PANDUAN KESIAPSIAGAAN BENCANA ALAM. (022) I I

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. lempeng raksasa, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan

BAB I PENDAHULUAN. bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan

UJI KOMPETENSI SEMESTER I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling tepat!

BAB I PENDAHULUAN. dan dikepung oleh tiga lempeng utama (Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik),

BAB 1 PENDAHULUAN. mengenai bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan terjadinya kerusakan dan kehancuran lingkungan yang pada akhirnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Definisi dan Jenis Bencana

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sabuk Gempa Pasifik, atau dikenal juga dengan Cincin Api (Ring

GEMPA BUMI DAN AKTIVITASNYA DI INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Lempeng Euro-Asia dibagian Utara, Lempeng Indo-Australia. dibagian Selatan dan Lempeng Samudera Pasifik dibagian Timur.

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2015

BAB I PENDAHULUAN. sehingga masyarakat yang terkena harus menanggapinya dengan tindakan. aktivitas bila meningkat menjadi bencana.

BAB I PENDAHULUAN. terletakm pada 3 pertemuan lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Euro-Asia

PENDAHULUAN Latar Belakang

Definisi dan Jenis Bencana

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL 7.2

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB II JENIS-JENIS BENCANA

BAB I PENDAHULUAN. (Undang-undang nomor 24 tahun 2007). Australia yang bergerak relative ke Utara dengan lempeng Euro-Asia yang

I. PENDAHULUAN. semakin kuat gempa yang terjadi. Penyebab gempa bumi dapat berupa dinamika

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. strategis secara geografis dimana letaknya berada diantara Australia dan benua Asia

BAB 1 : PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan korban jiwa, kerugian harta benda kerusakan lingkungan,

PENGENALAN. Irman Sonjaya, SE

DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN.5 2. MENGENAL LEBIH DEKAT MENGENAI BENCANA.8 5W 1H BENCANA.10 MENGENAL POTENSI BENCANA INDONESIA.39 KLASIFIKASI BENCANA.

BAB I PENGANTAR Latar Belakang. tektonik aktif yaitu Lempeng Indo-Australia di bagian selatan, Lempeng Eurasia

BAB I PENDAHULUAN. Kepulauan Indonesia secara geografis terletak di 6 LU - 11 LS dan

BAB I PENDAHULUAN. baik oleh faktor alam, atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi geologi Indonesia yang merupakan pertemuan lempeng tektonik

BAB I PEDAHULUAN. yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor non alam maupun. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 ).

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terletak di antara tiga lempeng aktif dunia, yaitu Lempeng

Lampiran 1 95

BAB 1 PENDAHULUAN. lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik. Gerakan ketiga

Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia. a. Banjir dan Kekeringan

BAB 1 : PENDAHULUAN. bumi dan dapat menimbulkan tsunami. Ring of fire ini yang menjelaskan adanya

BAB I PENDAHULUAN. pada episentrum LU BT (

BAB 1 : PENDAHULUAN. Samudera Pasifik yang bergerak kearah barat-barat laut dengan kecepatan sekitar 10

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menempati wilayah zona tektonik tempat pertemuan tiga

BAB1 PENDAHULUAN. Krakatau diperkirakan memiliki kekuatan setara 200 megaton TNT, kira-kira

BAB I PENDAHULUAN. banyak dipengaruhi oleh faktor geologi terutama dengan adanya aktivitas

BUKU SISWA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara kepulauan yang secara geografis terletak di daerah

No semua komponen bangsa, maka pemerintah bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pencarian yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Badan

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bencana banjir termasuk bencana terbesar di dunia. Data Guidelines for Reducing Flood

2015 KONDISI MASYARAKAT KORBAN BENCANA GERAKAN TANAH SEBELUM DAN SETELAH RELOKASI PEMUKIMAN DI KECAMATAN MALAUSMA KABUPATEN MAJALENGKA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Indeks Rawan Bencana Indonesia Tahun Sumber: bnpb.go.id,

Sosialisasi Kebumian dan Kebencanaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. letaknya berada pada pertemuan lempeng Indo Australia dan Euro Asia di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan kerusakan. Gempa bumi adalah getaran atau guncangan bumi yang

1. Kebakaran. 2. Kekeringan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG MITIGASI BENCANA DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

Bencana dan Pergeseran Paradigma Penanggulangan Bencana

BAB 1 PENDAHULUAN. bencana disebabkan oleh faktor alam, non alam, dan manusia. Undang- bencana alam, bencana nonalam, dan bencana sosial.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Oleh: Dr. Darsiharjo, M.S.

