KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telepon : 031-5994251-54, 5947274, 5945472 (Hunting) Fax : 031-5947264, 5950806 http://www.its.ac.id PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEKAYAAN INTELEKTUAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, M enim bang : a. bahw a In stitu t Teknologi S epuluh Nopem ber m em iliki kekayaan Intelektual yang sangat b esar dan beragam serta memiliki potensi pengem bangan yang sangat besar; b. bahw a dalam ran g k a m eningkatkan dan m engem bangkan potensi K ekayaan Intelektual di lingkungan ITS diperlukan pengelolaan yang baik dan tran sp aran ; c. bahw a b erd asark an pertim bangan sebagaim ana dim aksud dalam h u ru f a dan h u ru f b perlu m enetapkan P eratu ran R ektor tentang Pengelolaan K ekayaan Intelektual; M engingat : 1. U ndang-u ndang Nomor 12 T ahun 2012 tentan g Pendidikan Tinggi (Lem baran Negara Republik Indonesia T ah u n 2012 Nomor 158, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 2. U ndang-u ndang Nomor 28 T ahun 2014 ten tan g H ak Cipta (Lem baran Negara Republik Indonesia T ah u n 2014 Nomor 266, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5599); 3. U ndang-u ndang Nomor 20 T ahun 2016 tentan g Merek dan Indikasi Geografis (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2016 Nomor 252, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5953); 4. U ndang-u ndang Nomor 13 T ahun 2016 ten tan g Paten (Lembaran N egara Republik Indonesia T ahun 2016 Nomor 176, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5922); 5. U ndang-u ndang Nomor 30 T ahun 2000 tentang R ahasia D agang (Lem baran Negara Republik Indonesia T ah u n 2000 Nomor 242, T am b ah an Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4044); 6. U ndang-u ndang Nomor 29 T ah u n 2000 tentan g Perlindungan V arietas T anam an (Lembaran Negara R epublik Indonesia T ahun 2000 Nomor 241, T am bahan Lem baran Negara R epublik Indonesia Nomor 4043);
7. U ndang-u ndang Nomor 31 T ahun 2000 ten tan g D esain ta ta Letak S irkuit T erpadu (Lem baran N egara R epublik Indonesia T ahun 2000 Nomor 244, T am bahan Lem baran Negara R epublik Indonesia Nom or 4046); 8. U ndang-u ndang Nomor 32 T ahun 2000 ten tan g D esain In d u stri (Lem baran Negara Republik Indonesia T ah u n 2000 Nomor 243, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4045); 9. P eratu ran Pem erintan Nomor 20 T ah u n 2005 tentan g Alih Teknologi K ekayaan Intelektual S erta Hasil Penelitian Dan Pengem bangan Oleh Perguruan Tinggi dan Lem baga Penelitian d an Pengem bangan (Lem baran Negara R epublik Indonesia T ahun 2005 Nomor 43, T am bahan Lem baran Negara R epublik Indonesia Nomor 404) 10. P eratu ran Pem erintah Nomor 4 T ah u n 2014 ten tan g Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi d an Pengelolaan P erguruan Tinggi (Lem baran Negara Republik Indonesia T ah u n 2014 Nomor 16, T am bahan Lem baran Negara R epublik Indonesia Nomor 5500); 11. P eratu ran Pem erintah Nomor 83 T ah u n 2014 ten tan g P enetapan In stitu t Teknologi S epuluh Nopem ber sebagai P erguruan Tinggi Negeri B adan H ukum (Lem baran N egara R epublik Indonesia T ah u n 2014 Nomor 304); 12. P eratu ran Pem erintah Nomor 54 T ahun 2015 ten tan g S ta tu ta In stitu t Teknologi S epuluh Nopem ber (Lem baran N egara Republik Indonesia T ahun 2015 Nomor 172, T am bahan Lem baran Negara R epublik Indonesia Nomor 5723); 13. P eratu ran Pem erintah Nomor 26 T ah u n 2015 tentang B entuk dan M ekanism e P endanaan P erguruan Tinggi B adan H ukum (Lem baran Negara R epublik Indonesia T ah u n 2015 Nomor 110, T am bahan Lem baran N egara Republik Indonesia Nomor 5699); 14. K eputusan M enteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 1 3 8 /M /K p /IV /2 0 1 5 ten tan g Pengangkatan Rektor ITS M asa J a b a ta n 2015-2019; 15. P eratu ran M enteri K euangan Nomor 7 2 /P M K.02/2015 tentang Im balan Yang B erasal Dari Penerim aan N egara B ukan Pajak Royalti Paten Kepada Invetor; 16. P eratu ran Majelis Wali A m anat In stitu t Teknologi Sepuluh Nopem ber Nomor 7 T ahun 2016 ten tan g K ebijakan Umum ; 17. P eratu ran Rektor Nomor 10 T ah u n 2017 tentang Pengelolaan K erjasam a di Lingkungan In stitu t Teknologi S epuluh Nopember; MEMUTUSKAN: M enetapkan : PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TENTANG PENGELOLAAN KEKAYAAN INTELEKTUAL.
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 D alam p e ra tu ra n ini yang dim aksud dengan: 1. ITS ad alah In stitu t Teknologi S epuluh Nopember. 2. Rektor adalah R ektor ITS. 3. H ak K ekayaan Intelektual yang selanjutnya d isebut HKI ad alah h ak ekslusif yang diberikan oleh neg ara k epad a seseorang, sekelom pok orang, a ta u b ad an hukum, u n tu k m em produksi, m elakukan pem anfaatan, m au p u n m enggunakan sendiri, hasil kary a in telektualnya di bidang ilm u pen g etah u an, seni, sastra, teknologi, dan p ro d uk-produk dibidang perdagangan baran g dan ja sa, yang m eliputi: paten, h ak cipta, m erek, ra h a sia dagang, desain in d u stri, perlindungan varietas tan am an, dan desain ta ta letak sirkuit terp ad u sebagaim ana dim aksud dalam p eru n d an g -u n d an g an N egara Republik Indonesia. 4. Kerja sam a ad alah su a tu kegiatan a n ta ra pih ak dari ITS dengan m itra k eijasam a, dengan a sa s saling m em beri m anfaat. 5. Sivitas ITS adalah m asy arak at ITS yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan m ahasisw a. 6. Lisensi ad alah izin yang diberikan oleh pem egang h ak kekayaan intelektual k epada pih ak lain b erd asark an perjanjian pem berian h a k u n tu k m enikm ati m an faat ekonom i dari kekayaan intelektual yang diberi perlindungan dalam ja n g k a w aktu d an sy arat terten tu. 7. Penerim a lisensi adalah individu, p eru sah aan, b ad an u sa h a, lem baga, pem erintah yang m en d ap atk an izin dari ITS u n tu k m elakukan produksi, distribusi, p em asaran, penjualan m au p u n jen is p em anfaatan Kekayaan Intelektual lainnya yang b erd asark an su a tu perjanjian kerjasam a atau pengalihan lisensi K ekayaan Intelektual. 8. Penghasil K ekayaan Intelektual adalah setiap orang, kelom pok d a n /a ta u b a d a n / le m b a g a /u n it/p u sa t yang m enghasilkan invensi, ciptaan, karya, dan desain. 9. Pengelolaan K ekayaan intelektual adalah segala b entu k kegiatan u n tu k m enggunakan dan m elak san ak an kekayaan Intelektual sesuai dengan p eratu ran p eru n d an g -u n d an g an. 10. D osen a d a la h p en d id ik profesional d an ilm u w an d e n g an tu g a s u ta m a m e n tra n sfo rm a sik a n, m en g em b an g k an, d a n m e n y e b a rlu a sk a n ilm u p e n g e ta h u a n d a n teknologi m elalui p endid ik an, p en elitian, d a n p en g ab d ian k e p a d a m a sy a ra k a t. 11. M ahasisw a ad alah p e se rta didik p ada jenjang pendidikan tinggi di ITS. 12. Tenaga K ependidikan ad alah anggota m asy arak at yang m engabdikan diri dan diangkat dengan tu g as u ta m a m enunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi di ITS. 13. Royalti ad alah im balan yang diberikan u n tu k penggunaan h a k a tas kekayaan Intelektual ITS. 14. Im balan adalah kom pensasi yang diterim a oleh dosen, ten ag a kependidikan, d a n /a ta u m ah asisw a a ta s su a tu kekayaan intelektual yang dihasilkan. 15. G ross Profit ad alah selisih p endap atan p enjualan dikurangi h arg a pokok penjualan.
