Jawatan (PERJAN) menjadi Perusahaan Umum (PERUM) yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No. 10/1990 tanggal 10 April 1990. Pemerintah meningkatkan status Pegadaian dari Perusahaan Umum (PERUM) menjadi PT. Pegadaian (Persero) Pada Tanggal 1 April 2012 2. B. VISI MISI Visi dan Misi PT Pegadaian (Persero) Cabang Cikupa, sama dengan visi dan misi PT Pegadaian Pusat, antara lain 3 : 1. VISI Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu menjadi market leader dan mikro berbasis fidusia selalu menjadi yang terbaik untuk masyarakat menengah kebawah. 2. MISI a. Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah, aman dan selalu memberikan pembinaan terhadap usaha golongan menengah kebawah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. 2 Hasil wawancara dengan Kepala Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Cabang Cikupa, tanggal 22 Februari 2018. 3 Pegadaian, http://www.pegadaian.co.id/ dikutip pada tanggal 24 Februari 2018

28 b. Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan di seluruh Pegadaian dalam mempersiapkan diri menjadi pemain regional dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat. c. Membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah kebawah dan melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya perusahaan. C. STRUKTUR ORGANISASI

29 Struktur Organisasi PT. Pegadaian Cabang Cikupa D. Layanan pada PT. Pegadaian (Persero) Layanan adalah suatu bentuk sikap dari lembaga keuangan terhadap nasabahnya yang bersifat positif. Dalam hal ini lembaga keuangan berbentuk Pegadaian yang memberikan beberapa pelayanan terhadap nasabahnya sebagai berikut: 1. Gadai Kredit Cepat Aman (KCA), adalah kredit dengan sistem gadai yang diberikan kepada semua golongan

30 nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif. KCA merupakan solusi untuk mendapatkan pinjaman secara mudah, cepat dan aman dalam mendapatkan kredit, nasabah hanya perlu membawa agunan berupa perhiasaan emas, emas batangan, mobil, sepeda motor, laptop, handphone dan barang elektronik lainnya. 2. Gadai Bisnis, adalah fitur Kredit Cepat dan Aman yang tepat untuk pendanaan bisnis anda dengan proses mudah cepat dan aman. Persyaratannya adalah biaya administrasi sebesar Rp. 100.000,-, barang jaminan emas perhiasaan dan emas batangan, plafon uang pinjaman adalah sebesar 86.5% dari nilai taksir. Keunggulan dari layanan ini adalah dapat diperpanjang berulang kali, tanpa perlu membuka rekening. 3. Gadai Fleksi adalah fitur layanan kredit cepat dan aman sebagai solusi pendanaan yang Fleksibel untuk membuat hidup lebih mudah. Ketentuan dalam gadai ini adalah jangka waktu pinjaman mulai dari 15, 30 dan 60 hari., biaya administrasi 1% dari uang pinjaman dan dipungut pada saat pelunasan, tarif sewa modal dihitung harian, tarif tetap 0,5% untuk 5 (lima) hari pertama dan selanjutnya tarif harian 0,1% per hari. 4. KREASI (Kredit Angsuran Sistem Fiducia) adalah kredit atau pinjaman dengan angsuran bulanan untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan sistem fiducia, yaitu agunan pinjaman berupa BPKB,

31 sedangkan kendaraan masih bisa digunakan untuk usaha. Proses kredit hanya butuh 3 hari dan dana dapat segera cair, sewa modal relatif murah dengan angsuran tetap per bulan, jangka waktu fleksibel dengan pilihan 12, 18, 24, 36 bulan., pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan pemberian diskon untuk sewa modal. 5. Arrum Haji, adalah dengan menitipkan emas nasabah bisa memperoleh uang pinjaman dalam bentuk tabungan haji yang langsung digunakan untuk mendaftar haji dan memperoleh nomor porsi haji. Persyaratan ringan hanya menyerahkan copy KTP dan jaminan emas serta SABPIH, Pinjaman dapat diangsur 12,18,24 atau 36 bulan, Biaya pemeliharaan barang jaminan (mu'nah) per bulan 0.95% x nilai taksiran jaminan, Akad Arrum Haji sekaligus buka tabungan haji dan nomor porsi haji. 6. Konsiyansi Emas adalah layanan titip-jual emas batangan di Pegadaian sehingga menjadikan investasi emas milik nasabah lebih aman karena disimpan di Pegadaian. Keuntungan dari hasil penjualan emas batangan diberikan kepada nasabah oleh sebab itu, juga emas yang dimiliki lebih produktif. 7. Tabungan Emas adalah pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dengan harga yang terjangkau. Layanan ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas.

