BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam Penyusunan penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan mengambil objek penelitian pada Perusahaan Rokok Surya Alami Ds. Sentol kec. Pademawu, Kabupaten Pamekasan. B. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei. Menurut Arikunto (2009:236) penelitian survey adalah jenis penelitian untuk mengetahui pendapat masyarakat. Informasi yang diperoleh dalam penelitian survey dapat dikumpulkan dari seluruh populasi dan dapat juga hanya sebagaian dari populasi C. Definisi Operasional Variabel Definisi oprasional variabel adalah segala sesuatu yang menjadi objek penelitian, dan peneltian ini dapat mengetahui dalam variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). Berikut definisi operasional variabel : 1. Kepemimpinan (X1) Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mengarahkan, mempengaruhi, mendorong dan mengendalikan orang lain atau bawahan untuk bisa melakukan sesuatu pekerjaan atas kesadarannya dan sukarela dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Indikator kepemimpinan sebagai berikut : X1.1. Pelaksanaan tugas 38
39 X1.2. Memberi dukungan X1.3. Mengutamakan hasil daripada proses X1.4. Memberi Petunjuk 2. Lingkungan Kerja (X2) Lingkungan Kerja merupakan suatu keadaan yang dirasakan oleh pegawai di sekitar tempat kerjanya/organisasinya. Indikator lingkungan kerja sebagai berikut: X2.1. Penerangan X2.2. Suhu udara X2.3. Suara Bising X2.4. Penggunaan warna X2.5. Ruang gerak yang diperlukan X2.6. Keamanan kerja X2.7. Hubungan karyawan 3. Kinerja Karyawan (Y) kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Indikator kinerja karyawan sebagai berikut Y1.1. Kualitas yang dihasilkan Y1.2. Kuantitas yang dihasilkan Y1.3. Waktu kerja Y1.4. Kemampuan kerja sama
40 D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian yang memiliki ketertarikan untuk dipelajari atau menjadi objek penelitian (kuncoro 2009:118). Populasi dalam penelitian ini yaitu karyawan bagian produksi pada Perusahaan Rokok Surya Alami Pamekasan yaitu sebanyak 61 karyawan. 2. Sampel Sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit populasi (kuncoro 2009:118). Dalam penelitian ini jumlah sampel penelitian yaitu sebanyak 61. Adapun yang menjadi landasan atau dasar dari jumlah pengambilan sampel adalah pendapat dari Arikunto (2006:120) yang mengatakan: Apabila subyeknya kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua sehingga merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya lebih dari 100 maka sampel yang diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% tergantung dari luas wilayah, dana, waktu dan tenaga. Jadi seluruh karyawan bagian produksi dijadikan sebagai sampel penelitian. 3. Teknik Pengambilan Sampel Dalam teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian
41 E. Jenis dan Sumber Data a. Jenis Data 1. Kualitatif Jenis penelitian ini bersifat kualitatif, penelitian ini disebut penelitian kualitatif karena merupakan penelitian yang tidak mengadakan perhitungan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, Menurut Sugiyono (2005: 21) menyatakan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. 2. Kuantitatif Data kuantitatif merupakan data berbentuk angka-angka baik secara langsung dari hasil penelitian maupun hasil pengolahan data kualitatif menjadi data kuantitatif dengan menggunakan skala likert b. Sumber Data 1. Data primer Menurut bungin (2008:122) data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama dilokasi penelitian atau objek penelitian. Data tersebut diperoleh dari data hasil wawancara dan data hasil pengisian kuisioner pada karyawan perusahaan rokok Surya Alami 2. Data sekunder Data tersebut diperoleh peneliti yaitu dengan mengutip data yang sudah tersedia dalam perusahaan dan juga diambil dari sumber