TEORI TEKTONIK LEMPENG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI: Proses Pembentukan, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

Rumah Tahan Gempabumi Tradisional Kenali

BAB 1 : PENDAHULUAN. faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. negara yang rawan bencana karena alam negeri kita ini berdiri di atas pertemuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dengan keadaan geografis dan kondisi sosialnya berpotensi rawan

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 15 TAHUN 2011 TANGGAL : 9 SEPTEMBER 2011 PEDOMAN MITIGASI BENCANA GUNUNGAPI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PELATIHAN TEKNIK MITIGASI BENCANA GEMPABUMI BAGI KOMUNITAS SMPN 2 BANTUL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Geografi merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala alamiah

Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat!

Gambar 1.1 Jalur tektonik di Indonesia (Sumber: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, 2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. peristiwa atau serangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu

BAB I PENDAHULUAN. mendapat perhatian khusus dalam hal perlindungan terhadap bencana karena

BAB 1 PENDAHULUAN. Bencana alam selama ini selalu dipandang sebagai forcemajore yaitu

Faktor penyebab banjir oleh Sutopo (1999) dalam Ramdan (2004) dibedakan menjadi persoalan banjir yang ditimbulkan oleh kondisi dan peristiwa alam

Kritik Seni Pada Bentuk Bangunan Museum Tsunami Aceh

Siaran Pers BNPB: BNPB Menginisiasi Pencanangan Hari Kesiapsiagaan Bencana Selasa, 25 April 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. digaris khatulistiwa pada posisi silang antara dua benua dan dua samudra dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. mencapai 50 derajat celcius yang menewaskan orang akibat dehidrasi. (3) Badai

BAB I PENDAHULUAN. penduduk yang besar. Bencana yang datang dapat disebabkan oleh faktor alam

Pengembangan Program Analisis Seismic Hazard dengan Teorema Probabilitas Total Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. hidrologis dan demografis, merupakan wilayah yang tergolong rawan bencana,

MEMAHAMI PERINGATAN DINI TSUNAMI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

PANDUAN KESIAPSIAGAAN BENCANA ALAM

PANDUAN KESIAPSIAGAAN BENCANA ALAM

DAFTAR ISI Siap Siaga Menghadapi Banjir 1 Siap Siaga Menghadapi Gempa Bumi 8 Siap Siaga Menghadapi Tanah Longsor 16 Siap Siaga Menghadapi Tsunami 23 Siap Siaga Menghadapi Letusan Gunung Api 31

[INFOGRAFIS] Siap Siaga Menghadapi Banjir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 787 bencana banjir melanda Indonesia sepanjang tahun 2017. 1

Gambar 1.1 Bencana banjir terjadi yakni sebanyak 787 kejadian hampir setiap musim penghujan diikuti puting beliung (716) melanda Indonesia. Setiap dan tanah longsor (614). tahunnya, bencana banjir ini Bencana banjir tersebut sering mendapat perhatian telah menyebabkan 135 karena menimbulkan kerugian orang meninggal dunia, 91 secara ekonomi bahkan orang luka-luka dan lebih korban jiwa. dari 2,3 juta jiwa menderita dan mengungsi, serta ribuan Berdasarkan data BNPB, rumah rusak. di tahun 2017, bencana banjir menempati urutan pertama, 2

INFOGRAFIS- DATA[ BANJIR DI INDONESIA ]SEPANJANG TAHUN 2017 3

Apa itu Banjir? Menurut BNPB, banjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat. Kejadian bencana banjir sangat dipengaruhi oleh: Curah hujan yang tinggi Permukaan tanah yang lebih rendah dibandingkan air laut Daerah yang terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keluar yang sempit Kurangnya daerah resapan air akibat penebangan hutan dan pengembangan pemukiman Buruknya penanganan sampah Buruknya penanganan saluran air (drainase). Penyebab banjir yang beragam membuat kita harus selalu waspada dan memahami tindakan yang dianggap perlu dilakukan bila terjadi banjir. Pasalnya, banjir yang tidak dapat ditangani dapat menimbulkan kerugian dan korban jiwa. Bencana banjir juga sering diikuti dengan berbagai masalah kesehatan seperti diare, leptospirosis, penyakit kulit dll. 4