16. G ross M argin ad alah gross profit dibagi p endap atan penjualan. BAB II TUJUAN Pasal 2 P eratu ran ini ditetap k an dengan tu ju a n u n tu k : a. pedom an dalam p elak san aan pengelolaan K ekayaan Intelektual di lingkungan ITS; dan b. pedom an dalam m elak u k an pengaw asan terh ad ap proses pengelolaan kekayaan Intelektual. BAB III RUANG LINGKUP Pasal 3 R uang lingkup pengelolaan K ekayaan Intelektual di lingkungan ITS m eliputi: a. Perolehan; b. Pem anfaatan; dan c. Pem bagian p endap atan dari kom ersialisasi kekayaan intelektual. BAB IV PEROLEHAN Pasal 4 (1) Perolehan K ekayaan Intelektual dilingkungan ITS d apat b erasal dari dosen, tenaga kependidikan, m ahasisw a, perjanjian peralihan hak, dan perjanjian kerjasam a. (2) S eluruh dosen, tenaga kependidikan, d an m ahasisw a wajib m en d u k u n g upaya perolehan K ekayaan Intelektual ITS dengan m em berikan inform asi, laporan invensi, d a n /a ta u inovasi k epada ITS. Pasal 5 (1) ITS m elakukan u p ay a p en daftaran kekayaan intelektual dan u p ay a h u k u m lainnya u n tu k m elindungi kepem ilikan kekayaan intelektual ITS sesuai dengan p e ra tu ra n peru n d an g -u n d an g an. (2) Biaya pen d aftaran dan pem eliharaan u n tu k m elindungi kepem ilikan kekayaan intelektual sebagaim ana dim aksud p ad a ayat (1) ditanggung oleh ITS. (3) Segala pen d aftaran kekayaan intelektual wajib m elalui P u sa t Pengelolaan Hak K ekayaan Intelektual.
BAB V PEMANFAATAN Bagian K esatu K epem ilikan Pasal 6 (1) Setiap K ekayaan Intelektual yang diperoleh oleh Sivitas ITS dari p en u g asan ITS, hak m ilik a ta s K ekayaan Intelektual ada pada ITS. (2) H ak m oral m elekat p a d a penghasil K ekayaan Intelektual, yaitu inventor, pencipta, d a n /a ta u pendesain. (3) Setiap inovasi, invensi, ciptaan, d a n /a ta u hasil penelitian yang berpotensi m enjadi K ekayaan Intelektual yang diperoleh dari p en u g asan ITS wajib didaftarkan m elalui P u sa t Pengelolaan H ak K ekayaan Intelektual dan a ta s n am a ITS. (4) Setiap inovasi, invensi, ciptaan, d a n /a ta u hasil penelitian yang berpotensi m enghasilkan K ekayaan Intelektual, yang dibiayai selu ru h n y a d a n /a ta u m enggunakan fasilitas ITS wajib dimiliki ITS. (5) Setiap inovasi, invensi, ciptaan, d a n /a ta u hasil penelitian yang berpotensi m enghasilkan K ekayaan Intelektual, yang dibiayai b ersam a oleh ITS d an