42 pustaka atau sumber lain. Data-data yang dikutip dari arsip perusahaan tersebut misalnya jumlah karyawan. Sedangkan data yang dikutip dari Sumber pustaka atau sumber lain misalnya referensi,buku teks, internet, hasil penelitian yang relevan dan sebagainya. F. Teknik Pengumpulan Data Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah: a. Wawancara Wawancara adalah cara mendapatkan informasi dengan bertanya langsung kepada karyawan, dimana peneliti menyampaikan pertanyaanpertanyaan kepada karyawan untuk menjawabnya, menggali jawaban lebih jauh bila dikehendaki dan mencatatnya. b. Kuisioner Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan bersifat tertutup artinya responden diharapkan menjawab semua pertanyaan yang ada dan tidak diberi kesempatan untuk menjawab di luar jawaban yang disediakan. Kuisioner ini dilaksanakan untuk memperoleh tanggapan tentang fenomena yang diteliti mengenai kepemimpinan, lingkungan kerja dan kinerja karyawan. c. Dokumentasi Merupakan metode untuk mendapatkan data penunjang penelitian yang diperoleh dari dokumen-dokumen terkait dan literatur yang memberikan informasi tentang kepemimpinan, lingkungan kerja dan kinerja karyawan
43 G. Teknik Pengukuran Variabel Tanggapan responden dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala Likert. Sugiyono, (2008) menyatakan bahwa, skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Melalui skala likert, variabel yang diukur didiskripsikan menjadi indikator indikator variabel kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Kemudian jawaban responden diberi nilai yang merefleksikan secara konsisten dari sikap responden yaitu dengan pemberian skor pada jawaban melalui kuisioner yang diberikan pada responden. Untuk menganalisis secara kuantitatif pada penelitian ini, alternatif jawaban ditetapkan dengan penilaian interval 1 sampai 5, yaitu dengan penilaian sebagai berikut: 1. Untuk jawaban sangat tidak setuju diberi skor 1. 2. Untuk jawaban Tidak setuju diberi skor 2. 3. Untuk jawaban Netral diberi skor 3. 4. Untuk jawaban Setuju diberi skor 4. 5. Untuk Jawaban Sangat setuju diberi skor 5 H. Uji Instrumen a. Uji Validitas Data Uji validitas adalah uji yang mengukur tingkatan tingkatan kevalidan suatu instrumen yang hendak diteliti (Arikunto 2009:170). Pengukuran yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
44 data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Pada penelitian ini menggunakan uji validitas product moment (Arikunto 2009:171) dengan rumus sebagai berikut: Dimana: r = Koefisien Korelasi n = Jumlah sampel x = Skor dari tes pertama (instrumen A) y = Skor dari tes kedua (instrumen B) xy= hasil skor X dengan Y untuk setiap responden x 2 = kuadrat skor instrumen A y 2 = kuadrat skor instrumen B Suatu uji instrumen apabila r hitung < r tabel maka tidak terdapat data yang valid sedangkan apabila r hitung > r tabel terdapat data yang valid (Arikunto 2009:172). b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menguji sejauh mana instrument tersebut dapat diberikan hasil yang relatif sama bisa dilakukan pengukuran kembali terhadap subyek yang sama. Suatu instrumen yang mempunyai reliabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa instrumen tersebut mantab. Suatu alat ukur yang mantab tidak berubah-rubah pengukurannya, artinya