Panduan Kesiapsiagaan Bencana Banjir Banjir bisa terjadi secara lambat (gradual) dan ada juga yang mendadak, yakni banjir bandang. Ada hal-hal yang harus kita waspadai saat banjir dan berpotensi menimbulkan akibat yang fatal, antara lain: Arus Benda-benda yang hanyut Binatang berbahaya yang bisa masuk ke dalam rumah Ketinggian air yang bisa menenggelamkan. Sehingga, penting bagi kita untuk mengetahui persiapan menghadapi banjir dan tindakan-tindakan yang harus dilakukan saat banjir terjadi. INFOGRAFIS- SIAP SIAGA[ ]BANJIR 5

INFOGRAFIS- SIAP SIAGA[ ]BANJIR 6

INFOGRAFIS- SIAP SIAGA[ ]BANJIR 7

[INFOGRAFIS] Siap Siaga Menghadapi Gempa Bumi Aktivitas gempa di Indonesia meningkat drastis pada tahun 2017. Pada tahun 2017 terjadi peningkatan 1.351 gempa lebih banyak dibandingkan tahun 2016. Jika sebelumnya tercatat 5.578 gempa, pada tahun 2017 tercatat 6.929 kali gempa. Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) 8

Gambar 2.1 Indonesia merupakan satu-satunya negara yang terletak pada pertemuan tiga lempeng utama bumi, yakni lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia dan lempeng Pasifik. Lempeng-lempeng ini senantiasa bergerak dan bertumbukan, sehingga berpotensi menimbulkan gempa. Dalam hal ini, Indonesia memiliki posisi strategis sekaligus sangat berbahaya, karena memiliki potensi gempa yang besar. BMKG mencatat ada 19 kali gempa besar yang merusak sepanjang tahun 2017 dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, korban cedera serta kerusakan rumah dan bangunan. 9

INFOGRAFIS-[ Gempa Besar dan Merusak Sepanjang ]Tahun 2017 10

Namun ironi, tingginya aktivitas gempa bumi di negeri ini tidak sebanding dengan tingginya tingkat kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Padahal kita mengetahui struktur bangunan yang buruk dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai siaga bencana mayoritas menjadi faktor utama jatuhnya korban akibat bencana. Apa Itu Gempa Bumi? Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, aktivitas gunung api atau runtuhan batuan. Gempa bumi biasanya mengakibatkan kerusakan pada rumah, sekolah, gedung bertingkat, dan sarana umum lainnya sehingga dapat menimbulkan korban jiwa. Jenis-jenis Gempa Bumi Gempa bumi terdiri dari beberapa jenis, di antaranya: Gempa tektonik Gempa ini disebabkan oleh adanya pergeseran lempengan tektonik. Gempa tektonik dapat menimbulkan kekuatan gempa yang besar, seperti yang terjadi di Aceh tahun 2004 silam. 11

Gempa vulkanik Gempa ini disebabkan oleh pergerakan magma ke atas permukaan gunung api, yang menimbulkan pergeseran batubatuan. Gempa biasanya hanya terasa di sekitar gunung api tersebut. Umumnya hanya menimbulkan kekuatan gempa yang ringan, yakni di bawah 2 SR. Gempa induksi Gempa ini disebabkan oleh pelepasan energi akibat sumbersumber lainnya, seperti runtuhnya tanah dan bebatuan akibat penggunaan bahan peledak. Panduan Kesiapsiagaan Gempa Bumi Gempa bumi biasanya berlangsung sangat cepat (rata-rata kurang dari satu menit) sehingga setiap langkah kaki Anda untuk menyelamatkan diri saat terjadi bencana sangatlah berharga. Karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui persiapan menghadapi gempa bumi dan langkah-langkah yang harus diambil saat gempa itu terjadi. 12

[INFOGRAFIS- SIAP SIAGA GEMPA BUMI] sebelum gempa bumi 13

[INFOGRAFIS- SIAP SIAGA GEMPA BUMI] saat gempa bumi 14

[INFOGRAFIS- SIAP SIAGA GEMPA BUMI] setelah gempa bumi 15

[INFOGRAFIS] Siap Siaga Menghadapi Tanah Longsor Longsor yang terjadi pada malam hari sering menelan banyak korban jiwa. Mayoritas orang yang tidak sempat menyelamatkan diri karena longsoran menimpa pada saat mereka masih tidur. Bila Anda tinggal di daerah rawan longsor, waspadalah jika terjadi hujan lebat terus-menerus dan kenali gejala longsor. 16

Gambar 3.1 Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejak 2014 hingga 2017, bencana tanah longsor menjadi bencana yang paling mematikan dan banyak menimbulkan korban jiwa. Bahkan longsor kecil pun bisa menyebabkan satu keluarga meninggal dunia. 17