Pihak lain dimiliki b ersam a sesu ai dengan perjanjian. (6) Setiap inovasi, invensi, ciptaan, d a n /a ta u h asil penelitian yang berpotensi m enghasilkan K ekayaan Intelektual, yang dibiayai pem erintah p u sat d a n /a ta u pem erintah d aerah, dimiliki ITS. Bagian Kedua Pengalihan Hak Pasal 7 (1) Kekayaan intelektual ITS d ap at beralih dan dialihkan melalui: a. hibah; b. perjanjian; a ta u c. sebab-sebab lain yang sesuai dengan p eratu ran peru n d an g -u n d an g an. (2) Pengalihan kepem ilikan K ekayaan Intelektual ITS yang diperoleh dari dosen, tenaga kependidikan, m ahasisw a, atau pihak lain, dilakukan melalui: a. perjanjian pengalihan hak; b. perjanjian kepem ilikan b ersam a hak; dan c. perjanjian lainnya yang tidak bertentangan dengan p e ra tu ra n perundangu n d an g an. (3) ITS m em berikan im balan dari hasil pem anfaatan kekayaan intelektual ITS kepada dosen, tenaga kependidikan, m ahasisw a, atau pihak lain atau ahli w arisnya.
BAB VI PEMANFAATAN KEKAYAAN INTELEKTUAL Pasal 8 Pem anfaatan kekayaan intelektual ITS dilakukan melalui: a. perjanjian lisensi kekayaan intelektual a n ta ra ITS dengan pihak lain; atau b. perjanjian k erjasam a lain yang tidak b ertentangan dengan p e ra tu ra n perundangu n d an g an. BAB VII ROYALTI Bagian K esatu Nilai Royalti Pasal 9 (1) Nilai royalti dari h asil pem anfaatan kekayaan intelektual a n ta ra ITS dengan penerim a lisensi atau m itra kerjasam a adalah 10% (sepuluh persen) dari harga ju a l p ro d u k /jasa. (2) J ik a k eten tu an p a d a ayat (1) tidak d ap at disepakati p ara pihak, m ak a nilai royalti d id asark an p a d a hasil penilaian dari penilai independen. (3) P endekatan penilaian dari penilai independen, m eliputi: a. cost approach] b. income approach; d a n /a ta u c. comparable m arket approach. Bagian Kedua Pem bayaran Royalti Pasal 10 T ata cara pem bayaran Royalti d iatu r dalam perjanjian sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 8. BAB VIII PEMBAGIAN IMBALAN UNTUK PENGHASIL KEKAYAAN INTELEKTUAL DARI KOMERSIALISASI KEKAYAAN INTELEKTUAL Bagian K esatu S yarat Im balan Pasal 11 Im balan diberikan k epada Penghasil K ekayaan Intelektual yang m em enuhi kriteria sebagai berikut: a. K ekayaan Intelektual telah d iatasn am ak an ITS; b. K ekayaan Intelektual telah dilisensikan ITS; dan c. K ekayaan Intelektual telah terbayarkan oleh pengguna lisensi.