45 meskipun alat itu digunakan berkali-kali akan memberikan hasil yang hampir serupa. Dalam penelitian ini, reliabilitas diukur menggunakan metode konsistensi internal dengan teknik Reliabilitas Alpha, (Arikunto 2006:192). Dengan rumus sebagai berikut: k = [ k 1 ] [1 s j s2 ] x 2 Keterangan: k = banyaknya belahan tes s j 2 = Varian belahan j;j= 1,2,..k 2 s x = Varians skor tes Adapun kriteria pengujiannya adalah apabila nilai reliabilitas instrument diatas 0,6 atau 60%, berarti terdapat data yang reliabel pada tingkatan kepercayaan 95%. Sebaliknya jika nilai reliabilitas kurang dari 0,6 atau 60% berarti tidak terdapat data yang reliable pada tingkat kepercayaan 90%. I. Teknik Analisis Data a. Analisis Rentang Skala Untuk mendeskripsikan kepemimpinan, lingkungan kerja dan kinerja karyawan pada Perusahaan Rokok Surya Alami Pamekasan. Rentang skala adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menilai variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah kepemimpinan dan lingkungan kerja yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dengan kata lain rentang skala memiliki fungsi untuk menunjukkan
46 kecenderungan jawaban responden tentang variabel (Umar 2001:225) Untuk menentukan rentang skala menggunakan rumus sebagai berikut: RS = Di mana: n ( m 1) m RS = Rentang Skala n = jumlah sampel m = jumlah alternatif jawaban tiap item Berdasarkan rumus diatas maka dapat diperoleh rentang skala dengan perhitungan sebagai berikut: RS = 61(5-1) 5 = 244 5 = 48,8= 49 (pembulatan) Sedangkan untuk penilaiannya: Tabel 3.1 Rentang Skala N o Rentang Skala Kepemimpinan Lingkungan Kerja Kinerja 1 61-109 Sangat Tidak Baik Sangat Tidak Baik Sangat Rendah 2 110-158 Tidak Baik Tidak Baik Rendah 3 159-207 Cukup Baik Cukup Baik Cukup Rendah 4 208-256 Baik Baik Tinggi 5 257-305 Sangat Baik Sangat Baik Sangat Tinggi b. Regresi Linier Berganda
47 Untuk mencari pengaruh antara kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan Rokok Surya Alami Pamekasan digunakan model analisa regresi linier berganda dengan rumus sebagai berikut: Y = a + b1.x1 + b2.x2 +e Dimana : Y = Kinerja karyawan a = Konstanta b 1, b 2, = koefisien regresi variabel bebas X1 = Kepemimpinan X2 = Lingkungan Kerja e = Standart error J. Pengujian Hipotesis 1. Uji F (F-test) Uji F digunakan untuk mengetahui signifikasi pengaruh variabel variabel independen secara bersama sama (simultan) terhadap variabel dependen (Ghozali 2011:98). Adapun dalam penelitian ini, hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Ho : Variabel Kepemimpinan (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) tidak mempunyai pengaruh secara bersama sama dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y)
48 b. H 1 : Variabel Kepemimpinan (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) mempunyai pengaruh secara bersama sama dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) Untuk menguji signifikasi variabel variabel yang ada pada penelitian berpengaruh secara signifikan, maka dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (Ghozali 2011:98): a. Apabila probabilitas signifikasi > 0,05 (α), maka Ho diterima dan H 1 ditolak. b. Apabila probabilitas signifikasi < 0,05 (α), maka Ho ditolak dan H 1 diterima. 2. Uji t (t-test) Uji t digunakan sebagai alat menguji signifikasi variabel independen (x) secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Y). Dalam penelitian ini, uji T digunakan untuk menguji apakah hubungan variabel X yang berupa kepemimpinan (X1), dan lingkungan kerja (X2) benar benar berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) secara parsial atau terpisah (Ghozali 2011:99). Hipotesis yang digunaan dalam melakukan pengujian ini adalah sebagai berikut: a. Ho : Diduga lingkungan kerja (X2) paling berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) perusahaan Surya Alami Pamekasan
49 b. H 1 : Diduga kepemimpinan (X1) paling berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) perusahaan Surya Alami Pamekasan Untuk menguji signifikasi variabel variabel yang ada pada penelitian berpengaruh secara signifikan, maka dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (ghozali 2011:99): a. Apabila probabilitas signifikasi > 0,05 (α), maka Ho diterima dan H 1 ditolak. b. Apabila probabilitas signifikasi < 0,05 (α), maka Ho ditolak dan H 1 diterima.