32 8. Gadai KRASIDA (Kredit Angsuran Sistem Gadai), adalah kredit angsuran tiap bulan dengan sistem gadai, yang diberikan Kepala Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usaha. Kresida merupakan solusi terpercaya untuk mendapatkan pinjaman secara mudah, cepat, murah dan aman. 9. Gadai RAHN (gadai syariah), adalah melayani skim pinjaman untuk memenuhi kebutuhan dana bagi masyarakat dengan sistem gadai sesuai syariah, mudah, cepat, murah dan aman. Tujuan dari pegadaian Rahn untuk meningkatkan dan menguatkan perekonomian dengan sistem syari ah Islam. Karena sebagian besar khususnya masyarakat Banten dan umumnya masyarakat Indonesia beragama Islam. 10. ARRUM (Ar-Rahn Usaha Mikro), adalah layanan skim pinjaman berprinsip syariah bagi para pengusaha mikro dan kecil untuk keperluan pengembangan usaha melalui sistem pengembalian secara angsuran. 11. Pegadaian Jasa Titipan, adalah bentuk layanan kepada masyarakat yang ingin menitipkan barang berharga yang dimilikinya. Emas, berlian, kendaraan, dengan biaya yang terjangkau. Dalam dunia perbankan, layanan ini dikenal sebagai safe deposit box. Jika mendapatkan kesulitan dalam mengamankan barang berharga di rumah sendiri saat akan dinas ke luar kota atau keluar negeri seperti menunaikan

33 ibadah haji, berlibur, sekolah di luar negeri dan kepentingan lainnya. 12. Pegadaian Remittance, adalah bentuk layanan pengiriman dan penerimaan uang dari dalam dan luar negeri dengan biaya kompetitif yang bekerjasama dengan Western Union. Remittance merupakan solusi terpercaya untuk kirim dan terima uang kapanpun dan dimanapun secara instan, cepat, dan aman. 13. Pegadaian MULIA, yaitu memfasilitasi penjualan Logam Mulia oleh pegadaian kepada masyarakat secara tunai dan secara angsuran dalam proses cepat dan dalam waktu yang fleksibel. Logam Mulia bisa menjadi alternatif pilihan investasi yang aman untuk mewujudkan kebutuhan masa mendatang, seperti: menunaikan ibadah haji, mempersiapkan biaya anak, mempunyai rumah idaman serta kendaraan pribadi. 14. AMANAH (Murabahah Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Bermotor), adalah pemberian pinjaman guna kepemilikan kendaraan bermotor kepada para pegawai tetap pada suatu instansi atau perusahaan tertentu atas dasar besarnya penghasilan (gaji) dengan pola perikatan jaminan. E. Produk-Produk KCA (Kredit Cepat Aman) Untuk mendapatkan pinjaman, nasabah diminta untuk memberikan barang jaminan berupa barang berharga. Dalam KCA (Kredit Cepat Aman) barang tersebut berupa emas, hp dan

34 elektonik 4. Produk ini adalah kredit dengan sistem gadai yang diberikan kepada semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif. Adapun keunggulan dari kredit cepat aman ini yaitu: 1. Layanan KCA tersedia lebih dari 4400 outlet Pegadaian diseluruh Indonesia 2. Prosedur pengajuannya sangat mudah. Calon nasabah atau debitur hanya perlu membawa agunan berupa perhiasan emas dan barang berharga berupa elektronik lainnya ke outlet Pegadaian 3. Proses pinjaman sangat cepat, hanya membutuhkan 15 menit 4. Pinjaman mulai dari Rp. 50.000,- sampai dengan Rp. 500.000.000,- atau lebih 5. Jangka waktu pinjaman maksimal 4 bulan atau 120 hari dan dapat diperpanjang dengan cara membayar sewa modal saja atau mengangsur sebagian uang pinjaman 6. Pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu 7. Tanpa perlu buka rekening. Dengan perhitungan sewa modal selama masa pinjaman 8. Nasabah menerima pinjaman dalam bentuk tunai atau transfer Praktek gadai yang ada di PT Pegadaian Cabang Cikupa dalam menetapkan batas waktu pembayaran pinjaman selama 120 4 Hasil wawancara dengan Kepala Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Cabang Cikupa, tanggal 22 Februari 2018.

35 Hari dan dapat diperpanjang lagi selama mampu dan mau membayar jasa biaya administrasi dan simpanan, atau memperbaharui akad gadai. Gadai emas merupakan produk pembiayaan atas dasar jaminan berupa emas dalam bentuk emas perhiasan sebagai salah satu alternatif memperoleh uang tunai yang cepat, aman dan mudah. Maka, objek jaminan yang dapat digadaikan berupa emas, yaitu dalam bentuk perhiasan dan batangan. Emas merupakan Logam Mulia yang bernilai tinggi dan harganya relatif stabil bahkan selalu menunjukkan trend yang positif setiap tahunnya. Emas juga merupakan barang atau harta yang dapat dengan mudah dimiliki oleh setiap orang khususnya emas dalam bentuk perhiasan. Ketika seseorang membutuhkan uang tunai, maka ia dapat dengan mudah menggadaikan perhiasannya kepada lembaga Pegadaian. Setelah ia dapat melunasi hutangnya, ia dapat memiliki kembali perhiasannya. Untuk dapat memperoleh layanan gadai emas dari PT Pegadaian (Persero) Cabang Cikupa, maka proses atau persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah yang ingin melakukan gadai emas pada PT Pegadaian adalah sebagai berikut: 1. Membawa fotocopy KTP atau identitas lainnya yang masih berlaku (SIM, Paspor dan lain-lain) 2. Mengisi formulir permintaan gadai

36 3. Menyerahkan barang jaminan (marhun) yang memenuhi syarat barang bergerak, seperti perhiasan emas, berlian dan benda berharga lainnya 4. Kepemilikan barang merupakan milik pribadi 5. Setelah semua persyaratan terpenuhi, maka PT Pegadaian (kreditur) dan nasabah (debitur) akan melakukan akad gadai 6. Surat kuasa bermaterai cukup dan dilampiri KTP asli pemilik barang jika dikuasakan 7. Menandatangani akad gadai dan akad sewa dalam Surat Bukti Gadai (SBG).