Bagian k edua Im balan U ntuk Penghasil K ekayaan Intelektual Pasal 12 (1) Pem bagian Im balan u n tu k Penghasil K ekayaan Intelektual dilakukan dengan k eten tu an sebagai berikut: a. D alam hal yang dibiayai seluruhnya, sebagian ITS, d a n /a ta u m enggunakan fasilitas ITS wajib dimiliki ITS, dengan pem bagian Im balan m eliputi: 1. ITS m en d ap at bagian sebesar 40% (em pat p u lu h persen); 2. Penghasil K ekayaan Intelektual m en d ap atk an bagian sebesar 40% (empat p u lu h persen) dari k eselu ru h an royalti yang diperoleh ITS dari m itra penerim a lisensi HKI ITS; dan 3. Unit dari Penghasil K ekayaan Intelektual m en d ap atk an bagian sebesar 20% (dua p u lu h persen). b. D alam hal pem biayaan dilakukan secara m andiri disertai dengan K eputusan dari p ejabat yang berw enang di ITS, pem bagian Im balan m eliputi: 1. ITS m en d ap at bagian sebesar 25% (dua p u luh lim a persen); dan 2. Penghasil K ekayaan Intelektual m en d ap atk an bagian sebesar 75% (tujuh p u lu h lim a persen) dari k eselu ru h an royalti yang diperoleh ITS dari m itra penerim a lisensi HKI ITS. (2) Unit sebagaim ana dim aksud p ad a ayat (1) h u ru f a angka 3, ad alah u n it yang term asu k dalam OTK ITS. (3) Penghasil K ekayaan Intelektual sebagaim ana dim aksud p ad a ayat (1) dap at m engajukan perm ohonan cara pem bagian hasil diluar k eten tu an sebagaim ana dim aksud p a d a ayat (1) h u ru f a dan h u ru f b k epada Rektor, m elalui independent apraisal. Pasal 13 (1) U ntuk Penghasil K ekayaan Intelektual perorangan diberikan Im balan sebesar hasil selu ru h p erh itu n g an sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 12. (2) D alam hal Penghasil K ekayaan Intelektual terdiri dari beberapa orang, k eten tu an pem berian Im balan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 12, u n tu k m asingm asing Inventor d iatu r sebagai berikut: a. U ntuk tim Penghasil K ekayaan Intelektual yang bersifat kolegial, Im balan diberikan sam a besar; b. U ntuk tim Penghasil K ekayaan Intelektual yang b eiju m lah sam pai dengan 5 (lima) orang, Im balan diberikan dengan k eten tu an sebagai berikut: 1. k e tu a tim atau posisi yang d isetarak an diberikan sebesar 40% (empat p u lu h persen) dari nom inal Im balan; 2. wakil k e tu a tim d a n / a ta u sekretaris a ta u posisi yang disetarak an diberikan sebesar 30% (tiga p u lu h persen) dari nom inal Im balan yang dibagi sam a besar; dan 3. anggota tim a ta u posisi yang d isetarak an diberikan seb esar 30% (tiga pulu h persen) dari nom inal Im balan yang dibagi sam a besar.
c. U ntuk tim Penghasil Kekayaan Intelektual yang berjum lah lebih dari 5 (lima) orang, k eten tu an pem bagian Im balan d iatu r sebagai berikut: 1. k e tu a tim a ta u posisi yang disetarak an diberikan seb esar 30% (tiga puluh persen) d ari nom inal Im balan; 2. wakil k etu a tim d a n / atau sekretaris atau posisi yang d isetarak an diberikan seb esar 20% (dua p u luh persen) dari nom inal Im balan yang dibagi sam a besar; dan 3. anggota tim atau posisi yang disetarak an diberikan sebesar 50% (lima p u luh persen) dari nom inal Im balan yang dibagi sam a besar. Pasal 14 Im balan yang diterim a ITS dan Unit dari Penghasil kekayaan Intelektual sebagaim ana dim aksud p ad a Pasal 12 ayat (1) h u ru f a angka 1 dan angka 3, dim anfaatkan u n tu k kegiatan m en u n jan g pelak san aan tridharm a perg u ru an tinggi, k h u su sn y a pengem bangan kegiatan penelitian dan inovasi. BAB IX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 15 Segala perjanjian yang b erkaitan dengan kekayaan intelektual yang belum berakhir, m asih berlaku dan apabila diperpanjang wajib m enyesuaikan dengan p e ra tu ra n ini. BAB X KETENTUAN PENUTUP P asal 16 P eratu ran Rektor ini m ulai berlaku pada tanggal ditetapkan. D itetapkan di S urabaya pada tanggal 28 M aret 2018